Anda di halaman 1dari 13

SHOLAT FARDHU

Sit Dolor Amet


Syarat Wajib Sholat Fardhu
• Harus beragama islam
• Balig dan berakal sehat
• Bersih dari najis kecil dan besar
• Mengetahui tata cara sholat
• Sudah masuk waktu salat (ditandai dengan azan)
• Harus selalu menghadap kiblat
• Wajib memenuhi peraturan menutup aurat
Rukun Sholat Fardhu
• Berdiri bagi yang masih mampu
• Mengucapkan niat di dalam hati
• Mengucapkan takbiratul ihram (takbir pertama)
• Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat
• Rukuk dan tumakninah
• Membaca iktidal setelah rukuk dan tumakninah
• Menjalani sujud 2 kali
• Duduk di antara dua sujud
• Duduk tasyahud akhir
• Membaca doa tasyahud akhir
• Membaca selawat Nabi Muhammad SAW saat tasyahud akhir
• Salam pertama
• Tertib melakukan rukun salat secara berurutan
TATA CARA SHOLAT
FARDHU
1. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram yaitu membaca Allâhu Akbar saat memulai salat.
Gerakan ini adalah tata cara salat yang paling awal dan wajib dilakukan.
Dengan takbiratul ihram, berarti umat Islam sudah benar-benar masuk dalam tata cara salat.
Jadi, apa yang sebenarnya boleh dilakukan sebelum salat, seperti makan dan minum misalnya, saat itu sudah tak boleh lagi.
Cara melakukan takbiratul ihram adalah dengan mengangkat dua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan, “Allâhu
Akbar".
Bersamaan dengan takbiratul ihram, bacalah niat salat 5 waktu bahasa Arab atau dengan latin
2. Membaca Doa Iftitah
Usai mengucapkan takbir pertama, maka lipat tangan di dada, tepatnya pada area yang mendekati hati.
Tata cara sholat selanjutnya, membaca doa iftitahberikut ini:

‫ ِاَّن َص اَل ِتْي َو ُنُسِكْي‬. ‫ ِاِّنى َو َّج ْه ُت َو ْج ِهَي ِلَّلِذْي َفَطَر الَّس َم اَو اِت َو اَاْلْر َض َح ِنْيًفا ُم ْسِلًم ا َو َم ا َاَنا ِم َن اْلُم ْش ِرِكْيَن‬. ‫ُهللَا َاْك َبُر َك ِبْيًر ا َو اْلَح ْم ُد ِهّلِل َك ِثْيًر ا َو ُسْبَح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َاِص ْياًل‬
‫ َال َش ِرْيَك َلُه َوِبَذ ِلَك ُاِمْر ُت َو َاَنا ِم َن اْلُم ْسِلِم ْيَن‬. ‫َو َم ْح َياَي َو َمَم اِتْي ِهّلِل َرِّب اْلَعا َلِم ْيَن‬
“Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa.Innii wajjahtu wajhiya lilladzii
fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin.Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi
robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin”.
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Tata cara sholat yang selanjutnya adalah membaca surat Al-Fatihah. Membaca surat tersebut hukumnya wajib pada setiap rakaat
salat, lho.
Bila tidak bisa maka membaca ayat apa pun dalam surat dalam Al-Qur'an yang diketahuinya.
Boleh juga membaca zikir-zikir bila tak satu pun ayat yang diketahui.Jika tetap tak bisa, maka cukup dengan berdiam yang
lamanya seukuran orang membaca Al-Fatihah.
4. Membaca Surah Pendek
Tata cara sholat Magrib ataupun salat 5 waktu lainnya, yakni dengan membaca surah pendek di setiap rakaat.
Surat pendek bisa dibaca ketika Moms atau Dads selesai melafazkan surat Al-Fatihah di dalam hati.
Surah pendek dibaca pada dua rakaat pertama.
Untuk tata cara sholat rakaat berikutnya, Moms hanya perlu membaca Al-Fatihah saja.
5. Rukuk dan Itidal
Dalam tata cara sholat yang benar, mesti melakukan rukuk setelah selesai membaca Al-Fatihah dan surat pendek.

‫ُسْبَح اَن َرِّبَى اْلَعِظ يِم َو ِبَح ْم ِدِه‬


"Subhâna rabbiyal ‘adhîmi wa bihamdihi,"
Artinya: "Maha suci Tuhanku yang maha agung dengan segala pujian-Nya” sebanyak 3 kali.
Setelah selesai rukuk, bisa melakukan gerakan itidal dengan membaca:
‫َسِمَع ُهَّللا ِلَم ْن َح ِم َد ُه‬
“Sami’alloohu liman hamidah“.
Artinya: "Semoga Allah mengabulkan panjatan doa hamba yang memuji-Nya."
Bacaan tersebut diucapkan sekaligus mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan berdiri tegak.
Setelah itu, dilanjutkan membaca iktidal:
‫َرَّبَنا َلَك اْلَح ْم ُد ِم ْل َء الَّس َم َو اِت َو اَألْر ِض َو ِم ْل َء َم ا ِش ْئَت ِم ْن َش ْى ٍء َبْعُد‬
Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du."
Artinya: "Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu."
6. Sujud dan Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah itidal, tata cara sholat selanjutnya yakni sujud.
sujud adalah posisi yang dilakukan dengan meletakkan kedua telapak tangan dan menempelkan dahi serta hidung pada sajadah.
Sujud sering dianggap sebagai bagian penting dalam tata cara sholat 5 waktu.
Ketika sujud, bacaan salat lengkap latin yang perlu diucapkan 'dalam hati', yaitu:
‫ُسْبَح اَن َرِّبَى اَأْلْع َلى‬
Subhâna rabbiyal a’la wa bihamdihi,”
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dengan segala pujian-Nya.” Dibaca sebanyak 3 kali.
Setelah sujud, Moms atau Dads bisa melakukan gerakan duduk di antara dua sujud.
Duduk di antara dua sujud dilakukan sambil membaca doa berikut:
‫رب اْغ ِفرلي َو اْر َح ْم ِنى واجبرني َو اْر َفْع ِني َو اْر ُز ْقِنى َو اْه ِدِنى َو َع اِفِنى َو اْعُف َع ِّنى‬
"Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii."
Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku."
7. Tasyahud Awal
Gerakan salat tasyahud awal dilakukan saat rakaat kedua pada salat Zuhur, Asar, Magrib dan Isya.
Ini juga merupakan tata cara sholat yang tidak boleh dilewatkan, lho.
Sambil melakukan duduk tasyahud awal, Moms dan Dads bisa membaca doa berikut:

‫لَّتِحَّياُت اْلُم َباَر َك اُت الَّص َلَو اُت الَّطِّيَباُت ِهَّلِل الَّس َالُم َع َلْيَك َأُّيَها الَّنِبُّى َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه الَّس َالُم َع َلْيَنا َو َع َلى ِع َباِد ِهَّللا الَّص اِلِح يَن َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو َأْش َهُد َأَّن ُم َح َّم ًد ا َرُس وُل‬
‫ِهَّللا‬
“Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah."
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, selawat dan kebaikan hanya bagi Allah.
Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga
salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh.
Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah," (HR. Muslim).
8. Tasyahud Akhir
Sebelum mengucapkan salam, Moms atau Dads harus melakukan tasyahud akhir.Gerakan ini merupakan tata cara sholat yang tidak
boleh sampai dilewatkan oleh umat Muslim.

‫َالَّلُهَّم َص ِّل َع لَى ُم َح َّم ٍد َو َع لَى آِل ُم َح َّم ٍد َك مَا َص َّلْيَت َع لَى ِإْبَر اِهْيَم َو َع لَى آِل ِإْبَر اِهْيَم ِإنَّـَك َح ِمْيٌد َم ِج ْيٌد َالَّلُهَّم بَاِر ْك َع لَى ُم َح َّم ٍد َو َع لَى آِل ُم َح َّم ٍد َك مَا بَاَر ْك َت َع لَى ِإْبَر اِهْيَم َو َع لَى آِل‬
‫ِإْبَر اِهْيَم ِإنَّـَك َح ِمْيٌد َم ِج ْيٌد‬
"Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka
hamiidum majiid.
Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka
hamiidum majiid."
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan
rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga
Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia," (HR. Bukhari).
9. Salam
Tata cara sholat yang terakhir adalah mengucapkan salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.

‫الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َرْح َم ُة ِهَّللا‬


“Assalamu ‘alaikum warahmatullah”
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian."
Usai salat, dianjurkan untuk berdoa dan berzikir kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman:

‫َفٱْص ِبْر َع َلٰى َم ا َيُقوُلوَن َو َس ِّبْح ِبَحْمِد َر ِّبَك َقْبَل ُطُلوِع ٱلَّش ْم ِس َو َقْبَل ٱْلُغ ُروِب َو ِم َن ٱَّلْيِل َفَس ِّبْح ُه َو َأْد َٰب َر ٱلُّسُجوِد‬
"Faṣbir 'alā mā yaqụlụna wa sabbiḥ biḥamdi rabbika qabla ṭulụ'isy-syamsi wa qablal-gurụb. Wa minal-laili fa sabbiḥ-hu wa
adbāras-sujụd."
Artinya: "Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit
matahari dan sebelum terbenam(nya).
Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang."

Anda mungkin juga menyukai