Sebagai umat muslim sholat adalah ibadah wajib yang harus dijalankan. Sholat juga
merupakan tiang agama islam dan juga bukti seorang mukmim dan muslim taat kepada Allah SWT
seperti pada surat Adz-Dzariyaad : 56. Dalam beribadah Allah tidak pernah menyulitkan umatnya.
Salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada umatnya adalah dengan memudahkan pelaksanaan
sholat jika sewaktu-waktu kamu dalam perjalanan jauh/musafir.
Bagi orang yang sedang dalam perjalanan jauh diberi rukhsah dalam menjalankan sholat
fardhu yang dinamakan dengan jamak. Pengertian shalat jamak yaitu meringkas dua waktu shalat
dalam satu waktu. Misalnya dzuhur di kerjakan bersamaan dengan shalat ashar atau sebaliknya,
begitu juga maghrib dengan isya, untuk waktu subuh tidak ada jamak harus disempurnakan.
Tetapi tidak setiap perjalanan yang ditempuh bisa melakukan jamak karena ada ketentuan-
ketentuan yang membolehkan seseorang melakukan sholat jamak. Pasalnya, ada syarat-syarat
sebelum diperbolehkan melakukan shalat jamak. Syarat-syaratnya di antaranya seperti perjalanannya
tersebut bukan bertujuan untuk hal yang maksiat, jarak minimal perjalanan harus mencapai farsakh
atau menurut beberapa pendapat para ulama 88 Km, 80 Km, 64 Km, 94,5 Km, dilakukannya harus
saat masih berada dalam perjalanan, dilakukan setelah keluar dari batas desa.
Untuk lebih lanjutnya berikut tata cara sholat jamak dan qasar
Tata Cara Sholat Jamak dan Qasar
Tata cara sholat jamak dan qasar tentu tidak boleh dijadikan main-main. Semisal kita sedang
malas lalu menjamak sholat. Atau mau pergi ke mall lalu menjamak sholat. Tentu hal itu salah. Tata
cara sholat jamak dan qasar hanya boleh dilakukan oleh seseorang yang benar-benar dalam kondisi
darurat. Adapun jenis sholat jamak dan qasar dibedakan menjadi 2 macam yakni jamak taqdim dan
jamak takhir begitu juga dengan qasar.
1. Jamak Taqdim
Jamak Taqdim yaitu meringkas atau mengerjakan 2 sholat fardhu sekaligus di waktu sholat yang
pertama, yaitu :
Sholat Dzuhur dan Ashar, dikerjakan saat waktu Dzuhur.
Sholat Maghrib dan Isya, dikerjakan saat waktu Maghrib.
2. Jamak Takhir
Jamak Takhir yaitu meringkas atau mengerjakan 2 sholat fardhu sekaligus di waktu sholat yang
terakhir, yaitu:
Sholat Dzuhur dan Ashar, dikerjakan saat waktu Ashar.
Sholat Maghrib dan Isya’, dikerjakan saat waktu Isya.
Tata Cara Sholat Jamak Taqdim
Niat sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar (Dilakukan saat waktu dzuhur)
“Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.” Artinya:
Aku sengaja sholat fardu dhuhur 4 rakaat yang dijama’ dengan Ashar, fardu karena Allah Ta’aala.
Setelah selesai sholat dzuhur, langsung dilanjut sholat ashar dengan bacaan niat:
“Ushollii fardlozh ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al dzuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Aku berniat sholat ashar 4 rakaat dijama’ dengan dhuhur, fardhu karena Allah Ta’aala.
Niat sholat Jamak Taqdim Maghrib dan Isya’ (Dilakukan saat waktu maghrib)
“Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i jam’a taqdiimin adaa-an
lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Aku sengaja sholat fardu maghrib 3 rakaat yang dijama’ dengan isyak, dengan jama’
taqdim, fardu karena Allah Ta’aala.
Setelah selesai sholat maghrib, langsung dilanjut sholat isya’ dengan bacaan niat:
"Ushollii fardlozh ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al maghiribi jam’a taqdiimin adaa-an
lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Aku berniat sholat isyak empat rakaat dijamak dengan magrib, dengan jama’ taqdim, fardhu
karena Allah Ta’aala.