Seseorang yang memenuhi sayrat-syarat jamak dan qashar, boleh mengerjakan shalat
jamak dan qashar sekaligus yaitu mengumpulkan shalat dan memendekannya. Cara
melaksanakannya:
Artinya:
“Aku niat shalat fardhu zhuhur 2 rakaat qashar dengan menjamak ashar kepadanya,
karena Allah Ta’ala”
Artinya:
“Aku niat shalat fardhu ashar 2 rakaat, qashar dengan menjamaknya kepada zhuhur,
karena Allah Ta’ala”
3) Selesai sahlat ashar, maka berarti pelaksanaan shalat qashar-jamak taqdim zhuhur
dengan ashar ini pun selesai. Dan nanti, pada saat shalat ashar tiba, ia tak perlu
melaksanakan shalat ashar lagi.
Artinya:
“Aku niat shalat fardhu maghrib 3 rakaat, dengan menjamak isya kepadanya, karena
Allah Ta’ala”.
Artinya:
“Aku niat shalat fardhu isya 2 rakaat qashar dengan mwnjamak nya kepada maghrib,
karena Allah Ta’ala.”
5) Setelah shalat isya selesai, maka pelaksanaan shalat qashar-jamak taqdim maghrib
dengan isya selesai.
Dan pada saat waktu isya tiba, ia tak perlu shalat isya lagi.
Artinya:
“Aku niat shalat fardhu ashar 2 rakaat qashar, dengan menjamak zhuhur kepadanya,
karena Allah Ta’ala”.
5) Shalat ashar selesai langsung dilanjutkan dengan shalat berikutnya. Boleh juga
diselingi dengan shalat sunat rawatib atau perbuatan lain. Jika hendak dilanjutkan
dnegan shalat berikutnya, maka dilakukan iqamah dan disambung dengan
mengerjakan shalat zhuhur 2 rakaat, dengan niat:
Artinya:
“Aku niat shalat fardhu zhuhur 2 rakaat qashar, dengan menjamak kepada ashar, karena
Allah Ta’ala”.
Artinya:
“Aku niat shalat fardhu isya 2 rakaat, qashar dengan menjamak maghri kepadanya,
karena Allah Ta’ala.”
5) Setelah shalat isya selesai boleh langsung dilanjutkan dengan shalat maghrib atau
diselingi dengan shalat sunat, dzikir atau perbuatan lainnya. Jika akan dilanjutkan
dengan shalat maghrib maka dikerjakan 3 rakaat dengan niat:
Artinya:
“Aku niat shalat fardhu maghrib 3 rakaat, dengan menjamaknya kepada isya, karena
Alla Ta’ala.”