TEKNOLOGI
MOTIVASI
ISLAM
o
BLOGGER
SIGN IN
Welcome!Log into your account
your username
your password
Forgot your password?
PASSWORD RECOVERY
Recover your password
your email
Jagad.id
KESEHATAN
TEKNOLOGI
MOTIVASI
ISLAM
BLOGGER
Search
Home Agama Islam Bacaan Sholat : Niat, Tata Cara, Doa dan Gambar
Agama
Islam
Diskusi
Fiqih
Semoga panduan shalat wajib ini dapat mengantarkan kita semua ke dalam
Ridho Allah Subhanallahuwataala.
LENGKAP !!! NIAT SHALAT FARDHU DAN SUNAH BISA ANTUM LIHAT DI SINI :
Syarat Wajib Sholat, Syarat Sah Sholat dan Rukun Sholat yang dikutip dari
situs NU Indonesia.
Rukun Sholat
Rukun konsekuensinya wajib dilakukan, jika sengaja ditinggalkan atau tidak
dilakukan berarti batal.
) ِّإ َما ًما/صبْح َر َكعتَي ِّْن ُم ْست َ ْقبِّ َل ْال ِّق ْبلَ ِّة أ َ َدا ًء ( َمأ ْ ُم ْو ًما َ ص ِّلى فَ ْر
ُّ ض ال َ ُأ
هلل ت َ َعالَى
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman
/ imaaman] lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
Artinya :
Artinya :
ت ُم ْست َ ْق ِّب َل ْال ِّق ْبلَ ِّة أ َ َدا ًء َ َب ثَال
ٍ َ ث َر َكعا ِّ ض ال َم ْغ ِّر
َ ص ِّلى فَ ْر َ ُأ
ِّإ َما ًما) هلل ت َ َعالَى/( َمأ ْ ُم ْو ًما
Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan)
[makmuuman / imaaman] lilaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga raka’at
dengan menghadap kiblat, (sebagai) [makmum / imam] karena Allah Ta’ala.
Artinya :
Berdiri tegak pada salat fardu hukumnya wajib. Berdiri tegak merupakan
salah satu rukun salat. Sikap ini dilakukan sejak sebelum takbiratul ihram.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
Posisi badan harus tegak lurus dan tidak membungkuk, kecuali jika
sakit.
Tangan rapat di samping badan.
Kaki direnggangkan, paling lebar selebar bahu.
Semua ujung jari kaki menghadap kiblat.
Pandangan lurus ke tempat sujud.
Posisi badan menghadap kiblat. Akan tetapi, jika tidak mengetahui
arah kiblat, boleh menghadap ke arah mana saja. Asal dalam hati tetap
berniat menghadap kiblat.
3. Takbiratul Ihrâm
Ketika bersedekap, doa yang pertama dibaca adalah doa iftitah. Adapun
Bacaan yang diguanakan oleh masyarakat di Indonesia, ada di bawah ini :
ً ص
يال ِّ َ س ْب َحانَ هللاِّ بُ ْك َرة ً َوأ ِّ َو ْال َح ْم ُد ِّ ه،يرا
ً َِّلِل َكث
ُ َو،يرا ً ِّهللاُ أ َ ْكبَ ُر َكب
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi
bukrataw-wa’ashiila.
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih,
Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami
menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah
Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Bacaan Doa R U K U’
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.”
6. Gerakan Dan Doa Iktidal – Thuma’ninah
Iktidal adalah bangkit dari rukuk. Posisi badan kembali tegak. Ketika bangkit
disunahkan mengangkat tangan seperti ketika takbiratulihram. Bersamaan
dengan itu membaca kalimat “sami’allahu liman hamidah”. Badan kembali
tegak berdiri, Tangan rapat di samping badan. Ada juga yang kembali ke
posisi bersedekap seperti halnya ketika membaca surat Al Fatihah.
Perbedaan ini terjadi karena beda pemaknaan terhadap hadis dalilnya.
Padahal dalil yang digunakan sama. Namun, jumhur ulama sepakat bahwa
saat iktidal itu menyimpan tangan rapat di samping badan.
Sesudah badan mantap tegak berdiri, barulah membaca salah satu doa
iktidal.
Artinya : “Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit
dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah
itu.”
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji
bagi-Nya.” 3x
Sujud artinya menempelkan kening pada lantai. Menurut hadis riwayat
Jamaah, ada tujuh anggota badan yang menyentuh lantai ketika sujud,
yaitu:
Bangkit dari sujud kedua, yaitu pada rakaat terakhir salat, sambil
membaca takbir.
Telapak kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan. Jadi, panggul
duduk menyentuh lantai.
Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
Badan tegak lurus.
Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke
arah kiblat.
Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar
dengan lutut.
Disunahkan memberi isyarat dengan telunjuk, yaitu telapak tangan
kanan digenggamkan. Kemudian telunjuk diangkat (menunjuk). Dalam
posisi ini kemudian membaca doa tasyahud, selawat, dan doa setelah
tasyahud akhir.
علَي َْك
َ سالَ ُم صلَ َواتُ ه
اَل ه.ِّالطيِّبَاتُ ِّهلل اركَاتُ ال ه َ َاَلت ه ِّحيهاتُ ْال ُمب
سالَ ُم َعلَ ْينَا َو َعلَى اَل ه.ُي َو َر ْح َمةُ هللاِّ َو َب َر َكاتُه ُّ أَيُّ َها النه ِّب
أ َ ْشه ُد ا َ ْن َلَ ِّإلَهَ ِّإَله هللاُ َوا َ ْش َه ُد أ َ هن ُم َح همدًا. َصا ِّل ِّحيْن
ِّعبَا ِّد هللاِّ ال ه
ِّس ْو ُل هللا ُ َر
At-tahiyyaatul mubaarakatush-shalawaatuth-thayyibaatulillaahi. Assalaamu
‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu
‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu
wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.
َ اَلله ُه هم
ص ِّل َعلَى ُم َح هم ٍد
yang lebih sempurna yaitu Shalawat Ibrahimiah :
ْت َعلَى َ صلهيَ َك َما،ٍص ِّل َعلَى ُم َح هم ٍد َو َعلَى ا َ ِّل ُم َح همد َ اَلله ُه هم
،ٍعلَى ا َ ِّل ُم َح همد َ ار ْك َعلَى ُم َح هم ٍد َو ِّ َو َب.علَى ا َ ِّل ِّإب َْرا ِّهي ِّْم َ ِّإب َْرا ِّهي ِّْم َو
َ فِّى ْال َعالَ ِّميْن. علَى ا َ ِّل ِّإب َْرا ِّهي ِّْم
َ علَى ِّإب َْرا ِّهي ِّْم َو َ ت َ ار ْك َ ََك ََ َما ب
ِّإنه َك َح ِّم ْي ٌد َم ِّج ْي ٌد
Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin. Wa ‘alaa aali Muhammadin kamaa
shallaita ‘alaa Ibraahiim, wa ‘alaa aali Ibraahiim, wa baarik ‘ala Muhammadin
wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali
Ibraahiim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiidun.
Artinya :
13. Tertib
Mengerjakan rukun-rukun Sholat secara berurutan. Tidak boleh orang
sengaja melompati rukun Sholat dalam melaksanakan ibadah sholat yang
dapat menyebabkan batalnya sholat jika disengaja meninggalkan salah satu
dari rukun tersebut.
ع ْن ِّ سو َل يَا قَالُوا أ َ ْو قُ ْلنَا قَا َل عُجْ َرة َ ب ِّْن َك ْع
َ ب ِّ ي أ َ ْن أ َ َم ْرتَنَا ه
ُ للا َر َ ص ِّل َ س ِّل َم َوأ َ ْن
َ ُعلَيْكَ ن َ ع َر ْفنَاهُ فَقَ ْد الس َهال ُم فَأ َ هما
َ ُعلَيْكَ ن َ ْف َ فَ َكي
ص ِّلي
َ ُ ن يَ ل
ََ َ ْك ع ل اَ ق واُ ل وُ ق م هه الل
َ ِّ ُ ه ل ص ى َ ل ع د
ٍ م ح م ل آ و د
ٍ م
َ َ ْتَ َ ُ َ ه َ ِّ ُ َ ه ح م ام َ
ك يه ل ص ىَ ل ع ِّيم
ه ا ْرب إ كْ ار بو ى َ
َ َ َ ِّ ِّ َ َ َ َك َما ُ َ ه َ ِّ ُ َ ه
ل ع د
ٍ م ح م ل آ و دٍ م ح م
َار ْكت َ َعلَى بَ ِّيم آ ِّل َ َم ِّجي ٌد َحمِّ ي ٌد إِّنهكَ إِّب َْراه
976. Dari Ka’ab bin Ujrah RA, ia berkata, “Kami berkata, atau mereka
berkata, ‘Wahai Rasulullah! Engkau telah memerintahkan kepada kami untuk
mengucapkan shalawat dan salam kepada engkau. Mengenai salam, kami
telah ketahui, tapi bagaimana cara kami membaca shalawat kepada
engkau?’” Beliau bersabda, “Ucapkanlah, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammad
wa ‘alaa aali Muhammad. Kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiim. Wa baarik ‘alaa
Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim.
Innaka hamiidun majiid (Wahai Allah, semoga Engkau tetap melimpahkan
rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau
telah melimpahkan rahmat kepada Ibrahim. Semoga Engkau tetap
melimpahkan berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad,
sebagaimana Engkau telah melimpahkan berkah kepada Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.’” {Shahih: Muttafaq
Alaih} – HR. Abu Daud
dan didukung hadits “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku
shalat.”. (HR. Baihaqi, 2/298)
4. Saya mualaf, saya mau bertanya apakah dalam shalat rakaat pertama
membaca surah al-fatihah dan al-falaq lalu rakaat kedua kita mengulangi
surah yg sama bleh atau tidak??
Boleh, tetapi sangat dianjurkan lebih baik difariasi dengan ayat atau surat
yang lain dirokaat kedua setelah alfatihah
5. Belajar Sholat sambil membaca Bacaan Sholat karena belum hafal dan
bagaimana cara agar mudah hafal untuk pemula, anak baru belajar ataupun
mualaf ?
Untuk praktik sholatnya bisa dilakukan di rumah dengan mendengarkan
audio bacaan sholat dan juga membaca melalui buku. berlahan hingga hafal
dan lancar kemudian bisa mencoba praktik tanpa Audio dan juga tanpa
Bacaan Tuntunan Sholat. Tetapi jika memang posisi sedang di luar rumah
ada baiknya tinggal mengikuti Muslim yang lainnya seperti Wudhu dan
gerakan sholat. untuk bacaan nya bisa melalui audio rekaman suara bacaan
sholat.
6. Bolehkah dalam sholat 4 & 3 rakaat (Dzuhur, Ashar, Isya & Maghrib)
membaca ayat2/ surat pendek ?
saya sendiri mengikuti pendapat kebanyakan ulama yang tidak membaca
surat atau ayat lain setelah alfatihah di rokaat ke-3 ataupun ke-4.
dan banyak pendapat ulama setelah membaca Al-Fatihah, lebih baik Tidak
Usah membaca ayat atau surat Al Quran pada saat rokaat ke 3 ataupun 4,
sebagaimana hadits :
Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat dzuhur, di dua rakaat
pertama beliau membaca al-Fatihah dan dua surat. Sementara di dua rakaat
terakhir beliau membaca al-Fatihah. Beliau membacanya hingga kami
terdengar ayat. Beliau baca lebih panjang di rakaat pertama, tidak sepanjang
di rakaat kedua. Demikian pula ketika shalat asar dan subuh. (HR. Bukhari
776 & Muslim 1041).
Tetapi ada juga beberapa ulama yang berpendapat boleh untuk membaca
8. Hukum Membaca Doa Qunut, Apakah Boleh tidak membaca Doa Qunut ?
Terdapat dua pendapat yang berbeda mengenai Hukum Doa Qunut Subuh
Berikut ini pernyataan yang dikutip dari situs resmi NU : Fasal tentang Doa
Qunut
Yang paling penting adalah melaksanakan Sholat Subuh, jika imam Qunut
maka ikut Qunut dan jika tidak maka juga tidak.
Sebagaimana disampaikan Ali bin Abi Thalib dan Mu’adz bin Jabal :
TAGS
Cara Sholat
Niat Sholat
Sholat
Tata Cara Sholat
Doa Sapu Jagat – Doa Singkat Untuk Kebaikan di Dunia dan Akhirat
Artikel Pilihan
Tentang Kami
Contact
Career