SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
NIM 7350407081
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia
ujian skripsi pada:
Hari : Rabu
Pembimbing I Pembimbing II
NIP.195212121978031002 NIP.195108191980032001
Mengetahui,
NIP. 195208041980032001
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Hari : Rabu
Penguji Skripsi
Anggota I Anggota II
Mengetahui,
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil
karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau
seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini,
dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila ditemukan di kemudian
hari terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain maka saya
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Sering kali impian tidak dapat mewujudkan dengan cara yang cepat
seluruh potensi yang ada sampai impian kita terwujud. (Walt Disney)
PERSEMBAHAN:
v
PRAKATA
dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Daya Anugerah
bahwa tersusunnya skripsi ini bukan hanya atas kemampuan penulis semata,
namun juga berkat bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dalam
vi
5. Dra. Harnanik, M. Si., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
6. Prof. Dr. Achmad Slamet, M.Si., Dosen Penguji yang telah memberikan
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen yang telah membekali ilmu
8. Ibu Ire Resdiana S.E. Manajer HRD PT. Daya Anugerah Semesta Semarang
yang telah membantu memberi data-data dan informasi yang kami butuhkan
9. Bapak dan ibu, beserta keluarga besar yang banyak memberikan dukungan
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, baik secara
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap
vii
SARI
Wijayanti, Dwi Wahyu. 2012. “Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Daya Anugerah Semesta Semarang”. Skripsi.
Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing I Drs. Syamsu Hadi, M.Si. II. Dra. Harnanik, M.Si.
Kata Kunci: Kinerja, Kepemimpinan, Motivasi Kerja
Kepemimpinan dan motivasi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi
kinerja karyawan. Dalam kasus ini kepemimpinan dan motivasi di PT. Daya
Anugerah Semesta Semarang sudah tergolong baik, namun ternyata belum dapat
memberikan kontribusi yang maksimal terhadap kinerja karyawan. Permasalahan
penelitian ini adalah adakah pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT. Daya Anugerah Semesta Semarang secara parsial
maupun simultan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh
kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial dan
simultan.
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Daya Anugerah
Semesta Semarang yaitu 30 karyawan. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah dengan mengunakan tekhnik sensus. Digunakan tekhnik ini
karena populasi yang akan diteliti kurang dari 100 orang. Metode pengumpulan
data yang digunakan adalah metode angket (kuesioner) dan dokumentasi. Data
yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda
dengan pengujian hipotesis uji parsial (Uji t) dan uji simultan (Uji F).
Hasil analisis regresi data menunjukkan persamaan sebagai berikut
Y = 6,325 + 0,714 X1 + 0,151 X2. Hasil tersebut menunjukkan kepemimpinan (X 1)
mempunyai pengaruh sebesar 0,714 terhadap kinerja karyawan dan motivasi (X 2)
memiliki pengaruh sebesar 0,151 terhadap kinerja karyawan (Y). Berdasarkan uji
hipotesis uji t (uji parsial) menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan (X 1)
berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan dimana t hitung 4,336 > t
tabel 1,701 dan taraf signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima,
sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif signifikan antara kepemimpinan (X 1)
terhadap kinerja karyawan (Y). Variabel motivasi (X 2) menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif tidak signifikan antara motivasi (X 2) terhadap kinerja karyawan (Y)
dimana t hitung 0,915 < t tabel 1,701 dan taraf signifikan 0,386 < 0,05 maka Ho
ditolak atau Ha diterima, sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif signifikan
antara kepemimpinan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y). Berdasarkan Uji F (uji
simultan) menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan, variabel motivasi kerja secara
bersama-sama berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan dimana F hitung
31,030 > t hitung 4,21. Sedangkan berdasarkan uji koefisien determinasi menunjukkan
kepemimpinan dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
kinerja karyawan sebesar 67,4%.
Simpulan penelitian ini adalah ada pengaruh secara parsial dan simultan
kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Saran yang dapat
diberikan karyawan harus terus meningkatkan kualitas kerjanya dengan baik serta
para pemimpin agar memberikan motivasi yang lebih tinggi kepada karyawan.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................................................іі
PENGESAHAN KELULUSAN............................................................................................iii
PERNYATAAN..........................................................................................................................іv
PRAKATA....................................................................................................................................vi
SARI.............................................................................................................................................vііi
DAFTAR ISI................................................................................................................................ix
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
ix
2.1.5 Manfaat dan Tujuan Penilaian Kinerja .......................... 19
x
3.2.1 Variabel Bebas ................................................................. 50
LAMPIRAN .................................................................................................. 81
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 : Hasil Pengujian Hipotesis dengan Uji Parsial (Uji t).......................74
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
swasta maupun pemerintah, tentunya memiliki tujuan baik itu jangka pendek
kinerja yang maksimal diperlukan perlakuan yang adil dan memuaskan pada
1
2
Apabila sumber daya manusia dalam perusahaan dapat berjalan efektif maka
perusahaan pun tetap berjalan efektif, dengan kata lain kelangsungan hidup
dalam suatu organisasi adalah sumber daya manusia yaitu orang-orang yang
catatan hasil yang diproduksi (dihasilkan) atas fungsi pekerjaan tertentu atau
merupakan suatu hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku
untuk pekerjaan yang bersangkutan. Oleh karena itu, kinerja bukan hanya
petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau
yang bisa menumbuhkan rasa percaya diri para karyawan dalam menjalankan
tugasnya masing-masing.
senantiasa ikut campur tangan dalam segala masalah yang berkenaan dengan
Salah satu tantangan yang cukup berat yang sering harus dihadapi oleh
pada bawahannya. Hal ini jelas akan menimbulkan suatu hubungan yang
(Anoraga,2003:2)
5
(Sudarmanto,2009:133)
status, penghargaan dari karyawan karyawan sejawat, dari atasannya dan lain-
lain. Karyawan sebagai makhluk sosial dalam bekerja tidak hanya mengejar
penghasilan saja tetapi juga mengharapkan bahwa dalam bekerja dia dapat
diterima (acceptable) dan dihargai oleh sesama karyawan, diapun juga akan
(Anoraga, 2003:77)
(Anoraga, 2003:77)
6
mempunyai sifat yang tidak lepas dari sifat manusia yang secara individual
mempunyai kualitas yang berbeda satu sama lain. Menurut Kamery (2004:
adalah antar manusia yang berperilaku berbeda. Oleh karena itu, motivasi ini
merupakan subyek yang amat penting bagi seorang pimpinan atau manajer,
karena seorang pimpinan atau manajer harus bekerja dengan dan melalui
orang lain.
Semarang yang dikenal sebagai PT. DAS Cargo didirikan pada bulan juni
1990. PT. Das Cargo memperluas jaringannya di lima kota strategis di Pulau
Jawa dan Bali. Berawal sebagai airfreight forwader, PT. Das Cargo sekarang
maupun ke luar negeri. Menarik untuk diteliti karena perusahaan ini masih
Dari data absensi dapat dilihat bahwa jumlah absensi karyawan di PT.
beberapa karyawan yang tidak masuk kerja tanpa keterangan dan ada juga
yang cuti kerja. Adanya fluktuasi kenaikan dan penurunan presentase absensi,
dibulan tertentu persentase absensi diatas 10%. Hal ini menunjukan bahwa
tingkat absensi yang cukup tinggi dan belum lagi masih ditambah dengan
Tabel 1.1 Tahun 2011 Absensi karyawan PT. Daya Anugerah Semesta
Semarang
2 JUNI 27 3 30 10,00
3 JULI 28 2 30 6,67
4 AGUSTUS 26 4 30 13,33
5 SEPTEMBER 29 1 30 3,33
6 OKTOBER 28 2 30 6,67
7 NOVEMBER 27 3 30 10
8 DESEMBER 28 2 30 6,67
14.00
12.00
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
MEI JUNI JULI AGUS SEPTE OKTO NOVE DESE
TUS MBER BER MBER MBER
presentase 6.67 10.00 6.67 13.33 3.33 6.67 10.00 6.67
menyebabkan kinerja menurun. Hal ini dapat dijelaskan, bahwa jika karyawan
tidak hadir atau terlambat dalam bekerja maka tugas yang dibebankan kepadanya
akan terbengkalai atau tidak selesai sesuai yang diharapkan. Hal ini akan
dan lebih jauh lagi dapat menurunkan kinerja. Dalam jangka panjang hal ini
Sales Report
2011
3000000
2500000
2000000
1500000
1000000 650.000,00
500000
21-Jan-11
0
650.000,00
008,290
60124.
00725.
00185.
00745.
00390.
00145.
00270.
622.20
5474.
0095.
0080.
0070.
Novemb
Oktober
Desember
Februari
Jumlah kontainer
Agustus
Januari
Maret
April
Juni
Mei
er
Juli
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dari hasil sales report atau laporan pembayaran tahun 2011 pada PT.
barang seperti mebel, beras, tepung terigu dan barang elektonik dari perusahaan
10
melalui jalur udara dan jalur laut. Sedangkan jalur laut menggunakan container
yang di dalam container barang yang ada 1 (satu) pengiriman barang dan ada
yang menggunakan beberapa shipper (pengirim barang melebihi satu agent atau
Dari data laporan keuangan pembayaran tahun 2011 mengalami kenaikan dan
Rp50.000,00 dan menggunakan mata uang asing USD 70,00 sedangkan dari data
pengiriman barang eksport dan import dengan menggunakan jasa jalur laut
diperoleh data jumlah kontainer pengiriman barang eksport dan import dari
angka tertinggi pada bulan Januari berjumlah 265 kontainer dan angka terendah
pemberian sanksi terhadap karyawan yang mangkir atau tanpa alasan tidak
masuk kerja. Namun hal ini belum sepenuhnya meningkatkan kinerja karyawan,
hal ini membuktikan bahwa tingkat kedisiplinan karyawan yang masih rendah,
tanggung jawab terhadap pekerjaan yang kurang baik, dan sebagainya. Dan
digunakan dalam penelitian ini adalah kepemimpinan, motivasi kerja dan kinerja
Semarang.
a. Manfaat Teoritis
penelitian selanjutnya.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Pembaca
2. Bagi Perusahaan
KERANGKA TEORITIS
yang berarti prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh
disebut orang yang produktif dan sebaliknya orang yang tingkat kinerjanya
tidak mencapai standar dikatakan sebagai orang yang tidak produktif atau
berperforma rendah.
seseorang atau karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan yang dapat
berkaitan erat dengan tujuan atau sebagai suatu hasil dari perilaku kerja
individu, hasil yang diharapkan dapat merupakan tuntutan dari individu itu
14
15
bahwa kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seorang dalam
bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam
& Suprayetno,2008:128)
waktu.
Hal tersebut merupakan wujud timbal balik yang diberikan karyawan kepada
dengan efektif.
Menurut Tiffin dan Mc. Cormick (dalam As’ad, 1991: 49) ada dua
Mangkunegara,(2008:67) adalah :
a. Faktor Kemampuan
Oleh karena itu, pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai
dengan keahliannya.
17
b. Faktor Motivasi
a. Goal Theory
bersangkutan.
xA
Keterangan:
18
P = Performance (kinerja)
A = Ability (kemampuan)
M = Motivation (motivasi)
2003:223).
sebagai berikut:
memotivasi mereka.
membantu menyelesaikannya.
a. Kuantitas
b. Kualitas
c. Ketepatan waktu
d. Kehadiran
e. Kemampuan bekerjasama
bekerjasama.
2.2 Kepemimpinan
(Sudarmanto,2009:133)
untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan agar
seseorang untuk dapat mempengaruhi orang lain agar bekerja sesuai dengan
a. Teori Kelebihan
b. Teori Sifat
misalnya bersifat adil, suka melindungi, penuh rasa percaya diri, penuh
kreatif.
c. Teori Keturunan
d. Teori Kharismatik
ini biasanya memiliki daya tarik, kewibawaan dan pengaruh yang sangat
besar.
e. Teori Bakat
Teori ini disebut juga teori ekologis, yang berpendapat bahwa pemimpin lahir
jabatan.
f. Teori Sosial
a. Tipe Otokratik
yang pada umumnya negatif, mempunyai sifat egois yang besar sehingga
b. Tipe Paternalistik
keputusan sendiri.
lain itu bersedia untuk mengikutinya tanpa selalu bisa menjelaskan apa
kemampuan ini bersumber dari Illahi, dan berdasarkan hal ini seseorang
e. Tipe Demokratik
politik, ekonomi, sosial, dan sebagai individu dengan karakteristik dan jati
berikut:
a. Fungsi Instruktif
melaksanakan perintah.
b. Fungsi konsultatif
efektif.
29
c. Fungsi Partisipasi
d. Fungsi Delegasi
e. Fungsi Pengendalian
pengawasan.
30
a. Bersifat adil
organisasi
b. Memberi sugesti
bawahan.
c. Mendukung tujuan
yang telah ditetapkan, maka setiap tujuan yang ingin dicapai perlu
d. Katalisator
g. Sumber inspirasi
h. Bersikap menghargai
dari atasan. Oleh karena itu, menjadi suatu kewajiban bagi pemimpin
menghargai.
33
2.3 Motivasi
memuasakan motif).
the organism that serves to direct that organism toward the goal of a
(Mangkunegara,2008:93)
teori isi dan teori proses. Teori isi atau disebut juga teori kebutuhan adalah
motivasi dua faktor dari Frederick Herzberg. 3) teori motivasi prestasi dari
David McClelland, dan 4) teori ERG dari Alderfer. Sedangkan teori proses
akan rasa aman. Kebutuhan ketiga akan muncul setelah kebutuhan kedua
aktualisasi diri.
termotivasi, yaitu:
dihadapinya.
harga diri.
pegawai.
A = Attention (Perhatian)
I = Interest (Minat)
D = Desire (Hasrat)
Ds = Decision (Keputusan)
A = Action (Tindakan)
S = Satisfaction (Kepuasan)
(Slamet, 2007:204).
kerja.
2. Lingkungan kerja
dengan kebutuhan kerja dan suasana kerja yang sesuai dengan yang di
harapkan.
39
4. Pemberian tunjangan
Motivasi adalah sekelompok faktor yang ada dalam diri maupun di luar
akan meningkat dan hasil kerja akan optimal sesuai dengan standar
Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT. Pei Hai
41
perusahaan.
(2009).
42
maksimal. Kinerja dipengaruhi oleh kondisi input dan proses sumber daya
merupakan hasil dari suatu proses bekerja. Dalam penelitian ini yang
yang lebih baik harus dikerjakan dengan penuh rasa tanggung jawab serta
adanya minat dan daya pendorong untuk bekerja dengan baik, dari dalam
yang dapat mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama dengan baik
43
suatu perusahaan.
bersikap menghargai.
44
Indikatornya:
a. Bersifat adil
b. Memberikan sugesti
c. Mendukung
tercapainya tujuan
d. Sebagai katalisator
e. Menciptakan rasa aman Kinerja karyawan (Y)
f. Sebagai wakil organisasi
Indikatornya:
g. Sumber inspirasi
h. Bersikap menghargai a.Kuantitas
b.Kualitas
Motivasi Kerja (X2)
c.Ketepatan waktu
Indikatornya:
d.Kehadiran
a. Hubungan dengan
rekan kerja dan atasan e.Kemampuan bekerjasama
b. Lingkungan kerja
c. Kesempatan
meningkatkan
pengetahuan dan
ketrampilan
d. Pemberian tunjangan
Gambar 2.1
Kerangka Berfikir Penelitian
45
2.7 Hipotesis
yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan
sebagai berikut:
METODE PENELITIAN
3.1.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT. Daya
karyawan.
3.1.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
wakil populasi yang diteliti. Apabila dalam menentukan jumlah sampel yang
diteliti subjeknya kurang dari 100 (seratus), maka sampel tersebut lebih baik
Berdasarkan jumlah populasi yang terdapat pada PT. Daya Anugerah Semesta
tekhnik sensus. Digunakan tekhnik ini karena populasi yang akan diteliti
46
47
kurang dari 100 (seratus) orang sehingga sampel yang diambil berasal dari
puluh) orang.
gambaran umum responden akan dapat diketahui lebih jelas tentang identitas
responden yang dimaksud identitas responden adalah segala sesuatu yang erat
Tabel 3.1.
Jenis Kelamin Responden
Dari tabel 3.1 hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang paling banyak
adalah yang berjenis kelamin laki-laki, yaitu sebesar 23 orang (76.6%) sedangkan
di bawah ini :
Tabel 3.2.
Usia Responden
1 26 – 30 16 Orang 53.3 %
2 31 – 40 10 Orang 33.3 %
3 43 – 49 4 Orang 13.4 %
Dari tabel 3.2 hasil penelitian menunjukkan bahwa responden terbesar berusia 26–
1 Tabel 3.3
No Pendidikan
3 S1 14 Orang 46.7 %
Dari tabel 3.3 secara umum dapat dilihat bahwa dari 30 responden yang mengisi
orang), diploma sebesar 33,3% (10 orang) dan SMU sebesar 20.0% (6 orang).
Variabel diartikan sebagai objek penelitian atau apa yang menjadi titik
ini adalah:
50
3.2.1.1 Kepemimpinan ( )
laku orang lain atau kelompok agar bekerja sama di dalam situasi tertentu
menghargai.
3.2.2.1 Motivasi ( )
usaha untuk menggerakkan dan mendorong orang lain agar mereka mau
adalah:
maka perlu diubah ke dalam bentuk skor, yaitu dengan memberikan skor
sebagai berikut:
2011, fasilitas, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian ini.
Semarang yang meliputi nama dan jumlah karyawan, uraian tugas dan
data. Karena data merupakan gambaran variabel yang diteliti dan berfungsi
3.4.1 Validitas
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau
dengan dua cara yaitu: analisis faktor dan analisis butir. Dalam penelitian ini
nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y (Suharsimi, 2006: 176).
dengan taraf signifikan 0,05. Apabila r hitung > r tabel maka butir instrumen
dapat dikatakan valid, akan tetapi jika r hitung < r tabel maka dikatakan bahwa
Tabel 3.4
Uji validitas digunakan dengan cara menguji korelasi antara skor item
Apabila nilai r hitung > r tabel, maka instrumen tersebut dikatakan valid. R
dihitung dengan rumus N-2. N=jumlah sample : 30-2=28 dan alpha 0.01.
Didapat r tabel 0,361 (lihat r tabel pada df=88). Berdasarkan tabel diatas
3.4.2 Reliabilitas
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
atau stabil dari waktu ke waktu dan suatu variabel dikatakan reliabel jika
Tabel 3.5
suatu model telah memenuhi asumsi klasik, maka dapat dikatakan model
tersebut sebagai model ideal atau menghasilkan estimator linier tidak bias
yang terbaik atau Best Linier Unbias Estimator (BLUE). Model regresi
perlu diuji dengan asumsi klasik karena kriteria BLUE diatas, yang
heterokedastisitas.
Pengujian distribusi data bertujuan untuk pengujian suatu data penelitian apakah
dalam model statistik, variabel terikat dan variabel bebas berdistribusi normal
untuk analisis pengujian statistik non parametrik. Uji normalitas dalam penelitian
ini dilakukan untuk menguji normalitas data dari masing-masing variabel dengan
1. Jika Z hitung (Kolmogorov Smirnov) < Z tabel (1,96), atau angka signifikansi >
2. Jika Z hitung (Kolmogorov Smirnov) > Z tabel (1,96), atau angka signifikansi <
Tabel 3.6
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 30
Positive .139
Negative -.136
Kolmogorov-Smirnov Z .763
Dari hasil uji normalitas tabel 3.6 dapat disimpulkan bahwa distribusi data
dalam penelitian berdistribusi normal, karena nilai Z hitung < Z tabel dan nilai
ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas
orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel
bebas sama dengan nol. Multikoloneritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan
nilai toleransinya di atas 0,0001 dan VIF kurang dari 5 (Santoso, 2000: 281)
Tabel 3.7
Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics
1 (Constant)
Dari tabel 3.7 hasil uji multikolinieritas nilai VIF kurang dari 10 dan
Melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan
dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot
antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi,
studentized. Melihat grafik terlihat tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
61
Gambar 3.1
Grafik Scatterplot
Dari gambar 3.1 diatas dapat disimpulkan bahwa grafik terlihat tidak ada
pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada
Keterangan:
Y = Kinerja
62
α = Konstanta
X1 = Kepemimpinan
X2 = Motivasi
Tabel 3.8
Coefficient Regresi
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 3.8 di atas, hasil persamaan regresi
2. Nilai koefisien regresi variabel motivasi bernilai positif yaitu sebesar 0,162,
(X2), terhadap kinerja karyawan (Y) . Dari kedua variabel tersebut di atas maka
1) Jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak atau
variabel terikat.
2) Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima atau
variabel terikat.
atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespons
untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara bawahan agar tujuan
item pertanyaan pertama jawaban responden yang paling banyak adalah setuju
sebanyak 60.0% dan yang jawaban yang paling kecil adalah sangat tidak setuju
sebesar 3.3%, item pertanyaan kedua jawaban responden yang paling banyak
adalah setuju sebesar 43.3% dan yang paling sedikit adalah kurang setuju 10.0%,
pada item pertanyaan ketiga jawaban responden yang paling banyak adalah setuju
sebesar 36,7% dan yang paling sedikit adalah sangat tidak setuju 3.3%, item
pertanyaan keempat yang paling banyak adalah jawaban setuju 33.3% dan yang
paling kecil adalah sangat tidak setuju sebanyak 3.3%, item pertanyaan kelima
jawaban yang paling banyak adalah setuju sebesar 50.0% dan jawaban yang
paling kecil adalah kurang setuju 10.0%, item pertanyaan yang keenam jawaban
yang sering muncul adalah sangat setuju 63.3% dan jawaban yang paling kecil
66
67
adalah kurang setuju sebesar 13.3%. Item pertanyaan nomer 7 jawaban responden
yang paling banyak adalah setuju sebesar 53.3% dan jawaban yang paling kecil
adalah sangat tidak setuju dan tidak setuju masing-masing sebesar 3.3%. Item
pertanyaan nomer 8 jawaban responden yang paling banyak adalah kurang setuju
sebesar 56.7% dan yang paling kecil tidak setuju 3.3%, item pertanyaan Sembilan
jawaban yang paling banyak adalah setuju 43.3% dan yang paling kecil adalah
tidak setuju 3.3%, item pertanyaan ke sepuluh jawaban yang paling banyak adalah
setuju 53.3% dan yang paling kecil adalah sangat tidak setuju sebesar 3.3%,
jawaban ke sebelas setuju sebanyak 56.7% dan jawaban yang paling kecil adalah
kurang setuju dan tidak setuju sebesar 3.3%. item pertanyaan ke duabelas jawaban
yang paling banyak adalah setuju sebesar 33.3% dan jawaban yang paling kecil
adalah sangat tidak setuju sebesar 3.3%. item pertanyaan ke ke tigabelas jawaban
yang paling banyak adalah setuju 36.7% dan yang paling kecil adalah sangat tidak
setuju sebesar 3.3%. jawaban ke empat belas sangat setuju sebanyak 50.0% dan
jawaban yang paling kecil adalah kurang setuju sebesar 3.3%. item pertanyaan ke
lima belas jawaban yang paling banyak setuju sebesar 60.0% dan jawaban yang
paling kecil adalah sangat tidak setuju sebesar 3.3%. item pertanyaan ke ke enam
belas jawaban yang paling banyak adalah setuju 50.0% dan yang paling kecil
Apabila kepemimpinan baik kinerja juga akan baik hal ini dipengaruhi oleh
tercapainya tujuan, sebagai katalisator, menciptakan rasa aman, sebagai wakil dari
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai t hitung 4,336 > t tabel 1,701 dan taraf signifikan 0,000
< 0,05. Sehingga terdapat pengaruh positif signifikan antara kepemimpinan (X1)
9 Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Armstrong (2003)
dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak
tujuan, kemampuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan diantara
2008:126). Penelitian ini juga didukung atau diperkuat oleh penelitian yang
dilakukan Ida Ayu Brahmasari dan Agus Suprayetno (2008) yang menyatakan
kinerja perusahaan. Juga penelitian yang dilakukan oleh Imam Fauzi (2011)
kinerja perusahaan.
mendapat perhatian yang besar pula bagi organisasi dalam peningkatan kinerja
pegawainya. Motivasi kerja adalah dorongan atau semangat yang timbul dalam
diri seseorang atau pegawai untuk melakukan sesuatu atau bekerja, karena adanya
rangsangan dari luar baik itu dari atasan dan lingkungan kerja, serta adanya dasar
untuk memenuhi kebutuhan dan rasa puas, serta memenuhi tanggung jawab atas
sebanyak 56.7% dan yang jawaban yang paling kecil adalah sangat tidak setuju
sebesar 6,7%, item pertanyaan kedua jawaban responden yang paling banyak
adalah setuju sebesar 53.3% dan yang paling sedikit adalah tidak setuju 3.3%,
pada item pertanyaan ketiga jawaban responden yang paling banyak adalah setuju
70
sebesar 53.3% dan yang paling sedikit adalah sangat tidak setuju dan sangat tidak
setuju 3.3%. item pertanyaan keempat yang paling banyak adalah jawaban kurang
setuju 46.7% dan yang paling kecil adalah sangat tidak setuju sebanyak 3.3%.
item pertanyaan kelima jawaban yang paling banyak adalah setuju sebesar 50.0%
dan jawaban yang paling kecil adalah tidak setuju 6.7%, item pertanyaan yang
keenam jawaban yang sering muncul adalah sangat setuju 73.3% dan jawaban
yang paling kecil adalah sangat setuju sebesar 10.0%. Item pertanyaan nomer 8
jawaban responden yang paling banyak adalah tidak setuju sebesar 26.7% dan
yang paling kecil sangat tidak setuju 3.3%, item pertanyaan Sembilan jawaban
yang paling banyak adalah setuju 36.7% dan yang paling kecil adalah sangat tidak
setuju 3.3%, item pertanyaan ke sepuluh jawaban yang paling banyak adalah
setuju 53.3% dan yang paling kecil adalah sangat tidak setuju sebesar 6.7%.
Semakin tinggi variabel motivasi maka semakin baik kinerja karyawan. Apabila
motivasi baik kinerja juga akan baik hal ini dipengaruhi oleh hubungan dengan
bernilai positif yaitu sebesar 0,162, artinya jika variabel motivasi mengalami
perusahaan. Hal ini menggambarkan ketika nilai motivasi naik, maka kinerja akan
naik.
71
signifikan ditunjukkan dengan angka t hitung 0,915 < t tabel 1,701 dan taraf
signifikan 0,386 < 0,05. Sehingga terdapat pengaruh positif tidak signifikan antara
motivasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti motivasi dapat dipengaruhi
oleh hubungan dengan rekan kerja dan atasan, lingkungan kerja, kesempatan
melibatkan diri dalam kegiatan yang mengarah sasaran. Jika perilaku tersebut
sebagai suatu proses dimana perilaku diberikan energi dan pengarahan. Dari
melakukan tindakan tertentu. Jadi lebih lanjut dapat disimpulkan bahwa motivasi
kepada orang lain tetapi juga kepada diri sendiri. Sehingga melalui dorongan ini
Hal ini juga didukung penelitian yang dilakukan oleh Vera Parlinda,
perusahaan.
Karyawan
terhadap variabel terikat (kinerja) bersifat positif yang artinya setiap kenaikan
variabel bebas akan diikuti oleh kenaikan variabel terikat. Berdasarkan hasil uji
berikut :
Tabel 4.1
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 739.317 2 369.659 31.030 .000a
Residual 321.649 27 11.913
Total 1060.967 29
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Kepemimpinan (X1)
b. Dependent Variable: Kinerja (Y)
3.
diterima dan jika Fhitung ≥ Ftabel maka Ha diterima atau signifikan. Bisa juga
dengan statistik tabel maka berdasarkan tabel di atas besarnya F hitung = 31.030,
sebesar 4,196. Berdasarkan perhitungan, maka dapat dinyatakan bahwa F hitung >
Ftabel yaitu 31.030> 2,58 yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan secara
dengan tingkat signifikansi 0,000 jauh lebih kecil dari level significance yang
digunakan yakni sebesar 0,05 maka tolak H0 dan H1 diterima yang berarti
kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja secara simultan dapat diterima. Dari
pengaruh kepemimpinan (X1), motivasi kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y).
Daerah kritis :
Tabel 4.2
Angka t hitung kepemimpinan (X1) 4.336 > t tabel 1.701 dan taraf
Daerah
Penerimaan Ha
Daerah Penolakan
Ha
8.828
0 1,701
Gambar 4.1
Kurva uji t pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y)
Angka t hitung motivasi (X2) 0.915 < t tabel 1.701 dan taraf signifikan
motivasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini berarti kinerja dapat
tunjangan.
Daerah
Penerimaan Ha
Daerah Penolakan
Ha
7.570
0 1,701
Gambar 4.2
Kurva uji t pengaruh motivasi (X2) terhadap kinerja (Y)
76
Tabel 4.3
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran
1. Bagi karyawan, dalam hal kinerja sebaiknya PT. Daya Anugerah Semesta
77
78
pemimpin yang ada pada PT. Daya Anugerah Semesta agar memberikan
adanya dana pensiun setelah masa kerja habis ataupun jaminan tidak
akan di PHK. Hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai masukan dan
79
80
Lampiran 1
Kepada :
Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
Karyawan PT. Daya Anugerah Semesta
Semarang
Peneliti
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Isilah identitas responden dengan benar dan lengkap pada tempat yang
telah disediakan.
4. Cara mengisi jawaban dengan cara memberi tanda centang (√) pada
kolom:
Setuju (S)
Kurang Setuju (KS)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS)
5. Apabila Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari merasa jawaban yang telah dipilih
dengan (=) pada jawaban yang dirasa kurang tepat tersebut, kemudian
Contoh:
SS S KS TS STS
√ √
84
IDENTITAS RESPONDEN
Jenis Kelamin :
Usia :
Pendidikan :
KUESIONER
Variabel Kepemimpinan
No. Pernyataan SS S KS TS STS
a. Bersifat adil
Pernyataan SS S KS TS STS
e. Menciptakan rasa aman
Pernyataan SS S KS TS STS
Saudara sudah menjalin kerjasama yang
19. baik dengan rekan kerja lainnya.
b.Lingkungan kerja
Perusahaan/organisasi melakukan
24. pengembangan karir bagi pegawainya.
d.Pemberian tunjangan
Variabel Kinerja
Pernyataan SS S KS TS STS
b. Kualitas
e. Kemampuan bekerjasama
a. Kuantitas 27,28
b. Kualitas 29,30
3. Kinerja (Y) c. Ketepatan waktu 31,32
d. Kehadiran 33,34,35
e. Kemampuan bekerjasama 36,37
89
Lampiran 2
Diskriptif Responden
Frequencies
Statistics
Jenis Kelamin Umur Pendidikan
N Valid 30 30 30
Missing 0 0 0
Mean 32.8333
Median 30.0000
Minimum 26.00
Maximum 49.00
Sum 985.00
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid laki-laki 23 76.7 76.7 76.7
perempuan 7 23.3 23.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 26 4 13.3 13.3 13.3
27 5 16.7 16.7 30.0
28 2 6.7 6.7 36.7
29 2 6.7 6.7 43.3
30 3 10.0 10.0 53.3
31 1 3.3 3.3 56.7
32 2 6.7 6.7 63.3
35 1 3.3 3.3 66.7
36 2 6.7 6.7 73.3
38 1 3.3 3.3 76.7
39 1 3.3 3.3 80.0
40 2 6.7 6.7 86.7
43 1 3.3 3.3 90.0
45 1 3.3 3.3 93.3
46 1 3.3 3.3 96.7
49 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
90
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid D III 10 33.3 33.3 33.3
S1 14 46.7 46.7 80.0
SMA 6 20.0 20.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Frequencies
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 X1.15 X1.16
Valid 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3.9333 4.1667 3.2667 3.1333 3.9000 4.5000 3.7667 3.4667 3.6667 4.0000 4.2667 3.4000 3.4000 4.4667 4.1333 4.3667
Median 4.0000 4.0000 3.5000 3.0000 4.0000 5.0000 4.0000 3.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.5000 4.0000 4.0000
Mode 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 4.00
Minimum 1.00 2.00 1.00 1.00 2.00 3.00 1.00 2.00 2.00 1.00 2.00 1.00 1.00 3.00 1.00 3.00
Maximum 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
91
Frequencies
Statistics
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10
N Valid 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3.8333 4.3667 3.9000 3.6333 3.6333 3.9333 4.1667 3.4000 3.4000 4.0667
Median 4.0000 5.0000 4.0000 3.5000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000
Mode 4.00 5.00 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00
Minimum 2.00 2.00 1.00 2.00 2.00 3.00 2.00 1.00 1.00 2.00
Maximum 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
Frequencies
Statistics
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y.11
N Valid 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.1667 4.5667 3.5000 3.3667 4.4000 4.1333 4.5000 4.0333 3.8667 3.6667 4.1667
Median 4.0000 5.0000 4.0000 3.0000 5.0000 4.0000 5.0000 4.0000 4.0000 4.0000 4.0000
Mode 5.00 5.00 2.00 3.00 5.00 4.00 5.00 4.00 3.00 5.00 5.00
Minimum 3.00 2.00 2.00 1.00 3.00 3.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00
Maximum 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
92
Frequencies
X1.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
kurang setuju 5 16.7 16.7 20.0
Setuju 18 60.0 60.0 80.0
sangat setuju 6 20.0 20.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
X1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7
kurang setuju 3 10.0 10.0 16.7
setuju 13 43.3 43.3 60.0
sangat setuju 12 40.0 40.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
X1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
tidak setuju 9 30.0 30.0 33.3
kurang setuju 5 16.7 16.7 50.0
Setuju 11 36.7 36.7 86.7
sangat setuju 4 13.3 13.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
X1.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
tidak setuju 8 26.7 26.7 30.0
kurang setuju 9 30.0 30.0 60.0
Setuju 10 33.3 33.3 93.3
sangat setuju 2 6.7 6.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
93
X1.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 4 13.3 13.3 13.3
kurang setuju 3 10.0 10.0 23.3
setuju 15 50.0 50.0 73.3
sangat setuju 8 26.7 26.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
X1.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang setuju 4 13.3 13.3 13.3
setuju 7 23.3 23.3 36.7
sangat setuju 19 63.3 63.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
X1.7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
tidak setuju 1 3.3 3.3 6.7
kurang setuju 7 23.3 23.3 30.0
Setuju 16 53.3 53.3 83.3
sangat setuju 5 16.7 16.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
X1.8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
kurang setuju 17 56.7 56.7 60.0
setuju 9 30.0 30.0 90.0
sangat setuju 3 10.0 10.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
94
X1.9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
kurang setuju 12 40.0 40.0 43.3
setuju 13 43.3 43.3 86.7
sangat setuju 4 13.3 13.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
X1.10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
kurang setuju 5 16.7 16.7 20.0
Setuju 16 53.3 53.3 73.3
sangat setuju 8 26.7 26.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
X1.11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
kurang setuju 1 3.3 3.3 6.7
setuju 17 56.7 56.7 63.3
sangat setuju 11 36.7 36.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
X1.12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
tidak setuju 8 26.7 26.7 30.0
kurang setuju 5 16.7 16.7 46.7
Setuju 10 33.3 33.3 80.0
sangat setuju 6 20.0 20.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
95
X1.13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
tidak setuju 7 23.3 23.3 26.7
kurang setuju 6 20.0 20.0 46.7
Setuju 11 36.7 36.7 83.3
sangat setuju 5 16.7 16.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
X1.14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang setuju 1 3.3 3.3 3.3
setuju 14 46.7 46.7 50.0
sangat setuju 15 50.0 50.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
X1.15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
kurang setuju 2 6.7 6.7 10.0
Setuju 18 60.0 60.0 70.0
sangat setuju 9 30.0 30.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
X1.16
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang setuju 2 6.7 6.7 6.7
setuju 15 50.0 50.0 56.7
sangat setuju 13 43.3 43.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
96
Frequencies
X2.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7
kurang setuju 6 20.0 20.0 26.7
setuju 17 56.7 56.7 83.3
sangat setuju 5 16.7 16.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
X2.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
kurang setuju 3 10.0 10.0 13.3
setuju 10 33.3 33.3 46.7
sangat setuju 16 53.3 53.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
X2.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
tidak setuju 1 3.3 3.3 6.7
kurang setuju 5 16.7 16.7 23.3
Setuju 16 53.3 53.3 76.7
sangat setuju 7 23.3 23.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
X2.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
kurang setuju 14 46.7 46.7 50.0
setuju 10 33.3 33.3 83.3
sangat setuju 5 16.7 16.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
97
X2.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7
kurang setuju 10 33.3 33.3 40.0
setuju 15 50.0 50.0 90.0
sangat setuju 3 10.0 10.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
X2.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang setuju 5 16.7 16.7 16.7
setuju 22 73.3 73.3 90.0
sangat setuju 3 10.0 10.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
X2.7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7
kurang setuju 3 10.0 10.0 16.7
setuju 13 43.3 43.3 60.0
sangat setuju 12 40.0 40.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
X2.8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
tidak setuju 8 26.7 26.7 30.0
kurang setuju 5 16.7 16.7 46.7
setuju 10 33.3 33.3 80.0
sangat setuju 6 20.0 20.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
98
X2.9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
tidak setuju 7 23.3 23.3 26.7
kurang setuju 6 20.0 20.0 46.7
Setuju 11 36.7 36.7 83.3
sangat setuju 5 16.7 16.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
X2.10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7
kurang setuju 3 10.0 10.0 16.7
setuju 16 53.3 53.3 70.0
sangat setuju 9 30.0 30.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Frequencies
Y.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang setuju 7 23.3 23.3 23.3
setuju 11 36.7 36.7 60.0
sangat setuju 12 40.0 40.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Y.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7
setuju 7 23.3 23.3 30.0
sangat setuju 21 70.0 70.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
99
Y.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 9 30.0 30.0 30.0
kurang setuju 5 16.7 16.7 46.7
setuju 8 26.7 26.7 73.3
sangat setuju 8 26.7 26.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
Y.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid sangat tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
tidak setuju 7 23.3 23.3 26.7
kurang setuju 9 30.0 30.0 56.7
setuju 6 20.0 20.0 76.7
sangat setuju 7 23.3 23.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Y.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang setuju 4 13.3 13.3 13.3
setuju 10 33.3 33.3 46.7
sangat setuju 16 53.3 53.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Y.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kurang setuju 5 16.7 16.7 16.7
setuju 16 53.3 53.3 70.0
sangat setuju 9 30.0 30.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Y.7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7
100
Y.8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
kurang setuju 6 20.0 20.0 23.3
setuju 14 46.7 46.7 70.0
sangat setuju 9 30.0 30.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Y.9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 1 3.3 3.3 3.3
kurang setuju 11 36.7 36.7 40.0
setuju 9 30.0 30.0 70.0
sangat setuju 9 30.0 30.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Y.10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 6 20.0 20.0 20.0
kurang setuju 8 26.7 26.7 46.7
setuju 6 20.0 20.0 66.7
sangat setuju 10 33.3 33.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Y.11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak setuju 2 6.7 6.7 6.7
kurang setuju 4 13.3 13.3 20.0
setuju 11 36.7 36.7 56.7
sangat setuju 13 43.3 43.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
101
Uji Validitas
Correlations
Kepemim
X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1 X1 X1 X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. pinan
1 2 3 4 5 6 .7 .8 .9 10 11 12 13 14 15 16 (X1)
X1.1 Pearson .556 .6 .5 .3 .957 .433 .624 **
Correlation 1 .254 .311 .342 ** .285 75 67 ** .032 .028 .103 * ** .050 .664
** ** 48
Sig. (2- .0 .0 .0
tailed) .175 .094 .065 .001 .127 00 01 59 .000 .866 .883 .588 .017 .000 .794 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.2 Pearson .473 .1 .1 .2 .380 - - - .460 *
Correlation .254 1 .299 .326 ** .351 39 98 43 .226 * .066 .139 .322 .128 * .418
Sig. (2- .4 .2 .1
tailed) .175 .108 .079 .008 .057 63 94 96 .229 .038 .728 .463 .083 .499 .011 .022
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.3 Pearson .776 .3 .5 .2 .729 .581 **
Correlation .311 .299 1 ** .308 .330 99 90 .346 .256 ** ** .120 .219 .200 .753
* ** 26
Sig. (2- .0 .0 .2
tailed) .094 .108 .000 .098 .075 29 01 31 .061 .172 .000 .001 .529 .246 .290 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.4 Pearson .776 .478 .2 .6 .4 .393 .557 .767 .367 .363 **
Correlation .342 .326 ** 1 ** .281 15 66 * .343 ** ** * .228 * .822
64 ** **
Sig. (2- .065 .079 .000 .008 .133 .1 .0 .0 .032 .064 .001 .000 .046 .225 .048 .000
tailed) 58 00 09
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.5 Pearson .556 .473 .478 .713 .3 .5 .5 .536 .654 **
Correlation ** ** .308 ** 1 ** 61 69 ** .197 .036 .197 ** .149 .181 .692
32 ** **
Sig. (2- .0 .0 .0
tailed) .001 .008 .098 .008 .000 73 01 01 .002 .296 .849 .297 .000 .432 .338 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.6 Pearson .713 .2 .3 .3 - - **
Correlation .285 .351 .330 .281 ** 1 89 88* 11 .217 .068 .158 .042 .330 .058 .115 .470
Sig. (2- .127 .057 .075 .133 .000 .1 .0 .0 .250 .720 .403 .827 .075 .763 .545 .009
tailed) 21 34 94
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.7 Pearson .675 .399 .5 .1 .750 - .513 - **
Correlation ** .139 * .264 .332 .289 1 40** 86 ** .007 .219 .095 .287 ** .152 .581
Sig. (2- .000 .463 .029 .158 .073 .121 .0 .3 .000 .969 .245 .618 .124 .004 .423 .001
tailed) 02 26
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.8 Pearson .567 .590 .615 .561 .388 .5 .5 .651 .452 .475 .452 .469 **
Correlation ** .198 ** ** ** * 40 1 40 ** .018 * ** * ** .143 .807
** **
102
Sig. (2- .0 .0
tailed) .001 .294 .001 .000 .001 .034 02 02 .000 .924 .012 .008 .012 .009 .450 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.9 Pearson .466 .569 .1 .5 .366 .372 **
Correlation .348 .243 .226 ** ** .311 40 1 * .110 .038 .281 * .074 .123 .528
86 **
Sig. (2- .059 .196 .231 .009 .001 .094 .3 .0 .047 .564 .841 .132 .043 .697 .516 .003
tailed) 26 02
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.10 Pearson .957 .393 .536 .7 .6 .3 .416 .628 **
Correlation ** .226 .346 * ** .217 50 51 66 1 .000 .066 .175 * ** .064 .694
** ** *
Sig. (2- .000 .229 .061 .032 .002 .250 .0 .0 .0 1.00 .727 .356 .022 .000 .735 .000
tailed) 00 00 47 0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.11 Pearson .380 - .0 .1 .654 *
Correlation .032 * .256 .343 .197 .068 .0 18 10 .000 1 .201 .255 .111 .057 ** .365
07
Sig. (2- .9 .9 .5 1.00
tailed) .866 .038 .172 .064 .296 .720 69 24 64 0 .287 .173 .561 .766 .000 .048
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.12 Pearson - .729 .557 .2 .4 .0 .771 .403 **
Correlation .028 .066 ** ** .036 .158 19 52* 38 .066 .201 1 ** .172 * .169 .579
Sig. (2- .2 .0 .8
tailed) .883 .728 .000 .001 .849 .403 45 12 41 .727 .287 .000 .363 .027 .371 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.13 Pearson - .581 .767 .0 .4 .2 .771 .386 **
Correlation .103 .139 ** ** .197 .042 95 75** 81 .175 .255 ** 1 .288 * .277 .632
Sig. (2- .6 .0 .1
tailed) .588 .463 .001 .000 .297 .827 18 08 32 .356 .173 .000 .123 .035 .138 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.14 Pearson .433 .367 .654 .2 .4 .3 .416 .452 **
Correlation * .322 .120 * ** .330 52 72 * .111 .172 .288 1 * .281 .592
87 * *
Sig. (2- .1 .0 .0
tailed) .017 .083 .529 .046 .000 .075 24 12 43 .022 .561 .363 .123 .012 .132 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.15 Pearson .624 - - .5 .4 .0 .628 .403 .386 .452 **
Correlation ** .219 .228 .149 13 69 ** .057 * * * 1 .105 .535
.128 .058 ** ** 74
Sig. (2- .0 .0 .6
tailed) .000 .499 .246 .225 .432 .763 04 09 97 .000 .766 .027 .035 .012 .581 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.16 Pearson .460 .363 - - .1 .1 .654 *
Correlation .050 * .200 * .181 .1 .064 ** .169 .277 .281 .105 1 .367
.115 52 43 23
Sig. (2- .4 .4 .5
tailed) .794 .011 .290 .048 .338 .545 23 50 16 .735 .000 .371 .138 .132 .581 .046
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
103
Kepe Pearson .664 .418 .753 .822 .692 .470 .5 .8 .5 .694 .365 .579 .632 .592 .535 .367
mimpi Correlation ** * ** ** ** ** 81 07 28 ** * ** ** ** ** * 1
** ** **
nan
(X1)
Sig. (2- .000 .022 .000 .000 .000 .009 .0 .0 .0 .000 .048 .001 .000 .001 .002 .046
tailed) 01 00 03
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
Motivasi
Kerja
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 (X2)
** * * * **
X2.1 Pearson Correlation 1 .637 .071 .224 .408 .390 .390 .073 .231 .754 .602**
Sig. (2-tailed) .000 .710 .233 .025 .033 .033 .701 .220 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** **
X2.2 Pearson Correlation .637 1 .097 .213 .336 .469 .350 .308 .324 .477 .624**
Sig. (2-tailed) .000 .610 .259 .069 .009 .058 .098 .081 .008 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* *
X2.3 Pearson Correlation .071 .097 1 .457 .093 .057 -.021 .382 .238 .235 .432*
Sig. (2-tailed) .710 .610 .011 .626 .763 .911 .037 .206 .212 .017
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** ** ** ** **
X2.4 Pearson Correlation .224 .213 .457 1 .500 .513 .187 .587 .617 .553 .756**
Sig. (2-tailed) .233 .259 .011 .005 .004 .323 .001 .000 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** * ** **
X2.5 Pearson Correlation .408 .336 .093 .500 1 .369 .198 .280 .533 .585 .647**
Sig. (2-tailed) .025 .069 .626 .005 .045 .295 .134 .002 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** ** * * * *
X2.6 Pearson Correlation .390 .469 .057 .513 .369 1 .328 .433 .398 .411 .632**
Sig. (2-tailed) .033 .009 .763 .004 .045 .077 .017 .030 .024 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* *
X2.7 Pearson Correlation .390 .350 -.021 .187 .198 .328 1 .232 .209 .413 .493**
Sig. (2-tailed) .033 .058 .911 .323 .295 .077 .218 .268 .023 .006
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** * **
X2.8 Pearson Correlation .073 .308 .382 .587 .280 .433 .232 1 .771 .287 .726**
Sig. (2-tailed) .701 .098 .037 .001 .134 .017 .218 .000 .125 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * ** *
X2.9 Pearson Correlation .231 .324 .238 .617 .533 .398 .209 .771 1 .412 .774**
Sig. (2-tailed) .220 .081 .206 .000 .002 .030 .268 .000 .024 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** * * *
X2.10 Pearson Correlation .754 .477 .235 .553 .585 .411 .413 .287 .412 1 .766**
Sig. (2-tailed) .000 .008 .212 .002 .001 .024 .023 .125 .024 .000
104
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * ** ** ** ** ** ** **
Motiv Pearson Correlation .602 .624 .432 .756 .647 .632 .493 .726 .774 .766 1
asi
Kerja Sig. (2-tailed) .000 .000 .017 .000 .000 .000 .006 .000 .000 .000
(X2) N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
Kinerja
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10 Y.11 (Y)
*
Y.1 Pearson Correlation 1 .169 .164 .226 .301 .277 .186 .314 .129 .440 .247 .505**
Sig. (2-tailed) .372 .387 .230 .106 .138 .325 .091 .496 .015 .189 .004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * ** **
Y.2 Pearson Correlation .169 1 .406 .382 .536 .603 -.026 .023 -.269 -.085 -.039 .382*
Sig. (2-tailed) .372 .026 .037 .002 .000 .893 .906 .151 .654 .840 .037
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** * ** **
Y.3 Pearson Correlation .164 .406 1 .837 .398 .635 .123 .303 .513 .275 .332 .793**
Sig. (2-tailed) .387 .026 .000 .029 .000 .517 .104 .004 .142 .073 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** ** ** ** ** **
Y.4 Pearson Correlation .226 .382 .837 1 .545 .704 .124 .489 .531 .469 .291 .882**
Sig. (2-tailed) .230 .037 .000 .002 .000 .514 .006 .003 .009 .118 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** * ** ** *
Y.5 Pearson Correlation .301 .536 .398 .545 1 .657 .290 .389 .191 .330 .052 .682**
Sig. (2-tailed) .106 .002 .029 .002 .000 .119 .034 .313 .075 .784 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** *
Y.6 Pearson Correlation .277 .603 .635 .704 .657 1 -.062 .367 .143 .146 .185 .690**
Sig. (2-tailed) .138 .000 .000 .000 .000 .746 .046 .453 .441 .328 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.7 Pearson Correlation .186 -.026 .123 .124 .290 -.062 1 .078 .280 .291 .207 .372*
Sig. (2-tailed) .325 .893 .517 .514 .119 .746 .682 .133 .118 .272 .043
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** * * **
Y.8 Pearson Correlation .314 .023 .303 .489 .389 .367 .078 1 .528 .308 .179 .597**
Sig. (2-tailed) .091 .906 .104 .006 .034 .046 .682 .003 .098 .344 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** *
Y.9 Pearson Correlation .129 -.269 .513 .531 .191 .143 .280 .528 1 .387 .112 .573**
Sig. (2-tailed) .496 .151 .004 .003 .313 .453 .133 .003 .034 .556 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** *
Y.1 Pearson Correlation .440 -.085 .275 .469 .330 .146 .291 .308 .387 1 .120 .596**
0 Sig. (2-tailed) .015 .654 .142 .009 .075 .441 .118 .098 .034 .528 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.1 Pearson Correlation .247 -.039 .332 .291 .052 .185 .207 .179 .112 .120 1 .419*
105
1 Sig. (2-tailed) .189 .840 .073 .118 .784 .328 .272 .344 .556 .528 .021
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** * ** ** ** ** * ** ** ** *
Kin Pearson Correlation .505 .382 .793 .882 .682 .690 .372 .597 .573 .596 .419 1
erja Sig. (2-tailed) .004 .037 .000 .000 .000 .000 .043 .001 .001 .001 .021
(Y)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Reliabilitas
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.878 16
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
X1.1 3.9333 .82768 30
X1.2 4.1667 .87428 30
X1.3 3.2667 1.14269 30
X1.4 3.1333 1.00801 30
X1.5 3.9000 .95953 30
X1.6 4.5000 .73108 30
X1.7 3.7667 .89763 30
X1.8 3.4667 .73030 30
X1.9 3.6667 .75810 30
X1.10 4.0000 .87099 30
X1.11 4.2667 .69149 30
X1.12 3.4000 1.19193 30
X1.13 3.4000 1.13259 30
X1.14 4.4667 .57135 30
X1.15 4.1333 .81931 30
X1.16 4.3667 .61495 30
106
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X1.1 57.9000 61.817 .603 .867
X1.2 57.6667 64.989 .326 .879
X1.3 58.5667 57.220 .684 .863
X1.4 58.7000 57.459 .777 .858
X1.5 57.9333 60.133 .625 .866
X1.6 57.3333 65.126 .397 .875
X1.7 58.0667 62.409 .503 .871
X1.8 58.3667 60.999 .773 .862
X1.9 58.1667 64.213 .458 .873
X1.10 57.8333 60.971 .634 .866
X1.11 57.5667 66.599 .290 .879
X1.12 58.4333 60.185 .473 .875
X1.13 58.4333 59.633 .539 .871
X1.14 57.3667 64.999 .545 .871
X1.15 57.7000 63.666 .460 .873
X1.16 57.4667 66.947 .301 .878
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
61.8333 70.351 8.38752 16
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.837 10
107
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
X2.1 3.8333 .79148 30
X2.2 4.3667 .80872 30
X2.3 3.9000 .92289 30
X2.4 3.6333 .80872 30
X2.5 3.6333 .76489 30
X2.6 3.9333 .52083 30
X2.7 4.1667 .87428 30
X2.8 3.4000 1.19193 30
X2.9 3.4000 1.13259 30
X2.10 4.0667 .82768 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X2.1 34.5000 26.879 .500 .825
X2.2 33.9667 26.585 .524 .823
X2.3 34.4333 27.978 .285 .846
X2.4 34.7000 25.390 .683 .809
X2.5 34.7000 26.631 .556 .820
X2.6 34.4000 28.179 .571 .825
X2.7 34.1667 27.523 .362 .838
X2.8 34.9333 23.306 .598 .817
X2.9 34.9333 23.030 .671 .807
X2.10 34.2667 25.168 .693 .807
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
38.3333 31.609 5.62221 10
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.817 11
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Y.1 4.1667 .79148 30
Y.2 4.5667 .81720 30
Y.3 3.5000 1.19626 30
Y.4 3.3667 1.18855 30
Y.5 4.4000 .72397 30
Y.6 4.1333 .68145 30
Y.7 4.5000 .82001 30
Y.8 4.0333 .80872 30
Y.9 3.8667 .89955 30
Y.10 3.6667 1.15470 30
Y.11 4.1667 .91287 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Item Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
Y.1 40.2000 32.372 .398 .809
Y.2 39.8000 33.476 .258 .820
Y.3 40.8667 26.533 .700 .776
Y.4 41.0000 25.310 .825 .759
Y.5 39.9667 31.137 .609 .793
Y.6 40.2333 31.357 .624 .793
Y.7 39.8667 33.568 .247 .821
Y.8 40.3333 31.402 .500 .801
Y.9 40.5000 31.155 .460 .804
Y.10 40.7000 29.597 .450 .807
Y.11 40.2000 32.786 .284 .820
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
44.3667 36.585 6.04856 11
109
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
a
1 Motivasi Kerja (X2), Kepemimpinan (X1) .Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kinerja (Y)
Determinasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .835 .697 .674 3.45151 2.156
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Kepemimpinan (X1)
b. Dependent Variable: Kinerja (Y)
Uji f
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 739.317 2 369.659 31.030 .000a
Residual 321.649 27 11.913
Total 1060.967 29
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Kepemimpinan (X1)
b. Dependent Variable: Kinerja (Y)
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Dimensi Kepemimpinan Motivasi Kerja
Model on Eigenvalue Condition Index (Constant) (X1) (X2)
1 1 2.984 1.000 .00 .00 .00
2 .011 16.262 .96 .06 .18
3 .004 26.107 .04 .93 .82
a. Dependent Variable: Kinerja (Y)
111
112
NPar Tests
Lampiran 3
114
Lampiran 4
115
Lampiran 5
TABEL T dan F
df T (5%) F (5%) df T (5%) F (5%)
1 6,3138 161,4476 66 1,6683 3,9863
2 2,92 18,5128 67 1,6679 3,984
3 2,3534 10,128 68 1,6676 3,9819
4 2,1318 7,7086 69 1,6672 3,9798
5 2,015 6,6079 70 1,6669 3,9778
6 1,9432 5,9874 71 1,6666 3,9758
7 1,8946 5,5914 72 1,6663 3,9739
8 1,8595 5,3177 73 1,666 3,972
9 1,8331 5,1174 74 1,6657 3,9702
10 1,8125 4,9646 75 1,6654 3,9685
11 1,7959 4,8443 76 1,6652 3,9668
12 1,7823 4,7472 77 1,6649 3,9651
13 1,7709 4,6672 78 1,6646 3,9635
14 1,7613 4,6001 79 1,6644 3,9619
15 1,7531 4,5431 80 1,6641 3,9604
16 1,7459 4,494 81 1,6639 3,9589
17 1,7396 4,4513 82 1,6636 3,9574
18 1,7341 4,4139 83 1,6634 3,956
19 1,7291 4,3807 84 1,6632 3,9546
20 1,7247 4,3512 85 1,663 3,9532
21 1,7207 4,3248 86 1,6628 3,9519
22 1,7171 4,3009 87 1,6626 3,9506
23 1,7139 4,2793 88 1,6624 3,9493
24 1,7109 4,2597 89 1,6622 3,9481
25 1,7081 4,2417 90 1,662 3,9469
26 1,7056 4,2252 91 1,6618 3,9457
27 1,7033 4,21 92 1,6616 3,9445
28 1,7011 4,196 93 1,6614 3,9434
29 1,6991 4,183 94 1,6612 3,9423
30 1,6973 4,1709 95 1,6611 3,9412
31 1,6955 4,1596 96 1,6609 3,9402
32 1,6939 4,1491 97 1,6607 3,9391
33 1,6924 4,1393 98 1,6606 3,9381
34 1,6909 4,13 99 1,6604 3,9371
35 1,6896 4,1213 100 1,6602 3,9361
36 1,6883 4,1132 101 1,6601 3,9352
37 1,6871 4,1055 102 1,6599 3,9343
38 1,686 4,0982 103 1,6598 3,9333
39 1,6849 4,0913 104 1,6596 3,9324
40 1,6839 4,0847 105 1,6595 3,9316
41 1,6829 4,0785 106 1,6594 3,9307
42 1,682 4,0727 107 1,6592 3,9298
43 1,6811 4,067 108 1,6591 3,929
44 1,6802 4,0617 109 1,659 3,9282
45 1,6794 4,0566 110 1,6588 3,9274