IBADAH SHOLAT

SHOLAT

BAHASA
DO’A
PENGERTIAN

ISTILAH

Ibadah yang mengandung unsur

aqwâl (perkataan, bacaan) dan
af'âl (perbuatan) tertentu
(makhshûshah) yang dibuka dengan
takbir (membesarkan) kepada Allah
serta diakhiri dengan al-salâm"
(al-Sayyid Sabiq, Fiqh al-Sunnah)
 HAKIKAT SHOLAT
1 Q.S. al-Baqarah : 3, 43, 45, 83, 110, 153, 177, 238, 239, 27
2 Q.S. al-Nisâ': 43, 77, 101 - 103, 162
3 Q.S. al-Mâ’idah : 6, 55, 85, 91, 106
4 Q.S. al-Taubah : 5, 11, 18, 45, 71
5 Q.S. al-A’râf : 120, 205 14 Q.S. Thâhâ :14, 130, 132
6 Q.S. al-Anfâl: 2 – 4 15 Q.S. al-Anbiyâ': 73 16
7 Q.S. al-An'âm : 72, 92 16 Q.S. al-HaJj: 35,41, 77,78
8 Q.S.Yunus:87
9 Q.S. Hûd: 114
10 Q.S. al-Ra'd: 22
11 Q.S. Ibrâhim: 31
12 Q.S. al-Isrâ' : 78 – 79
13 Q.S. Maryam:31, 55, 59
menu shalat

Nabi SAW didatangi oleh Jibril ‘alaihissalam dan berkata kepadanya,

"Bangunlah dan lakukan shalat". Maka beliau melakukan shalat Zhuhur
ketika matahari tergelincir.
zhuhur zawal matahari s/d ashar

Kemudian waktu Ashar menjelang dan Jibril berkata,"Bangun dan

lakukan shalat". Maka beliau SAW melakukan shalat Ashar ketika
panjang bayangan segalaashar
benda sama dengan
panjang bendapanjang
= panjangbenda itu.s/d maghrib
bayangan

Kemudian waktu Maghrib menjelang dan Jibril berkata,"Bangun dan

lakukan shalat". Maka beliau SAW melakukan shalat Maghrib ketika
WAKTU maghrib terbenam matahari s/d isya
matahari terbenam.

Kemudian waktu Isya' menjelang dan Jibril berkata,"Bangun dan lakukan

shalat". Maka beliau SAWisya
melakukan shalat Isya'
hilangnya megaketika
merah syafaq (mega
s/d subuh
merah) menghilang.

Kemudian waktu Shubuh menjelang dan Jibril berkata,"Bangun dan

terbit fajar shadiq
subuhSAW melakukan
lakukan shalat". Maka beliau shalats/d terbit matahari
Shubuh ketika
waktu fajar menjelang. (HR. Ahmad, Nasai dan Tirmizy)
 ESENSI SHOLAT

Shalat sebagai Media Dzikir (mengingat Allah)

dan Kesempatan untuk Kontak dengan Allah
Shalat sebagai Benteng Diri Sehingga Dapat
Mencegah Perbuatan Keji dan Munkar

Shalat sebagai Tiang Agama

Shalat sebagai Do’a

 HIKMAH SHOLAT

Kedisiplinan

Kebersihan

LATIHAN Kesehatan

Konsentrasi

Kebersamaan
KEUTAMAAN SHALAT
BERJAMA’AH

 Pahalanya 27 derajad
 Menanamkan rasa
persaudaraan
 Menanamkan rasa
persamaan
SHALAT SEBAGAI GAMBARAN KEHIDUPAN
(Muhammad Iqbal)

Dalam hal gerakan shalat, kita bisa menemukan isyarat

dari simbol-simbol yang terkandung dalam shalat, yaitu
filsafat gerak.
Seorang pribadi muslim harus bergerak, harus dinamis,
karena tidak selamanya hidup ini akan qiyam (berdiri),
perlambang kejayaan (dewasa).
Suatu saat kita kita harus ruku’ (umur setengah baya),
kemudian bersujud (umur pun mulai uzur).
Sebaliknya, ada shalat tanpa gerak, dia berdiri
kemudian salam. Itulah shalat Jenazah.
Ini seakan memberikan isyarat bahwa pribadi yang
statis, tidak ada kreativitas gerak, sesungguhnya sedang
berada dalam kematian... “Static condition means death”
 GOLDEN KEY MENUJU SYURGA....

SALAM
TAKBIRARUL IHRAM

KOMITMEN HORISONTAL
KOMITMEN VERTIKAL
SHALAT : INDIKATOR
SHALAT : INDIKATOR TAQWA
KEBAJIKAN

TAQWA DAN HUSNUL KHULUQ

BAHAYA MENINGGALKAN SHOLAT

Kehilangan identitasnya sebagai

orang Islam

Digolongkan sebagai orang

yang rusak fungsi jasadnya

Menjadi bahan gunjingan dan mengurangi nilai

keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat
 index

hukum
waktu
syarat
rukun
sunnah
membatalkan
kitab
shalat safar
shalat jumat
berjamaah
Shalat
menu shalat

muslim

WAJIB baligh

berakal

SYARAT
tahu sudah masuk waktu

suci dari hadats

SAH suci dari najis

menutup aurat

menghadap kiblat
menu shalat

niat
takbiratul ihram
berdiri

alfatihah
ruku`
i`tidal
RUKUN
sujud tuma’ninah
SHALAT
duduk antara 2 sujud
duduk tahiyat akhir

baca tahiyat akhir

shalawat

salam

tertib
menu shalat

tasyahhud awal

AB’ADH shalawatnya sujud sahwi

qunut shubuh & witir

SUNNAH

angkat tangan – sedakep - doa iftitah -

ta’awudz - ta’min - baca ayat – jahr -
HAI’AT takbir intiqal - tasbih ruku & sujud -
tangan di paha waktu duduk - duduk
ifitrasy - tawaruk pada tahiyat akhir -
salam kedua
menu shalat

berbicara

makan minum

banyak gerak

tidak menghadap kiblat

terbuka aurat

MEMBATALKAN berhadats
SHALAT
kena najis

tertawa

murtad - hilang akal

berubah niat

meninggalkan 1 rukun

mengucapkan salam
menu shalat

dosa besar meyakini kewajiban

UKHRAWI

kafir mengingkari kewajiban

HUKUM
MENINGGALKAN
SHALAT bunuh
hanafi
penjara - pukul

DUNIAWI maliki syafi’i bunuh

hambali bunuh
menu shalat

Shalat Berjamaah
hukum imam makmum ketentuan shaf rakaat
menu shalat berjamaah

sunnah muakkadah

fardhu kifayah
HUKUM
ikhtilaf
SHALAT
ulama
BERJAMAAH
fardhu ‘ain

syarat sah shalat

menu shalat berjamaah

paling fasih

paling paham fiqih

paling mengerit ilmu shalat

bukan wanita kecuali wanita

SYARAT
IMAM
sah shalatnya

diridhai makmumnya

imam rawatib

banyak hafalannya
menu shalat berjamaah

niat jadi makmum

tidak melewati posisi imam

tahu gerakan imam

tidak terpisah dengan imam

SYARAT
MAKMUM
tidak tertinggal 2 gerakan rukun

tidak mendahului imam

ikut semua gerakan imam

mengakui sahnya shalat imam

menu shalat berjamaah

imam tidak harus niat

jamaah boleh beda jenis shalat

gerakan shalat harus sama

KETENTUAN
BERJAMAAH
jumlah rakaat tidak kurang dari imam

shalat imam sah

imam wanita = makmum wanita

menu shalat berjamaah

makmum

masbuk muwafiq

tidak ruku’ ruku’ bersama

bersama imam imam

tertinggal mendapat
rakaat rakaat
menu shalat berjamaah

urutan shaf

imam

posisi makmum dewasa laki

posisi makmum anak-anak laki

posisi makmum anak-anak wanita

posisi makmum dewasa wanita

menu shalat berjamaah

membentuk shaf
imam

13 11 9 7 5 3 1 2 4 6 8 10 12

26 24 22 20 18 16 14 15 17 19 21 23 25

38 36 34 32 30 28 27 29 31 33 35 37 39
menu shalat berjamaah

sendiri dalam shaf

imam

13 11 9 7 5 3 1 2 4 6 8 10 12

26 24 22 20 18 16 14 15 17 19 21 23 25

27
menu shalat

Shalat Sunnah
rawatib dhuha istisqa
tarawih `ied gerhana
tahajjud istikharah tasbih
menu shalat

2 rakaat sebelum shubuh

2 rakat sebelum zhuhur

muakkadah 2 rakaat sesudah zhuhur

2 rakaat sesudah maghrib

RAWATIB 2 rakaat sesudah isya`

2 rakaat sebelum ashar

ghairu
2 rakat sebelum maghrib
muakkadah

2 rakaat sebelum isya`