MEMAHAMI DAN
VISI TAUHID SHOLAT MERENUNGI
BACAAN
YANG DALAM
BAHWA
SHOLAT KHUSYU' SHALAT
ADALAH
PENGABDIAN
&
KEBUTUHAN
KETERJAGAAN HATI/
TAZKIYATUN NAFS
Pertama:
VISI TAUHID
Menjadikan
Sholat sebagai
Pengabdian &
Kebutuhan
TAUHID ADALAH ...
HAK ALLAH YANG UTAMA
PONDASI IBADAH
TUJUAN IBADAH
Kewajiban atau Kebutuhan ?
• Terganggu dengan • Menunggu-nunggu waktu
datangnya waktu sholat sholat
• Cenderung Menunda- • Berusaha tepat waktu
nunda • Ingin berlama-lama
• Ingin cepat selesai • Berusaha menempuh
• Susah menggapai usaha menggapai
kekhusyu'an kekhusyu'an
SHALAT ORANG YANG MUNAFIK
Kedua :
Tazkiyatun Nafs/
Keterjagaan
Hati
Kenapa Qolbun / Hati ???
www.kampussyariah.com
menu shalat
muslim
WAJIB baligh
berakal
SYARAT
tahu sudah masuk waktu
menutup aurat
menghadap kiblat
www.kampussyariah.com
menu shalat
niat
takbiratul ihram
berdiri
alfatihah
ruku`
i`tidal
RUKUN SHALAT sujud
duduk antara 2 sujud
duduk tahiyat akhir
shalawat
salam
tertib
www.kampussyariah.com
menu shalat
tasyahhud awal
SUNNAH
www.kampussyariah.com
menu shalat
berbicara
makan minum
banyak gerak
terbuka aurat
tertawa
berubah niat
meninggalkan 1 rukun
mengucapkan salam
www.kampussyariah.com
Karena sholat adalah ibadah makhdhoh ...
Keempat :
Memahami
dan
Merenungi
Bacaan dalam
Shalat
• do'a adalah inti ibadah
• banyak riwayat tentang variasi doa dan bacaan dalam
shalat
• karena doa dan zikir adalah senjata dan penenang orang
beriman
• hanya do'a yang dapat mengubah takdir
Dasar Perintah Wudlu
• Al-Qur’an
• صّ َال ِةَ منُوا إِذَا ُق ْمتُ ْم إِ َلى ال َ َ يَا أَيُّ َها ا َلّ ِذي َن آ
ِافقِ ه ُك ْم َوأَيْ ِديَ ُك ْم إِ َلى ا ْل َم َرَ جو ُ س ُلوا ُو ِ غ ْ فَا
ِ ج َل ُك ْم إِ َلى ا ْل َك ْعبَ ْي
ن ِ حوا ِب ُر ُء
ُ وس ُك ْم َوأ َ ْر ُ س َ م ْ َوا
• “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu
dan taganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuhlah) kakimu sampai dengan
kedua mata kaki.” (QS. Al-Maidah: 6)
WUDHU’ MERUPAKAN SYARAT SAH DAN KESEMPURNAAN SHALAT
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu
sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub
maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh
perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik ; sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan ni'mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (Al Maa’idah 5:6)
• Kesempurnaan shalat sangat tergantung Wudhu’ adalah ibadah dzikir yang merupakan
kepada kesempurnaan wudhu’nya. sarana pembersihan jiwa, yang dimulai dari
• Jika wudhu’nya tidak dalam keadaan ingat sisi paling luar (fisik) sampai ke dalam
kepada Allah, maka tidak akan memberikan ruhaninya.
dampak apa-apa pada jiwa kecuali basah Jiwa yang bersih akan terjalin komunikasi
dengan Allah dan mendatangkan sinar dari
kebeningan hati.
Dasar Perintah Wudlu
Hadits Nabi
• Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya
aku diperintahkan untuk berwudhu apabila hendak mengerjakan shalat.” (HR. At-
Tirmidzi, Abu Dawud, An-Nasa’i dengan derajad shahih)
• Hadits dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda, ” Tidak diterima shalat
salah seorang dari kalian apabila ia berhadas, hingga ia berwudhu.” (HR. Bukhari dan
Muslim)
Niat
ِالله َع َل ْيـه
ِ اس َم
ْ ِ
ر ـكُ ْ ذي م
َ ْ ـلَ ن
ْ ـم ِ ُ الَ ُو
َ ضـْو َء ل
ِ َاإلن
اء ِ س يَ َدهُ ِفى ْ ظ أ َ َح ُد ُك ْم ِم ْن نَ ْو ِم ِه فَالَ يَ ْغ ِم ْ ال إِذَا
َ استَيْ َق َ • َق
ت َي ُد ُه ِ َحتَّى َي ْغ
ْ َس َل َها ثَالَثًا فَ ِإنَّ ُه الَ َي ْد ِرى أ َ ْي َن َبات
Apabila salah seorang dari
kalian bangun dari tidurnya
maka janganlah
memasukkan tangan ke
dalam bejana sehingga
membasuhnya tiga kali,
karena ia tidak tahu kemana
tangannya menginap
Bersiwak
1. Banyak yang
mengabaikan istinsyaq
dan istintsar
2. Umumnya dalam
istinsyaq air Cuma
ditempelkan di hidung
3. Istinsaq mengambil air
baru, bukan air untuk
berkumur
Membasuh Wajah
ً س َل َو ْج َه ُه ثَالثا
َ ثُ َمّ َغ، •
Kemudian dia membasuh wajahnya tiga kali. •
Membasuh Tangan hingga Siku
• Kemudian dia
membasuh kedua
tangannya hingga
siku tiga kali
Mendahulukan Kanan
• Jika memiliki jenggot lebat, sehingga ada bagian yang tidak terbasuh
tanpa menyela-nyela jenggot, maka hukum menyela-nyela itu wajib.
• Anas bin Malik ra, bahwasanya apabila Rasulullah saw berwudhu,
beliau mengambil setelapak air kemudian memasukkannya ke bawah
dagunya selanjutnya menyela-nyela jenggotnya. Kemudian bersabda,
“Demikianlah Rabbku memerintahkanku.”
• (HR. Abu Dawud, Al-Baihaqi, Al-Hakim dengan sanad shahih lighoirihi).
Membasuh kaki
dan menyela-nyela di antara jemari
ِس َل ِر ْج َل ْيه
َ □ثُ َمّ َغ
Kemudian □
beliau
membasuh
kedua
kakinya
Kesalahan
□ Kaki kadang-
□ اب ِم َن
ِ َو ْي ٌل لِالَ ْع َق
kadang tidak النَّا ِر
dibasuh dengan
sempurna,
sehingga tumitnya □ "Celaka bagi
masih kering
tumit-tumit dari
karena tidak
neraka".
terkena air
□ (HR Muslim)
Catatan:
□ Menyela-nyela di
antara jari jemari
kaki atau tangan
adalah wajib
apabila tanpa
disela-selai ada
kemungkinan
kurang sempurna
dalam membasuh
kaki.
Do’a
2. Cucilah kedua tangan hingga pergelangan tangan dgn menggosok & menyelai jari2nya (3x)
dengan air mutlak – pastikan hati tetap tersambung kepada Allah sampai muncul getaran rasa
tenang dan sejuk di dada.
3. Bersihkan mulut sambil siwak sebagai bagian proses pembersihan jiwa dengan berkumur-kumur.
4. Bersihkan ke dua lubang hidung (masuk-keluarkan air)– hayati dengan perasaan dan lakukan
perlahan, tidak terburu-buru sebab hal ini akan menutup rasa sambung/ingat kepada Allah
5. Hadirkan jiwa anda kepada Allah, bahwa anda sedang melakukan pembersihan jiwa. Kehadiran
jiwa ini akan membuat rasa menjadi sangat hening dan peka serta getaran kesambungan
semakin kuat.
7. Selanjutnya basuhlah kedua lengan sampai siku, mengusap rambut kepala, mengusap daun
telinga dan kedua kaki …. Semua dilakukan perlahan. Lakukan dengan tetap tersambung kepada
Allah sehingga getaran kekhusyu’an dalam wudhu’ akan terbawa terus sampai kita melakukan
shalat. (dimulai kaki kanan dan diakhir kaki kiri)
8. Sempurnakan dan diamlah sejenak lalu baca kalimat syahadat & berdoa
Gunakanlah Pakain yang bersih