Anda di halaman 1dari 163

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN


(Studi Pada Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang)

SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh
Heru Susanto
NIM 7311409012

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian
skripsi pada :

Hari : Rabu
Tanggal : 21 Agustus 2013

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dra. Palupiningdyah, M.Si Sri Wartini, SE, MM


NIP. 195208041980032001 NIP. 197209162005012001

Mengetahui,
An.Ketua Jurusan Manajemen
Sekretaris Jurusan Manajemen

Dra. Palupiningdyah, M.Si


NIP. 195208041980032001

ii
PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:

Hari :

Tanggal :

Penguji

Rr. Endang Sutrasmawati., SH.SE,MM


NIP.197209162005012001

Anggota 1 Anggota II

Dra. Palupiningdyah, M.Si Sri Wartini, SE, MM


NIP. 195208041980032001 NIP.197209162005012001

Mengetahui,

Dekan Fakultas ekonomi

Dr. S. Martono, M.Si

NIP. 196603081989011001

iii
PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-

benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik

sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat

dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila

di kemudian hari terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis

orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

Semarang, 21 Agustus 2013

Heru Susanto
NIM. 7311409012

iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

◊ Tiadanya keyakinanlah yang membuat

orang takut menghadapi tantangan; dan

saya percaya pada diri saya sendiri.

(Thomas Alva Edison)

PERSEMBAHAN:

Atas rahmat dan ridho Allah S.W.T.

Skripsi ini kupersembahkan:

1. Kepada Bapak dan Ibu tercinta, terima

kasih untuk cucuran keringat, doa yang

tak henti-hentinya dipanjatkan dan

semangat yang begitu besar

2. Almamaterku UNNES

v
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

judul “Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai

pihak, skripsi ini tidak dapat tersusun. Oleh karena itu penulis sampaikan

rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di Universitas

Negeri Semarang.

2. Dr. S. Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan menyelesaikan studi di Fakultas

Ekonomi.

3. Dra. Palupiningdyah, Msi Selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan ijin observasi

dan penelitian.

4. Dra. Palupiningdyah, M,Si, Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Sri Wartini, SE, MM. Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh staf dan dosen pengajar jurusan Manajemen yang telah memberikan

banyak ilmu selama mengikuti perkuliahan.

vi
7. Seluruh karyawan Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak, Ibu dan adikku tersayang yang telah memberikan dorongan baik

moral, material, dan doa.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas segala bantuan baik moril

maupun materiil.

Semoga segala bantuan dan kebaikan tersebut mendapat limpahan

balasan dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat dan memberikan tambahan pengetahuan, wawasan yang semakin luas

bagi pembaca.

Semarang, 21 Agustus 2013

Penulis

Heru Susanto

vii
SARI
Susanto, Heru, 2013, Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi pada Balai Penelitian dan Pengembangan Agama
Semarang). Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dra. Palupiningdyah, M.Si.,
Pembimbing II. Sri Wartini, SE, MM.

Kata Kunci: Motivasi, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan.

Tujuan suatu perusahaan dapat tercapai tergantung pada kinerja


karyawannya. Kinerja karyawan dapat dinilai salah satunya dengan kerajinan atau
kehadiran dalam pekerjaan. Dari pengamatan dan data yang didapat di Balai
Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang menunjukan rata-rata tingkat
absensi karyawan pada tahun 2012. Dilihat dari rata-rata tingkat ketidakhadiran
menunjukan bahwa kinerja karyawan Balai Penelitian dan Pengembangan Agama
Semarang belum baik. Peningkatan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan cara
memberikan motivasi kerja yang tinggi kepada karyawan serta memperhatikan
lingkungan kerja karyawan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah
adakah pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan baik
secara parsial maupun simultan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
parsial dan simultan motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Balai Penelitian dan
Pengembangan Agama Semarang yang berjumlah 68 orang dengan anggota
populasi dijadikan sampel secara keseluruhan dengan metode Teknik Sampling
Jenuh. Metode pengumpulan data observasi, dokumentasi, dan metode kuesioner.
Metode analisis yaitu uji instrument (uji validitas dan uji reliabilitas), analisis
deskriptif persentase, uji asumsi klasik menggunakan SPSS statistics version 21.
Hasil penelitian ini dengan analisis regresi diperoleh persamaan Y =
14,581 + 0,105X1 + 0,588X2. Hasil pengujian secara simultan diperoleh Fhitung =
18,660 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi (Anjusted R2)
sebesar 0,301, dalam hal ini dapat diartikan bahwa kinerja mampu dijelaskan oleh
motivasi dan lingkungan kerja sebesar 30,1%, sedangkan sisanya 69,9%
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Simpulan dari penelitian ini adalah kinerja karyawan dapat ditingkatkan
melalui peningkatan motivasi dan lingkungan kerja. Saran bagi Balai Penelitian
dan Pengembangan Agama Semarang adalah dengan memberikan peningkatan
motivasi baik dalam bentuk bonus, tunjangan, maupun penghargaan, serta
meningkatkan fasilitas-fasilitas penunjang dilingkungan kerja sesuai yang
dibutuhkan karyawan.

viii
ABSTRACT

Susanto, Heru, 2013, Effect of Motivation and Work Environment on Employee


Performance (Studies in Research and Development of Religion Semarang).
Department of Human Resource Management Faculty of Economics, State
University of Semarang. Advisor I. Dra. Palupiningdyah, M.Sc., Advisor II. Sri
Wartini, SE, MM.

Keywords: Motivation, Work Environment, Employee Performance


The purpose of an enterprise can be achieved depending on the
performance of its employees. Employee's performance can be assessed either by
craft or attendance at work. From the observations and the data obtained in the
Central Research and Development of Religion Semarang shows the average
absenteeism rate in 2012. Seen from the average rate of absenteeism shows that
employee performance Research and Development of Religion Semarang yet
either. Employee performance improvement can be done by providing high
employee motivation and attention to employees working environment. Issues that
were examined in this study is there any influence of motivation and the work
environment on employee performance either partially or simultaneously. The
purpose of this study to determine the effect of simultaneous partial and
motivation and work environment on employee performance.
The population in this study were employees of Research and
Development of Religion Semarang totaling 68 people by members of the
sampled population as a whole with the method Saturated Sampling Technique.
Methods of data collection observation, documentation, and questionnaire
method. Methods of analysis, test instrument (validity and reliability testing), the
percentage of descriptive analysis, test assumptions of classical statistics using
SPSS version 21.
This study analyzes the results of the regression equation Y = 14.581 +
0.105 X1 + 0.588 X2. The test results obtained simultaneously significance F
value = 18.660 with 0.000 <0.05. The coefficient of determination (R2 Adjusted)
of 0.301, in this case means that the performance is able to be explained by the
motivation and the work environment of 30.1%, while the remaining 69.9% is
explained by other variables not examined in this study.
Conclusions from this research is the employee's performance can be
improved through increased motivation and work environment. Suggestions for
Research and Development of Religion Semarang is to provide increased
motivation in the form of bonuses, allowances, and awards, as well as improve the
supporting facilities as required in the work environment of employees

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... iii

PERNYATAAN............................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

SARI................................................................................................................. viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................... 7

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7

1.4. Kegunaan Penelitian ........................................................................... 7

1.4.1 Kegunaan Teoritis ..................................................................... 7

1.4.2 Kegunaan Praktis ...................................................................... 8

x
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 9

2.1. Kinerja Karyawan ............................................................................... 9

2.1.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan ........... 10

2.1.2. Penilaian Kinerja ...................................................................... 11

2.1.3. Indikator Kinerja Karyawan ..................................................... 11

2.2. Motivasi .............................................................................................. 13

2.2.1. Tujuan Motivasi........................................................................ 14

2.2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi .......................... 15

2.2.3. Indikator Motivasi .................................................................... 15

2.3. Lingkungan Kerja ............................................................................... 17

2.3.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja............ 20

2.3.2. Indikator Lingkungan Kerja ..................................................... 20

2.4. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 22

2.5. Kerangka Berfikir ............................................................................... 23

2.5.1. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan ....................... 23

2.5.2. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan ........ 24

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 29

3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel........................... 29

3.2. Variabel Penelitian.............................................................................. 30

3.2.1. Variabel Terikat ........................................................................ 30

3.2.2. Variabel Bebas .......................................................................... 30

3.3. Jenis dan Sumber Data........................................................................ 31

3.4 Metode Pengumpulan Data................................................................. 32

xi
3.4.1. Metode Dekomentasi ................................................................ 32

3.4.2. Metode Observasi ..................................................................... 32

3.4.3. Metode Angket (Kuisioner) ...................................................... 32

3.5 Validitas dan Reabilitas ...................................................................... 34

3.6.1. Validitas .................................................................................... 34

3.6.2. Uji Reabilitas ............................................................................ 37

3.6. Metode Analisis Data ........................................................................ 38

3.6.1. Analisis Deskriptif Presentase .................................................. 38

3.6.2. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 38

3.6.2.1. Uji Normalitas .............................................................. 39

3.6.2.2. Uji Multikoliniearitas ................................................... 41

3.6.3. Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 41

3.6.4. Uji Regresi Berganda................................................................ 41

3.6.5. Pengujian hipotesisi .................................................................. 41

3.6.5.1. Uji Parsial (Uji t) .......................................................... 43

3.6.5.2. Uji Statistik (Uji F) ...................................................... 44

3.6.5.3. Uji Koefisien Determinasi............................................ 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 46

4.1. Hasil Penelitian ................................................................................... 46

4.1.1. Gambaran Umum Balai Penelitian dan Pengembangan Agama

Semarang ................................................................................ 46

4.1.2. Deskripsi Responden ................................................................ 47

4.1.3. Karakteristik Responden Penelitian.......................................... 47

xii
4.1.4. Deskripsi Variabel Penelitian ................................................... 49

4.2 Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 62

4.2.1. Uji Normalitas ................................................................. 62

4.2.2. Uji Multikolinieritas ........................................................ 63

4.2.3. Uji Heteroskedastisitas .................................................... 64

4.2.4. Analisis Regresi Berganda .............................................. 66

4.2.5. Uji Hipotesis ................................................................... 67

4.1.2.6 Uji Parsial (Uji t) ........................................................... 67

4.1.2.7 Uji Simultan (Uji F) ...................................................... 68

4.1.2.8 Uji Koefisien Determinasi............................................. 69

4.1.2.9 Uji Koefisien Determinasi Simultan (R2) ..................... 69

4.1.2.10 Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2) ........................ 70

4.2 Pembahasan ......................................................................................... 70

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 73

5.1. Simpulan ............................................................................................. 73

5.2. Saran ................................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 74

LAMPIRAN ........................................................................................................ 75

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel1.1. Data Presensi Karyawan Balai Penelitian dan Pengembangan

Agama Semarang Tahun 2012 ...................................................... 5

Tabel 2.1. Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................ 22

Tabel 3.1. Rincian Jumlah Pegawai ............................................................... 29

Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Angket Kinerja Karyawan ............................. 35

Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Angket Motivasi............................................. 36

Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Angket Lingkungan Kerja .............................. 37

Tabel 3.5. Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas ................................................ 38

Tabel 3.6. Interval Nilai Persentase dan Kriteria Penilaian ........................... 39

Tabel 4.1. Distribusi Jenis Kelamin Responden ............................................ 47

Tabel 4.2. Distribusi Umur Responden .......................................................... 48

Tabel 4.3. Distribusi Pendidikan Responden ................................................. 49

Tabel 4.4. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan Fisik.......50

Tabel 4.5. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan Rasa

Aman ........................................................................................... 51

Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan Sosial 51

Tabel 4.7. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan Akan

Penghargaan ................................................................................ 52

Tabel 4.8. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan

Aktualisasi Diri ........................................................................... 53

xiv
Tabel 4.9. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Penerangan

Cahaya ......................................................................................... 54

Tabel 4.10. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Suhu Udara ....... 54

Tabel 4.11. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Suara Bising ...... 55

Tabel 4.12. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Keamanan

Kerja ............................................................................................ 56

Tabel 4.13. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Hubungan

Karyawan .................................................................................... 57

Tabel 4.14. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Prestasi Kerja .... 58

Tabel 4.15. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kesetiaaan /

Loyalitas ...................................................................................... 58

Tabel 4.16. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Tanggung

Jawab ........................................................................................... 59

Tabel 4.17. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Ketaatan ............ 60

Tabel 4.18. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kejujuran .......... 61

Tabel 4.19. Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kerjasama......... 61

Tabel 4.20. Hasil Rekap Distribusi Jawaban Per Indikator......... .................. 62

Tabel 4.20. Hasil Uji Normalitas dengan SPSS (Kolmogorov-Smirnnov)..... 63

Tabel 4.21. Hasil Uji Multikolinieritas .......................................................... 64

Tabel 4.22. Hasil Uji Glejser.......................................................................... 66

Tabel 4.23. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ..................................... 67

Tabel 4.24. Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial ............................................. 68

Tabel 4.25. Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan ........................................... 69

xv
Tabel 4.26. Hasil Koefisien Determinasi Simultan ........................................ 70

Tabel 4.27. Hasil Koefisien Determinasi Parsial ........................................... 70

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir ........................................................................ 27

Gambar 4.1. Normal Probability Plot .............................................................. 63

Gambar 4.2. Grafik Scatterplot ........................................................................ 65

xvii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian.............................................................. 77

Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas................................................. 81

Lampiran 3. Tabulasi Data Penelitian........................................................ 83

Lampiran 4. Deskriptif Persentase Pervariabel.......................................... 90

Lampiran 5. Uji Asumsi Klasik.................................................................141

Lampiran 6. Uji Hipotesis..........................................................................142

Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian...............................................................144

Lampiran 8. Surat Balasan Penelitian........................................................145

xviii
BAB I

PENDAHULUAN

1.I. Latar Belakang

Setiap organisasi pemerintah dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber

daya manusia dan bagaimana sumber daya manusia dapat dikelola dengan sebaik

mungkin. Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas dari faktor karyawan

yang diharapkan dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai tujuan kinerja

yang lebik baik lagi . Karyawan merupakan aset utama di dalam suatu organisasi

dan mempunyai peran yang strategis didalam organisasi yaitu sebagai pemikir,

perencana, dan pengendali aktivitas organisasi. Demi tercapainya tujuan

organisasi, karyawan memerlukan motivasi untuk bekerja lebih rajin dan

semaksimal mungkin. Melihat pentingnya karyawan dalam organisasi, maka

karyawan diperlukan perhatian lebih serius terhadap tugas yang dikerjakan

sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Dengan motivasi yang tinggi, maka

karyawan akan bekerja lebih giat didalam melaksanakan pekerjaannya.

Sebaliknya dengan motivasi yang rendah maka karyawan tidak mempunyai

semangat bekerja, mudah menyerah, dan kesulitan dalam menyelesaikan

pekerjaan yang telah dikerjakannya.

Pengertian dari motivasi itu sendiri yaitu merupakan satu penggerak dari

dalam hati seseorang untuk mencapai sesuatu tujuan, juga merupakan sebagai

suatu rencana atau keinginan untuk menujusukses atau proses menuju tercapainya

suatu tujuan. Sedangkan menurut Fillmore H.Stanford (dalam Mangkunegara,

1969:173) mengemukakan bahwa motivasi sebagai suatu kondisi yang

1
2

menggerakan manusia kearah suatu tujuan tertentu. Motivasi menurut Indriyo

Gitosudarmo & I Nyoman Sudita (2000: 28) adalah faktor-faktor yang ada dalam

diri seseorang yang menggerakkan, mengarahkan perilakunya untuk memenuhi

tujuan tertentu. Proses timbulnya motivasi seseorang merupakan gabungan dari

konsep kebutuhan, dorongan, tujuan dan imbalan.

Selain faktor motivasi, lingkungan kerja tempat karyawan tersebut bekerja

juga tidak kalah pentingnya di dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dimana

Lingkungan Kerja adalah kondisi material dan psikologis yang ada di dalam

organisasi dimana karyawan tersebut bekerja. Dalam hubungannya dengan

lingkungan kerja menurut Ernest J.McCormick (dalam Mangkunegara 1982:268)

mengemukakan bahwa motivasi kerja didefinisikan sebagai kondisi yang

berpengaruh membangkitkan, mengarahkan, memelihara perilaku yang

berhubungan dengan lingkungan kerja. Maka dari itu organisasi harus

menyediakan lingkungan kerja yang memadai seperti lingkungan fisik yaitu

contohnya dengan adanya tata ruang kantor yang nyaman, lingkungan yang

bersih, pertukaran udara yang baik, penerangan yang cukup diharapkan dengan

adanya kondisi lingkungan seperti itu karyawan bisa merasa betah didalam

bekerja. Selain itu dari lingkungan non fisik yaitu dengan adanya kesejahteraan

karyawan, hubungan antar sesama karyawan, hubungan antar karyawan dengan

pimpinan yang baik, dan dengan adanya faktor lingkungan kerja yang baik dapat

mendukung pelaksanaan kerja sehingga karyawan memiliki semangat bekerja dan

meningkatkan kinerja karyawan.


3

Menurut Sumadi (dalam Sulardi,2007:22) mengemukakan bahwa

lingkungan kerja merupakan keadaan sekitar tempat kerja baik secara fisik

maupun nonfisik yang dapat memberikan kesan menyenangkan, mengamankan,

menentramkan dan kesan krasan/betah bekerja dan lain sebagainya. Sedangkan

Nitisemito (1996 : 109) berpendapat bahwa lingkungan kerja adalah segala

sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam

menjalankan tugas–tugas yang dibebankan.Untuk menciptakan kinerja yang

tinggi, dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang optimal dan mampu

mendayagunakan potensi Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh karyawan

guna menciptakan tujuan organisasi, sehingga akan memberikan kontribusi positif

bagi perkembangan organisasi.

Selain itu, organisasi perlu memperhatikan berbagai faktor yang dapat

mempengaruhi motivasi karyawan, dalam hal ini diperlukan adanya peran

organisasi dalam meningkatkan motivasi dan menciptakan lingkungan kerja yang

kondusif guna mendorong terciptanya sikap dan tindakan yang profesional dalam

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan bidang dan tanggung jawab yang telah

dikerjakannya. Selain itu keberhasilan suatu organisasi dalam rangka mencapai

tujuan tergantung dari kemampuan dan keandalan sumber daya manusia yang

mengoperasikan unit-unit kerja yang terdapat di dalam organisasi yang

bersangkutan. Untuk itu diperlukan kinerja yang tinggi dari pelaku-pelaku

kegiatantersebut. Menurut Henry Simamora (1996: 500) mengemukakan bahwa

kinerja adalah tingkat hasil kerja karyawan dalam mencapai persyaratan-

persyaratan pekerjaan yang diberikan. Sedangkan Gibson (1996: 70) mengatakan:


4

“Kinerja (performance) adalah hasil yang diinginkan dari perilaku

seseorang.Sejalan dengan pendapat di atas, Suyadi Prawiro Sentono (1999: 2)

mengatakan bahwa “kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang

atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan

tanggung jawab masing-masing, dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Pada penelitian ini akan diangkat permasalahan yang ada di dalam Balai

Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang yang beralamat di JalanUntung

Suropati Kav 70, Bambankerep, Ngaliyan, Kota Semarang. Balai Penelitian dan

Pengembangan Agama Semarang ini mempunyai visi yang telah diberlakukan

dibalai penelitian tersebut yaitu terwujudnya Balai Penelitian dan Pengembangan

Agama Semarang sebagai lembaga penyedia data dan informasi keagamaan yang

memadai di bidang kehidupan beragama, bidang pendidikan agama dan

keagamaan, dan bidang lektur atau khazanah keagamaan dalam rangka

terwujudnya kebijakan pembangunan agama berbasis riset.

Fenomena yang terjadi di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama

Semarang berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti yaitu sebagian

pegawai sudah menjalankan pekerjaan yang didelegasikan sesuai dengan

bagiannya masing-masing secara baik dan benar, namun kinerja karyawan pada

Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang dinilai masih kurang baik.

Dikarenakan hal ini dapat dilihat dari data presensi karyawan Balai Penelitian dan

Pengembangan Agama Semarang pada tahun 2012 yaitu sebagai berikut.


5

Tabel 1.1 Data presensi Karyawan Balai Penelitian dan Pengembangan


Agama Semarang
Bulan Hadir Tidak Hadir
DT PC DTC CUTI IJIN SKT TK
Januari 49 35 14 2 6 2 3
Pebruari 44 40 20 1 1 8 4
Maret 32 29 21 3 2 3 0
April 40 34 18 0 6 3 0
Mei 39 29 10 1 10 5 1
Juni 39 25 11 3 11 4 2
Juli 44 46 25 2 5 7 4
Agustus 38 19 15 1 5 7 4
September 32 25 11 0 4 5 2
Oktober 18 31 5 0 10 5 3
Nopember 19 29 4 1 2 2 2
Desember 17 12 3 2 4 1 5

Sumber: Rekap daftar hadir karyawan Balai Penelitian dan Pengembangan Agama
Semarang tahun 2012.

Keterangan:

Jumlah karyawan sebanyak 68

Terdiri dari 53 PNS dan 15 Honorer

DT : Datang Terlambat

PC : Pulang Cepat

DTPC : Datang Terlambat Pulang Cepat

SKT : Sakit

TK : Tanpa Keterangan

Pada data absensi diatas dapat dilihat bahwa pada tiap bulan jumlah karyawan

yang tidak hadir entah itu cuti, ijin, sakit maupun tanpa keterangan menunjukkan

jumlah yang sedikit. Namun permasalahan yang datang terlambat dan pulang

cepat dari karyawannya ditiap bulannya menunjukkan jumlah yang banyak, hal

tersebut dikarenakan karena karyawan itu sendiri yang ketidak tepatan waktu
6

dalam masuk kerja yang sudah ditentukan yaitu masuk kerja dimulai pada pukul

07.30 WIB dan pulang pada pukul 16.00, hal ini dapat menimbulkan ketidak

efektifan dan ketidak efisienan dalam melakukan pekerjaan dan juga dapat

menimbulkan menurunnya kinerja karyawan, maka dari itu karyawan diharuskan

datang dan pulang harus tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang sudah dibuat,

sehingga dengan adanya datang tepat waktu tersebut diharapkan kinerja karyawan

dapat optimal lebih baik lagi.

Sedangkan berdasar hasil wawancara kepada karyawan BALITBANG bagian

Staf urusan umum yaitu dengan Bapak Gatot Tri Laksono, menyatakan dari faktor

motivasi itu sendiri menunjukan bahwa karyawan sudah termotivasi untuk bekerja

maksimal mungkin dan hal ini didukung dengan tunjangan struktural yang berupa

tunjangan umum dan tunjangan jabatan. Sedangkan dari faktor lingkungan kerja

karyawan sudah merasa nyaman dan betah bekerja dilingkungan instansi tersebut

hal ini bisa dilihat dari fasilitas yang mendukung diantaranya yaitu ruang ber Ac,

tata ruang yang rapi dan bersih, serta fasilitas pendukung lainnya.

Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka peneliti mengambil

judul “Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di Balai Penelitian

dan Pengembangan Agama Semarang?


7

2. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Balai

Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang ?

3. Apakah ada pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja di Balai

Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan topik permasalahan yang dikemukakan di atas, maka

tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di Balai

Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.

2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di

Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.

3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja

karyawan di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

1. Dapat memperkaya konsep atau teori yang mendukung perkembangan

ilmu pengetahuan manajemen sumber daya manusia, khususnya yaitu

pengetahuan mengenai faktor motivasi dan lingkungan kerja terhadap

kinerja karyawan.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan

sumbangan konseptual bagi peneliti sejenis maupun sivitas akademika

lainnya dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan untuk

kemajuan dunia pendidikan.


8

1.4.2 Kegunaan Praktis

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan pengalaman

untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang manajemen sumber

daya manusia khususnya yang berhubungan dengan motivasi dan

lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.

2. Bagi Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Penelitian ini diharapkan dapat sebagai masukan dan pertimbangan bagi

instansi terkait dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan yang lebih

baik lagi kedepannya.

3. Bagi Akademik

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan penelitian lebih lanjut untuk

menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh motivasi dan

lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Balai Penelitian dan

Pengembangan Agama Semarang.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kinerja

Menurut Windy et al (dalam Mangkunegara, 2012:216) menyebutkan

kinerja (prestasi kerja) adalah “hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya. Keberhasilan suatu organisasi dalam rangka

mencapai tujuan tergantung dari kemampuan dan keandalan sumber daya manusia

yang mengoperasikan unit-unit kerja yang terdapat di dalam organisasi

bersangkutan.

Sedangkan Gibson (1996:70) mengatakan bahwa “Kinerja (performance)

adalah hasil yang diinginkan dari perilaku. Sejalan dengan pendapat di atas,

Suyadi Prawiro Sentono (1999: 2) mengatakan “kinerja adalah hasil kerja yang

dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi,

sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka

mencapai tujuan organisasi.

Somers & Birnbaum menjelaskan kinerja ditandai dengan penekanan yang

kuat pada salah satu dimensi, kemahiran tugas biasanya dinilai oleh atasan

langsung seseorang tersebut. Dari beberapa definisi diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil akhir dari suatu pekerjaan karyawan di

suatu organisasi yang outputnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diperintahkan oleh atasannya.

9
10

2.1.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Keith Davis (dalam Mangkunegara, 2008:67) faktor yang

mempengaruhi kinerja seseorang adalah:

1. Faktor kemampuan, secara umum kemampuan ini dibagi menjadi 2

yaitu kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge dan

skill).

2. Motivasi terbentuk dari sikap seorang pegawai dalam menghadapi

situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakan diri

pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja).

Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong diri pegawai

untuk berusaha mencapai prestasi kerja secara maksimal.

Robert L Mathis dan John H Jackson (2002: 81) mengatakan bahwa

penilaian kinerja adalah proses evaluasi seberapa baik karyawan mengerjakan

pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standar dan kemudian

mengkomunikasikannya dengan para karyawan.

Tujuan penilaian pelaksanaan pekerjaan diperinci sebagai berikut:

a. Mengetahui keadaan keterampilan dasar perencanaan setiap karyawan secara

rutin.

b. Sebagai dasar perencanaan bidang personalia, khususnya kesempurnaankondisi

kerja, peningkatan mutu, dan hasil kerja.

c. Sebagai dasar pengembangan danpendayagunaan karyawan seoptimalmungkin.

d.Mendorong terciptanya hubungan timbal balik yang sehat antara atasan dan

bawahan.
11

e. Mengetahui kondisi prestasi kerja karyawan dalam bekerja.

f. Mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing sehingga dapat memacu

perkembangannya. Dan lebih mengenal karyawan, sehingga dapatmembantu

dalam meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja

g. Hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan dapat bermanfaat bagi penelitian dan

pengembangan di bidang personalia secara keseluruhan

2.1.2 Penilaian Kinerja

Menurut Adinata (dalam Mangkunegara,2011:10), penilaian kinerja

(performance appraisal) merupakan faktor kunci pengembangan suatu perusahaan

secara efektif dan efisien. Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi

pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan, melalui penilaian tersebut maka

dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja karyawan. Adanya

penilaian kinerja, perusahaan akan mengetahui mana karyawan yang berkualitas

dan dapat meningkatkan daya saing perusahaan dan mana karyawan yang akan

menghambat pertumbuhan perusahaan.

Handoko (dalam Adinata, 2011:11) menyebutkan bahwa penilaian kinerja terdiri

dari tiga (3) kriteria, yaitu:

1. Penilaian berdasarkan hasil, yaitu penilaian yang didasarkan adanya target dan

ukurannya spesifik serta dapat diukur.

2. Penilaian berdasarkan perilaku, yaitu penilaian perilaku-perilaku yang berkaitan

dengan pekerjaan.

3. Penilaian berdasarkan judgement, yaitu penilaian yang berdasarkan kualitas

pekerjaan, kuantitas pekerjaan, koordinasi, pengetahuan pekerjaan dan


12

keterampilan, kreativitas, semangat kerja, kepribadian, keramahan, intregitas

pribadi serta kesadaran dan dapat dipercaya dalam menyelesaikan tugas.

2.1.3 Indikator-Indikator Kinerja Karyawan

Ambar Sulistyani (2002:78) indikator-indikator dalam kinerja adalah :

a. Prestasi kerja

Merupakan hasil kerja yang dicapai pegawai dalam melaksanakan tugas yang

diberikan kepadanya, yang dipengaruhi oleh kecakapan, pengalaman dan

kesungguhan yang bersangkutan

b. Kesetiaan/loyalitas

Kesanggupan untuk mentaati, melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang

ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, yang dibuktikan melalui

tingkah laku dan sikap dalam melaksanakan tugas sehari-hari

c. Tanggung jawab

kesanggupan seorang pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diserahkan

kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu, serta berani memikul resiko

atas keputusan yang telah diambil,

d. Ketaatan

kesanggupan seorang pega-wai untuk mentaati segala peraturan dan perundangan

yang berlaku

e. Kejujuran

Ketulusan hati seorang pegawai dalam melaksanakan tugas dan kemampuan

untuk tidak menyalahgunakan wewenang


13

f. Kerjasama

Kemampuan seorang pegawai untuk bekerjasama dengan orang lain dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan

g. Prakarsa

Kemampuan seorang pegawai untuk mengambil keputusan atau melaksanakan

tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang diberikan kepadanya.

2.2 Motivasi

Menurut Fillmore H.Stanford (dalam Mangkunegara 1969:173)

mengemukakan bahwa motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakan

manusia kearah suatu tujuan tertentu. Sedangkan Nawawi (1997: 351),

menjelaskan bahwa kata motivasi (motivation) kata dasarnya adalah motif

(motive), yangberarti dorongan, sebab atau alasan seseorang melakukan sesuatu,

dengan kata lain motivasi merupakan penggerak yang mengarahkan pada tujuan,

dan itu jarang muncul dengan sia-sia. Dengan demikian, motivasi berarti suatu

kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu

kegiatan.

Motivasi dapat dipandang sebagai bagian integral dari administrasi

kepegawaian dalam rangka proses pembinaan,pengembangan dan pengarahan

tenaga kerja dalam suatu organisasi. Motivasi sebagai suatu usaha positif dalam

menggerakkan, mengerahkan dan mengarahkan daya dan potensi tenaga kerja

agar secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya dan sebagai kebutuhan sekaligus sebagai perangsang

untukdapat menggerakkan, mengerahkan dan mengarahkan potensi serta daya


14

kerja manusia tersebut ke arah yang diinginkan.(Buchori Zainun, 2004: 41-43).

Terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja karyawan (Mangkunegara

,2000:93) yaitu prinsip : partisipasi, komunikasi, mengakui andil anak buah,

pendelegasian wewenang, dan memberi perhatian.

2.2.1. Tujuan Motivasi

Menurut Malayu S.P.Hasibuan (1996:97) secara umum tindakan motivasi

memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan.

2. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.

3. Meningkatkan produktifitas kerja karyawan.

4. Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan.

5. Meningkatkan kedisiplinan karyawan.

6. Mengefektifkan pengadaan karyawan.

7. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.

8. Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan.

9. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.

10. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.

11. Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.

12. Dan lain sebagainya

Sehingga dapat disimpulkan dari tujuan motivasi diatas adalah suatu

dorongan dari dalam maupun dari luar diri seseorang untuk mengerjakan suatu

tugas dengan sebaik-baiknya karena kebutuhan, yang didasarkan pada acuan

keberhasilan. Keinginan yang timbul dalam diri karyawan dapat berasal dari
15

dalam dirinya sendiri maupun berasal dari luar dirinya, baik yang berasal dari

lingkungan kerjanya maupun dari luar lingkungan kerjanya. Motivasi bukanlah

merupakan sesuatu yang berdiri sendiri, melainkan ada beberapa faktor yang

mempenagruhinya.

2.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi

Menurut Anyim dan Chidi ( 2012:34) ada beberapa faktor yang memotivasi

seseorang untuk bekerja, faktor motivasi dapat dibagi menjadi dua :

1. Faktor Moneter atau financial yang terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut :

a. Gaji atau upah

Gaji atau upah merupakan salah satu faktor motivasi yang paling penting.

Pemberian gaji yang baik harus dibayar tepat waktu.

b. Bonus

Hal ini mengacu pada pembayaran tambahan kepada karyawan yang lebih

atau berprestasi dan atas gaji yang diberikan sebagai insentif. Para

karyawan harus diberi jumlah bonus yang cukup.

c. Insentif

Organisasi juga dapat memberikan insentif tambahan seperti tunjangan

kesehatan, tunjangan pendidikan, dan lain-lain.

2. Faktor Non Moneter atau non financial

Terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut :

a. Status atau jabatan

Dengan memberikan status yang lebih tinggi kepada karyawan maka

karyawan tersebut akan merasa termotivasi. Karena karyawan lebih suka


16

dan bangga apabila mereka mendapat status atau jabatan yang tinggi di

dalam perusahaan

b. Apresiasi dan pengakuan

Karyawan harus dihargai karena jasa mereka. Pujian tidak harus datang

dari atasan langsung tetapi juga datang dari pihak yang mempunyai

wewenang yang lebih tinggi.

c. Pendelegasian wewenang

Pendelegasian wewenang memotivasi bawahan untuk melakukan tugas-

tugas dengan dedikasi dan berkomitmen. Ketika tugas-tugas didelegasikan

bawahan tau bahwa perusahaan telah menempatkan kepercayaan pada

karyawanya.

2.2.3 Indikator Motivasi

Teori motivasi yang paling terkenal adalah hierarki kebutuhan (hierarchy

of needs) milik Abraham Maslow. Ia membuat hipotesis bahwa dalam setiap diri

manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan (Tisnawati dan Saefullah

2005:240). Kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah:

1. Fisik: kebutuhan fisik merupakan kebutuhan dasar atau kebutuhan yang paling

rendah dari manusia. Sebelum seseorang menginginkan kebutuhan diatasnya,

kebutuhan ini harus dipenuhi terlebih dahulu agar dapat hidup secara normal.

Contoh kebutuhan ini adalah kebutuhan akan sandang, pangan, papan, istirahat,

rekreasi, tidur, dan hubungan seks. Untuk memenuhi kebutuhan ini manusia

biasanya berusaha keras untuk mencari rezeki.


17

2. Rasa Aman: setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi, maka muncul kebutuhan

baru yang diinginkan manusia, yaitu kebutuhan akan keselamatan atau rasa

aman. Contoh kebutuhan ini antara lain menabung, mendapatkan tunjangan

pensiun, memiliki asuransi, memasang pagar, teralis pintu, dan jendela.

3. Sosial: setelah kebutuhan keselamatan atau rasa aman terpenuhi maka muncul

pula kebutuhan baru yang diinginkan manusia, yaitu kebutuhan hidup

berkelompok/sosial, bergaul, bermasyarakat, ingin mencintai dan dicintai, serta

ingin memiliki dan dimiliki. Contoh kebutuhan ini antara lain membina

keluarga, bersahabat, bergaul, bercinta, menikah dan mempunyai anak, bekerja

sama, menjadi anggota organisasi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, manusia

biasanya berdoa dan berusaha untuk memenuhinya.

4. Penghargaan: meliputi faktor-faktor internal seperti hormat diri, otonomi, dan

pencapaian serta faktor-faktor penghargaan eksternal seperti status, pengakuan,

dan perhatian

5. Aktualisasi Diri: kebutuhan akan aktualisasi diri atau realisasi diri atau

pemenuhan kepuasan atau ingin berprestise. Contoh kebutuhan ini antara lain

memiliki sesuatu bukan hanya karena fungsi tetapi juga gengsi, mengoptimalkan

potensi dirinya secara kreatif dan inovatif, ingin mencapai taraf hidup yang serba

sempurna atau derajat yang setinggi-tingginya, melakukan pekerjaan yang kreatif,

ingin pekerjaan yang menantang.

2.3 Lingkungan Kerja

Menurut Davis (1993:147), menyatakan bahwa lingkungan kerja dalam

suatu organisasi mempunyai arti penting bagi individu yang bekerja didalamnya,
18

karena lingkungan ini mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung

pegawai yang ada didalamnya. Untuk meningkatkan kinerja agar lebih baik perlu

ditunjang adanya lingkungan kerja yang mendukung, lingkungan yang

menyenangkan dan memberikan kepuasan serta rasa aman memiliki

kecenderungan mempengaruhi peningkatan kinerja,karena karyawan tidak merasa

terganggu dalam melaksanakan tugas-tugasnya, sehingga mereka lebih tenang,

aktif, tekun dan serius menghadapi tugastugasnya.

Buchori Zainun (2004: 59) mengatakan bahwa kinerja pegawai ditentukan

pula oleh faktor-faktor lingkungan luar dan iklim kerja organisasi. Bahkan

kemampuan kerja dan motivasi itu pun ditentukan pula oleh faktor-faktor

lingkungan organisasi itu. Sedangkan Hendiana dalam Ishak Arep dan Hendri

Tanjung (2004: 46) mengatakan faktor motivasi yang berhubungan nyata terhadap

kondisi pemberdayaan pegawai di antaranya yaitu kondisi lingkungan kerja baik

secara fisik maupun non fisik.

Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat dikatakan bahwa lingkungan

kerja berperan penting dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik. Jika

lingkungan kerja menyenangkan, maka karyawan akan bekerja dengan bergairah

dan lebih serius. Untuk menciptakan iklim yang menyenangkan perlu adanya

pengaturan dan pengontrolan lingkungan kerja antara lain:

a. Pengaturan penerangan tempat kerja

b. Pengontrolan terhadap suara-suara gaduh

c. Pengontrolan terhadap udara, pengontrolan terhadap kebersihan tempat kerja

d. Pengontrolan keamanan tempat kerja.


19

Penciptaan lingkungan kerja yang menyenangkan dan dapat memenuhi

kebutuhan pegawai akan memberikan rasa puas dan mendorong semangat kerja

mereka. Sebaliknya lingkungan kerja yang kurang mendapat perhatian akan

membawa dampak negatif dan menurunkan semangat kerja, hal ini disebabkan

pegawai dalam melaksanakan tugas mengalami gangguan, sehingga kurang

semangat dan kurang mencurahkan tenaga dan pikirannya terhadap tugasnya

antara lain dengan adanya pengaturan penerangan, pengontrolan terhadap suara-

suara yang mengganggu dan perlu adanya penerangan yang sesuai dengan

kebutuhan dan sirkulasi udara dalam ruangan yang menyegarkan serta perlunya

kebersihan lingkungan yang menimbulkan rasa nyaman.

Handoko (1999: 192) mengatakan “Penciptaan lingkungan kerja yang

sehat untuk menjaga kesehatan para karyawan dari gangguan-gangguan

penglihatan, pendengaran, kelelahan dan lainlain“. Pengaturan penerangan yang

baik disesuaikan dengan keperluan, sebab sinar yang terang dengan lampu yang

banyak dan gemerlap belum tentu menjamin efektivitas kerja tetapi justru

sebaliknya akan terjadi panas, menyilaukan dan ruangan menjadi gerah, sehingga

menyebabkan karyawan tidak senang, oleh karena itu penerangan hendaknya

secukupnya sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, masalah kebersihan juga dapat menimbulkan rasa nyaman bagi

karyawan. Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan bukan

hanya tanggung jawab penjaga atau petugas kebersihan saja, oleh karena itu

semua karyawan hendaknya berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan

Dengan lingkungan kerja yang menyenangkan maka diharapkan karyawan


20

cenderung akan bekerja dengan sikap disiplin yang tinggi, semangat dan memiliki

rasa tanggung jawab terhadap tugas pekerjaannya dan merasa tidak ada yang

mengganggu.

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja

merupakan segala sesuatu yang ada disekitar karyawan pada saat bekerja, baik

yang berbentuk fisik ataupun non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat

mempengaruhi dirinya dan pekerjaaannya saat bekerja.

2.3.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

Menurut Ahwari (dalam Ekaningsih, 2012:21 ) faktor – faktor yang

mempengaruhi lingkungan kerja sebagai berikut :

1. Penerangan yang cukup

2. Pelayanan kesehatan bagi pegawai dan keluarganya

3. Penyediaan kamar mandi atau kamar kecil

4. Kondisi kerja

5. Pelayanan makan atau minum

6. Penggunaan warna ruangan kantor

7. Ruang gerak cukup

8. Keamanan kerja

2.3.2 Indikator Lingkungan Kerja

Menurut Sedarmayanti (2001) dalam Septianto (2010) bahwa indikator-

indikator lingkungan kerja adalah sebagai berikut:


21

1. Penerangan cahaya

Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi pegawai guna

mendapat keselamatan dan kelancaran kerja, oleh sebab itu perlu diperhatikan

adanya penerangan yang terang tetapi tidak menyilaukan. Cahaya yang

kurang jelas mengakibatkan penglihatan menjadi kurang jelas, sehingga

pekerjaan akan lambat, banyak mengalami kesalahan, dan pada akhirnya

menyebabkan kurang efisien dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan

organisasi sulit tercapai.

2. Suhu udara

Udara di sekitar dikatakan kotor apabila kadar oksigen dalam udara tersebut

telah berkurang dan telah bercampur dengan gas atau bau-bauan yang

berbahaya bagi kesehatan tubuh. Rasa sejuk dan segar dalam bekerja akan

membantu mempercepat pemulihan tubuh akibat lelah setelah bekerja.

3. Suara bising

Salah satu polusi yang menyibukkan para pakar untuk mengatasinya adalah

kebisingan, yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga. Tidak

dikehendaki, karena terutama dalam jangka panjang bunyi tersebut dapat

mengganggu ketenangan bekerja, merusak pendengaran, dan menimbulkan

kesalahan komunikasi, bahkan menurut penelitian, kebisingan yang serius

dapat menyebabkan kematian.

4. Keamanan kerja

Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan

aman maka perlu diperhatikan adanya keamanan dalam bekerja. Oleh karena
22

itu faktor keamanan perlu diwujudkan keberadaanya. Salah satu upaya untuk

menjaga keamanan di tempat kerja, dapat memanfaatkan tenaga Satuan

Petugas Pengaman (SATPAM).

5. Hubungan karyawan

Lingkungan kerja yang menyenangkan bagi karyawan melalui pengikatan

hubungan yang harmonis dengan atasan, rekan kerja, maupun bawahan serta

didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai yang ada di tempat

bekerja akan membawa dampak yang positif bagi karyawan, sehingga kinerja

karyawan dapat meningkat.

2.4 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu sangat penting sebagai acuan untuk melakukan

penelitian yang sedang dilakukan, karena dapat dijadikan sebagai pedoman dalam

penelitian yang sedang dilakukan.

Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian


1 Nur Pengaruh Semua variabel independen
Susilaningsih Kepemimpinan, (Kepemimpinan, Disiplin,
(2008) Disiplin, Motivasi, Motivasi,
Pengawasan, dan Pengawasan dan Lingkungan
Lingkungan Kerja Kerja) berpengaruh terhadap
terhadap Kinerja Kinerja
Karyawan Pegawai
2 Drs. Suprayitno, Pengaruh Disiplin 1. disiplin kerja motivasi (X1)
M.Si dan Sukir, Kerja, Lingkungan berpengaruh signifikan
SH, MM (2007) Kerja,dan Motivasi terhadap
terhadap Kinerja kinerja karyawan
Karyawan 2. lingkungan kerja (X2)
berpengaruh signifikan
terhadap
kinerja karyawan
3.motivasi kerja (X3)
berpengaruh
23

terhadap kinerja karyawan


3 Ana Sri Pengaruh Motivasi 1.Motivasi kerja berpengaruh
Ekaningsih Kerja Terhadap terhadap kinerja pegawai
(2012) Kinerja dengan 2. Persepsi lingkungan kerja
Persepsi Lingkungan mem-perkuat pengaruh
Kerja sebagai Variabel motivasi kerja terhadap
Pemoderasi kinerja pegawai

4 Alwi Suddin dan Pengaruh kepemimpinan,


Sudarman (2010) Kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja
Motivasi, dan secara parsial dan simultan
Lingkungan Kerja mempunyai
Terhadap Kinerja pengaruh terhadap kinerja
Pegawai pegawai
5 Agusthina The Influence of Motivasi memiliki signifikan
Risambessy, Transformational dan positif terhadap kinerja
Bambang Leadership Style, karyawan, Gaya
Swasto, Armanu Motivation, Burnout kepemimpinan
Thoyib (2012) towards Job transformasional berpengaruh
Satisfaction and signifikan dan positif terhadap
Employee kinerja karyawan
Performance

2.5 Kerangka Berpikir

2.5.1 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja

Dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan, perusahaan sangat

mengharapkan adanya kinerja yang tinggi dari setiap karyawannya, dan

peningkatan kinerja karyawan dapat dipengaruhi dengan memberikan motivasi

pada karyawan. Motivasi ditujukan kepada sumber daya manusia umumnya dan

karyawan pada khususnya. Motivasi mempersoalkan bagaimana cara

mengarahkan daya dan potensi karyawan agar mau bekerja sama secara produktif

untuk mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan supaya karyawan

mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal, sehingga dengan

adanya motivasi yang baik dapat mempengaruhi dan meningkatkan kinerja

karyawan Murty (2012:215) .


24

Pada prinsipnya seorang karyawan termotivasi untuk melaksanakan tugas-

tugasnya tergantung dari kuatnya motif yang mempengaruhinya, maka dari itu

motivasi sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan sehingga dengan adanya

pemberian motivasi-motivasi terhadap karyawan diharapkan bisa meningkatkan

kinerjakaryawan. Karyawan adalah manusia dan manusia adalah makhluk yang

mempunyai kebutuhan yang sangat banyak, dan kebutuhan-kebutuhan ini

membangkitkan motif yang mendasari aktivitas individu untuk memperoleh

sesuatu yang diinginkan dengan adanya motivasi kerja tersebut.

Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan dalam suatu lembaga /

organisasi adalah para pegawai / karyawan yang bekerja harus memiliki motivasi

yang tinggi. Pegawai dapat mengaktulisasikan diri sesuai dengan kemampuan

yang dimilikinya untuk lebih berperan dalam lembaga/instansi. Mereka

memerlukan kondisi yang mendukung baik dari dalam diri pegawai, berupa

motivasi agar dapat bekerja dengan baik untuk memenuhi kebutuhannya, baik

kebutuhan akan tercukupinya sandang, pangan, papan, kebutuhan akan rasa aman,

serta pengakuan akan keberadaannya dalam bekerja.

2.5.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Selain motivasi, lingkungan kerja juga mempengaruhi peningkatan kinerja

karyawan.Untuk meningkatkan kinerja agar lebih baik perlu ditunjang adanya

lingkungan kerja yang mendukung. Suddin (2010:6) berpendapat lingkungan yang

menyenangkan dan memberikan kepuasan serta rasa aman memiliki

kecenderungan mempengaruhi peningkatan kinerja, karena karyawan tidak


25

merasa terganggu dalam melaksanakan tugas-tugasnya, sehingga mereka lebih

tenang, aktif, tekun dan serius menghadapi tugas-tugasnya.

Buchori Zainun (2004:59) mengatakan bahwa kinerja pegawai ditentukan

pula oleh faktor-faktor lingkungan luar dan iklim kerja organisasi. Bahkan

kemampuan kerja dan motivasi itu pun ditentukan pula oleh faktor-faktor

lingkungan organisasi itu sendiri. Sedangkan Hendiana dalam Ishak Arep dan

Hendri Tanjung (2004:46) mengatakan faktor motivasi yang berhubungan nyata

terhadap kondisi pemberdayaan pegawai di antaranya yaitu kondisilingkungan

kerja baik secara fisik maupun non fisik.

Handoko (1999:192) mengatakan “Penciptaan lingkungan kerja yang sehat

untuk menjaga kesehatan para karyawan dari gangguan-gangguan penglihatan,

pendengaran, kelelahan dan lainlain“. Pengaturan penerangan yang baik

disesuaikan dengan keperluan, sebab sinar yang terang dengan lampu yang

banyak dan gemerlap belum tentu menjamin efektivitas kerja tetapi justru

sebaliknya akan terjadi panas, menyilaukan dan ruangan menjadi gerah, sehingga

menyebabkan karyawan tidak nyaman, sehingga kinerja karyawan dapat

terganggu dan oleh karenaitu penerangan hendaknya secukupnya sesuai dengan

kebutuhan.

Selain itu, masalah kebersihan juga dapat menimbulkan rasa nyaman bagi

karyawan. Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan bukan

hanya tanggung jawab penjaga atau petugas kebersihan saja, oleh karena itu

semua karyawan hendaknya berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan

Dengan lingkungan kerja yang menyenangkan maka diharapkan karyawan


26

cenderung akan bekerja dengan sikap disiplin yang tinggi, semangat dan memiliki

rasa tanggung jawab terhadap tugas pekerjaannya dan merasa tidak ada yang

mengganggu.

Berdasarkan kerangka berpikir dan tabel penelitian terdahulu di atas

mengenai motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan maka untuk

dapat mempermudah didalam pemahaman mengenai permasalahan yang akan

diteliti, peneliti menyajikan kerangka teoritis dalam bentuk gambar sebagai

berikut:
27

Motivasi Kerja (X1)


1.Kebutuhan Fisik
2.Kebutuhan Rasa Aman
3.Kebutuhan Sosial
4.Kebutuhan Penghargaan
Kinerja Karyawan (Y)
H1
5.Aktualisasi Diri
1. Prestasi Kerja
(Abraham Maslow dalam
Tisnawati dan Saefullah 2. Loyalitas
2005:240) 3. Tanggung Jawab
4. Ketaatan
Lingkungan Kerja (X2)
5. Kejujuran
1. Penerangan Cahaya
H2 6. Kerjasama
2. Suhu Udara
(Tuti Hairani dalam Ambar
3. Suara Bising Sulistyani 2010:88-100)
4. Keamanan
5. Hubungan Karyawan
(Soedarmayanti 2001
dalam Septianto 2010)
H3

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

2.6 Hipotesis

Suatu hipotesis akan diterima apabila data yang dikumpulkan mendukung

pernyataan. Menurut Sugiyono (2007:84) hipotesis merupakan taksiran terhadap


28

parameter populasi, melalui data-data sampel. Dalam kaitannya dengan

penelitian ini, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Diduga ada pengaruh positif motivasi terhadap kinerja karyawan.

H2 : Diduga ada pengaruh positif lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.

H³: Diduga motivasi dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1 Populasi

Menurut (Sugiyono, 2007:61), populasi adalah keseluruhan objek

penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Balai

Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang yang berjumlah 68 karyawan

2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan pada Balai Penelitian

dan Pengembangan Agama Semarang yang berjumlah 68 karyawan, dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Rincian Jumlah Pegawai


No Jabatan PNS Honorer
1 Kepala Balai 1 0
2 Kasubbag TU 1 0
3 TU 3 0
4 Urusan Keuangan 7 2
5 Urusan Kepegawaian 5 0
6 Urusan Umum:
Administrasi 7 4
Perpustakaan 4 1
Peneliti:
Kehidupan Beragama 8
Lektur Keagamaan 9
Pendidikan agama dan Keagamaan 8
7 Security/SATPAM 0 5
8 Kebersihan/OB 0 2
9 Driver 0 1
Jumlah 53 15
Sumber: Data Karyawan Balitbang Semarang, 2012

29
30

3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik non

probability sampling jenis sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel

bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering

dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang atau

penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat

kecil (Sugiyono, 2007:68).

3.2 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007:2). Variabel

dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas (X) dan satu variabel

terikat (Y).

3.2.1 Variabel Terikat

Menurut Sugiyono (2007:4) variabel terikat adalah variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan (Y) dengan

indikator menurut Ambar Sulistyani (2002:78) sebagai berikut:

1. Prestasi Kerja
2. Kesetiaan Loyalitas
3. Tanggung Jawab
4. Ketaatan
5. Kejujuran
6. Kerjasama
31

3.2.2 Variabel Bebas

Menurut Sugiyono (2007:4) variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi dan

lingkungan kerja. Dapat dijelaskan variabel-variabel tersebut yaitu:

Menurut Tisnawati dan Saefullah (2005:240) indikator Motivasi (X1)

adalah:

1.Kebutuhan Fisik

2.Kebutuhan Rasa Aman

3.Kebutuhan Sosial

4.Kebutuhan Penghargaan

5.Aktualisasi Diri

Menurut Sedarmayanti dalam Septianto (2010) bahwa indikator-indikator

lingkungan kerja (X2) adalah sebagai berikut:

1. Penerangan cahaya

2. Suhu udara

3. Suara bising

4. Keamanan kerja

5. Hubungan karyawan

3.3 Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung dan segera dapat diperoleh dari

sumbernya, diamati, dan dicatat pertama kalinya. Dalam penelitian ini data primer
32

yang digunakan bersumber dari responden yang merupakan karyawan Balai

Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang, yang terdiri dari wawancara,

identitas responden, tanggapan responden terhadap motivasi kerja, lingkungan

kerja dan kinerja karyawan.

2. Data Sekunder

Adalah berupa dokumen-dokumen dan laporan tertulis yang tersedia di

perusahaan serta informasi lain yang ada hubungannya dengan masalah kinerja.

Dalam hal ini data mengenai absensi karyawan Balai Penelitian dan

Pengembangan Agama Semarang.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan

dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian

ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

3.3.1 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data dimana peneliti

menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,

peraturan-peraturan, dan sebagainya (Arikunto, 2006:158). Metode

dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mencari data tentang

jumlah karyawan, data absensi, dan data-data lain yang mendukung.

3.3.2 Metode Observasi

Observasi adalah metode yang cukup mudah dilakukan untuk

pengumpulan data. Penggunaan metode ini sangat dipengaruhi oleh

interesnya sang peneliti. Observasi ini lebih banyak digunakan pada


33

statistika survei, misalnya akan meneliti kelakuan orang-orang suku tertentu

(Sukestiyarno dan Wardono, 2009:46).

3.3.3. Metode Angket (Kuesioner)

Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui

formulir-formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara

tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban

atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti (Arikunto,

2006:158) Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioer, daftar

pertanyaannya dibuat secara berstruktur dengan bentuk pertanyaan pilihan

berganda (multiple choice questions) dan pertanyaan terbuka (open

question). Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang persepsi

desain interior dari responden.Angket atau kuesioner dalam penelitian ini

digunakan dalam mencari data mengenai motivasi, lingkungan kerja, dan

kinerja karyawan di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.

Angket dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu angket yang

sudah disediakan jawabannya, sehingga responden tinggal memilih dan

menjawab secara langsung oleh responden sendiri. Untuk penskoran dari

tiap jawaban yang diberikan oleh responden, peneliti menentukannya

sebagai berikut:

1) Sangat Tidak Setuju (STS) : Skor 1

2) Tidak Setuju (TS) : Skor 2

3) Kurang Setuju (KS) : Skor 3

4) Setuju (S) : Skor 4


34

5) Sangat Setuju (SS) : Skor 5

Sebelum melakukan metode angket, maka kuesioner yang akan

dibagikan pada responden, harus dilakukan pengujian melalui dua uji seperti

dibawah ini:

3.5. Validitas dan Realibilitas

3.5.1. Validitas

Ghozali (2011:52) menerangkan uji validitas digunakan untuk mengukur

sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi validitas ingin mengukur apakah pertanyaan

dalam kuesioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa yang

hendak kita ukur. Menurut Arikunto (2009:64) data evaluasi yang baik sesuai

dengan kenyataan disebut data valid.

Untuk mengukur validitasnya, dalam penelitian ini akan digunakan

program SPSS statistics version 21. Jumlah responden dalam uji validitas ini

sebanyak 20 responden sehingga diperoleh nilai r Product Moment (0,444) yang

diperoleh dari tingkat kepercayaan 95% atau taraf signifikansi 5%. Uji validitas

ini dilakukan dengan membandingkan r hitung lebih besar dari r tabel Product

Moment (0,444). Apabila r hitung bernilai positif, maka pertanyaan tersebut

dikatakan valid.

Berdasarkan hasil uji coba angket kepada 20 responden diperoleh hasil uji

validitas yang tertera pada tabel 3.2, 3.3 dan 3.4


35

Tabel 3.2 Uji Validitas Angket Kinerja Karyawan


No Item Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,860 0,444 Valid
2 0,497 0,444 Valid
3 0,847 0,444 Valid
4 0,798 0,444 Valid
5 0,667 0,444 Valid
6 0,845 0,444 Valid
7 0,870 0,444 Valid
8 0,699 0,444 Valid
9 0,670 0,444 Valid
10 0,819 0,444 Valid
11 0,860 0,444 Valid
12 0,953 0,444 Valid
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan variabel

kinerja karyawan diatas, diketahui bahwa semua item pertanyaan yang berjumlah

12 nomer dinyatakan valid karena memiliki nilai Rhitung> Rtabel sehingga semua

butir pertanyaan tersebut dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya untuk

mengukur kinerja karyawan.


36

Tabel 3.3 Uji Validitas Motivasi Kerja


No Item Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,553 0,444 Valid
2 0,584 0,444 Valid
3 0,473 0,444 Valid
4 0,512 0,444 Valid
5 0,287 0,444 Tidak Valid
6 0,499 0,444 Valid
7 0,242 0,444 Tidak Valid
8 0,704 0,444 Valid
9 0,668 0,444 Valid
10 0,651 0,444 Valid
11 0,581 0,444 Valid
12 0,728 0,444 Valid
13 0,897 0,444 Valid
14 0,511 0,444 Valid
15 0,541 0,444 Valid
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan variabel

komitmen organisasional, diketahui bahwa item pertanyaan nomer 5 dan 7

dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai Rhitung< Rtabel sehingga butir

pertanyaan tersebut tidak digunakan dalam penelitian selanjutnya untuk mengukur

komitmen organisasional. Maka dari itu pernyataan tersebut dihilangkan karena

sudah terwakili dengan pernyataan lain yang dianggap dapat mewakili masing-

masing indikator.
37

Tabel 3.4 Uji Validitas Lingkungan Kerja


No Item Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,829 0,444 Valid
2 0,844 0,444 Valid
3 0,740 0,444 Valid
4 0,661 0,444 Valid
5 0,745 0,444 Valid
6 0,864 0,444 Valid
7 0,170 0,444 Tidak Valid
8 0,750 0,444 Valid
9 0,473 0,444 Valid
10 0,594 0,444 Valid
11 0,531 0,444 Valid
12 0,516 0,444 Valid
13 0,691 0,444 Valid
14 0,772 0,444 Valid
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan variabel

kompensasi, diketahui bahwa item pertanyaan nomer 7 dinyatakan tidak valid

karena memiliki nilai Rhitung< Rtabel sehingga butir pertanyaan tersebut tidak

digunakan dalam penelitian selanjutnya untuk mengukur kompensasi. Maka dari

itu pernyataan tersebut dihilangkan karena sudah terwakili dengan pernyataan lain

yang dianggap dapat mewakili masing-masing indikator.

3.5.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47). Reliabilitas adalah indeks

yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dipakai dua kali mengukur gejala yang
38

sama dan hasil pengukurannya relatif sama, maka alat ukur tersebut reliabel.

Dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat ukur dalam

mengukur gejala yang sama.

Cronbach Alpha (α) suatu variabel dikatakan reliabel (handal) jika

memiliki Cronchbach Alpha >0,60. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan

program SPSS statistics version 21. Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas

hanya dilakukan terhadap 20 responden berdasarkan jika nilai Alpha melebihi

0,60 maka pertanyaan variabel tersebut reliabel dan sebaliknya (Ghozali,

2011:48).

Tabel 3.5 : Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen

Cronbach’s Cronbach’s Alpha


No Variabel Keterangan
Alpha yang disyaratkan
1 Motivasi 0,859 0,60 Reliabel
2 Lingkungan Kerja 0,911 0,60 Reliabel
3 Kinerja Karyawan 0,953 0,60 Reliabel
.Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Dari uji coba yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa hasil Cronbach's

alpha setiap variabel lebih dari Cronbach's alpha yang disyaratkan yaitu 0,60,

maka variabel kinerja karyawan, motivasi, dan lingkungan kerja dinyatakan

reliabel.

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Analisis Deskriptif Presentase

Metode analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendeskripsikan

data yang ada dalam penelitian ini yang terdiri dari Motivasi (X1), Lingkungan
39

Kerja (X2), dan Kinerja Karyawan (Y). langkah-langkah yang ditempuh dalam

membuat analisis deskriptif persentase adalah sebagai berikut:

1) Membuat tabel distribusi jawaban angket X1,X2 dan Y

2) Menentukan skor jawaban dengan ketentuan skor yang telah dipilih

3) Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden.

4) Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus sebagai berikut :

DP = x 100%

Keterangan:

n = Jumlah skor jawaban responden

N = Jumlah seluruh skor ideal

DP = Tingkat keberhasilan yang dicapai

Kemudian disusun kriteria sebagai berikut:

Persentase maksimal : = 100%

Persentase minimal : = 20%

Rentang : 100% - 20% = 80%


Panjang kelas interval : 80% : 5 = 16%

Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diatas, maka dapat disusun

tabel interval nilai persentase indikator penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.6. Interval Nilai Persentase dan Kriteria Penilaian


Interval nilai Kriteria
>84% - 100% Sangat Tinggi
>68% - 84% Tinggi
>52% - 68% Sedang
>36% - 52 % Rendah
20 % -36% Sangat Rendah
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013
40

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu perlu dilakukan

pengujian-pengujian terhadap gejala penyimpangan asumsi klasik. Asumsi

model linear klasik adalah tidak terdapat multikolinearitas, normalitas,

heteroskedasitas. Cara yang digunakan untuk menguji gejala penyimpangan

asumsi klasik sebagai berikut:

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi

,variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak

(Ghozali, 2011:160). Asumsi normalitas merupakan persyaratan yang sangat

penting pada pengujian kebermaknaan (signifikansi) koefisien regresi.

Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi

normal atau mendekati normal, sehingga layak dilakukan pengujian secara

statistik.

Dasar pengambilan keputusan dapat dilakukan berdasarkan probabilitas

(Asymtotic Significance), yaitu:

1. Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal.

2. Jika probabilitas < 0,05 maka populasi tidak berdistribusi secara

normal.

3. Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

4. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi

memenuhi asumsi normalitas.


41

5. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah

garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

Uji normalitas juga digunakan untuk mengetahui bahwa data yang

diambil berasal dari populasi berdistribusi normal.Uji yang digunakan untuk

menguji kenormalan adalah uji Kolmogorov-Smirnov. Berdasarkan sampel

ini akan diuji hipotesis nol bahwa sampel tersebut berasal dari populasi

berdistribusi normal melawan hipotesis tandingan bahwa populasi

berdistribusi tidak normal.

3.6.2.2 Uji Multikoliniearitas

Uji ini untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk mendeteksi

adanya multikoliniaeritas dapat dilakukan dengan mencari besarnya

Variance Inflation Factor (VIF) dan nilai tolerancenya. Jika VIF < 10

dan nilai tolerance >0,1 maka regresi bebas dari multikolinearitas.

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang


42

homoskedastisitas. Dasar analisis uji heteroskedastisitas ini (Ghozali,

2011:139):

1. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan

telah terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas digunakan uji-Glejser

yaitu dengan mengregresikan masing-masing variabel bebas terhadap

nilai absolut dari residual terhadap variabel idependen.

3.6.4 Analisis Regresi Berganda

Metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi linier

berganda, dimana penelitian dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh suatu variabel (Ghozali, 2011:96), variabel yang digunakan di penelitian

ini yaitu variabel motivasi (X1), lingkungan kerja (X2), terhadap kinerja karyawan

(Y). Model regresi linier berganda yang digunakan adalah sebagai berikut:

Y= a + b1X1 + b2X2

Keterangan :

Y = Variabel kinerja karyawan

a = Bilangan konstanta

b1 = Koefisien regresi motivasi

b2 = Koefisien regresi lingkungan kerja


43

X1 = Variabel motivasi

X2 = Variabel lingkungan kerja

3.6.5 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis tentang

koefisienregresi yang telah dibentuk sebelumnya dan dapat diketahui apakah

persamaan regresi yang diperoleh tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Jika

hasil analisis menunjukan bahwa persamaan regresi yang dibentuk tersebut

signifikan atau dapat dipertanggung jawabkan, maka persamaan regresi tersebut

dapat digunakan untuk meramal variabel terikat kinerja.

3.6.5.1 Uji Parsial (Uji t)

Uji parsial menggunakan uji t, yaitu untuk menguji seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen. Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai

t hitung dan nilai kritis sesuai dengan tingkat signifikan yang digunakan yaitu

0,05. Pengambilan keputusan didasarkan nilai probabilitas yang didapatkan dari

hasil pengolahan data melalui program SPSS Statistik Parametrik sebagai berikut:

H0= Variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Ha= Variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen.

Dasar pengambilan keputusan:

a. Jika probabilitas >0,05 maka H0 diterima

b. Jika probabilitas <0,05 maka H0 ditolak


44

Nilai probabilitas dari uji t dapat dilihat dari hasil pengolahan dari

program SPPS pada tabel COEFFICIENT kolom sig atau significance

(Ghozali,2011:98).

3.6.5.2Uji Statistik (Uji F)

Uji simultan ini menggunakan uji F untuk mengetahui apakah semua

variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen. Pembuktian dilakukan dengan cara

membandingkan antara nilai kritis F (table) dengan nilai F (hitung) yang terdapat

pada table analisis varian. Jika F ( hitung) > F (table) maka keputusan menolak

hipotesis nol (Ho) dan menerima hipotesis alternatif (Ha), artinya secara statistik

data yang digunakan untuk membuktikan bahwa semua variabel bebas

berpengaruh terhadap variabel terikat. Pengambilan keputusan didasarkan nilai

probabilitas yang didapatkan dari hasil pengolahan data melalui program SPSS

Statistik Parametrik sebagai berikut:

H0= Variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Ha= Variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Dasar pengambilan keputusan:

a. Jika probabilitas >0,05 maka H0 diterima

b. Jika probabilitas <0,05 maka H0 ditolak

Nilai probabilitas dari uji F dapat dilihat dari hasil pengolahan dari

program SPPS pada tabel ANOVA kolom sig atau significance(Ghozali,2011:98).


45

3.6.5.3 Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen (Ghozali, 2011:97).


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Balai LITBANG Semarang

Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang (BALITBANG)

merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Litbang dari dan Diklat

Kementerian Agama. Sebelumnya lembaga pemerintah yang bergerak dalam

bidang penelitian dan pengembangan agama ini bernama Balai Penelitian Aliran

Kerohanian/Keagamaan. Lahirnya lembaga penelitian ini ditandai oleh terbitnya

tiga Keputusan Menteri Agama, yakni Keputusan Menteri Agama Nomor 12

Tahun 1978 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Aliran

Kerohanian/Keagamaan; Keputusan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 1978

tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Lektur Keagamaan yang ada di

Makassar; dan Keputusan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 1978 tentang

Organisasi dan Tata kerja Balai Penelitian Pendidikan Agama dan

Kemasyarakatanyang ada di Jakarta.

Terbentuknya Balai Penelitian Aliran Kerohanian/Keagamaan di

Semarang didasarkan atas adanya Surat Keputusan Menteri Agama No 12 Tahun

1978. Kemudian disusul dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor B

II/1/1982/1979 tentang Pengangkatan Kepala Balai dan diambil sumpahnya atas

nama Bapak Muh. Nahar Nahwrawi, SH. sebagai Kepala Balai Penelitian Aliran

Kerohanian/Keagamaan yang pertama pada tanggal 9 Agustus 1979 di Jakarta.

46
47

Dalam perkembangannya, Balai Penelitian Aliran Kerohanian/Keagamaan

Semarang ini berubah nama menjadi Balai Penelitian dan Pengembangan Agama

Semarang, sebagai implementasi atas Keputusan Menteri Agama Nomor 346

Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan

Pengembangan Agama.

4.1.2. Deskripsi Responden

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Balai Penelitian dan

Pengembangan Agama Semarang yang karyawannya berjumlah 68 orang. Dari

jumlah populasi tersebut dijadikan sebagai sampel penelitian. Pengambilan

sampel dilakukan dengan Teknik Sampling Jenuh dimana semua anggota populasi

yang ada dijadikan sebagai sampel semua.

4.1.3. Karakteristik Responden Penelitian

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 68 responden yang

merupakan karyawan Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang,

dapat diketahui gambaran tentang jenis kelamin, usia, dan pendidikan

a. Deskripsi Jenis Kelamin Responden

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari pembagian

kuesioner/angket, maka diperoleh data tentang jenis kelamin responden yang

dapat dilihat pada tabel 4.1

Tabel 4.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden

No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase %


1 Laki-Laki 47 69,12%
2 Perempuan 21 30,88%
Jumlah 68 100,00%
Sumber: Data Primer diolah, 2013
48

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar responden

penelitian di Balitbang adalah laki-laki, yaitu 47 orang (69,12%). Sedangkan

responden wanita sejumlah 21 orang (30,88%).

b. Deskripsi Umur Responden

Tabel 4.2 Distribusi Umur Responden


No Rentang Umur Frekuensi Presentase %
1 <23 Tahun 1 1,47%
2 23-30 Tahun 9 13,24%
3 31-38 Tahun 15 22,06%
4 39-44 Tahun 14 20,59%
5 45-51 Tahun 17 25,00%
6 52-59 Tahun 11 16,18%
7 60-67 Tahun 1 1,47%
Jumlah 68 100,00%
Sumber: Data Primer diolah, 2013

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari pembagian angket, maka

diperoleh data tentang umur responden yang dapat dilihat pada tabel 4.2.

Berdasarkan tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa dari tingkat umur yang tertinggi

yang menjawab yaitu umur 45-51 tahun sebanyak 17 orang dengan presentase

(25,00%), sedangkan dari tingkat rentang umur yang menjawab dengan presentase

terendah yaitu dengan presentase (1,47%) ada dua yaitu rentang umur <23 dan

usia 60-67 tahun yang masing-masing ada 1 orang. Sehingga berdasarkan angket

yang disebar kebanyakan yang menjawab dengan presentase tertinggi yaitu usia

produktif.

c. Deskripsi Pendidikan Responden

Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari pembagian

kuesioner/angket, maka diperoleh data tentang pendidikan dari responden yang


49

dapat dilihat pada tabel 4.4

Tabel 4.3 Distribusi Pendidikan Responden


No Pendidikan Terakhir Frekuensi Presentase %
1 SMP 1 1,47%
2 SMA 6 8,82%
3 DI,DII,DIII 11 16,18%
4 S1 27 39,71%
5 S2 20 29,41%
6 S3 3 4,41%
Jumlah 68 100,00%
Sumber: Data Primer diolah, 2013

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebagian besar pendidikan

responden penelitian di Balitbang ini yaitu tingkat pendidikanyang menjawab

angket paling banyak / tertinggi yaitu S1 sebanyak 27 orang dengan presentase

(39,71%), sedangkan yang menjawab dengan presentase terendah hanya 1 orang

yaitu jenjang pendidikan SMP dengan presentase (1,47%), sehingga dapat

diketahui bahwa kebanyakan karyawan yang bekerja di Balitbang ini yaitu jenjang

pendidikan S1.

4.1.4. Deskripsi Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang ada

pada variabel penelitian ini yang terdiri dari motivasi (X1), lingkungan kerja (X2)

dan kinerja karyawan (Y). Hasil dari analisis deskriptif mengenai pengaruh

komitmen organisasional dan kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Balai

Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang, adalah sebagai berikut:

1. Motivasi

Variabel motivasi dalam penelitian ini diukur dengan lima indikator, yaitu

kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan


50

penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri, berikut adalah rinciannya:

a. Kebutuhan Fisik

Hasil analisis data penelitian untuk indikator kebutuhan fisik dapat dilihat
pada tabel 4.4 dibawah ini

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan Fisik


Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 13 19,12
Setuju 37 54,41
Kurang Setuju 2 2,94
Tidak Setuju 12 23,53
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer diolah 2013

Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar

responden yang menjawab angket dengan frekuensi tertinggi sebanyak 37 orang

dengan presentase (54,41%) kategori setuju. Sedangkan 2 responden (2,94%)

menyatakan bahwa kebutuhan fisik, mereka terhadap motivasi dalam kategori

kurang setuju, sehingga untuk keseluruhan persentase indikator kebutuhan fisik

sebesar 75% katagori tinggi. hal ini menunjukan bahwa karyawan memerlukan

kebutuhan fisik seperti kebutuhan makan, minum, dan tempat tinggal.

b. Kebutuhan Rasa Aman

Hasil analisis data penelitian untuk indikator kebutuhan rasa aman dapat

dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini


51

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan Rasa


Aman
Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 36 52,94
Setuju 32 47,06
Kurang Setuju 0 0,00
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan tabel 4.5 diatas sebagian besar responden yang menjawab

angket dengan frekuensi tertinggi sebanyak 36 orang dengan presentase (52,94%)

sangat setuju. Sedangkan 32 responden (47,06%) menyatakan bahwa kebutuhan

rasa aman mereka terhadap motivasi dalam kategori setuju, sehingga untuk

keseluruhan persentase indikator kebutuhan rasa aman sebesar 89% kategori

sangat tinggi, sehingga dapat diketahui bahwa kebutuhan rasa aman sangat

diperlukan.

c. Kebutuhan Sosial

Hasil analisis data penelitian untuk indikator kebutuhan sosial dapat dilihat

pada tabel 4.6 dibawah ini

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan Sosial


Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 40 58,82
Setuju 28 41,18
Kurang Setuju 0 0,00
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013
52

Berdasarkan tabel 4.6 diatas sebagian besar responden yang menjawab

angket dengan frekuensi tertinggi sebanyak 40 orang dengan presentase (58,82%)

sangat setuju. Sedangkan 28 responden (41,18%) menyatakan bahwa kebutuhan

sosial mereka terhadap motivasi dalam kategori setuju, sehingga untuk

keseluruhan persentase indikator kebutuhan sosial sebesar 88% kategori sangat

tinggi, sehingga dapat diketahui kebutuhan sosial sangat diperlukan.

d. Kebutuhan Akan Penghargaan

Hasil analisis data penelitian untuk indikator kebutuhan akan penghargaan

dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini.

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan Akan


Penghargaan
Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 21 30,88
Setuju 37 54,41
Kurang Setuju 10 14,71
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan tabel 4.7 diatas sebagian besar responden yang menjawab

angket dengan frekuensi tertinggi sebanyak 37 orang dengan presentase (54,41%)

kategori setuju, untuk 21 responden dengan presentase (30,88%) menyatakan

bahwa kebutuhan akan penghargaan, mereka terhadap motivasi dalam kategori

sangat setuju, sedangkan 10 orang dengan presentase (14,71%) menyatakan

kurang setuju, sehingga untuk keseluruhan persentase dari indikator kebutuhan

akan penghargaan sebesar 80% kategori tinggi sehingga dapat diartikan bahwa
53

karyawan memerlukan kebutuhan akan penghargaan berupa pemberian bonus,

fasilitas pendukung bagi karyawan yang berprestasi.

e. Kebutuhan Aktualisasi Diri

Hasil analisis data penelitian untuk indikator kebutuhan aktualisasi diri

dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan


Aktualisasi Diri
Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 50 73,53
Setuju 18 26,47
Kurang Setuju 0 0,00
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100,00
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013
Berdasarkan tabel 4.8 diatas sebagian besar responden yang menjawab

angket dengan frekuensi tertinggi sebanyak 50 orang dengan presentase (73,53%)

kategori sangat setuju. Sedangkan 18 responden (26,47%) menyatakan bahwa

kebutuhan aktualisasi diri, mereka terhadap motivasi dalam kategori setuju,

sehingga untuk keseluruhan persentase indikator kebutuhan aktualisasi diri

sebesar 84% kategori sangat tinggi, sehingga kebutuhan aktualisasi diri seperi

hasil kerja dan ketrampilan yang dimiliki di akui oleh organisasi ini.

2. Lingkungan Kerja

Variabel lingkungan kerja dalam penelitian ini diukur dengan lima

indikator, yaitu penerangan cahaya, suhu udara, suara bising, keamanan kerja, dan

hubungan karyawan, berikut adalah rinciannya:


54

a. Penerangan Cahaya

Hasil analisis data penelitian untuk indikator penerangan cahaya dapat dilihat

pada tabel 4.9 dibawah ini

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Penerangan


Cahaya
Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 28 41,18
Setuju 40 58,82
Kurang Setuju 0 0,00
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan tabel 4.9 diatas sebagian besar responden yang menjawab

angket dengan frekuensi tertinggi sebanyak 40 orang dengan presentase (58,82%)

dalam kategori setuju. Sedangkan 28 responden (41,18%) menyatakan

bahwa,penerangan cahaya mereka terhadap lingkungan kerja dalam kategori

sangat setuju, sehingga untuk keseluruhan persentase indikator penerangan cahaya

sebesar 85% kategori sangat tinggi, sehingga diperlukan penerangan cahaya yang

sesuai dengan kebutuhan kerja.

b. Suhu Udara

Hasil analisis data penelitian untuk indikator suhu udara dapat dilihat pada

tabel 4.10 dibawah ini


55

Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Suhu Udara


Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 32 47,06
Setuju 36 52,94
Kurang Setuju 0 0,00
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan tabel 4.10 diatas sebagian besar responden yang menjawab

angket dengan frekuensi tertinggi sebanyak 36 orang dengan presentase (52,94%)

dalam kategori setuju. Sedangkan 32 responden (47,06%) menyatakan bahwa

suhu udara, mereka terhadap lingkungan kerja dalam kategori sangat setuju,

sehingga untuk keseluruhan persentase indikator penerangan suhu udara 86 %

kategori sangat tinggi, hal ini menunjukan bahwa karyawan memerlukan

kenyamanan suhu udara selama bekerja, dan AC dihidupkan selama jam kerja

berlangsung.

c. Suara Bising

Hasil analisis data penelitian untuk indikator suhu udara dapat dilihat pada

tabel 4.11 dibawah ini

Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Suara Bising


Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 28 41,18
Setuju 36 52,94
Kurang Setuju 4 5,88
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013
56

Berdasarkan tabel 4.11 diatas sebagian besar responden yang menjawab

angket dengan frekuensi tertinggi sebanyak 36 orang dengan presentase (52,94%)

dalam kategori setuju. Sedangkan 4 responden (5,88%) menyatakan bahwa suara

bising, mereka terhadap lingkungan kerja dalam kategori kurang setuju, sehingga

untuk keseluruhan persentase indikator penerangan suara bising 87 % sangat

tinggi, sehingga dapat diketahui bahwa karyawan memerlukan suasana

lingkungan yang tenang.

d. Keamanan Kerja

Hasil analisis data penelitian untuk indikator keamanan kerja dapat dilihat

pada tabel 4.12 dibawah ini

Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Keamanan Kerja

Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %


Sangat Setuju 9 13,24
Setuju 52 76,47
Kurang Setuju 7 10,29
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan tabel 4.12 diatas sebagian besar responden yang menjawab

angket dengan frekuensi tertinggi sebanyak 52 orang dengan presentase (76,47%)

dalam kategori setuju. Sedangkan 7 responden (10,29%) menyatakan bahwa

keamanan kerja, mereka terhadap lingkungan kerja dalam kategori kurang setuju,

sehingga untuk keseluruhan persentase indikator penerangan suara bising 76 %

kategori tinggi, sehingga dapat diketahui dari jawaban responden bahwa karyawan

memerlukan keamanan yang baik guna menungjang kinerja karyawan yang lebih
57

baik lagi.

e. Hubungan Karyawan

Hasil analisis data penelitian untuk indikator hubungan karyawan dapat

dilihat pada tabel 4.13 dibawah ini

Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Hubungan


Karyawan
Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 52 76,47
Setuju 16 23,53
Kurang Setuju 0 0,00
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100,00
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan tabel 4.13 diatas sebagian besar responden yang menjawab

angket dengan frekuensi tertinggi sebanyak 52 orang dengan presentase (76,47%)

dalam kategori sangat setuju. Sedangkan 16 responden (23,53%) menyatakan

bahwa hubungan karyawan, mereka terhadap lingkungan kerja dalam kategori

setuju, sehingga untuk keseluruhan persentase indikator hubungan karyawan 90 %

kategori sangat tinggi dan, artinya karyawan memerlukan hubungan yang baik

dengan rekan kerja.

3. Kinerja Karyawan

Variabel kinerja karyawan dalam penelitian ini diukur dengan lima

indikator, yaitu prestasi kerja, kesetiaan/loyalitas, tanggung jawab, ketaatan,

kejujuran, dan kerja sama, berikut adalah rinciannya:


58

a. Prestasi Kerja

Hasil analisis data penelitian untuk indikator prestasi kerja dapat dilihat

pada tabel 4.14 dibawah ini

Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Prestasi Kerja


Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 27 39,71
Setuju 41 60,29
Kurang Setuju 0 0,00
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan tabel 4.14 diatas sebagian besar responden yang menjawab angket

dengan frekuensi tertinggi sebanyak 41 orang dengan presentase (60,29%) dalam

kategori setuju. Sedangkan 27 responden (39,71%) menyatakan bahwa prestasi

kerja, mereka terhadap kinerja karyawan dalam kategori sangat setuju, sehingga

untuk keseluruhan persentase indikator prestasi kerja sebesar 85 % sangat tinggi,

artinya karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan diatas target yang ditentukan

organisasi.

b. Kesetiaan/Loyalitas

Hasil analisis data penelitian untuk indikator kesetiaan/loyalitas dapat dilihat pada

tabel 4.15 dibawah ini


59

Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator


Kesetiaan/Loyalitas
Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 28 41,18
Setuju 40 58,82
Kurang Setuju 0 0,00
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan tabel 4.15 diatas sebagian besar responden yang menjawab angket

dengan frekuensi tertinggi sebanyak 40 orang dengan presentase (58,82%) dalam

kategori setuju. Sedangkan 28 responden (41,18%) menyatakan bahwa indikator

kesetiaan/loyalitas, mereka terhadap kinerja karyawan dalam kategori sangat

setuju, sehingga untuk keseluruhan persentase indikator kesetiaan/loyalitas

sebesar 87% kategori sangat tinggi, artinya karyawan mendedikasikan dirinya

untuk organisasi dimana karyawan tersebut bekerja.

c. Tanggung Jawab

Hasil analisis data penelitian untuk tanggung jawab dapat dilihat pada tabel 4.16

dibawah ini

Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Tanggung Jawab


Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 28 41,18
Setuju 40 58,82
Kurang Setuju 0 0,00
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013
60

Berdasarkan tabel 4.16 diatas sebagian besar responden yang menjawab angket

dengan frekuensi tertinggi sebanyak 40 orang dengan presentase (58,82%) dalam

kategori setuju. Sedangkan 28 responden (41,18%) menyatakan bahwa indikator

tanggung jawab, mereka terhadap kinerja karyawan dalam kategori sangat setuju,

sehingga untuk keseluruhan persentase indikator tanggung jawab sebesar 87%

kategori sangat tinggi, sehingga dapat diketahui karyawan mementingkan kualitas

kerja dan mengutamakan menyelesaikan tugasnya.

d. Ketaatan

Hasil analisis data penelitian untuk ketaatan dapat dilihat pada tabel 4.17dibawah

ini

Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Ketaatan


Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 28 41,18
Setuju 40 58,82
Kurang Setuju 0 0,00
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan tabel 4.17 diatas sebagian besar responden yang menjawab angket

dengan frekuensi tertinggi sebanyak 40 orang dengan presentase (58,82%) dalam

kategori setuju. Sedangkan 28 responden (41,18%) menyatakan bahwa indikator

ketaatan, mereka terhadap kinerja karyawan dalam kategori sangat setuju,

sehingga untuk keseluruhan persentase indikator ketaatan sebesar 87 % kategori

sangat tinggi, artinya karyawan mematuhi peraturan yang berlaku dan masuk

kerja tepat waktu.


61

e. Kejujuran
Hasil analisis data penelitian untuk kejujuran dapat dilihat pada tabel 4.18dibawah
ini
Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kejujuran
Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 28 41,18
Setuju 40 58,82
Kurang Setuju 0 0,00
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan tabel 4.18 diatas sebagian besar responden yang menjawab angket

dengan frekuensi tertinggi sebanyak 40 orang dengan presentase (58,82%) dalam

kategori setuju. Sedangkan 28 responden (41,18%) menyatakan bahwa indikator

kejujuran, mereka terhadap kinerja karyawan dalam kategori sangat setuju,

sehingga untuk keseluruhan persentase indikator kejujuran sebesar 86 % kategori

sangat tinggi, sehingga dapat diketahui dari jawaban responden karyawan

menyelesaikan tugas dengan penuh ketelitian dan bersifat transparan/terbuka.

f. Kerjasama

Hasil analisis data penelitian untuk ketaatan dapat dilihat pada tabel 4.19 dibawah
ini
Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kerjasama
Hasil Jawaban Responden Frekuensi Presentase %
Sangat Setuju 28 41,18
Setuju 40 58,82
Kurang Setuju 0 0,00
Tidak Setuju 0 0,00
Sangat Tidak Setuju 0 0,00
Jumlah 68 100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013
62

Berdasarkan tabel 4.19 diatas sebagian besar responden yang menjawab angket

dengan frekuensi tertinggi sebanyak 40 orang dengan presentase (58,82%) dalam

kategori setuju. Sedangkan 28 responden (41,18%) menyatakan bahwa indikator

kerjasama, mereka terhadap kinerja karyawan dalam kategori sangat setuju,

sehingga untuk keseluruhan persentase indikator kerjasama sebesar 87% kategori

sangat tinggi, artinya karyawan memerlukan kerjasama yang baik dengan rekan

kerja.

Tabel 4.20 Hasil Rekap Distribusi Jawaban Per Indikator


Kriteria
Indikator >84%-100% >68%-84% >52%-68% >36%-52 % 20 %-36%
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Kebutuhan Fisik 75%
Rasa Aman 89%
Kebutuhan Sosial 88%
Akan Penghargaan 80%
Aktualisasi Diri 84%
Penerangan Cahaya 85%
Suhu Udara 86%
Suara Bising 87%
Keamanan Kerja 76%
HubunganKaryawan 90%
Prestasi Kerja 85%
Kesetiaan/Loyalitas 87%
Tanggung Jawab 87%
Ketaatan 87%
Kejujuran 86%
Kerjasama 87%

Berdasarkan hasil rekap distribusi tabel 4.20 diatas sebagian besar responden yang

menjawab angket dengan frekuensi tertinggi yaitu dari indikator hubungan

karyawan dengan presentase 90% dalam kategori sangat tinggi, artinya dengan
63

adanya hubungan yang baik dengan rekan kerja dan komunikasi yang terbuka

maka bisa membangun hubungan kerja yang lebih baik lagi. Sedangkan frekuensi

terendah yaitu pada indikator kebutuhan fisik dengan presentase 75% dalam

kategori tinggi, artinya dengan adanya gaji yang cukup diharapkan bisa

memenuhi kebutuhan makan, minum, dan tempat tinggal.

Uji Asumsi Klasik


4.2.1. Uji Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menentukan apakah variabel

berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dilakukan dengan

menggunakan uji kolmogorov-smirnov test. Jika tingkat signifikansi probabilitas

>0.05 maka data penelitian berdistribusi normal. Hasil uji normalitas dengan

menggunakan program SPSS adalah sebagai berikut:

Tabel 4.20 Uji Kolmogorov-Smirnov


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 68
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation ,98496155
Most Extreme Absolute ,129
Differences Positive ,129
Negative -,089
Kolmogorov-Smirnov Z 1,068
Asymp. Sig. (2-tailed) ,204
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, terlihat nilai Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0.204 dengan probabilitas > 0.05 maka data penelitian berdistribusi
normal. disamping menggunakan uji kolmogorov-mirnov, uji normalitas ini juga
64

didukung dari hasil gambar normal probability plot, dengan menggunakan


program SPSS adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1Grafik Normal Probability Plot

4.2.2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan korelasi antara variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi diantara variabel independen. Uji multikolinieritas

menggunakan nilai Tolerance dan lawannya dan Variance inflation factor (VIF).

Jika nilai Tolerance < 1 dan nilai VIF < dari 10 maka dapat dikatakan tidak terjadi

multikolinieritas. Adapun hasil uji multikolinearitas dengan menggunakan

software SPSS adalah sebagai berikut

Tabel 4.2.1. Hasil Uji Multikolinieritas


a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 14,581 6,842 2,131 ,037

1TOTALX1 ,105 ,160 ,093 2,560 ,012 ,522 1,916

TOTALX2 ,588 ,167 ,498 3,525 ,001 ,522 1,916


a. Dependent Variable: TOTALLY
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013
65

Berdasarkan tabel 4.2.1 diketahui bahwa nilai toleransi untuk variabel bebas < 1

dan besarnya VIF > 10. Jadi dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas

antara variabel bebas motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.

4.2.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain

(Ghozali, 2011:139). Jika variance dari residual satu pengamatan lain berbeda

disebut hiterokedastisitas. Model yang baik adalah yang tidak terjadi

heterokedastisitas. Dalam penelitian ini uji heteroskedastisitas dilakukan dengan

melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED

dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat

dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Hasil

Uji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 4.2 Grafik scatterplot

Berdasarkan gambar scatterplot 4.2 diketahui bahwa titik-titik pada gambar

memiliki kecenderungan menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y


66

dan tidak membentuk pola jelas. Berdasarkan gambar scatterplot di atas, maka

disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskesdatisitas dalam penelitian ini.

Hasil tersebut diperkuat dengan uji statistik menggunakan uji glejser yang bisa

dilihat pada tabel 4.22. Hasil output SPSS uji glejser pada tabel 4.22 menunjukkan

semua variabel independen memiliki tingkat signifikansi di atas 5%, maka dapat

disimpulkan model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas, hal ini konsisten

dengan hasil uji Scatterplots sebelumnya.

Tabel 4.22 Hasil uji glejser


a
Coefficients

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) ,424 3,418 ,124 ,902

1 TOTALX1 -,362 ,080 -,664 -4,537 ,152

TOTALX2 ,378 ,083 ,665 4,538 ,078


a. Dependent Variable: Abs_res

Sumber: Data primer yang diolah, 2013


4.1.5. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui bagaimana

pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat dalam penelitian ini,

yang dalam proses penghitungannya menggunakan program SPSS statistics

version 21.
67

Tabel 4.23. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda


a
Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 14,581 6,842 2,131 ,037

1 TOTALX1 ,105 ,160 ,093 2,560 ,012

TOTALX2 ,588 ,167 ,498 3,525 ,001

a. Dependent Variable: TOTALY


Berdasarkan tabel 4.22. hasil analisis regresi linier berganda di atas, maka dapat

dibentuk persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 14,581 + 0,105X1 + 0,588X2

Dari persamaan tersebut, maka hasil persamaan regresi berganda tersebut

memberikan pengertian bahwa :

a. Konstanta sebesar 14,581. Jika variabel motivasi dan variabel lingkungan

kerja di asumsikan tetap maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar

14,581

b. Nilai koefisien regresi untuk variabel motivasi pada persamaan regresi

menunjukkan nilai positif sebesar 0,105, diartikan bahwa jika motivasi

meningkat dan variabel lingkungan kerja diasumsikan tetap maka kinerja

karyawan akan meningkat sebesar 0,105.

c. Nilai koefisien regresi untuk variabel lingkungan kerja pada persamaan

regresi menunjukkan nilai positif sebesar 0,588, diartikan jika lingkungan

kerja menunjang dan variabel motivasi tetap maka kinerja karyawan akan

meningkat sebesar 0,588


68

4.2.5. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis tentang koefisien

regresi yang telah dibentuk sebelumnya dan dapat diketahui apakah persamaan

regresi yang diperoleh tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Jika hasil analisis

menunjukkan bahwa persamaan regresi yang dibentuk tersebut signifikan atau

dapat dipertanggung jawabkan, maka persamaan regresi tersebut dapat digunakan

untuk meramal variabel terikat kinerja.

4.2.5.1.Uji Parsial (Uji t)

Untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi dan lingkungan kerja terhadap

variabel terikat yaitu kinerja karyawan maka perlu dilakukan uji t. Pengujian

secara parsial dapat dilihat dari uji t, apabila nilai probabilitasnya <0,05, Ho

ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan. Hasil uji parsial dapat dilihat

pada tabel berikut ini

Tabel 4.24. Hasil Uji Parsial


Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations
Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Zero-order Partial Part

(Constant) 14,581 6,842 2,131 ,037

1 TOTALX1 ,105 ,160 ,093 2,560 ,012 ,438 ,082 ,067

TOTALX2 ,588 ,167 ,498 3,525 ,001 ,563 ,401 ,360

a. Dependent Variable: TOTALY


Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

a. Uji Hipotesis 1

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilal t hitung sebesar

2,560 dengan taraf signifikan 0,012>0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima,


69

artinya H1 yang menyatakan diduga ada pengaruh positif motivasi terhadap

kinerja karyawan pada Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

sehingga dapat diterima.

b. Uji Hipotesis 2

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai t hitung

untuk variabel lingkungan kerja adalah 3,525 dengan hasil signifikansinya

0,001<0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya H2 yang menyatakan

diduga ada pengaruh positif lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada

Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang dapat diterima.

4.2.5.2. Uji Simultan (Uji F)

Pengujian hipotesis secara simultan atau disebut uji F dalam penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional dan kompensasi

secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Berikut adalah hasil pengujian

secara simultan :

Tabel 4.25. Hasil Uji Simultan


a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
Regression 510,074 2 255,037 15,400 ,000

1 Residual 1076,441 65 16,561


Total 1586,515 67
a. Dependent Variable: TOTALY
b. Predictors: (Constant), TOTALX2, TOTALX1
Sumber: Data primer diolah dengan SPSSstatistics version 21, 2013

Hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai F hitung adalah sebesar

15,400 dengan hasil signifikansi sebesar 0,000. < 0,05 menunjukkan bahwa

motivasi dan lingkungan kerja secara bersama- sama mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja karyawan, sehingga H³ yang menyatakan diduga ada


70

pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Balai

Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang dapat diterima

4.2.5.3. Uji Koefisien Determinasi

4.2.5.4. Uji Koefisien Determinasi Simultan (R2)

Besarnya prosentase variabel terikat mampu dijelaskan oleh variabel bebas

ditunjukkan dengan nilai Adjusted R Square pada tabel 4.24 dibawah, yaitu

sebesar 0,606. Dipilihnya Adjusted R Square agar data tidak bias terhadap jumlah

variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Oleh karena itu banyak

peneliti menggunakan Adjusted R Square pada saat mengevaluasi mana model

regresi terbaik (Ghozali, 2011:97). Dalam hal ini kinerja karyawan dapat

dijelaskan oleh motivasi dan lingkungan kerja dengan nilai sebesar 30,1%,

sedangkan 69,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian

ini.

Tabel 4.26 Hasil Koefisien Determinasi Simultan


b
Model Summary

Adjusted R
Model R R Square Square Std. Error of the Estimate
a 4,069
1 ,567 ,322 ,301

a. Predictors: (Constant), TOTALX2, TOTALX1


b. Dependent Variable: TOTALY

4.2.5.5. Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Besarnya koefisien korelasi (r) masing- masing variabel bebas yang digunakan

untuk mengetahui kontribusi pengaruh masing- masing variabel bebas

terhadap variabel terikat dapat diketahui dari nilai partial correlation pada

tabel 4.25. Berdasarkan hasil perhitungan Program SPSS statistics version 21


71

pada tabel 4.25 dibawah, maka dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (r)

masing-masing variabel bebas. Untuk mengetahui kontribusi pengaruh dari

masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dihitung dengan

rumus r2 x 100%. Besarnya kontribusi pengaruh masing- masing variabel

bebas terhadap variabel terikat adalah :

a. Motivasi (X1) : (0,082)2 x 100% = 67,24%

b. Lingkungan Kerja (X2) : (0,401)2x 100% = 16,08%

Tabel 4.27 Hasil Koefisien Determinasi Parsial


Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations
Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Zero-order Partial Part

(Constant) 14,581 6,842 2,131 ,037


1 TOTALX1 ,105 ,160 ,093 2,560 ,012 ,438 ,082 ,067
TOTALX2 ,588 ,167 ,498 3,525 ,001 ,563 ,401 ,360
a. Dependent Variable: TOTALY
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang menguji mengenai pengaruh motivasi kerja

dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Balai Penelitian dan

Pengembangan Agama Semarang dengan menggunakan uji asumsi klasik dan uji

hipotesis dapat dikatakan bahwa variabel motivasi dan variabel lingkungan kerja

memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan dan hal ini dapat di lihat pada

pengujian yang telah di bahas sebelumnya.

Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan sebelumnya mengenai variabel

motivasi dan hasil tersebut telah menunjukkan bahwa motivasi mempunyai

pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat ditunjukan dari hasil uji
72

parsial yang diperoleh hasil dari koefisien korelasi parsial sebesar 67,24%.

Artinya H1 “Diduga ada pengaruh positif motivasi terhadap kinerja karyawan”

diterima. Hal ini menunjukan bahwa adanya motivasi yang baik dalam bekerja

maka akan memperoleh kinerja karyawan yang maksimal pula sedangkan dengan

motivasi yang kurang maka hal tersebut juga akan menghasilkan kinerja karyawan

yang rendah. Penelitian ini didukung oleh penelitian Murty (2012: 225) yang

menyatakan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Selain motivasi, berdasarkan analisis data penelitian ini dapat diketahui bahwa

lingkungan kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini

ditunjukan dari hasil uji parsial yang diperoleh hasil dari koefisien korelasi parsial

sebesar 16,08%. Artinya yaitu H2 “Diduga ada pengaruh positif lingkungan kerja

terhadap kinerja karyawan” diterima. Hasil ini sesuai dengan penelitian Suddin

(2010:6) yang menyatakan bahwa lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Sehingga dengan adanya lingkungan kerja yang baik dalam perusahaan, sesuai

teori maka akan berdampak baik terhadap peningkatan kinerja karyawan.

Sebaliknya, apabila di dalam suatu lingkungan kerja yang buruk maka akan

berdampak juga dalam penurunan kinerja karyawan. Lingkungan kerja yang

nyaman dan kondusif seperti penerangan cahaya yang tepat dan memadai, suhu

udara yang segar, terhindar dari kebisingan yang bisa mengganggu konsentrasi

disaat bekerja, keamanan kerja yang terjamin, dan hubungan karyawan yang

harmonis diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan sesuai dengan tujuan

yang diharapkan.
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada Balai Penelitian

dan Pengembangan Agama Semarang. Artinya jika motivasi meningkat

maka kinerja karyawan juga akan meningkat.

2. Ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada Balai

Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang. Artinya semakin baik

lingkungan kerja akan dapat meningkatkan kinerja karyawan

5.2. Saran

Berdasarkan hasil simpulan, maka saran yang dapat diberikan adalah


sebagai berikut:

1. Bagi Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang, hendaknya

bisa meningkatkan motivasi meskipun bukan berupa gaji pokok, tetapi bisa

berupa kenaikan pangkat bagi karyawan yang berprestasi. Selain itu untuk

meningkatkan lingkungan kerja, bisa dilakukan dengan penambahan

fasilitas penunjang seperti pemberian cici tv disetiap sudut gedung supaya

karyawan lebih nyaman dan kondusif dalam bekerja.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Dapat menambahkan variabel lain yang mempengaruhi kinerja karyawan

diluar variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja. Variabel yang dapat

digunakan misalnya, stress kerja, kepuasan kerja, budaya organisasi,

73
74

kompensasi dan komitmen organisasi, sehingga peneliti dapat mengetahui

faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan secara

keseluruhan.
DAFTAR PUSTAKA

Anyim, Chukwudi Francis. Chidi, O.C. 2012. Motivation and Employees’


Performance in the Public and Private Sectors in Nigeria. International
Journal of Business Administration. Vol. 3, No. 1, January 2012.

Arikunto, Suharsumi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.


Cetakan Ketiga belas, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Ekaningsih, Ana Sri. 2012. “Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja dengan Persepsi
Lingkungan Kerja sebagai Variabel Pemoderasi”. Surakarta : Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Bulungan Tarakan.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: BP UNDIP.
Hasibuan, SP, Malayu. 1996. Organisasi dan Motivasi. Dasar Peningkatan
Produktivitas. Jakarta : Bumi Aksara.
Hairani, Tuti. 2010.”Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Motivasi dan Lingkungan
Kerja terhadap Kinerja Pegawai”. Bandar Lampung : Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi (STIE) Lampung.

Mangkunegara, Anwar Prabu .2009. Manajemen Sumber Daya Manusia


Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Mathis, R. L., dan J.H. Jackson. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, buku
1, Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.

Murty, W. A., dan Hudiwinarsih, G. 2012. “Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan


Komitmen Organisasional Terhadap Karyawan bagian Akuntansi (Studi
Kasus Pada Perusahaan Manufaktur di Surabaya)”. The Indonesian
Accounting Review, Volume 2, No. 2, July 2012, pages 215 – 228
Risambessy, A. Swasto, B. Thoyib. A, dan Astuti, E. S. 2012. “The Influence of
Transformational Leadership Style, Motivation, Burnout towards Job
Satisfaction and Employee Performance”. J. Basic. Appl. Sci. Res.,
2(9)8833-8842, 2012.

Saefullah dan Tisnawati. 2006. Pengantar Manajemen. Jakarta : Kencana


Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar
Maju, Bandung.

Septianto, D. 2010. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja
Karyawan (Studi Pada PT. Pataya Raya). Jurnal Manajemen Sumberdaya
Manusia Vol. 2 No. 2 Juli 2010.

75
76

Suddin, Alwi. 2010. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja


Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Kantor Kecamatan Laweyan
Kota Surakarta). Jurnal Manajemen Sumber daya Manusia Vol. 4 No. 2 1
Juni 2010.

Sugiyono, 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suprayitno. 2007. “Pengaruh Disiplin Kerja,Lingkungan Kerja, dan Motivasi


Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”. Surakarta : Universitas Slamet
Riyadi Surakarta.
Susilaningsih, Nur. 2008. “Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin, Motivasi,
Pengawasan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonogiri). Jurnal
Manajemen Bisnis. Vol. 1 No. 2 September 2008.

Winardi,SE, Prof.Dr.J. 2001. Motivasi dan Pemotivasian : Dalam Manajemen,


Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
77

LAMPIRAN
78

KUESIONER PENELITIAN

Kpd.yth
Bapak/Ibu yang terhormat
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.

Dengan hormat,

Dengan ini saya mahasiswa program S1 jurusan Manajemen SDM pada

kesempatan ini,ingin melakukan penelitian dengan menyebarkan angket penelitian

dan sehubungan dengan hal tersebut saya mohon kesediaan Bapak/Ibu mengisi

angket untuk mengidentifikasi tema skripsi saya dengan judul “Pengaruh

Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan”.

Sudilah kiranya Bapak/Ibu meluangkan waktu sejenak untuk mengisi angket ini.

Semua pendapat/tanggapan Bapak/Ibu akan dirahasiakandan hanya dipakai untuk

keperluan penelitian semata.

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Semoga hasil angket ini dapat bermanfaat bagi pengembangan praktek dan

ilmumanajemen khususnya manajemen sumber daya manusia.

Hormat,

Peneliti
Heru Susanto
79

ANGKET PENELITIAN

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : ................................................................................

2. Jenis Kelamin : ................................................................................

3. Umur : ................................................................................

4. Pendidikan Terakhir : ................................................................................

A. PETUNJUK PENGISIAN .

Untuk memberikan pendapat/tanggapan angket penelitian ini, Bapak/Ibu

cukup memberi tanda centang (√) pada salah satu pilihan yang sesuai dengan

pendapat Bapak/Ibu yaitu sebagai berikut :

Sangat Tidak Setuju = STS

Tidak Setuju = TS

Kurang Setuju = KS

Setuju =S

Sangat Setuju = SS
80

NO PERNYATAAN STS TS KS S SS
Motivasi
Kebutuhan Fisik
1 Gaji saya cukup untuk memenuhi
kebutuhan makan, minum, dan tempat
tinggal
2 Saya bekerja karena ada jaminan
pensiun yang lebih baik ditempat saya
bekerja
3 Saya bekerja mendapat jaminan
kesehatan ditempat saya bekerja
Kebutuhan Rasa Aman
4 Barang-barang yang saya bawa
ditempat kerja terjamin aman
5 Alat tulis kantor ditempat saya kerja
tidah pernah hilang
6 Keamanan motor,mobil ditempat saya
bekerja sudah terjamin dan tidak ada
yang hilang
Kebutuhan Sosial
7 Karyawan yang tidak masuk karena
sakit dijenguk rekan kerja
8 Kalau ada kesulitan dalam bekerja
rekan kerja akan membantu
9 Adanya pertemuan keluarga secara
rutin bisa menjalin hubungan yang baik
Kebutuhan Akan Penghargaan
10 Organisasi memberikan bonus pada
saya atas hasil kerja yang memuaskan
11 Organisasi memberikan saya fasilitas
pendukung atas hasil kerja yang
memuaskan
12 Organisasi memberikan piagam bagi
karyawan yang berprestasi
Kebutuhan Aktualisasi Diri
13 Hasil kerja yang saya kerjakan diakui
oleh organisasi
14 Jenjang pendidikan yang saya tempuh
diakui oleh organisasi
15 Profesi/ ketrampilan yang saya punyai
dapat digunakan di organisasi ini

Lingkungan Kerja
81

Penerangan Cahaya
16 Penerangan yang ada diruangan kerja
telah sesuai dengan kebutuhan
17 Adanya jendela kaca membantu
penerangan yang ada diruangan kerja
18 Saya merasa terbantu dengan adanya
penerangan yang ada
Suhu Udara
19 AC diruangan kerja memberikan
kenyamanan selama bekerja
20 AC dihidupkan selama jam kerja
berlangsung
21 Adanya AC membantu menghilangkan
bau-bauan yang mengganggu
diruangan kerja sehingga merasa betah
dalam bekerja
Suara Bising
22 Lingkungan kerja karyawan tenang dan
bebas dari lalu lalang kendaraan
23 Lingkungan kerja karyawan tanang dan
bebas dari suara mesin pabrik

Keamanan Kerja
24 Ditempat saya bekerja ada pintu
darurat
25 Area tempat parkir sudah terjamin
dengan adanya petugas keamanan yang
professional
26 Tersedianya tabuang pemadam
kebakaran disetiap lobi gedung
Hubungan Karyawan
27 Hubungan saya dengan karyawan lain
dikantor harmonis

28 Masing-masing karyawan saling


menghormati dan menghargai dalam
berpendapat
29 Komunikasi yang terbuka menjadi hal
penting dalam membangun hubungan
kerja
Kinerja Karyawan
Prestasi kerja
30 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan
diatas target yang ditentukan organisasi
31 Saya menyelesaikan pekerjaan dengan
82

penuh ketelitian
Kesetiaan/Loyalitas
32 Saya merasa sudah menjadi bagian dari
keluarga pada organisasi ini
33 Saya akan mendedikasikan diri saya di
organisasi ini meskipun banyak
organisasi lain yang menawarkan kerja
dengan gaji yang tinggi
Tanggung Jawab
34 Kualitas kerja bagi saya merupakan hal
yang penting untuk dijalankan

35 Saya mengutamakan untuk


menyelesaikan tugas dari pada
mengerjakan hal yang tidak penting
Ketaatan
36 Saya mematuhi peraturan yang berlaku
diorganisasi ini
37 Saya masuk kerja dengan tepat waktu

Kejujuran
38 Tugas yang diberikan akan saya
laksanakan dengan penuh ketelitian
39 Hasil kerja yang saya kerjakan akan
saya ajukan secara trasparan / terbuka
Kerjasama
40 Saya dapat bekerja sama dengan
pimpinan dalam melakukan suatu
pekerjaan yang penting
41 Saya mampu bekerjasama dengan
sesama rekan kerja dalam organisasi
untuk menyelesaikan pekerjaan
83

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Tabel Uji Validitas Angket Kinerja Karyawan


No Item Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,860 0,444 Valid
2 0,497 0,444 Valid
3 0,847 0,444 Valid
4 0,798 0,444 Valid
5 0,667 0,444 Valid
6 0,845 0,444 Valid
7 0,870 0,444 Valid
8 0,699 0,444 Valid
9 0,670 0,444 Valid
10 0,819 0,444 Valid
11 0,860 0,444 Valid
12 0,953 0,444 Valid
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Tabel Uji Validitas Angket Motivasi


No Item Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,553 0,444 Valid
2 0,584 0,444 Valid
3 0,473 0,444 Valid
4 0,512 0,444 Valid
5 0,287 0,444 Tidak Valid
6 0,499 0,444 Valid
7 0,242 0,444 Tidak Valid
8 0,704 0,444 Valid
9 0,668 0,444 Valid
10 0,651 0,444 Valid
11 0,581 0,444 Valid
12 0,728 0,444 Valid
13 0,897 0,444 Valid
14 0,511 0,444 Valid
15 0,541 0,444 Valid
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013
84

Tabel Uji Validitas Angket Lingkungan Kerja


No Item Rhitung Rtabel Keterangan
1 0,829 0,444 Valid
2 0,844 0,444 Valid
3 0,740 0,444 Valid
4 0,661 0,444 Valid
5 0,745 0,444 Valid
6 0,864 0,444 Valid
7 0,170 0,444 Tidak Valid
8 0,750 0,444 Valid
9 0,473 0,444 Valid
10 0,594 0,444 Valid
11 0,531 0,444 Valid
12 0,516 0,444 Valid
13 0,691 0,444 Valid
14 0,772 0,444 Valid
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

Tabel Uji Reliabilitas

Cronbach’s
Cronbach’s
No Variabel Alpha yang Keterangan
Alpha
disyaratkan
1 Motivasi 0,859 0,6 Reliabel
2 Lingkungan Kerja 0,911 0,6 Reliabel
3 Kinerja Karyawan 0,953 0,6 Reliabel
.Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013
85

Tabulasi Data Penelitian

Motivasi Kerja

NO. x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 TOTX1


1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 46
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
3 3 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 49
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
7 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 48
8 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
9 3 4 5 5 4 4 4 3 3 4 3 4 46
10 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 54
11 4 4 4 4 3 4 2 2 2 3 4 4 40
12 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46
13 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 59
14 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
17 2 2 3 4 4 3 4 5 3 4 5 5 44
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
19 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 49
20 3 2 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 48
21 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 52
22 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46
23 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 58
24 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 49
25 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 49
26 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 49
27 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 50
28 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 58
29 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 50
30 3 4 4 4 5 5 3 4 3 4 4 4 47
31 3 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 47
32 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 49
33 3 2 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 48
86

34 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49
35 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 57
36 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 49
37 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 49
38 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 58
39 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 47
40 3 2 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 48
41 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 59
42 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 49
43 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 49
44 3 2 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 48
45 3 2 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 48
46 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
47 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 50
48 3 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 47
49 3 2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 47
50 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 59
51 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49
52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
53 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 47
54 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 50
55 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
56 3 2 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 49
57 3 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 50
58 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 50
59 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 58
60 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 46
61 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 47
62 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 47
63 3 2 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 48
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
65 3 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 49
66 3 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 49
67 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 48
68 3 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 49
87

Lingkungan Kerja
No. X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 TOTX2
1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 49
2 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 59
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 55
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 51
5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 63
6 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 51
7 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 49
8 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 50
9 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 51
10 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 55
11 3 4 4 4 4 4 3 2 4 2 4 4 4 46
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
13 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 63
14 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 4 57
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
16 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 50
17 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 61
18 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 52
19 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 5 4 4 52
20 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 61
21 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 57
22 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 53
23 4 5 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 58
24 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 52
25 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 4 52
26 4 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 58
27 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 48
28 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 62
29 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 51
30 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 50
31 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 54
32 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 49
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 55
34 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 50
35 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 61
36 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 53
37 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 4 57
38 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 61
39 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 54
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 55
41 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 63
42 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 4 57
43 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 52
88

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 55
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 55
46 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 4 57
47 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 52
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 55
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 55
50 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 63
51 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 52
52 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 63
53 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 4 57
54 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 55
55 4 5 4 5 4 5 5 3 4 4 4 5 5 57
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 54
57 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 56
58 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 53
59 5 5 5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 61
60 4 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 56
61 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 56
62 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 52
63 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 57
64 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 53
65 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 57
66 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 56
67 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 5 4 57
68 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 56
89

Kinerja Karyawan
NO Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 TOT Y

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
1
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 59
2
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49
6
4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 48
7
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 47
8
4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 48
9
4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 50
10
4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 48
11
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
12
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
13
3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 48
14
4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 50
15
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
16
5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 54
17
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 49
18
4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 48
19
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 59
20
3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 49
21
90

4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 48
22
5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 56
23
4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 49
24
4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 49
25
3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 47
26
4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 47
27
5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58
28
4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 51
29
4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 50
30
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 59
31
4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 51
32
5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 57
33
4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 49
34
5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 57
35
4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 48
36
3 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 48
37
5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 57
38
4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 49
39
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 58
40
5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 56
41
3 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 47
42
4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 50
43
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 59
44
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 59
45
91

3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 48
46
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 47
47
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 59
48
5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 56
49
5 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 54
50
4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 49
51
5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 57
52
3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 47
53
4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 46
54
3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 47
55
5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 58
56
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
57
4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 48
58
5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 56
59
3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 49
60
3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 49
61
4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 50
62
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 59
63
4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 48
64
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
65
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 59
66
3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 49
67
5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 57
68
92

Deskriptif Presentase Pervariabel

Kinerja Karyawan
No. Prestasi Kerja
Resp Y1 Y2 SKOR % KRITERIA
1 4 4 8 80 Tinggi

5 5 10 100 Sangat Tinggi


2
3 5 5 10 100 Sangat Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
4
5 5 5 10 100 Sangat Tinggi

4 5 9 90 Sangat Tinggi
6
7 4 5 9 90 Sangat Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
8
9 4 5 9 90 Sangat Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
10
11 4 5 9 90 Sangat Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
12
13 5 5 10 100 Sangat Tinggi

3 4 7 70 Tinggi
14
15 4 4 8 80 Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
16
17 5 4 9 90 Sangat Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
18
19 4 4 8 80 Tinggi

5 5 10 100 Sangat Tinggi


20
21 3 4 7 70 Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
22
23 5 5 10 100 Sangat Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
24
93

25 4 4 8 80 Tinggi

3 4 7 70 Tinggi
26
27 4 4 8 80 Tinggi

5 3 8 80 Tinggi
28
29 4 4 8 80 Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
30
31 5 5 10 100 Sangat Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
32
33 5 5 10 100 Sangat Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
34
35 5 4 9 90 Sangat Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
36
37 3 4 7 70 Tinggi

5 4 9 90 Sangat Tinggi
38
39 4 4 8 80 Tinggi

5 5 10 100 Sangat Tinggi


40
41 5 3 8 80 Tinggi

3 4 7 70 Tinggi
42
43 4 4 8 80 Tinggi

5 5 10 100 Sangat Tinggi


44
45 5 5 10 100 Sangat Tinggi

3 4 7 70 Tinggi
46
47 4 4 8 80 Tinggi

5 5 10 100 Sangat Tinggi


48
49 5 5 10 100 Sangat Tinggi

5 3 8 80 Tinggi
50
51 4 4 8 80 Tinggi
94

5 3 8 80 Tinggi
52
53 3 4 7 70 Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
54
55 3 4 7 70 Tinggi

5 5 10 100 Sangat Tinggi


56
57 5 5 10 100 Sangat Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
58
59 5 3 8 80 Tinggi

3 4 7 70 Tinggi
60
61 3 4 7 70 Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
62
63 5 5 10 100 Sangat Tinggi

4 4 8 80 Tinggi
64
65 5 5 10 100 Sangat Tinggi

5 5 10 100 Sangat Tinggi


66
67 3 4 7 70 Tinggi

5 5 10 100 Sangat Tinggi


68
Skor Hasil 578
Skor Ideal 680
% 85%
Kriteria Sangat Tinggi

Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Prestasi Kerja

Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase %


>84%-100% Sangat Tinggi 27 39,71
>68%-84% Tinggi 41 60,29
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100
95

No. Kesetiaan/Loyalitas
Resp Y3 Y4 SKOR % KRITERIA
4 4 8 80 Tinggi
1
5 5 10 100 Sangat Tinggi
2
5 5 10 100 Sangat Tinggi
3
4 4 8 80 Tinggi
4
5 5 10 100 Sangat Tinggi
5
4 4 8 80 Tinggi
6
4 3 7 70 Tinggi
7
4 3 7 70 Tinggi
8
4 4 8 80 Tinggi
9
5 4 9 90 Sangat Tinggi
10
4 3 7 70 Tinggi
11
4 4 8 80 Tinggi
12
5 5 10 100 Sangat Tinggi
13
4 4 8 80 Tinggi
14
4 4 8 80 Tinggi
15
4 4 8 80 Tinggi
16
4 4 8 80 Tinggi
17
4 4 8 80 Tinggi
18
4 3 7 70 Tinggi
19
5 5 10 100 Sangat Tinggi
20
4 5 9 90 Sangat Tinggi
21
4 3 7 70 Tinggi
22
5 5 10 100 Sangat Tinggi
23
4 4 8 80 Tinggi
24
96

4 4 8 80 Tinggi
25
5 4 9 90 Sangat Tinggi
26
4 3 7 70 Tinggi
27
5 5 10 100 Sangat Tinggi
28
4 4 8 80 Tinggi
29
4 4 8 80 Tinggi
30
5 5 10 100 Sangat Tinggi
31
4 3 7 70 Tinggi
32
5 5 10 100 Sangat Tinggi
33
4 4 8 80 Tinggi
34
5 5 10 100 Sangat Tinggi
35
4 4 8 80 Tinggi
36
4 4 8 80 Tinggi
37
5 5 10 100 Sangat Tinggi
38
4 4 8 80 Tinggi
39
5 5 10 100 Sangat Tinggi
40
5 5 10 100 Sangat Tinggi
41
4 4 8 80 Tinggi
42
4 4 8 80 Tinggi
43
5 5 10 100 Sangat Tinggi
44
5 5 10 100 Sangat Tinggi
45
4 4 8 80 Tinggi
46
4 4 8 80 Tinggi
47
5 5 10 100 Sangat Tinggi
48
5 5 10 100 Sangat Tinggi
49
97

5 5 10 100 Sangat Tinggi


50
4 4 8 80 Tinggi
51
5 5 10 100 Sangat Tinggi
52
4 4 8 80 Tinggi
53
4 4 8 80 Tinggi
54
4 4 8 80 Tinggi
55
5 5 10 100 Sangat Tinggi
56
5 5 10 100 Sangat Tinggi
57
4 4 8 80 Tinggi
58
5 5 10 100 Sangat Tinggi
59
4 4 8 80 Tinggi
60
4 4 8 80 Tinggi
61
4 4 8 80 Tinggi
62
5 5 10 100 Sangat Tinggi
63
4 4 8 80 Tinggi
64
5 5 10 100 Sangat Tinggi
65
5 5 10 100 Sangat Tinggi
66
4 4 8 80 Tinggi
67
3 4 7 70 Tinggi
68
Skor Hasil 589
Skor Ideal 680
% 87%
Kriteria Sangat Tinggi
98

Distribusi Jawaban Responden pada IndikatorKesetiaan

Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase


>84%-100% Sangat Tinggi 28 41,18
>68%-84% Tinggi 40 58,82
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
Sangat
20%-36% Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100

Tanggung Jawab
No.
Resp Y5 Y6 SKOR % KRITERIA

4 4 8 80 Tinggi
1
5 5 10 100 Sangat Tinggi
2
5 5 10 100 Sangat Tinggi
3
4 4 8 80 Tinggi
4
5 5 10 100 Sangat Tinggi
5
4 4 8 80 Tinggi
6
4 4 8 80 Tinggi
7
4 4 8 80 Tinggi
8
4 4 8 80 Tinggi
9
4 4 8 80 Sangat Tinggi
10
4 4 8 80 Tinggi
11
4 4 8 80 Tinggi
12
5 5 10 100 Sangat Tinggi
13
4 4 8 80 Tinggi
14
4 4 8 80 Tinggi
15
4 4 8 80 Tinggi
16
99

5 5 10 100 Tinggi
17
4 5 9 90 Tinggi
18
5 4 9 90 Tinggi
19
4 5 9 90 Sangat Tinggi
20
4 4 8 80 Sangat Tinggi
21
5 4 9 90 Tinggi
22
4 5 9 90 Sangat Tinggi
23
4 4 8 80 Tinggi
24
4 5 9 90 Tinggi
25
4 4 8 80 Sangat Tinggi
26
5 4 9 90 Tinggi
27
5 5 10 100 Sangat Tinggi
28
5 5 10 100 Tinggi
29
4 4 8 80 Tinggi
30
5 5 10 100 Sangat Tinggi
31
4 5 9 90 Tinggi
32
5 4 9 90 Sangat Tinggi
33
4 3 7 70 Tinggi
34
5 4 9 90 Sangat Tinggi
35
4 5 9 90 Tinggi
36
4 5 9 90 Tinggi
37
5 4 9 90 Sangat Tinggi
38
3 5 8 80 Tinggi
39
4 4 8 80 Sangat Tinggi
40
5 4 9 90 Sangat Tinggi
41
100

4 4 8 80 Tinggi
42
4 5 9 90 Tinggi
43
5 5 10 100 Sangat Tinggi
44
5 5 10 100 Sangat Tinggi
45
4 4 8 80 Tinggi
46
4 3 7 70 Tinggi
47
5 5 10 100 Sangat Tinggi
48
4 4 8 80 Sangat Tinggi
49
4 4 8 80 Sangat Tinggi
50
4 5 9 90 Tinggi
51
5 4 9 90 Sangat Tinggi
52
3 4 7 70 Tinggi
53
3 3 6 60 Tinggi
54
4 3 7 70 Tinggi
55
5 4 9 90 Sangat Tinggi
56
5 5 10 100 Sangat Tinggi
57
4 5 9 90 Tinggi
58
5 5 10 100 Sangat Tinggi
59
4 4 8 80 Tinggi
60
4 4 8 80 Tinggi
61
4 5 9 90 Tinggi
62
5 5 10 100 Sangat Tinggi
63
4 5 9 90 Tinggi
64
5 5 10 100 Sangat Tinggi
65
5 5 10 100 Sangat Tinggi
66
101

4 4 8 80 Tinggi
67
5 5 10 100 Tinggi
68
Skor Hasil 593
Skor Ideal 680
% 87%
Kriteria Sangat Tinggi
Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Tanggung Jawab

Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase %


>84%-100% Sangat Tinggi 28 41,18
>68%-84% Tinggi 40 58,82
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100

Ketaatan
No.
Resp Y7 Y8 SKOR % KRITERIA

4 4 8 80 Tinggi
1
5 5 10 100 Sangat Tinggi
2
5 5 10 100 Sangat Tinggi
3
4 4 8 80 Tinggi
4
5 5 10 100 Sangat Tinggi
5
4 4 8 80 Tinggi
6
4 4 8 80 Tinggi
7
4 4 8 80 Tinggi
8
4 3 7 70 Tinggi
9
4 5 9 90 Sangat Tinggi
10
4 4 8 80 Tinggi
11
4 4 8 80 Tinggi
12
102

5 5 10 100 Sangat Tinggi


13
4 4 8 80 Tinggi
14
5 5 10 100 Tinggi
15
4 4 8 80 Tinggi
16
5 4 9 90 Tinggi
17
4 4 8 80 Tinggi
18
4 4 8 80 Tinggi
19
5 5 10 100 Sangat Tinggi
20
4 5 9 90 Sangat Tinggi
21
4 4 8 80 Tinggi
22
4 5 9 90 Sangat Tinggi
23
4 4 8 80 Tinggi
24
4 5 9 90 Tinggi
25
4 3 7 70 Sangat Tinggi
26
4 4 8 80 Tinggi
27
5 5 10 100 Sangat Tinggi
28
4 5 9 90 Tinggi
29
4 5 9 90 Tinggi
30
5 5 10 100 Sangat Tinggi
31
5 5 10 100 Tinggi
32
4 4 8 80 Sangat Tinggi
33
5 5 10 100 Tinggi
34
4 5 9 90 Sangat Tinggi
35
3 4 7 70 Tinggi
36
3 4 7 70 Tinggi
37
103

4 5 9 90 Sangat Tinggi
38
5 4 9 90 Tinggi
39
5 5 10 100 Sangat Tinggi
40
4 5 9 90 Sangat Tinggi
41
3 4 7 70 Tinggi
42
5 4 9 90 Tinggi
43
4 5 9 90 Sangat Tinggi
44
4 5 9 90 Sangat Tinggi
45
4 4 8 80 Tinggi
46
4 4 8 80 Tinggi
47
4 5 9 90 Sangat Tinggi
48
3 5 8 80 Sangat Tinggi
49
4 4 8 80 Sangat Tinggi
50
3 5 8 80 Tinggi
51
5 5 10 100 Sangat Tinggi
52
4 4 8 80 Tinggi
53
4 4 8 80 Tinggi
54
4 4 8 80 Tinggi
55
5 4 9 90 Sangat Tinggi
56
5 5 10 100 Sangat Tinggi
57
4 3 7 70 Tinggi
58
5 3 8 80 Sangat Tinggi
59
4 5 9 90 Tinggi
60
4 5 9 90 Tinggi
61
4 4 8 80 Tinggi
62
104

5 5 10 100 Sangat Tinggi


63
4 4 8 80 Tinggi
64
5 5 10 100 Sangat Tinggi
65
5 5 10 100 Sangat Tinggi
66
4 4 8 80 Tinggi
67
5 5 10 100 Tinggi
68
Skor Hasil 590
Skor Ideal 680
% 87%
Kriteria Sangat Tinggi
Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Ketaatan

Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase %


>84%-100% Sangat Tinggi 28 41,18
>68%-84% Tinggi 40 58,82
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100

Kejujuran
No.
Resp Y9 Y10 SKOR % KRITERIA

4 4 8 80 Tinggi
1
5 4 9 90 Sangat Tinggi
2
5 5 10 100 Sangat Tinggi
3
4 4 8 80 Tinggi
4
5 5 10 100 Sangat Tinggi
5
4 4 8 80 Tinggi
6
4 4 8 80 Tinggi
7
4 4 8 80 Tinggi
8
105

5 4 9 90 Tinggi
9
4 4 8 80 Sangat Tinggi
10
4 4 8 80 Tinggi
11
4 4 8 80 Tinggi
12
5 5 10 100 Sangat Tinggi
13
5 4 9 90 Tinggi
14
4 4 8 80 Tinggi
15
4 4 8 80 Tinggi
16
4 4 8 80 Tinggi
17
4 4 8 80 Tinggi
18
4 4 8 80 Tinggi
19
5 5 10 100 Sangat Tinggi
20
4 4 8 80 Sangat Tinggi
21
4 4 8 80 Tinggi
22
4 4 8 80 Sangat Tinggi
23
5 4 9 90 Tinggi
24
3 4 7 70 Tinggi
25
4 4 8 80 Sangat Tinggi
26
3 4 7 70 Tinggi
27
5 5 10 100 Sangat Tinggi
28
4 4 8 80 Tinggi
29
5 4 9 90 Tinggi
30
4 5 9 90 Sangat Tinggi
31
5 4 9 90 Tinggi
32
5 5 10 100 Sangat Tinggi
33
106

4 4 8 80 Tinggi
34
5 5 10 100 Sangat Tinggi
35
4 4 8 80 Tinggi
36
5 4 9 90 Tinggi
37
5 5 10 100 Sangat Tinggi
38
4 4 8 80 Tinggi
39
5 5 10 100 Sangat Tinggi
40
5 5 10 100 Sangat Tinggi
41
5 4 9 90 Tinggi
42
4 4 8 80 Tinggi
43
5 5 10 100 Sangat Tinggi
44
5 5 10 100 Sangat Tinggi
45
5 4 9 90 Tinggi
46
4 4 8 80 Tinggi
47
5 5 10 100 Sangat Tinggi
48
5 5 10 100 Sangat Tinggi
49
5 5 10 100 Sangat Tinggi
50
4 4 8 80 Tinggi
51
5 5 10 100 Sangat Tinggi
52
5 4 9 90 Tinggi
53
4 4 8 80 Tinggi
54
5 4 9 90 Tinggi
55
5 5 10 100 Sangat Tinggi
56
5 5 10 100 Sangat Tinggi
57
4 4 8 80 Tinggi
58
107

5 5 10 100 Sangat Tinggi


59
5 4 9 90 Tinggi
60
5 4 9 90 Tinggi
61
4 5 9 90 Tinggi
62
5 4 9 90 Sangat Tinggi
63
4 3 7 70 Tinggi
64
5 5 10 100 Sangat Tinggi
65
5 4 9 90 Sangat Tinggi
66
5 5 10 100 Tinggi
67
5 5 10 100 Tinggi
68
Skor Hasil 602
Skor Ideal 680
% 87%
Kriteria Sangat Tinggi
Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kejujuran
Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase %
>84%-100% Sangat Tinggi 28 41,18
>68%-84% Tinggi 40 58,82
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100

Kerjasama
No.
Resp Y11 Y12 SKOR % KRITERIA

4 4 8 80 Tinggi
1
5 5 10 100 Sangat Tinggi
2
5 5 10 100 Sangat Tinggi
3
4 4 8 80 Tinggi
4
5 5 10 100 Sangat Tinggi
5
108

4 4 8 80 Tinggi
6
4 4 8 80 Tinggi
7
4 4 8 80 Tinggi
8
3 4 7 70 Tinggi
9
4 4 8 80 Sangat Tinggi
10
4 4 8 80 Tinggi
11
4 4 8 80 Tinggi
12
5 5 10 100 Sangat Tinggi
13
4 4 8 80 Tinggi
14
4 4 8 80 Tinggi
15
4 4 8 80 Tinggi
16
5 5 10 100 Tinggi
17
4 4 8 80 Tinggi
18
4 4 8 80 Tinggi
19
5 5 10 100 Sangat Tinggi
20
4 4 8 80 Sangat Tinggi
21
4 4 8 80 Tinggi
22
5 5 10 100 Sangat Tinggi
23
4 4 8 80 Tinggi
24
4 4 8 80 Tinggi
25
4 4 8 80 Sangat Tinggi
26
4 4 8 80 Tinggi
27
5 5 10 100 Sangat Tinggi
28
4 4 8 80 Tinggi
29
4 4 8 80 Tinggi
30
109

5 5 10 100 Sangat Tinggi


31
4 4 8 80 Tinggi
32
5 5 10 100 Sangat Tinggi
33
4 4 8 80 Tinggi
34
5 5 10 100 Sangat Tinggi
35
4 4 8 80 Tinggi
36
4 4 8 80 Tinggi
37
5 5 10 100 Sangat Tinggi
38
4 4 8 80 Tinggi
39
5 5 10 100 Sangat Tinggi
40
5 5 10 100 Sangat Tinggi
41
4 4 8 80 Tinggi
42
4 4 8 80 Tinggi
43
5 5 10 100 Sangat Tinggi
44
5 5 10 100 Sangat Tinggi
45
4 4 8 80 Tinggi
46
4 4 8 80 Tinggi
47
5 5 10 100 Sangat Tinggi
48
5 5 10 100 Sangat Tinggi
49
5 5 10 100 Sangat Tinggi
50
4 4 8 80 Tinggi
51
5 5 10 100 Sangat Tinggi
52
4 4 8 80 Tinggi
53
4 4 8 80 Tinggi
54
4 4 8 80 Tinggi
55
110

5 5 10 100 Sangat Tinggi


56
5 5 10 100 Sangat Tinggi
57
4 4 8 80 Tinggi
58
5 5 10 100 Sangat Tinggi
59
4 4 8 80 Tinggi
60
4 4 8 80 Tinggi
61
4 4 8 80 Tinggi
62
5 5 10 100 Sangat Tinggi
63
4 4 8 80 Tinggi
64
5 5 10 100 Sangat Tinggi
65
5 5 10 100 Sangat Tinggi
66
4 4 8 80 Tinggi
67
5 5 10 100 Tinggi
68
Skor Hasil 602
Skor Ideal 680
% 87%
Kriteria Sangat Tinggi
Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kerjasama
Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase %
>84%-100% Sangat Tinggi 28 41,18
>68%-84% Tinggi 40 58,82
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100
111

Motivasi
Kebutuhan Fisik
No.
Resp X1MOT X2MOT SKOR % KRITERIA

3 4 7 70 Tinggi
1
5 5 10 100 Sangat Tinggi
2
3 2 5 50 Rendah
3
4 4 8 80 Tinggi
4
5 5 10 100 Sangat Tinggi
5
4 4 8 80 Tinggi
6
4 4 8 80 Tinggi
7
3 4 7 70 Tinggi
8
3 4 7 70 Tinggi
9
4 5 9 90 Sangat Tinggi
10
4 4 8 80 Tinggi
11
4 2 6 60 Sedang
12
5 5 10 100 Sangat Tinggi
13
4 4 8 80 Tinggi
14
4 4 8 80 Tinggi
15
4 4 8 80 Tinggi
16
2 2 4 40 Rendah
17
4 4 8 80 Tinggi
18
4 4 8 80 Tinggi
19
3 2 5 50 Rendah
20
4 5 9 90 Sangat Tinggi
21
4 2 6 60 Sedang
22
5 5 10 100 Sangat Tinggi
23
112

4 4 8 80 Tinggi
24
4 4 8 80 Tinggi
25
4 4 8 80 Tinggi
26
4 4 8 80 Tinggi
27
5 5 10 100 Sangat Tinggi
28
4 4 8 80 Tinggi
29
3 4 7 70 Tinggi
30
3 2 5 50 Rendah
31
4 4 8 80 Tinggi
32
3 2 5 50 Rendah
33
4 4 8 80 Tinggi
34
5 5 10 100 Sangat Tinggi
35
4 4 8 80 Tinggi
36
4 4 8 80 Tinggi
37
5 5 10 100 Sangat Tinggi
38
4 4 8 80 Tinggi
39
3 2 5 50 Rendah
40
5 5 10 100 Sangat Tinggi
41
4 4 8 80 Tinggi
42
4 4 8 80 Tinggi
43
3 2 5 50 Rendah
44
3 2 5 50 Rendah
45
4 4 8 80 Tinggi
46
4 4 8 80 Tinggi
47
3 2 5 50 Rendah
48
113

3 2 5 50 Rendah
49
5 5 10 100 Sangat Tinggi
50
4 4 8 80 Tinggi
51
5 5 10 100 Sangat Tinggi
52
4 4 8 80 Tinggi
53
4 4 8 80 Tinggi
54
4 4 8 80 Tinggi
55
3 2 5 50 Rendah
56
3 2 5 50 Rendah
57
4 4 8 80 Tinggi
58
5 5 10 100 Sangat Tinggi
59
4 4 8 80 Tinggi
60
4 4 8 80 Tinggi
61
4 4 8 80 Tinggi
62
3 2 5 50 Rendah
63
4 4 8 80 Tinggi
64
3 2 5 50 Rendah
65
3 2 5 50 Rendah
66
4 4 8 80 Tinggi
67
3 2 5 50 Rendah
68
Skor Hasil 511
Skor Ideal 680
% 75%
Kriteria Tinggi
114

Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan fisik


Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase %
>84%-100% Sangat Tinggi 13 19,12
>68%-84% Tinggi 37 54,41
>52%-68% Sedang 6 2,94
>36-52% Rendah 12 23,53
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100

Kebutuhan Rasa Aman


No.
Resp X3MOT X4MOT SKOR % KRITERIA

4 4 8 80 Tinggi
1
5 5 10 100 Sangat Tinggi
2
5 5 10 100 Sangat Tinggi
3
4 4 8 80 Tinggi
4
5 5 10 100 Sangat Tinggi
5
4 4 8 80 Tinggi
6
4 4 8 80 Tinggi
7
4 4 8 80 Tinggi
8
5 5 10 100 Sangat Tinggi
9
4 4 8 80 Tinggi
10
4 4 8 80 Tinggi
11
4 4 8 80 Tinggi
12
5 5 10 100 Sangat Tinggi
13
4 5 9 90 Sangat Tinggi
14
4 4 8 80 Tinggi
15
4 4 8 80 Tinggi
16
115

3 4 7 70 Tinggi
17
4 4 8 80 Tinggi
18
4 5 9 90 Sangat Tinggi
19
5 4 9 90 Sangat Tinggi
20
4 4 8 80 Tinggi
21
4 4 8 80 Tinggi
22
5 5 10 100 Sangat Tinggi
23
4 4 8 80 Tinggi
24
4 4 8 80 Tinggi
25
4 5 9 90 Sangat Tinggi
26
4 4 8 80 Tinggi
27
5 5 10 100 Sangat Tinggi
28
4 4 8 80 Tinggi
29
4 4 8 80 Tinggi
30
5 5 10 100 Sangat Tinggi
31
4 4 8 80 Tinggi
32
5 5 10 100 Sangat Tinggi
33
4 4 8 80 Tinggi
34
5 5 10 100 Sangat Tinggi
35
4 4 8 80 Tinggi
36
4 5 9 90 Sangat Tinggi
37
5 5 10 100 Sangat Tinggi
38
4 4 8 80 Tinggi
39
5 5 10 100 Sangat Tinggi
40
5 5 10 100 Sangat Tinggi
41
116

4 5 9 90 Sangat Tinggi
42
4 4 8 80 Tinggi
43
5 5 10 100 Sangat Tinggi
44
5 5 10 100 Sangat Tinggi
45
4 5 9 90 Sangat Tinggi
46
4 4 8 80 Tinggi
47
5 5 10 100 Sangat Tinggi
48
5 5 10 100 Sangat Tinggi
49
5 5 10 100 Sangat Tinggi
50
4 4 8 80 Tinggi
51
5 5 10 100 Sangat Tinggi
52
4 4 8 80 Tinggi
53
4 5 9 90 Sangat Tinggi
54
4 5 9 90 Sangat Tinggi
55
5 5 10 100 Sangat Tinggi
56
5 5 10 100 Sangat Tinggi
57
4 4 8 80 Tinggi
58
5 5 10 100 Sangat Tinggi
59
4 4 8 80 Tinggi
60
4 4 8 80 Tinggi
61
4 3 7 70 Tinggi
62
5 4 9 90 Sangat Tinggi
63
4 4 8 80 Tinggi
64
5 5 10 100 Sangat Tinggi
65
5 5 10 100 Sangat Tinggi
66
117

4 5 9 90 Sangat Tinggi
67
5 5 10 100 Sangat Tinggi
68
Skor Hasil 603
Skor Ideal 680
% 89%
Kriteria Sangat Tinggi
Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan Rasa Aman
Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase%
>84%-100% Sangat Tinggi 36 52,94
>68%-84% Tinggi 32 47,06
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100

Kebutuhan Sosial
No.
Resp X5MOT X6MOT SKOR % KRITERIA

4 4 8 80 Tinggi
1
5 5 10 100 Sangat Tinggi
2
5 5 10 100 Sangat Tinggi
3
4 4 8 80 Tinggi
4
5 5 10 100 Sangat Tinggi
5
4 4 8 80 Tinggi
6
4 4 8 80 Tinggi
7
4 4 8 80 Tinggi
8
4 4 8 80 Tinggi
9
5 5 10 100 Sangat Tinggi
10
3 4 7 70 Tinggi
11
4 4 8 80 Tinggi
12
5 5 10 100 Sangat Tinggi
13
118

5 4 9 90 Sangat Tinggi
14
4 4 8 80 Tinggi
15
4 4 8 80 Tinggi
16
4 3 7 70 Tinggi
17
4 4 8 80 Tinggi
18
4 4 8 80 Tinggi
19
5 5 10 100 Sangat Tinggi
20
5 4 9 90 Sangat Tinggi
21
4 4 8 80 Tinggi
22
5 4 9 90 Sangat Tinggi
23
4 4 8 80 Tinggi
24
4 4 8 80 Tinggi
25
5 4 9 90 Sangat Tinggi
26
4 4 8 80 Tinggi
27
5 5 10 100 Sangat Tinggi
28
4 4 8 80 Tinggi
29
5 5 10 100 Sangat Tinggi
30
4 4 8 80 Tinggi
31
4 5 9 90 Sangat Tinggi
32
4 5 9 90 Sangat Tinggi
33
5 4 9 90 Sangat Tinggi
34
3 5 8 80 Tinggi
35
4 4 8 80 Tinggi
36
5 4 9 90 Sangat Tinggi
37
5 5 10 100 Sangat Tinggi
38
119

4 4 8 80 Tinggi
39
5 5 10 100 Sangat Tinggi
40
5 5 10 100 Sangat Tinggi
41
5 4 9 90 Sangat Tinggi
42
5 5 10 100 Sangat Tinggi
43
4 5 9 90 Sangat Tinggi
44
4 5 9 90 Sangat Tinggi
45
5 4 9 90 Sangat Tinggi
46
5 5 10 100 Sangat Tinggi
47
4 4 8 80 Tinggi
48
4 4 8 80 Tinggi
49
5 4 9 90 Sangat Tinggi
50
5 4 9 90 Sangat Tinggi
51
5 5 10 100 Sangat Tinggi
52
5 4 9 90 Sangat Tinggi
53
5 4 9 90 Sangat Tinggi
54
5 4 9 90 Sangat Tinggi
55
4 5 9 90 Sangat Tinggi
56
5 5 10 100 Sangat Tinggi
57
4 5 9 90 Sangat Tinggi
58
4 4 8 80 Tinggi
59
4 4 8 80 Tinggi
60
5 4 9 90 Sangat Tinggi
61
4 4 8 80 Tinggi
62
5 5 10 100 Sangat Tinggi
63
120

4 4 8 80 Tinggi
64
5 5 10 100 Sangat Tinggi
65
5 5 10 100 Sangat Tinggi
66
5 4 9 90 Sangat Tinggi
67
5 5 10 100 Sangat Tinggi
68
Skor Hasil 601
Skor Ideal 680
% 88%
Kriteria Sangat Tinggi
Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan Sosial
Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase%
>84%-100% Sangat Tinggi 40 58,82
>68%-84% Tinggi 28 41,18
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100

Kebutuhan Akan Penghargaan


No.
Resp X7MOT X8MOT X9MOT SKOR % KRITERIA

4 4 3 11 73 Tinggi
1
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
2
4 4 4 12 80 Tinggi
3
4 4 4 12 80 Tinggi
4
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
5
4 4 4 12 80 Tinggi
6
3 4 4 11 73 Tinggi
7
4 4 4 12 80 Tinggi
8
4 3 3 10 67 Sedang
9
5 4 5 14 93 Sangat Tinggi
10
121

2 2 2 6 40 Rendah
11
4 4 4 12 80 Tinggi
12
5 5 4 14 93 Sangat Tinggi
13
3 3 4 10 67 Sedang
14
4 4 4 12 80 Tinggi
15
4 4 4 12 80 Tinggi
16
4 5 3 12 80 Tinggi
17
4 4 4 12 80 Tinggi
18
3 4 4 11 73 Tinggi
19
4 4 4 12 80 Tinggi
20
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
21
4 4 4 12 80 Tinggi
22
4 5 5 14 93 Sangat Tinggi
23
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
24
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
25
4 3 4 11 73 Tinggi
26
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
27
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
28
5 5 4 14 93 Sangat Tinggi
29
3 4 3 10 67 Sedang
30
4 4 4 12 80 Tinggi
31
3 4 4 11 73 Tinggi
32
4 4 4 12 80 Tinggi
33
4 4 4 12 80 Tinggi
34
5 5 4 14 93 Sangat Tinggi
35
122

5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
36
4 3 4 11 73 Tinggi
37
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
38
3 4 4 11 73 Tinggi
39
3 4 4 11 73 Tinggi
40
4 5 5 14 93 Sangat Tinggi
41
4 3 4 11 73 Tinggi
42
3 4 4 11 73 Tinggi
43
4 4 4 12 80 Tinggi
44
4 4 4 12 80 Tinggi
45
3 3 4 10 67 Sedang
46
4 4 4 12 80 Tinggi
47
4 4 4 12 80 Tinggi
48
4 4 4 12 80 Tinggi
49
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
50
4 4 4 12 80 Tinggi
51
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
52
3 3 4 10 67 Sedang
53
4 4 4 12 80 Tinggi
54
3 3 4 10 67 Sedang
55
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
56
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
57
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
58
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
59
3 3 4 10 67 Sedang
60
123

3 3 4 10 67 Sedang
61
4 4 4 12 80 Tinggi
62
4 4 4 12 80 Tinggi
63
4 4 4 12 80 Tinggi
64
4 4 4 12 80 Tinggi
65
4 4 4 12 80 Tinggi
66
3 3 4 10 67 Sedang
67
4 4 4 12 80 Tinggi
68
Skor
Hasil 819
Skor Ideal 1020
% 80%
Kriteria Tinggi
Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan Penghargaan
Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase%
>84%-
Sangat Tinggi
100% 21 30,88
>68%-84% Tinggi 37 54,41
>52%-68% Sedang 10 14,71
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100

Kebutuhan Akan Penghargaan Aktualisasi Diri


No.
Resp X11MOT X12MOT X13MOT SKOR % KRITERIA

4 4 4 12 80 Tinggi
1
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
2
4 4 4 12 80 Tinggi
3
4 4 4 12 80 Tinggi
4
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
5
4 4 4 12 80 Tinggi
6
124

4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
7
4 4 4 12 80 Tinggi
8
4 3 4 11 73 Tinggi
9
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
10
3 4 4 11 73 Tinggi
11
4 4 4 12 80 Tinggi
12
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
13
4 4 4 12 80 Tinggi
14
4 4 4 12 80 Tinggi
15
4 4 4 12 80 Tinggi
16
4 5 5 14 93 Sangat Tinggi
17
4 4 4 12 80 Tinggi
18
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
19
4 4 4 12 80 Tinggi
20
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
21
4 4 4 12 80 Tinggi
22
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
23
4 4 4 12 80 Tinggi
24
4 4 4 12 80 Tinggi
25
4 4 4 12 80 Tinggi
26
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
27
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
28
4 4 4 12 80 Tinggi
29
4 4 4 12 80 Tinggi
30
4 4 4 12 80 Tinggi
31
125

4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
32
4 4 4 12 80 Tinggi
33
4 4 4 12 80 Tinggi
34
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
35
4 4 4 12 80 Tinggi
36
4 4 4 12 80 Tinggi
37
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
38
4 4 4 12 80 Tinggi
39
4 4 4 12 80 Tinggi
40
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
41
4 4 4 12 80 Tinggi
42
4 4 4 12 80 Tinggi
43
4 4 4 12 80 Tinggi
44
4 4 4 12 80 Tinggi
45
4 4 4 12 80 Tinggi
46
4 4 4 12 80 Tinggi
47
4 4 4 12 80 Tinggi
48
4 4 4 12 80 Tinggi
49
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
50
4 4 4 12 80 Tinggi
51
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
52
4 4 4 12 80 Tinggi
53
4 4 4 12 80 Tinggi
54
4 4 4 12 80 Tinggi
55
4 4 4 12 80 Tinggi
56
126

4 4 4 12 80 Tinggi
57
4 4 4 12 80 Tinggi
58
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
59
4 4 4 12 80 Tinggi
60
4 4 4 12 80 Tinggi
61
4 4 4 12 80 Tinggi
62
4 4 4 12 80 Tinggi
63
4 4 4 12 80 Tinggi
64
4 4 4 12 80 Tinggi
65
4 4 4 12 80 Tinggi
66
4 4 4 12 80 Tinggi
67
4 4 4 12 80 Tinggi
68
Skor
Hasil 855
Skor Ideal 1020
% 84%
Sangat
Kriteria Tinggi
Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Kebutuhan Aktualisasi Diri
Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase%
>84%-100% Sangat Tinggi 50 73,53
>68%-84% Tinggi 18 26,47
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100,00

Lingkungan Kerja
Penerangan Cahaya
No.
Resp X1LK X2LK X3LK SKOR % KRITERIA

4 4 4 12 80 Tinggi
1
127

4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
2
4 4 4 12 80 Tinggi
3
4 4 4 12 80 Tinggi
4
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
5
4 4 4 12 80 Tinggi
6
4 4 4 12 80 Tinggi
7
4 4 4 12 80 Tinggi
8
4 4 4 12 80 Tinggi
9
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
10
3 4 4 11 73 Tinggi
11
4 4 4 12 80 Tinggi
12
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
13
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
14
4 4 4 12 80 Tinggi
15
4 4 4 12 80 Tinggi
16
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
17
4 4 4 12 80 Tinggi
18
4 4 4 12 80 Tinggi
19
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
20
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
21
4 4 4 12 80 Tinggi
22
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
23
4 4 4 12 80 Tinggi
24
4 4 4 12 80 Tinggi
25
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
26
128

4 4 4 12 80 Tinggi
27
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
28
4 4 4 12 80 Tinggi
29
4 4 4 12 80 Tinggi
30
4 4 4 12 80 Tinggi
31
4 4 4 12 80 Tinggi
32
4 4 4 12 80 Tinggi
33
4 4 4 12 80 Tinggi
34
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
35
4 4 4 12 80 Tinggi
36
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
37
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
38
4 4 4 12 80 Tinggi
39
4 4 4 12 80 Tinggi
40
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
41
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
42
4 4 4 12 80 Tinggi
43
4 4 4 12 80 Tinggi
44
4 4 4 12 80 Tinggi
45
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
46
4 4 4 12 80 Tinggi
47
4 4 4 12 80 Tinggi
48
4 4 4 12 80 Tinggi
49
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
50
4 4 4 12 80 Tinggi
51
129

5 5 5 15 100 Sangat Tinggi


52
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
53
4 4 4 12 80 Tinggi
54
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
55
4 4 4 12 80 Tinggi
56
4 4 4 12 80 Tinggi
57
4 4 4 12 80 Tinggi
58
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
59
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
60
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
61
4 4 4 12 80 Tinggi
62
4 4 4 12 80 Tinggi
63
4 4 4 12 80 Tinggi
64
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
65
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
66
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
67
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
68
Skor
Hasil 865
Skor Ideal 1020
% 85%
Kriteria Sgat Tig
130

Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Penerangan Cahaya


Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase
>84%-100% Sangat Tinggi 28 41,18
>68%-84% Tinggi 40 58,82
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100

Suhu Udara
No.
Resp X4LK X5LK X6LK SKOR % KRITERIA

4 4 4 12 80 Tinggi
1
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
2
4 4 4 12 80 Tinggi
3
4 4 4 12 80 Tinggi
4
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
5
4 4 4 12 80 Tinggi
6
4 4 4 12 80 Tinggi
7
3 4 4 11 73 Tinggi
8
3 4 4 11 73 Tinggi
9
4 4 4 12 80 Tinggi
10
4 4 4 12 80 Tinggi
11
4 4 4 12 80 Tinggi
12
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
13
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
14
4 4 4 12 80 Tinggi
15
4 4 4 12 80 Tinggi
16
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
17
131

4 4 4 12 80 Tinggi
18
3 4 4 11 73 Tinggi
19
5 4 5 14 93 Sangat Tinggi
20
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
21
4 4 4 12 80 Tinggi
22
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
23
4 4 4 12 80 Tinggi
24
4 4 4 12 80 Tinggi
25
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
26
4 4 4 12 80 Tinggi
27
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
28
4 4 4 12 80 Tinggi
29
4 4 4 12 80 Tinggi
30
4 4 4 12 80 Tinggi
31
4 4 4 12 80 Tinggi
32
4 4 4 12 80 Tinggi
33
4 4 3 11 73 Tinggi
34
5 5 3 13 87 Sangat Tinggi
35
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
36
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
37
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
38
5 5 4 14 93 Sangat Tinggi
39
4 4 4 12 80 Tinggi
40
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
41
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
42
132

4 4 4 12 80 Tinggi
43
4 4 4 12 80 Tinggi
44
4 4 4 12 80 Tinggi
45
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
46
4 4 4 12 80 Tinggi
47
4 4 4 12 80 Tinggi
48
4 4 4 12 80 Tinggi
49
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
50
4 4 4 12 80 Tinggi
51
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
52
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
53
4 5 5 14 93 Sangat Tinggi
54
5 4 5 14 93 Sangat Tinggi
55
4 4 4 12 80 Tinggi
56
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
57
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
58
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
59
4 4 5 13 87 Sangat Tinggi
60
4 5 5 14 93 Sangat Tinggi
61
4 4 4 12 80 Tinggi
62
5 5 4 14 93 Sangat Tinggi
63
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
64
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
65
4 4 4 12 80 Tinggi
66
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
67
133

4 4 4 12 80 Tinggi
68
Skor
Hasil 882
Skor Ideal 1020
% 86%
Kriteria Sgat Tig
Distribusi Jawaban Responden Suhu Udara

Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase


>84%-100% Sangat Tinggi 32 47,06
>68%-84% Tinggi 36 52,94
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100

Suara Bising
No.
Resp X7LK SKOR % KRITERIA

4 4 80 Tinggi
1
5 5 100 Sangat Tinggi
2
4 4 80 Tinggi
3
4 4 80 Tinggi
4
5 5 100 Sangat Tinggi
5
4 4 80 Tinggi
6
3 3 60 Sedang
7
4 4 80 Tinggi
8
5 5 100 Sangat Tinggi
9
4 4 80 Tinggi
10
3 3 60 Sedang
11
4 4 80 Tinggi
12
134

5 5 100 Sangat Tinggi


13
5 5 100 Sangat Tinggi
14
4 4 80 Tinggi
15
4 4 80 Tinggi
16
5 5 100 Sangat Tinggi
17
4 4 80 Tinggi
18
5 5 100 Sangat Tinggi
19
5 5 100 Sangat Tinggi
20
5 5 100 Sangat Tinggi
21
5 5 100 Sangat Tinggi
22
4 4 80 Tinggi
23
5 5 100 Sangat Tinggi
24
5 5 100 Sangat Tinggi
25
5 5 100 Sangat Tinggi
26
3 3 60 Sedang
27
5 5 100 Sangat Tinggi
28
4 4 80 Tinggi
29
4 4 80 Tinggi
30
4 4 80 Tinggi
31
3 3 60 Sedang
32
4 4 80 Tinggi
33
4 4 80 Tinggi
34
5 5 100 Sangat Tinggi
35
4 4 80 Tinggi
36
5 5 100 Sangat Tinggi
37
135

5 5 100 Sangat Tinggi


38
4 4 80 Tinggi
39
4 4 80 Tinggi
40
5 5 100 Sangat Tinggi
41
5 5 100 Sangat Tinggi
42
4 4 80 Tinggi
43
4 4 80 Tinggi
44
4 4 80 Tinggi
45
5 5 100 Sangat Tinggi
46
4 4 80 Tinggi
47
4 4 80 Tinggi
48
4 4 80 Tinggi
49
5 5 100 Sangat Tinggi
50
4 4 80 Tinggi
51
5 5 100 Sangat Tinggi
52
5 5 100 Sangat Tinggi
53
4 4 80 Tinggi
54
5 5 100 Sangat Tinggi
55
4 4 80 Tinggi
56
4 4 80 Tinggi
57
4 4 80 Tinggi
58
5 5 100 Sangat Tinggi
59
5 5 100 Sangat Tinggi
60
5 5 100 Sangat Tinggi
61
4 4 80 Tinggi
62
136

4 4 80 Tinggi
63
4 4 80 Tinggi
64
4 4 80 Tinggi
65
4 4 80 Tinggi
66
5 5 100 Sangat Tinggi
67
4 4 80 Tinggi
68
Skor Hasil 296
Skor Ideal 340
% 87 %
Kriteria Sangat Tinggi
Distribusi Jawaban Responden pada Indikator Suara Bising
Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase %
>84%-100% Sangat Tinggi 28 41,18
>68%-84% Tinggi 36 52,94
>52%-68% Sedang 4 5,88
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100

Keamanan Kerja
No.
Resp X8LK X9LK X10LK SKOR % KRITERIA

3 3 3 9 60 Tinggi
1
3 4 4 11 73 Tinggi
2
4 4 4 12 80 Tinggi
3
3 4 4 11 73 Tinggi
4
3 5 5 13 87 Sangat Tinggi
5
3 4 4 11 73 Tinggi
6
2 4 4 10 67 Sedang
7
3 4 4 11 73 Tinggi
8
3 4 4 11 73 Tinggi
9
137

4 4 4 12 80 Tinggi
10
2 4 2 8 53 Sedang
11
4 4 4 12 80 Tinggi
12
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
13
3 4 4 11 73 Tinggi
14
4 4 4 12 80 Tinggi
15
2 4 4 10 67 Sedang
16
4 4 4 12 80 Tinggi
17
3 4 4 11 73 Tinggi
18
3 4 4 11 73 Tinggi
19
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
20
4 4 4 12 80 Tinggi
21
4 4 4 12 80 Tinggi
22
3 4 4 11 73 Tinggi
23
3 4 4 11 73 Tinggi
24
3 3 4 10 67 Sedang
25
3 5 4 12 80 Tinggi
26
2 3 4 9 60 Sedang
27
3 4 5 12 80 Tinggi
28
4 3 4 11 73 Tinggi
29
4 3 3 10 67 Sedang
30
3 4 4 11 73 Tinggi
31
2 4 4 10 67 Sedang
32
4 4 4 12 80 Tinggi
33
3 4 4 11 73 Tinggi
34
138

4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
35
3 4 4 11 73 Tinggi
36
3 4 4 11 73 Tinggi
37
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
38
3 4 4 11 73 Tinggi
39
4 4 4 12 80 Tinggi
40
3 5 5 13 87 Sangat Tinggi
41
3 4 4 11 73 Tinggi
42
3 4 4 11 73 Tinggi
43
4 4 4 12 80 Tinggi
44
4 4 4 12 80 Tinggi
45
3 4 4 11 73 Tinggi
46
3 4 4 11 73 Tinggi
47
4 4 4 12 80 Tinggi
48
4 4 4 12 80 Tinggi
49
3 5 5 13 87 Sangat Tinggi
50
3 4 4 11 73 Tinggi
51
3 5 5 13 87 Sangat Tinggi
52
3 4 4 11 73 Tinggi
53
3 4 4 11 73 Tinggi
54
3 4 4 11 73 Tinggi
55
4 4 4 12 80 Tinggi
56
4 4 4 12 80 Tinggi
57
3 4 4 11 73 Tinggi
58
3 5 5 13 87 Sangat Tinggi
59
139

3 4 4 11 73 Tinggi
60
3 4 4 11 73 Tinggi
61
3 4 4 11 73 Tinggi
62
4 4 4 12 80 Tinggi
63
3 4 4 11 73 Tinggi
64
4 4 4 12 80 Tinggi
65
4 4 4 12 80 Tinggi
66
3 4 4 11 73 Tinggi
67
4 4 4 12 80 Tinggi
68
Skor Hasil 775
Skor Ideal 1020
% 76%
Kriteria Tinggi

Distribusi Jawaban Responden Keamanan Kerja

Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase


>84%-100% Sangat Tinggi 9 13,24
>68%-84% Tinggi 52 76,47
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100

Hubungan Karawan
No.
Resp X11LK X12LK X13LK SKOR % KRITERIA

4 4 4 12 80 Tinggi
1
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
2
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
3
4 4 4 12 80 Tinggi
4
140

5 5 5 15 100 Sangat Tinggi


5
4 4 4 12 80 Tinggi
6
4 4 4 12 80 Tinggi
7
4 4 4 12 80 Tinggi
8
4 4 4 12 80 Tinggi
9
5 4 5 14 93 Sangat Tinggi
10
4 4 4 12 80 Tinggi
11
4 4 4 12 80 Tinggi
12
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
13
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
14
4 4 4 12 80 Tinggi
15
4 4 4 12 80 Tinggi
16
5 4 5 14 93 Sangat Tinggi
17
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
18
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
19
4 5 5 14 93 Sangat Tinggi
20
5 4 5 14 93 Sangat Tinggi
21
4 4 4 12 80 Tinggi
22
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
23
4 4 4 12 80 Tinggi
24
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
25
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
26
4 4 4 12 80 Tinggi
27
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
28
4 4 4 12 80 Tinggi
29
141

4 4 4 12 80 Tinggi
30
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
31
4 4 4 12 80 Tinggi
32
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
33
4 4 4 12 80 Tinggi
34
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
35
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
36
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
37
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
38
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
39
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
40
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
41
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
42
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
43
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
44
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
45
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
46
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
47
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
48
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
49
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
50
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
51
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
52
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
53
5 4 5 14 93 Sangat Tinggi
54
142

4 5 5 14 93 Sangat Tinggi
55
5 5 4 14 93 Sangat Tinggi
56
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
57
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
58
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
59
4 5 5 14 93 Sangat Tinggi
60
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
61
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
62
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
63
5 4 4 13 87 Sangat Tinggi
64
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
65
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
66
4 5 4 13 87 Sangat Tinggi
67
5 5 5 15 100 Sangat Tinggi
68
Skor Hasil 923
Skor Ideal 1020
% 90%
Kriteria SangatTinggi

Distribusi Jawaban Responden Hubungan Kerja

Interval Nilai Kriteria Frekuensi Presentase


>84%-100% Sangat Tinggi 52 76,47
>68%-84% Tinggi 16 23,53
>52%-68% Sedang 0 0,00
>36-52% Rendah 0 0,00
20%-36% Sangat Rendah 0 0,00
Jumlah 68 100
143

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized Residual
N 68
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,98496155
Most Extreme Absolute ,129
Differences Positive ,129
Negative -,089
Kolmogorov-Smirnov Z 1,068
Asymp. Sig. (2-tailed) ,204
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013

2. Uji Multikolinieritas
a
Coefficients

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 14,581 6,842 2,131 ,037

1TOTALX1 ,105 ,160 ,093 2,560 ,012 ,522 1,916

TOTALX2 ,588 ,167 ,498 3,525 ,001 ,522 1,916


a. Dependent Variable: TOTALLY

Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013


144

3. Uji Heteroskedastisitas

4. Uji Glejser
a
Coefficients

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) ,424 3,418 ,124 ,902

1 TOTALX1 -,362 ,080 -,664 -4,537 ,152

TOTALX2 ,378 ,083 ,665 4,538 ,078


a. Dependent Variable: Abs_res
Sumber: Data primer yang diolah, 2013

5. Analisis Regresi Linier Berganda


a
Coefficients
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 14,581 6,842 2,131 ,037

1 TOTALX1 ,105 ,160 ,093 2,560 ,012

TOTALX2 ,588 ,167 ,498 3,525 ,001

a. Dependent Variable: TOTALLY


145

Uji Hipotesis

1. Uji Hipotesis Secara Parsial


Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations
Coefficients Coefficients

B Std. Beta Zero-order Partial Part


Error

(Constant) 14,581 6,842 2,131 ,037

1 TOTALX1 ,105 ,160 ,093 2,560 ,012 ,438 ,082 ,067

TOTALX2 ,588 ,167 ,498 3,525 ,001 ,563 ,401 ,360

a. Dependent Variable: TOTALLY


2. Uji Hipotesis Secara Simultan
Uji Koefisien Determinasi
a
ANOVA
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
b
Regression 510,074 2 255,037 15,400 ,000

1 Residual 1076,441 65 16,561


Total 1586,515 67
a. Dependent Variable: TOTALLY
b. Predictors: (Constant), TOTALX2, TOTALX1

1. Koefisien Determinasi Simultan


b
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
a 4,069
1 ,567 ,322 ,301

2. Koefisien Determinasi Parsial


Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations
Coefficients Coefficients

B Std. Beta Zero-order Partial Part


Error

(Constant) 14,581 6,842 2,131 ,037


1 TOTALX1 ,105 ,160 ,093 2,560 ,012 ,438 ,082 ,067
TOTALX2 ,588 ,167 ,498 3,525 ,001 ,563 ,401 ,360
a. Dependent Variable: TOTALLY

Anda mungkin juga menyukai