Doa
Pada halaman ini Saya buat untuk antum yang ingin mempelajari Sholat
Fardhu dengan meyakini dimana Sholat merupakan suatu Ibadah dalam
bentuk komunikasi antara Mahluk dengan Sang Pencipta Allah
Subhanallahuwataala. dan dikhususkan juga bagi rekan2 yang mualaf.
Sehingga Sholat terdeskripsi tidak hanya dengan menbunyikan Surah atau
pun Doa, akan tetapi dengan mengerti, meyakini, berkomunikasi memohon
penuh dengan kekhusyukan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
LENGKAP !!! NIAT SHALAT FARDHU DAN SUNAH BISA ANTUM LIHAT DI SINI :
Syarat Wajib Sholat, Syarat Sah Sholat dan Rukun Sholat yang dikutip dari
situs NU Indonesia.
Rukun Sholat
Rukun konsekuensinya wajib dilakukan, jika sengaja ditinggalkan atau tidak
dilakukan berarti batal.
Menurut jumhur ulama Imam Ahmad, Imam Malik, dan Imam Abu Hanifah
adalah tidak ada lafadz khusus dalam niat sholat. Niat berasal langsung
dari hati, tanpa mengatakan pun sudah memiliki makna dikhususkan sesuai
dengan hendak apa yang akan dilakukannya. TIDAK ADA HADITS
mengatakan jika akan melaksanakan sholat harus MEMBACA
NIAT atau Tidak Ada Hadits tentang Lafadz Niat Sholat yang banyak
digunakan sekarang ini. Dan lafadz Ushalli juga tidak ada dalam Hadits.
Artinya :
Artinya :
Artinya :
Artinya :
Posisi badan harus tegak lurus dan tidak membungkuk, kecuali jika
sakit.
Tangan rapat di samping badan.
Kaki direnggangkan, paling lebar selebar bahu.
Semua ujung jari kaki menghadap kiblat.
Pandangan lurus ke tempat sujud.
Posisi badan menghadap kiblat. Akan tetapi, jika tidak mengetahui
arah kiblat, boleh menghadap ke arah mana saja. Asal dalam hati
tetap berniat menghadap kiblat.
3. Takbiratul Ihrâm
هّللَا ُ اَ ْك َب ُر
Allahu’akbar
Artinya : “Allah Maha Besar”
Mengucapkan Takbir “Allahu’akbar” sembari mengangkat tangan ketika
mengawali ibadah sholat, dan ketika seseorang sudah melakukan takbiratul
ihram pertanda bahwa tidak boleh melakukan hal hal diluar sholat yang
berarti seseorang sudah masuk dalam ibadah Sholat sehingga harus diam
dan hanya mengucapkan bacaan bacaan sholat yang akan dibaca nantinya.
Ketika bersedekap, doa yang pertama dibaca adalah doa iftitah. Adapun
Bacaan yang diguanakan oleh masyarakat di Indonesia, ada di bawah ini :
ِ َهللا ُب ْك َر ًة َوأ
صياًل ِ ان َ َو ُسب َْح، َو ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َك ِثيرً ا،هللاُ أَ ْك َب ُر َك ِبيرً ا
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi
bukrataw-wa’ashiila.
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih,
Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami
menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah
Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Bacaan Doa R U K U’
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.”
Sesudah badan mantap tegak berdiri, barulah membaca salah satu doa
iktidal.
ِ ْت َو ِم ْل ُء االَر
َ ض َو ِم ْل ُء َما ِش
ْئت ِمن َ ك ْال َح ْم ُد ِم ْل ُء الس
ِ َّموا َ َر َّب َنا َل
ٍ َشي
ْئ َبعْ ُد
Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyi’ta
min syai-in ba’du.
Artinya : “Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit
dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah
itu.”
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji
bagi-Nya.” 3x
ْاغ ِفرْ لِيْ َوارْ َح ْم ِنيْ َواجْ بُرْ ِنيْ َوارْ َفعْ ِنيْ َوارْ ُز ْق ِنيْ َواهْ ِد ِني
ْ َِّرب
َْو َعا ِف ِنيْ َواعْ فُ َع ِّني
Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii
wa’fu ‘annii.
Bangkit dari sujud kedua, yaitu pada rakaat terakhir salat, sambil
membaca takbir.
Telapak kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan. Jadi, panggul
duduk menyentuh lantai.
Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
Badan tegak lurus.
Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke
arah kiblat.
Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar
dengan lutut.
Disunahkan memberi isyarat dengan telunjuk, yaitu telapak tangan
kanan digenggamkan. Kemudian telunjuk diangkat (menunjuk). Dalam
posisi ini kemudian membaca doa tasyahud, selawat, dan doa setelah
tasyahud akhir.
ك أَ ُّي َها
َ اَل َّسالَ ُم َع َل ْي.هلل َّ ات
ُ الط ِّي َب
ِ ِ ات ُ ص َل َو َّ ات ال َ َّات ْال ُم َب
ُ ار َك ُ اَل َّت ِحي
ِ ال َّن ِبيُّ َو َرحْ َم ُة
ِ اَل َّسالَ ُم َع َل ْي َنا َو َع َلى ِع َبا ِد.ُهللا َو َب َر َكا ُته
هللا
ِ أَ ْشه ُد اَنْ الَإِ َل َه إِالَّ هللاُ َواَ ْش َه ُد أَنَّ م َُح َّم ًدا َرس ُْو ُل.الصَّالِ ِحي َْن
هللا
At-tahiyyaatul mubaarakatush-shalawaatuth-thayyibaatulillaahi. Assalaamu
‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu
‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu
wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.
َ اَللَّ ُه َّم
ص ِّل َع َلى م َُح َّم ٍد
yang lebih sempurna yaitu Shalawat Ibrahimiah :
ْت َع َلى إِب َْرا ِهي ِْم َ صلَّي َ َك َما،ٍص ِّل َع َلى م َُح َّم ٍد َو َع َلى اَ ِل م َُح َّمد َ اَللَّ ُه َّم
َك َما،ٍاركْ َع َلى م َُح َّم ٍد َو َع َلى اَ ِل م َُح َّمد ِ َو َب.َو َع َلى اَ ِل إِب َْرا ِهي ِْم
ك َح ِم ْي ٌد َ ِفى ْال َعا َل ِمي َْن إِ َّن. ت َع َلى إِب َْرا ِهي ِْم َو َع َلى اَ ِل إِب َْرا ِهي ِْم َ ار ْك َ َب
َم ِج ْي ٌد
Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin. Wa ‘alaa aali Muhammadin kamaa
shallaita ‘alaa Ibraahiim, wa ‘alaa aali Ibraahiim, wa baarik ‘ala
Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim
wa ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiidun.
Artinya :
13. Tertib
Mengerjakan rukun-rukun Sholat secara berurutan. Tidak boleh orang
sengaja melompati rukun Sholat dalam melaksanakan ibadah sholat yang
dapat menyebabkan batalnya sholat jika disengaja meninggalkan salah satu
dari rukun tersebut.
976. Dari Ka’ab bin Ujrah RA, ia berkata, “Kami berkata, atau mereka
berkata, ‘Wahai Rasulullah! Engkau telah memerintahkan kepada kami untuk
mengucapkan shalawat dan salam kepada engkau. Mengenai salam, kami
telah ketahui, tapi bagaimana cara kami membaca shalawat kepada
engkau?’” Beliau bersabda, “Ucapkanlah, Allaahumma shalli ‘alaa
Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad. Kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiim. Wa
baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa
Ibraahiim. Innaka hamiidun majiid (Wahai Allah, semoga Engkau tetap
melimpahkan rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad,
sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Ibrahim. Semoga
Engkau tetap melimpahkan berkah kepada Muhammad dan keluarga
Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan berkah kepada
Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung.’” {Shahih:
Muttafaq Alaih} – HR. Abu Daud
5. Belajar Sholat sambil membaca Bacaan Sholat karena belum hafal dan
bagaimana cara agar mudah hafal untuk pemula, anak baru belajar ataupun
mualaf ?
Untuk praktik sholatnya bisa dilakukan di rumah dengan mendengarkan
audio bacaan sholat dan juga membaca melalui buku. berlahan hingga hafal
dan lancar kemudian bisa mencoba praktik tanpa Audio dan juga tanpa
Bacaan Tuntunan Sholat. Tetapi jika memang posisi sedang di luar rumah
ada baiknya tinggal mengikuti Muslim yang lainnya seperti Wudhu dan
gerakan sholat. untuk bacaan nya bisa melalui audio rekaman suara bacaan
sholat.
Tetapi ada juga beberapa ulama yang berpendapat boleh untuk membaca
8. Hukum Membaca Doa Qunut, Apakah Boleh tidak membaca Doa Qunut ?
Terdapat dua pendapat yang berbeda mengenai Hukum Doa Qunut Subuh
Berikut ini pernyataan yang dikutip dari situs resmi NU : Fasal tentang Doa
Qunut
ِازلَ ٌة أَ ْم لَ ْم َت ْن ِز ْل َو ِب َه َذا َقا َل أَ ْك َث ُر ال َّسلَف ُ َم ْذ َه ُب َنا أَ َّن ُه يُسْ َت َحبُّ ال–ََُُق ُن ْو
ْ َت فِ ْي َها َس َوا ٌء َن َزل
ِ ت َن
Yang paling penting adalah melaksanakan Sholat Subuh, jika imam Qunut
maka ikut Qunut dan jika tidak maka juga tidak.
Sebagaimana disampaikan Ali bin Abi Thalib dan Mu’adz bin Jabal :
ال َف ْل َيصْ َنعْ َك َما َيصْ َن ُع اإْل ِ َما ُم َّ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم إِ َذا أَ َتى أَ َح ُد ُك ْم ال
ٍ صاَل َة َواإْل ِ َما ُم َعلَى َح َ َُّقا َل ال َّن ِبي