Anda di halaman 1dari 153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA PENILAIAN REMUNERASI DENGAN


KEPUASAN KERJA PADA PRAJURIT TNI AD

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi

Oleh :

Aponarry

NIM : 119114148

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA PENILAIAN REMUNERASI DENGAN KEPUASAN


KERJA PADA PRAJURIT TNI AD

Oleh :

Aponarry

119114148

Telah disetujui oleh

Pembimbing Skripsi, Tanggal :

Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi.

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGESAHAN SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA REMUNERASI DENGAN KEPUASAN KERJA
PADA PRAJURIT TNI AD

Dipersiapkan dan ditulis oleh


Aponarry
119114148
Telah dipertanggungjawabkan didepan Panitia Penguji
Pada tanggal :
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji


Nama Lengkap Tanda Tangan
Penguji I : Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi .
Penguji II : Minta Istono, M.Si .
Penguji III : P. Eddy Suhartanto, M.Si .

Yogyakarta, .
Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma
Dekan ,

Dr. T. Priyo Widiyanto, M. Si.

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

NOT ALL OF US CAN DO GREAT THINGS,


BUT WE CAN DO SMALL THINGS WITH GREAT LOVE
-MOTHER THERESA-

The more you like yourself, the less you are like
anyone else, which makes you unique

When youre curious, you find lots of interesting


things to do
-Walt Disney-

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

-IM NOTHING WITHOUT GOD AND MY FAMILY-

Dedicated for
My God
and My Family

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dari daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 21 Maret 2016

Penulis,

Aponarry

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGAN ANTARA PENILAIAN REMUNERASI DENGAN


KEPUASAN KERJA PADA PRAJURIT TNI AD

Aponarry

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penilaian remunerasi dengan
kepuasan kerja pada prajurit TNI AD. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan
positif antara penilaian remunerasi dengan kepuasan kerja pada prajurit TNI. Subjek dalam
penelitian ini berjumlah 115 prajurit yang terdiri dari perwira, bintara, dan tamtama yang bertugas
di KOREM 072/Pamungkas dan Batalyon Infanteri 403/ Wirasada Pratista Yogyakarta. Alat
pengumpulan data yang digunakan adalah skala remunerasi dan skala kepuasan kerja yang dibuat
sendiri oleh peneliti. Skala remunerasi memiliki koefisien reliabilitas Alpha Cronbach () sebesar
0,811 dari 13 item. Skala kepuasan kerja memiliki koefisien reliabilitas Alpha Cronbach ()
sebesar 0,883 dari 24 item. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis Spearmans rho
karena data yang diperoleh memiliki sebaran data yang tidak normal namun linear. Hasil uji
hipotesis menunjukkan bahwa variabel remunerasi memiliki korelasi yang positif dengan variabel
kepuasan kerja (N = 115, r = 0,512, p = 0,000 < 0,05 ), yang berarti bahwa hipotesis penelitian
diterima.

Kata Kunci : Remunerasi, Kepuasan Kerja, Prajurit TNI

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

THE RELATIONSHIP BETWEEN PERCEIVE REMUNERATION AND


JOB SATISFACTION AMONG THE NATIONAL SOLDIERS

Aponarry

ABSTRACT

This research aimed to know correlation between perceive remuneration with job
satisfaction among the army. The hypothesis in this research was a positive relationship between
perceive remuneration with job satisfaction among the army. The subject of this research were
115 soldiers consist of perwira, bintara, and tamtama who worked at KOREM 072/Pamungkas
Yogyakarta and Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista Yogyakarta. The data collections used
remuneration scale and job satisfaction scale that were made by the researcher. Remuneration
scale coefficient reliability Alpha Cronbach () was 0,811 of 13 items. Job satisfaction scale
coefficient reliability Alpha Cronbach () was 0,883 of 24 items. The testing of hypothesis used
Spearmans rho technique because the distribution of data was not normal but linier. The
hypothesis test result showed that variable of remuneration have a positive correlation with
variable of job satisfaction (N = 11, r = 0,512 , p = 0,000 < 0,05 ), which mean the hypothesis
this research is accepted.

Keyword : Remuneration, Job Satisfaction, Soldiers

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Aponarry

NIM : 119114148

Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan Kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

Hubungan Antara Penilaian Remunerasi Dengan Kepuasan Kerja

Pada Prajurit TNI AD

Dengan demikian saya memberikan Kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

pengelolaannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin saya maupun memberikan royalty kepada saya selama

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 21 Maret 2016

Yang menyatakan.

(Aponarry)
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Allah Bapa, Putera-Nya yang Tunggal Yesus

Kristus, Bunda Maria, Santa Bernadeta Sang Pelindung atas segala cinta kasih

yang tak terhingga, berkat, pendampingan dan pertolonganNya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penyelesaian skripsi ini tidak

terlepas dari bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis

hendak mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. T. Priyo W., M.Si., selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma

2. Bapak P. Eddy Suhartanto, M.Si., selaku Kepala Program Studi Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma

3. Bapak C. Wijoyo Adinugroho, M.Psi., selaku Dosen Pembimbing Akademik

selama penulis menempuh studi di Fakultas Psikologi Universitas Sanata

Dharma

4. Ibu Dewi Soerna Anggraeni, M.Psi., selaku Dosen Pembimbing Skripsi

kesayangan yang telah bersedia mendengarkan keluh kesah penulis dan selalu

membimbing serta mengarahkan dengan sangat sabar kepada penulis dalam

menyusun skripsi ini, sehingga dapat terselesaikan dengan baik.

5. Mbak Etta, Pak Tius, dan Pak Landung yang sudah mencari teman berbagi

dalam hal industri dan organisasi sehingga saya mendapatkan inspirasi untuk

mengusung tema penelitian ini.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Segenap dosen Fakultas Psikologi yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis selama menempuh

perkuliahan di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

7. Segenap karyawan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, Mas Muji,

Mas Doni di laboratoriun yang telah membagikan ilmu administrasi dan

berbagai pengalaman selama penulis menjadi staff administrasi di

laboratorium psikologi. Bu Nanik dan Mas Gandung di sekretariat yang telah

banyak membantu dan melayani demi kelancaran studi penulis.

8. Seluruh jajaran satuan wilayah Markas Komando Resort Militer KOREM

072/PAMUNGKAS Yogyakarta. Brigjen TNI AD Stephanus Tri Mulyono,

Kolonel Inf. Arkamelvi Karmani, Kolonel Inf. Dwi Endro Sasongko, Mayor

Inf. M. Fatkhanudin, Mayor Arh. Tjatur Supriyono, dan Serka Yusron

Hafifudin atas ijin dan pengarahan untuk kelancaran pengambilan data

penelitian ini

9. Seluruh jajaran Batalyon Infanteri 043/Wirasada Pratista Yogyakarta atas

kesempatan dan waktu yang diberikan untuk membantu penyebaran skala data

penelitian kepada prajurit di kesatuan tempur Batalyon Infanteri

043/Wirasada Pratista Yogyakarta

10. Seluruh Perwira, Prajurit Bintara dan Tamtama baik di Markas Komando

Resort Militer KOREM 072/PAMUNGKAS Yogyakarta dan Batalyon

Infanteri 043/Wirasada Pratista Yogyakarta.yang bersedia meluangkan waktu

untuk membantu kelancaran pengisian skala penelitian dengan baik.

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11. Papa jenderal, Mama besar, Mas Janu, Mas Alto, ek Bagus dan kak Ela atas

doa, kebutuhan moril, material dan dukungannya untuk mendorong penulis

dalam mengerjakan skripsi hingga akhir. Dek Bagus yang mau membantu

skoring data penelitian dan Papa jenderal yang tidak pernah lelah menanyakan

kabar skripsi anaknya dan memberikan inspirasi untuk mengusung tema

penelitian ini juga.

12. Sahabat kesayangan banget Maria Erbania Mayang Andasputri Tarigas, S.H.,

dan Anna Sissilia Dona Novani atas kuping kalian yang tidak pernah lelah

buat mendengarkan kelelahan dan kebahagiaan penulis dalam hal apapun. Im

grateful to have you both :)

13. Papi, Mami, Ekky, Grace, Vica dan Christ atas doa dan dukungan dalam

bentuk apapun, ketika penulis membutuhkan bantuan dan ketika penulis butuh

support keluarga terdekat. Especially, Vico Pradipta thanks for everything

that youve done to me :)

14. Angela Gen15 keluarga besar ketemu besar 8 tahun yang selalu penuh

support satu sama lain.

15. Alumni SDS20 yang di grup chatting tidak pernah berhenti memberi

dukungan untuk teman-teman yang sedang mengerjakan skripsi

16. Cils Group, Elisabeth Yulia C., Dorothea Loma Isa, Maria Dara Kusuma, dan

Rona Anggraeni saudara ketemu karena japok bersama atas support dan doa

yang diberikan kepada penulis selama ini. See You on Top, Girls :*

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17. Teman satu bimbingan dan angkatan Elita, Elia, Ribka, Keket, Sita, Ditha,

Icha, Gunam, dan Fitri atas sharing ilmu dan diskusi yang banyak membantu

penulis.

18. DTeams Group, Grup Datim, Intan, Irene, dan Yosia yang sudah memberikan

support dan mengingatkan penulis untuk segera menyelesaikan skripsi.

19. Seluruh teman-teman Fakultas Psikologi angkatan 2011 yang telah berproses

bersama selama kuliah.

20. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu dan telah banyak

membantu dalam penyelesaian skripsi penulis.

21. Terimakasih untuk Matchamu caf tempat yang selalu bisa menenangkan hati

dan memberikan kenyamanan dalam membantu penulis menemukan inspirasi.

22. Yang terakhir untuk kota Istimewa Yogyakarta atas tempat aman dan nyaman

penulis menimba ilmu, pengalaman, dan kenangan

Yogyakarta, 21 Maret 2016

Penulis,

Aponarry

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

ABSTRACT ........................................................................................................ viii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................ ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 9

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 9

1. Manfaat Teoritis ............................................................................. 9

2. Manfaat Praktis ............................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 10

A. KEPUASAN KERJA ......................................................................... 10

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Definisi Kepuasan Kerja ................................................................. 10

2. Aspek Kepuasan Kerja ................................................................... 11

3. Faktor Kepuasan Kerja ................................................................... 15

B. REMUNERASI .................................................................................. 19

1. Definisi Remunerasi ....................................................................... 19

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2015

Tentang Tunjangan Kinerja (Remunerasi) Pegawai Di Lingkungan

Tentara Nasional Indonesia ........................................................... 19

3. Prinsip Remunerasi ......................................................................... 20

4. Dampak Remunerasi....................................................................... 21

C. Prajurit TNI......................................................................................... 21

1. Definisi Prajurit .............................................................................. 21

2. Peran, Fungsi, dan Tugas Prajurit TNI ........................................... 22

D. Dinamika Hubungan Antara Penilaian Remunerasi Dengan

Kepuasan Kerja Pada Prajurit TNI AD .............................................. 25

E. Kerangka Berpikir ............................................................................... 28

F. Hipotesis.............................................................................................. 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 30

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 30

B. Variabel Penelitian ............................................................................. 30

C. Definisi Operasional ........................................................................... 30

1. Kepuasan Kerja............................................................................... 30

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Remunerasi ..................................................................................... 31

D. Subjek Penelitian ................................................................................ 32

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data .................................................. 32

1. Skala Kepuasan Kerja ..................................................................... 34

2. Skala Penilaian Prajurit TNI AD Terhadap Remunerasi ................ 35

F. Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 36

1. Validitas .......................................................................................... 36

2. Seleksi Item .................................................................................... 37

3. Reliabilitas ...................................................................................... 44

G. Metode Analisis Data ......................................................................... 45

1. Uji Asumsi Data Penelitian ............................................................ 45

a. Uji Normalitas ............................................................................ 45

b. Uji Linearitas ............................................................................. 46

2. Uji Hipotesis .................................................................................. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 47

A. Pelaksanaan Penelitian ....................................................................... 47

B. Deskripsi Subjek Penelitian ................................................................ 48

C. Deskripsi Data Penelitian ................................................................... 49

D. Hasil Analisis Data ............................................................................. 51

a. Uji Asumsi Penelitian ..................................................................... 51

1. Hasil Uji Normalitas .................................................................. 51

2. Hasil Uji Linearitas .................................................................... 54

b. Uji Hipotesis ................................................................................... 55

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Analisis Data Tambahan ..................................................................... 57

F. Pembahasan ......................................................................................... 60

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 64

A.Kesimpulan .......................................................................................... 64

B. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 64

C. Saran ................................................................................................... 65

1. Bagi Subjek Penelitian ................................................................... 65

2. Bagi Instansi TNI ........................................................................... 66

3. Bagi Peneliti Selanjutnya................................................................ 66

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 67

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pemberian skor skala penelitian Bagian I dan Bagian II ....................... 34

Tabel 2 Blueprint Skala Kepuasan Kerja ........................................................... 35

Tabel 3 Blueprint Skala Penilaian Prajurit TNI AD

Terhadap Remunerasi.............................................................................. 36

Tabel 4 Blueprint skala kepuasan kerja setelah diseleksi pada

uji coba pertama ...................................................................................... 39

Tabel 5 Blueprint skala kepuasan kerja untuk uji coba kedua ........................... 40

Tabel 6 Blueprint skala kepuasan kerja setelah seleksi item pada uji coba

kedua ..................................................................................................... 41

Tabel 7 Blueprint skala kepuasan kerja ujicoba kedua setelah

seleksi item ............................................................................................. 42

Tabel 8 Blueprint skala Remunerasi setelah diseleksi........................................ 43

Tabel 9 Blueprint skala remunerasi untuk ujicoba kedua................................... 43

Tabel 10 Blueprint skala remunerasi ujicoba kedua setelah

seleksi item .......................................................................................... 44

Tabel 11 Deskripsi Tingkat Keprajuritan Subjek Penelitian .............................. 49

Tabel 12 Deskripsi Usia Subjek Penelitian ........................................................ 49

Tabel 13 Deskripsi Lama Kerja Subjek Penelitian ............................................. 49

Tabel 14 Hasil Pengukuran Deskriptif Variabel................................................. 50

Tabel 15 Hasil Perhitungan Uji T ....................................................................... 50

Tabel 16 Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 52

Tabel 17 Hasil Uji Linearitas.............................................................................. 54

xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 18 Hasil Uji Korelasi Remunerasi dan Kepuasan Kerja .......................... 56

Tabel 19 Hasil analisis tambahan perbandingan kepuasan kerja

antara prajurit tamtama dan bintara..................................................... 58

Tabel 20 Hasil analisis tambahan perbandingan kepuasan kerja antara

prajurit perwira dan bintara ................................................................. 59

Tabel 21 Hasil analisis tambahan perbandingan kepuasan kerja antara prajurit

perwira dan tamtama ........................................................................... 59

xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Skala Try Out 1 Sebelum Seleksi Item .......................................... 72

Lampiran 2 Skala Try Out 1 Sebelum Seleksi Item ......................................... 85

Lampiran 3Skala Final ..................................................................................... 97

Lampiran 4Hasil Reliabilitas dan Seleksi Item Try Out 1 ............................... 106

Lampiran 5 Hasil Reliabilitas dan Seleksi Item Try Out 2 .............................. 112

Lampiran 6 Deskriptif Data Penelitian ............................................................ 121

Lampiran 7 Uji Normalitas .............................................................................. 122

Lampiran 8 Uji Linearitas ................................................................................ 123

Lampiran 9 Uji Hipotesis ................................................................................. 124

Lampiran 10Hasil Analisis Tambahan ............................................................. 125

Lampiran 11Data Pelanggaran Prajurit TNI .................................................... 127

xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Histogram Kepuasan Kerja ............................................................... 53

Gambar 2 Histogram Remunerasi ..................................................................... 53

Gambar 3 Scatter Plot Kepuasan Kerja dan Remunerasi .................................. 55

xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kondisi kesejahteraan prajurit di instansi militer milik negara yaitu

TNI, masih jauh dari harapan. Hal ini sesuai pernyataan Purnawirawan

Jenderal TNI Moeldoko yang menyatakan bahwa kondisi kesejahteraan

prajurit masih perlu ditingkatkan (http://newsliputan6.com). Presiden RI ke-6,

Dr. Susilo Bambang Yudhoyono juga menghimbau seluruh pimpinan TNI

untuk terus meningkatkan kesejahteraan semua prajurit TNI dan keluarganya

(http://nasional.sindonews.com). Mantan Anggota Komisi I DPR,

Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati juga menyatakan bahwa

kesejahteraan prajurit TNI harus benar-benar diperhatikan supaya dapat

meningkatkan semangat prajurit dalam menjaga keamanan dan keutuhan

NKRI (http://nasional.sindonews.com).

Menurut pernyataan Purnawirawan pemimpin TNI, Kepala Staf

Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI AD Djoko Santoso, pemerintah

diharapkan dapat segera meningkatkan kesejahteraan prajurit, agar tidak ada

lagi prajurit yang nyambi. Beliau menyatakan bahwa masih ada prajurit

yang nyambi, contohnya seperti Kopral yang gajinya sekitar Rp

1.200.000,00-Rp 1.400.000,00 harus menjadi tukang ojek untuk membiayai

sekolah anak-anaknya. Beliau menjelaskan bahwa sesuai dengan peraturan,

seorang prajurit dilarang nyambi karena dapat mengganggu konsentrasi

tugas utama (http://berita.i-y-i.com).

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Seorang prajurit berinisial L mengatakan bahwa Kalau dihitung

masalah uang, semua manusia tidak akan pernah merasa cukup, siapapun dia

apalagi TNI yang ruang geraknya serba dibatasi, tidak boleh berbisnis dan

lain-lain. Militer tidak memiliki peluang apa-apa dan hanya mengharap gaji

dan remunerasi, selain itu prajurit L juga mengatakan bahwa Pada akhirnya

banyak teman militer yang kerja sampingan dan rata-rata menjadi supir diluar

kantor dan bahkan ada yang bekerja sebagai tukang angkut pasir yang penting

halal. Prajurit L mengatakan bahwa masih banyak prajurit yang tinggal di

rumah orangtua atau mertua karena belum memiliki tempat tinggalnya sendiri

(Komunikasi pribadi, 11/04/2015). Hal ini semakin menunjukkan bahwa

kesejahteraan prajurit TNI masih jauh dari harapan. Prajurit L mengakui

bahwa isu mengenai kesejahteraan prajurit masih jauh dari harapan tersebut

memang benar (Komunikasi pribadi, 11/04/2015).

Hasil wawancara awal peneliti dengan salah satu staf personel Korem

072/Pamungkas Yogyakarta, ditemukan bahwa terdapat beberapa prajurit

yang melakukan pelanggaran di kesatuan. Pelanggaran ini disebabkan oleh

perasaan tertekan prajurit terhadap pekerjaannya dan kondisi lingkungan

kerja yang monoton. Beberapa prajurit ada yang merasa bahwa pimpinannya

memanfaatkan jabatan untuk memerintah anggotanya dengan keras, dan

perasaan kecewa karena penghargaan yang diterima tidak sesuai dengan

beban kerja yang diberikan kepada prajurit (Komunikasi pribadi,

11/04/2015).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Respon yang dialami oleh prajurit tersebut menunjukkan

ketidakpuasan terhadap pekerjaannya. Robbins dan Judge (2015)

mengemukakan beberapa bentuk respon ketidakpuasan yang dialami oleh

seorang karyawan. Di antaranya adalah keluar dari pekerjaan (exit), bersuara

(voice), hilangnya ketidaksetiaan (loyalty) terhadap organisasi, dan

munculnya pengabaian (neglect) dengan membiarkan kondisi pekerjaanya

semakin memburu. Dalam kasus ini respon ketidakpuasan tersebut muncul

dalam bentuk tindakan nyata pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit seperti

tindakan pidana (mencuri dan menyekap), asusila, tidak hadir tanpa ijin

(THTI), desersi atau pergi dari kesatuan, pelanggaran lalu lintas dan

kecelakaan lalu lintas. Rekapitulasi pelanggaran pada lima tahun terakhir

yang diperoleh menunjukkan bahwa masih banyak terdapat pelanggaran yang

terjadi dalam kesatuan wilayah tugas (data terlampir) (Komunikasi pribadi,

11/04/2015).

Fitria, Idris, dan Kusuma (2014) menyatakan bahwa kepuasan kerja

berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan, pegawai yang merasa kebutuhannya

terpenuhi akan mempersepsikan dirinya sebagai pegawai yang puas terhadap

pekerjaannya. Dengan demikian ketidakpuasan akan muncul apabila salah

satu atau sebagian dari kebutuhannya tidak dapat dipenuhi. Hal ini kemudian

dipertegas dengan hasil wawancara salah seorang staf personel kesatuan

wilayah Korem 072/Pamungkas yang mengatakan bahwa setiap prajurit

memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda, sehingga seorang prajurit


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

akan bersifat subjektif terhadap pekerjaan mereka (Komunikasi pribadi,

11/02/2016).

Locke (dalam Wang, Zheng, Hu, dan Zheng. Q., 2014)

mendefinisikan kepuasan kerja sebagai keadaan emosional positif yang

datang dari pengalaman subjektif individu terhadap pekerjaannya. Cook,

Hepworth, Wall dan Warr (dalam Wang I.dkk, 2014) mengatakan bahwa

kepuasan kerja merupakan tingkat kepuasan dengan pekerjaan seseorang,

rekan kerja, supervisor, peluang promosi, tingkat penggajian, kemajuan, dan

aturan organisasi. Pada dasarnya kepuasan kerja bersifat subjektif. Setiap

individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda sesuai dengan nilai-nilai

serta keinginan individu tersebut (Asad, 1978).

Menurut Robbins (2005) kepuasan kerja sebagai suatu sikap umum

individu yang bersifat individual tentang perasaan individu terhadap

pekerjaannya. Luthans (2006) mengemukakan bahwa kepuasan kerja adalah

suatu ungkapan kepuasan karyawan tentang bagaimana pekerjaan mereka

dapat memberikan manfaat bagi organisasi. Kepuasan kerja juga dianggap

sebagai hasil dari pengalaman individu dalam yang berhubungan dengan

nilai seperti apa yang dikehendaki dan diharapkan dari pekerjaannya.

Pandangan tersebut dapat disederhanakan menjadi kepuasan kerja

merupakan suatu sikap dari individu dan merupakan umpan balik terhadap

pekerjaannya (Almigo, 2004). Menurut Schultz dan Schultz (2010) kepuasan

kerja mengacu pada perasaan positif atau negatif dan sikap karyawan

terhadap suatu pekerjaan. Menurut Gibson Ivancevich, Donnelly, dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Konopaske (2006) kepuasan kerja merupakan suatu sikap individu terhadap

pekerjaannya.

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja

seseorang seperti faktor intrinsik dari pekerjaan, gaji, dan

pengawasan/supervisi (Siegel&Lane, 1984). Robbins (1993) mengemukakan

beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja yaitu

tantangan pekerjaan, penghargaan yang adil, kondisi kerja yang mendukung

dan rekan kerja yang mendukung. Aamodt (2010) mengemukakan bahwa

keadilan organiasasi juga dapat mempengeruhi kepuasan kerja karyawan.

Berdasarkan hasil wawancara, salah seorang staf personel berinisial YN

mengemukakan bahwa faktor yang memberikan pengaruh lebih terhadap

kepuasan kerja prajurit adalah tekanan kerja, beban kerja, perubahan kondisi

lingkungan kerja dari kesatuan yang selalu terbatas dan penghargaan baik

materi dan non materi (Komunikasi pribadi, 11/02/2016).

Dalam pandangan beberapa tokoh mengenai kepuasan kerja, kepuasan

kerja terbagi dalam beberapa yaitu sifat pekerjaan (nature of the work),

penghargaan (reward), kesempatan promosi (promotion opportunities),

pengawasan (supervision), rekan kerja (co-workers), dan kondisi kerja (job

condition)(Spector, 2007; Voon, Lo, Ngui, dan Ayob, 2001; Landy dan

Frank, 2004). Dari beberapa aspek kepusan kerja yang dikemukakan oleh

Spector, aspek penghargaan (pay or fringe benefit) diakui secara signifikan

dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan berperan untuk memenuhi

kebutuhan hidup (Spector, 2007).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pada instansi militer dan pemerintahan, khususnya TNI, imbalan yang

diberikan secara adil dan merata berdasarkan tugas dan tanggung jawab kerja

seseorang disebut sebagai remunerasi (Wan, 2007). Remunerasi dimulai dari

Kementerian Keuangan sejak tahun 2007 hingga sekarang. Menurut Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), remunerasi diberikan dengan

maksud untuk mendorong Sumber Daya Manusia agar bertumbuh menjadi

manusia yang produktif dan berkualitas. Remunerasi juga dimaksudkan untuk

mengurangi praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Pemberian

remunerasi ini kemudian diharapkan dapat menciptakan persaingan yang

positif antar pegawai, meningkatkan semangat untuk membangun dan

mengembangkan diri (http://jdih.den.go.id/15/remunerasi)

Remunerasi kemudian dikaitkan dengan reformasi birokrasi, hal ini

disebabkan oleh munculnya masalah-masalah besar yang menghambat

pembangunan Indonesia. Masalah-masalah tersebut antara lain birokrasi yang

belum professional, belum memberikan layanan prima kepada investor,

banyak ditemukan KKN dan penyalahgunaan keuangan Negara di berbagai

instansi, infrastruktur yang belum memadai, dan anggaran negara yang belum

bisa memenuhi kekurangan infrastruktur

(http://jdih.den.go.id/15/remunerasi).

Berdasarkan permasalahan tersebut, pemerintah kemudian menyusun

program-program menjadi 9 areal perubahan. 9 areal perubahan tersebut

adalah penataan struktur birokrasi, penataan jumlah dan distribusi pegawai,

system seleksi dan promosi secara terbuka, profesionalisasi pegawai,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pengembangan sistem elektronik pemerintah (e-government), peningkatan

layanan publik, peningkatan transparansi dan akuntabilitas aparatur, efisiensi

penggunaan fasilitas sarana dan prasarana, dan peningkatan kinerja pegawai.

Dampak dari tahapan Reformasi Birokrasi ini adalah penghematan anggaran,

peningkatan penerimaan negara maupun peningkatan pelayanan

masyarakat(http://jdih.den.go.id/15/remunerasi).

Dalam ranah industri dan organisasi secara luas, remunerasi sering

disebut dengan istilah kompensasi. Kompensasi merupakan sesuatu yang

diterima karyawan sebagai kontribusi jasa mereka pada perusahaan (Rivai,

2007). Terdapat beberapa ahli yang menyatakan bahwa istilah remunerasi dan

kompensasi adalah sama. Pembedanya hanya pada penempatan kedua istilah

tersebut. Istilah remunerasi memang masih jarang dibahas. Hal ini disebabkan

oleh remunerasi mulai dikenal masyarakat saat adanya program reformasi

birokrasi (Fitria, dkk. 2014). Menurut salah satu staf personalia yang

berinisial F, di TNI hanya mengenal istilah remunerasi bukan istilah

kompensasi. Remunerasi yang diberikan kepada seluruh prajurit TNI

berbentuk uang yang diberikan setiap satu atau tiga bulan sekali (Komunikasi

pribadi, 11/03/2016).

Remunerasi dianggap sebagai suatu kontraprestasi terhadap

penggunaan tenaga atau jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja (Wibowo,

2007). Menurut Purnawirawan Jenderal TNI Moeldoko remunerasi untuk

prajurit baru mencapai 37% jadi penambahan remunerasi 20% cukup baik

dan tidak memberatkan, serta kenaikan remunerasi untuk prajurit TNI ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

tentunya akan memberikan dampak bagi kerja para prajurit TNI

(http://newsliputan6.com). Pemberian remunerasi berfungsi sebagai

penghargaan dari pegawai yang telah melaksanakan suatu pekerjaan yang

telah ditetapkan oleh pimpinan (Fitria,dkk.2014).

Pada kenyataannya tidak setiap pegawai dapat merasa puas terhadap

pekerjaannya dan pemberian remunerasi belum tentu dapat meningkatkan

kinerja pegawai. Hal ini disebabkan oleh perbedaan penilaian mengenai

tujuan pemberian remunerasi tersebut (Suharto&Setiaji, 2011). Remunerasi

merupakan salah satu program reformasi birokrasi. Pemberian remunerasi ini

bermanfaat bagi instansi maupun pegawai karena pemberian remunerasi

merupakan cara yang paling sukses dalam meningkatkan kinerja pegawai

(Fitria, Idris, dkk. 2014).

Berdasarkan beberapa uraian sebelumnya, peneliti melihat adanya

keterkaitan antara penilaian remunerasi dengan kepuasan kerja dalam konteks

prajurit TNI AD. Peneliti melihat bahwa penilaian remunerasi dapat

berhubungan dengan tingkat kepuasan kerja prajurit TNI AD. Maka, secara

spesifik peneliti ingin melihat bagaimana hubungan antara penilaian

remunerasi dengan kepuasan kerja pada prajurit TNI AD.

B. Rumusan Masalah

Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat hubungan

antara penilaian remunerasi dengan kepuasan kerja pada prajurit TNI AD?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penilaian

remunerasi dengan kepuasan kerja prajurit TNI AD.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu dalam

bidang psikologi industri dan organisasi tentang hubungan antara penilaian

remunerasi dengan kepuasan kerja prajurit TNI AD.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Subjek Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi

prajurit mengenai peran pemberian remunerasi dan tingkat kepuasan

kerja prajurit yang dirasakan.

b. Bagi Instansi TNI

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi

instansi mengenai pandangan prajurit terhadap remunerasi. Hal ini

selanjutnya dapat menjadi saran bagi instansi dalam memberikan

intervensi guna meningkatkan kepuasan kerja para prajurit TNI.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kepuasan Kerja

1. Definisi Kepuasan Kerja

Landy, Frank, dan Conte (2004) mengatakan bahwa kepuasan kerja

adalah sikap positif atau kondisi emosi yang dihasilkan dari salah satu

penilaian kerja atau pengalaman kerja. Schultz dan Schultz (2010)

kepuasan kerja mengacu pada perasaan positif atau negatif dan sikap

karyawan terhadap suatu pekerjaan. Menurut Ivancevich, Donnelly, dan

Konopaske (2006) kepuasan kerja merupakan suatu sikap inidvidu

terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja tersebut merupakan hasil dari

persepsi mereka tentang pekerjaan berdasarkan faktor-faktor dari

lingkungan pekerjaan tersebut seperti gaya supervisi, prosedur dan

kemanan kerja, kondisi pekerjaan, manfaat pekerjaan dan hubungan

dengan rekan kerja. McShane dan Lattimore (2005) mengemukakan

bahwa kepuasan kerja merupakan hasil evaluasi karyawan terhadap

pekerjaan dan konteks kerjanya.

Menurut Robbins (2005) kepuasan kerja adalah suatu sikap umum

individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan yang

tinggi akan memiliki sikap yang positif terhadap pekerjaannya. Sedangkan

orang yang tidak puas terhadap pekerjaannya akan memiliki sikap negatif

terhadap pekerjaannya. Luthans (2011) menyatakan bahwa kepuasan kerja

adalah hasil dari persepsi karyawan tentang penilalain karyawan terhadap

10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

suatu pekerjaan. Kreitner dan Kinicki (2014) mengemukakan bahwa

kepuasan kerja merupakan tanggapan afektif atau emosional terhadap

berbagai segi pekerjaan. Spector (2007) mengemukakan bahwa kepuasan

kerja merupakan suatu sikap individu yang mencerminkan perasaan

individu terhadap pekerjaannya secara keseluruhan. Secara sederhana,

Spector (2007) mengatakan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan senang

seseorang terhadap pekerjaan dan ketidakpuasan kerja adalah perasaan

tidak senang seseorang terhadap pekerjaannya.

Berdasarkan uraian pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan

bahwa kepuasan kerja merupakan suatu perasaan senang individu

terhadap pekerjaannya secara keseluruhan.

2. Aspek Kepuasan Kerja

Pada sub bagian ini peneliti menemukan banyak teori yang

membahas tentang kepuasan kerja. Beberapa tokoh mengemukakan

kepuasan kerja sebagai suatu aspek, komponen atau karakteristik.

Kelleberg (dalam Voon, Lo, Ngui, dan Ayob, 2011) membagi kepuasan

kerja kedalam dua komponen yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Kepuasan

kerja intrinsik mengacu pada sifat pekerjaan, sedangkan kepuasan kerja

ekstrinsik mengacu pada aspek diluar dari pekerjaan tersebut. Hirschfield

(dalam Voon, Lo, Ngui, dan Ayob, 2011) kemudian menjelaskan bahwa

kepuasan kerja intrinsik mengacu pada bagaimana seseorang merasakan

sifat dari tugas pekerjaan tersebut, sedangkan kepuasan kerja ekstrinsik


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

mengacu pada perasaan karyawan tentang aspek dari luar situasi kerja.

Hasil review yang dilakukan Locke (dalam Landy & Frank J, 2004) pada

beberapa penelitian yang sudah dilakukan diperoleh beberapa karakteristik

dari kepuasan kerja yang dibagi menjadi dua sumber utama yaitu events or

condition dan agents. Events or condition terdiri dari sifat pekerjaan

(menantang, menarik, dan beban secara fisik), struktur penghargaan, dan

kondisi kerja. Sedangkan agents terdiri dari diri sendiri (self), atasan

(supervisor), rekan kerja (co-workers), bawahan (subordinate), imbalan

(fringe benefits), perusahaan dan manajemen (company and management).

Spector (2007) kemudian mengemukakan bahwa terdapat dua

pendekatan yang dipakai dalam studi mengenai kepuasan kerja. Kedua

pendekatan tersebut adalah global approach dan facet approach. Global

approach merupakan pendekatan global yang melihat kepuasan kerja

sebagai suatu kesatuan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya.

Pendekatan ini dilakukan dengan menanyakan langsung tentang perasaan

seseorang terhadap pekerjaannya secara keseluruhan. Pendekatan yang

akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kedua yang

disebut sebagai facet approach. Facet approach merupakan pendekatan

yang fokus pada aspek pekerjaannya. Pendekatan ini dapat

menggambarkan kepuasan kerja seseorang secara lengkap yang terbagi

dari beberapa aspek, antara lain sifat pekerjaan itu sendiri (the nature of

the work), penghargaan (pay or fringe benefit), kesempatan promosi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

(promotion opportunities), pengawasan (supervision), rekan kerja

(coworker), kondisi kerja (job condition).

Melihat aspek yang dijelaskan oleh Spector (2007), Colquitt,

Lepine, Wesson (2013) membagi kepuasan kerja menjadi lebih sederhana

kedalam 5 aspek yaitu kepuasan gaji (pay satisfaction), kepuasan promosi

(promotion satisfaction), kepuasan supervisi (supervision satisfaction),

kepuasan rekan kerja (coworker satisfaction), dan kepuasan terhadap

pekerjaan (satisfaction with work it self).

Beberapa karakteristik, komponen dan aspek yang telah dijelaskan,

maka peneliti membagi kepuasan kerja kedalam beberapa aspek yaitu:

a. Sifat pekerjaan

Aspek ini menilai sejauhmana sifat pekerjaan tersebut dapat

menarik individu dengan menyediakan tugas serta kesempatan

individu untuk belajar menerima tanggung jawab. Selain itu hal ini

mengacu pada sejauhmana perasaan karyawan terhadap tugas yang

diberikan menantang dan berharga. Sifat pekerjaan menjadi sumber

utama kepuasan kerja seseorang. (Spector, 2007; Voon et al, 2011;

Colquitt et al, 2013)

b. Penghargaan (reward)

Pada aspek ini penghargaan yang diberikan dapat berupa gaji

atau keuntungan dari pekerjaan tersebut, misalkan tunjangan kinerja

atau remunerasi. Kepuasan kerja dinilai berdasarkan penghargaan

yang diterima dipandang adil dan sesuai dalam suatu organisasi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Pemberian penghargaan diakui secara signifikan dapat mempengaruhi

kepuasan dalam pekerjaan (Spector, 2007; Landy&Frank, 2004;

Colquitt et al ,2013).

c. Kesempatan promosi (promotion opportunities)

Kesempatan promosi atau kenaikan pangkat memiliki berbagai

dampak pada kepuasan keja seseorang. Hal ini karena promosi

mengambil beberapa bentuk yang berbeda dan disertai dengan

berbagai penghargaan yang dapat diterima oleh individu. Penghargaan

yang dapat diterima individu dapat berupa kenaikan gaji yang

disebabkan oleh kenaikan pangkat atau jabatan yang diberikan

(Spector, 2007; Colquitt et al, 2013)

d. Pengawasan (Supervision)

Supervisi merupakan salah satu aspek yang cukup

mempengaruhi kepuasan kerja seseorang. Kemampuan seorang

supervisi untuk memberikan dampingan teknis dalam suatu pekerjaan

dan dukungan perilaku dapat mempengaruhi kepuasan kerja individu.

Hal ini mengacu pada perasaan karyawan terhadap sejauhmana atasan

sabar dan dapat berkomunikasi dengan baik (Spector, 2007; Colquitt

et al, 2013).

e. Rekan kerja (coworker, subordinate)

Rekan kerja akan memberikan pengaruh pada kepuasan kerja

seseorang. Rekan kerja yang ramah dan mudah berkerjasama

merupakan sumber dari kepuasan kerja bagi para pegawai. Tim kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

yang memiliki hubungan erat antar anggotanya akan memberikan

kenyamanan bagi setiap anggota kelompoknya. Seseorang akan

merasa puas jika rekan kerja dapat membantunya dalam mencapai

penghargaan, memiliki pola pikir yang sama, rajin, bertanggung

jawab, dan menyenangkan (Landy&Frank, 2004; Spector, 2007;

Colquitt et al, 2013)

f. Kondisi kerja (job condition)

Kondisi kerja memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja

seseorang. Jika kondisi pekerjaannya baik, misalnya bersih dan

dilingkupi keindahan, karyawan akan lebih mudah dalam mengerjakan

tugasnya. Sedangkan, jika kondisi pekerjaannya buruk, misalnya

panas dan dilingkupi kebisingan, maka karyawan akan merasa

kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya (Spector, 2007; Voon et

al.,2011; Landy&Frank, 2004)

3. Faktor Kepuasan Kerja

Asad (2001) mengemukakan bahwa faktor yang dapat

mempengaruhi kepuasan kerja terbagi menjadi faktor psikologis, faktor

sosial, faktor fisik, dan faktor finansial. Faktor psikologis berhubungan

dengan minat seseorang terhadap pekerjaanya, faktor sosial berhubungan

dengan interaksi antar sesama karyawan atau atasan, faktor fisik

berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan pekerjaan, dan faktor


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

finansial berhubungan dengan jaminan kesejahteraan karyawan dalam

bentuk gaji, tunjangan, fasilitas, dan promosi.

Robbins (1993) mengemukakan beberapa faktor penting yang dapat

mempengaruhi kepuasan kerja, antara lain yaitu tantangan pekerjaan

(mentally challenging work), penghargaan yang adil (equitable rewards),

kondisi kerja yang mendukung (supportive working condition), dan rekan

kerja yang mendukung (supportive collegues). Voon, Lo, Ngui, dan Ayob

(2011) menemukan bahwa gaya kepemimpinan dapat menjadi faktor yang

mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.

Aamodt (2010) mengemukakan bahwa salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi kepuasan kerja adalah keadilan yang diberikan kepada

karyawan. Keadilan organisasi (organizational justice) (Schultz &

Schultz, 2010) mengacu pada penilaian karyawan terhadap keadilan yang

diberikan oleh organisasi atau perusahaan. Gately (dalam Aamodt, 2010)

mengungkapkan bahwa seseorang yang merasa pekerjaannya menarik dan

menantang menunjukkan kepuasan yang lebih tinggi daripada seseorang

yang tidak dapat menikmati pekerjaannya.

Berdasarkan beberapa penjelasan tersebut, peneliti menyimpulkan

bahwa terdapat faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Faktor-

faktor tersebut adalah sebagai berikut:

a. Sifat dan jenis pekerjaan

Sifat dan jenis pekerjaan ini mengacu pada tantangan pekerjaan

yang dirasakan oleh karyawan (Robbins, 1993). Hal ini juga mengacu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

pada minat seseorang dalam bekerja dan ketertarikan karyawan

terhadap pekerjaan (Aamodt, 2010; Asad, 2001). Jika pekerjaan yang

dilakukan sesuai minat, menantang dan menarik maka karyawan akan

merasa puas dengan pekerjaannya.

b. Rekan kerja (co-workers, subordinate, dan supervision)

Interaksi sosial dengan sesama karyawan, bawahan, dan atasan

yang saling mendukung dan memberikan keramahan satu sama lain

akan menimbulkan kepuasan kerja (Robbins, 1993; Asad, 2001)

c. Keadilan organisasi (organizational justice)

Keadilan organisasi mengacu pada bagaimana penilaian karyawan

terhadap keadilan yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan

(Aamodt, 2010). Salah satu bentuk keadilan organisasi adalah dengan

memberikan penghargaan yang adil (equitable reward) (Robbins,

1993). Perlakuan adil di tempat kerja sangat berhubungan dengan

keseluruhan kepuasan kerja (Kreitner&Kinicki, 2014)

Keadilan organisasi (organizational justice) dibagi menjadi 3 jenis

yaitu keadilan distributif (distributive justice), keadilan prosedural

(procedural justice), dan keadilan interaksional (interactional justice)

(Schuler & Jackson, 1996; AlZubi, 2010). Keadilan distributif

mengacu pada penilaian terhadap keadilan hasil akhir yang diberikan

kepada karyawan atau anggota suatu organisasi. Hal ini mengacu pada

hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk gaji, penghargaan, evaluasi,

dan promosi (Schuler&Jackson, 1996). Keadilan prosedural merupakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

penilaian keadilan terhadap proses pembuatan keputusan. Hal ini

mengacu sejauhmana organisasi memberikan kesempatan karyawan

secara adil untuk berpendapat dalam proses pengambilan keputusan

(Schuler&Jackson, 1996). Sedangkan keadilan interaksional mengacu

pada dua sub kategori yaitu keadilan interpersonal (interpersonal

justice) dan keadilan informasional (informational justice) (Colquitt et

al, 2013). Keadilan interpersonal mengacu pada penilaian keadilan

karyawan terhadap perlakuan yang diterima dari atasan. Keadilan

informasional mengacu pada penilaian keadilan terhadap komunikasi

dan informasi yang diterima karyawan dari atasan (Colquitt et al, 2013).

Bentuk imbalan atau penghargaan yang diberikan dengan adil

berupa gaji, tunjangan kinerja, dan promosi (Asad, 2001). Tunjangan

kinerja atau remunerasi merupakan imbalan yang diberikan sesuai

dengan tanggung jawab dan tugas karyawan (Wan,2007). Remunerasi

yang diberikan terhadap karyawan atau anggota suatu organisasi harus

diberikan sesuai dengan prinsip yang efektif yaitu individual equity,

internal equity, external equity (Surya, 2004).

d. Kondisi kerja

Karyawan akan lebih menyukai kondisi lingkungan fisik

pekerjaan yang aman, nyaman, bersih dan memiliki tingkat gangguan

yang sedikit. Hal ini dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan

(Asad, 2001; Robbins, 1993)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B. Remunerasi

1. Definisi Remunerasi

Remunerasi merupakan imbalan yang diberikan secara adil dan

merata dengan melihat tugas dan tanggung jawab kerja seseorang dalam

suatu organisasi/perusahaan yang akan mendorong karyawan/pegawai

untuk mempertahankan minat jangka panjang pada suatu

organisasi/perusahaan (Wan, 2007). Remunerasi juga dianggap sebagai

suatu kontraprestasi terhadap penggunaan tenaga atau jasa yang telah

diberikan oleh tenaga kerja (Wibowo, 2007). Saputro (2014)

mengemukakan bahwa dalam konteks birokrasi pemerintah, remunerasi

dikaitkan dengan penataan kembali sistem penggajian pegawai yang

didasarkan pada penilaian kinerja, dengan tujuan tercipatanya sistem tata

kelola pemerintah yang baik dan bersih.

Berdasarkan beberapa uraian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa

remunerasi merupakan imbalan yang diberikan kepada pegawai dengan

adil dan merata sesuai dengan tanggung jawab kinerja pegawai tersebut.

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2015

Tentang Tunjangan Kinerja (Remunerasi) Pegawai Di Lingkungan

Tentara Nasional Indonesia

Presiden Republik Indonesia menimbang bahwa dengan adanya

peningkatan kinerja pegawai dalam pelaksanaan reformasi birokrasi yang

telah dilakukan dilingkungan TNI, maka tunjangan kinerja yang selama ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

telah diberikan perlu untuk ditingkatkan. Presiden RI menimbang bahwa

berdasarkan pertimbangan sebelumnya, maka perlu menetapkan Peraturan

Presiden tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan TNI.

Mengingat beberapa peraturan perundang-undangan sebelumnya,

Presiden memutuskan untuk menetapkan Peraturan Presiden Tentang

Tunjangan Kinerja Pegawai Di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia,

yang dibagi kedalam 12 Pasal (Peraturan Presiden terlampir).

3. Prinsip Pemberian Remunerasi

Pada penjelasan mengenai faktor kepuasan kerja, Robbins (1993)

mengemukakan bahwa alah satu bentuk keadilan organisasi adalah dengan

memberikan penghargaan yang adil (equitable reward). Surya (2004)

mengemukakan bahwa remunerasi yang efektif memiliki tiga prinsip dasar

keadilan yaitu :

a. Individual equity

Individual equity atau keadilan individu merupakan prinsip dimana

remunerasi yang diterima oleh individu harus setara dengan usaha

yang diberikan individu terhadap organisasi.

b. Internal equity

Internal equity atau keadilan internal merupakan prinsip adanya

keadilan antara bobot pekerjaan dan imbalan yang diterima


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

c. External equity

External equity atau keadilan eksternal dalam arti keadilan imbalan

yang diterima individu dalam organisasinya dibandingkan dengan

organisasi lain yang memiliki kesetaraan.

4. Dampak Remunerasi

Beberapa peneliti mengungkapkan dampak dari pemberian

remunerasi atau kompensasi antara lain adalah pencapaian akan suatu

kepuasan kerja, meningkatkan kinerja pegawai dan menurunkan tingkat

absensi yang tinggi (Oktarini, 2014). Kadarisman (2012) mengemukakan

bahwa kompensasi atau remunerasi akan memberikan manfaat bagi

pegawai, seperti untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, untuk

menciptakan semangat kerja dan untuk meningkatkan status sosial maupun

harga diri seorang pegawai. Boedianto (2012) mengemukakan bahwa

pemberian remunerasi dapat meningkatkan kinerja pegawai, sehingga

dapat mendukung keberhasilan program reformasi birokrasi.

C. Prajurit TNI AD

1. Definisi Prajurit

Menurut Surya (2009) terdapat dua definisi prajurit. Pertama,

definisi prajurit secara umum yaitu anggota angkatan perang atau angkatan

bersenjata suatu negara yang tidak memandang golongan pangkat dan

jabatan (Perwira, Bintara, dan Tamtama). Prajurit merupakan orang yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

memiliki keahlian dalam berperang dan mempertahankan keamanan suatu

negara.

Kedua, definisi secara spesifik prajurit TNI adalah sebuah nama

golongan keprajuritan terendah di jajaran TNI. Golongan prajurit ini yang

digolongkan dalam kesatuan Tamtama. Tamtama ini terbagi menjadi dua

sub tingkat yaitu sub tingkat prajurit dan sub tingkat kopral. Sub tingkat

prajurit terdiri dari tiga tingkatan yaitu Prajurit Dua (Prada), Prajurit Satu

(Pratu) dan Prajurit Kepala (Praka). Sub tingkat kopral terdiri dari tiga

tingkatan yaitu Kopral Dua (Kopda), Kopral Satu (Koptu), dan Kopral

Kepala (Kopka). Penelitian ini mengacu pada definisi prajurit yang

pertama.

2. Peran, Fungsi dan Tugas Prajurit TNI AD

Menurut Surya (2009), prajurit TNI AD memiliki peran, fungsi

dan tugas yang dijelaskan sebagai berikut:

a. Peran Prajurit TNI

TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang

dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan

politik negara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

b. Fungsi Prajurit

(1). TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai:

- Penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman

bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan,

keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa;

- Penindak terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf a; dan

- Pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu

akibat kekacauan keamanan.

(2). Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

TNI AD merupakan komponen utama sistem pertahanan negara.

c. Tugas Prajurit TNI

(1) Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara,

mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi

segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari

ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

dengan:

a. Operasi militer untuk perang;

b. Operasi militer selain perang, yaitu untuk mengatasi

gerakan separatis bersenjata, mengatasi pemberontakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

bersenjata, mengatasi aksi terorisme, mengamankan

wilayah perbatasan, mengamankan objek vital nasional

yang bersifat strategis, melaksanakan tugas perdamaian

dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri,

mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta

keluarganya, memberdayakan wilayah pertahanan dan

kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem

pertahanan semesta, membantu tugas pemerintahan di

daerah, membantu Kepolisian Negara Republik

Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban

masyarakat yang diatur dalam undang-undang,

membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala

negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang

berada di Indonesia, membantu menanggulangi akibat

bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan

kemanusiaan, membantu pencarian dan pertolongan

dalam kecelakaan (search and rescue); serta membantu

pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan

penerbangan terhadap pembajakan, perompakan dan

penyelundupan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

D. Dinamika Hubungan Remunerasi Dengan Kepuasan Kerja pada

Prajurit TNI AD

Wan dan Wibowo (2007) mengemukakan bahwa remunerasi

merupakan imbalan atau kontraprestasi yang diberikan kepada pegawai

dengan adil dan merata sesuai dengan tanggung jawab kinerja pegawai.

Menurut FN (Komunikasi pribadi, 09/06/2015), proses pemberian remunerasi

pada prajurit TNI AD dimulai dengan pengajuan jumlah prajurit yang akan

menerima remunerasi tersebut. Prajurit yang akan menerima remunerasi

adalah prajurit yang tidak memiliki pelanggaran dalam kinerjanya. Pemimpin

tertinggi dalam suatu kesatuan TNI AD akan menentukan seorang prajurit

berhak menerima remunerasi tersebut.

Remunerasi juga akan diberikan dalam bentuk tunjangan kinerja

kepada prajurit setiap satu bulan sekali. Setiap prajurit memiliki penilaian

yang berbeda tentang remunerasi. Surya (2004) menjelaskan tiga prinsip

dasar pemberian remunerasi yang efektif, yaitu individual equity atau

keadilan individu yang merupakan prinsip dimana remunerasi yang diterima

oleh individu harus setara dengan usaha yang diberikan individu terhadap

organisasi, internal equity yang merupakan prinsip adanya keadilan antara

bobot pekerjaan dan imbalan yang diterima oleh individu, dan external equity

atau keadilan eksternal yang berarti kesetaraan imbalan yang diterima

individu dalam organisasinya dengan organisasi lain.

Pemberian remunerasi tersebut kemudian akan dinilai oleh prajurit baik

secara positif atau negatif. Remunerasi yang dinilai positif oleh prajurit TNI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

AD akan menghasilkan penilaian bahwa remunerasi yang diberikan sudah

sesuai dengan prinsip pemberian remunerasi yang efektif. Sebaliknya, jika

prajurit menilai tentang remunerasi secara negatif, maka prajurit akan menilai

bahwa remunerasi yang diberikan belum sesuai dengan prinsip pemberian

remunerasi yang efektif.

Penilaian positif prajurit TNI AD terhadap remunerasi merupakan

salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja yaitu keadilan

organiasasi (organizational justice). Keadilan organiasasi merupakan

penilaian karyawan terhadap keadilan yang diberikan oleh organisasi atau

perusahaan (Aamodt, 2010). Al-Zubi (2010) mennjelaskan keadilan

organisasi terbagi menjadi 3 jenis yaitu keadilan distributif (distributive

justice), keadilan prosedural (procedural justice), dan keadilan interaksional

(interactional justice). Dari ketiga jenis keadilan organisasi tersebut yang

berkaitan dengan penilaian terhadap remunerasi adalah keadilan distribusi.

Keadilan distribusi merupakan penilaian keadilan terhadap hasil yang

diterima oleh karyawan dari perusahaan atau organisasi. Hasil tersebut

didasarkan pada keadilan, kebutuhan atau kontribusi karyawan. (Al-Zubi,

2010). Al-Zubi (2010) mengemukakan bahwa terdapat hubungan yang

positif antara keadilan organisasi (organizational justice) dengan kepuasan

kerja.

Menurut Luthans (2011) kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi

karyawan tentang penilalain karyawan terhadap suatu pekerjaan. Spector

(2007) mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan suatu sikap


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

individu yang mencerminkan bagaimana perasaan individu terhadap

pekerjaannya secara keseluruhan. Secara sederhana Spector (2007)

mengatakan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan senang seseorang

terhadap pekerjaan dan ketidakpuasan kerja adalah perasaan tidak senang

seseorang terhadap pekerjaannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa kepuasan

kerja merupakan suatu sikap individu yang mencerminkan perasaan individu

terhadap pekerjaannya. Sikap tersebut dapat berupa positif maupun negatif.

Hal ini berarti, jika prajurit TNI AD memiliki penilaian positif

terhadap remunerasi yang diberikan sesuai dengan prinsip individual equity,

internal equity, dan external equity maka prajurit merasa adanya keadilan

organisasi yang diberikan oleh instansi. Hal ini menunjukkan kepuasan kerja

yang tinggi. Sebaliknya, jika prajurit memiliki penilaian negatif terhadap

remunerasi yang diberikan tidak sesuai dengan prinsip individual equity,

internal equity, dan external equity maka prajurit merasa bahwa tidak ada

keadilan organisasi yang diberikan oleh instansi Hal ini menunjukkan

kepuasan kerja yang rendah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

E. Kerangka berpikir

PRAJURIT TNI AD

Remunerasi

Remunerasi dinilai Remunerasi


positif oleh dinilai negatif oleh
prajurit TNI prajurit TNI

Remunerasi memiliki Remunerasi tidak


prinsip individual equity, memiliki prinsip
internal equity, dan individual equity, internal
external equity equity, dan external equity

Prajurit merasa Prajurit merasa tidak ada


mendapatkan keadilan keadilan organisasi
organisasi (Organizational Justice)
(Organizational Justice)

Kepuasan Kerja Kepuasan Kerja


Prajurit Tinggi Prajurit Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

F. Hipotesis

Dalam penelitian ini hipotesis yang diajukan adalah terdapat

hubungan yang positif antara remunerasi dengan kepuasan kerja pada

prajurit TNI AD. Semakin positif penilaian prajurit terhadap remunerasi

maka semakin tinggi kepuasan kerja prajurit TNI AD. Sebaliknya semakin

negatif penilaian prajurit terhadap remunerasi maka tingkat kepuasan

prajurit TNI AD semakin rendah.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan korelasional. Penelitian

dengan pendekatan kuantitatif menekankan pada data-data numerikal atau

angka yang diolah dengan metode statistika. Pendekatan kuantitatif dilakukan

dalam rangka pengujian hipotesis (Azwar, 2013). Leedy dan Ormrod (2005)

mendefinisikan penelitian korelasional sebagai sebuah studi yang meneliti

sejauhmana perbedaan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Sofiah

dan Sangadji (2010) juga mengemukakan bahwa penelitian korelasional adalah

tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan korelasional

antara dua variabel atau lebih. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti

ingin mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel remunerasi

dengan kepuasan kerja pada prajurit TNI AD.

B. Variabel penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel tergantung : Kepuasan Kerja

b. Variabel bebas : Remunerasi

C. Definisi operasional

1. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja merupakan perasaan senang prajurit TNI AD

terhadap sifat pekerjaan itu sendiri (the nature of the work), penghargaan

(pay or fringe benefit), kesempatan promosi (promotion opportunities),

30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

pengawasan (Supervision), rekan kerja (coworker), dan kondisi kerja (job

condition).

Aspek-aspek tersebut diukur dengan menggunakan skala kepuasan

kerja prajurit TNI AD yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan

pertimbangan adanya perbedaan konteks penelitian dan beberapa istilah

yang tidak dikenal secara umum. Semakin tinggi skor kepuasan kerja yang

diperoleh, maka diasumsikan bahwa prajurit TNI AD memiliki kepuasan

kerja yang tinggi. Sebaliknya, jika skor yang diperoleh rendah maka

prajurit TNI AD memiliki kepuasan kerja yang rendah.

2. Remunerasi

Remunerasi merupakan penilaian prajurit TNI AD terhadap imbalan

kinerja yang diberikan secara adil dan merata sesuai dengan tanggung

jawab kerja. Remunerasi diukur melalui penilaian positif atau negatif pada

prinsip dari pemberian remunerasi antara lain individual equity atau

keadilan individu, internal equity atau keadilan internal, dan external

equity atau keadilan eksternal.

Remunerasi akan diukur menggunakan skala penilaian terhadap

remunerasi yang dibuat sendiri oleh peneliti. Semakin tinggi skor total

yang diperoleh, maka diasumsikan bahwa semakin positif penilaian

prajurit TNI AD terhadap remunerasi. Sebaliknya, jika skor total yang

diperoleh rendah maka semakin negatif penilaian prajurit TNI AD

terhadap remunerasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

D. Subjek penelitian

Menurut Azwar (2013) populasi merupakan kelompok subjek yang akan

dikenai generalisasi dengan hasil penelitian sedangkan sampel merupakan

sebagian dari populasi, maka sampel yang akan digunakan harus memiliki ciri-

ciri yang dimiliki oleh populasinya atau dengan kata lain bahwa sampel

merupakan representasi dari karakteristik populasinya. Populasi dalam

penelitian ini merupakan prajurit TNI Angkatan Darat. Karakteristik dari

sampel penelitian ini yaitu prajurit TNI AD yang masih aktif dalam tugas di

Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista yang terbagi dalam golongan

Tamtama, Bintara dan Perwira.

Berdasarkan karakteristik subjek penelitian ini maka metode pengambilan

sampel yang digunakan dalam peneltian ini adalah teknik stratified sampling

yang memiliki jenis disproporsional sampel. Teknik sampling ini merupakan

teknik pengambilan sampel dengan populasi yang memiliki strata atau

tingkatan dimana jumlah sampel yang diambil dari setiap strata jumlahnya

tidak sebanding dengan populasi (Siregar, 2013).

E. Metode dan alat pengumpulan data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penyebaran skala.

Jenis skala yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert.

Skala Likert digunakan untuk mengungkapkan sikap pro dan kontra, positif

dan negatif, setuju dan tidak setuju terhadap suatu objek sosial (Azwar, 2013).

Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 4 alternatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

jawaban yaitu Sangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Setuju, dan Sangat

Setuju dan digunakan pada masing-masing skala. Hal ini dikarenakan adanya

alasan yaitu pilihan tengah atau Netral dikhawatirkan akan menimbulkan

kecenderungan responden untuk menentukan pilihan ditengah (central

tendency effect) sehingga data mengenai perbedaan diantara responden kurang

informatif (Azwar, 2012). Peneliti menggunakan 4 alternatif jawaban tersebut

karena ingin melihat kecenderungan pandangan subjek kearah setuju atau tidak

setuju.

Penelitian ini menggunakan 2 skala, yaitu skala kepuasan kerja TNI AD

AD dan skala penilaian prajurit TNI AD terhadap remunerasi. Skala kepuasan

kerja prajurit TNI AD bertujuan untuk mengukur tinggi rendahnya kepuasan

kerja yang dimiliki oleh prajurit TNI AD. Skala penilaian prajurit TNI AD

terhadap remunerasi bertujuan untuk mengukur penilaian positif atau negatif

prajurit TNI AD terhadap pemberian remunerasi.

Kedua skala akan diberikan kepada subjek penelitian dalam satu

eksemplar yang masing-masing terdiri dari skala kepuasan kerja prajurit TNI

AD dan skala penilaian prajurit TNI AD terhadap remunerasi. Kedua skala

terdiri item-item favorable dan unfavorable. Item favorable adalah item yang

isinya mendukung atau memihak atribut yang diukur. Sebaliknya, item

unfavorable adalah item yang isinya tidak mendukung atau memihak atribut

yang diukur. Skala kepuasan kerja selanjutnya disebut Bagian I dan skala

penilaian prajurit TNI AD terhadap remunerasi disebut Bagian II. Berikut


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

adalah tabel pemberian skor pada masing-masing pilihan jawaban subjek

dikedua skala penelitian:

Tabel 1.

Pemberian skor skala penelitian Bagian I dan Bagian II

Pilihan Jawaban Favorable Unfavorable


Sangat setuju (SS) 4 1
Setuju (S) 3 2
Tidak setuju (TS) 2 3
Sangat tidak setuju (STS) 1 4

Berikut penjelasan mengenai kedua skala penelitian :

1. Skala kepuasan kerja

Skala ini akan mengacu pada 6 aspek kepuasan kerja yaitu : 1). Sifat

pekerjaan itu sendiri (the nature of the work); 2). Penghargaan (pay or

fringe benefit); 3). Kesempatan promosi (promotion opportunities); 4).

Pengawasan (Supervision); 5). Rekan kerja (coworker); dan 6). Kondisi

kerja (job condition). Skala kepuasan kerja akan mengukur sejauhmana

kepuasan kerja prajurit terhadap ketertarikan prajurit terhadap

pekerjaannya, jumlah imbalan atau remunerasi yang diterima,

kesempaatan promosi yang diberikan, pendampingan teknis dana

dukungan atasan, serta dukungan rekan kerja,dan kenyamanan terhadap

kondisi fisik lingkungan kerja. Berikut adalah blue print skala kepuasan

kerja prajurit TNI AD :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Tabel 2.

Blue print Skala Kepuasan Kerja

Aspek Favorable Unfavorable Total


Sifat pekerjaan itu sendiri 10,35,39, 18,45,58,16,5
14
(the nature of the work) 36,62,46,4 ,22,28
Penghargaan (pay or fringe 1,26,66,71,61, 47,8,23,60,57
14
benefit) 37,2 ,56,30
Kesempatan promosi 72,76,81, 40,69,32,44,6
14
(promotion opportunities) 82,70,38,77 ,15,50
49,54,68, 78,79,75,63,4
Pengawasan (Supervision), 14
73,31,43, 48 2,3,84
41,14,7,27, 52,11,64,9,80
Rekan kerja (coworker) 14
29,21,53 ,34,55
Kondisi kerja (job 13,20,33, 83,67,19,74,6
14
condition) 17,24,51, 12 5,59,25
84
Total 42 (50%) 42 (50%)
(100%)

2. Skala penilaian prajurit TNI AD terhadap remunerasi

Skala ini dibuat dengan mengacu pada prinsip penilaian remunerasi

yang dikemukakan oleh Surya (2004). Skala ini dibuat untuk mengetahui

penilaian prajurit TNI AD mengenai remunerasi. Penilaian prajurit TNI

AD terhadap remunerasi diukur berdasarkan prinsip-prinsip remunerasi

yang meliputi; 1). Individual equity atau keadilan individu; 2). Internal

equity atau keadilan internal ; dan 3). External equity atau keadilan

eksternal. Skala penilaian terhadap remunerasi ini akan mengukur

sejauhmana prajurit menilai remunerasi yang telah diberikan setara

dengan usaha kerja, diberikan secara adil antara bobot pekerjaan dengan

jumlah remunerasi yang diperoleh, dan kesetaraan jumlah remunerasi

dengan instansi lain. Berikut adalah blue print skala penilaian prajurit TNI

AD terhadap remunerasi :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Tabel 3.

Blueprint Skala Penilaian Prajurit TNI AD Terhadap Remunerasi

Prinsip Favorable Unfavorable Total


Individual equity 13,10,16,32,19,8 17,12,24,6,22,21 12
Internal equity 3,26,25,28,1,29 35,34,30,33,27,23 12
External equity 36,15,5,7,31,4 11,20,18,9,14,2 12
Total 18(50%) 18(50%) 36 (100%)

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Validitas

Validitas merupakan kualitas esensial yang menunjukkan sejauh mana

suatu tes sungguh-sungguh mengukur atribut psikologis yang hendak

diukurnya (Supraktiknya, 2014). Sebuah instrumen dikatakan valid apabila

mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data

dari variabel yang diteliti secara tepat (Tukiran, 2011). Penelitian ini

menggunakan validitas isi.

Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian

terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat professional judgement

(Azwar, 2007). Hal ini dilakukan dengan mengkonsultasikan item-item

skala kepuasan kerja dan persepsi prajurit TNI AD terhadap remunerasi

kepada dosen pembimbing yang berkompeten untuk melihat kesesuaian

alat ukur dengan variabel yang akan diukur.

2. Seleksi Item

Penulisan item yang dilakukan dalam penelitian ini berpedoman pada

blueprint skala yang telah dibuat. Tujuan dari analisis item adalah untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

memilih item-item dengan parameter yang memenuhi syarat untuk

dimasukkan kedalam final tes (Supratiknya, 2014). Menurut Supratiknya

(2014), cara yang paling sesuai ditempuh adalah memeriksa korelasi antara

item-item dengan skor total serta menghitung proporsi subjek yang

memiliki kunci jawaban.

Dalam penelitian ini untuk melakukan seleksi item menggunakan

koefisien korelasi item total pearson product moment (r). Statistik ini

menjamin homogenitas tes sebagai kesatuan dengan cara menunjukkan

item-item yang paling baik mengukur isi yang sedang diukur. Teknik

korelasi product moment(r) ini digunakan karena penelitian ini

menggunakan jenis item yang memiliki kisaran skor 1-4 atau lebih (multi-

point item) (Supratiknya, 2014). Besarnya koefisien korelasi item total

bergerak dari 0 sampai dengan 1,00 dengan tanda positif atau negatif.

Cara statistik ini juga menunjukkan daya diskriminasi item, yaitu

kemampuan item memicu cara menjawab yang berbeda pada diri subjek

dengan tipe yang berlainan. Semakin baik daya diskriminasi item koefisien

korelasinya semakin mendekati angka 1,00. Sedangkan koefisien korelasi

item total yang mendekati angka 0 atau yang memiliki tanda negatif

mengindikasikan daya diskriminasi yang tidak baik.

Uji coba alat ukur dilakukan sebanyak dua kali. Uji coba pertama

dilakukan pada 4 Desember 2015 dan kedua dilakukan pada 11 Januari

2016. Pada uji coba pertama, peneliti menemukan bahwa terdapat banyak

item yang gugur dalam skala kepuasan kerja dan remunerasi, maka peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

memutuskan untuk melakukan uji coba ulang terhadap alat ukur. Sebelum

melakukan uji coba ulang, peneliti melakukan perbaikan item yang telah

gugur dengan skala item yang baru. Perbaikan skala ini dilakukan dengan

cara diskusi bersama dosen pembimbing skripsi yang merupakan

professional judge.

Subjek dalam uji coba alat ukur penelitian ini adalah prajurit di

Markas KOREM 072/Pamungkas Yogyakarta dan satuan tempur Batalyon

Infanteri 403 / Wirasada Pratista Yogyakarta. Pada uji coba pertama,

peneliti menyebar 40 eksemplar skala dengan menyebarkan secara

langsung di Aula Markas KOREM 072/Pamungkas Yogyakarta kepada

prajurit yang memiliki pangkat bintara dan tamtama. Pada uji coba kedua,

peneliti menyebarkan 30 eksemplar kepada prajurit di Batalyon Infanteri

403/Wirasada Pratista Yogyakarta dengan menyebarkan secara langsung

di aula Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista.

Menurut Azwar (1999) apabila jumlah item yang lolos ternyata masih

tidak mencukupi jumlah yang diinginkan maka dapat dipertimbangkan

untuk menurunkan sedikit batas kriteria 0,30 menjadi 0,25. Pada uji coba

pertama, peneliti menggunakan batas kriteria 0,30, sedangkan pada uji

coba kedua skala penelitian ini, peneliti memutuskan untuk menurunkan

batas koefisien korelasi item total (rix) menjadi 0,25 dengan alasan jumlah

item yang lolos kurang mencukupi jika menggunakan korelasi item total

(rix) sebesar 0,30.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Hasil uji coba skala kepuasan kerja yang dilakukan peneliti terhadap

84 item yang dikerjakan oleh 30 subjek menunjukkan bahwa koefisien

korelasi item total (rix) bergerak antara -0,292 0,729. Item-item yang

memiliki korelasi item total (rix) dibawah 0,30 akan digugurkan.

Berdasarkan kriteria tersebut didapatkan 31 item yang memiliki nilai

koefisien korelasi item total (rix) dibawah 0,30 dan item-item tersebut

dikategorikan sebagai item yang kurang baik sehingga harus digugurkan.

Dalam skala ini didapatkan 33 item yang memiliki korelasi item total (rix)

0,306 0,750. Penyebaran item pada skala kepuasan kerja setelah

diseleksi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel. 4

Blueprint skala kepuasan kerja setelah diseleksi pada uji coba pertama

Aspek Favorable Unfavorable Total


Sifat pekerjaan itu sendiri 1, 28, 40 18,46
5
(the nature of the work)
Penghargaan (pay or fringe 9,35,38,47, 62 7,32,45,53
9
benefit)
Kesempatan promosi 27,39 -
2
(promotion opportunities)
Pengawasan (Supervision), 26,31,33,51 25,54 6
Rekan kerja (coworker) 19,21,29,59 4,14 6
Kondisi kerja (job 37,48,50 10,41 5
condition)
33
Total 21(50%) 12(50%)
(100%)

Berdasarkan hasil uji coba pertama, sebaran item setiap aspek tidak

merata. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk melakukan perbaikan

pada item-item yang gugur dan menambahkan jumlah item pada setiap

aspek kepuasan kerja dengan pemerataan jumlah item disetiap aspek,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

sehingga jumlah keseluruhan item skala kepuasan kerja menjadi 84 item.

Berikut blueprint skala kepuasan kerja untuk uji coba kedua :

Tabel. 5

Blueprint skala kepuasan kerja untuk uji coba kedua

Aspek Favorable Unfavorable Total


Sifat pekerjaan itu sendiri 10,35,39, 18,45,58,16,5,
14
(the nature of the work) 36,62,46,4 22,28
Penghargaan 1,26,66,71,61 47,8,23,60,57,
14
(pay or fringe benefit) ,37,2 56,30
72,76,81,
Kesempatan promosi 40,69,32,44,6,
82,70,38, 14
(promotion opportunities) 15,50
77
49,54,68,
78,79,75,63,42
Pengawasan (Supervision), 73,31,43, 14
,3,84
48
41,14,7,27, 52,11,64,9,80,
Rekan kerja (coworker) 14
29,21,53 34,55
13,20,33,
Kondisi kerja 83,67,19,74,65
17,24,51, 14
(job condition) ,59,25
12
84
Total 42 (50%) 42 (50%)
(100%)

Peneliti kemudian melakukan uji coba kepada 30 prajurit TNI AD.

Berdasarkan hasil uji coba kedua, diperoleh hasil bahwa koefisien korelasi

item total (rix) bergerak dari -0,362 sampai 0,544. Jumlah item yang gugur

pada uji coba kedua adalah 54 item. Sebaran item pada skala kepuasan

kerja setelah uji coba kedua adalah sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Tabel. 6

Blueprint skala kepuasan kerja setelah seleksi item pada uji coba kedua

Aspek Favorable Unfavorable Total


Sifat pekerjaan itu sendiri - 5,16,22,28, 58 5
(the nature of the work)
Penghargaan - 8,23,30,56, 60 5
(pay or fringe benefit)
Kesempatan promosi - 6,15,40,44, 69 5
(promotion opportunities)
Pengawasan (Supervision), - 63,78,79,84 4
Rekan kerja (coworker) - 34,52,55,80 4

Kondisi kerja - 25,59,65,67, 6


(job condition) 74,83
30
Total 0 (0%) 30 (100%)
(100%)

Berdasarkan hasil ujicoba kedua, diperoleh sebaran item yang tidak

merata disetiap aspek kepuasan kerja, oleh karena itu peneliti melakukan

pengguguran manual dengan cara memilih item dengan koefisien korelasi

terendah. Dari 30 item yang telah terseleksi dengan perolehan koefisien

korelasi item total (rix) 0,262 0,711, kemudian terdapat 6 item memiliki

koefisien korelasi item terendah diantara item yang lain, sehingga jumlah

item menjadi 24 item setelah dilakukan pengguguran manual diperoleh

koefisien korelasi item total (rix) 0,286 - 0,732. Hasil pemerataan item

skala kepuasan kerja pada uji coba kedua adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Tabel. 7

Blueprint skala kepuasan kerja ujicoba kedua setelah seleksi item

Aspek Favorable Unfavorable Total


Sifat pekerjaan itu sendiri - 5,16,22,28 4
(the nature of the work)
Penghargaan - 23,30,56,60 4
(pay or fringe benefit)
Kesempatan promosi - 15,40,44,69 4
(promotion opportunities)
Pengawasan (Supervision), - 63,78,79,84 4

Rekan kerja (coworker) - 34,52,55,80 4

Kondisi kerja - 25,65,67, 74 4


(job condition)
24
Total 0 (0%) 24 (100%)
(100%)

Hasil uji coba skala remunerasi yang dilakukan peneliti terhadap

30 item yang dikerjakan oleh 40 subjek, menunjukkan bahwa koefisien

korelasi item total (rix) bergerak antara -0,203 0,749. Item-item yang

memiliki korelasi item total (rix) dibawah 0,30 akan digugurkan.

Berdasarkan kriteria tersebut didapatkan 12 item yang memiliki nilai

koefisien korelasi item total (rix) dibawah 0,30 dan item-item tersebut

dikategorikan sebagai item yang kurang baik sehingga harus digugurkan.

Dalam skala ini didapatkan 18 item yang memiliki korelasi item total (rix)

0,366 0,741. Penyebaran item pada skala kepuasan kerja setelah

diseleksi dapat dilihat pada tabel berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Tabel. 8

Blueprint skala Remunerasi setelah diseleksi

Prinsip Favorable Unfavorable Total


Individual equity 4,13,15,19,22,23,24 2,12,18 10
Internal equity 7,17,21,26, 29,30 9 7
External equity - 28 1
Total 13(72,22%) 5(27,78%) 18(100%)

Berdasarkan hasil ujicoba, diperoleh hasil sebaran item setiap

aspek yang tidak merata. Oleh karena itu, peneliti melakukan perbaikan

pada item-item yang gugur dan menambahkan jumlah item pada setiap

aspek remunerasi dan memperbaiki item-item yang gugur pada setiap

aspek, sehingga jumlah keseluruhan item skala remunerasi menjadi 36

item. Berikut blueprint skala remunerasi untuk uji coba kedua :

Tabel. 9

Blueprint skala remunerasi untuk ujicoba kedua

Prinsip Favorable Unfavorable Total


Individual equity 13,10,16,32,19,8 17,12,24,6,22,21 12
Internal equity 3,26,25,28,1,29 35,34,30,33,27,23 12
External equity 36,15,5,7,31,4 11,20,18,9,14,2 12
36
Total 18(50%) 18(50%)
(100%)
Peneliti kemudian melakukan uji coba kepada 30 prajurit TNI AD.

Berdasarkan hasil uji coba kedua, diperoleh hasil bahwa koefisien korelasi

item total (rix) bergerak dari -0,529 sampai 0,546. Jumlah item yang gugur

pada uji coba kedua adalah 23 item, sehingga jumlah keseluruhan item

menjadi 13 item dengan perolehan hasil koefisien korelasi item total (rix)

0,150 0,677. Dalam penelitian ini terdapat satu item yang memiliki

koefisien korelasi item total (rix) sebesar 0,150. Item tersebut


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

dipertahankan karena jika digugurkan dapat mengurangi jumlah item

dalam salah satu aspek remunerasi. Sebaran item pada skala kepuasan

kerja setelah uji coba kedua adalah sebagai berikut :

Tabel. 10

Blueprint skala remunerasi ujicoba kedua setelah seleksi item

Prinsip Favorable Unfavorable Total


Individual equity 13 17 2
Internal equity 26,29,28 35,34,27,23 6
External equity 15,4,31 18 4
Total 7 (53,85%) 6(46,15%) 13 (100%)

3. Reliabilitas

Reliabilitas mengacu pada pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrumen tersebut sudah baik (Tukiran, 2011). Nasution (dalam

Tukiran, 2011) mengatakan bahwa suatu alat ukur dikatakan reliabel bila

alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan dapat

menunjukkan hasil yang sama, maka alat yang reliabel secara konsisten

memberi hasil ukuran yang sama. Menurut Azwar(2007), reliabilitas

mengacu pada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang

mengandung makna kecermatan pengukuran.

Dalam aplikasinya reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas

(rxx) yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1,00.

Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin

tinggi reliabilitas skala tersebut. Adapun pengujian reliabilitas yang

dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan Program SPSS for Windows


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Seri 22. Pengujian reliabilitas yang dilakukan dalam penelitian ini

menggunakan koefisien reliabilitas alpha. Hal ini dilakukan dengn

menghitung koefisien reliabilitas alpha lewat penyajian satu bentuk skala

yang dikenakan hanya sekali saja pada sekelompok responden.

Hasil uji coba pertama skala kepuasan kerja setelah dilakukan

seleksi item memiliki koefisien reabilitas sebesar (r = 0,915), sedangkan

hasul uji coba kedua diperoleh koefisien reliabilitas sebesar (r = 0,883).

Hasil uji coba pertama skala remunerasi setelah dilakukan seleksi item

memiliki koefisien reliabilitas sebesar (r = 0,895), sedangkan pada uji coba

kedua skala remunerasi diperoleh koefisien reliabilitas sebesar (r = 0,811).

G. Metode analisis data

1. Uji asumsi Data Penelitian

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek apakah

data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal (Santoso,

2010). Dalam penelitian ini akan menggunakan Kolomogorov-

Smirnov karena dalam penelitian ini akan membandingkan frekuensi

kumulatif distribusi teoritik dengan frekuensi kumulatif distribusi

empirik. Sebuah data akan dikatakan berdistribusi normal jika nilai

signifikansinya lebih besar dari 0,05.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

b. Uji Linearitas

Santoso (2010) menyatakan bahwa asumsi uji linearitas merupakan

hubungan antar variabel yang hendak dianalisis itu mengikuti garis

lurus, maka peningkatan atau penurunan kuantitas disatu variabel akan

dikuti secara liniar oleh peningkatan atau penurunan kuantitas variabel

lainnya.

2. Uji hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan adalah korelasi Pearson Product

Moment untuk menguji hipotesis yang telah dijelaskan terkait hubungan

antara remunerasi dengan kepuasan kerja apabila data yang dihasilkan

normal. Rentang koefisien Pearson Product Moment adalah -1 sampai

dengan 1. Teknik ini digunakan karena kedua variabel yang digunakan

dalam penelitian ini berjenis interval. Jika distribusi data yang dihasilkan

tidak normal maka uji hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan

Spearmans rho (Santoso,2010).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian diawali dengan memasukkan surat perijinan ke

kantor satuan wilayah KOREM 072/Pamungkas Yogyakarta. Setelah

mendapatkan ijin prosedural dari KOREM 072/Pamungkas, peneliti kemudian

menemui secara langsung salah seorang perwira tinggi yaitu Kepala Asisten

Korem (Kasrem) 072/Pamungkas untuk berdiskusi mengenai penelitian yang

akan dilakukan. Peneliti mendapatkan ijin untuk melakukan penelitian di

satuan tempur Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista Yogyakarta yang

dipilih karena memiliki banyak anggota prajurit. Beberapa kali peneliti

menemui salah satu anggota perwira yaitu pembantu asisten personel

(pasipers) yang ditunjuk oleh Kasrem untuk berdiskusi dan membantu

persiapan penelitian di Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista.

Peneliti dibantu oleh pasipers Korem menentukan jadwal pengambilan

data. Jadwal pengambilan data sulit ditetapkan karena adanya kendala banyak

yang sedang bertugas diluar satuan, sehingga peneliti terpaksa menunggu

prajurit Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista selesai bertugas. Peneliti

melakukan penyebaran skala untuk pangkat perwira berjumlah 5 eksemplar di

kantor KOREM 072/Pamungkas sembari menunggu jadwal pengambilan data

di Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista. Akhirnya, pengambilan data

dapat dilakukan pada tanggal 21Januari 2016 26 Januari 2016 bertempat di

47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta.

Peneliti menyebarkan 125 skala kepada prajurit tamtama, bintara dan perwira

dengan jumlah yang berbeda di setiap pangkat. Setelah dilakukan

pengelompokkan dan pengecekan isi kuesioner, skala yang dinyatakan gugur

berjumlah 15 skala. Hal ini disebabkan oleh skala yang tidak terisi lengkap,

sehingga jumlah skala yang terpakai yaitu 115 skala.

Pengambilan data tidak dilakukan secara langsung oleh peneliti, namun

menitipkannya kepada salah satu anggota perwira yaitu pasipers Batalyon

Infanteri 403/Wirasada Pratista. Pasipers membagikan skala ke dalam kompi-

kompi yang terdapat di Batalyon tersebut. Peneliti tidak diijinkan mengambil

data penelitian secara langsung disebabkan oleh prajurit yang akan dijadikan

subyek sulit untuk dikumpulkan karena sedang melaksanakan pelatihan. Oleh

karena itu, penyebaran dan pengisian skala oleh prajurit membutuhkan waktu

yang cukup lama. Setelah subjek selesai mengisi skala tersebut, maka skala

penelitian dikumpulkan kepada masing-masing komandan kompi (danki) yang

nanti akan dikumpulkan oleh pasipers. Setelah pasipers selesai mengumpulkan

dan mengecek kelengkapan jumlah skala, kemudian peneliti mengambil skala

tersebut di Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah prajurit tamtama, bintara dan perwira

di Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista yang berjumlah 110 prajurit dan

5 prajurit di KOREM 072/Pamungkas yang sudah bekerja lebih dari 3 tahun.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Seluruh subjek penelitian ini berjenis kelamin laki-laki. Subjek yang dipilih

oleh peneliti telah sesuai dengan tingkatan pangkat yang telah ditentukan.

Deskripsi mengenai subjek dapat dilihat melalui tabel berikut :

Tabel. 11

Deskripsi Golongan Keprajuritan Subjek Penelitian

Golongan Keprajuritan Frekuensi


Perwira 14
Bintara 19
Tamtama 82
Total 115
Tabel. 12

Deskripsi Usia Subjek Penelitian

Usia Jumlah
20 30 Tahun 70
30 40 Tahun 40
41 50 Tahun 5
Total 115
Tabel.13

Deskripsi Lama Kerja Subjek Penelitian

Lama Kerja Jumlah


1 10 Tahun 70
11 20 Tahun 44
21 30 Tahun 1
Total 115

C. Deskripsi Data Penelitian

Peneliti melakukan analisis deskripsi terhadap hasil penelitian untuk

membandingkan antara pengukuran teoretis dan pengukuran empiris. Berikut

merupakan hasil deskripsi data penelitian variable remunerasi dan kepuasan

kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Tabel. 14

Hasil Pengukuran Deskriptif Variabel

Aspek Teoretis Empiris


Min Max Mean Min Max Mean SD
Kepuasan Kerja 24 96 60 47 79 66,70 6,94
Remunerasi 13 52 32,5 18 39 31,99 4,57

Berdasarkan hasil pengukuran deskriptif, diketahui bahwa terdapat

perbedaan antara mean teoretis dengan mean empiris. Pada skala kepuasan

kerja diperoleh hasil mean teoretis sebesar 60 dan mean empiris sebesar

66,70. Pada skala remunerasi diperoleh hasil mean teoretis sebesar 32,5 dan

mean empiris sebesar 31,99. Perbedaan antara mean teoretis dengan mean

empiris akan didukung dengan hasil uji T yang dilakukan untuk

membandingkan mean teoretis dan mean empiris pada kedua variabel. Hasil

uji T adalah sebagai berikut :

Tabel. 15

Hasil Perhitungan Uji T

Sig. Mean
t df
(2-tailed) Difference
Kepuasan Kerja 103.100 114 .000 66.696
Remunerasi 75.036 114 .000 31.991

Berdasarkan hasil penghitungan Uji T pada masing-masing skala

menunjukkan bahwa skala kepuasan kerja memiliki nilai signifikasi sebesar

p = 0,000 dan skala remunerasi sebesar p = 0,000. Berdasarkan hasil tersebut

didapatkan bahwa skala kepuasan kerja memiliki mean teoretis (60) < mean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

empiris (66,70) dan memiliki nilai signifikansi sebesar p = 0,000 < 0,05. Hal

ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mean yang signifikan antara

mean teoretis dan mean empiris, sehingga dapat dikatakan bahwa subjek

memiliki kepuasan kerja yang tinggi.

Pada skala remunerasi diperoleh hasil mean teoretis (32,5) > mean

empiris (31,99) dan nilai signifikansi sebesar p = 0,000, sehingga dapat

dikatakan bahwa memiliki perbedaan nilai mean yang signifikan. Hal ini

menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian cenderung memiliki penilaian

yang positif terhadap remunerasi atau dengan kata lain prajurit menilai

remunerasi yang diberikan adil.

D. Hasil Analisis Data

1. Uji Asumsi Penelitian

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normalitas sebaran

data populasi (Santoso,2010). Uji ini perlu dilakukan karena

perhitungan statistik parametrik memiliki asumsi normalitas sebaran.

Cara untuk melakukan uji asumsi normalitas ini menggunakan analisis

teknik Kolmogorov Smirnov. Data yang memiliki normalitas sebaran

yaitu memiliki nilai nilai signifikasi p > 0,05 (Santoso,2010). Berikut

merupakan hasil analisis uji normalitas :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Tabel. 16

Hasil Uji Normalitas

Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig.
Kepuasan Kerja .183 115 .000
Remunerasi .179 115 .000

Berdasarkan tabel tersebut, skala kepuasan kerja memiliki nilai

signifikansi sebesar p = 0,000 (p < 0,05). Hal tersebut menunjukkan

bahwa skala kepuasan kerja memiliki sebaran data yang tidak normal.

Pada skala remunerasi, diperoleh nilai signifikansi sebesar p = 0,000

(p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa skala remunerasi memiliki

sebaran data yang tidak normal. Sebaran data yang tidak normal ini

menggambarkan bahwa data berasal dari populasi yang tidak normal.

Hasil data yang tidak normal kemungkinan disebabkan oleh

keberadaaan nilai ekstrim yang disebut sebagai outliers (Santoso,

2010). Nilai ekstrim tersebut dibagi menjadi dua jenis yaitu ekstrim

atas dan ekstrim bawah. Hasil dapat dilihat pada histogram kedua skala

berikut ini :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Gambar. 1

Histogram Kepuasan Kerja

Gambar. 2

Histogram Remunerasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

b. Hasil Uji Linearitas

Uji linearitas merupakan asumsi yang menyatakan bahwa

hubungan antar variabel yang hendak dianalisa itu mengikuti garis

lurus, jadi peningkatan atau penurunan kuantitas satu variabel akan

diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan variabel lain

(Santoso, 2010). Adanya hubungan yang linear diantara kedua variabel

ditunjukkan oleh nilai signifikansi (Linearity) keduanya lebih kecil dari

0,05 (Priyatno, 2014).

Tabel. 17

Hasil Uji Linearitas

F Sig.

Kepuasan Remunerasi Between (Combined) 5.325 .000


Kerja Groups
Linearity 52.845 .000

Deviation 2.530 .002


from
Linearity

Berdasarkan uji lineritas kepuasan kerja dan remunerasi, hasil F

sebesar 52,845 dengan signifikansi 0,000. Hasil ini menunjukkan

bahwa kepuasan kerja dan remunerasi memiliki hubungan yang linear

karena memiliki syarat p < 0,05.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Gambar. 3

Scatter Plot Kepuasan Kerja dan Remunerasi

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi

untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dengan remunerasi. Uji

hipotesis dapat dilakukan jika uji asumsi sudah terpenuhi. Pada uji asumsi,

hasil uji linearitas menunjukkan bahwa hubungan antara variabel kepuasan

kerja dan remunerasi bersifa linear. Sementara itu hasil uji normalitas

menunjukkan bahwa terdapat hasil sebaran tidak normal. Hal ini

mengharuskan uji hipotesis menggunakan tes non parametrik yaitu uji

hipotesis korelasi Spearmans rho dengan taraf signifikansi p = 0,05 yang

dilakukan dengan menggunakan program SPSS.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Tabel. 18

Hasil Uji Korelasi Remunerasi dan Kepuasan Kerja

Correlations
Kepuasan
Remunerasi
Kerja
Spearman's Kepuasan Correlation
1.000 .512**
rho Kerja Coefficient
Sig.
. .000
(1-tailed)
N 115 115
Remunerasi Correlation **
.512 1.000
Coefficient
Sig.
.000 .
(1-tailed)
N 115 115
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Kriteria yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah jika nilai

signifikansi > 0,05 maka Ho diterima, sebaliknya jika nilai signifikansi <

0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearmans rho

diperoleh nilai signifikansi untuk hubungan remunerasi dengan kepuasan

kerja prajurit TNI AD sebesar p = 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa Ho ditolak atau berarti ada hubungan antara remunerasi dengan

kepuasan kerja prajurit TNI AD. Berdasarkan tabel hasil uji korelasi

Spearmans rho juga diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,512,

karena koefisien korelasi mendekati 1 maka dapat disimpulkan bahwa ada

hubungan yang cukup erat antara remunerasi dengan kepuasan kerja pada

prajurit TNI AD.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

E. Analisis Data Tambahan

Pada penelitian ini peneliti melakukan analisis tambahan untuk

melihat perbedaan antara kepuasan kerja yang dirasakan oleh prajurit TNI

AD tamtama, bintara, dan perwira. Sebelum melakukan analisa tambahan

yang dilakukan menggunakan independent sample t-test, peneliti

melakukan uji homogenitas terlebih dahulu. Hasil uji homogenitass

menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar p = 0,869 > 0,05. Hasil ini

menunjukkan bahwa varian dari ketiga kelompok data yaitu kelompok

data tamtama,bintara dan perwira adalah sama, maka hasil ini memenuhi

asumsi dasar homogenitas (Priyatno, 2010)

Selanjutnya, berdasarkan hasil Independent Sample T-Test peneliti

akan melihat t hitung pada equal variance assumed sebesar 0,019 , hal ini

dilakukan karena ketiga varian data yang dihasilkan adalah sama.

Berdasarkan hasil signifikansi dari tabel, diperoleh nilai signifikansi antara

kelompok data tamtama dan bintara adalah p = 0,985 > 0,05 yang berarti

kelompok data tamtama dan bintara memiliki varian yang sama.

Selanjutnya, berdasarkan nilai uji beda hitung dari kelompok data tamtama

dan bintara diperoleh hasil -t tabel > -t hitung ( -1,984 > -0,019 ) yang

berarti bahwa tidak ada perbedaan kepuasan kerja antara prajurit bintara

dan tamtama.

Berdasarkan hasil signifikansi dari tabel, diperoleh nilai

signifikansi antara kelompok data perwira dan bintara adalah p = 0,05 >

0,05, sedangkan, hasil nilai uji beda hitung dari kelompok data perwira
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

dan bintara diperoleh hasil t hitung < -t tabel ( -2,044 < -2,040 ) yang

berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kepuasan kerja diantara

kelompok prajurit perwira dan bintara. Berdasarkan hasil signifikansi dari

tabel, diperoleh nilai signifikansi antara kelompok data perwira dan

tamtama adalah p = 0,028 < 0,05. Sedangkan, hasil uji beda hitung dari

kelompok perwira dan tamtama diperoleh hasil t hitung < -t tabel ( -2,229

< -1,986 ) yang berarti ada perbedaan kepuasan kerja antara kelompok

prajurit perwira dan tamtama. Hasil uji beda dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel. 19

Hasil analisis tambahan perbandingan kepuasan kerja antara prajurit

tamtama dan bintara

Independent Samples Test


Levene's t-test for Equality of Means
Test for
Equality of
Variances
Sig.
F Sig. t df (2-
tailed)
Kepuasan Equal .256 .614 -.019 99 .985
Kerja variances
assumed
Equal -.020 29.041 .984
variances
not
assumed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Tabel. 20

Hasil analisis tambahan perbandingan kepuasan kerja antara prajurit

perwira dan bintara

Independent Samples Test


Levene's t-test for Equality of Means
Test for
Equality of
Variances
Sig.
F Sig. t df
(2-tailed)
Kepuasan Equal .133 .718 -2.044 31 .050
Kerja variances
assumed
Equal -2.081 29.806 .046
variances
not
assumed

Tabel. 21

Hasil analisis tambahan perbandingan kepuasan kerja antara prajurit

perwira dan tamtama

Independent Samples Test


Levene's Test
for Equality t-test for Equality of Means
of Variances
Sig.
F Sig. t df (2-
tailed)
Kepuasan Equal .010 .921 -2.229 94 .028
Kerja variances
assumed
Equal -2.593 20.468 .017
variances
not
assumed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

F. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

penilaian remunerasi dengan kepuasan kerja prajurit TNI AD. Uji

hipotesis pada penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi

Spearmans rho. Teknik ini digunakan karena hasil sebaran data yang

tidak normal namun linear. Hasil uji hipotesis memiliki koefisien korelasi

r = 0,512 dengan perolehan nilai signifikansi sebesar p = 0,000. Hasil ini

menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang cukup kuat antara

penilaian remunerasi dengan kepuasan kerja prajurit TNI AD.

Beberapa ahli mengemukakan bahwa kepuasan kerja seseorang

dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor kepuasan kerja tersebut antara

lain sifat dan jenis pekerjaan, rekan kerja, keadilan organisasi, dan

kondisi kerja (Robbins, 1993; Aamodt, 2010; Asad, 2001).

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang subjek

penelitian mengungkapkan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi

kepuasan kerja prajurit adalah tantangan pekerjaan dan beban pekerjaan

yang dilakukan oleh para prajurit. (Komunikasi pribadi, 16/02/2016).

Robbins (1993) juga mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi kepuasan kerja seseorang adalah tantangan pekerjaan.

Seseorang akan merasa senang jika mendapatkan kesempatan atas suatu

tugas yang menarik, namun suatu pekerjaan yang diberikan secara

berlebihan maka juga dapat menciptakan frustasi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Saputro (2014)

yaitu untuk mengetahui hubungan remunerasi dengan kepuasan kerja

terhadap etos kerja di Subden I Detasemen C Pelopor Brimob Surakarta.

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi antar variabelnya antara lain yaitu

kepuasan kerja dengan etos kerja (rxy = 0,692, p = 0,000 <0,05). Saputro

(2014) menunjukkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin

tinggi etos kerjanya. Dalam penelitian ini mempertegas bahwa kepuasan

kerja dapat meningkatkan etos kerja pegawai.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada skala kepuasan kerja

prajurit ada perbedaan mean yang signifikan antara mean teoretis dan

empiris (60 < 66,70) dengan perolehan hasil signifikansi sebesar p =

0,000 yang berarti bahwa subjek memiliki kepuasan kerja yang tinggi.

Sedangkan, penilaian prajurit terhadap remunerasi menunjukkan bahwa

memiliki perbedaan nilai mean yang signifikan antara mean teoretis dan

mean empiris (32,5 > 31,99) dengan signifikansi sebesar p = 0,000 yang

menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa subjek cenderung memiliki

penilaian yang positif terhadap remunerasi atau dengan kata lain prajurit

menilai remunerasi yang diberikan adil.

Penilaian karyawan terhadap keadilan yang diberikan oleh

organisasi atau perusahaan disebut sebagai keadilan organisasi (Aamodt,

2010). Asad (2001) mengemukakan bahwa bentuk imbalan atau

penghargaan tersebut antaranya gaji, tunjangan kinerja, dan promosi.

Remunerasi merupakan salah satu bentuk imbalan yang diberikan secara


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

adil dan merata sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kerja pegawai

(Wan,2007; Wibowo, 2002; Saputro, 2014). Beberapa tokoh

mengemukakan bahwa kepuasan kerja dapat dinilai berdasarkan keadilan

dalam pemberian penghargaan. Pemberian penghargaan diakui secara

signifikan dapat mempengaruhi kepuasan dalam pekerjaan (Spector,

2007; Landy&Frank, 2004; Colquitt et al ,2013). Prinsip pemberian

remunerasi ini mengacu pada 3 prinsip yaitu individual equity, internal

equity dan external equity.

Hasil wawancara dengan salah seorang subjek FN, ditemukan

bahwa pemberian remunerasi sudah dilakukan secara adil dan transparan.

Hal ini menunjukkan bahwa remunerasi yang diberikan sudah memenuhi

tiga prinsip dasar pemberian remunerasi. Adapun hal yang menjadi

pembeda jumlah remunerasi yang diberikan adalah pangkat dan jabatan

yang disandang oleh masing-masing prajurit. Perbedaan jumlah

remunerasi yang diberikan juga dilihat sesuai dengan beban kerja dan

tanggung jawab terhadap tugas masing-masing prajurit (Komunikasi

pribadi, 16/02/2016). Pada penelitian sebelumnya, Saputro (2014)

mengungkapkan bahwa semakin tinggi penilaian terhadap remunerasi

maka etos kerja seseorang juga semakin tinggi.

Pemberian imbalan dalam bentuk remunerasi secara signifikan

juga dapat meningkatkan daya tahan kerja dan meningkatkan performansi

kerja karyawan (Terera, 2014; Boedianto,2012). Oktarini (2014)

memperjelas dampak pemberian remunerasi sebagai suatu pencapaian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

kepuasan kerja, peningkatan kinerja, dan menurunkan tingkar absensi

yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa penilaian remunerasi yang

positif dari para prajurit akan meningkatkan kepuasan kerja,

meningkatkan kinerja prajurit, penurunan absensi prajurit, kebutuhan

hidup yang terpenuhi, meningkatkan semangat kerja dan harga diri yang

tinggi. Hal ini menujukkan bahwa kepuasan kerja prajurit cukup tinggi.

Berdasarkan hasil analisis tambahan yaitu uji beda kepuasan kerja

diantara kelompok subjek, peneliti menemukan adanya perbedaan

kepuasan kerja diantara kelompok prajurit perwira dan bintara, dan

kelompok prajurit perwira dan tamtama. Selain itu, tidak ada perbedaan

kepuasan kerja diantara kelompok prajurit tamtama dan bintara. Hal ini

diperkuat dengan hasil wawancara dengan salah seorang staf pasipers

Korem 072/Pamungkas yang berasumsi bahwa akan ada perbedaan

kepuasan pada pangkat tertinggi yaitu perwira dengan pangkat rendah

tamtama dan bintara (Komunikasi pribadi, 20/01/2016). Perbedaan

tingkat kepuasan ini disebabkan oleh perbedaan beban tugas dan

tanggung jawab dari setiap pangkat yang disandang oleh prajurit. FN

mengungkapkan bahwa seorang perwira memiliki beban dan tanggung

jawab kepada atasan secara langsung sehingga tugas dan tanggung jawab

lebih tinggi, sedangkan bintara dan tamtama memiliki tugas dan tanggung

jawab sebagai pelaksana tugas dan tanggung jawab dari atasan

(Komunikasi pribadi, 16/02/2016)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uji hipotesis menggunakan Spearmans rho diperoleh hasil

koefisien korelasi antara variabel remunerasi dengan variabel kepuasan kerja

sebesar r = 0,512 dengan nilai signifikansi p = 0,000. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara remunerasi dengan

kepuasan prajurit TNI AD. Hal ini berarti bahwa semakin positif penilaian

prajurit TNI AD terhadap remunerasi maka semakin tinggi kepuasan prajurit

TNI AD.

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna,

sehingga ada beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan untuk

penelitian selanjutnya. Keterbatasan penelitian terdapat pada skala penelitian

yang digunakan. Keterbatasan pada skala tersebut antara lain, banyak item

pada kedua skala yang telah gugur saat seleksi item. Hal ini disebabkan oleh

berbagai faktor yaitu kesiapan subjek dan kesesuaian item dengan aspek

variabel. Terdapat item pada kepuasan kerja yang tidak mengukur perasaan.

Pilihan jawaban pada skala kepuasan kerja yang tidak menggunakan pilihan

jawaban puas-tidak puas, sehingga tidak mengukur secara langsung puas

tidak puas prajurit TNI AD.

64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Adapun keterbatasan yang lain yaitu peneliti kesulitan dalam

memperoleh teori mengenai remunerasi dan penelitian dengan variabel

remunerasi masih jarang ditemukan. Pada saat proses pengambilan data,

peneliti juga mengalami kesulitan dalam mengumpulkan prajurit. Hal ini

disebabkan oleh kesibukan masing masing prajurit di satuan tempur Batalyon

Infanteri 403/Wirasada Pratista. Peneliti tidak melakukan uji beda pada ketiga

golongan disebabkan oleh jumlah subjek setiap golongan tidak sebanding

sehingga tidak memungkinkan melakukan uji beda pada ketiga golongan

sekaligus.

C. Saran

1. Bagi Subjek Penelitian

Hipotesis penelitian ini diterima sehingga diperoleh hasil bahwa

ada hubungan yang positif dan signifikan antara penilaian remunerasi

dengan kepuasan kerja prajurit TNI AD. Artinya bahwa, semakin positif

penilaian prajurit terhadap remunerasi maka semakin tinggi kepuasan kerja

prajurit TNI AD. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kepuasan

kerja prajurit TNI AD cukup tinggi. Hal ini sebaiknya tetap dipertahankan

oleh prajurit dengan tetap melaksanakan tugas pokoknya sebagai prajurit

TNI AD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

2. Bagi Instansi TNI

Saran yang dapat diberikan bagi instansi TNI adalah dengan

menggunakan remunerasi sebagai cara untuk meningkatkan kepuasan

kerja prajurit TNI AD. Hal ini kemudian dapat meningkatkan kinerja

prajurit, menurunkan tingkat absensi, kebutuhan hidup dapat terpenuhi,

dan semangat kerja prajurit juga meningkat. Pemberian remunerasi dengan

adil sebaiknya dapat dipertahankan oleh seluruh jajaran petinggi serta staff

di Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista agar dapat mencapai

kesejahteraan dan kelancaran prajurit TNI AD dalam menjalankan tugas

pokok.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya memperhatikan keterbatasan

penelitian yang ada pada penelitian ini. Sebaiknya peneliti membuat skala

dengan memperhatikan kesesuaian item dengan aspek yang akan diukur,

sehingga dapat menghasilkan skala penelitian yang baik. Dalam proses

pengambilan data, sebaiknya dilakukan secara langsung oleh peneliti

supaya prajurit dapat lebih berkonsentrasi dalam mengisi skala dan

bertanya jika ada beberapa item yang kurang dimengerti. Selain itu juga

sebaiknya peneliti selanjutnya lebih banyak mencari informasi mengenai

teori remunerasi dari berbagai sumber.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

DAFTAR PUSTAKA

Almigo, N. 2004. Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja


Karyawan. Jurnal Psyche, Vol.1, No.1

Al-Zubi, Ali H. 2010. A Study of Relationship between Organizational Justice


and Job Satisfaction. International Journal of Business and Management,
Vol. 5, No.12

Boedianto, Sugeng. 2012. Pengaruh Pemberian Remunerasi Terhadap Kinerja


Pegawai Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Anak Blitar. Jurnal Ilmu
Manajemen, Revialisasi, Vol. 1, No. 3

Asad, Moh. (1978). Psikologi Industri. Yogyakarta: Percetakan Liberty

Aamodt, Michael G. 2010. Industrial/Organizational Psychology Sixth Edition.


USA: Wadsworth

Azwar, S. 2007. Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. 2012. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. 2013. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Colquitt J, Lepine JA, Wesson MJ. (2013). Organizational Behavior: Improving


Performance And Commitment In The Workpalce, Fourth Edition. New
York: McGraw-Hill

Fitria. R, Idris. A, Kusuma. A.R. (2014). Pengaruh Remunerasi, Motivasi Dan


Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Pengadilan Tinggi
Agama Samarinda. e-Journal Administration Reform, Vol.2, No. 3

Gibson, Ivancevich, Donnelly, Konopaske. (2006). Organization Behavior


Structure Processes 12th Ed. New York: Mc Graw-Hill.

Judge A. T., Piccolo. F. R., Podsakoff. P. N., et al. (2010). The Relation Between
Pay And Job Satisfaction: A Meta-Analysis of The Literature. Journal of
Vocational Behavior, No. 77

Kadarisman, M. (2012). Manajemen Kompensasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kartika W.. E., & Kaihatu, S. T. (2010). Analisis Pengaruh Motivasi Kerja
Terhadap Kepuasan Kerja (Studi Kasus pada Karyawan Restoran di
Pakuwon Food Festival Surabaya). Jurnal Manajemen, 12(1), 100-112.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Kreitner R, Kinicki A. 2014. Organizational Behavior, 9th ed. New York:


McGraw-Hill.

Landy, Frank J, Conte J.M. (2004). Work In The 21th Century: An Introduction To
Industrial&Organizational Psychology. New York: Mc Graw-Hill.

Leedy, D.P., Ormnod, E. J. (2005). Practical Research Planning And Design 6th
Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Liputan 6. (2014). Panglima TNI Tambah Remunerasi Gaji Prajurit 20%.


Diambil 20 November, 2014, dari
http://news.liputan6.com/read/794815/panglima-tni-tambah-remunerasi-
gaji-prajurit-20.

Luthans, F. (2006). Organizational Behavior. New York: Mc Graww-Hill.

Luthans, F. (2011). Organizational Behavior. New York: Mc Graww-Hill.

McShane, Lattimore S. (2005). Organizational Behavior: Emerging Realities For


The Workplace Revolution. New York: McGraw-Hill

Oktarini, K R D. (2014). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Keadilan


Kompensasi Dengan Komitmen Organisasi di Hospitality Industry. Jurnal
Psikologi Udayana, Vol. 1, No. 2.

Pasipers KOREM 072/Pamungkas. 11 Maret 2015. Kesejahteraan Anggota TNI


Angkatan Darat (AD). Komunikasi Pribadi.

Prajurit TNI. 11 Maret 2015. Kesejahteraan Anggota TNI Angkatan Darat (AD).
Komunikasi Pribadi.

Pasipers KOREM 072/Pamungkas. 9 Juni 2015. Kesejahteraan Anggota TNI


Angkatan Darat (AD). Komunikasi Pribadi.

Pasipers KOREM 072/Pamungkas. 11 Februari 2016. Kesejahteraan Anggota


TNI Angkatan Darat (AD). Komunikasi Pribadi.

Priyatno, Duwi. (2014). SPSS 22, Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta:


Andi.

Rivai, Veithzal. (2007). Manajemen Sumber Daya MAnusia Untuk Perusahaan.


Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Riyadi, S. (2011). Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan, dan


Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Perusahaan Manufaktur di
Jawa Timur. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 13(1), 40-45.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Robbins, Stephen P. (1993). Organizational Behavior 6th Ed. Englewood Cliffs,


New Jersey 07632: Prentice Hall, Inc.

Robbins, Stephen P. (2005). Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall,


Inc.

Robbins, Stephen P.dan Timothy A Judge. (2015). Perilaku Organisasi, Edisi 16.
Jakarta: Salemba Empat.

JDIH-Jaringan Dokumentasi Dan Informasi Hukum. (2013). Remunerasi. Diambil


5 Mei, 2016, dari http://jdih.den.go.id/15/remunerasi.

Santoso, Agung. (2010). Statistik Untuk Psikologi Dari Blog Menjadi Buku.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Saputro, Dedi H. (2014). Hubungan Remunerasi Dengan Kepuasan Kerja


Terhadap Etos Kerja Di Subden I Detasemen C Pelopor Brimob Surakata.
Talenta Psikologi, Vol. III, No. 1

Schultz, D., dan Schultz, E S. (2010). Psychology And Work Today: An


Introduction to Industrial and Organizational Psychology. New York:
Prentice Hall.

Schuller R, Jackson S. (1996). Human Resource Management Positioning for the


21st Century/6th ed. West Publishing Company

Siegel. L, Ph.D & Lane. M.L, Ph.D. (1984). Personel and Organization
Psychology. Philippine: Homewood, Illinois.

Sindonews. (2013, 6 Oktober). DPR Minta Kesejahteraan TNI Ditingkatkan.


Diambil 20 November, 2014, dari
http://nasional.sindonews.com/read/791354/14/dpr-minta-kesejahteraan-
prajurit-tni-ditingkatkan-1381042993.

Siregar, Syofian. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan


Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana.

Sofiah, Sangadji. M. Etta. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis


Dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.

Spector, Paul E. (1996). Industrial & Organizational Psychology : Research &


Practice. New York: Jon Wiley & Sons, Inc.

Spector, Paul E. (2007). Industrial & Organizational Psychology : Research &


Practice 5th Ed. New York: Jon Wiley & Sons, Inc.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Staff Personalia KOREM 072/Pamungkas. 20 Januari 2016. Kepuasan Kerja


Prajurit TNI AD. Komunikasi Pribadi.

Staff Personalia KOREM 072/Pamungkas. 16 Februari 2016. Kepuasan Kerja


Prajurit TNI AD. Komunikasi Pribadi.

Supratiknya, A. 2014. Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata


Dharma.

Suharto, A.,& Setiaji, B. (2010). Studi Persepsi Remunerasi Kepuasan Kerja Dan
Efektifitas Kerja Pegawai Kantor Imigrasi Surakarta. Jurnal Ekonomi
Manajemen Sumber Daya, Vol. 12, No. 2.

Surya, M. (2004). Bunga Rampai Guru Dan Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka.

Surya, S.(2009). Rahasia Lolos Tentara Nasional Indonesia. Yogyakarta:


Paradigma Indonesia

Terera, Sharon R. 2014. The Impact of Rewards on Job satisfaction and Employee
Retention. Mediterranean Journal of Social Science, Vol. 5, No.1

Tukiran, T, dan Hidayati, M. (2011). Penelitian Kuantitatif : Sebuah Pengantar.


Bandung: Alfabeta.

Voon, M.L., Lo M.C., Ngui K.S., Ayob N.B. 2011. The Influence of Leadership
Styles on Employees Job Satisfaction in Public Sector Organization in
Malaysia. International Journal of Business, Management and Social
Science, Vol.2, No. 1, pp. 24-32

Wan, L. H. (2007). Remuneration Practice in the Chemical Industry in Malaysia :


The Impact on Employee Satisfaction. Compensation and Benefits Review.

Wang. Y, Zheng. L, Hu. T, dan Zheng. Q. (2014). Stress, Burnout, and Job
Satisfaction: Case of Police Force in China. Public Personnel Management
2014, Vol. 43(3) 325339.

Warta Terkini. (2006, November). Kasad Berharap Pemerintah Tingkatkan


Kesejahteraan TNI Jakarta. Diambil 20 November, 2014, dari
http://berita.i-y-i.com/87/13/40/kasad-berharap-pemerintah-tingkatkan-
kesejahteraan-tni.html.
West. P. J.,& Berman. M. E. (2009). Job Satisfaction of Public Managers in
Special Districts. Review of Public Personnel Administration, Vol. 29, No.
4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta : Raja Grafindo Persada.


Widhiarso.Uji Normalitas. Diunduh 1 September, 2015, dari
http://www.widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/widhiarso_2010_-
_uji_linieritas_hubungan.pdf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

LAMPIRAN 1

SKALA TRY OUT 1

SEBELUM SELEKSI ITEM

SKALA PENELITIAN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Aponarry

119114148

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

PENGANTAR

Saya Aponarry selaku mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang sedang melakukan penelitian, memohon ijin kepada Bapak/Ibu untuk

meluangkan waktu dalam mengisi skala penelitian berikut. Skala penelitian ini

digunakan untuk keperluan penyelesaian tugas akhir (Skripsi).

Skala ini terdiri dari dua bagian, yaitu Bagian I dan Bagian II. Dalam setiap skala

akan berisi beberapa pernyataan berkaitan dengan kehidupan kerja Bapak/Ibu sehari-hari.

Saya berharap Bapak/Ibu dapat memberikan respon terhadap pernyataan yang disediakan

dalam skala ini. Saya mohon bantuan kepada Bapak/Ibu untuk mengisi dengan sebenar-

benarnya, sejujur-jujurnya dan apa adanya sesuai dengan semua yang Bapak/Ibu

rasakan dan alami dalam kehidupan kerja. Dalam pengisian skala ini dan semua respon

yang diberikan Bapak/Ibu akan sangat terjaga kerahasiannya dan tidak akan

berpengaruh pada pekerjaan Bapak/Ibu.

Saya juga memohon Bapak/Ibu untuk selalu memperhatikan petunjuk pengerjaan

dan instruksi yang diberikan dalam mengisi skala ini. Demikian harapan saya, atas

kesediaan dan kerja sama yang telah diberikan, saya mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 14 Desember 2015

Peneliti

Aponarry
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Inisial :

Usia :

Jenis Kelamin : Laki laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu)

Pangkat/Jabatan :

Menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini tanpa adanya unsur tekanan

dari pihak manapun. Saya dengan sukarela mengisi skala ini untuk membantu

terlaksananya penelitian ilmiah yang telah disusun.

Semua respon yang saya berikan mewakili perasaan dan pengalaman yang saya

alami dalam kehidupan kerja sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat pada

umumnya. Saya juga memberikan ijin agar respon jawaban dapat digunakan sebagai data

penelitian ilmiah.

Menyetujui,

(Paraf Tanpa Nama)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

PETUNJUK PENGERJAAN

Berikut ini terdapat pernyataan pernyataan yang berkaitan dengan apa yang
Anda rasakan dan Anda alami ketika sedang bekerja di instansi militer tempat Anda
bekerja sekarang.
Anda diminta untuk memberikan respon Anda terhadap pernyataan-pernyataan
yang disajikan dengan memberikan tanda pada kolom jawaban yang paling mewakili
keadaan atau kondisi yang Anda alami. Pada setiap pernyataan, ada empat pilihan
jawaban yang tersedia yaitu sebagai berikut :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
Contoh :
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Saya merasa nyaman karena lingkungan kerja

saya tenang

Apabila ingin mengganti jawaban, Anda bisa memberikan tanda sama dengan (=)
pada jawaban yang ingin Anda ganti. Lalu, berilah tanda pada jawaban yang lebih
sesuai dengan kondisi Anda.
Contoh :
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Saya merasa nyaman karena lingkungan kerja

saya tenang

Masing-masing orang akan memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap


pernyataan, maka pilihlah jawaban yang paling sesuai untuk mewakili persetujuan Anda
terhadap pernyataan yang disajikan. Sekali lagi, tidak ada jawaban yang salah.
Selamat mengerjakan, dan jangan sampai ada yang terlewat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

BAGIAN I

No. Pernyataan STS TS S SS


Tugas yang diberikan membuat saya
1.
semangat bekerja
Terkadang saya memilih untuk mengerjakan
2. tugas secara individual karena bekerja dalam
kelompok kurang efektif
Jarang ada perubahan tata ruang kantor secara
3.
berkala, sehingga terasa membosankan
Semangat kerja saya menurun jika rekan kerja
4.
bersikap acuh
Saya merasa senang bekerja karena
5.
lingkungan sekitar kantor terlihat bersih
Fasilitas yang layak membantu saya dalam
6.
menyelesaikan tugas tepat waktu
Ada perasaan kecewa dengan penghasilan
7. yang saya terima, padahal saya sudah bekerja
dengan maksimal
Rekan kerja saya lebih cepat naik pangkat
8. karena memiliki hubungan khusus dengan
atasan
Saya merasa bersyukur dengan remunerasi
9. yang diberikan karena dapat memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari
Pekerjaan saya menjadi terhambat karena
10. fasilitas kantor belum memadai dan sering
mengalami kerusakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

No. Pernyataan STS TS S SS


Sikap acuh atasan dalam memberikan
11. dampingan tugas terhadap anggotanya
menurunkan semangat kerja
Saya merasa kecewa karena kesempatan
12. kenaikan pangkat dilakukan diluar aturan yang
sudah ditentukan
Saya merasa atasan cenderung mengabaikan
13.
jika saya melakukan kesalahan dalam bekerja
Rekan kerja saya seringkali menjauh ketika
14.
saya mengajak berbagi cerita
Terasa menyenangkan bekerja di kantor
15. karena memiliki rekan kerja yang selalu
menyapa
Saya sering mencari pekerjaan lain diluar
16.
tugas pokok
Saya merasa senang karena mendapatkan
17.
tugas yang menantang
Saya merasa iri melihat rekan saya
18.
mendapatkan kesempatan tugas yang menarik
Rekan kerja saya sangat mudah diajak bekerja
19.
sama
Saya merasa puas karena prestasi kerja prajurit
20. menjadi pertimbangan instansi untuk
memberikan kesempatan kenaikan pangkat
Saya merasa senang karena sesama prajurit
21.
saling mengenal satu sama lain
Saya merasa lingkungan kerja saya bising
22. sehingga saya susah berkonsentrasi dalam
menyelesaikan tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

No. Pernyataan STS TS S SS


Saya bersyukur mendapat kesempatan dalam
23. melaksanakan tugas dengan penuh tangggung
jawab
Rekan kerja seringkali acuh terhadap orang
24.
lain yang membutuhkan bantuan
Saya merasa tidak puas dengan pendampingan
25.
tugas yang dilakukan oleh atasan
Saya merasa puas dengan pengarahan yang
26.
diberikan oleh atasan
Saya merasa puas dengan kesempatan
27.
kenaikan pangkat yang diberikan oleh instansi
Setiap kesempatan tugas yang saya terima
28. dapat mengembangkan kemampuan dalam
bekerja
Disela-sela pekerjaan seringkali saya dan
29.
rekan kerja lainnya saling berbagi cerita
Lingkungan kerja yang tenang membuat saya
30.
nyaman
Saya merasa senang karena atasan selalu
memberikan semangat kepada prajurit untuk
31.
menyelesaikan tugas

Saya merasa harus mencari pekerjaan


32. sampingan karena penghasilan yang diberikan
jauh dari harapan
Saya merasa puas dengan pendampingan
33. dalam melaksanakan tugas yang dilakukan
oleh atasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

No. Pernyataan STS TS S SS


Rekan kerja memberikan saran ketika saya
34.
mengalami kesulitan
Saya merasa puas karena remunerasi diberikan
35.
sesuai dengan standar
Saya merasa risih jika banyak sampah
36.
berserakan disekitar kantor
Saya merasa nyaman berada di kantor karena
37. kantor selalu melakukan pengembangan
bangunan secara berkala
Penghasilan saya sudah sesuai dengan beban
38.
kerja
Saya bersemangat dalam bekerja karena proses
39. pemberian kesempatan promosi kenaikan
pangkat sudah sesuai standar
Semangat kerja saya meningkat karena tugas
40.
yang diberikan bervariasi
Fasilitas umum yang terbatas membuat saya
41.
sulit melakukan aktifitas lain
Saya merasa bosan dengan rekan kerja yang
42.
sulit diajak berkomunikasi
Terasa membosankan jika hanya mengerjakan
43.
tugas yang sama setiap waktu
Saya merasa senang karena atasan selalu
44. mendampingi jika saya mendapatkan kesulitan
menyelesaikan tugas
Beban kerja saya saat ini tidak sebanding
45. dengan remunerasi yang diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

No. Pernyataan STS TS S SS


Saya sering merasa gelisah setiap
46.
mendapatkan tugas tertentu
Saya merasa puas karena gaji yang diterima
47.
sudah dapat mencukupi kebutuhan hidup
Saya puas dengan fasilitas umum yang
48.
disediakan oleh kantor
Saya merasa sulit mendapatkan kesempatan
49.
kenaikan pangkat
Saya senang dengan tata ruang kantor yang
50.
menarik
Saya merasa senang karena atasan selalu
51.
memberikan dukungan
Saya merasa sedih melihat kondisi ruangan
52. saya yang tidak layak ditempati karena
kerusakan
Saya merasa membutuhkan penghasilan lebih
53.
untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup
Niat dalam bekerja menjadi turun karena sikap
54.
atasan yang cuek terhadap anggotanya
Saya kecewa karena banyak prajurit
55. berprestasi masih berada di jabatan yang sama
bertahun-tahun
Saya merasa puas karena instansi telah
56. memberikan kesempatan kenaikan pangkat
secara adil kepada prajurit
Rekan kerja yang tertutup membuat saya
57.
malas bekerja
Saya merasa nyaman bekerja dikantor karena
58.
suhu ruangan yang dingin
Disela-sela waktu terkadang saya mengobrol
59.
dengan rekan kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

No. Pernyataan STS TS S SS


Saya tidak merasa rugi jika harus
60. meninggalkan pekerjaan untuk mencari
penghasilan lebih tinggi
Saya merasa kurang memahami arahan yang
61.
diberikan oleh atasan
Remunerasi yang diberikan membuat saya
62.
mampu memenuhi kebutuhan hidup
Saya kecewa karena pembagian tugas
63.
diberikan secara pilih kasih
Saya merasa ruangan dikantor panas sehingga
64.
menghambat pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

BAGIAN II

No. Pernyataan STS TS S SS


Remunerasi yang diberikan sesuai
1. dengan usaha kerja yang telah dilakukan
prajurit TNI AD
Pemberian remunerasi tidak
2. mempengaruhi jumlah penyimpangan
kerja
Dengan tanggung jawab kerja saat ini,
3. sepatutnya jumlah remunerasi yang
diberikan lebih banyak
Remunerasi yang diterima dinilai dapat
4. meningkatkan prestasi kerja prajurit TNI
AD
Prajurit TNI AD masih perlu jumlah
5. remunerasi yang lebih banyak untuk
dapat memenuhi kebutuhan hidup
Remunerasi memberikan dampak pada
6. penurunan tanggung jawab kerja
parajurit TNI AD
Remunerasi dinilai dapat meringankan
7.
beban kerja prajurit TNI AD
Ada kesenjangan remunerasi yang
8.
diterima antar prajurit TNI AD
Pemberian remunerasi tidak menentukan
9. berat ringannya beban kerja prajurit TNI
AD
Ada perbedaan antara jumlah
10. remunerasi dan beban kerja yang
diterima prajurit TNI AD
Remunerasi yang diterima sudah setara
11.
dengan instansi lain yang serupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

No. Pernyataan STS TS S SS


Rekan kerja yang memiliki pangkat
12. yang sama mendapatkan jumlah
remunerasi yang berbeda dengan saya
Pemberian remunerasi dapat
13. meningkatkan tanggung jawab kerja
prajurit TNI AD
Prestasi kerja prajurit tidak menentukan
14.
jumlah remunerasi yang diperoleh
Remunerasi dinilai dapat memberikan
15.
semangat kerja prajurit TNI AD
Standar pemberian remunerasi yang
16.
telah ditentukan masih belum jelas
Remunerasi yang diterima setara dengan
17.
tanggung jawab kerja yang diberikan
Remunerasi dinilai tidak efektif dalam
18.
meningkatkan semangat kerja
Remunerasi dinilai dapat memberikan
19.
kepuasan kerja prajurit TNI AD
Remunerasi dapat meningkatkan
20.
kemalasan kerja prajurit TNI AD
Remunerasi yang diberikan sesuai
21.
dengan beban kerja yang diterima
Remunerasi dinilai dapat memenuhi
22.
kebutuhan hidup prajurit TNI AD
Remunerasi diberikan secara adil kepada
23.
setiap prajurit TNI AD
Remunerasi dinilai dapat mengurangi
24. pelanggaran yang dilakukan oleh
prajurit TNI AD
Semua prajurit TNI AD menerima
25. jumlah remunerasi yang sama tanpa
melihat jabatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

No. Pernyataan STS TS S SS


Remunerasi diberikan sudah sesuai
26. dengan jabatan prajurit TNI AD di
kantor kesatuan
Lebih banyak beban kerja yang
27. diterima oleh prajurit TNI AD
daripada remunerasi yang diperoleh
Instansi lain yang serupa memiliki
28.
jumlah remunerasi yang lebih tinggi
Remunerasi yang diberikan kantor
29. sudah sesuai dengan standar yang
telah ditentukan
Remunerasi yang diterima sudah
30. sesuai dengan pangkat yang
disandang oleh prajurit

-Mohon periksalah kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewatkan-

Terima Kasih atas Kerjasamanya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

LAMPIRAN 2

SKALA TRY OUT 2

SEBELUM SELEKSI ITEM

SKALA PENELITIAN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Aponarry

119114148

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

PENGANTAR

Saya Aponarry selaku mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang sedang melakukan penelitian, memohon ijin kepada Bapak/Ibu untuk

meluangkan waktu dalam mengisi skala penelitian berikut. Skala penelitian ini

digunakan untuk keperluan penyelesaian tugas akhir (Skripsi).

Skala ini terdiri dari dua bagian, yaitu Bagian I dan Bagian II. Dalam setiap skala

akan berisi beberapa pernyataan berkaitan dengan kehidupan kerja Bapak/Ibu sehari-hari.

Saya berharap Bapak/Ibu dapat memberikan respon terhadap pernyataan yang disediakan

dalam skala ini. Saya mohon bantuan kepada Bapak/Ibu untuk mengisi dengan sebenar-

benarnya, sejujur-jujurnya dan apa adanya sesuai dengan semua yang Bapak/Ibu

rasakan dan alami dalam kehidupan kerja. Dalam pengisian skala ini dan semua respon

yang diberikan Bapak/Ibu akan sangat terjaga kerahasiannya dan tidak akan

berpengaruh pada pekerjaan Bapak/Ibu.

Saya juga memohon Bapak/Ibu untuk selalu memperhatikan petunjuk pengerjaan

dan instruksi yang diberikan dalam mengisi skala ini. Demikian harapan saya, atas

kesediaan dan kerja sama yang telah diberikan, saya mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 11 Januari 2015

Peneliti

Aponarry
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,


Usia :
Pangkat/Jabatan :

Menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini tanpa adanya unsur tekanan
dari pihak manapun. Saya dengan sukarela mengisi skala ini untuk membantu
terlaksananya penelitian ilmiah yang telah disusun.

Semua respon yang saya berikan mewakili perasaan dan pengalaman yang saya
alami dalam kehidupan kerja sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat pada
umumnya. Saya juga memberikan ijin agar respon jawaban dapat digunakan sebagai data
penelitian ilmiah.

Menyetujui,

(Paraf Tanpa Nama)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

PETUNJUK PENGERJAAN

Berikut ini terdapat pernyataan pernyataan yang berkaitan dengan apa yang
Anda rasakan dan Anda alami ketika sedang bekerja di instansi militer tempat Anda
bekerja sekarang.
Anda diminta untuk memberikan respon Anda terhadap pernyataan-pernyataan
yang disajikan dengan memberikan tanda pada kolom jawaban yang paling mewakili
keadaan atau kondisi yang Anda alami. Pada setiap pernyataan, ada empat pilihan
jawaban yang tersedia yaitu sebagai berikut :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
Contoh :
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Saya merasa nyaman karena lingkungan kerja

saya tenang

Apabila ingin mengganti jawaban, Anda bisa memberikan tanda sama dengan (=)
pada jawaban yang ingin Anda ganti. Lalu, berilah tanda pada jawaban yang lebih
sesuai dengan kondisi Anda.
Contoh :
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Saya merasa nyaman karena lingkungan kerja

saya tenang
Masing-masing orang akan memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap
pernyataan, maka pilihlah jawaban yang paling sesuai untuk mewakili persetujuan Anda
terhadap pernyataan yang disajikan. Sekali lagi, tidak ada jawaban yang salah.
Selamat mengerjakan, dan jangan sampai ada yang terlewat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

BAGIAN I

No. Pernyataan STS TS S SS


Penghasilan saya sudah sesuai dengan
1.
beban kerja
Tunjangan yang diberikan membuat
2. saya mampu memenuhi kebutuhan
hidup
Saya kecewa apabila dampingan yang
3.
diberikan oleh atasan tidak maksimal
Saya merasa gembira jika diberi
4. tanggung jawab suatu pekerjaan yang
menantang
Saya merasa iri melihat rekan saya
5. mendapatkan kesempatan tugas yang
menarik
Saya kecewa karena prestasi kerja
6. bukan menjadi pertimbangan
kesempatan UKP prajurit
Rekan kerja saya sangat mudah diajak
7.
bekerja sama
Beban kerja saya saat ini tidak
8. sebanding dengan tunjangan yang
diberikan
Saya merasa malas bekerja jika rekan
9. kerja mengkritik tanpa memberikan
solusi
Tugas yang diberikan membuat saya
10.
semangat bekerja
Saya lebih senang menyendiri
11. daripada mengobrol dengan rekan
kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

No. Pernyataan STS TS S SS


Fasilitas kantor yang memadai
12.
mendorong semangat kerja saya
Lingkungan kerja yang tenang
13. membuat saya lebih fokus dalam
menyelesaikan tugas
Disela-sela waktu terkadang saya
14.
mengobrol dengan rekan kerja
Saya merasa kecewa dengan UKP
15. yang diberikan karena tidak melihat
usaha kerja prajurit
Saya merasa sukar jika harus
16.
mengerjakan tugas tertentu
Saya senang dengan tata ruang kantor
17.
yang menarik
Semangat kerja saya menurun jika
18.
tugas yang dikerjakan selalu sama
Saya merasa niat kerja menurun jika
19.
lingkungan kerja terlihat kotor
Saya merasa dapat bekerja lebih
20. maksimal karena suhu ruangan kantor
yang cukup dingin
Saya merasa senang dengan rekan
21. kerja yang selalu memberikan
perhatian
Saya kecewa karena tugas yang
22.
diberikan tidak bermanfaat
Penghasilan saya yang masih rendah
23. membuat saya merasa kurang
dihargai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

No. Pernyataan STS TS S SS


Saya merasa nyaman berada di kantor
karena kantor selalu melakukan
24.
pengembangan bangunan secara
berkala
Pekerjaan saya menjadi terhambat
karena fasilitas kantor belum
25.
memadai dan sering mengalami
kerusakan
Saya merasa puas karena remunerasi
26.
diberikan sesuai dengan standar
Saya merasa bersyukur karena rekan
27. kerja memberikan saran yang
bermanfaat
Saya kecewa jika jarang mendapatkan
28.
tugas yang menantang
Disela-sela pekerjaan seringkali saya
29. dan rekan kerja lainnya saling berbagi
cerita
Saya merasa membutuhkan
30. penghasilan lebih untuk dapat
memenuhi kebutuhan hidup
Saya merasa senang karena atasan
31. mendampingi prajurit saat
menghadapi kesulitan
Saya merasa malas untuk bekerja
32. keras karena UKP diberikan secara
tidak adil
Saya menjadi semangat kerja jika
33.
ruangan saya terlihat rapi dan bersih
Terkadang saya merasa sedih jika
34.
rekan kerja mengabaikan saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

No. Pernyataan STS TS S SS


Saya merasa senang karena tugas
35.
yang diberikan menantang
Saya merasa puas dengan jenis
36.
pekerjaan saat ini
Saya merasa bersyukur dengan
remunerasi yang diberikan karena
37.
dapat memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari
Saya merasa niat bekerja saya
38. meningkat karena UKP diberikan
sebanding dengan kerja keras
Semangat kerja saya meningkat
39.
karena tugas yang diberikan menarik
Saya merasa sedih karena UKP hanya
40.
diberikan kepada orang-orang tertentu
Saya selalu bersemangat datang ke
41. kantor karena rekan kerja selalu
bersikap ramah
Saya merasa sedih jika atasan
42.
cenderung mengabaikan prajurit
Saya bersyukur karena dampingan
43.
dari atasan sudah sesuai harapan
Saya kecewa karena UKP diberikan
44. jika memiliki hubungan khusus
dengan atasan
Saya merasa lebih tertarik dengan
45.
pekerjaan lain di luar kantor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

No. Pernyataan STS TS S SS


Setiap kesempatan tugas yang saya
46. terima dapat mengembangkan
kemampuan dalam bekerja
Ada perasaan kecewa dengan
penghasilan yang saya terima,
47.
padahal saya sudah bekerja dengan
maksimal
Saya bersyukur karena atasan selalu
48.
memberi arahan dengan jelas
Saya merasa senang karena atasan
49.
selalu memberikan dukungan
Niat kerja menurun karena saya tahu
50.
UKP diberikan secara tidak adil
Saya puas dengan fasilitas umum
51.
yang disediakan oleh kantor
Semangat kerja saya menurun jika
52.
rekan kerja bersikap acuh
Saya bersyukur karena rekan kerja
53. bersedia mendengarkan keluh kesah
yang saya rasakan
Saya merasa senang karena atasan
54. selalu memberikan semangat kepada
prajurit untuk menyelesaikan tugas
Saya menjadi malas bekerja jika
55. rekan kerja enggan untuk menjadi
tempat berbagi cerita
Saya merasa harus mencari pekerjaan
56. sampingan karena jumlah remunerasi
yang diberikan jauh dari harapan
Saya merasa penghasilan saya saat ini
57.
jauh dari harapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

No. Pernyataan STS TS S SS


Saya sering merasa gelisah setiap
58.
mendapatkan tugas tertentu
Fasilitas umum yang terbatas
59. membuat saya sulit melakukan
aktifitas lain
Saya merasa sedih jika melihat
penghasilan pegawai instansi lain
60. yang memiliki penghasilan lebih
tinggi padahal memiliki beban kerja
yang sama
Saya merasa puas karena gaji yang
61. diterima sudah dapat mencukupi
kebutuhan hidup
Saya senang karena ada keadilan
62. dalam memberikan kesempatan tugas
pada prajurit
Saya merasa tidak puas dengan
63. pendampingan tugas yang dilakukan
oleh atasan
Rekan kerja cenderung acuh untuk
64. membantu saya dalam menyelesaikan
tugas
Saya merasa sedih berkerja di
65.
ruangan yang tidak layak ditempati
Penghasilan saya sudah sebanding
66. dengan tekanan kerja yang saya alami
saat ini
Saya merasa ruangan dikantor panas
67. sehingga membuat saya bekerja
kurang maksimal
Saya merasa puas dengan pengarahan
68.
yang diberikan oleh atasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

No. Pernyataan STS TS S SS


Saya merasa kecewa karena
kesempatan kenaikan pangkat
69.
dilakukan diluar aturan yang sudah
ditentukan
Saya merasa senang karena UKP
70. diberikan berdasarkan prestasi kerja
prajurit
Saya puas dengan penghasilan saya
71.
yang tinggi
Saya merasa puas dengan kesempatan
72. kenaikan pangkat yang diberikan oleh
instansi
Saya merasa puas dengan
73. pendampingan dalam melaksanakan
tugas yang dilakukan oleh atasan
Bekerja lebih terasa membosankan
74.
jika tata ruang kantor selalu sama
Saya merasa perintah atau arahan
75.
yang diberikan atasan sulit dipahami
Saya bersemangat dalam bekerja
karena proses pemberian kesempatan
76.
promosi kenaikan pangkat sudah
sesuai standar
Saya merasa gembira dengan
77.
kebijakan pemberian UKP yang adil
Niat dalam bekerja menjadi turun
78. karena sikap atasan yang cuek
terhadap anggotanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

No. Pernyataan STS TS S SS


Sikap acuh tak acuh atasan membuat
79.
semangat kerja saya menurun
Rekan kerja saya seringkali menjauh
80.
ketika saya mengajak berbagi cerita
Niat kerja saya menjadi meningkat
81. karena UKP yang diberikan sudah
sesuai dengan aturan
Saya merasa semangat kerja
82. meningkat karena UKP diberikan
secara adil
Saya merasa lingkungan kerja saya
83. bising sehingga menghambat saya
dalam menyelesaikan tugas
Minat kerja saya menurun karena
84. atasan selalu memberikan perintah
dengan nada tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

BAGIAN II

No. Pernyataan STS TS S SS


Remunerasi yang diterima sudah
1. sesuai dengan pangkat yang
disandang oleh prajurit
Instansi lain memberikan jumlah
2. remunerasi yang lebih tinggi dengan
tekanan kerja yang sama seperti saya
Remunerasi yang diberikan sesuai
3.
dengan beban kerja yang diterima
Jumlah remunerasi dengan tekanan
4. kerja saat ini dinilai sudah sepadan
dengan instansi lain
Saya melihat usaha saya dengan
usaha pegawai instansi lain untuk
5.
mendapatkan remunerasi sudah
sebanding
Pemberian remunerasi tidak
6. mempengaruhi jumlah penyimpangan
kerja
Pegawai di instansi lain tidak perlu
bekerja lebih keras untuk
7.
mendapatkan remunerasi yang
sebanding dengan beban kerja saya
Remunerasi yang diterima dinilai
8. dapat meningkatkan prestasi kerja
prajurit TNI AD
Dengan usaha saya yang biasa saja,
9. saya sudah mendapatkan remunerasi
yang tinggi dari instansi lain
Remunerasi dinilai dapat memberikan
10.
semangat kerja prajurit TNI AD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

No. Pernyataan STS TS S SS


Instansi serupa memiliki jumlah
11.
remunerasi yang lebih tinggi
Remunerasi dinilai kurang efektif
12. dalam meningkatkan semangat kerja
prajurit TNI AD
Remunerasi yang diberikan sudah
13. sebanding dengan kerja keras prajurit
TNI AD
Jumlah remunerasi di instansi lain
14. dinilai kurang sepadan dengan
remunerasi yang saya terima
Pegawai di instansi lain menerima
jumlah remunerasi yang sama dengan
15.
saya, berdasarkan kesamaan beban
kerja
Remunerasi dinilai dapat memberikan
16.
kepuasan kerja prajurit TNI AD
Jumlah remunerasi saat ini dinilai
17. tidak sepadan dengan usaha prajurit
TNI AD
Ada kesenjangan pemberian
18.
remunerasi antar instansi lain
Pemberian remunerasi dapat
19. meningkatkan tanggung jawab kerja
prajurit TNI AD
Saya harus bekerja lebih keras untuk
mendapatkan remunerasi yang lebih
20.
tinggi daripada pegawai di instansi
lain
Remunerasi dinilai menurunkan
21.
prestasi kerja prajurit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

No. Pernyataan STS TS S SS


Pemberian remunerasi berdampak pada
22.
penurunan motivasi kerja prajurit TNI AD
Remunerasi dinilai kurang sesuai dengan
23.
aturan
Besarnya nominal remunerasi dapat memicu
24.
munculnya kemalasan kerja
Remunerasi dinilai dapat meringankan
25.
beban kerja prajurit TNI AD
Remunerasi yang diterima setara dengan
26.
tanggung jawab kerja yang diberikan
Ada kesenjangan jumlah remunerasi yang
27. diterima dilihat dari pangkat atau jabatan
yang sama
Remunerasi yang diberikan sudah sesuai
28. dengan jabatan prajurit TNI AD di kantor
kesatuan
Remunerasi yang diberikan kantor sudah
29.
sesuai dengan standar yang telah ditentukan
Pemberian remunerasi tidak menentukan
30.
berat ringannya beban kerja prajurit TNI AD
Remunerasi TNI AD yang ditentukan oleh
pemerintah dinilai sudah sebanding dengan
31.
intansi lain yang serupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

No. Pernyataan STS TS S SS


Remunerasi dinilai dapat mengurangi
32. pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit
TNI AD
Jumlah remunerasi diberikan tanpa melihat
33.
pangkat atau jabatan
Remunerasi yang diberikan kurang sepadan
34.
dengan beban kerja prajurit TNI AD
Remunerasi yang diterima tidak sebanding
35. dengan tekanan kerja yang dihadapi prajurit
TNI AD
Remunerasi TNI AD dinilai sudah setara
36.
dengan instansi lain yang serupa

-Mohon periksalah kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang


terlewatkan-

Terima Kasih atas Kerjasamanya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

LAMPIRAN 3

SKALA FINAL

SKALA PENELITIAN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Aponarry

119114148

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

PENGANTAR

Saya Aponarry selaku mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang sedang melakukan penelitian, memohon ijin kepada Bapak/Ibu untuk

meluangkan waktu dalam mengisi skala penelitian berikut. Skala penelitian ini

digunakan untuk keperluan penyelesaian tugas akhir (Skripsi).

Skala ini terdiri dari dua bagian, yaitu Bagian I dan Bagian II. Dalam setiap skala

akan berisi beberapa pernyataan berkaitan dengan kehidupan kerja Bapak/Ibu sehari-hari.

Saya berharap Bapak/Ibu dapat memberikan respon terhadap pernyataan yang disediakan

dalam skala ini. Saya mohon bantuan kepada Bapak/Ibu untuk mengisi dengan sebenar-

benarnya, sejujur-jujurnya dan apa adanya sesuai dengan semua yang Bapak/Ibu

rasakan dan alami dalam kehidupan kerja. Dalam pengisian skala ini dan semua respon

yang diberikan Bapak/Ibu akan sangat terjaga kerahasiannya dan tidak akan

berpengaruh pada pekerjaan Bapak/Ibu.

Saya juga memohon Bapak/Ibu untuk selalu memperhatikan petunjuk pengerjaan

dan instruksi yang diberikan dalam mengisi skala ini. Demikian harapan saya, atas

kesediaan dan kerja sama yang telah diberikan, saya mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 19 Januari 2016

Peneliti

Aponarry
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,


Usia :
Pangkat/Jabatan :
Lama bekerja :

Menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini tanpa adanya unsur tekanan
dari pihak manapun. Saya dengan sukarela mengisi skala ini untuk membantu
terlaksananya penelitian ilmiah yang telah disusun.

Semua respon yang saya berikan mewakili perasaan dan pengalaman yang saya
alami dalam kehidupan kerja sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat pada
umumnya. Saya juga memberikan ijin agar respon jawaban dapat digunakan sebagai data
penelitian ilmiah.

Menyetujui,

(Paraf Tanpa Nama)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

PETUNJUK PENGERJAAN

Berikut ini terdapat pernyataan pernyataan yang berkaitan dengan apa yang
Anda rasakan dan Anda alami ketika sedang bekerja di instansi militer tempat Anda
bekerja sekarang.
Anda diminta untuk memberikan respon Anda terhadap pernyataan-pernyataan
yang disajikan dengan memberikan tanda pada kolom jawaban yang paling mewakili
keadaan atau kondisi yang Anda alami. Pada setiap pernyataan, ada empat pilihan
jawaban yang tersedia yaitu sebagai berikut :
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
Contoh :
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Saya merasa nyaman karena lingkungan

kerja saya tenang

Apabila ingin mengganti jawaban, Anda bisa memberikan tanda sama dengan (=)
pada jawaban yang ingin Anda ganti. Lalu, berilah tanda pada jawaban yang lebih
sesuai dengan kondisi Anda.
Contoh :
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Saya merasa nyaman karena lingkungan

kerja saya tenang

Masing-masing orang akan memiliki jawaban yang berbeda untuk setiap


pernyataan, maka pilihlah jawaban yang paling sesuai untuk mewakili persetujuan Anda
terhadap pernyataan yang disajikan. Sekali lagi, tidak ada jawaban yang salah.
Selamat mengerjakan, dan jangan sampai ada yang terlewat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

BAGIAN I

No. Pernyataan STS TS S SS


Saya merasa iri melihat rekan saya
1. mendapatkan kesempatan tugas yang
menarik
Saya merasa kecewa dengan UKP yang
2. diberikan karena tidak melihat usaha kerja
prajurit
Saya merasa sukar jika harus mengerjakan
3.
tugas tertentu
Saya kecewa karena tugas yang diberikan
4.
tidak bermanfaat
Penghasilan saya yang masih rendah
5.
membuat saya merasa kurang dihargai
Pekerjaan saya menjadi terhambat karena
6. fasilitas kantor belum memadai dan sering
mengalami kerusakan
Saya kecewa jika jarang mendapatkan tugas
7.
yang menantang
Saya merasa membutuhkan penghasilan
8. lebih untuk dapat memenuhi kebutuhan
hidup
Terkadang saya merasa sedih jika rekan
9.
kerja mengabaikan saya
Saya merasa sedih karena UKP hanya
10.
diberikan kepada orang-orang tertentu
Saya kecewa karena UKP diberikan jika
11.
memiliki hubungan khusus dengan atasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

No. Pernyataan STS TS S SS


Semangat kerja saya menurun jika rekan
12.
kerja bersikap acuh
Saya menjadi malas bekerja jika rekan kerja
13.
enggan untuk menjadi tempat berbagi cerita
Saya merasa harus mencari pekerjaan
14. sampingan karena jumlah remunerasi yang
diberikan jauh dari harapan
Saya merasa tidak puas dengan
15. pendampingan tugas yang dilakukan oleh
atasan
Saya merasa sedih berkerja di ruangan yang
16.
tidak layak ditempati
Saya merasa ruangan dikantor panas
17. sehingga membuat saya bekerja kurang
maksimal
Saya merasa sedih jika melihat penghasilan
pegawai instansi lain yang memiliki
18.
penghasilan lebih tinggi padahal memiliki
beban kerja yang sama
Saya merasa kecewa karena kesempatan
19. kenaikan pangkat dilakukan diluar aturan
yang sudah ditentukan
Bekerja lebih terasa membosankan jika tata
20.
ruang kantor selalu sama
Niat dalam bekerja menjadi turun karena
21.
sikap atasan yang cuek terhadap anggotanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

No. Pernyataan STS TS S SS


Sikap acuh tak acuh atasan membuat
22.
semangat kerja saya menurun
Rekan kerja saya seringkali menjauh ketika
23.
saya mengajak berbagi cerita
Minat kerja saya menurun karena atasan
24. selalu memberikan perintah dengan nada
tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

BAGIAN II

No. Pernyataan STS TS S SS


Jumlah remunerasi dengan tekanan kerja
1. saat ini dinilai sudah sepadan dengan
instansi lain
Remunerasi yang diberikan sudah sebanding
2.
dengan kerja keras prajurit TNI AD
Pegawai di instansi lain menerima jumlah
3. remunerasi yang sama dengan saya,
berdasarkan kesamaan beban kerja
Jumlah remunerasi saat ini dinilai tidak
4.
sepadan dengan usaha prajurit TNI AD
Ada kesenjangan pemberian remunerasi
5.
antar instansi lain
Remunerasi dinilai kurang sesuai dengan
6.
aturan
Remunerasi yang diterima setara dengan
7.
tanggung jawab kerja yang diberikan
Ada kesenjangan jumlah remunerasi yang
8. diterima dilihat dari pangkat atau jabatan
yang sama
Remunerasi yang diberikan sudah sesuai
9. dengan jabatan prajurit TNI AD di kantor
kesatuan
Remunerasi yang diberikan kantor sudah
10.
sesuai dengan standar yang telah ditentukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

No. Pernyataan STS TS S SS


Remunerasi TNI AD yang ditentukan oleh
pemerintah dinilai sudah sebanding dengan
11.
intansi lain yang serupa

Remunerasi yang diberikan kurang sepadan


12.
dengan beban kerja prajurit TNI AD
Remunerasi yang diterima tidak sebanding
13. dengan tekanan kerja yang dihadapi prajurit
TNI AD

-Mohon periksalah kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewatkan-

Terima Kasih atas Kerjasamanya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

LAMPIRAN 4

HASIL RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM TRY OUT 1

1. Skala Kepuasan Kerja


a. Sebelum seleksi item

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,870 ,874 64

Item-Total Statistics
Scale
Scale Mean Variance if Corrected Squared Cronbach's
if Item Item Item-Total Multiple Alpha if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted
Item1 176,9750 162,692 ,443 . ,867
Item2 177,1500 171,208 -,292 . ,876
Item3 177,7750 163,563 ,158 . ,870
Item4 177,8250 157,481 ,430 . ,866
Item5 176,6250 164,497 ,140 . ,870
Item6 176,7000 163,190 ,201 . ,869
Item7 177,2250 157,871 ,444 . ,865
Item8 176,9000 163,169 ,187 . ,870
Item9 176,5750 155,635 ,564 . ,863
Item10 177,9500 158,869 ,414 . ,866
Item11 177,7750 164,487 ,083 . ,872
Item12 177,7250 167,794 -,081 . ,875
Item13 177,0500 164,305 ,229 . ,869
Item14 177,0750 159,763 ,457 . ,866
Item15 176,6250 166,240 ,021 . ,871
Item16 177,3500 164,285 ,150 . ,870
Item17 177,1750 166,404 ,003 . ,872
Item18 177,1000 163,374 ,244 . ,869
Item19 176,8250 162,661 ,317 . ,868
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Item20 176,9000 162,656 ,235 . ,869


Item21 176,6000 161,477 ,393 . ,867
Item22 177,2500 165,526 ,056 . ,871
Item23 176,8000 163,754 ,177 . ,870
Item24 177,0250 164,230 ,136 . ,870
Item25 177,3500 159,310 ,430 . ,866
Item26 176,9750 160,743 ,482 . ,866
Item27 177,0000 160,462 ,429 . ,866
Item28 176,9500 161,997 ,407 . ,867
Item29 176,9250 163,199 ,283 . ,868
Item30 176,6500 167,362 -,063 . ,872
Item31 176,7000 162,215 ,351 . ,867
Item32 177,4750 149,846 ,729 . ,859
Item33 177,1750 160,456 ,519 . ,866
Item34 176,7750 166,384 ,015 . ,871
Item35 177,2750 156,307 ,514 . ,864
Item36 178,4000 167,579 -,071 . ,874
Item37 177,1250 161,907 ,311 . ,868
Item38 177,3000 156,779 ,713 . ,863
Item39 177,1750 158,610 ,509 . ,865
Item40 177,1500 161,618 ,389 . ,867
Item41 177,7000 161,190 ,328 . ,867
Item42 177,7500 162,705 ,180 . ,870
Item43 177,4750 164,563 ,135 . ,870
Item44 176,9250 164,020 ,168 . ,870
Item45 177,5000 156,872 ,524 . ,864
Item46 177,2250 161,769 ,373 . ,867
Item47 177,4000 155,579 ,613 . ,863
Item48 177,2250 158,230 ,596 . ,864
Item49 177,1750 164,456 ,138 . ,870
Item50 176,9000 161,272 ,429 . ,867
Item51 176,8500 161,362 ,440 . ,867
Item52 178,0250 162,794 ,196 . ,870
Item53 177,8500 156,285 ,583 . ,863
Item54 177,8250 158,610 ,412 . ,866
Item55 178,1000 161,528 ,298 . ,868
Item56 177,1000 164,759 ,089 . ,871
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Item57 177,7500 163,423 ,153 . ,870


Item58 177,3000 165,344 ,071 . ,871
Item59 177,0000 159,231 ,390 . ,866
Item60 177,0500 163,485 ,210 . ,869
Item61 177,2250 163,769 ,245 . ,869
Item62 177,2250 158,692 ,516 . ,865
Item63 177,5250 161,589 ,293 . ,868
Item64 177,6750 162,071 ,269 . ,868

b. Setelah seleksi item

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,915 ,917 33

Item-Total Statistics
Scale
Scale Mean Variance if Corrected Squared Cronbach's
if Item Item Item-Total Multiple Alpha if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted
Item1 91,1500 104,490 ,484 . ,913
Item4 92,0000 99,385 ,505 . ,913
Item7 91,4000 100,400 ,475 . ,913
Item9 90,7500 98,449 ,608 . ,911
Item10 92,1250 101,446 ,429 . ,914
Item14 91,2500 102,910 ,413 . ,914
Item18 91,2750 104,666 ,306 . ,915
Item19 91,0000 104,718 ,319 . ,915
Item21 90,7750 104,435 ,329 . ,914
Item25 91,5250 103,179 ,340 . ,915
Item26 91,1500 102,541 ,553 . ,912
Item27 91,1750 101,892 ,527 . ,912
Item28 91,1250 103,189 ,523 . ,912
Item29 91,1000 104,708 ,333 . ,914
Item31 90,8750 103,599 ,432 . ,913
Item32 91,6500 94,131 ,750 . ,908
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Item33 91,3500 103,208 ,494 . ,913


Item35 91,4500 100,100 ,481 . ,913
Item37 91,3000 103,087 ,401 . ,914
Item38 91,4750 100,153 ,702 . ,910
Item39 91,3500 101,772 ,485 . ,913
Item40 91,3250 103,507 ,428 . ,913
Item41 91,8750 103,343 ,344 . ,915
Item45 91,6750 99,917 ,536 . ,912
Item46 91,4000 103,118 ,463 . ,913
Item47 91,5750 98,046 ,688 . ,909
Item48 91,4000 100,451 ,665 . ,910
Item50 91,0750 103,456 ,446 . ,913
Item51 91,0250 103,769 ,433 . ,913
Item53 92,0250 99,358 ,602 . ,911
Item54 92,0000 102,718 ,324 . ,915
Item59 91,1750 101,994 ,386 . ,914
Item62 91,4000 100,400 ,615 . ,911

2. Skala Remnerasi
a. Sebelum seleksi item
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,782 ,807 30

Item-Total Statistics
Scale
Scale Mean Variance if Corrected Squared Cronbach's
if Item Item Item-Total Multiple Alpha if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted
Item1 80,65 42,592 ,337 . ,774
Item2 80,83 42,148 ,392 . ,771
Item3 81,75 45,833 -,082 . ,792
Item4 80,08 43,046 ,363 . ,773
Item5 81,73 44,974 ,014 . ,789
Item6 80,23 44,948 ,028 . ,787
Item7 80,25 41,474 ,424 . ,769
Item8 80,95 41,997 ,271 . ,778
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Item9 81,03 42,692 ,326 . ,774


Item10 81,08 46,840 -,201 . ,798
Item11 81,03 40,897 ,431 . ,768
Item12 80,35 41,874 ,468 . ,768
Item13 80,10 43,477 ,300 . ,776
Item14 81,18 46,866 -,203 . ,798
Item15 80,05 43,279 ,317 . ,775
Item16 81,13 45,394 -,039 . ,794
Item17 80,48 39,794 ,749 . ,755
Item18 80,30 43,292 ,420 . ,773
Item19 80,28 41,948 ,447 . ,769
Item20 80,20 44,985 ,053 . ,785
Item21 80,53 39,743 ,708 . ,755
Item22 80,28 42,666 ,385 . ,772
Item23 80,28 40,204 ,701 . ,757
Item24 80,25 43,526 ,392 . ,774
Item25 80,50 45,282 -,038 . ,796
Item26 80,50 41,282 ,514 . ,765
Item27 80,83 43,430 ,134 . ,786
Item28 80,70 40,267 ,462 . ,766
Item29 80,63 40,753 ,555 . ,763
Item30 80,50 40,410 ,695 . ,758

b. Sesudah seleksi item


Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,895 ,902 18

Item-Total Statistics
Scale
Scale Mean Variance if Corrected Squared Cronbach's
if Item Item Item-Total Multiple Alpha if Item
Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted
Item2 51,25 33,423 ,397 . ,894
Item4 50,50 32,923 ,617 . ,888
Item7 50,68 31,507 ,614 . ,887
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Item9 51,45 33,536 ,387 . ,895


Item12 50,78 33,051 ,496 . ,891
Item13 50,53 33,640 ,492 . ,891
Item15 50,48 33,281 ,537 . ,890
Item17 50,90 31,426 ,741 . ,883
Item18 50,73 33,846 ,571 . ,890
Item19 50,70 32,164 ,630 . ,887
Item21 50,95 32,151 ,579 . ,888
Item22 50,70 33,292 ,495 . ,891
Item23 50,70 31,549 ,733 . ,883
Item24 50,68 34,122 ,533 . ,891
Item26 50,93 32,430 ,554 . ,889
Item28 51,13 32,574 ,366 . ,899
Item29 51,05 32,869 ,458 . ,893
Item30 50,93 31,969 ,688 . ,885
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

LAMPIRAN 5

HASIL RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM TRY OUT 2

1. Skala Kepuasan Kerja


a. Sebelum seleksi item
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.833 .843 84

Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach's
Mean if Scale Variance Item-Total Squared Alpha if
Item if Item Correlatio Multiple Item
Deleted Deleted n Correlation Deleted
item1 237.70 141.252 .222 . .832
item2 237.70 142.907 .067 . .834
item3 238.60 146.593 -.189 . .840
Item4 237.83 141.868 .126 . .833
item5 237.67 139.402 .230 . .832
item6 238.10 141.059 .129 . .834
item7 237.43 142.530 .116 . .833
item8 238.00 139.517 .271 . .831
item9 237.93 139.995 .221 . .832
item10 237.47 143.568 .004 . .835
item11 237.13 141.775 .148 . .833
item12 237.27 137.926 .492 . .828
item13 237.37 137.137 .419 . .828
item14 237.57 143.633 -.001 . .835
item15 237.97 138.240 .331 . .829
item16 237.73 139.720 .414 . .829
item17 237.37 141.689 .181 . .832
item18 237.83 143.868 -.024 . .835
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

item19 238.47 139.982 .172 . .833


item20 238.03 139.344 .313 . .830
item21 237.40 137.490 .451 . .828
item22 238.17 137.247 .290 . .830
item23 237.67 137.057 .345 . .829
item24 237.67 142.575 .150 . .833
item25 238.20 140.303 .211 . .832
item26 237.67 140.506 .424 . .830
item27 237.40 138.869 .396 . .829
item28 237.77 142.323 .168 . .832
item29 237.43 141.633 .144 . .833
item30 238.53 142.809 .030 . .836
item31 237.23 139.909 .311 . .830
item32 237.83 141.937 .121 . .833
item33 237.27 138.685 .425 . .829
item34 238.10 142.093 .103 . .834
item35 237.93 140.409 .290 . .831
item36 237.50 142.121 .120 . .833
item37 237.43 140.047 .375 . .830
item38 237.60 144.938 -.129 . .836
item39 237.63 140.654 .344 . .830
item40 237.73 139.513 .360 . .830
item41 237.57 139.495 .330 . .830
item42 238.73 141.651 .110 . .834
item43 237.50 140.879 .268 . .831
item44 238.13 136.878 .291 . .830
item45 237.90 139.955 .207 . .832
item46 237.53 143.292 .039 . .834
item47 237.77 139.357 .418 . .829
item48 237.43 142.530 .116 . .833
item49 237.43 142.461 .124 . .833
item50 237.87 144.464 -.070 . .837
item51 237.53 142.120 .129 . .833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

item52 238.30 138.355 .324 . .830


item53 237.37 141.068 .201 . .832
item54 237.33 139.195 .274 . .831
item55 237.93 135.168 .544 . .825
item56 237.83 139.592 .302 . .830
item57 237.73 138.823 .421 . .829
item58 237.83 140.489 .205 . .832
item59 238.10 142.507 .088 . .834
item60 238.27 137.237 .361 . .829
item61 237.53 138.878 .416 . .829
item62 237.50 139.293 .424 . .829
item63 237.97 138.585 .384 . .829
item64 237.60 147.903 -.362 . .840
item65 238.33 136.023 .486 . .826
item66 237.93 143.099 .046 . .834
item67 238.13 141.913 .089 . .834
item68 237.70 141.321 .215 . .832
item69 238.30 138.562 .310 . .830
item70 237.53 137.016 .453 . .827
item71 237.57 141.771 .221 . .832
item72 237.53 141.223 .346 . .831
item73 237.53 142.051 .168 . .832
item74 238.03 142.309 .089 . .834
item75 237.77 142.047 .126 . .833
item76 237.63 144.240 -.054 . .836
item77 237.40 139.076 .378 . .829
item78 238.33 140.230 .206 . .832
item79 238.27 139.237 .326 . .830
item80 237.60 141.766 .192 . .832
item81 237.50 141.293 .227 . .832
item82 237.53 144.464 -.083 . .835
item83 237.87 139.568 .336 . .830
item84 238.03 138.654 .366 . .829
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

b. Setelah seleksi item

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.895 .901 30

Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach'
Mean if Scale Variance Item-Total Squared s Alpha if
Item if Item Correlatio Multiple Item
Deleted Deleted n Correlation Deleted
item5 74.67 85.885 .262 . .896
item6 75.10 84.300 .377 . .894
item8 75.00 86.345 .278 . .895
item15 74.97 80.723 .736 . .886
item16 74.73 86.202 .472 . .892
item19 75.47 81.430 .549 . .890
item22 75.17 83.592 .354 . .895
item23 74.67 84.782 .322 . .895
item25 75.20 82.924 .577 . .890
item28 74.77 86.254 .548 . .892
item30 75.53 83.913 .420 . .893
item34 75.10 83.886 .543 . .890
item40 74.73 85.651 .451 . .892
item44 75.13 83.706 .327 . .896
item52 75.30 85.872 .293 . .895
item55 74.93 83.030 .543 . .890
item56 74.83 85.247 .427 . .892
item58 74.83 86.420 .274 . .895
item59 75.10 85.955 .391 . .893
item60 75.27 80.409 .696 . .887
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

item63 74.97 83.068 .655 . .889


item65 75.33 81.126 .711 . .887
item67 75.13 83.775 .453 . .892
item69 75.30 82.217 .604 . .889
item74 75.03 85.344 .407 . .893
item78 75.33 83.057 .540 . .890
item79 75.27 85.651 .382 . .893
item80 74.60 87.559 .280 . .895
item83 74.87 85.982 .392 . .893
item84 75.03 84.861 .455 . .892

c. Setelah pengguguran manual

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.883 .891 24

Item-Total Statistics
Scale Cronbach'
Mean if Scale Corrected Squared s Alpha if
Item Variance if Item-Total Multiple Item
Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
item15 59.53 55.844 .687 . .873
item16 59.30 60.010 .463 . .880
item22 59.73 58.133 .319 . .885
item23 59.23 58.392 .349 . .883
item25 59.77 57.702 .522 . .877
item28 59.33 60.023 .545 . .879
item30 60.10 57.748 .444 . .880
item34 59.67 58.161 .525 . .877
item40 59.30 59.114 .503 . .878
item52 59.87 59.568 .300 . .883
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

item55 59.50 56.741 .601 . .875


item56 59.40 59.697 .360 . .881
item60 59.83 54.764 .732 . .871
item63 59.53 57.499 .635 . .875
item65 59.90 55.955 .686 . .873
item67 59.70 58.424 .400 . .881
item69 59.87 56.602 .606 . .875
item78 59.90 56.921 .582 . .876
item79 59.83 58.902 .451 . .879
item80 59.17 61.040 .286 . .883
item84 59.60 58.662 .473 . .879
item5 59.23 59.357 .288 . .884
item44 59.70 58.010 .309 . .886
item74 59.60 59.766 .342 . .882

2. Skala Remunerasi
a. Sebelum seleksi item

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.467 .493 36

Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach'
Mean if Scale Variance Item-Total Squared s Alpha if
Item if Item Correlatio Multiple Item
Deleted Deleted n Correlation Deleted
item1 94.17 21.868 .469 . .417
item2 94.83 24.144 -.041 . .479
item3 94.33 24.437 -.086 . .481
item4 94.57 22.392 .194 . .445
item5 94.50 23.638 .057 . .466
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

item6 94.73 26.064 -.328 . .524


item7 94.63 27.344 -.529 . .545
item8 93.83 23.799 .053 . .466
item9 94.73 23.926 -.042 . .488
item10 93.77 23.633 .081 . .463
item11 94.77 24.323 -.063 . .479
item12 94.23 21.564 .367 . .418
item13 94.40 23.766 .066 . .464
item14 94.47 23.154 .126 . .457
item15 94.63 22.102 .340 . .427
item16 93.87 23.430 .110 . .459
item17 94.93 22.685 .242 . .442
item18 94.97 22.930 .125 . .456
item19 93.90 23.541 .094 . .461
item20 94.93 24.409 -.081 . .480
item21 93.93 23.720 .028 . .470
item22 94.27 21.513 .273 . .427
item23 94.53 19.913 .546 . .375
item24 94.33 22.161 .265 . .434
item25 94.03 23.964 -.013 . .476
item26 94.20 22.993 .323 . .442
item27 94.90 21.955 .372 . .423
item28 94.10 22.990 .276 . .444
item29 94.20 21.959 .497 . .418
item30 94.53 24.740 -.140 . .497
item31 94.47 22.533 .160 . .450
item32 94.10 24.093 -.016 . .473
item33 94.53 24.395 -.093 . .492
item34 94.87 22.051 .266 . .433
item35 94.97 22.999 .115 . .458
item36 94.50 22.879 .146 . .453
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

b. Setelah seleksi item

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.811 .808 13

Item-Total Statistics
Scale Corrected
Mean if Scale Variance Item-Total Squared Cronbach's
Item if Item Correlatio Multiple Alpha if Item
Deleted Deleted n Correlation Deleted
item4 30.43 15.289 .589 .735 .785
item13 30.27 17.375 .425 .783 .801
item15 30.50 16.466 .512 .651 .794
item17 30.80 18.166 .150 .642 .820
item18 30.83 15.385 .602 .724 .784
item23 30.40 14.593 .677 .723 .775
item26 30.07 17.789 .406 .753 .804
item27 30.77 16.668 .470 .632 .797
item28 29.97 18.102 .255 .593 .811
item29 30.07 17.306 .445 .778 .800
item31 30.33 16.299 .376 .509 .807
item34 30.73 15.513 .584 .816 .786
item35 30.83 16.764 .335 .728 .809
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

LAMPIRAN 6

DESKRIPTIF DATA PENELITIAN

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Kepuasan Kerja 115 47 79 66.70 6.937
Remunerasi 115 18 39 31.99 4.572
Valid N
115
(listwise)

One-Sample Statistics
Std. Error
N Mean Std. Deviation Mean
Kepuasan Kerja 115 66.70 6.937 .647
Remunerasi 115 31.99 4.572 .426

One-Sample Test
Test Value = 0
Sig. 95% Confidence Interval of the
(2- Mean Difference
t df tailed) Difference Lower Upper
Kepuasan
103.100 114 .000 66.696 65.41 67.98
Kerja
Remunerasi 75.036 114 .000 31.991 31.15 32.84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

LAMPIRAN 7

UJI NORMALITAS

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kepuasan Kerja .183 115 .000 .935 115 .000
a. Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

LAMPIRAN 8

UJI LINEARITAS

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kepuasan Between (Combined) 2741.055 18 152.281 5.325 .000
Kerja * Groups Linearity 1511.230 1 1511.230 52.846 .000
Remunerasi Deviation
1229.825 17 72.343 2.530 .002
from Linearity
Within Groups 2745.292 96 28.597
Total 5486.348 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

LAMPIRAN 9

UJI HIPOTESIS

Correlations
Kepuasan
Kerja Remunerasi
Spearman's rho Kepuasan Correlation Coefficient 1.000 .512**
Kerja Sig. (1-tailed) . .000
N 115 115
Remunerasi Correlation Coefficient .512** 1.000
Sig. (1-tailed) .000 .
N 115 115
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

LAMPIRAN 10

HASIL ANALISIS TAMBAHAN

1. Uji Homogenitas
ANOVA
Kepuasan Kerja
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 243.711 2 121.855 2.603 .079
Within Groups 5242.637 112 46.809
Total 5486.348 114

2. Uji Beda Independent Sample T-Test


a. Kelompok Tamtama dan Bintara

Independent Samples Test

Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
95%
Confidence
Sig. Mean Std. Error Interval of the
(2- Differenc Differenc Difference
F Sig. t df tailed) e e Lower Upper
Ke Equal
pu variances .256 .614 -.019 99 .985 -.033 1.776 -3.557 3.490
asa assumed
n Equal
Ke variances
rja -.020 29.041 .984 -.033 1.671 -3.450 3.384
not
assumed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

b. Kelompok Perwira dan Bintara


Independent Samples Test
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Sig. Mean Std. Error Difference
F Sig. t Df (2-tailed) Difference Difference Lower Upper
Kepu Equal
asan variances .133 .718 -2.044 31 .050 -4.425 2.165 -8.841 -.009
Kerja assumed
Equal
variances
-2.081 29.806 .046 -4.425 2.126 -8.769 -.081
not
assumed

c. Kelompok Perwira dan Tamtama

Independent Samples Test


Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95%
Confidence
Interval of the
Sig. Mean Std. Error Difference
F Sig. t df (2-tailed) Difference Difference Lower Upper
Kepu Equal
asan variances .010 .921 -2.229 94 .028 -4.458 2.000 -8.430 -.487
Kerja assumed
Equal
variances
-2.593 20.468 .017 -4.458 1.719 -8.039 -.877
not
assumed
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

LAMPIRAN 11
DATA PELANGGARAN PRAJURIT TNI

REKAPITULASI PELANGGARAN TAHUN 2010


JENIS YANG SUDAH DALAM
NO. JUMLAH
KASUS SELESAI PROSES
1. Pidana 18 14 4
2. Susila 9 7 2
3. Desersi 8 2 6
4. Disiplin 9 4 5
5. Lain 5 4 1
6. Laka lalin 8 8 -
7. THTI 2 1 1
JUMLAH 59 40 19

REKAPITULASI PELANGGARAN TAHUN 2011


JENIS YANG SUDAH DALAM
NO. JUMLAH
KASUS SELESAI PROSES
1. Pidana 2 2 -
2. Susila 5 2 3
3. Desersi 5 1 4
4. Disiplin 3 2 1
5. Lain 10 6 4
6. Laka lalin 20 17 3
7. THTI - - -
JUMLAH 45 30 15

REKAPITULASI PELANGGARAN TAHUN 2012


JENIS YANG SUDAH DALAM
NO. JUMLAH
KASUS SELESAI PROSES
1. Pidana 1 - 1
2. Susila 1 1 -
3. Desersi 3 1 2
4. Disiplin 3 - 3
5. Lain 4 4 -
6. Laka lalin 4 4 -
7. THTI 1 1 -
JUMLAH 17 11 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

REKAPITULASI PELANGGARAN TAHUN 2013


JENIS YANG SUDAH DALAM
NO. JUMLAH
KASUS SELESAI PROSES
1. Pidana 8 7 1
2. Susila 3 1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

3. Desersi 2 1 1
4. Disiplin 1 1 -
5. Lain 5 5 -
6. Laka lalin 3 2 1
7. THTI 5 2 3
JUMLAH 27 19 8

REKAPITULASI PELANGGARAN TAHUN 2014


JENIS YANG SUDAH DALAM
NO. JUMLAH
KASUS SELESAI PROSES
1. Pidana 4 - 4
2. Susila 1 - 1
3. Desersi 2 - 2
4. Disiplin 11 1 10
5. Lain 2 2 -
6. Laka lalin 5 4 1
7. THTI 5 5 -
JUMLAH 30 12 18

REKAPITULASI PELANGGARAN TAHUN 2015


JENIS YANG SUDAH DALAM
NO. JUMLAH
KASUS SELESAI PROSES
1. Pidana 5 1 4
2. Susila 2 1 1
3. Desersi 3 - 3
4. Disiplin 1 - 1
5. Lain - - -
6. Laka lalin - - -
7. THTI 1 1 -
JUMLAH 12 3 9

Anda mungkin juga menyukai