Anda di halaman 1dari 13

SYARAT SAH

SHALAT
Dalam Madzhab Syafi’i
Menjaga Shalat
Shalat Orang yang menjaga shalatnya, maka agama dan

merupakan
hidupnya akan terjaga pula. Begitu sebaliknya, orang
yang melalaikan shalat maka sesungguhnya ia telah
menghancurkan agama dan hidupnya

rukun dan tiang


agama Islam Shalat sangat penting bagi kehidupan
seorang Muslim
“Amal pertama yang dihisab bagi seorang hamba di
akhirat adalah shalat. Apabila shalatnya baik,
makanbaik pula seluruh amalnya. Apabila shalatnya
rusak, maka rusak pula seluruh amalnya.“ (HR.
Thabrani)
Memperhatikan
syarat sah shalat
adalah penting

Menentukan sah tidaknya shalat kita Syarat Sah


Jangan sampai amalan shalat kita sia-sia karena Sebab syarat sah adalah hal-hal yg harus dipenuhi,
ternyata tidak sah tergantung padanya sah tidaknya suatu ibadah
Syamsuddin Abul Qasim al-Ghazzi
Pengertian ‫َم ا َتَتَو َّق ف ُ ِص َّحُة الَّص اَل ِة َع َلْي ِه َو َلْي َس ُجْزًءا ِم ْن َه ا‬

syarat sah
”Sesuatu yg tergantung padanga sah (tidaknya)
ibadah shalat dan sesuatu itu bukan bagian dari
shalat”

shalat
Perbedaan syarat dan rukun
— Keduanya sama-sama harus terpenuhi agar shalat
menjadi sah
— Rukun menjadi bagian dari shalat, seperti ruku’
— Syarat sah bukan bagian dari shalat, tetapi bagian
di luar shalat yg sudah harus dipenuhi sebelum
pelaksanaan shalat dan terus berlangsung selama
shalat itu berlangsung
DalamKitabMatanAbuSuja’
‫وشرائط الصالة قبل الدخول فيها خمسة أشياء طهارة‬
SYARAT SAH ‫األعضاء من الحدث والنجس وسترالعورة بلباس‬
‫طاهر والوقوف عىل مكان طاهر والعلم بدخول الوقت‬
SHALAT DALAM ‫واستقبال القبلة‬

MAZHAB Syarat sebelum masuk (pelaksanaan) shalat


ada lima; thaharah badan dari hadats dan
SYAFI’I najis, menutup aurat dengan pakaian yang
suci, melaksanakan shalat di tempat suci,
tau masuknya waktu shalat dan menghadap
kiblat
01 Thaharah badan dari hadats dan najis

SYARAT SAH 02 Menutup aurat dengan pakaian yg suci

SHALAT DALAM
MAZHAB 03 Melaksanakan shalat di tempat suci

SYAFI’I
04 Tau masuknya waktu shalat

05 Menghadap kiblat
THAHARAH
dari hadats dan najis
ARTI THAHARAH
— Secara bahasa artinya bersih
— Secara istilah : menghilangkan hadats atau najis
atau yang semakna dengan keduanya dengan cara
yang serupa dengan keduanya (al-Majmu’ Syarh
al-Muhadzab/1:79)
DALIL DALIL
THAHARAH DARI THAHARAH DARI
HADATS NAJIS
— QS. Al-Mudatssir/74 : 4
— QS. Al-Maidah/5 : 6
— Hadits : “Umumnya adzab kubur dikarenakan air
— Hadits : “Tidak diterima shalat orang yang
kencing, maka bersucilah dari air kencing” (HR.
berhadats sampai ia berwudhu” (HR. Bukhari)
Daruquthni)
Berdarah ketika shalat
Ketika sedang shalat tiba-tiba kita mimisan atau memukul nyamuk
yg ternyata ada darahnya, bagaimana hukum shalat kita?

Jika seseorang shalat dan di tubuhnya


ada najis dalam hal ini adalah darah,
maka shalatnya tidak sah, KECUALI
apabila darahnya sedikit.
Apa standar untuk menentukan darah tersebut
sedikit atau banyak?

“Pendapat paling shahih dalam


madzhab Imam Syafi’i adalah
merujuk kepadaal-‘adat “Darah sedikit yaitu darah yg
(kebiasaan masyarakat). Apabila kadarnya menurut pandangan
darah tsb secara umum masyarakat dapat dimaafkan,
mengenai (tubuh) dan sulit untuk yakni secara norma masyarakat
menjaganya (untuk tidak terkena darah tersebut kadarnya sedikit”
darah tsb) maka dianggap (al-Majmu’ syarh al-Muhadzab/3:
sedikit, adapun selain itu 133)
dianggap banyak” (Al-Majmu’
syarh al-Muhadzab/3: 134)
SHALAT
DALAM
KEADAAN :
Darurat Najis
“Apabila aku memberi kalian perintah terhadap
Apabila dalam keadaan tidak bisa
suatu hal, maka laksanakanlah semampu
menghilangkan najis dari badannya mungkin” (HR. Bukhari Muslim)
kemudian waktu shalat hampir habis,
Shalat inilah yg kemudian dalam term Mazhab
maka yang harus dilakukan adalah Syafi’i dinamai sebagai Shalat li hurumatil waqti
shalat sebagaimana biasanya sebagai
bentuk penghormatan kepada waktu Kemudian apabila najis yg menempel sudah
berhasil dihilangkan, maka wajib mengulangi
shalat, jangan sampai melewatkan shalat tersebut meski waktunya sudah habis,
waktu shalat inilah yg disebut sebagai shalat Qadha

Anda mungkin juga menyukai