Anda di halaman 1dari 15

SHOLAT TAHAJUD

A. PENGERTIAN SHOLAT TAHAJUD


 Sholat Sunah Tahajud adalah Sholat Sunah yg dikerjakan pd
waktu malam sedikitnya 2 (dua) Raka’at dan sebanyak –
banyaknya tidak ada batasan karena Sholat Malam Tahajud
termasuk ibadah sunnah dan amalan kebaikan sehingga tidak ada
batasannya, hanya saja disetiap 2 Raka’at Sholat Sunnah Malam
Tahajud terdapat 1 salam didalamnya. Dan perlu ditekankan dan
disampaikan disini bahwa salah satu Syarat dan Ketentuan Sholat
Tahajud ini adalah dikerjakan setelah Sholat Wajib Isya dan
kalian harus tidur terlebih dahulu sebelum mengerjakan Sholat
Sunnah Tahajud ini, walaupun tidurnya hanya sebentar saja.
 Menurut Jumhur Ulama mengatakan bahwa jika mengerjakan
Sholat Sunnah Malam Tahajud, tidak dengan tidur terlebih
dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar saja maka itu
bukanlah Sholat Sunnah Malam Tahajud, melainkan ia
mengerjakan Sholat Sunnah Malam yang lain seperti Sholat
Sunnah Hajat, Sholat Sunnah Taubat, Sholat Sunnah Istikharah
maupun Sholat Sunnah Witir. Dalam hal ini bisa kalian lihat
bahwa Syekh Sulaiman bin Muhammad bin Umar Al Bujairomi
mengatakan bahwa : ” Dan Sunnah mengerjakan Sholat Tahajud
yaitu Sholat Sunnah Setelah Tidur ”.
B.HUKUM SHOLAT TAHAJUD
 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al
Qur’an mengenai sholat sunnah paling istimewa ini:
 ‫سى أ َ ْن يَ ْبَعََ َ َك ََب َكك َمََا ًما َم ْْ وُدًًا‬
َ ‫َو ِمنَ اللَّ ْي ِل فَت َ َه َّج ْد ِب ِه نَافِلَةً لَ َك َع‬
 “Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu
sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-
mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat
yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)
 Awalnya, sholat ini wajib bagi kaum muslimin.
Setelah turun perintah sholat lima waktu, sholat ini
menjadi sunnah muakkadah (sunnah yang sangat
dianjurkan) bagi kaum muslimin. Sedangkan khusus
bagi Rasulullah, sholat ini hukumnya wajib sehingga
beliau tidak pernah meninggalkannya.
C. KEUTAMAAN SHOLAT TAHAJUD
1. Kedudukan Terpuji
 Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Isra ayat 79-82
 Allah Swt menjamin akan memberikan 4 hal pada orang yang mengerjakan
sholat tahajud dan tidak akan pernah diberikan kepada orang yang tidak
mengerjakan sholat tahajud:
 allah akan menjamin kesuksesan dalam karirnya, kemudahan dalam bekerja dan
juga segala aktifitas sehari-harinya.
 dibimbing oleh Allah Swt dalam mengawali aktifitasnya
 diberikan solusi terbaik ketika mendapatkan masalah
 mendapatkan pertolongan langsung dari Allah Swt tanpa perantara
2. Kunci Masuk Surga
 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
 “Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan),
sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika
orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan
selamat.” (HR. Tirmidzi)
3. Sholat Sunnah Paling Utama
 Tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau sholat lail merupakan sholat
sunnah yang paling utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:
 ‫ل‬ َ ‫ص ََلةِ بَ َْعدَ ْالفَ ِري‬
ِ ‫ض ِة قِيَا وم اللَّ ْي‬ َ ‫أَ ْف‬
َّ ‫ض ول ال‬
 “Sholat yang paling afdhol setelah sholat fardhu adalah sholat malam”
(HR. An Nasa’i)
 ” Dan pada sebagian Malam hari bersembahyang Tahajud’lah km sebagai
suatu ibadah tambahan bagi km, mudah-mudahan Tuhan’mu
mengangkat km ke tempat yg terpuji (QS. Al Isra, Ayat : 79) ”.
4. Mendapatkan Pahala Sunnah Yg Banyak
Hadits Shahih dari Amr bin Auf bin Zaid Al Muzani RA bahwa Rasulullah
SAW bersabda: ” Barangsiapa yg menghidupkan 1 sunnah dari sunnah2
ku, lalu diamalkan oleh Manusia, maka ia akan memperoleh Pahala
seperti Pahala orang2 yg mengamalkan’nya, dg tak mengurangi pahala
mereka sedikit pun (HR. Ibnu Majah) ”.
5. Kemuliaan dan Kewibawaan
 Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang
yang ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia
di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.
 ‫ل‬ِ ‫ف ْالـ وُؤْ ِم ِن قِيَا ومهو بِاللَّ ْي‬
َ ‫َوا ْعلَ ْم أَ َّن ش ََر‬
 “Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin
itu ada pada shalat malamnya” (HR. Hakim; hasan)
6. Doanya Dikabulkan
 Orang yang mengerjakan sholat tahajud kemudian berdoa, insya Allah
doanya dikabulkan Allah. Apalagi jika ia melakukannya di sepertiga
malam yang terakhir.
 Hadits Shahih bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: ” Di setiap
Malam Allah Subhanahu wa ta’ala turun ke langit dunia, sampai tersisa
Sepertiga Malam yg terakhir. Allah Subhanahu wa ta’ala pun berfirman,
” Adakah hamba’ku yg meminta sehingga pasti Aku berikan apa yg dia
minta ?, adakah hamba’ku yg berdoa sehingga pasti Aku akan kabulkan
doanya ?, dan Adakah hamba’ku yg memohon ampun (Beristighfar)
sehingga Aku akan ampuni dosanya (Hadits Riwayat Bukhari dan
Muslim) ”
7. Kebiasaan Orang Shalih
 Sholat ini merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu. Maka
siapa yang saat ini senantiasa mengerjakannya, maka ia pun tercatat
sebagai orang-orang yang shalih sebagaimana mereka.
 “Biasakanlah dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-
orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus
dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)
8. Penghapus dan Pencegah Dosa
 Setiap orang pasti memiliki dosa. Dosa-dosa yang kecil bisa berguguran
dengan menjalankan sholat sunnah ini sebagaimana hadits di atas.
 Yang lebih istimewa lagi, tahajud juga bisa mencegah seseorang dari
perbuatan dosa. Orang yang melazimkan tahajud akan mendapatkan
taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga dirinya terjauhkan
dari maksiat dan dosa.
9. Menolak Penyakit
 Di antara keutamaan tahajud adalah menolak penyakit. Dengan izin
Allah, orang-orang yang mengamalkan shalat sunnah ini akan dijaga
kesehatannya dan dijauhkan dari penyakit. Keutamaan ini telah
terbukti secara medis.
D. WAKTU SHOLAT TAHAJUD
 Sholat tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan
setelah tidur. Waktunya terbentang mulai setelah
isya’ hingga sebelum Subuh, dengan didahului tidur.
Dan waktu paling utamanya adalah di sepertiga
malam yang terakhir.
E. TATA CARA SHOLAT TAHAJUD
 Sebelum sholat disyaratkan suci dari hadats kecil dan hadats besar; suci
badan, pakaian dan tempat dari najis; menutup aurat; dan menghadap kiblat.
 Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menerangkan, hendaklah sebelum tidur
berniat untuk bangun sholat tahajud sehingga jika ia tertinggal (tidak bisa
bangun), tetap mendapat pahalanya.

1. Niat 11. Membaca surat Al Fatihah


2. Takbiratul ihram, diikuti dengan 12. Membaca surat atau ayat Al Qur’an.
doa iftitah Rasulullah biasa membaca surat
3. Membaca surat Al Fatihah yang panjang
4. Membaca surat atau ayat Al 13. Ruku’ dengan tuma’ninah
Qur’an. Rasulullah biasa 14. ’tidal dengan tuma’ninah
membaca surat yang panjang- 15. Sujud dengan tuma’ninah
panjang. 16. Duduk di antara dua sujud dengan
5. Ruku’ dengan tuma’ninah tuma’ninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah 17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah 18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud 19. Salam
dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
10. Berdiri lagi untuk menunaikan
rakaat kedua
F. NIAT SHOLAT TAHAJUD
 Dalam madzhab Syafi’i, niat sholat tahajud
dilafalkan sebagai berikut:

Artinya yaitu “Aku (berniat) shalat tahajud 2


rakaat karena Allah Ta’ala”
G. JUMLAH RAKAAT
 Jumlah rakaat minimal dalam sholat Tahajud yaitu dua rakaat
dua kali salam sedangkan untuk batas maksimalnya bisa
disesuaikan kemampuan masing-masing
 Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasalam terbiasa mengerjakan sholat
malam tidak lebih dari sebelas atau tiga belas rakaat. Aisyah ra
Menceritakan “ Rasulullah Saw tidak pernah menambah sholat
malam di bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas
rakaat…” (HR. Bukhori dan Muslim).
 Rasulullah SAW melaksanakan sholat tahajud dengan 1 atau 3
rakaat witir. Beliau pernah sholat tahajud 8 rakaat dengan 3
rakaat wiitir. Beliau juga pernah sholat tahajud 8 atau 10 rakaat
dengan 1 rakaat witir.
 Kemudian hadits Lain Ibnu Abas radiallahu ‘anha mencertitakan
“ Nabi sallallahu ‘alaihi wasalam biasa melaksanakan sholat
malam 13 rakaat” (HR. Bukhori dan Muslim)
H. DOA SHOLAT TAHAJUD
I. KEAJAIBAN SHOLAT TAHAJUD
 Menghapus dosa-dosa yang dilakukan siang hari
 Menghindarkannya dari kesepian di dalam kubur
 Menjadi hiasan syurga
 Keselamatan dan kesenangan di dunia dan akhirat
 Akan dipelihara oleh Allah Swt dari segala macam
marabahaya
 Dimudahkan hisabnya, berjalan diatas shirat bagaikan
kilat
 Wajah orang yang sering mengerjakan sholat tahajud akan
memancarkan cahaya keimanan
 Dijamin baginya kebutuhan hidup
 Mengharumkan bau badan
 Mendatangkan kesehatan
 Akan mendapatkan perhatian dan kecintaan dari orang-
orang yang mengenalnya

Anda mungkin juga menyukai