Anda di halaman 1dari 17

MACAM-MACAM SHALAT SUNNAH DAN SUJUD

DosenPengempu:Abdullah ArifMukhlas

DisusunOleh :

Luthfiatul Hikmah
Nur Isnaini

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-AZHAR
MENGANTI GRESIK
2017 - 2018
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPANi

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I 1

Pendahuluan 1

BAB II 2

Sholat Sunnah 2

Macam-macamSholat Sunnah 2

Macam-macam Sujud 15

BAB III 19

Penutup 19

DAFTAR PUSTAKA 20
BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang


Sholat merupakan kewajiban yang tidak dapat di tinggalkan bagi umat muslim yang
sudah mukalaf. Dalam syariat Islam sholat itu terbagi menjadi dua macam, yaitu sholat
fardhu dan sholat sunnah. Sengaja disayriatkan sholat sunnah ialah untuk menambal
kekurangan yang mungkin terdapat pada sholat-sholat fardhu, maka perlu disempurnakan
dengan sholat sunnah.  Selain itu juga karena sholat itu mengandung keutamaan yang tidak
terdapat pada ibadah-ibadah lain. Banyak sekali macam-macam sholat sunnah yang
disaryiatkan
Begitupun juga dengan sujud .sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan
penghambaan dari seorang hamba kepada ALLAH SWT.Dalam syariat islam sujud hanya
boleh di lakukan hanya kepada ALLAH saja. Adapun kepada sesama manusia kita di
perintahkan untuk saling menghormati.sujud sudah sangat lazim dilakukan di dalam
shalat.Segala macam jenis shalat pasti ada sujudnya.kec shalat jenazah tapi perlu di ketahui
sujud tidak hanya dilakukan dalam shalat melainkan dapat juga dilakukan diuar shalat
. Dengan demikan maka pada kesempatan kali ini saya akan menguraikan dari
macam-macam sholat sunnah sujud.

B.   Rumusan Masalah


1) Pengertian Sholat Sunnah?
2) Macam-macam sholat sunnah?
3) Macam-macam sujud?

B.   Tujuan Masalah


Untuk mengetahui pengertian sholat sunnah beserta mecamnya, dan sujud.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Shalat Sunnah
Shalat sunnah adalah shalat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW diluar shalat yang
hukumnya fardhu atau wajib. Shalat sunnah pada umumnya dikerjakan sebanyak dua rakaat
dan gerakannya pun sama dengan sholat pada umumnya hanya saja yang membedakan pada
niatnya.
waktu-waktu yang dilarang untuk mengerjakan shalat. berikut 5 waktu yang dilarang
melakukan shalat, yakni:
 Sesudah shalat subuh sampai terbitnya matahari.
 Pada saat matahari terbit sampai sempurna naiknya atau kira-kira setinggi tombak.
 Ketika matahari berada di pusatnya (tengah hari) sampai tergelincir atau condong
sedikit ke barat.
 Sesudah shalat ashar sampai terbenamnya matahari.
 Pada saat matahari hampir terbenam sampai sempurna terbenamnya.
Meskipun demikian, pada waktu yang dilarang untuk mengerjakan shalat, seseorang
diperbolehkan shalat apabila mempunyai sebab tertentu. Misalnya, shalat gerhana matahari,
shalat sunnah dihari jumat sebelum naik mimbar, atau sedang berada di masjidil haram.1

B. Macam-macam Sholat Sunnah


1. Sholat Sunnah Rawatib
Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan mengikuti shalat
fardhu. Baik dikerjakan sebelum maupun sesudahnya.Secara bahasa, rawatib artinya
“tetap” atau “teratur”. Shalat sunnah rawatib dibagi menjadi 2, yaitu:

1
Akhmad Muhaimin Azzet, Tuntunan Shalat Fardhu & Sunnah, Darul Hikmah, 2014, Jogjakarta, hlm:139
a. Shalat Sunnah Rawatib Muakkad

Salat Lima Waktu Qabliyah Ba’diyah

Shubuh 2 raka’at –

Dzuhur 2 raka’at 2 raka’at

Ashar – –

Maghrib – 2 raka’at

Isya’ – 2 raka’at

b. Shalat Sunnah Ghairu Muakkad

Salat Lima Waktu Qabliyah Ba’diyah

Shubuh – –

Dzuhur 2 rakaat 2 raka’at

Ashar 2 raka’at

Maghrib 2 raka’at –

Isya 2 raka’at –

Niat Shalat Sunnah Qabliyah

Niat Shalat Sunnah Ba’diyah

Artinya:"Saya niat shalat sunat (sebelum/qobliyah) atau (sesudah/ba’diyah)


(dzuhur/tergantung sholat yang dikerjakan diwaktu apa) dua rakaat, dengan
menghadap qiblat karena Allah ta'ala.2
2. Shalat Tahajud
Sholat sunnah 2 rakaat yang dikerjakan di sepertiga malam ini hukumnya sunnah
yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh orang islam. Allah Subhanahu wa Ta’ala
berfirman dalam Al Qur’an mengenai sholat sunnah paling istimewa ini:
2
Ibid, hlm 140-148
Artinya:“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata cara sholat tahajud pada dasarnya sama dengan sholat sunnah pada
umumnya.
Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menerangkan, hendaklah sebelum tidur berniat
untuk bangun sholat tahajud sehingga jika ia tertinggal (tidak bisa bangun), tetap
mendapat pahalanya.Para ulama berbeda pendapat mengenai batasan jumlah
rakaatnya.Rasulullah terkadang melaksanakan 11 rakaat termasuk witir dan terkadang
13 rakaat termasuk witir.Secara ringkas.
Niat Sholat Tahajud
Artinya:“Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala” 3
3. Shalat Tarawih
Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang khusus dikerjakan pada waktu malam di
bulan Ramadhan. Shalat tarawih dapat dikerjakan secara sendiri-sendiri dan dapat pula
dikerjakan secara berjamaah. Shalat tarawih hukumnya sunnah muakkad atau sunnah
yang sangat dianjurkan. Sementara itu, waktu untuk mengerjakan shalat sunnah tarawih
adalah sesudah shalat isya sampai dengan terbitnya fajar.
Shalat tarawih dikerjakan dengan delapan rakaat. Akan tetapi, khalifah Umar bin
Khattab r.a. melakukan secara berjamaah dengan dua puluh rakaat. Apa yang dilakukan
oleh Umar bin Khattab r.a. ini juga disepakati oleh para sahabat terkemuka pada waktu
itu. Sementara cara mengerjakan shalat tarawih adalah dengan dua rakaat salam dan
terakhir ditutup dengan shalat witir.
Adapun niat shalat tarawih apabila dilafalkan sebagai berikut.

3
Muchlisin BK, http://bersamadakwah.net/sholat-tahajud/, pada tanggal 20 Februari 2018 pukul 10.45
Artinya : “Saya niat sholat sunnah tarawih dua raka'at menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala4

4. Shalat Witir
Shalat witir adalah shalat sunnah yang jumlah rakaatnya ganjil dan dikerjakan
pada malam hari. Jumlah rakaat shalat witir bisa satu rakaat, tiga, lima, tujuh dan paling
banyak sebelas rakaat. Hukum mengerjakan shalat witir adalah sunnah muakkad.
Cara mengerjakan shalat witir bila lebih dari satu rakaat bisa setiap dua rakaat
salam dan yang terakhir dengan satu rakaat salam. Bila mengerjakan shalat witir tiga
rakaat dan tidak memilih cara dengan dua rakaat salam, maka juga bisa dengan tiga
rakaat sekaligus, tetapi tidak memakai duduk tasyahud awal agar berbeda dengan shalat
maghrib. Sementara itu, pada rakaat terakhir dari shalat witir yang dikerjakan
disunnahkan membaca doa qunut, terutama dilakukan pada shalat witir yang dilakukan
setelah 15 Ramadhan sampai dengan akhir bulan.
Niat Shalat witir 3 Rakaat

Artinya: “Saya niat sholat witir tiga raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena
Allah Ta'ala

Niat Shalat Witir 2 Rakaat

Artinya: “Saya niat sholat witir dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena
Allah Ta'ala

Niat Shalat Witir 1 Rakaat

Artinya: “Saya niat sholat witir satu raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena
Allah Ta'ala5.

5. Shalat Sesudah Wudhu

4
Akhmad Muhaimin Azzet, Tuntunan Shalat Fardhu & Sunnah, Darul Hikmah, 2014, Jogjakarta, hlm:156-157
5
Ibid, hlm 158-159
Setelah seseorang selesai berwudhu disunnahkan membaca doa sesudah wudhu,
dan shalat sesudah wudhu ini besar sekali pahalanya. Adapun niat shalat sunnah
sesudah wudhu apabila dilafalkan sebagai berikut6:

Artinya: “Aku melakukan sholat sunnah wudhu’ dua rakaat karena Allah ta’ala”

6. Shalat Tahiyatul Masjid


Apabila memasuki masjid, baik itu pada hari jumat atau bukan, pada waktu siang
atau malam hari, kita disunnahkan untuk mengerjakan shalat tahiyatul masjid sebanyak
dua rakaat.Shalat ini dikerjakan untuk menghormati rabbul masjid, yakni Allah SWT.
Adapun niat shalat sunnah tahiyatul masjid sebagai berikut:

Artinya:Saya niat shalat sunnah tahiyatul masjid dua rakaat karena allah ta'ala.

7. Shalat Awwabin
Shalat sunnah awwabin adalah shalat yang dikerjakan seusai shalat ba’da
maghrib. Shalat ini dikerjakan sebanyak dua rakaat sampai dengan enam rakaat.
Adapun niat shalat sunnah awwabin sebagai berikut:

Artinya:“Aku niat sholat dua raka’at sunnat awwabin,karena Allah ta’alla.Allahu


Akbar”

Pada rakaat pertama sesudah membaca Surah Al-Fatihah hendaknya membaca


Surah Al-ikhlas.Sementara pada rakaat kedua sesudah membaca Surah Al-Fatihah
hendaknya membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas.
8. Shalat Dhuha
Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yakni
matahari sudah naik kira-kira setinggi tombak sampai menjelang waktu dzuhur.
Shalat dhuha banyak sekali fadilahnya.Dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Ahmad dan Abu Daud disampaikan bahwa apabila shalat dhuha dikerjakan dua rakaat
dapat menjadi pengganti dari sedekah yang semestinya dikeluarkan dari 360 tulang
6
Ibid, hlm 160
yang dimiliki oleh manusia. Apabila shalat dhuha dikerjakan empat rakaat pada awal
siang, maka Allah akan mencukupkan (rezeki) pada akhir siang. Adapun niat shalat
dhuha sebagai berikut:

Artinya:Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah Ta'ala

9. Shalat Hajat
Shalat hajat adalah shalat sunnah yang dikerjakan karena mempunyai hajat agar
dikabulkan oleh Allah SWT. Pelaksanaan shalat hajat tidak ditentukan waktunya dan
jumlah rakaatnya dua rakaat. Menurut sebagian ulama, shalat hajat boleh dikerjakan
sampai dua belas rakaat dengan setiap dua rakaat melakukan salam. Adapun niat shalat
hajat sebagai berikut:

Artinya: Aku niat shalat sunat hajat dua rakaat, karena Allah Ta'ala

10. Shalat Istikharah


Shalat sunnah istikharah adalah shalat untuk memohon petunjuk dari Allah atas
keraguan untuk memilih sebuah keputusan dari kepentingan pribadi maupun
kepentingan umum, Waktu pelaksanaan shalat istikharah boleh dilakukan kapan saja,
siang hari maupun malam hari, asalkan jangan pada waktu-waktu terlarang, tetapi
alangkah baiknya dilakukan pada waktu malam. Berikut niat shalat istikharah:

Artinya : Aku niat shalat sunnat istikharah 2 rakaat karena Allah ta'ala

11. Shalat Taubat


Shalat sunnah taubat adalah shalat yang dilakukan oleh seseorang yang bertaubat
kepada Allah SWT. Karena telah melakukan perbuatan dosa. Sholat ini dilakukan
sebagai bukti bahwa ia telah bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Shalat taubat dikerjakan dengan dua rakaat, sementara waktunya tidak ditentukan.
Adapun niat shalat taubat sebagai berikut:

Artinya : Aku niat shalat sunnat taubat 2 rakaat karena Allah ta'ala
12. Shalat Tasbih
Shalat Tasbih adalah shalat sunnah yang didalamnya banyak mengandung
bacaan tasbih, sebanyak 300 kali tasbih yang dibaca dalam sholat tersebut. 
Hukum shalat tasbih adalah sunnah. Shalat Tasbih dianjurkan kepada kita untuk
dilakukan setiap hari, atau kalau tidak mampu dilakukan dalam seminggu sekali, atau
sebulan sekali, atau setahun sekali. Atau paling tidak harus ada seumjur hidup
sekali.Demikian Rasulullah menganjurjkan kepada kita.
Adapun niat shalat Tasbih, sebagai berikut:

Artinya:“Aku Niat sholat tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala.


13. Shalat Safar
Shalat safar adalah shalat sunat 2 rakaat yang dilakukan ketika akan melakukan
sebuah perjalanan ( safar ). Biasanya shalat ini dilakukan untuk perjalanan jauh seperti
perjalanan ibadah haji. Adapun niat shalat safar sbg berikut:

Artinya: “Aku niat shalat sunat safar karena Allah Yang Maha Tinggi
Pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Kaafirun dan pada
rakaat kedua sesudah Al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas. Sesudah memberi salam
membaca ayat kursi dan surah Al-Quraishy sebanyak satu kali dengan meniatkan
menjadi pemelihara diri kita sendiri bersama rombongan, dan orang yang ditinggalkan
serta menyerahkan diri, keluarga dan harta benda kepada Allah SWT, kemudian
membaca doa.7

14. Shalat Idul Fitri dan Idul Adha


Di dalamislam ada dua hari raya, yakni Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 1
Syawal dan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah. Dalam dua hari raya
tersebut hukumnya sunnah muakkad.
Shalat Idul Fitri dan Shalat Idul Adha sama-sama dilaksanakan pada pagi hari dan
batas akhirnya sama-sama sampai tergelincirnya matahari.
Niat Shaalat Idul Fitri

7
Ibid, hlm 161-180
Artinya: “Aku niat shalat sunah `Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta `ala.
Niat Shalat Idul Adha

Artinya:“Aku niat shalat sunah `Idul Adha dua rakaat karena Allah Ta `ala.

Tata Cara Shalat Idul Adha

Shalat sunnah Idul Adha maupun Idul Fitri terdiri dari 2 (dua) rokaat.
Bacaan rakaat pertama
(a) Membaca niat sholat ‘id
(b) Membaca doa iftitah
(c) Takbir 7 kali (selain takbirotul ihram) dilanjutkan membaca tasbih.

(d) Membaca Al-Fatihah


(d) Membaca surat Al-Quran
Bacaan Rakaat kedua:
(a) Membaca takbir 5 (lima) kali.
(b) Membaca Al-Fatihah
(c) Membaca surat Al-Quran.
Setelah sujud rakaat kedua, diikuti dengan tahiyat (tasyahud) akhir dan diakhiri
dengan salam. Usai salam bilal melakukan tugasnya sebelum khatib menyampaikan
khutbah. Dalam khutbah sholat id ini biasanya akan dijelaskan tentang pengertian idul
adha, makna idul adha, hikmah idul adha dan sejarah idul adha yang berawal dari
kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang sabar dan tabah menerima ujian dari Allah
SWT.8

15. Shalat Gerhana


Ada dua istilah dalam penamaan gerhana, kusuf dan khusuf.Keduanya adalah
sinonim. Jika kedua nama tersebut disebutkan secara bersamaan, maka makna  kusuf
untuk gerhana matahari dan khusuf untuk gerhana bulan. Dua penyebutan dengan nama
yang berbeda seperti ini lebih masyhur di kalangan fuqoha’.
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Gerhana

8
Batu Media, http://www.batumedia.com/2015/09/idul-adha.html, pada tanggal 21 Februari 2018 pukul 13.29
 Yang Pertama : Shalat 2 raka’at sebagaimana shalat biasanya, boleh kita
melaksanakannya sendiri-sendiri, atau mungkin lebih utama jika kita
melaksanakannya secara berjama’ah
 Yang Kedua : Shalat 2 raka’at dengan 4 kali rukuk, dan juga 4 kali sujud, yaitu pada
raka’at pertama (sesudah rukuk dan i’tidal) kita membaca surat Al-Fatihah lagi,
selanjutnya kita terus melakukan rukuk sekali lagi dan i’tidal, kemudian kita terus
sujud selnjutnya sebagaimana biasa. Dan pada raka’at kedua juga kita lakukan seperti
halnya pada raka’at yang pertama. Jadi dengan demikian shalat Gerhana tersebut
seluruhnya berjumlah 4 rukuk, 4 fatihah dan 4 sujud.

Apabila shalat Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari tersebut dilaksanakan


seperti shalat biasanya yakni 2 raka’at dengan 2 rukuk, maka hal itu tidak menjadi
halangan juga (cukup sah pula).9
Niat Shalat Gerhana Matahari (Kusuf)

Artinya: “Aku niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Matahari dua rakaat karena
Allah ta’ala”
Niat Shalat Gerhana Bulan (Khusuf)

Artinya: “Aku niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat karena
Allah ta’ala”

16. Shalat Istisqo’


Sholat Istisqa’ adalah sholat yang dilaksanakan untuk meminta
hujan.Dilaksanakan pada saat kemarau tak kunjung usai.Sebelum mengerjakan sholat,
imam supaya memerintahkan seluruh masyarakat untuk berpuasa selama tiga hari,
bertaubat, tidak mengerjakan perbuatan dosa dan memperbanyak sedekah. Pada hari
pelaksanaannya , semua masyarakat berangkat menuju tempat shalat dengan pakaian
sederhana, dalam keadaan khusyu’ dan tawadlu’.
Niat Shalat Istisqo’

9
Ustad Ahmad Hasan, http://www.mutiarapublic.com/ragam-public/kumpulan-tips/tata-cara-dan-niat-shalat-
gerhana-bulan-dan-matahari/, pada tanggal 22 februari pukul 08.44
Artinya: “Saya niat Sholat sunnah istisqo’ dua rakaat (sebagai imam/ma’mum)
karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Istisqo’

Tata cara sholat istisqa’ sama seperti sholat ‘Id. Begitu pula dengan kesunahan
dua khutbah setelahnya. Adapun yang membedakan hanyalah waktu pelaksanaan,
jumlah rakaat dan rukun khutbah.Pertama, sholat istisqa’ boleh dikerjakan di semua
waktu, termasuk waktu yang diharamkan untuk sholat.Kedua, pelaksanaannya bisa
dilakukan sebanyak dua rakaat atau lebih. Ketiga, takbir yang dibaca pada saat khutbah
shalat ‘id, diganti dengan istighfar dengan jumlah yang sama.10

B. Macam-macam Sujud
1.Sujud syukur

a. Pengertian

Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai tanda trimakasi kepada ALLAH
atas karunianya baik berupa keberuntungan ,keberhasilan dll.

b. Dasar hukum

Rosulullah SAW bersabda yang artinya;

“Dari abu bakrah bahwa sesungguhnya nabi Muhammad SAW apabila datang
kepadanya sesuatu yang menggembirakan beliau langsung sujud untuk bertrimakasih
kepada ALLAH SWT”11

Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh baihaqi yang artinya;

“Nabi saw mengutus Ali ke Yaman lalu ali menulis surat masuk islamnya penduduk
yaman . Rosuolullah SAW membaca surat itu bersujudlah beliau karna bersyukur kepada
ALLAH atas masuk islamnya mereka.(HR.Baihaqi dan asalnya pada bukhari)

c. Tata cara melaksanakan sujud syukur

10
Ihdina Sabili, https://aswajamuda.com/niat-tata-cara-doa-sholat-istisqa/, pada tanggal 22 Februari 2018 pukul
08.59
11
Yusuf A.Hasan pendidikan agama islam dan budi pakerti(Jakarta;Pustaka Pelajar,2017)hal 83
1) .Tata cara melakukan sujud syukur sebagai berikut;
2) .Niat, berniat melakukan sujud karna ALLAH dengan menghadap kiblat
3) .Takbirotul ihrom
4) .Sujud 1 kali lalu membaca;

Atau bisa juga doa ini

5) .Memberi salam12

2.Sujud Sahwi
a. Pengertian

Sujud yang dilakukan oleh orang yang shalat sebanyak 2 kali untuk mentup
kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan shalat ,baik kekurangan rakaat,kelebihan
rakaat karna ragu yang di sebabkan karna lupa

b.Dasar hukum

Rosulullah SAW bersabda;

Dari abu said al-khudri ,nabi Muhammad saw bersabda “Apabila salah seorang dari
kamu ragu dalam shalat ia sudah mengerjakan tiga atau empat maka hendaknya dia
hilangkan kerqaguan ini dan di teruskan shalatnya menurut yang diyakini ,kemudian
hendaklah sujud dua kali sebelum salm13 .

c.Sebab-sebab sujud sahwi

1)Kelebihan rakaat

12
Moh.Yasin ,FIQIH ISLAM(Surabaya .Bulan bintang 2013) hal 45
13
Yusuf A Hasan ,AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI…Hal 86
2)Ragu dalam jumlah rakaat

3)Kekurangan rakaat

4) Meninggalkan sunnah ab’ad shalat

d,Tata cara melaksanakan sujud sahwi;

1.Dilaksanakan setelah membaca bacaan tasyahud akhir

2.membaca doa 3 kali ;

Artinya ; Maha suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa

3.Sujud Tilawah

a. Pengertian
Menurut bahasa tilawah berarti bacaan .Sedangkan menurut istilah sujud
tilawah adalah ujud yang bdi kerjakan pada saat membaca atu mendengar ayat-ayat “
sajdah” dalam Al-Quran .Sujud tilawah boleh dilakukan baik didalanm ataupun di
luar shalat
Apabila seorang imam membaca ayat sajdah ,kemudian ia melakukan sujud
tilawah maka makmumnya harus mengikuti sujud pula tetapi apabila imam tidak
melakukan sujud tilawah maka mamum juga tidak disunnahkan melakukan sujud
tilwah
b. Dasar hukum sujud tilawah
Sabda Nabi Muhammad SAW;
Dari abu hurairah , bahwa Rosulullah SAW bersabda; “Apabila anak adam
membaca ayat sajdah kemudian sujud maka menghindarlah setan dan ia menagis
seraya berkata .CELAKALAH AKU!.Anak adam diperintah sujud ia lanta sujud
maka surge baginya dan saya diperinta untuk sujud tetapi saya yidak mau maka bagi
saya neraka(H.R. Muslim)14.
Pada hadits yang diriwayatkan imam Tirmidzi juga dikatakan

14
Moh. Yasin FIQIH ISLAM Surabaya bulan bintang hal 89
“Dari Ibnu Umar , Sesungguhnya nabi Muhammad SAW pernah membaca Al-Quran
didepan kami ,ketika bacaanya sampai ayat sajdah beliau bertakbir lalu sujud dan
kamipun mengikutinya.(H.R Tirmidzi)

c. Tata cara sujud Tilawah

Sujud tilawah cukup dilakukan satu kali dan dapat dilakukan pada waktu
melaksanakan shalat atau diluar shalat .Apabila dilakukan di luar shalat memenuhi
rukun-rukun sebagai berikut;
1)Niat
2)Tabirotul ihram
3)Sujud dan membaca doa;

Artinya;
4)Memberi salam sesudah duduk

BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Salat sunnah adalah ibadah yang dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam dan
memenuhi beberapa syarat yang ditentukan yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala,
namun bila ditinggalkan tidak mendapatkan siksa .Macam-macam salat sunnah antaranya
Salat Sunnah Rawatib, salat yang dikerjakan menyertai salat fardhu, baik dikerjakan sebelum
maupun sesudahnya.Salat Gerhana adalah Salat ini dilakukan apabila terjadi gerhana, baik
gerhana bulan maupun gerhana matahari.Salat Istisqa’ adalah Salat Istisqa’ yaitu salat yang
dilakukan unutk memohon kepada Allah SWT. agar diturunkan hujan disaat terjadinya
kekeringan tanah atau musim kemarau yang panjang.Salat Dhuha adalah salat sunnah dua
rakaat atau lebih yang dilakukan pada waktu dhuha, yaitu kira-kira matahari naik
sepenggalah sampai tergelincir matahari. dan masih ada shalat sunnah lainnya.
Begitupun juga dengan sujud .sujud merupakan satu bentuk kepasrahan dan
penghambaan dari seorang hamba kepada ALLAH SWT.Sujud dibagi atas tiga macam yang
mempunyai fungsi tersendiri.Diantaranya adalah sujud syukur sujud yang dilakukan sebagai
ungkapan rese syukur kepada ALLAH atas karunianya .Sujud sahwi ,sujud yang dilakukan
orang shalat sebanyak dua kali untuk menutup kekurangan dan kerugian dalam shalat,sujud
tilawah ,sujud yang dilakukan karna terdengarnya ayat-yat sajdah.

B.     Saran
Kami yakin dalam penyusunan makalah ini belum begitu sempurna karena kami
dalam tahap belajar, maka dari itu kami berharap bagi kawan-kawan semua bisa memberi
saran dan usul serta kritikan yang baik dan membangun sehingga makalah ini menjadi
sederhana dan bermanfaat dan apabila ada kesalahan dan kejanggalan kami mohon maaf
karena kami hanyalah hamba yang memiliki ilmu dan kemampuan yang terbatas.

Anda mungkin juga menyukai