DISUSUN OLEH :
Shalat adalah satu di antara bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat Islam.
Terdapat dua jenis salat, yaitu salat sunnah dan salat fardhu atau wajib.
Salat fardhu adalah ibadah wajib yang harus didirikan oleh umat Islam di mana
pun mereka berada, bahkan Allah SWT akan memberikan hukuman bagi mereka
yang lalai dan meninggalkannya.
Bahkan dalam situasi tersulit pun, sebagai umat Islam diharuskan untuk tetap
melaksanakan salat fardhu lima kali dalam sehari. Allah SWT telah memberikan
berbagai keringanan bagi seluruh umat-Nya agar tidak meninggalkan salat dalam
kondisi apa pun.
Contohnya, jika dalam kondisi perjalanan jauh atau kondisi tertentu lainnya yang
mendesak untuk fokus terhadap satu pekerjaan, umat Islam dapat melaksanakan
salat dengan cara jamak dan qashar.
Pengertian salat jamak adalah menghimpun dua waktu salat dalam satu
waktu, sedangkan qashar adalah melakukan salat wajib dengan mengurangi atau
meringkas jumlah rakaat salat yang bersangkutan.
Untuk memahami lebih lanjut, berikut tata cara serta syarat diperbolehkannya
melakukan salat jamak dan qashar.
B. TATA CARA SHALAT
1. Jamak Takdim
Salat jamak taqdim dilakukan di waktu awal salat fardhu. Meringkas atau
mengerjakan dua salat wajib sekaligus di waktu salat yang pertama atau awal,
yakni:
Salat zuhur dan asar, dikerjakan di waktu zuhur. Jika niat jamak saja, tanpa
meringkas (qashar) salat, berarti dikerjakan empat rakaat zuhur hingga salam, dan
empat rakaat asar.
Jika Anda memiliki niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti
dikerjakan dengan dua rakaat zuhur lalu salam dan lanjut dua rakaat untuk asar.
Salat maghrib dan isya dikerjakan di waktu maghrib. Niat salat jamak maghrib dan
isya tanpa qashar, berarti tiga rakaat maghrib lalu salam dan empat rakaat isya.
Jika Anda memiliki niat mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti
dikerjakan dengan tiga rakaat maghrib lalu salam dan lanjut dua rakaat untuk isya.
Tidak meringkas maghrib menjadi 1,5 rakaat.
Tata Cara
1. Membaca niat salat jamak taqdim zuhur dan asar (dilakukan di awal salat).
Artinya: Aku sengaja salat fardu dhuhur empat rakaat yang dijama dengan ashar,
fardu karena Allah Taaala.
2. Setelah selesai salat zuhur, tanpa zikir atau ngobrol, langsung dilanjut salat
asar dengan bacaan niat:
Artinya: Aku berniat salat asar empat rakaat dijama dengan zuhur, fardhu karena
Allah Taaala.
3. Niat salat jamak taqdim untuk maghrib dan isya (dilakukan di waktu awal,
maghrib)
"Ushollii fardlozh maghribi thalaatha rakaaatin majmuuan maal isyaai jama
taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa."
Artinya: Aku sengaja salat fardu maghrib tiga rakaat yang dijama dengan isya,
dengan jama taqdim, fardu karena Allah Taaala.
4. Setelah selesai salat maghrib, langsung dilanjut salat isya dengan bacaan
niat:
Artinya: Aku berniat salat isya empat rakaat dijamak dengan magrib, dengan jama
taqdim, fardhu karena Allah Taaala.
2. Jamak Takhir
Pemahamannya hampir sama dengan sebelumnya, letak perbedaannya pada niat
dan waktu pengerjaannya. Jamak takhir dilakukan di waktu salat yang terakhir,
seperti:
Salat zuhur dan asar, dikerjakan di waktu ashar. Jika Anda memiliki niat
mengerjakan jamak dan qashar sekaligus, berarti dikerjakan dengan dua rakaat asar
lalu salam dan lanjut dua rakaat untuk zuhur.
Salat maghrib dan isya, dikerjakan di waktu isya. Perbedaannya lagi, ketika
mengerjakan salat jamak qashar, berarti dua rakaat untuk isya baru salam, dilanjut
tiga rakaat untuk maghrib.
Salat qashar adalah melakukan salat wajib dengan mengurangi atau meringkas
jumlah rakaat salat yang bersangkutan. Terdapat tiga salat fardhu yang boleh
diqashar, yakni, zuhur, asar, dan isya, yang mana aslinya berjumlah empat rakaat.
Jika diqashar maka dikerjakan cukup dua rakaat. Hanya diperbolehkan bagi yang
sedang dalam perjalanan atau bepergian jauh.
Tata Cara Salat Qashar
Artinya: "Aku niat salat fardu dzuhur dua rakaat qashar karena Allah Ta'aala."
Artinya: "Aku niat salat fardu asar dua rakaat qashar karena Allah Ta'aala."
Artinya: "Aku niat salat fardu isya dua rakaat qashar karena Allah Ta'aala."
1. Taqdim
"Usholli fardhol dhuhri rok'ataini majmuu'an bil ashri jam'a taqdiimi qoshron
lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Aku berniat salat fardhu zuhur dua rakaat digabungkan dengan salat asar
dengan jamak takdim, diringkas karena Allah Ta'aala."
Artinya: "Aku berniat salat fardhu maghrib tiga rakaat digabungkan dengan salat
isya dengan jamak takqim karena Allah Ta'aala."
2. Takhir
Artinya: "Aku berniat salat fardhu asar dua rakaat digabungkan dengan salat zuhur
dengan jamak takhir, diringkas karena Allah Ta'aala."
Artinya: "Aku berniat salat fardhu isya dua rakaat digabungkan dengan salat
maghrib dengan jamak takhir, diringkas karena Allah Ta'aala."
2. Muwalah atau bersegera. Di antara kedua salat yang digabung atau jamak,
harus langsung dilanjut. Tidak ada pemisah untuk melakukan salat sunnah.
3. Masih berstatus sebagai musafir atau masih dalam perjalanan jauh, belum
sampai tujuan. Missal, ketika sedang takbiratul ihram sampai salat yang
4. Tertib. Lakukan urutan salat sesuai aturannya, seperti yang telah dijelaskan