Anda di halaman 1dari 17

MEMAHAMI

SHALAT IDUL
FITRI, IDUL
ADHA, DAN
DHUHA
AL – ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN II
Dosen Pengampu : Dr. Hadiyan, MA.
NAMA KELOMPOK

01 02 03
LAILA ROHMAH NADIRA ALYA MAYLANIA
22030200118 PUTRI ANGGRAENI
22030200061 22030200062
01
SHOLAT
IDUL
FITRI
Idul Fitri berasal dari kata Id yang artinya adalah kembali
serta Fitri yang artinya adalah suci dan bersih dari segala
macam dosa serta kesalahan yang pernah dilakukan
sebelumnya. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa Idul
Fitri adalah sebuah petunjuk bagi umat Islam untuk bisa
menjadi pribadi yang lebih baik dari yang sebelumnya,
setelah selesai menunaikan ibadah puasa di bulan
Ramadhan dan terlahir kembali sebagai manusia yang
masih suci. Waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri adalah pada
1 Syawal serta dilaksanakan di pagi hari pada pukul 7-8
pagi waktu setempat.
Kaifiyat / Tata Cara Shalat Idul Fitri
1. Pertama adalah niat shalat Idul Fitri di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram
(membaca Allâhu akbar), dan disunnahkan untuk melafalkan niat sebelumnya.

‫ِإَم اًما) ِهّٰلِل َت َع ــاَلى‬/‫ُأَص ِّلي ُس َّن ًة لِع ْي ِد ْالِفْط ِر َر ْك َع َت ْي ِن (َم ْأُمْو ًما‬

2. Membaca doa ifititah, kemudian disunnahkan untuk tabir sebanyak tujuh kali. Di sela-
sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal

‫ُسْب َح اَن ِهللا َو اْل َح ْم ُد ِهّٰلِل َو َال ِإٰل َه ِإَّال ُهللا َو ُهللا َأْك َب ُر‬
3. Membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la,
lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri
lagi seperti shalat biasa.
4. Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima
kali seperti takbir pada rakaat pertama. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan
dianjurkan membaca surat
5. Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
Selesai salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan
khatib terlebih dulu, jangan dulu beranjak dari tempat.
02
SHOLAT
IDUL
ADHA
Idul Adha berasal dari kata Id yang artinya adalah kembali, sedangkan kata Adha
artinya adalah berkurban. Oleh sebab itu, ketika hari raya Idul Adha juga sering
disebut sebagai hari raya kurban. Shalat Idul Adha yang dilaksanakan pada
tanggal 10 Dzulhijjah dan dilaksanakan sebanyak 2 rakaat serta dianjurkan
dilaksanakan di lapangan luas. Hukum dari pelaksanaan shalat Idul Adha adalah
sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan meskipun tidak
wajib. Ketika umat Islam merayakan hari raya Idul Adha, maka umat Islam
khususnya yang berada di Indonesia akan menyembelih atau berkurban hewan
sapi, domba maupun kambing.
Kaifiyat / Tata Cara Shalat Idul Adha
1. shalat Idul Adha ini diawali dengan niat.

‫ِإَم اًما) ِهّٰلِل َت َع ـــال‬/‫ُأَص ِّلْي ُس َّن ًة لِع ْي ِد ْاَألْض َح ى َر ْك َع َت ْي ِن (َم ْأُمْو ًما‬

2. takbiratul ihram sebagaimana shalat biasa. Setelah membaca doa iftitah, shalat
ini dilanjutkan dengan membaca takbir dengan mengangkat tangan sebanyak
tujuh kali untuk rakaat pertama.
Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca lafal berikut.

‫ُسْب َح اَن ِهللا َو اْلَح ْم ُد ِهّٰلِل َو َال ِإٰل َه ِإَّال ُهللا َو ُهللا َأْك َب ُر‬
3. Membaca Surat al-Fatihah. Berikutnya, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ.
Kemudian dilanjutkan dengan ruku’, I’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan
seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
4. Lalu berdiri untuk rakaat kedua. Dalam posisi berdiri kembali pada rakaat kedua,
takbir lagi sejumlah lima kali seraya mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu
akbar” seperti sebelumnya. Di antara takbir-takbir itu, disunnahkan untuk
melafalkan kembali bacaan sebagaimana dijelaskan pada poin kedua. Usai
membaca Surat al-Fatihah, pada rakaat kedua ini dianjurkan membaca Surat al-
Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, i’tidal, sujud, dan seterusnya hingga salam.

5.Jamaah disunnahkan untuk menyimak khutbah Idul Adha lebih dahulu usai salam.
Hal ini dikecualikan bagi orang yang shalat Idul Adha sendiri.
Dalil Shalat Idul Fitri dan Idul Adha

Dari Abu Sa’id al Khudri r.a, diriwayatkan bahwa ia berkata; Rasul SAW keluar ke
lapangan tempat shalat atau mushola ketika hari Idul Fitri dan Idul Adha, kemudian hal
pertama yang dilakukan oleh Rasul adalah shalat. Lalu ia berangkat dan berdiri
menghadap jamaah, sementara itu jamaah tetap duduk pada safnya masing-masing,
kemudian Rasul menyampaikan wejangan, pesan serta beberapa perintang… (HR. al
Bukhari)
03
SHOLAT
DHUHA
●Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan
setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu
zhuhur. Afdhalnya dilakukan pada pagi hari pada saat
matahari sedang naik (kira-kira jam 9.00). Shalat Dhuha
lebih dikenal dengan shalat sunah untuk memohon rizki
dari Allah.
●Dalam melaksanakan sholat Dhuha, Rasulullah
SAW biasa melaksanakannya dengan empat rakaat. Namun,
Rasulullah juga menambah berapa pun rakaat shalat dhuha
sesuai dengan kehendak Allah SWT. Terkadang Nabi juga
sholat lebih dari empat rakaat, enam rakaat, dan delapan
rakaat. Namun, bukan berarti tidak boleh sholat dhuha dua
rakaat. Karena, jumlah minimal rakaat sholat dhuha adalah
dua rakaat.
Kaifiyat / Tata Cara Shlat Dhuha
Membaca Niat Sholat Dhuha

‫ُاَص ِّلْي ُس َّنَة الُّض َح ى َر ْك َع َتْيِن ُم ْسَتْقِبَل ْالِقْبَلِة َاَداًء ِهَّلِل َتَع اَلى‬

• Rekaat pertama,takbiratul ihram seraya mengucapkan “Allahu Akbar” dan dilanjutkan membaca iftitah. Membaca Surat
Al – Fatihah dan Membaca Surat atau Ayat –ayat Al – Qur’an. Pada dua rakaat shalat yang pertama setelah membaca
surat Al-fatihah disunahkan membaca surat Asy-syams dan membaca surat Ad-Dhuha

• Pada rakaat kedua. Bagi yang ingin melaksanakan sholat dhuha empat rakaat, pada rakaat berikutnya setelah membaca
surat Al-Fatihah disunahkan membaca surat Al-Kafirun dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.. Setelah selesai membaca
surat dalam Al-Qur’an kemudian dilanjutkan melakukan rukuk

• Kemudian melakukan i’tidal.

• Kemudian dilanjutkan dengan gerakan sujud

• Kemudian bangun dari sujud seraya mengucapkan Allahu Akbar untuk kemudian melakukan duduk di antara dua
sujud. .
- Kemudian melakukan i’tidal.
- Kemudian dilanjutkan dengan gerakan sujud
- Kemudian bangun dari sujud seraya mengucapkan Allahu Akbar untuk kemudian
melakukan duduk di antara dua sujud
- Kemudian dilanjutkan sujud
Rakaat Kedua doa-doanya sama dengan rekaat yang pertama, hanya saja pada
rekaat kedua tidak perlu membaca doa iftitah, jadi langsung Al-Fatihan kemudian
dilanjutkan baca surat/ayat dalam Al-Quran.
- Dilanjutkan rukuk, i’tidal, sujud, duduk diantara sujud dan jika 2 rekaat maka
dilanjutkan tasyahud akhir.
Setelah sujud yang kedua, kemudian melakukan tahiyat akhir dengan cara duduk
tasyahud akhir.
Kemudian dilanjutkan salam yang diikuti menengokkan wajah ke kanan pada saat
mengucapkan salam yang pertama dan menengokkan wajah ke kiri pada saat
mengucapkan salam yang kedua.
Dalil Shalat Dhuha
‫ْص ِبُح َع َلى ُك ِّل ُس َالَم ى ِم ْن َأَحِد ُك ْم َص َد َقٌة َفُك ُّل َتْس ِبيَحٍة َص َد َقٌة َو ُك ُّل َتْح ِم يَد ٍة َص َد َقٌة َو ُك ُّل‬
‫َتْهِليَلٍة َص َد َقٌة َو ُك ُّل َتْك ِبيَر ٍة َص َد َقٌة َو َأْم ٌر ِباْلَم ْعُروِف َص َد َقٌة َو َنْهٌى َع ِن اْلُم ْنَك ِر َص َد َقٌة‬
‫َو ُيْج ِز ُئ ِم ْن َذ ِلَك َر ْك َع َتاِن َيْر َك ُعُهَم ا ِم َن الُّض َح‬

“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap
bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil
adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan
nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan salat dhuha
sebanyak dua raka’at” (HR. Muslim no. 720).
Thank You
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai