Anda di halaman 1dari 11

Macam-macam,

Tatacara dan
Waktu sholat,
jamak dan qasar
Kelompok 4
Rian Fadila Ardiana
Sifa Fauziah
Macam-macam Sholat
fardhu ‘ain dan kifayah
Sholat isya Sholat shubuh Sholat Dhuhur
yaitu sholat yang dikerjakan 2 yaitu sholat yang
yaitu sholat yang dikerjakan 4
raka’at dengan satu kali salam dikerjakan 4 raka’at
raka'at dengan dua kali
tasyahud dan satu kali salam dengan dua kali tasyahud
dan satu kali salam

Sholat Ashar Sholat Maghrib


yaitu sholat yang dikerjakan 4 yaitu sholat yang dikerjakan Sholat Jum’at
raka’at dengan dua kali 3 raka’at dengan dua kali Wajib untuk semua kaum
tasyahus dan satu kali salam tasyahud dan satu kali salam laki-laki mu'min

Sholat jenazah
Solat jenazah termasuk kedalam fardu (Kifayah)
Pengertian fardu 'ain dan kifayah
Fardu ‘ain
Fardu 'ain adalah status hukum dari sebuah aktifitas dalam islam yang wajib
dilakukan oleh seluruh individu yang telah memenuhi syaratnya. Dalam islam,
meninggalkan aktifitas yang hukumnya fardu ain adalah berdosa, contohnya
sholat 5 waktu dan solat jum'at bagi laki-laki mu'min
Sifat fardu ain adalah kewajiban perorangan yang wajib dilakukan oleh seorang
muslim dan tidak dapat diwakilkan.

Fardu kifayah
Sebagai suatu kewajiban keagamaan yang jika sudah dilaksanakan oleh sebagian
orang, maka sebagian yang lain sudah terbebas dari dosa, tetapi kalau tidak ada yang
satupun yang melaksanakanya, maka semua berdosa, seperti contohnya solat jenazah.
Sholat Sunnah terbagi menjadi 2 yaitu :
Muakkad dan ghair Muakkad
A. Pengertian Sunah Muakkad
Menurut ulama Hanafiyah, Sunah muakkad artinya yang bermakna dengan wajib. Berdasarkan tinjauan ilmu
fiqih, sunah muakkad adalah amalan sunah yang dilakukan untuk menyempurnakan ibadah wajib dan
dianjurkan untuk dilakukan, tingkatanya dibawah fardu atau wajib.
Contoh sholat-sholat sunah muakkad diantaranya :
1. Sholat sunah rawatib
• Dua raka’at sebelum melaksanakan sholat subuh (qabliah)
• Dua raka’at sebelum melaksanakan sholat dhuhur (qabliah)
• Dua raka’at ssesudah melaksanakan sholat dhuhur (ba’diyah)
• Dua raka’at sesudah melaksanakan sholat maghrib (ba’diyah)
• Dua raka’at susudah melaksanakan sholat isya (ba’diyah)

2. Shalat sunah malam


• Shalat witir, bisa dikerjakan setelah sholat isya, kemudian setelah solat tarawih, dan sebelum solat subuh,
solat witir disebut juga sebagai solat penutup solat malam dan dikerjakan dengan raka’at ganjil
• Shalat Tahajud, bisa dikerjakan dalam kurun waktu setelah isya’ sampai masuknya
Waktu subuh atau sepertiga malam setelah tidur
• Solat Tarawih dibulan ramadhan, bisa dikerjakan setelah isya hingga sebelum terbit fajar.
Dapat dilakukan diawal waktu, dapat juga di tengah malam setelah tidur.
3. Sholat hari raya (idul fitri/idul adha)
Dikerjakan setelah matahari terbit hingga masuk waktu zuhur.
4. Shoalat Tahiyatul Masjid
Salat tahiyatul masjid adalah solat sunah dua raka’at yang dikerjakan ketika seseorang
baru memasuki masjid.
5. Sholat Dhuha
Waktu sholat duha yaitu sekitar pukul 8-10 pagi.
B. Pengertian sunah ghair muakkad
Menurut ulama Hanabiyah ghair muakkad adalah sesuatu yg dikerjakan mendapat
pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa.
Contoh-contoh sholat ghair muakkad diantaranya :
1. Sholat gerhana
2. Solat Hajat, bisa dilakukan siang maupun malam hari selagi tidak dalam waktu terlarang
3. Solat Taubat, sama seperti solat hajat bisa dilakukan siang maupun malam hari selagi tidak dalam waktu
terlarang untuk melaksanakan solat
4. Sholat Istisqa, bisa dilakukan ketika matahari mulai beranjak naik setinggi satu anak panah atau sepertiga
jam setelah terbit matahari, pelaksanaanya dianjurkan dilapanagan terbuka dan bejama’ah
Tatacara Sholat
1. Berdiri tegak ke arah kiblat
2. Takbirathul ihram
3. Bersedekap
4. Membaca do’a iftitah
5. Membaca surah alfatihah diawali dengan bacaan basmallah
6. Membaca salah satu surat atau ayat dari Al-Qur’an yang dianggap hafal
7. Kemudian ruku’
8. Iftidal
9. Sujud
10. Duduk iftirasy/duduk diantara dua sujud
11. Sujud kedua seraya membaca takbir
12. Berdiri raka’at yg kedua diiringi bacaan takbir
13. Raka’at kedua ini sama sperti raka’at yg pertama tapi yg mmbedakan
Yaitu :
14. Duduk tasyahud awal pada raka'at ke dua
15. Kemudian membaca solawat Nabi Saw
16. Pada tasyahud awal ini boleh disertai dengan do’a singkat
17. Tasyahud akhir pada raka’at ke 3 (sholat maghrib)
18. Salam
Jamak dan Qasar
Sholat jama' ialah menghimpum dua waktu sholat dalam satu waktu sholat. Sedangkan
qasar adaalah sholat dengan memperpendek jumlah raka'at. Jama' dan qasar bisa
dilaksanakan terpisah dan bisa dilaksanakan bersamaan (jama' dan qasar sekaligus).
Kemudian solat jamak dibagi dua yaitu :
jamak taqdim dan jamak taqhir.
Syarat Jama’ taqdim
1. Niat menjama’
solat yg kedua dngn yg pertama dilakukan sebelum waktu solat yg pertama selesai
2. Berurutan
caranya dengan mendahulukan sholat yg ada pada waktu itu, diikuti dengan sholat
berikutnya
Syarat jama’ taqhir
Niat menjama’ taqhir pada waktu solat yg pertama, contohnya antara maghrib dan
isya, maka ia sudah harus meniatkan diri untuk mengakhiri solat maghrib dan akan
melaksanakan pada waktu isya.
Syarat jama' dan qasar

Orang yang diperbolehkan mengerjakan shalat jama' dan qasar adalah orang yang sedang dalam
perjalanan jauh. Sedangkan halangan lain seperti sakit, hujan, lebih ketika berjama'ah di mesjid tetap
diperbolehkan mengerjakan sholat jama' qasar.
Syarat jama’ dan qasar diantaranya :
1) Jarak yang ditempuh telah mencapai 81 km.
2) Mengetahui diperbolehkanya menjamak qasar sholat
3) Berpergian tidak untuk tujuan maksiat
4) Berpergian dengan tujuan yang sudah ditentukan
5) Niat menjamak qasar sholat
6) Sudah melewati perbatasan desa atau kota dari tempat awal mereka berdiam
Tata cara solat jama' qashar
contoh dengan jama' taqdim
1. Niat jama’ qashar
2. Takbiratul ikhram
3. Melaksanakan solat dhuhur dua raka’at
4. Salam
5. Berdiri lagi dan berniat solat ashar
6. Takbiratul ikhram
7. Melaksanakan solat ashar dua raka’at
8. Salam
adios

NUHUN

Anda mungkin juga menyukai