subhanallah
walhamdulillah
wala
ilaha
illallohu
allohu
akbar
maha suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada tuhan selain Allah , Allah
maha besar
memutuskan silaturahim. Tuhan tidak mengampuni mereka sampai mereka taubat dan
meninggalkan kejahatan mereka itu .
Rasulullah pun keluar rumah, lentas mengerjakan shalat (sendirian) dan menangis dalam
sujudnya, seraya berdoa :
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab dan siksa-Mu serta kemurkaan-Mu Tiada
kubatasi pujian-pujian kepada-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu Maka bagi-Mu lah
segala pujia-pujian itu Hingga Engkau rela . (HR Abu Hurairah)
Oleh karena itu sahabatku, malam tersebut sangatlah baik untuk beribadah dan memohon
ampunan (bertaubat) atas segala hal buruk yang kita lakukan, dan semoga Allah swt menerima
segala amal ibadah dan mengampuni dosa-dosa dan kesalahan kita.
Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asyari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya Allah pada malam Nishfu Syaban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan
mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan. (HR Ibnu Majah)
Doa Malam Nisfu Syaban
Berikut adalah Pendapat yang dikemukakan oleh Habib Habib Munzir Al Musawwa tentang
Amalan-amalan yang dilakukan di Malam Nisfu Syaban:
Doa dimalam nisfu syaban adalah sunnah, dan memang jelas riwayat dimalam itu adalah
ditentukannya takdir-takdir ketentuan kita hingga 15 syaban yg akan datang, walaupun pendapat
terkuat adalah malam lailatulqadar, demikian dijelaskan pd Tasfir Imam Attabari, tafsir Imam Ibn
Katsir, Tafsir Imam Qurtubi dll.
Maka doa di malam itu adalah amal yg mulia, namun mengenai membaca Yaasiin 3x itu adalah
saran para ulama, jika hal itu dikatakan bidah maka hal itu adalah bidah hasanah, sebagaimana
banyak bidah-bidah hasanah yg juga dilakukan oleh para sahabat ra, karena telah
diperbolehkan oleh Rasul saw dg hadits beliau saw :
Barangsiapa membuat kebiasaan baru berupa kebaikan maka baginya pahalanya dan pahala
orang yg mengikutinya, dan barangsiapa yg membuat kebiasaan buruk berupa kebaikan maka
baginya dosanya dan dosan orang yg mengamalkannya (Shahih Muslim hadits no.1017).
Mengenai doa dimalam nisfu syaban adalah sunnah Rasul saw, sebagaimana hadits2 berikut :
Sabda Rasulullah saw :
Allah mengawasi dan memandang hamba hamba Nya di malam nisfu syaban, lalu
mengampuni dosa dosa mereka semuanya kecuali musyrik dan orang yg pemarah pada sesama
muslimin (Shahih Ibn Hibban hadits no.5755)
berkata Aisyah ra : disuatu malam aku kehilangan Rasul saw, dan kutemukan beliau saw sedang
di pekuburan Baqi, beliau mengangkat kepalanya kearah langit, seraya bersabda : Sungguh
Allah turun ke langit bumi di malam nisfu syaban dan mengampuni dosa dosa hamba Nya
sebanyak lebih dari jumlah bulu anjing dan domba (Musnad Imam Ahmad hadits no.24825)
berkata Imam Syafii rahimahullah :
Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri,
malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu syaban (Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3
hal 319).
Dengan fatwa ini maka kita memperbanyak doa di malam itu, jelas pula bahwa doa tak bisa
dilarang kapanpun dan dimanapun, bila mereka melarang doa maka hendaknya mereka
menunjukkan dalilnya,
Bila mereka meminta riwayat cara berdoa, maka alangkah bodohnya mereka tak memahami
caranya doa, karena caranya adalah meminta kepada Allah, Pelarangan akan hal ini merupakan
perbuatan mungkar dan sesat, sebagaimana sabda Rasulullah saw :
sungguh sebesar besarnya dosa muslimin dg muslim lainnya adalah pertanyaan yg membuat hal
yg halal dilakukan menjadi haram, karena sebab pertanyaannya (Shahih Muslim).
Yang paling pokok adalah berdoa, karena memang ada pendapat para Mufassirin bahwa malam
nisfu syaban adalah malam ditentukannya banyak takdir kita, walaupun pendapat yg lebih kuat
adalah pada malam lailatul qadar, namun bukan berarti pendapat yg pertama ini batil, karena
diakui oleh para Muhadditsin.
Demikianlah artikel Pustaka Sekolah mengenai Malam Nisfu Syaban 2015, semoga artikel ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.[ps]
Shalat tasbih merupakan shalat yang pernah dilakukan oleh Rasulallah Saw, oleh sebab itu
alangkah baiknya bagi orang Islam untuk melakukannya minimal dalam seminggu sekali atau
kalau tidak mampu mungkin dalam sebulan cukup sekali atau bahkan setahun sekali
Bacaan dan jumlah tasbihnya sama dengan rakaat pertama. Surat yang
dibaca sesudah al-Fatihah pada rakaat pertama biasanya Surat Al-Qariah atau Al-Kautsar, dan
pada rakaat kedua adalah Al-Ashr, rakaat ketiga Al-Kafirun dan pada rakaat keempat Al-Ikhlas.
/ .
. / /
./
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu taufiq Orang-orang yang mendapat petunjuk, amalan
Orang-orang yang mempunyai keyakinan kuat, ketulusan Orang-orang yang bertaubat,
keteguhan hati Orang-orang yang sabar, kesungguhan Orang-orang yang takut kepada-Mu,
permohonan Orang-orang yang mengharapkan-Mu, Ibadah ( ketaatan ) ahli wiraI dan kebijakan
ahli ilmu, sehingga aku takut kepada-Mu. Ya Allah aku memohon kepada-Mu perasaan takut
yang dapat menhalangiku berbuat maksiat, sehingga aku dapat melakukan suatu amalan untuk
mentaati perintah-Mu, yang dengan amalan itu aku berhak mendapat ridho-Mu, hingga aku
sanggup memurnikan taubatku karena takut kepadamu. Mengikhlaskan nasihat-Mu karena
cintaku kepada-Mu. Dan aku bertawakkal kepada-Mu dalam segala urusan karena persangkaan
baikku kepada-Mu Maha Suci Dzat yang menciptakan cahaya. Ya Tuhan kami sempurnakanlah
cahaya untuk kami dan ampunilah kami sesungguhnya engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu
dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Penyayang.
Demikian artikel tentang Niat, Cara dan Doa Shalat Tasbih , semoga bermanfaat.
====
Silahkan menyebarluaskan dengan mencantumkan sumber.
Silahkan like FB Fanspage ponpesalbadar dan follow twitter ponpesalbadar
====