Anda di halaman 1dari 10

SHALAT FARDHU,SHALAT JAMA’

DAN
SHALAT SUNNAH

Syakira Khairy ( 11200510000114)


Mohammad Alfian Dhiya Ulhaq ( 11200510000121)
Fairuz Rakha Diyars ( 11200510000131 )
Ilham Alqisthi Muda ( 11200510000134 )
Muhammad Fachri Azhar ( 11200510000136 )
PENGERTIAN SHALAT

Secara bahasa shalat berasal dari bahasa arab yang berari do’a. sedangkan
secara istilah shalat diartikan sebagai bentuk peribadatan dalam bentuk
rangkaian kegiatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Shalat ialah berhadap hati kepada Allah sebagai ibadat, dalam bentuk
beberapa perkataan dan perbuatan , yang dimulai dengan takbir dan diakhiri
dengan salam serta menurut syarat – syarat yang telah ditentukan syara’
SYARAT – SYARAT SHALAT
1. Beragama Islam
2. Sudah Baligh dan Berakal
3. Suci dari Hadast
4. Suci dari seluruh anggota badan,pakaian, dan tempat
5. Menutup aurta, bagi laki – laki auratnya antara pusar dan lutut,
sedangkan wanita seluruh badan kecuali muka dan telapak tangan
6. Masuk waktu yang telah ditentukan untuk masing – masing shalat
7. Menghadap kiblat
8. Mengetahui mana yang rukun mana yang sunnah
MACAM - MACAM SHALAT
SHALAT FARDHU
Shalat Fardhu, disebut juga shalat wajib yang dilakukan. Shalat fardhu
ialah shalat yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan jika
ditinggalkan mendapatkan dosa. Shalat fardhu juga dibedakan menjadi 2.
a.) Fardhu ain
Kewajiban untuk menjalan shalat bagi tiap –tiap umat muslim/mukallaf
dan
tidak boleh ditinggalkan ataupun diwakilkan. Shalat Fardhu Ain meliputi :
zuhur, ashar,maghrib,isya dan subuh.
b) Fardhu kifayah
merupakan suatu kewajiban umat muslin yang telah dianggap cukup atau
sah meskipun dikerjajak oleh sebagaian orang saja, namun apabila tidak
ada satu orang pun yang mengerjakannya, maka akan menimbulkan dosa.
SHALAT JAMA’

Shalat Jama’ ialah shalat yang dikumpulkan, misalnya zhuhur


dengan ashar ; maghrib dengan isya, didalam suatu waktu.
Hukum mengerjakan shalat jama’ ialah boleh atau mubah bagi
orang orang yang memenuhi syarat yaitu, ketika sedang perjalanan
dan perjalanannya kurang lebih 81 km, perjalanannya bertujuan
bukan maksiat, dalam keadaan yang tidak memungkinkan
maksudnya ketika sedang sakit maupun bencana alam. Shalat
jama’ terbagi menjadi 2:
1. Jama’ taqdim

Yaitu dua shalat yang dilaksanakan pada waktu yang pertama. Misalnya menjama’
shalat maghrib dan isya, shalatnya dilakukan pada waktu maghrib. Syarat jama’ taqdim
antara lain:

• Dikerjakan dengan tertib, yakni dengan shalat yang pertama misalnya zuhur dahulu,
kemudain ashar dan maghrib dahulu kemudian Isya’
• Niat jama’ dilakukan pada shalat pertama
• Berurutan antara keduanya; yakni tidak boleh disela dengan shalat sunah atau lain –
lain perbuatan

2. Jama ta’khir
Yaitu dua shalat yang dilaksanakan pada waktu yang kedua. Misalkan shalat dzuhur dan
ashar, kedua shalat yang digabungkan itu dilakukan pada waktu ashar. Syarat nya yaitu:
• Niat Jama’ Ta’khrir dilakukan pada shalat yang pertama.
• Masih dalam perjalanan tempat datangnya waktu yang kedua.
SHALAT SUNNAH
Shalat sunnah , shalat yang dikerjakan diluar shalat fardhu.
Shalat ini selain untuk mendekatkan diri kepada Allah
bertujuan untuk mengaharpkan pahala tambahan. Apabila
mengerjakan shalat sunnah maka akan mendapatkan pahala,
namun jika tidak dikerjakan tidak akan mendapat pahala, juga
tidak mendapat dosa.
MACAM – MACAM SHALAT SUNNAH

• Shalat Wudu • Shalat Hajat


• Shalat Tahiyatul Masjid • Shalat Taubat
• Shalat Tasbih
• Shalat Dhuha
• Shalat Tarawih
• Shalat Rawatib, yaitu shalat
sunnah yang dikerjakan sebelum • Shalat Hari Raya
atau sesudah shalat fardhu. • Shalat Khusuf
• Shalat Tahajud • Shalat Istisqa’ dsb.
• Shalat Istikharah
KESIMPULAN
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Secara lahiriah shalat berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan
takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah
menurut syarat – syarat yang telah ditentukan. Orang beriman melaksanakan shalat
sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT, serta sesuai dengan
yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. shalat adalah kewajiban umat muslim yang
harus ditunaikan, Allah menyerdehanakan shalat menjadi 5 waktu yang kita sebut
sebagai shalat fardhu. Allah meringankan umatnya menunaikan shalat saat sedang
terjadi musibah, dalam perjalanan sebagai Shalat Jama’. Dan bagi muslim yang
ingin menambah pahala Shalat sunnah menjadi salah satu sumber pahala. Shalat
juga mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia, untuk kesehatan
manusia itu sendiri, ketenangan hati dan pikiran, dan keselamatan di akhirat karena
amal yang pertama dihisab adalah sholat

Anda mungkin juga menyukai