Anda di halaman 1dari 7

TATA CARA SHOLAT

Diajukan untuk biar temen saya masuk surga

disusun oleh:
Kotem
Daftar Isi

Pengertian Sholat…………………………………………………………………………..
Syarat Sah Shalat…………………………………………………………………………..
Tata Cara Sholat yang Benar
1. Wudhu (Bersuci) ……………………………………………………………….
2. Menghadap Kearah Kiblat………………………………………………………
3. Takbiratul Ihram………………………………………………………………...
4. Membaca Doa Iftitah……………………………………………………………
5. Baca Surat Al-Fatihah…………………………………………………………..
6. Membaca beberapa ayat Al-Qur’an……………………………………………
7. Ruku’ dengan Tuma’ninah…………………………………………………….
8. I’tidal Dengan Tuma’ninah…………………………………………………….
9. Sujud dengan Tuma’ninah……………………………………………………..
10. Duduk di antara dua sujud……………………………………………………
11. Bersujud lagi dengan Tuma’ninah…………………………………………….
12. Duduk Tasyahud Awal………………………………………………………….
13. Duduk Tasyahud Akhir………………………………………………………….
14. Mengucapkan Salam…………………………………………………………..
Kesimpulan………………………………………………………………………………..
Pengertian Sholat
Shalat adalah salah satu jenis ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dalam agama
Islam. Kegiatan sholat meliputi ucapan dan perbuatan yang diawali dengan gerakan takbir
dan diakhiri dengan gerakan salam.

Syarat Sholat
Sholat lima waktu tidak boleh ditinggalkan karena ibadah ini merupakan rukun agama.
Nabi Muhammad SAW disebutkan dalam sebuah hadits yang artinya:
Oleh Ibnu Abbas RA. bahwa Nabi SAW mengutus Muadz RA ke Yaman, dia berkata kepadanya:

“Panggil mereka (orang-orang Yaman) untuk bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan
aku memang utusan Allah, jika mereka taat katakan kepada mereka bahwa Allah telah membuat
kewajiban mereka, 5 shalat sehari dalam satu malam” (HR. Al-Bukhari).

Sebelum memahami tata cara sholat, terlebih dahulu kalian harus memenuhi syarat sebagai
berikut:

• Harus beragama Islam


• Sudah baligh dan berakal
• Membersihkan kotoran kecil dan besar
• Tahu bagaimana berdoa
• Mengetahui Waktu sholat (ditandai dengan azan)
• Harus selalu menghadap kiblat
• Kewajiban untuk mentaati peraturan tentang penutup aurat
• Jika salah satu syarat di atas tidak terpenuhi, maka shalatnya tidak sah dan tidak
mendapat pahala meskipun tata cara shalatnya benar.

Tata Cara Sholat:


1. Wudhu (Bersuci)
Sebelum melakukan shalat, seseorang harus membersihkan atau membasuh diri
terlebih dahulu, karena ini adalah salah satu syarat shalat.
2. Menghadap Kearah Kiblat
Setelah bersuci atau wudhu, tindakan selanjutnya adalah berdiri menghadap
kiblat. Karena hal ini tergambar dan juga diperintahkan oleh Rasulullah SAW dalam
sebuah Hadits:
َ‫ست َ ْقبِ ْل ا ْل ِق ْبلَة‬ ْ َ ‫إِذَا قُ ْمتَ إِلَى الص ََل ِة فَأ‬
ْ ‫سبِ ُغ ا ْل ُوضُو َء ثُم ا‬
Artinya:

“Bila engkau hendak mengerjakan sholat, maka wudhulah secara sempurna terlebih
dahulu, kemudian menghadaplah ke arah kiblat ” (HR Bukhari & Muslim)”

3. Takbiratul Ihram
Kemudian dilanjutkan membaca takbiratul ihram, yaitu sunnah mengangkat
tangan setinggi bahu atau menekan kasar ibu jari ke telinga bagian bawah.

Saat takbir kemudian harus mengucapkan kalimat ‫ هللا اكبر‬dan membaca niat dalam hati
dari shalat yang ingin dilakukan.

4. Membaca Doa Iftitah


Setelah takbiratul ihrom maka selanjutnya adalah membaca doa iftitah

doa iftitah:
Allahu Akbar Kabira Wal hamdu lillaahi Katsiiraa, Wasubhaanallaahi Bukratan Wa
Asyiilaa. Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fathoros Samaawaati Wal Ardho Haniifan
Musliman Wa maa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusuki Wamahyaaya
Wamamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariika lahu wa Bidzaalika Umirtu wa Ana
Minal kepada seorang muslim.

5. Baca Surat Al-Fatihah


BismillaaHir rohmaanir rohim
Alhamdulillah Hi Robbil aalamin.
Arrohmaanir rohim. Maaliki yaumid din. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’in.
Ihdinash shiroothol mustaqim. Shiroothol ladziina an’amta ‘alaiHim, ghoiril maghdhuubi
‘alaihim waladh dhollin.
6. Membaca beberapa ayat Al-Qur’an
Ketika surat Al-Fatihah telah dibaca, maka bacalah beberapa surat atau ayat Al-
Quran. Misalnya, membaca Surah Al-Ikhlas atau An-Nas atau Al-Falaq juga
diperbolehkan membaca satu ayat Al-Qur’an saja.

7. Ruku’ dengan Tuma’ninah


Kemudian tata cara selanjutnya adalah Ruku setelah membaca beberapa ayat
Alquran. Saat Anda membungkuk, pastikan tubuh Anda diam dan tidak banyak bergerak.

Bacaan Ruku adalah sebagai berikut:


‫ِّى ْال َعظِ ي ِْم َو ِب َح ْم ِد ِه‬
َ ‫س ْب َحانَ َر ِب‬
ُ

Subhana rabiyal ‘adhimi wa bihamdihi.

8. I’tidal Dengan Tuma’ninah


Setelah rukuk selesai, lanjut ke I’tidal, yaitu posisi berdiri badan ruku vertikal,
dan kedua tangan berada di samping pinggul.

Juga posisi I’tidal tidak boleh banyak bergerak, karena harus tuma’ninah atau tidak
bergerak.

Adapun bacaan I’tidal dalam shalat adalah sebagai berikut:

Robbanaa lakal hamdu mil-assamawaati wa mil-al ardhi, wa mil-a maa syi’ta min syai-in
ba’du.

9. Sujud dengan Tuma’ninah


Setelah I’tidal selesai, selanjutnya Sujud, dimana posisi semua anggota Sujud di tempat
Sujud ditetapkan. Seperti dahi, telapak tangan, lutut dan kaki. Jangan biarkan apapun
menghalangi haluan, seperti turban atau kain di alis atau telapak tangan.

Kain harus dilepas dengan sangat cepat sehingga tidak menutupi bagian anggota sujud.

Bacaan sujud berbunyi sebagai berikut:

Subhana Robbiyal A’laa Wabihamdih.

10. Duduk di antara dua sujud


Rangkaian shalat berikutnya setelah sujud pertama adalah duduk diam dan tidak
banyak bergerak di antara kedua sujud.
Bacaan sambil duduk di antara dua sujud adalah sebagai berikut:

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.

11. Bersujud lagi dengan Tuma’ninah


Jika seseorang berhenti duduk di antara dua sujud dan kemudian melanjutkan
sujud kedua, bacaan sujudnya sama dengan sujud pertama

12. Duduk Tasyahud Awal


Pada rakaat kedua, untuk shalat lebih dari dua rakaat, periode berikutnya harus
duduk diam di antara dua sujud.

Bacaan tasyahud duduk awal adalah sebagai berikut:

At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika


ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa
‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna
Muhammadar Rasuulullaahi.

13. Duduk Tasyahud Akhir


Sedangkan pada rakaat terakhir setelah duduk diantara dua sujud maka
dilanjutkan dengan duduk tasyahud akhir dengan tenang, tidak banyak gerak.

Bacaan tasyahud akhir sebenarnya sama dengan bacaan tasyahud awal hanya saja bacaan
sholawat nabi yang dibaca ditambah dengan tasyahud ibrohim.

Adapun bacaan shalawat dalam tasyahud akhir seperti dibawah ini:

Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa’alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali
ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa
aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamidumajid.

14. Mengucapkan Salam


Tata cara shalat yang terakhir adalah salam, karena salam pertama dalam shalat
adalah wajib. Sedangkan salam yang kedua adalah sunnah.

Adapun bacaan salam dalam shalat adalah sebagai berikut;


Assalamu’alaikum Warahmatullah

Kesimpulan
Sekian pembahasan singkat mengenai bagaimana tata cara sholat yang benar.
Pembahasan kali ini fokus untuk membahas tata cara sholat yang benar yang dapat diketahui
sebagai bagian dari pengetahuan dalam menjalankan agama islam.

Anda mungkin juga menyukai