Anda di halaman 1dari 9

TATA CARA SHALAT 5 WAKTU (MAKTUBAH)

Menunaikan sholat adalah hal yang wajib dilakukan oleh umat Muslim, hal ini tertuang
dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 43.
‫َو َاِقْيُم وا الَّص ٰل وَة َو ٰا ُتوا الَّز ٰك وَة َو اْر َك ُعْو ا َم َع الَّراِكِع ْيَن‬
Artinya: "Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang
rukuk." (QS. Al Baqarah: 43)
Kewajiban untuk menunaikan sholat juga terdapat dalam surah An Nisa ayat 103 yang
berbunyi sebagai berikut:
‫ِاَّن الَّص ٰل وَة َكاَنْت َع َلى اْلُم ْؤ ِمِنْيَن ِكٰت ًبا َّم ْو ُقْو ًتا‬
Artinya: "Sungguh, sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang
yang beriman." (QS. An Nisa: 103)
Lalu, perintah untuk melaksanakan sholat dari terbitnya matahari hingga tibanya kegelapan di
malam hari juga disebutkan dalam surah Al Isra ayat 78 berikut:
‫َأِقِم الَّص اَل َة ِلُد ُلوِك الَّشْم ِس ِإَلٰى َغ َس ِق الَّلْيِل َو ُقْر آَن اْلَفْج ِر ۖ ِإَّن ُقْر آَن اْلَفْج ِر َك اَن َم ْش ُهوًدا‬
Artinya: "Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan
(dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."
(QS. Al Isra: 78)

Syarat Sholat 5 Waktu


Sebelum kita mengetahui dan melaksanakan tata cara sholat 5 waktu, kita harus tahu terlebih
dahulu, apa saja syarat untuk menunaikan ibadah sholat 5 waktu.
Berikut syarat sholat 5 waktu:
1. Beragama Islam
2. Berakal
3. Suci dari hadas dan najis
4. Menutup aurat
5. Mengenakan pakaian yang suci dari najis
6. Menempati tempat yang bersih dan bebas dari najis
7. Memasuki waktu sholat
8. Menghadap kiblat
9. Tidak berbicara
10. Tidak dalam kondisi sedang makan/minum
11. Yakin dan tidak ada keraguan saat melaksanakan sholat
12. Berusia di atas 7 tahun atau sudah baligh diwajibkan untuk menunaikan ibadah sholat
Niat Sholat 5 Waktu, Shubuh, hingga Dzuhur
Tata cara sholat 5 waktu diawali dengan bacaan niat. Berikut bacaan niat dalam sholat:
1. Niat Sholat Shubuh:
‫إماما هلل تعالى‬/‫مأموما‬/‫أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء‬
Usholli Fardhol Subhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman
(menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
2. Niat Sholat Dzuhur:
‫إماما هلل تعالى‬/‫مأموما‬/‫أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء‬
Usholli Fardhol Zuhri Arba'a Roka'aatim Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat
sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah
Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
3. Niat Sholat Ashar
‫ُأَص ِّلى َفْر َض الَع ْص ِر َأْر َبَع َر َك عَاٍت ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء هلل َتَع اَلى‬
Usholli Fardlol Ashri Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat
sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini,
karena Allah Ta'ala".
4. Niat Sholat Maghrib
‫ُأَص ِّلى َفْر َض الَم ْغ ِر ِب َثَالَث َر َك عَاٍت ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء هلل َتَع اَل‬
Latin: Usholli Fardlol Maghribi Tsalaatsa Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat
sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat
ini, karena Allah Ta'ala".
5. Niat Sholat Isya
‫ُأَص ِّلى َفْر َض الِع َش اءِ َأْر َبَع َر َك عَاٍت ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َأَداًء هلل َتَع اَلى‬
Latin: Usholli Fardlol I'syaa-i Arba'a Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat
sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini,
karena Allah Ta'ala"
Tata Cara Sholat 5 Waktu dan Doa yang Benar Sesuai Tuntunan Islam
Berikut adalah tata cara sholat 5 waktu lengkap dengan bacaan sholatnya serta doa sesudah
sholat sesuai tuntunan Islam:
1. Melakukan takbiratul ihram
Tata cara sholat 5 waktu yang pertama harus kita lakukan adalah melakukan takbiratul ihram,
yaitu membaca bacaan ‫" ُهَّٰلل َأْك َب‬Allahu akbar" dengan mengangkat kedua tangan sejajar
dengan telinga. Saat melakukan takbiratul ihram, bacalah niat sholat dalam hati.
2. Membaca doa iftitah
Tata cara sholat 5 waktu yang kedua adalah membaca niat, lipat tangan di depan dada, dan
selanjutnya baca doa iftitah berikut:
1. UNTUK NAHDLATUL ULAMA’
‫ ِاِّنى َو َّجْهُت َو ْج ِهَي ِلَّلِذ ْي َفَطَر الَّسَم اَو اِت َو اَاْلْر َض َحِنْيًفا ُم ْس ِلًم ا َو َم ا‬. ‫ُهللَا َاْك َبُر َك ِبْيًرا َو اْلَحْم ُد ِهّلِل َك ِثْيًرا َو ُسْبَح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َاِص ْياًل‬
‫ َال َش ِرْيَك َلُه َو ِبَذ ِلَك ُاِم ْر ُت َو َاَنا ِم َن اْلُم ْس ِلِم ْيَن‬. ‫ ِاَّن َص اَل ِتْي َو ُنُس ِكْي َو َم ْح َياَي َو َمَم اِتْي ِهّلِل َر ِّب اْلَع ا َلِم ْيَن‬. ‫َاَنا ِم َن اْلُم ْش ِر ِكْيَن‬
Allahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw waashiilaa
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardha hanifan wama ana minal
musyrikin
Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa
syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimin.
2. UNTUK MUHAMMADIYAH

‫ الَّلُهَّم َنِّقِني ِم َن‬، ‫ َك َم ا َباَع ْدَت َبْيَن الَم ْش ِرِق َو الَم ْغ ِرِب‬، ‫الَّلُهَّم َباِع ْد َبْيِني َو َبْيَن َخ َطاَياَي‬
‫ َو الَّثْلِج‬، ‫ الَّلُهَّم اْغ ِس ْل َخ َطاَياَي ِباْلَم اِء‬، ‫ َك َم ا ُيَنَّقى الَّثْو ُب اَألْبَيُض ِم َن الَّدَنِس‬، ‫الَخ َطاَيا‬
‫ َو الَبَر ِد‬،

Arab Latin: "Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi
wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad
danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod."

Artinya: Wahai Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana engkau
jauhkan antara timur dan barat, ya Allah bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana
bersihnya baju putih dari kotoran, ya Allah basuhlah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju
dan air dingin.
3. Membaca Al-Fatihah
Setelah membaca doa iftitah, kemudian tata cara sholat 5 waktu selanjutnya adalah membaca
surah Al- Fatihah. Namun, jika tidak bisa membaca surah Al-Fatihah diperbolehkan
membaca surah lain yang ada di dalam Al-Qur'an. Jika tidak bisa juga, maka diperbolehkan
pula hanya diam mengikuti imam atau diam dengan waktu yang lamanya kira-kira seperti
membaca surah Al-Fatihah.
4. Membaca Surah Pendek
Setelah membaca Al-Fatihah, tata cara sholat 5 waktu dilanjutkan dengan membaca surah
pendek di rakaat pertama dan kedua. Membaca surah pendek pada rakaat selanjutnya
hukumnya sunah.
5. Rukuk
Langkah cara sholat 5 waktu selanjutnya adalah melakukan rukuk dengan membaca bacaan
berikut sebanyak tiga kali:
‫ُسْبَح اَن َر ِّبَى اْلَعِظ يِم َو ِبَحْمِدِه‬
Subhâna rabbiyal 'adhîmi wa bihamdihi.
Setelah rukuk, bangun kembali dengan membaca bacaan berikut:

‫َسِمَع ُهَّللا ِلَم ْن َحِم َد ُه‬


Sami'alloohu liman hamidah.
Lalu dilanjutkan dengan membaca doa i'tidal berikut:
‫َر َّبَنا َلَك اْلَحْم ُد ِم ْل َء الَّسَم َو اِت َو اَألْر ِض َوِم ْل َء َم ا ِش ْئَت ِم ْن َش ْى ٍء َبْعُد‬
Robbanaa lakal hamdu mil'as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi'ta min syai'in ba'du.
6. Sujud
Setelah rukuk, langkah cara sholat 5 waktu dilanjutkan dengan sujud sebanyak dua kali dan
membaca bacaan berikut:
‫ُسْبَح اَن َر ِّبَى اَأْلْعَلى‬
Subhâna rabbiyal a'la wa bihamdihi.
Sebelum melakukan sujud yang kedua, baca bacaan duduk di antara dua sujud berikut:
‫رب اْغ ِفرلي َو اْر َحْمِنى واجبرني َو اْر َفْع ِني َو اْر ُز ْقِنى َو اْهِدِنى َو َعاِفِنى َو اْعُف َع ِّنى‬
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii
7. Melakukan tasyahud awal
Tata cara sholat 5 waktu berikutnya, dilanjutkan dengan gerakan tasyahud. Ini dilakukan saat
rakaat kedua pada sholat Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
Berikut bacaan tasyahud awal:
‫لَّتِح َّياُت اْلُمَباَر َك اُت الَّص َلَو اُت الَّطِّيَباُت ِهَّلِل الَّسَالُم َع َلْيَك َأُّيَها الَّنِبُّى َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َك اُتُه الَّس َالُم َع َلْيَنا َو َع َلى ِعَباِد ِهَّللا الَّصاِلِح يَن‬
‫َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َر ُسوُل ِهَّللا‬
Attahiyyatul mubarakaatush sholawaatuth thayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan
nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu
alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.
8. Melakukan tasyahud akhir
Lalu, tata cara sholat 5 waktu selanjutnya adalah melakukan tasyahud akhir yang dilakukan
sebelum melakukan salam dan mengakhiri sholat.
Berikut bacaan tasyahud akhir:
‫َالَّلُهَّم َص ِّل َعلَى ُمَحَّمٍد َو َعلَى آِل ُمَحَّمٍد َك مَا َص َّلْيَت َعلَى ِإْبَر اِهْيَم َو َعلَى آِل ِإْبَر اِهْيَم ِإنَّـَك َحِم ْيٌد َمِج ْيٌد َالَّلُهَّم بَاِرْك َعلَى ُمَحَّمٍد‬
‫َو َعلَى آِل ُمَحَّمٍد َك مَا بَاَر ْك َت َعلَى ِإْبَر اِهْيَم َو َعلَى آِل ِإْبَر اِهْيَم ِإنَّـَك َحِم ْيٌد َمِج ْيٌد‬
Alloohumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa
Ibraahiim wa 'alaa aali Ibrahim innaka hamidum majiid
Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa
Ibraahiim wa 'alaa aali Ibrahim innaka hamidum majiid.
9. Melakukan salam
Tata cara sholat 5 waktu diakhiri dengan menoleh ke kanan dan ke kiri serta membaca salam:

‫الَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهَّللا‬


Assalamu 'alaikum warahmatullah.

Rukun Sholat 5 Waktu


Berikut adalah 13 rukun sholat yang mengajarkan bagaimana cara sholat 5 waktu sesuai
dengan tuntunan yang diajarkan oleh Rasulullah saw.:
1) Sholat disunahkan untuk dilakukan berdiri.
2) Membaca niat dalam hati yang bersamaan dengan melakukan takbiratul ihram.
3) Membaca takbiratul ihram ("Allahu Akbar").
4) Membaca surah Al-Fatihah di setiap rakaat sholat.
5) Rukuk dan tuma'ninah.
6) I'tidal setelah rukuk dan tuma'ninah.
7) Sujud dua kali dalam satu rakaat dan tuma'ninah.
8) Duduk di antara dua sujud disertai tuma'ninah.
9) Tasyahud akhir dan duduk tasyahud.
10) Membaca tasyahud akhir.
11) Membaca shalawat nabi setelah mengucapkan tasyahud akhir.
12) Salam.
13) Melaksanakan sholat sesuai dengan yang diajarkan dalam rukun sholat.

TATACARA SHALAT DHUHA

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilaksanakan setelah matahari terbit sampai
menjelang masuk waktu dzuhur. Sholat dhuha afdhalnya dilaksanakan pada pagi hari
di saat matahari sedang naik.
Menurut buku Keberkahan Sholat Dhuha Raih Rezeki Sepanjang Hari oleh Ustaz Arif
Rahman, sholat dhuha lebih dikenal sebagai shalat sunah untuk memohon rezeki dari
Allah SWT. Hal ini berdasarkan firman hadits qudsi

‫َقاَل ُهَّللا َع َّز َو َج َّل َيا اْبَن آَد َم َال َتْع ِج ْز َع ْن َأْر َبِع َر َك َع اٍت ِم ْن َأَّو ِل الَّنَهاِر َأْك ِفَك آِخَر ُه‬

Artinya: Allah Azza wa Ja'ala berfirman, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali
engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat Dhuha),
niscaya, pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya." (HR Hakim dan
Thabrani). Yuk, ketahui tata cara sholat dhuha beserta doa dan keutamaannya.

Tata Cara Sholat Dhuha


Sholat dhuha bisa dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang berbeda mulai 2-12 rakaat.
Jumlah ini disesuaikan dengan kemampuan setiap muslim.
1. Niat

‫ُاَص ِّلى ُس َّنَة الَّض ٰح ى َر ْك َع َتْيِن ُم ْسَتْقِبَل اْلِقْبَلِة َاَداًء ِ ِهلل َتَع اَلى‬

Bacaan latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi
ta'aalaa
Artinya: "Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala"
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca salah satu surah Al Qur'an
6. Rukuk
7. I'tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangkit dan melaksanakan rakaat kedua sesuai yang dilakukan pada rakaat
pertama
12. Tasyahud akhir dan salam
13. Kemudian dapat kembali melaksanakan shalat dhuha sesuai dengan totaljumlah
rakaat yang diinginkan. Misalnya untuk empat rakaat 2-2 enam rakaat 2-2-2 dan
seterusnya.

Doa Setelah Sholat Dhuha


Berikut doa yang dibacakan setelah sholat dhuha. Doa ini berisi permintaan rezeki
kepada Allah SWT.

‫َالّٰل ُهَّم ِاَّن الُّض َح آَء ُض َح اُءَك َو اْلَبَهاَء َبَهاُءَك َو اْلَج َم اَل َج َم اُلَك َو اْلُقَّو َة ُقَّو ُتَك َو اْلُقْد َر َة ُقْد َر ُتَك َو اْلِع ْص َم َة ِع ْص َم ُتَك‬

‫َالّٰل ُهَّم ِاْن َك اَن ِر ْز ِقى ِفى الَّس َم آِء َفَأْنِز ْلُه َو ِاْن َك اَن ِفى ْاَالْر ِض َفَأْخ ِر ْج ُه َو ِاْن َك اَن ُمَع َّسًرا َفَيِّسْر ُه َو ِاْن َك اَن َح َر اًم ا‬
‫َفَطِّهْر ُه َو ِاْن َك اَن َبِع ْيًدا َفَقِّرْبُه ِبَح ِّق ُض َح اِء َك َو َبَهاِء َك َو َج َم اِلَك َو ُقَّو ِتَك َو ُقْد َرِتَك آِتِنْى َم آَاَتْيَت ِعَباَدَك الَّصاِلِح ْيَن‬

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka


wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa


in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana
ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa
qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.
Artinya: "Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuhaMu, kecantikan ialah
kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu
kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu.

Ya Allah, jika rezeki masih diatas langit, turunkanlah .dan jika ada di dalam bumi,
keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh
dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanMu,
limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-
hambaMu yang shaleh,"

Keutamaan Sholat Dhuha


Sholat dhuha mempunyai banyak keutamaan. Jadi, ada banyak keuntungan jika
seseorang gemar melaksanakan shalat sunnah ini. Berikut keutamaan sholat dhuha
mengutip buku Berkah Shalat Dhuha yang ditulis oleh M.Khalilurrahman Al Mahfani.
1. Sholat Dhuha adalah Sedekah
Mengerjakan sholat dhuha sama seperti mengeluarkan sedekah. Setiap gerakan dan
bacaannya menjadi sebuah sedekah.

Rasulullah SAW bersabda, "Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi
hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid
adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh
kebaikan adalah sedekah dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu
dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat." (HR. Muslim dari
Abu Dzar).

2. Shalat Dhuha sebagai Investasi Amal Cadangan


Salah satu fungsi dari sholat sunnah adalah menyempurnakan kekurangan shalat
wajib. Jadi, shalat sunnah dhuha bisa menjadi amal untuk menyempurnakan shalat
wajib yang kita kerjakan.

"Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat adalah
sholatnya. Apabila benar, maka dia telah lulus dan beruntung dan apabila rusak, maka
dia akan kecewa dan rugi.
Jika terdapat kekurangan pada shalat wajibnya, maka Allah berfirman, 'Perhatikankah
jikalau hamba-Ku mempunyai shalat sunnah, maka sempurnakanlah dengan shalat
sunnahnya sekedar apa yang menjadi kekurangan pada shalat wajibnya. Jika selesai
urusan shalat, barulah amalan lainnya," (H.R. Ash-habus Sunan dari Abu Hurairah
RA).

3. Dicukupi Kebutuhan Hidupnya


Orang yang melaksanakan sholat dhuha akan diberikan kelapangan rezeki oleh Allah
SWT. Dalam hadits Qudsi, Allah berfirman,
"Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal siang (shalat Dhuha)
empat rakaat. Maka aku akan mencukupi kebutuhanmu sampai sore." (H.R. Tirmidzi).

4. Diampuni Semua Dosanya Walau Sebanyak Buih di Laut


Orang yang membiasakan sholat dhuha akan diampuni dosanya oleh Allah SWT
walau sebanyak buih di laut. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang sholat
dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan." (H.R.
Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).

5. Memiliki Istana di Surga


Allah SWT akan membangun istana di surga bagi orang-orang yang melaksanakan
sholat dhuha. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa sholat dhuha dua belas rakaat,
maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga," (H.R. Tirmidzi dan
Ibnu Majah).

Anda mungkin juga menyukai