www.tedisobandi.blogspot.

com
 KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah.
Sholawat serta salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam , para keluarga dan para sahabat
beliau yang mulia.
Buku saku ini sengaja kami susun sebagai
panduan untuk memudahkan para peserta wisata
religi atau peserta ziarah wali-wali Allah,
khususnya dari anggota jam’iyah kami dan peserta
wisata religi yang kami selenggarakan, dan
umumnya bagi seluruh muslimin-muslimat yang
berkenan mengamalkan.
Buku ini kami susun secara ringkas dari
beberapa sumber, diantaranya diambil dari buku-
buku amalan guru-guru kami yang menurut kami
patut untuk diamalkan. Bagi yang ingin amalan-
amalan dzikir dan penjelasan ilmu fiqh yang
berkaitan dengan ziarah kubur dan wisata (safar)
yang lebih luas lagi, maka kami sarankan untuk
membaca langsung referensi-referensi yang

1
insyaAllah kami paparkan di Daftar Pustaka, atau
kitab-kitab dzikir dan kitab-kitab fiqih lain.
Ucapan terima kasih yang terdalam kami
sampaikan kepada guru-guru, orang tua, istri dan
anak-anak kami, kepada sumber inspirasi penulisan
buku ini: anggota Jam’iyah Syubbaniyah
Lemahayu, dan semua pihak yang berpartisipasi,
mendukung dan mendo’akan.
Ucapan ma’af kami sampaikan jika dalam
buku ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan.
Oleh karena itu kami selalu menunggu koreksi,
kritik dan saran dari para pembaca sekalian.
Dan akhirnya hanya kepada Allah kami
berharap, mudah-mudahan buku ini bermanfaat,
baik di dunia dan akhirat. Amin Ya Rabbal
‘Alamin.
Indramayu, 25 November 2019
Penyusun
Adnan Widodo, Lc

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................1
DAFTAR ISI....................................................3
NIAT................................................................6
Niat Safar (Bepergian)......................................................6
Niat Ziarah Kubur.............................................................7
DO’A BEPERGIAN......................................10
Sholat Safar.....................................................................10
Do’a Setelah Sholat Safar...............................................10
Do’a Ketika Hendak Keluar dari Pintu Rumah..............12
Do’a Mujarab untuk Penjagaan......................................13
Do’a Saat Berjalan (Menuju Kendaraan).......................14
Do’a Ketika Naik Kendaraan.........................................15
Do’a Ketika Sudah Duduk Tenang di Kendaraan..........16
Do’a Sayyidina Abdullah bin Abbas..............................17
Do’a Sayyidina Ali bin Abi Thalib.................................19
Do’a Safar Nabi..............................................................23
Do’a Ketika Memasuki Gelap Malam............................24

3
 Do’a Saat Mendekati/Sampai di Daerahnya atau Daerah
Orang Lain......................................................................25
Ijazah Keselamatan Umum.............................................28
SHOLATNYA MUSAFIR.............................28
Sholat Qashar..................................................................29
Utama sholat secara sempurna atau Shalat Qashar?....30
Syarat-syarat Sholat Qashar........................................31
Sholat Jama’...................................................................33
Lebih utama Sholat Jama’ atau Sholat setiap waktu?. 33
Bagi Musafir, Jama’ Taqdim atau Jama’ Ta-khir yang
lebih utama?................................................................34
Syarat-syarat Jama’ Taqdim........................................35
Syarat-syarat Jama’ ta-khir..........................................36
Lafadz Niat Sholat Qashar dan Jama’............................37
Niat Sholat Qashar Tanpa Jama’:................................38
Niat Jama’ Taqdim dan Qashar Sholat Dzuhur dan
Ashar:..........................................................................39
Niat Jama’ Ta-khir dan Qashar Sholat Dzuhur dan
Ashar:..........................................................................40
Niat Jama’ Taqdim Sholat Maghrib dan Qashar Sholat
Isya:.............................................................................41

4
 Niat Jama’ Ta-khir Sholat Maghrib dan Qashar Sholat
Isya:.............................................................................42
ETIKA ATAU ADAB-ADAB ZIARAH KUBUR 43
Anjuran-anjuran..............................................................43
Larangan-larangan..........................................................45
Salam untuk Ahli Kubur.................................................46
Salam (I).........................................................................47
Salam (II)........................................................................48
Qasidah Salam Ziarah.....................................................51
Berpamitan Setelah Ziarah.............................................54
AL-FAWATIH...............................................56
SURAT YASIN.............................................63
Do’a Setelah Membaca Surat Yasin...............................69
Do’a Surat Yasin Yang Lain..........................................71
RATIBUL HADDAD....................................75
Do’a Ratibul Haddad......................................................87
DAFTAR PUSTAKA....................................91
CATATAN.....................................................93

5
 NIAT
Setiap sesuatu pekerjaan atau aktivitas yang
kita lakukan hendaklah kita niati dengan niat yang
baik. Sebab niat adalah pokok dan penentu sebuah
aktivitas. Niat bisa merubah aktivitas-aktivitas
yang hanya bersifat adat atau kebiasaan menjadi
aktivitas yang bernilai ibadah dan berpahala,
apalagi aktivitas tersebut memang sudah bernilai
ibadah seperti Ziarah Kubur, maka hendaklah kita
niati dengan niat-niat yang baik yang telah
diajarkan oleh pendahulu-pendahulu kita. Jangan
sampai kita salah dalam berniat. Jangan sampai
akibat niat yang tidak baik menjadikan aktivitas kita
yang memang sudah bernilai ibadah ini menjadi sia-
sia.

Niat Safar (Bepergian)

1. Niat mematuhi perintah nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan
bepergian.
2. Berusaha mendapatkan rezeki lahir dan batin.
3. Niat berusaha mendapatkan sesuatu yang
halal dan menghadirkan keridhoan Allah pada
semuanya.

6
4. Niat menziarahi orang-orang sholeh setempat
dan mencari keberkahannya.
5. Niat memberi manfaat kepada hamba-hamba
Allah dengan sesuatu yang diketahuinya,
seperti dengan ilmu yang ia miliki, mengajari
orang yang tidak mengerti dan menunjukkan
orang-orang yang tersesat.
6. Niat mendatangkan kesehatan yang dijelaskan
dalam hadits.
7. Niat mendapatkan kesembuhan dari penyakit-
penyakit lahir dan batin.

Niat Ziarah Kubur

1. Mengikuti nabi Muhammad shollallahu
‘alaihi wa sallam
2. Mengingat akhirat, kubur, dan keadaan
kematian.
3. Mendo’akan saudara, kerabat dan lainnya.
4. Menerima nasehat dan pelajaran dari keadaan
ahli kubur.
5. Memenuhi sebagian hak-hak orang yang telah
meninggal dunia.
6. Menjalin hubungan emosional dengan orang
yang telah meninggal dunia.

7
 7. Mematuhi perintah nabi Muhammad shallalhu
‘alaihi wa sallam, yang telah bersabda,
“Maka ziyarahilah kubur”.
Dan niat-niat di bawah ini--yang dirangkum dan
disarikan dari niat-niat ziarah Nabi Hud ‘alaihi as
salam-- pun hendaknya diikutsertakan dalam niat
kita dalam wisata religi ini.
o Niat berdzikir, mengingat Allah dan
bersholawat kepada nabi Muhammad.
o Niat sedekah di tempat ziarah.
o Niat mengamalkan rukhshoh dalam bepergian,
seperti mengqoshor dan menjama’ sholat.
o Niat tafakkur terhadap ciptaan Allah.
o Niat meneladani wali atau kekasih Allah.
o Niat tabarruk; mencari keberkahan kekasih
Allah.
o Memasuki tempat yang pernah disinggahi
kekasih Allah.
o Niat mematuhi nabi Muhammad yang
bersabda,

ِ َ‫سافِ ُر ْوا ت‬
‫ص ُّح ْوا‬ َ
8
 “Bepergianlah (berwisatalah), niscaya
engkau sehat”.
o Dan niat-niat yang baik lainnya.

ُ‫ َواه‬.َ‫ا ن‬..‫ َو ْيتُ َم‬.َ‫ َون‬،‫الَى‬..‫ َذا ُكلَّهُ هّلِل َ تَ َع‬.‫ َو ْيتُ َه‬.َ‫ن‬
‫ا فِي‬..َ‫ ْل نِيَّاتِن‬.‫ اَللَّ ُه َّم َأد ِْخ‬،‫الح ْون‬
ِ . ‫الص‬ َّ ‫ف‬ ُ َ‫ل‬. ‫الس‬
َّ
‫ا َأ ْر َح َم‬....َ‫الِ ِه ْم ي‬....‫ا فِي َأ ْع َم‬....َ‫ َوَأ ْع َمالَن‬،‫نِيَّاتِ ِه ْم‬
‫اح ِم ْي َن‬
ِ ‫ال َّر‬
“Saya berniat semuanya karena Allah ta’âlâ, Saya
berniat sebagaimana para pendahulu yang sholeh
(al-salaf al-sholihin) berniat. Ya Allah masukkanlah
niat-niat kami dalam niat-niat mereka, amal-amal
kami dalam amal-amal mereka, wahai Maha
Penyayang diantara para Penyayang.”

9
 DO’A BEPERGIAN
Sholat Safar
Bagi seorang musafir yang hendak keluar dari
rumahnya disunnahkan melakukan sholat dua
rakaat dengan niat berikut:

‫سفَ ِر َر ْك َعتَ ْي ِن هلِل ِ تَ َع ٰالى‬

َّ ‫سنَّةَ ال‬ َ ‫ُأ‬
ُ ‫صلِّي‬
Rakaat pertama setelah membaca al-Fatihah
membaca Surah Al-Kafirun, dan rakaat kedua
setelah membaca al-Fatihah membaca Surah Al-
Ikhlas (Qulhu). Ketika selesai salam lalu
mengangkat kedua tangan dan berdo’a kepada Allah
dengan khusu’, keikhlasan yang murni dan niat
yang benar dan bersungguh-sungguh.

Do’a Setelah Sholat Safar

ٰ
‫يِّ َدنَا ُم َح َّم ٍد‬...‫س‬َ ‫ ِّل َع ٰلى‬...‫ص‬ َ ‫ اَللّ ُه َّم‬،ِ ‫ـح ْم ُد هلِل‬َ ‫اَ ْل‬
،‫فَ ِر‬..‫الس‬ ْ ‫َأ‬ ّ ٰ ‫ اَل‬،‫وآله وسلِّم‬
َّ ‫ب فِي‬ ُ ‫اح‬ِ ‫ص‬
َّ ‫ال‬ ‫ت‬
َ ‫ن‬ ‫م‬
َّ ‫ه‬
ُ ‫ل‬ ْ َ َ ِ َ
‫ ِد‬..َ‫ال َوا ْل َول‬ِ ‫مـ‬ ِ ‫الخ َـلِ ْيفَةُ فِي اَأْله‬
َ ‫ل َوا ْل‬..ْ ْ ‫ت‬ َ ‫َوَأ ْن‬
‫ ٍة‬...َ‫ ِّل آف‬...‫ا وَِإيَّا ُه ْم ِمنْ ُك‬...َ‫ اِ ْحفَ ْظن‬،‫ب‬ ْ ‫َواَأْل‬
ِ ‫ َحا‬...‫ص‬
10
‫س ‪ْ .‬ي ِرنَا َه ‪َ .‬ذا‬ ‫م‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ل‬‫َأ‬ ‫‪.‬‬ ‫س‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫َّ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ّ‬ ‫و َعا َه ‪.‬ة ‪ ،‬اَل ٰ‬
‫ل‬
‫ِ َ ِ‬ ‫ْ‬ ‫َّ ِإ‬ ‫ُ‬ ‫ٍ‬ ‫َ‬
‫ض‪.‬ى‪ ،‬اَل ٰلّ ُه َّم‬ ‫‪.‬ل َم‪..‬ا تَ ْر ٰ‬ ‫ا ْلبِ َّر َوالتَّ ْق ٰوى َو ِم َن ا ْل َع َم‪ِ .‬‬
‫‪..‬و َن‬‫ض‪َ ،‬وتُ َه ِّ‬ ‫ي لَنَ‪..‬ا اَأْل ْر َ‬ ‫س‪َ..‬ألُ َك َأنْ تَ ْط‪ِ ..‬و َ‬ ‫ِإنَّا نَ ْ‬
‫س‪..‬الَ َمةَ‬ ‫سفَ ِرنَا َ‬ ‫سفَ َر‪َ ،‬وَأنْ تَ ْر ُزقَنَا فِي َ‬ ‫َعلَ ْينَا ال َّ‬
‫ص ‪َ .‬دنَا‪،‬‬ ‫ال‪َ ،‬وَأنْ تُبَلِّ َغنَ‪..‬ا َم ْق َ‬ ‫ا ْلبَ َد ِن َوال ِّد ْي ِن َوا ْلـ َم ِ‬
‫ٰ‬
‫الس‪.‬فَ ِر‪َ ،‬و َكآبَ‪ِ .‬ة‬ ‫اَللّ ُه َّم ِإنَّا نَ ُع ْو ُذ بِ َك ِمنْ َوعثَا ِء َّ‬
‫ال‬ ‫س ْو ِء ا ْلـ َم ْنظَ ِر فِي اَأْله ِْل َوا ْلـ َم ِ‬ ‫ب‪َ ،‬و ُ‬ ‫ا ْلـ ُم ْنقَلَ ِ‬
‫ٰ‬
‫اج َع ْلنَ‪..‬ا وَِإيَّا ُه ْم فِي‬ ‫ب‪ ،‬اَللّ ُه َّم ْ‬ ‫ص َحا ِ‬ ‫َوا ْل َولَ ِد َواَأْل ْ‬
‫سلُ ْبنَا وَِإيَّا ُه ْم نِ ْع َمتَكَ‪َ ،‬واَل تُ َغيِّ ْر‬ ‫ِج َوا ِر َك‪َ ،‬واَل تَ ْ‬
‫ص ‪ٰ .‬لّى هللاُ َع ٰلى‬ ‫َم‪..‬ا ِبنَ‪..‬ا َوبِ ِه ْم ِمنْ َعافِيَتِ ‪.‬كَ‪َ ،‬و َ‬
‫ب‬ ‫ـح ْم ُدهلِل َر ِّ‬‫س‪..‬لَّ َم‪َ ،‬وا ْل َ‬ ‫س‪..‬يِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َوآلِ‪ِ ..‬ه َو َ‬ ‫َ‬
‫ا ْل َعالَ ِم ْي َن‪.‬‬

‫‪11‬‬
 ‫‪Do’a Ketika Hendak Keluar dari Pintu‬‬
‫‪Rumah‬‬
‫س ِم هللاِ تَ َو َّك ْلتُ َع ٰلى هللاِ‪َ ،‬واَل َح‪ْ .‬و َل َواَل قُ ‪َّ .‬وةَ‬ ‫بِ ْ‬
‫ض‪َّ .‬ل‪َ ،‬أ ْو‬ ‫ض َّل َأ ْو ُأ َ‬ ‫ب َأ ُع ْو ُذ بِ َك َأنْ َأ ِ‬ ‫ِإاَّل ِباهللِ‪َ ،‬ر ِّ‬
‫َأ ِذ َّل َأ ْو ُأ َذ َّل‪َ ،‬أ ْو َأ ِز َّل َأ ْو ُأ َز َّل‪َ ،‬أ ْو َأ ْظلِ َم َأ ْو‬
‫ُأ ْظلَ َم‪َ ،‬أ ْو َأ ْج َه َل َأ ْو يُ ْج َه ‪َ .‬ل َعلَ َّي‪ ،‬اَل ٰلّ ُه َّم ِإنِّي لَ ْم‬
‫س‪ْ ..‬م َعةً‪،‬‬ ‫ش ًرا َواَل بَطَ ًرا‪َ ،‬واَل ِريَا ًء َواَل ُ‬ ‫َأ ْخ ُر ْج َأ َ‬
‫ضاتِكَ‪،‬‬ ‫س َخ ِطكَ‪َ ،‬وا ْبتِ َغا َء َم ْر َ‬ ‫بَ ْل َخ َر ْجتُ اتِّقَا َء َ‬
‫س‪َ....‬ألُ َك َأنْ تُ ِع ْي‪َ ....‬ذنِ ْي ِم َن النَّا ِر‪َ ،‬وتُ‪....‬د ِْخلَنِي‬ ‫َأ ْ‬
‫‪...‬وبِ ْي‪ ،‬فَِإنَّهُ اَل يَ ْغفِ‪ُ ...‬ر‬ ‫ـجنَّةَ‪َ ،‬وتَ ْغفِ‪َ ...‬ر لِ ْي ُذنُ ْ‬ ‫ا ْل َ‬
‫ت‪.‬‬ ‫ب ِإاَّل َأ ْن َ‬‫الذنُ ْو َ‬ ‫ُّ‬
‫‪Do’a Mujarab untuk Penjagaan‬‬
‫)‪(Do’a ini dibaca saat keluar rumah‬‬

‫‪12‬‬
‫ت َأ ْخ َر ْجتَنَ‪..‬ا‪ ،‬اَل ٰلّ ُه َّم‬‫س ِم َك ال ٰلّ ُه َّم َخ َر ْجنَ‪..‬ا‪َ ،‬وَأ ْن َ‬
‫بِا ْ‬
‫سالِـ ِم ْي َن‪َ ،‬و َه ْب لِ ُك ٍّل‬ ‫سلِّ ْم ِمنَّا‪َ ،‬و ُر َّدنَا َ‬ ‫سلِّ ْمنَا َو َ‬
‫َ‬
‫سي‪.‬‬ ‫ِمنَّا َما َو َه ْبتَهُ ِل ْل َغانِ ِم ْي َن‪ .‬آيَة ال ُك ْر ِ‬
‫)‪Do’a Saat Berjalan (Menuju Kendaraan‬‬
‫‪(Do’a ini juga dapat dibaca pada setiap‬‬
‫)‪rumah/tempat yang singgahi‬‬

‫ش‪ْ ..‬رتُ ‪َ ،‬و َعلَ ْي‪َ ..‬ك تَ‪َ ..‬و َّك ْلتُ ‪َ ،‬وبِ‪َ ..‬ك‬ ‫اَل ٰلّ ُه َّم بِ‪َ ..‬ك ا ْنتَ َ‬
‫ت ثِقَتِ ْي‪،‬‬ ‫ص ْمتُ ‪ ،‬وَِإلَ ْي َك تَ‪َ .‬و َّج ْهتُ ‪ ،‬اَل ٰلّ ُه َّم َأ ْن َ‬ ‫ا ْعتَ َ‬
‫ت َر َجاِئ ْي‪ ،‬فَا ْكفِنِ ْي َما َأ َه َّمنِ ْي َو َما اَل َأ ْهتَ ُّم‬ ‫َوَأ ْن َ‬
‫ت َأ ْعلَ ُم بِ ِه ِمنِّي‪َ ،‬ع َّز َج‪ .‬ا ُر َك َو َج‪َّ .‬ل‬ ‫بِ ِه‪َ ،‬و َما َأ ْن َ‬
‫ثَنَ‪.....‬اُؤ َك‪َ ،‬واَل ِإ ٰل‪ .....‬هَ َغ ْي‪ُ .....‬ركَ‪ ،‬اَل ٰلّ ُه َّم َز ِّو ْدنِي‬
‫‪.‬ر لِ ْي َذ ْنبِ ْي‪َ ،‬و َو ِّج ْهنِ ْي لِ ْل َخ ْي ‪ِ .‬ر‬ ‫التَّ ْق‪.ٰ .‬وى‪َ ،‬وا ْغفِ‪ْ .‬‬
‫َأ ْي َن َما تَ َو َّج ْهتُ ‪.‬‬

‫‪13‬‬
 ‫‪Do’a Ketika Naik Kendaraan‬‬
‫س ِم هللاِ َوبِاهللِ َوهللاُ َأ ْكبَ ‪ُ .‬ر‪ ،‬تَ ‪َ .‬و َّك ْلتُ َعلَى ِ‬
‫هللا‪،‬‬ ‫بِ ْ‬
‫َواَل َح ْو َل َواَل قُ ‪َّ .‬وةَ ِإاَّل ِباهللِ ا ْل َعلِ ِّي ا ْل َع ِظ ْي ِم‪َ ،‬م‪..‬ا‬
‫ش ‪ْ.‬أ لَ ْم يَ ُكنْ ﴿ ﭶ‪ .‬ﭷ‪ .‬ﭸ‬ ‫ان‪َ ،‬و َما لَ ْم يَ َ‬ ‫شا َء هللاُ َك َ‬ ‫َ‬
‫ﭹ‪ .‬ﭺ‪ .‬ﭻ‪ .‬ﭼ‪ .‬ﭽ‪ .‬ﭾ‪ .، .‬ﮀ‪ .‬ﮁ‪ .‬ﮂ‪ .‬ﮃ﴾ [الزخرف‪]14-13 :‬‬
‫ٰ‬
‫اَللّ ُه َّم ِإنِّي َو َّج ْهتُ َو ْج ِه ْي ِإلَ ْي‪....‬كَ‪َ ،‬وفَ َّو ْ‬
‫ض‪....‬تُ‬
‫ي‬ ‫‪..‬ع ُأ ُم ْ‬
‫‪..‬و ِر ْ‬ ‫ي ِإلَ ْي‪..‬كَ‪َ ،‬وتَ‪َ ..‬و َّك ْلتُ فِي َج ِم ْي ِ‬ ‫َأ ْم‪ِ ..‬ر ْ‬
‫سبِ ْي َونِ ْع َم ا ْل َو ِك ْي ُل‪.‬‬‫ت َح ْ‬ ‫َعلَ ْيكَ‪َ ،‬أ ْن َ‬
‫‪Do’a Ketika Sudah Duduk Tenang di‬‬
‫‪Kendaraan‬‬
‫ـح ْم ُدهلِل ‪َ ،‬واَل ِإ ٰل‪ ...‬هَ ِإاَّل هللاُ‪،‬‬
‫ان هللاِ‪َ ،‬وا ْل َ‬ ‫س‪ْ ...‬ب َح َ‬ ‫ُ‬
‫َوهللاُ َأ ْكبَ ُر (‪ ﴿ )x 7‬ﯯ ﯰ ﯱ ﯲ ﯳ ﯴ‬
‫ﯵ ﯶ ﯷ ﯸ ﯹ ﯺ ﯻ ﴾‪[ .‬األعراف‪]43 :‬‬
‫ت‬‫حـا ِم ُل َعلَى الظَّ ْه‪ِ ......‬ر‪َ ،‬وَأ ْن َ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ت‬
‫َ‬ ‫ن‬‫ْ‬ ‫َأ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ّ‬ ‫اَل ٰ‬
‫ل‬
‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬
‫س ِم هللاِ َوال ُم ْل‪ُ ..‬ك هلِل ِ‬‫ان َعلَى اُأْل ُم ْو ِر‪ ،‬بِ ْ‬ ‫ستَ َع ُ‬ ‫ا ْلـ ُم ْ‬

‫‪14‬‬
‫ ﯨ ﯩ ﯪ ﯫ ﯬ ﯭ ﯮ ﯯ ﯰ ﯱ ﯲ‬.‫ ﯧ‬.‫﴿ ﯦ‬
.]67 :‫ﯳ ﯴ ﯵ ﯶ ﯷ ﴾ [الزمر‬
Do’a Sayyidina Abdullah bin Abbas
Bagi musafir yang naik mobil, pesawat terbang atau
kapal laut hendaklah membaca do’a ini. Sayyidina
Abdullah bin Abbas r.a berkata, “Barang siapa yang
membaca do’a ini kemudian ia tenggelam, maka
aku yang akan menanggung tebusan diatnya
(tebusan kematiannya)”.

:‫[هود‬ ﴾‫ ﮙ‬.‫ ﮘ‬.‫ ﮗ‬.‫ ﮖ‬.‫ ﮕ‬.‫ ﮔ‬.‫ ﮓ‬.‫ ﮒ‬.‫ ﮑ‬.‫ ﮐ‬.‫ ﮏ‬.‫﴿ﮎ‬
﴾‫ ﮃ‬.‫ ﮂ‬.‫ ﮁ‬.‫ ﮀ‬.، .‫ ﭾ‬.‫ ﭽ‬.‫ ﭼ‬.‫ ﭻ‬.‫ ﭺ‬.‫ ﭹ‬.‫ ﭸ‬.‫ ﭷ‬.‫ ﭶ‬.﴿ ]41
‫ اَل ٰلّ ُه َّم‬، ‫ َوا ْلـ ُم ْل ُك هلِل‬،ِ‫س ِم هللا‬ ْ ِ‫] ب‬14-13 :‫[الزخرف‬
،ٌ‫ة‬....‫ ْب ُع طَاِئ َع‬....‫الس‬ َّ ُ‫ َما َوات‬....‫الس‬ َّ ُ‫ه‬....َ‫ا َمنْ ل‬....َ‫ي‬
‫ا ُل‬....َ‫ َوا ْل ِجب‬،ٌ‫ َعة‬....‫اض‬ ِ ‫ ْب ُع َخ‬....‫الس‬َّ ‫ ْو َن‬....‫ض‬ ُ ‫َواَأْل َر‬
ُ‫ َرات‬...‫اج‬ ِ ‫ ا ُر ال َّز‬...‫ َوا ْلبِ َح‬،ٌ‫ َعة‬...‫اش‬ ِ ‫ا ِم َخاتُ َخ‬...‫الش‬
َّ
‫ت َأ ْر َح ُم‬ َ ‫ا َوَأ ْن‬..ً‫ ٌر ِح ْفظ‬.‫ت َخ ْي‬ َ ‫ا َأ ْن‬..َ‫ اِ ْحفَ ْظن‬،ٌ‫َخاِئفَة‬

15
‫اح ِم ْي َن ﴿ ﭠ‪ .‬ﭡ‪ .‬ﭢ ﴾ [المرسالت‪ .]23 :‬اَ ْلحـ َ ْم ُد‬ ‫ال َّر ِ‬
‫هلِل (‪َ )3X‬وهللاُ َأ ْكبَ‪ُ .....‬ر (‪ُ )3X‬‬
‫س‪ْ .....‬ب َحانَ َك ِإنِّي‬
‫ب‬ ‫س ْي فَا ْغفِ ْر ِلي‪ِ ،‬إنَّهُ اَل يَ ْغفِ ُر ُّ‬
‫الذنُ ْو َ‬ ‫ظَلَ ْمتُ نَ ْف ِ‬
‫ِإاَّل َأ ْن َت‪.‬‬

‫‪Do’a Sayyidina Ali bin Abi Thalib‬‬

‫‪Untuk penjagaan musafir dan sesuatu yang‬‬
‫‪dibawanya dalam perjalanan.‬‬

‫س ْو َرة ا ْلفَاتِ َحة (‪)3X‬‬ ‫‪ُ ‬‬

‫احفَ ْظنِ ْي‬ ‫ٰ‬
‫سلِّ ْم َم‪..‬ا َم ِع ْي‪َ ،‬و ْ‬ ‫سلِّ ْمنِ ْي َو َ‬
‫‪ ‬اَللّ ُه َّم َ‬
‫احفَ ْظ َم‪..‬ا َم ِع ْي‪َ ،‬وبَلِّ ْغنِ ْي َوبَلِّ ْغ َم‪..‬ا َم ِع ْي‬ ‫َو ْ‬
‫(‪)3X‬‬
‫س ْو َرة ا ْلقَدْر (‪)3X‬‬ ‫‪ُ ‬‬

‫‪16‬‬
‫احفَ ْظنِ ْي‬ ‫ٰ‬
‫سلِّ ْم َم‪..‬ا َم ِع ْي‪َ ،‬و ْ‬ ‫سلِّ ْمنِ ْي َو َ‬ ‫اَللّ ُه َّم َ‬ ‫‪‬‬
‫احفَ ْظ َم‪..‬ا َم ِع ْي‪َ ،‬وبَلِّ ْغنِ ْي َوبَلِّ ْغ َم‪..‬ا َم ِع ْي‬ ‫َو ْ‬
‫(‪)3X‬‬
‫سي (‪)3X‬‬ ‫آيَة ا ْل ُك ْر ِ‬ ‫‪‬‬
‫احفَ ْظنِ ْي‬ ‫ٰ‬
‫سلِّ ْم َم‪..‬ا َم ِع ْي‪َ ،‬و ْ‬ ‫سلِّ ْمنِ ْي َو َ‬ ‫اَللّ ُه َّم َ‬ ‫‪‬‬
‫احفَ ْظ َم‪..‬ا َم ِع ْي‪َ ،‬وبَلِّ ْغنِ ْي َوبَلِّ ْغ َم‪..‬ا َم ِع ْي‬ ‫َو ْ‬
‫(‪)3X‬‬
‫س ْو َرة اِإْل ْخاَل ص (‪)3X‬‬ ‫ُ‬ ‫‪‬‬
‫احفَ ْظنِ ْي‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫م‬ ‫‪.‬ا‬ ‫‪.‬‬‫م‬ ‫م‬ ‫ِّ‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫و‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ِّ‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ّ‬ ‫ل‬ ‫اَل ٰ‬ ‫‪‬‬
‫ُ َّ َ ْ ِ ْ َ َ ْ َ َ ِ ْ َ ْ‬
‫احفَ ْظ َم‪..‬ا َم ِع ْي‪َ ،‬وبَلِّ ْغنِ ْي َوبَلِّ ْغ َم‪..‬ا َم ِع ْي‬ ‫َو ْ‬
‫(‪)3X‬‬
‫﴿ ﭑ ﭒ ﭓ ﭔ ﭕ ﭖ ﭗ ﭘ ﴾ [القصص‪.]85 :‬‬ ‫‪‬‬

‫‪Kemudian memperbanyak do’a al-Karb (do’a‬‬

‫‪penangkal kesusahan dan kesedihan) di bawah ini:‬‬

‫‪17‬‬
‫ هَ ِإاَّل هللاُ َر ُّب‬.‫ اَل ِإ ٰل‬،‫ـحلِ ْي ُم‬
َ ‫اَل ِإ ٰلهَ ِإاَّل هللاُ ا ْل َع ِظ ْي ُم ا ْل‬
‫ت‬ َّ ‫ هَ ِإاَّل هللاُ َر ُّب‬.‫ اَل ِإ ٰل‬،‫ش ا ْل َع ِظ ْيم‬
ِ ‫ َما َوا‬. ‫الس‬ ِ ‫ا ْل َع ْر‬
.‫ش ا ْل َك ِر ْيم‬ِ ‫ض َو َر ُّب ا ْل َع ْر‬ ِ ‫َو َر ُّب اَأْل ْر‬
Kemudian setelah selesai, ditutup dengan do’a di
bawah ini:

ِ ‫ةَ َع ْر‬.َ‫ َو ِزن‬،‫ه‬.‫س‬

،‫ه‬.‫ش‬ ِ ‫ى نَ ْف‬.‫ض‬
ٰ ‫ َو ِر‬،‫ ِه‬.ِ‫َع َد َد َخ ْلق‬
.‫َو ِم َدا َد َكلِ َماتِه‬
Setelah selesai lebih bagus dan utama jika ditambah
do’a di bawah ini:

)X 1( ‫سي‬ ِ ‫آيَة ا ْل ُك ْر‬ 

ِ ‫س ْو َرة ااْل ِ ْن‬
)X 7( ‫ش َراح‬ ُ 
)X 7( ‫س ْو َرة ا ْلقَدْر‬ ُ 
.‫س ْو َرة ا ْلقُ َر ْيش‬ ُ 
Kemudian disunnahkan tersenyum setelah selesai
membaca do’a-do’a tadi karena mengikuti nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

18
 ‫‪Do’a Safar Nabi‬‬
‫هللَا ُ َأ ْكبَر‪ ،‬هللَا ُ َأ ْكبَر‪ ،‬هللَا ُ َأ ْكبَر ﴿ﭶ ﭷ ﭸ ﭹ ﭺ ﭻ‬
‫ﭼ‪ .‬ﭽ‪ .‬ﭾ‪ .، .‬ﮀ‪ .‬ﮁ‪ .‬ﮂ‪ .‬ﮃ﴾ [الزخرف‪ ]14-13 :‬اَل ٰلّ ُه َّم ِإنَّا‬
‫س‪.‬فَ ِرنَا َه‪َ .‬ذا ا ْلبِ‪َّ .‬ر َوالتَّ ْق‪َ .‬وى َو ِم َن‬ ‫س‪َ.‬ألُ َك فِي َ‬ ‫نَ ْ‬
‫س‪.‬فَ َرنَا‬ ‫‪.‬ا‬
‫‪.‬‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫نْ‬ ‫‪.‬و‬ ‫‪.‬‬ ‫ه‬
‫َ‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ّ‬ ‫ا ْلعمل ما تَرض‪.‬ى‪ ،‬اَل ٰ‬
‫ل‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ َّ ِّ‬ ‫ََ ِ َ ْ َ‬
‫ب‬ ‫اح ُ‬‫الص ‪ِ .‬‬ ‫ت َّ‬ ‫َه ‪َ .‬ذا‪َ ،‬وا ْط‪ِ .‬و َعنَّا بُ ْع‪َ .‬دهُ‪ ،‬اَل ٰلّ ُه َّم َأ ْن َ‬
‫‪.‬ل‪ ،‬اَل ٰلّ ُه َّم ِإنِّي‬ ‫ـخلِيفَةُ فِي اَأْل ْه‪ِ .‬‬ ‫الس‪.‬فَ ِر‪َ ،‬وا ْل َ‬ ‫فِي َّ‬
‫سفَ ِر‪َ ،‬و َكآبَ ‪ِ .‬ة ا ْلـ َم ْنظَ ِر‬ ‫وذ بِ َك ِمنْ َو ْعثَا ِء ال َّ‬ ‫َأ ُع ُ‬
‫ال َو اَأْله ِْل‪.‬‬ ‫ب فِي ا ْلـ َم ِ‬ ‫س ْو ِء ا ْل ُم ْنقَلَ ِ‬
‫َو ُ‬
‫‪Ketika perjalanan pulang, do’a di atas dibaca dan‬‬
‫‪diberi tambahan:‬‬

‫ون‪ ،‬لِ َربِّنَا َحا ِم ُد ْو َن»‬ ‫ون‪ ،‬تَاِئبُ َ‬

‫ون‪َ ،‬عابِ ُد َ‬ ‫«آِئبُ َ‬
‫‪Do’a Ketika Memasuki Gelap Malam‬‬
‫ض‪َ ،‬ربِّ ْي َو َربُّ َك هللاُ‪َ ،‬أ ُع ْ‬
‫‪....‬و ُذ بِاهللِ ِمنْ‬ ‫يَ‪....‬ا َأ ْر ُ‬
‫ب‬
‫ش‪ِّ ..‬ر َم‪..‬ا َد َّ‬‫‪..‬ك‪َ ،‬و َ‬
‫ش‪ِّ ..‬ر َم‪..‬ا فِ ْي ِ‬‫ش‪ِّ ..‬ر ِك‪َ ،‬و ِمنْ َ‬
‫َ‬

‫‪19‬‬
‫س‪َ .‬و َد‪،‬‬ ‫س‪ٍ .‬د َوَأ ْ‬ ‫ش‪ِّ .‬ر ُك ِّل َأ َ‬ ‫َعلَ ْي ِك‪َ ،‬أ ُع‪ْ .‬‬
‫‪.‬و ُذ بِاهللِ ِمنْ َ‬
‫سا ِك ِن ا ْلبَلَ ِد‪َ ،‬و َوالِ ٍد‬ ‫ش ِّر َ‬‫َو َحيَّ ٍة َو َع ْق َرب‪َ ،‬و ِمنْ َ‬
‫َو َما َولَ َد ﴿ ﮓ‪ .‬ﮔ‪ .‬ﮕ‪ .‬ﮖ‪ .‬ﮗ‪ .‬ﮘ‪ .‬ﮙ‪ .‬ﮚ‪ .‬ﮛ‪ .‬ﮜ ﴾‬
‫[األنعام‪]13 :‬‬
‫‪Do’a Saat Mendekati/Sampai di Daerahnya‬‬
‫‪atau Daerah Orang Lain‬‬
‫هللَا ُ َأ ْكبَ‪..‬ر‪ ،‬هللَا ُ َأ ْكبَ‪..‬ر‪ ،‬هللَا ُ َأ ْكبَ‪..‬ر‪.‬اَل ِإ ٰل‪ ..‬هَ ِإاَّل هللاُ‬
‫حـ ْم ُد‪،‬‬ ‫ش ِر ْي َك لَه‪ ،‬لَ‪.‬هُ ا ْلـ ُم ْل ُك َولَ‪.‬هُ ا ْل َ‬ ‫َو ْح َدهُ اَل َ‬
‫‪.‬ف‬‫ش ْي ٍء قَ ِد ْي ٌر‪َ ،‬ع َد َد ُك ِّل َذ َّر ٍة َأ ْل‪َ .‬‬ ‫َو ُه َو َع ٰلى ُك ِّل َ‬
‫‪.‬و َن‪ ،‬تَ‪..‬اِئبُ ْو َن‪َ ،‬عابِ‪ُ .‬د ْو َن‪ ،‬لِ َربِّنَ‪..‬ا‬ ‫ف َم َّرة‪ ،‬آيِبُ‪ْ .‬‬ ‫َأ ْل ِ‬
‫ص‪َ .‬ر َع ْب‪َ .‬دهُ‪،‬‬ ‫ق هللاُ َو ْع‪َ .‬دهُ‪َ ،‬ونَ َ‬ ‫ص‪َ .‬د َ‬ ‫َحا ِم‪ُ .‬د ْو َن‪َ ،‬‬
‫اب َو ْح َدهُ‪ ﴿ .‬ﭢ‪ .‬ﭣ‪ .‬ﭤ‪ .‬ﭥ‪ .‬ﭦ‪ .‬ﭧ‪ .‬ﭨ‪﴾ .‬‬ ‫َو َه َز َم اَأْل ْح َز َ‬
‫[المؤمنون‪ ﴿ ]29 :‬ﮊ ﮋ‪ .‬ﮌ‪ .‬ﮍ‪ .‬ﮎ‪ .‬ﮏ ﮐ‪ .‬ﮑ‪ .‬ﮒ‪ .‬ﮓ‪ .‬ﮔ‬
‫ٰ‬
‫ت‬
‫س َما َوا ِ‬ ‫ب ال َّ‬ ‫ﮕ‪ .‬ﮖ‪ .‬ﮗ﴾ [اإلسراء‪ ]80 :‬اَللّ ُه َّم َر َّ‬
‫الس ‪ْ .‬ب ِع‬
‫ض ‪ْ .‬ي َن َّ‬ ‫ب اَأْل َر ِ‬ ‫الس ‪ْ .‬ب ِع َو َم‪..‬ا َأ ْظلَ ْل َن‪َ ،‬و َر َّ‬
‫َّ‬

‫‪20‬‬
‫ض‪..‬لَ ْل َن‪،‬‬ ‫اط ْي ِن َو َم‪..‬ا َأ ْ‬ ‫الش‪..‬يَ ِ‬
‫ب َّ‬ ‫َو َم‪..‬ا َأ ْقلَ ْل َن‪َ ،‬و َر َّ‬
‫ب ا ْلبِ َح‪ .‬ا ِر َو َم‪..‬ا‬ ‫‪.‬اح َو َم‪..‬ا َذ َر ْي َن‪َ ،‬و َر َّ‬
‫الريَ‪ِ .‬‬‫ب ِّ‬ ‫َو َر َّ‬
‫سَألُ َك َخ ْي‪َ .‬ر ٰه‪ِ .‬ذ ِه ا ْلقَ ْريَ‪ِ .‬ة‪َ ،‬و َخ ْي‪َ .‬ر َم‪..‬ا‬ ‫َج َر ْي َن‪َ ،‬أ ْ‬
‫فِ ْي َها‪َ ،‬و َخ ْي َر َأ ْهلِ َها َو َخ ْي َر َما َجبَ ْلتَ َه‪.‬ا َو َجبَ ْلتَ ُه ْم‬
‫ش ‪ِّ .‬ر‬‫ش ِّر ٰه ِذ ِه ا ْلبَ ْل ‪َ .‬د ِة‪َ ،‬و َ‬ ‫َعلَ ْي ِه‪َ ،‬وَأ ُع ْو ُذ بِ َك ِمنْ َ‬
‫ش‪ِّ ..‬ر َم‪..‬ا َجبَ ْلتَ َه‪..‬ا‬ ‫ش‪ِّ ..‬ر َأ ْهلِ َه‪..‬ا‪َ ،‬و َ‬‫َم‪..‬ا فِ ْي َه‪..‬ا‪َ ،‬و َ‬
‫ش َرا ِر ِه ْم‪.‬‬ ‫ش َّر ِ‬ ‫ص ِرفْ َعنَّا َ‬ ‫َو َجبَ ْلتَ ُه ْم َعلَ ْي ِه‪ ،‬اِ ْ‬
‫ار ُز ْقنَ‪..‬ا َحيَا َه‪..‬ا َو َجنَا َه‪..‬ا‪َ ،‬وَأ ِع ْ‬ ‫ٰ‬
‫‪..‬ذنا َ ِمنْ‬ ‫اَللّ ُه َّم ْ‬
‫َوبَا َها‪ ،‬اَل ٰلّ ُه َّم بَ‪..‬ا ِركْ لَنَ‪..‬ا فِ ْي َه‪..‬ا (‪َ )x 3‬و َحبِّ ْبنَ‪..‬ا‬
‫ـح ْي َأ ْهلِ َها ِإلَ ْينَا‪.‬‬
‫صالِ ِ‬ ‫ِإ ٰلى َأ ْهلِ َها َو َحبِّ ْب َ‬
‫‪Kemudian membaca surat atau ayat Al-Quran‬‬
‫‪yang mudah-mudah dengan niat menghadiahkan‬‬
‫‪bacaan tersebut untuk masyarakat setempat baik‬‬
‫‪yang sudah meninggal dunia atau yang masih hidup.‬‬
‫‪Sayyidina Al-Imam Ahmad bin Alhasan Al-Atthas‬‬
‫‪Al-‘Alawi selalu menganjurkan amalan tadi. Beliau‬‬
‫‪berkata, “Sesungguhnya amalan-amalan tadi adalah‬‬

‫‪21‬‬
kebaikan-kebaikan yang ditulis pada lembar-
lembar catatan amal orang-orang yang masih hidup,
dan sebagai rahmat atau kasih sayang bagi orang-
orang yang telah meninggal dunia yang lebih baik
bagi mereka dari setiap hadiah apapun.

Ijazah Keselamatan Umum

Ijazah ini diperoleh dari guru penulis, KH.
Mukhlas Alwan, dan beliau mendapatkannya dari
mertua beliau, KH. Abdul Hannan Babakan
Ciwaringin. Ijazah ini jika diamalkan sepanjang
perjalanan, insya Allah pengamalnya akan
dianugerahi keselamatan dan perlindungan dari
Allah SWT.
Ijazah ini adalah berdzikir dengan Kalimah
Thayyibah atau kalimat ‫ هَ ِإاَّل هللا‬.‫ اَل ِإ ٰل‬di dalam hati
(dzikir khafiy kalimah thoyyibah) terus menerus
selama perjalanan berlangsung.

22
 SHOLATNYA MUSAFIR
Bagi musafir atau orang yang sedang
bepergian dengan jarak yang telah ditentukan,
mereka mendapatkan rukhshah (keringanan) dalam
menjalankan kewajiban sholat. Keringanan sholat
tadi disebut dengan istilah Qashar (mengurangi
rakaat sholat) dan Jama’ (menggabungkan dua
sholat dalam satu waktu).
Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,

ُ ‫«ِإنَّ هللاَ َع َّز َو َج َّل يُ ِح ُّب َأنْ يُْؤ ٰتى ُر َخ‬

‫صهُ َك َما‬
«ُ‫يُ ِح ُّب َأنْ يُْؤ تَى َع َزاِئ ُمه‬
Artinya:
“Allah ‘azza wa jalla menyukai jika
keringanan-keringanan dari-Nya
dikerjakan (oleh hamba-hamba-Nya),
sebagaimana Ia juga suka jika sesuatu yang
tidak ada keringan di dalamnya
dikerjakan” (HR. Thobarani: 11881)

23
 Sholat Qashar
Bagi seseorang yang sedang bepergian
diperbolehkan untuk mengqashar
(menyingkat/mengurangi) rakaat sholat yang empat
rakaat, seperti Dzhur, Ashar, Isya, menjadi dua
rakaat. Allah ta’ala berfirman:

]101 :‫[النساء‬ ﴾... ‫﴿ﯽ ﯾ ﯿ ﰀ ﰁ ﰂ ﰃ ﰄﰅ ﰆ ﰇ‬

Artinya:
“Dan apabila kamu bepergian di bumi, Maka
tidaklah berdosa kamu men-qashar sholat, ...”
(QS. An-Nisa:101)

Utama sholat secara sempurna atau Shalat

Qashar?
Sholat Qashar lebih utama pada empat keadaan:
1. Ketika perjalanan telah mencapai jarak 3
marhalah (kira-kira 123 KM), karena keluar
dari perbedaan pendapat ulama yang
mewajibkannya, seperti al-Imam Abu
Hanifah.

24
 2. Ketika merasa di dalam hatinya ketidaksukaan
terhadap Sholat Qashar.
3. Ketika ragu terhadap dalil diperbolehkannya
Sholat Qashar.
4. Ketika musafir tadi termasuk seseorang yang
menjadi panutan di masyarakat.
Selain empat keadaan ini sholat secara sempurna
lebih utama.

Syarat-syarat Sholat Qashar

1. Sholat yang diqashar adalah sholat wajib yang
empat rokaat, yaitu Dzuhur, Ashar dan Isya.
2. Adanya tujuan tempat yang ditentukan,
walaupun arahnya saja.
3. Perjalanannya adalah perjalanan yang
dibolehkan (mubah); bukan perjalanan
maksiat. Tidak masalah perjalanan tersebut
perjalanan makruh, karena tidak ada dosa di
dalamnya.
4. Perjalanannya karena ada tujuan yang sah atau
tujuan yang benar, seperti dagang dll. Berbeda
jika tidak karena tujuan yang benar seperti
piknik yang hanya untuk menikmati
pemandangan suatu daerah dan keindahan

25
 alam (tamasya) dengan tanpa niat yang benar
dan saleh.
5. Perjalanannya mencapai dua marhalah
(perjalanan jauh). 2 marhalah=16 farsakh, 1
farsakh=3 mil, 1 mil=4000 langkah. Menurut
hitungan modern, 2 marhalah itu sekitar 82
KM.
6. Telah melewati daerahnya (desanya). Jika
daerahnya dikelilingi pagar, maka dengan
melewati pagar daerah itu, jika daerahnya tak
berpagar, maka dengan melewati bangunan-
bangunan penduduknya.
7. Mengerti bahwa Sholat Qashar itu
diperbolehkan menurut syari’at.
8. Perjalanan atau bepergiannya masih
berlangsung sampai sholat selesai. Jika ia
bermukim atau niat bermukim saat
melangsngkan sholat, maka ia wajib sholat
secara sempurna.
9. Niat Qashar (mengurangi rakaat sholat) saat
Takbiratul Ikram. Jika ia lupa, maka ia harus
sholat secara sempurna (tidak qashar)
10. Menjaga dari sesuatu yang bertentangan
dengan niat qashar saat sholatnya
berlangsung, seperti niat itmam (sholat secara

26
 sempurna), atau ragu dalam niat qashar, atau
niat bermukim (tidak bepergian lagi) di
tengah-tengah sholat. Jika hal tersebut terjadi,
maka ia wajib sholat secara sempurna.
11. Tidak boleh bermakmum kepada imam
yang sholat secara sempurna dalam satu
bagian dari sholatnya, walaupun hanya
bermakmum saat imam bertasyahhud atau
salam.

Sholat Jama’
Sholat Jama’ adalah menggabungkan
pelaksanaan dua sholat dalam satu waktu. Seperti
pelaksanaan sholat Dzuhur dan Ashar, Maghrib dan
Isya pada salah satu waktu dari dua sholat tersebut.
Jika dilakukan pada waktu sholat awal (Dzuhur atau
Maghrib) maka dinamakan Jama’ Taqdim, Jika
dilakukan pada waktu sholat kedua (Ashar atau
Isya), maka dinamakan Jama’ Ta-khir.

Lebih utama Sholat Jama’ atau Sholat

setiap waktu?
Sholat setiap waktu (tidak jama’) lebih utama,
karena keluar dari perbedaan pendapat ulama yang

27
tidak memperbolehkan Sholat Jama’ seperti al-
Imam Abu Hanifah, kecuali pada empat keadaan
ini, maka Sholat Jama’ lebih utama:
1. Saat Ibadah Haji pada Hari Arafah, maka
orang yang sedang Ibadah Haji menjama’
taqdim Sholat Dzuhur dan Ashar. Dan di
Muzdalifah menjama’ ta-khir Sholat Maghrib
dan Isya.
2. Ketika ragu pada dalil diperbolehkannya
Sholat Jama’
3. Ketika merasakan di dalam hati ada
ketidaksukaan terhadap Sholat Jama’
4. Ketika menjadi seseorang yang dijadikan
panutan di hadapan masyarakat.
Bagi Musafir, Jama’ Taqdim atau Jama’
Ta-khir yang lebih utama?
1. Jika ia sedang berjalan di waktu sholat yang
pertama dan berhenti di waktu sholat kedua,
maka Jama’ Ta-khir lebih utama berdasarkan
kesepakatan ulama.
2. Jika ia berhenti di waktu sholat yang pertama
dan berjalan di waktu sholat kedua, maka

28
 Jama’ Taqdim lebih utama berdasarkan
kesepakatan ulama.
3. Jika ia berhenti pada waktu keduanya, atau
berjalan pada waktu keduanya, maka ualama
berbeda pendapat:
Menurut Ibu Hajar: Jama’ Taqdim lebih
utama, karena membebaskan terhadap
tanggungan kewajiban sholat (bara-ah al-
dzimmah).
Menurut al-Ramli: Jama’ Ta-khir lebih utama,
karena waktu sholat yang kedua adalah waktu
sholat yang pertama juga.

Syarat-syarat Jama’ Taqdim

Syarat-syarat diperbolehkannya Jama’ Taqdim ada
tujuh:
1. Dimulai dengan sholat yang pertama (Tartib).
2. Niat jama’ Taqdim pada sholat yang pertama,
walaupun di tengah-tengah sholat dan
walaupun beserta salam, dan tidak disyaratkan
niat di tengah-tengah Takbirotul Ihram, tapi
lebih utama saat Takbiratul Ikram.

29
 3. Masih tersisanya waktu sholat yang pertama,
minimal masih memuat pelaksanaan kedua
sholat tersebut.
4. Dilakukan berturut-turut di antara keduanya,
dengan jarak yang relatif tidak lama antara
sholat yang pertama dan yang kedua . Jika
jarak keduanya relatif lama menurut konvensi
atau adat , (sebagian ulama memperkirakan
dengan ukuran dua rakaat sholat yang cepat),
maka tidak boleh Sholat Jama’.
5. Berperasangka terhadap sahnya sholat yang
pertama, maka tidak boleh Sholat Jama’ jika
sholat yang pertama batal.
6. Berlangsungnya udzur (bepergian) sampai
Takbirotul Ihram sholat yang pertama telah
sempurna.
7. Mengerti bahwa Sholat Jama’ itu
diperbolehkan jika seluruh syaratnya
terpenuhi.
Syarat-syarat Jama’ ta-khir
Syarat diperbolehkannya Jama’ Ta-khir ada dua:
1. Niat Jama’ Ta-khir. Waktunya dari masuk
waktu sholat yang pertama hingga saat masih
tersisa dari waktu sholat yang pertama tadi

30
 rentang waktu yang cukup untuk melakukan
sholat. Ini menurut al-Ramli, sedangkan
menurut Ibnu Hajar, waktu niat ini sampai
pada rentang waktu yang cukup untuk
melakukan satu rakaat saja.
2. Berlangsungnya udzur (bepergian) sampai
sholat yang kedua selesai dilakukan. Jika ia
niat bermukim (berhenti bepergian) sebelum
melakukan sholat yang kedua atau di tengah-
tengah sholat yang kedua, maka sholat yang
kedua hukumnya ada-an dan sholat yang
pertama hukumnya qadha dengan tanpa dosa
dan tanpa kemakruhan.
Dalam Jama’ Ta-khir ini tidak disyaratkan tartib
dan terus menerus (muwalah), hanya disunnahkan
saja.

Lafadz Niat Sholat Qashar dan Jama’

Niat adalah pekerjaan hati, tempatnya pun ada
di dalam hati. Adapun mengucapkan lafadz niat itu
hukumnya sunnah untuk membantu hati agar ingat
terhadap niat.
Berikut lafadz-lafadz niat Sholat Qashar dan Jama’:

31
 Niat Sholat Qashar Tanpa Jama’:
‫ض‬ َ ‫ فَ ْر‬/‫ص ِر‬ ْ ‫ض ا ْل َع‬ َ ‫فَ ْر‬/‫ظ ْه ِر‬ُّ ‫ض ال‬َ ‫صلِّ ْي فَ ْر‬ َ ‫* ُأ‬
‫ ِة َأ َدا ًء‬.َ‫تَ ْقبِ َل ا ْلقِ ْبل‬.‫س‬
ْ ‫ ًرا ُم‬.‫ص‬ ْ َ‫ا ِء َر ْك َعتَ ْي ِن ق‬.‫ش‬ َ ‫ا ْل ِع‬
‫ِإ َما ًما هلِل ِ تَ َع ٰالى‬/‫َمْأ ُم ْو ًما‬
Artinya: Aku Sholat Fardhu Dzuhur/Asahar/Isya
dua rakaat dengan diqashar, menghadap qiblat,
sholat ada’ , menjadi jadi makmum/imam karena
Allah ta’ala.
Keterangan: Yang bergarisbawah jika tidak
diucapkan pun tidak masalah.

Niat Jama’ Taqdim dan Qashar Sholat

Dzuhur dan Ashar:
‫ص ًرا‬ْ َ‫ظ ْه ِر َر ْك َعتَ ْي ِن ق‬ُّ ‫ض ال‬ َ ‫صلِّ ْي فَ ْر‬ َ ‫* ُأ‬
ِ ‫ِإ َما ًما هلِل‬/‫ص ُر َأ َدا ًء َمْأ ُم ْو ًما‬ ْ ‫َم ْج ُم ْو ًعا ِإلَ ْي ِه ا ْل َع‬
‫تَ َع ٰالى‬

32
 ‫ص ًرا‬ْ َ‫ص ِر َر ْك َعتَ ْي ِن ق‬ ْ ‫ض ا ْل َع‬ َ ‫* ُأ‬
َ ‫صلِّ ْي فَ ْر‬
ِ ‫ِإ َما ًما هلِل‬/‫ظ ْه ِر َأ َدا ًء َمْأ ُم ْو ًما‬
ُّ ‫َم ْج ُم ْو ًعا ِإلَى ال‬
‫تَ َع ٰالى‬
Artinya:

 Aku Sholat Fardhu Dzuhur dua rakaat secara

diqashar, dan Jama’ Taqdim dengan Sholat
Ashar, secara ada’ , menjadi makmum/imam
karena Allah ta’ala.
 Aku Sholat Fardhu Ashar dua rakaat secara
diqashar, dan Jama’ Taqdim dengan Sholat
Dzuhur, secara ada’ , menjadi makmum/imam
karena Allah ta’ala.

Niat Jama’ Ta-khir dan Qashar Sholat

Dzuhur dan Ashar:
‫ص ًرا‬ْ َ‫ظ ْه ِر َر ْك َعتَ ْي ِن ق‬ ُّ ‫ض ال‬ َ ‫صلِّ ْي فَ ْر‬َ ‫* ُأ‬
ِ ‫ِإ َما ًما هلِل‬/‫ص ِر َأ َدا ًء َمْأ ُم ْو ًما‬ ْ ‫َم ْج ُم ْو ًعا ِإلَى ا ْل َع‬
‫تَ َع ٰالى‬

33
 ‫ص ًرا‬ْ َ‫ص ِر َر ْك َعتَ ْي ِن ق‬ ْ ‫ض ا ْل َع‬َ ‫صلِّ ْي فَ ْر‬ َ ‫* ُأ‬
ِ ‫ِإ َما ًما هلِل‬/‫ظ ْه ُر َأ َدا ًء َمْأ ُم ْو ًما‬
ُّ ‫َم ْج ُم ْو ًعا ِإلَ ْي ِه ال‬
‫تَ َع ٰالى‬
Artinya:

 Aku Sholat Fardhu Dzuhur dua rakaat secara

diqashar, dan Jama’ Ta-khir dengan Sholat
Ashar, secara ada’ , menjadi makmum/imam
karena Allah ta’ala.
 Aku Sholat Fardhu Ashar dua rakaat secara
diqashar, dan Jama’ Ta-khir dengan Sholat
Dzuhur, secara ada’ , menjadi makmum/imam
karena Allah ta’ala.
Niat Jama’ Taqdim Sholat Maghrib dan
Qashar Sholat Isya:
ٍ ‫ث َر َك َعا‬
‫ت‬ َ ‫ب ثَاَل‬
ِ ‫ض ا ْلـ َم ْغ ِر‬ َ ‫صلِّ ْي فَ ْر‬ َ ‫* ُأ‬
ِ ‫ِإ َما ًما هلِل‬/‫شا ُء َأ َدا ًء َمْأ ُم ْو ًما‬
َ ‫َم ْج ُم ْو ًعا ِإلَ ْي ِه ا ْل ِع‬
‫تَ َع ٰالى‬

34
 ‫ص ًرا‬ْ َ‫شا ِء َر ْك َعتَ ْي ِن ق‬ َ ‫ض ا ْل ِع‬ َ ‫صلِّي فَ ْر‬ َ ‫* ُأ‬
ِ ‫ِإ َما ًما هلِل‬/‫ب َأ َدا ًء َمْأ ُم ْو ًما‬
ِ ‫َم ْج ُم ْو ًعا ِإلَى ا ْلـ َم ْغ ِر‬
‫تَ َع ٰالى‬
Artinya:

 Aku Sholat Fardhu Maghrib tiga rakaat, dan

Jama’ Taqdim dengan Sholat Isya, secara ada’
, menjadi makmum/imam karena Allah ta’ala.
 Aku Sholat Fardhu Isya dua rakaat secara
diqashar, dan Jama’ Taqdim dengan Sholat
Maghrib, secara ada’ , menjadi
makmum/imam karena Allah ta’ala.
Niat Jama’ Ta-khir Sholat Maghrib dan
Qashar Sholat Isya:
ٍ ‫ث َر َك َعا‬
‫ت‬ َ ‫ب ثَاَل‬ِ ‫ض ا ْلـ َم ْغ ِر‬َ ‫صلِّ ْي فَ ْر‬َ ‫* ُأ‬
ِ ‫ِإ َما ًما هلِل‬/‫شا ِء َأ َدا ًء َمْأ ُم ْو ًما‬
َ ‫َم ْج ُم ْو ًعا ِإلَى ا ْل ِع‬
‫تَ َع ٰالى‬

35
 ‫ص ًرا‬ ْ َ‫شا ِء َر ْك َعتَ ْي ِن ق‬َ ‫ض ا ْل ِع‬َ ‫صلِّ ْي فَ ْر‬ َ ‫* ُأ‬
ِ ‫ِإ َما ًما هلِل‬/‫ب َأ َدا ًء َمْأ ُم ْو ًما‬
ُ ‫َم ْج ُم ْو ًعا ِإلَ ْي ِه ا ْلـ َم ْغ ِر‬
‫تَ َع ٰالى‬
Artinya:

 Aku Sholat Fardhu Maghrib tiga rakaat, dan

Jama’ Ta-khir dengan Sholat Isya, secara ada’
, menjadi makmum/imam karena Allah ta’ala.
 Aku Sholat Fardhu Isya dua rakaat secara
diqashar, dan Jama’ Ta-khir dengan Sholat
Maghrib, secara ada’ , menjadi
makmum/imam karena Allah ta’ala.

ETIKA ATAU ADAB-ADAB

ZIARAH KUBUR
Anjuran-anjuran

1. Disunnahkan berziarah dalam keadaan suci

(punya wudhu)
2. Disunnahkan mengucapkan salam dan
mendo’akan ahli kubur yang diziarahi dan

36
 seluruh ahli kubur di area pekuburan. Yang
paling utama yaitu dengan redaksi salam dan
do’a yang ma’tsur, dicontohkan dan diajarkan
oleh Nabi Muhammad SAW.
3. Ketika mengucapkan salam, hendaklah dari
arah wajah ahli kubur.
4. Menurut Ulama Ahli Fiqh Khurrosan,
disunnahkan berdiri membelakangi kiblat dan
menghadap wajah ahli kubur lalu
mengucapkan salam.
5. Ketika berdo’a, berpindah dari tempatnya dan
menghadap kiblat.
6. Disunnahkan mendekatkan diri pada kuburan
yang diziarahi, dengan ukuran kedekatan
ketika ia menziarahinya saat masih hidup.
7. Bagi peziarah diperbolehkan berziarah dalam
keadaan duduk atau berdiri.
8. Disunnahkan membaca surat-surat atau ayat-
ayat Al-Quran yang mudah-mudah dan
mendoakan ahli kubur setelahnya.
9. Membaca Al-Quran saat ziarah kubur dalam
keadaan duduk lebih utama daripada berdiri.

37
10. Pendapat yang masyhur dalam madzhab
al-Imam asy-Syafi’i, tidak dimakruhkan
berjalan di antara pekuburan dengan memakai
sandal atau sepatu. Walaupun demikian, jika
tidak ada mudarat, seperti takut terkena duri,
kaki menjadi kotor karena tanahnya basah
atau lainnya, maka melepas sandal mungkin
lebih utama, sebagaimana anjuran al-Imam al-
Mawardi (penulis kitab al-Hawi) berdasarkan
Hadits Hasan yang diriwayatkan oleh Basyir
bin Ma’bad RA. (Lihat: Al-Majmu’: 5/312).
Wallahu a’lam.
11. Berdo’a dan memohon kepada Allah
dengan bertawassul kepada wali atau kekasih
Allah yang diziarahi, atas terkabulnya segala
hajat dan diampuninya segala dosa, baik untuk
diri sendiri, kedua orang tua, guru-guru, para
kerabat, ahli kubur yang diziarahi, muslimin-
muslimat yang masih hidup atau yang sudah
meninggal dunia dan keturunan mereka
sampai hari kiamat.
Al-Imam Asy-Syafi’i berkata, “Sungguh aku
bertabarruk (meminta keberkahan kepada

38
 Allah) dengan perantara Abu Hanifah, dan aku
mendatangi makamnya setiap hari. Ketika aku
mempunyai hajat atau keinginan, aku sholat
(hajat) dua rakaat, dan aku menziarahi makam
Abu Hanifah, dan di situ aku meminta kepada
Allah atas terkabulnya keinginan tadi, maka
tak lama kemudian keinginan tersebut
dikabulkan oleh Allah SWT”.

Larangan-larangan
(kebanyakan hukumnya makruh, ada yang masih
diperselisihkan dan aja juga yang hukumnya haram)

1. Tidak boleh berkata dengan perkataan yang

batil (perkataan kotor atau keji), ini hukumnya
haram walaupun ketika tidak ziarah kubur,
terlebih ketika sedang ziarah.
2. Tidak mengusap-usap kuburan dengan
tangannya.
3. Tidak mencium kuburan.
4. Tidak boleh duduk di atas kuburan

39
 5. Tidak boleh menginjak kuburan kecuali
darurat.
6. Tidak boleh bersandar di atas kuburan.

Salam untuk Ahli Kubur

Setelah sampai di area maqbarah/pemakaman
atau di depan maqbarah yang kita tuju, hendaknya
kita jangan dulu duduk. Dalam keadaan berdiri kita
dianjurkan mengucapkan salam. Adapun teks
ataupun redaksi salamnya ada banyak dan berbeda-
beda, ada redaksi yang langsung dari Nabi
Muhammad SAW, ada pula yang dari As-Salafus
Shalih, dan ada juga dari ulama-ulama lainnya,
bahkan ada yang berbentuk sya’ir atau qashidah.
Berikut kami sajikan dua kelompok redaksi salam
yang bisa kita amalkan salah satunya saat ziarah
kubur:
Salam (I)
‫اَل ُم َعلَ ْي ُك ْم‬. ‫لس‬
َّ َ‫ ا‬،ِ‫ا َولِ َّي هللا‬..َ‫اَل ُم َعلَ ْي ُك ْم ي‬. ‫لس‬
َّ َ‫* ا‬
........‫يَا‬

40
‫ساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم يَا َأ ْه َل القُبُو ِر‪ ،‬يَ ْغفِ ُر هللاُ لَنَا‬ ‫* ال َّ‬
‫سلَفُنَا‪َ ،‬ونَ ْح ُن بِاَألثَ ِر (‪. )1‬‬ ‫َولَ ُك ْم‪َ ،‬أ ْنتُ ْم َ‬
‫ين‬‫مـْؤ ِمنِ َ‬ ‫الس‪..‬اَل ُم َعلَى َأه ِ‬
‫ْ‪..‬ل ال‪ِّ ..‬ديَا ِر ِم َن ا ْل ُ‬ ‫* َّ‬
‫ين ِمنَّا‬ ‫ستَ ْق ِد ِم َ‬
‫مـ ْ‬ ‫‪..‬ر َح ُم هللاُ ا ْل ُ‬
‫ين‪َ ،‬ويَ ْ‬ ‫سلِ ِم َ‬‫َوا ْلـ ُم ْ‬
‫ش‪.......‬ا َء هللاُ ِب ُك ْم‬ ‫ين‪ ،‬وَِإنَّا ِإنْ َ‬ ‫ستَْأ ِخ ِر َ‬‫مـ ْ‬ ‫َوا ْل ُ‬
‫ون‪َ ،‬أ ْسَأ ُل هللاَ لَنَا َولَ ُك ُم ا ْل َعافِيَةَ(‪.)2‬‬ ‫لَاَل ِحقُ َ‬
‫‪* Untuk kuburan yang tidak diyakini sebagai‬‬
‫‪kuburan wali, maka lafadz Assalamu’alaikum Ya‬‬
‫‪Waliyallah tidak usah diucapkan, cukup‬‬
‫‪Assalamu’alaikum Ya.............(sebut namanya,‬‬
‫‪misal: Fulan bin Fulan atau Fulanah binta‬‬
‫‪Fulan).‬‬
‫)‪Salam (II‬‬
‫لس ‪.‬اَل ُم َعلَ ْي ُك ْم‬‫لس ‪.‬اَل ُم َعلَ ْي ُك ْم يَ‪..‬ا َولِ َّي هللاِ‪ ،‬اَ َّ‬
‫* اَ َّ‬
‫يَا‪........‬‬
‫ساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم يَ‪..‬ا َأ ْولِيَا َءهللاِ‪ ،‬اَ َّ‬
‫لس‪.‬اَل ُم َعلَ ْي ُك ْم‬ ‫* اَل َّ‬
‫ص ‪ْ .‬ف َوةَ هللاِ‪،‬‬ ‫لس ‪.‬اَل ُم َعلَ ْي ُك ْم يَ‪..‬ا َ‬
‫يَ‪..‬ا ِخيَ ‪َ .‬رةَ هللاِ‪ ،‬اَ َّ‬
‫‪ -‬الترمذي‪ ،‬السنن‪ ،‬رقم الحديث‪( 1053 :‬ج ‪ 3‬ص‪)360‬‬ ‫‪1‬‬

‫‪ -‬مسلم‪ ،‬الصحيح‪ ،‬رقم الحديث‪ 975 :‬و ‪( 975‬ج ‪ 2‬ص ‪ 669‬و ‪)671‬‬ ‫‪2‬‬

‫‪41‬‬
‫صلَ َواتُ َربِّنَا َعلَ ْي ُك ْم‪َ ،‬و َر ْح َم‪ .‬ةُ‬ ‫ساَل ُم َعلَ ْي ُك ْم‪َ ،‬‬ ‫اَل َّ‬
‫ان‬ ‫ض‪َ .‬و ُ‬ ‫َربِّنَا َعلَ ْي ُك ْم‪َ ،‬و َم ْغفِ َرةُ َربِّنَ‪..‬ا َعلَ ْي ُك ْم‪َ ،‬و ِر ْ‬
‫َربِّنَا َعلَ ْي ُك ْم (‪)x 3‬‬
‫‪.‬و ِر‪َ ،‬وآتَ‪..‬ا ُك ْم َم‪..‬ا‬ ‫لس ‪.‬اَل ُم َعلَ ْي ُك ْم يَ‪..‬ا َأ ْه ‪َ .‬ل ا ْلقُبُ‪ْ .‬‬ ‫اَ َّ‬
‫‪...‬ون‪،‬‬ ‫ش‪...‬ا َء هللاُ بِ ُك ْم اَل ِحقُ ْ‬ ‫تُ ْو َع‪ُ ...‬د ْو َن‪ ،‬وَِإنَّا ِإنْ َ‬
‫س‪َ...‬أ ُل هللاَ لَنَ‪...‬ا َولَ ُك ُم ا ْل َعافِيَ‪...‬ةَ‪َ ،‬أد ِْخ‪ِ ...‬ل ال ٰلّ ُه َّم‬ ‫نَ ْ‬
‫لس‪...‬اَل ُم‬ ‫س‪...‬اَل ًما ِمنَّا‪ ،‬اَ َّ‬ ‫َعلَ ْي ِه ْم َر ْو ًح‪ ...‬ا ِم ْن‪َ ...‬ك َو َ‬
‫‪.‬ل اَل ِإ ٰل‪ .‬هَ ِإاَّل‬ ‫َعلَ ْي ُك ْم يَا َأ ْه َل اَل ِإ ٰلهَ ِإاَّل هللاُ‪ِ ،‬منْ َأ ْه‪ِ .‬‬
‫ق اَل ِإ ٰل‪ ...‬هَ ِإاَّل هللاُ‪،‬‬ ‫هللاُ‪ ،‬ي‪...‬ا َ اَل ِإ ٰل‪ ...‬هَ ِإاَّل هللاُ‪ ،‬بِ َح‪ِّ ...‬‬
‫ش‪ْ .‬رنَا فِي‬ ‫اح ُ‬ ‫‪.‬ل اَل ِإ ٰل‪ .‬هَ ِإاَّل هللاُ‪َ ،‬و ْ‬ ‫اِ ْج َع ْلنَ‪..‬ا ِمنْ َأ ْه‪ِ .‬‬
‫س ‪ْ .‬و ُل هللاِ‬ ‫ُز ْم َر ِة َمنْ قَا َل اَل ِإ ٰل‪ .‬هَ ِإاَّل هللاُ ُم َح َّم ٌد َر ُ‬
‫اح‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫َأْل‬‫ا‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ّ‬ ‫ص‪ٰ ..‬لّى هللا َعلَي‪..‬ه وس‪..‬لَّم‪ ،‬اَل ٰ‬
‫ل‬
‫َ ِ‬ ‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫ُ َّ َ‬ ‫ُ ْ ِ َ َ َ‬ ‫َ‬
‫س ِام ا ْلبَالِيَ ِة‪َ ،‬وا ْل ِعظَ ِام النَّ ِخ‪َ ..‬ر ِة‪،‬‬ ‫ا ْلبَاقِيَ ِة‪َ ،‬واَأْل ْج َ‬
‫ش ُع ْو ِر ا ْلـ ُمتَ َم ِّزقَ ِة‪ ،‬اَلَّتِ ْي َخ َر َجتْ ِم َن ال ‪ُّ .‬د ْنيَا‬ ‫َوال ُّ‬
‫َو ِه َي بِ‪َ .‬ك ُمْؤ ِمنَ‪.‬ةٌ‪ ،‬اَد ِْخ‪ِ .‬ل ال ٰلّ ُه َّم َعلَ ْي ِه ْم َر ْو ًح‪ .‬ا‬
‫لس‪.‬اَل ُم َعلَ ْي ُك ْم ِإ ْخ َوانَنَ‪..‬ا ِم َن‬ ‫ساَل ًما ِمنَّا‪ .‬اَ َّ‬ ‫ِم ْن َك َو َ‬
‫‪...‬ر َح ُم هُللا ِم ْن ُك ُم‬ ‫سلِ ِم ْي َن َوا ْلـ ُمْؤ ِمنِ ْي َن‪ ،‬يَ ْ‬ ‫ا ْلـ ُم ْ‬
‫‪42‬‬
‫س هللاُ‬ ‫ا ْلـ ُمتَقَ ِّد ِم ْي َن َوا ْلـ ُمتََأ ِّخ ِر ْي َن‪ ،‬آنَ َ‬
‫س ‪.‬نَاتِ ُك ْم‪،‬‬
‫ب َح َ‬ ‫شتَ ُك ْم‪َ ،‬و َر ِح َم ُغ‪ْ .‬‬
‫‪.‬ربَتَ ُك ْم‪َ ،‬و َكتَ َ‬ ‫َو ْح َ‬
‫س‪...‬يِّآتِ ُك ْم‪َ ،‬و َج َم َعنَ‪...‬ا وَِإيَّا ُك ْم فِي‬
‫َوتَ َج‪ ...‬ا َو َز َعنْ َ‬
‫اس َع ا ْلـ َم ْغفِ َر ِة‪ ،‬اِ ْغفِ ْر لَنَا‬
‫ستَقَ ِّر َر ْح َمتِ ِه‪ ،‬يَا َو ِ‬ ‫ُم ْ‬
‫(‪)3‬‬
‫َولَهـ ُ ْم‪.‬‬

‫‪Qasidah Salam Ziarah‬‬

‫قصيدة‬
‫للحبيب‪ .‬عبدهللا بن حسين بن طاهر‪ ،‬وقيل‪:‬‬
‫للحبيب‪ .‬عبدهللا بن علوي الحداد‬

‫سا َد ْة‬
‫ساَل ُم هللاِ يَا َ‬
‫َ‬

‫ِم َن ال َّر ْحمٰ ِن يَ ْغ َ‬

‫شا ُك ْم‬

‫ِعبَا َدهللاِ ِجْئنَا ُك ْم‬

‫‪ - 3‬الحبيب عبدالرحمن المشهور‪ ،‬منحة العزيز الكريم… في زيارة أولياء تربة‬
‫تريم‪( ،‬ص ‪)7 – 4‬‬

‫‪43‬‬
 ‫ص ْدنَا ُك ْم طَلَ ْبنَا ُك ْم‬
‫قَ َ‬

‫تُ ِع ْينُ ْونَا‪ .‬تُ ِغ ْيثُ ْونَا‬

‫بِ ِه َّمتِ ُك ْم َو َج ْد َوا ُك ْم‬

‫فََأ َحبُّ ْونَا َوَأ ْعطُ ْونَا‬

‫َعطَايَا ُك ْم َه َدايَا ُك ْم‬

‫فَاَل َخيَّ ْبتُ ُم ْوا ظَنِّ ْي‬

‫شا ُك ْم‬ ‫فَ َحا َ‬

‫شا ُك ْم َو َحا َ‬

‫س ِع ْدنَا ِإ ْذ َأتَ ْينَا ُك ْم‬

‫َ‬

‫َوفُ ْزنَا ِح ْي َ‪.‬ن ُز ْرنَا ُك ْم‬

‫‪44‬‬
 ‫فَقُ ْو ُم ْوا َوا ْ‬
‫شفَ ُع ْوا فِ ْينَا‬

‫ِإلَى ال َّر ْحمٰ ِ‪.‬ن َم ْواَل ُك ْم‬

‫َع ٰسى نُ ْح ٰظى َع ٰسى نُ ْع ٰطى‬

‫َم َزايَا ِمنْ َم َزايَا ُك ْم‬

‫َع ٰسى نَ ْظ َر ْة َع ٰسى َر ْح َم ْ‪.‬ة‬

‫شانَا َوتَ ْغ َ‬
‫شا ُك ْم‬ ‫تَ ْغ َ‬

‫ساَل ُم هللاِ َحيَّا ُك ْم‬

‫َ‬

‫َو َع ْي ُن هللاِ تَ ْر َعا ُك ْم‬

‫ص ٰلّى هللاُ َم ْواَل نَا‬

‫َو َ‬

‫‪45‬‬
 ‫سلَّ َم َما َأتَ ْينَا ُك ْم‬
َ ‫َو‬

َ ‫َع ٰلى ا ْل ُم ْختَا ِر‬

‫شافِ ِعنَا‬

‫َو ُم ْنقِ ِذنَا وَِإيَّا ُك ْم‬

*Setelah selesai mengucapkan salam dan

membaca Qasidah Salam Ziarah, kita duduk
dan dilanjutkan dengan membaca Surat
Yasin, Tahlil, Ratibul Haddad atau dzikir-
dzikir lain.
  
Berpamitan Setelah Ziarah
Setelah selesai berdo’a atau selesai ziarah
hendaklah kita berdiri dan berpamitan dengan ahli
kubur. Berikut diantara yang diucapkan saat
berpamitan:

46
‫ق يَ‪...‬ا ‪..........‬‬ ‫* اَ ْل‪َ ...‬و َدا ْع يَ‪...‬ا‪ ..........‬اَ ْلفِ‪َ ...‬را ْ‬
‫ش ‪.‬ا َء هللاُ‬ ‫ش ‪.‬نَا ِإنْ َ‬ ‫اََأْل َم‪..‬انْ يَ‪..‬ا‪ِ .............‬إنْ ِع ْ‬
‫ِجْئنَ‪....‬ا ُك ْم‪ ،‬وَِإنْ ُم ْتنَ‪....‬ا‪ ،‬فََأ ْو َد ْعنَ‪....‬ا َ‬
‫ش‪َ ....‬ها َدتَنَا‬
‫ش‪َ ...‬ه ُد َأنْ اَل ِإلَ‪...‬هَ ِإاَّل هللاُ‪،‬‬
‫َوَأ َمانَتَنَ‪...‬ا‪َ ،‬و ِه َي‪َ :‬أ ْ‬
‫س ْو ُل هللاِ‪.‬‬‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّم ًدا َر ُ‬
‫َوَأ ْ‬
‫‪Jika sendirian:‬‬
‫ق يَ‪...‬ا ‪..........‬‬ ‫* اَ ْل‪َ ...‬و َدا ْع يَ‪...‬ا‪ ..........‬اَ ْلفِ‪َ ...‬را ْ‬
‫ش‪.‬ا َء هللاُ‬ ‫ش‪.‬تُ ِإنْ َ‬ ‫اََأْل َم‪.‬انْ يَ‪..‬ا‪ِ .............‬إنْ ِع ْ‬
‫ِجْئنتُ ُك ْم‪ ،‬وَِإنْ ُمتُّ ‪ ،‬فَ‪َ.......‬أ ْو َدعْتُ َ‬
‫ش‪َ .......‬ها َدتِ ْي‬
‫ش‪َ ...‬ه ُد َأنْ اَل ِإلَ‪...‬هَ ِإاَّل هللاُ‪،‬‬‫َوَأ َم‪...‬انَتِ ْي‪َ ،‬و ِه َي‪َ :‬أ ْ‬
‫س ْو ُل هللاِ‪.‬‬ ‫ش َه ُد َأنَّ ُم َح َّم ًدا َر ُ‬
‫َوَأ ْ‬

‫‪47‬‬
 ‫‪AL-FAWATIH‬‬
‫)‪(Hadiah Fatihah/Tawassul‬‬

‫ص‪......‬طَ ٰفى ُم َح َّم ٍد‬ ‫ض‪َ ......‬ر ِة النَّبِ ِّي ا ْل ُم ْ‬‫* ِإ ٰلى َح ْ‬
‫س‪ْ ...‬و ِل هللاِ ﷺ وَِإ ٰلى أرواح آبَاِئ ِه َوُأ َّم َهاتِ‪ِ ...‬ه‬ ‫َر ُ‬
‫‪.‬ع‬
‫س‪.‬لِ ْي َن‪َ ،‬و َج ِم ْي‪ِ .‬‬ ‫وَِإ ْخ َوانِ‪ِ .‬ه ِم َن اَأْل ْنبِيَ‪..‬ا ِء َوا ْل ُم ْر َ‬
‫َماَل ِئ َك ِة هللاِ َوا ْلمـُقَ َّربِ ْي َن‪َ ،‬وَأ ْه‪ِ .‬‬
‫‪.‬ل بَ ْيتِ ‪ِ .‬ه الطَيِّبِ ْي َن‬
‫ت‬ ‫ت ُأ َّم َه‪......‬ا ِ‬ ‫اج‪ِ ......‬ه الطَّا ِه َرا ِ‬ ‫الطَّا ِه ِر ْي َن َوَأ ْز َو ِ‬
‫ش ْي ٌء ِهللِ لَـ ُه ُم ا ْلفَاتِ َحة‪....‬‬ ‫ا ْل ُمْؤ ِمنِ ْي َن َ‬
‫س ‪.‬يِّ ِدنَا‬‫اش ‪ِ .‬د ْي َن َ‬‫ـخلَفَا ِء ال َّر ِ‬ ‫اح ا ْل ُ‬ ‫* ثُ َّم ِإلَى َأ ْر َو ِ‬
‫س‪...‬اِئ ِر‬ ‫َأبِ ْي بَ ْك‪ٍ ...‬ر َو ُع َم‪َ ...‬ر َو ُع ْث َم َ‬
‫‪...‬ان َو َعلِ ٍّي َو َ‬
‫الص‪َ .....‬حابَ ِة َو ْالقَ َرابَ‪ِ .....‬ة َوالتَّابِ ِع ْي َن َوتَ‪.....‬ابِ ِعي‬ ‫َّ‬

‫‪48‬‬
‫س ‪.‬يِّ ِد التَّابِ ِع ْين ُأ َو ْيس ا ْلقَ ‪َ .‬رنِي‬ ‫التَّابِ ِع ْين‪ ،‬وَِإ ٰلى َ‬
‫ش‪ْ ....‬ي ٌء ِهللِ لَـ ُه ُم‬ ‫ص ْولِـ ِه ْم َوفُ‪ُ ....‬ر ْو ِع ِه ْم َ‬ ‫َوُأ ُ‬
‫ا ْلفَاتِ َحة‪....‬‬
‫اح اَأْلِئ َّم ِة ا ْل ُ‬ ‫ٰ‬
‫مـ ْجتَ ِه ِد ْين‬ ‫* ثُم ِإلى َأ ْر َو ِ‬
‫َو ُمقَلِّ ِد ْي ِه ْم فِي ال‪ِّ ....‬د ْين َوا ْل ُعلَ َم‪....‬ا ِء ا ْل َع‪....‬ا ِملِ ْي َن‬
‫س ِر ْي َن‬ ‫مـفَ ِّ‬ ‫َوا ْلفُقَ َها ِء َوا ْلمـ ُ َح ِّدثِ ْين َوا ْلقُ ‪َّ .‬را ِء َوا ْل ُ‬
‫الص‪.‬وفِيَّ ِة‬ ‫ت ُّ‬ ‫الس‪.‬ا َدا ِ‬‫ـح ْين َو َّ‬ ‫صالِ ِ‬ ‫ش َه َدا ِء َوال َّ‬ ‫َوال ُّ‬
‫هللا تَ َع ٰ‬‫‪...‬ع َأ ْولِيَ‪...‬ا ِء ِ‬
‫‪...‬الى ِمنْ‬ ‫ا ْلـ ُم َحقِّقِ ْي َن َو َج ِم ْي ِ‬
‫ض ِإ ٰلى َم َغا ِربِ َه‪....‬ا فِي بَ ِّر َه‪....‬ا‬ ‫ق اَأْل ْر ِ‬ ‫ش‪....‬ا ِر ِ‬ ‫َم َ‬
‫ش َمالِـ َها ِمنْ لَ‪..‬دُنْ‬ ‫َوبَ ْح ِر َه‪..‬ا ِمنْ يَ ِم ْينِ َه‪..‬ا ِإ ٰلى ِ‬
‫ح‬ ‫و‬
‫ْ‬ ‫ر‬ ‫ُ‬ ‫ى‬ ‫ل‬‫صا ِإ ٰ‬‫ً‬ ‫و‬‫ْ‬ ‫ص‬ ‫ُ‬ ‫ُ‬
‫خ‬ ‫ة‬
‫ِ‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ا‬‫َ‬ ‫ي‬‫ِ‬ ‫ق‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫و‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ي‬ ‫ى‬ ‫َأبِ ْينَا آ َد َم ِإ ٰ‬
‫ل‬
‫ِ‬
‫س‪.‬يِّ ِدنَا‬ ‫الش‪ْ .‬يخ َع ْب‪ِ .‬د ا ْلقَ‪..‬ا ِد ِر ا ْل ِج ْياَل نِ ِّي َو َ‬ ‫سيِّ ِدنَا َّ‬ ‫َ‬
‫الش ‪ْ .‬يخ‬ ‫الش ‪.‬ا ِذلِ ّي َو َّ‬ ‫سن َعلِ ّي َّ‬ ‫ـح َ‬ ‫ش ْيخ َأبِي ا ْل َ‬ ‫ال َّ‬
‫س ‪َ .‬ع ِة‬ ‫ف ِه َدايَ ِة هللاِ َو َج ِم ْي ِع اَأْل ْولِيَ‪..‬ا ِء التِّ ْ‬ ‫ش ِر ْي ِ‬ ‫ال َّ‬

‫‪49‬‬
‫س ‪.‬يَّا ‪ ،‬ثُ َّم‬ ‫الَّ ِذ ْي َن بَلَّ ُغوا ال ِّد ْي َن فِي بِاَل ِدنَا ِإ ْن ُد ْونِ ْي ِ‬
‫س‪...‬يِّدنَا َأ ْح َم‪...‬د ْب ِن‬ ‫ب ا ْل َكبِ ْي‪...‬ر َ‬ ‫ح ا ْلقُ ْط ِ‬ ‫ٰ‬
‫ِإلى ُر ْو ِ‬
‫س ‪.‬يِّدنَا ا ْلفَقِ ْي ‪ِ .‬ه ا ْلـ ُمقَد َِّم‬ ‫اجر َو َ‬ ‫ِع ْي ٰس ‪.‬ى ا ْلـ ُم َه ِ‬
‫َالش ‪ْ .‬يخ َأبِي‬ ‫ي وس‪..‬يدنا َّ‬ ‫ُم َح َّمد ْبن َعلِ ّي بَا َعلَ ِو ّ‬
‫‪....‬اس‬
‫ْ‬ ‫ب اَأْل ْنفَ‬‫س‪....‬يِّ ِدنَا قُ ْط ِ‬ ‫س‪....‬الِ ْم َو َ‬ ‫بَ ْك‪....‬ر ْبن َ‬
‫ـحبِ ْيب ُع َم‪..‬ر بن َع ْب‪ِ ..‬د ال‪َّ ..‬ر ْحمٰ ن ا ْل َعطَّاس‪،‬‬ ‫ا ْل َ‬
‫س ‪.‬يِّ ِدنَا‬‫اس‪َ ،‬و َ‬ ‫الش ‪ْ .‬يخ َعلِ ّي ْب ِن َع ْب ِدهللا بَ‪..‬ا َر ْ‬ ‫َو َّ‬
‫ث ا ْل ِعبَ‪.....‬ا ِد َوا ْلبِاَل ْد‬ ‫ش‪.....‬اد‪َ ،‬و َغ ْ‬
‫‪.....‬و ِ‬ ‫ب اِإْل ْر َ‬ ‫قُ ْط ِ‬
‫حـبِ ْيب‬ ‫َا ْلحـَبِ ْيب َع ْبدهللِا بن َعلَ ِوي ا ْل َح‪ .‬دَّاد َوا ْل َ‬
‫حـبِ ْيب َأبِي بَ ْك‪..‬ر‬ ‫ش ّي َوا ْل َ‬ ‫َعلِ ّي بن ُم َح َّمد ا ْل َ‬
‫ـحبَ ِ‬
‫حـبِ ْيب َع ْب ِدهللا بن‬ ‫بن َع ْب ِدهللا ال َعطَّاس َوا ْل َ‬
‫س ‪.‬الِم بن َع ْب ‪ِ .‬د هللا‬ ‫َم ْحفُ ْوظ ا ْلحـَدَّاد َوا ْلحـَبِ ْيب َ‬
‫ش‪َ ...‬هاب‬ ‫حـبِ ْيب َع ْب‪...‬د هللا بن ِ‬ ‫ي َوا ْل َ‬ ‫اط ِر ّ‬
‫الش‪ِ ...‬‬‫َّ‬
‫‪...‬ع‬
‫س‪َ ...‬م ْيط َو َج ِم ْي ِ‬ ‫حـبِ ْيب َع ْي‪َ ...‬د ُر ْوس بن ُ‬ ‫َوا ْل َ‬
‫‪..‬ع‬
‫اح َج ِم ْي ِ‬ ‫ي‪ ،‬ثُ َّم ِإلَى َأ ْر َو ِ‬ ‫آل بَ‪..‬ا َعلَ ِو ّ‬ ‫س‪..‬ا َداتِنَا ِ‬ ‫َ‬
‫‪50‬‬
‫ح‬‫ص‪...‬ا ِإلَى ُر ْو ِ‬ ‫ص ْو ً‬ ‫س‪...‬اتِ َذتِنَا ُخ ْ‬ ‫ـخنَا َوَأ َ‬ ‫شايِ ِ‬ ‫َم َ‬
‫الش ‪ْ .‬يخ ِكيَ‪..‬ا ِهي‬ ‫ـحنَّان َو َّ‬ ‫ش ْيخ ِكيَا ِهي َع ْبد ا ْل َ‬ ‫ال َّ‬
‫‪.‬ود بن يَ ْح ٰي‬ ‫حـبِ ْيب ُه‪ْ .‬‬ ‫ص ِبنْ َع ْل‪َ .‬وان َوا ْل َ‬ ‫ُم ْخلَ ْ‬
‫ٰ‬
‫اح‬‫الش ‪ْ .‬يخ ِكيَ‪..‬ا ِهي تَ َم‪..‬ا ْم َك َم‪..‬الِ ْي‪ ،‬وَِإلى َأ ْر َو ِ‬ ‫َو َّ‬
‫ـج َه ْة‬‫خ ٰه‪ِ .‬ذ ِه ا ْل ِ‬ ‫ش ‪.‬ايِ ِ‬ ‫َأ ْولِيَ‪..‬ا ِء ٰه‪ِ .‬ذ ِه ا ْلبَ ْل ‪َ .‬د ْة َو َم َ‬
‫ص‪..‬الِح‬ ‫الش‪ْ ..‬يخ ِكيَ‪..‬ا ِهي َ‬ ‫ح َّ‬ ‫ص ْو ً ٰ‬ ‫ُخ ُ‬
‫ص‪..‬ا ِإلى ُر ْو ِ‬
‫ص‪.‬الِ ْح َو َحفِ ْي‪ِ .‬د ِه‬ ‫اس‪.‬م َ‬ ‫الش‪ْ .‬يخ ِكيَ‪..‬ا ِهي قَ ِ‬ ‫َوا ْبنِ‪ِ .‬ه َّ‬
‫ص ْولِـ ِه ْم‬ ‫اس‪ْ ..‬م َوُأ ُ‬ ‫س‪..‬اَل ٓمتْ قَ ِ‬ ‫الش‪ْ ..‬يخ ِكيَ‪..‬ا ِهي ٓ‬ ‫َّ‬
‫ـخ ِه ْم َوتَاَل ِم‪َ ..‬ذتِ ِه ْم َأنَّ هللاَ‬ ‫شايِ ِ‬ ‫َوفُ‪ُ ..‬ر ْو ِع ِه ْم َو َم َ‬
‫ـجنَّ ِة‪َ ،‬ويُ َكثِّ ُر ِمنْ‬‫َ‬ ‫يُ ْعلِي َد َر َج‪ ......‬اتِ ِه ْم فِي ا ْل‬
‫س‪..‬نَاتِ ِه ْم‪َ ،‬ويَ ْحفَظُنَ‪..‬ا‬ ‫ف َح َ‬ ‫ض‪..‬ا ِع ُ‬ ‫َمثُ ْوبَ‪..‬اتِ ِه ْم َويُ َ‬
‫بِ َج‪ ...‬ا ِه ِه ْم‪َ ،‬ويَ ْنفَ ُعنَ‪...‬ا بِ ِه ْم‪َ ،‬ويُ ِع ْي‪ُ ...‬د َعلَ ْينَ‪...‬ا ِمنْ‬
‫‪..‬و ِم ِه ْم‬‫‪..‬واَ ِر ِه ْم َو ُعلُ ْ‬ ‫س‪َ ..‬را ِر ِه ْم َوَأنَ ْ‬ ‫بَ َر َك‪..‬اتِ ِه ْم َوَأ ْ‬
‫َونَفَ َح‪ ...‬اتِ ِه ْم فِي ال‪ِّ ...‬د ْي ِن َوال‪ُّ ...‬د ْنيَا َواآْل ِخ‪َ ...‬رة‪،‬‬
‫ا ْلفَاتِ َحة‪....‬‬
‫‪51‬‬
‫اح آبَاِئنَ‪...‬ا َوُأ َّم َهاتِنَ‪...‬ا َوَأ ْج‪َ ...‬دا ِدنَا‬ ‫و‬‫َ‬ ‫ر‬‫ْ‬ ‫َأ‬ ‫ى‬ ‫* ثم ِإ ٰ‬
‫ل‬
‫ِ‬
‫َو َج‪ ...‬دَّاتِنَا وَِإ ْخ َوانِنَ‪...‬ا َوَأ َخ َواتِنَ‪...‬ا َوَأ ْع َما ِمنَ‪...‬ا‬
‫ت‬ ‫َو َع َّماتِنَا َوَأ ْخ َوالِنَا َو َخااَل تِنَا َوَأ ْم َواتِنَا َوَأ ْم َوا ِ‬
‫ص‪.........‬ا ِإلَى‬ ‫ص ْو ً‬ ‫سلِ ِم ْي َن َأ ْج َم ِع ْين‪ُ ،‬خ ُ‬ ‫مـ ْ‬ ‫ا ْل ُ‬
‫ح ‪َ ................‬أنَّ هللاَ يَتَ َغشَّا ُه ْم ِبال َّر ْح َم ِة‬ ‫ُر ْو ِ‬
‫ب ا ْلقَ ْب‪ِ .....‬ر‬‫مـ ْغفِ َرة‪َ ،‬ويُ ْن ِج ْي ِه ْم ِمنْ َع‪َ ....‬ذا ِ‬ ‫َوا ْل َ‬
‫ـجنَّة‪،‬‬ ‫س‪ِ ..‬كنُ ُه ُم ا ْل َ‬ ‫‪..‬و ِم ا ْلقِيَا َم‪..‬ة‪َ ،‬ويُ ْ‬ ‫ال يَ ْ‬ ‫َوَأهْ‪َ ..‬و ِ‬
‫ض َعنَّا فِي‬ ‫س ٰنى َو ُه‪َ ...‬و َرا ٍ‬ ‫حـ ْ‬ ‫َويَ ْختِ ُم لَنَ‪...‬ا بِا ْل ُ‬
‫مـ ْجلِس‬ ‫ش ‪.‬ا َء ٰه‪َ .‬ذا ا ْل َ‬ ‫َخ ْي‪ٍ .‬ر َو َعافِيَ ‪ٍ .‬ة‪ ،‬نَ َو ْينَ‪..‬ا ِإ ْن َ‬
‫س‪.....‬لَفُنَا‬ ‫‪.....‬و ِر) بِ َم‪.....‬ا نَ‪َ .....‬واهُ َ‬‫(‪ِ /‬زيَ‪.....‬ا َرةَ ا ْلقُبُ ْ‬
‫ـح ْون‪َ ،‬أنَّ هللا يُ ‪.‬د ِْخ ُل نِيَّاتِنَ‪..‬ا فِي نِيَّاتِ ِه ْم‬ ‫صالِ ُ‬ ‫ال َّ‬
‫َوَأ ْع َمالَنَا فِي َأ ْع َمالِ ِه ْم‪َ ،‬ع ٰلى ٰه ِذ ِه النِّيَّة َو َع ٰلى‬
‫ص‪...‬الِ َح ٍة وَِإ ٰلى َح ْ‬
‫ض‪َ ...‬ر ِة النَّبِ ِّي ُم َح َّم ٍد‬ ‫ُك‪ِّ ...‬ل نِيَّ ٍة َ‬
‫ﷺ ا ْلفَاتِ َحة‪....‬‬

‫‪52‬‬
 ‫س ُْو َرةُ يس‬

‫‪SURAT YASIN‬‬

‫ﭬ ﭭ ﭮ ﭯ ﭰﭱ ﭲ‪ .‬ﭳ ﭴ ﭵ ﭶ‪ .‬ﭷ ﭸ ﭹ ﭺ ﭻ ﭼ ﭽ ﭾ‪ .‬ﭿ‬

‫ﮀ‪ .‬ﮁ‪ .‬ﮂ‪ .‬ﮃ‪ .‬ﮄ ﮅ‪ .‬ﮆ‪ .‬ﮇ‪ .‬ﮈ‪ .‬ﮉ‪ .‬ﮊ‪ .‬ﮋ‪ .‬ﮌ‪ .‬ﮍ ﮎ‪ .‬ﮏ‪ .‬ﮐ‪ .‬ﮑ‪ .‬ﮒ‪ .‬ﮓ‪ .‬ﮔ‬
‫ﮕﮖﮗﮘﮙﮚﮛﮜﮝﮞﮟﮠﮡﮢﮣﮤﮥ ﮦﮧﮨﮩﮪ‬
‫ﮫﮬﮭﮮ ﮯﮰﮱﯓﯔﯕﯖﯗﯘﯙﯚﯛﯜﯝ ﯞﯟﯠ‬
‫ﯡﯢﯣﯤﯥﯦﯧﯨﯩﯪﯫﯬﯭ‬

‫ﭑ‪ .‬ﭒ ﭓ‪ .‬ﭔ ﭕ‪ .‬ﭖ‪ .‬ﭗ ﭘ‪ .‬ﭙ ﭚ‪ .‬ﭛ ﭜ‪ .‬ﭝ‪ .‬ﭞ ﭟ‪ .‬ﭠ ﭡ‪ .‬ﭢ‪ .‬ﭣ ﭤ‪ .‬ﭥ ﭦ‬
‫ﭧ ﭨ ﭩ ﭪ ﭫ ﭬ ﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭲ‪ .‬ﭳ ﭴ ﭵ ﭶ ﭷ ﭸ ﭹ ﭺ‪ .‬ﭻ‬
‫ﭼ ﭽ‪ .‬ﭾ‪ .‬ﭿ‪ .‬ﮀ‪ .‬ﮁ‪ .‬ﮂ ﮃ‪ .‬ﮄ‪ .‬ﮅ‪ .‬ﮆ‪ .‬ﮇ‪ .‬ﮈ‪ .‬ﮉ‪ .‬ﮊ‪ .‬ﮋ‪ .‬ﮌ‪ .‬ﮍ‪ .‬ﮎ‪ .‬ﮏ‪ .‬ﮐ‬
‫ﮑ‪ .‬ﮒ‪ .‬ﮓ ﮔ ﮕ‪ .‬ﮖ‪ .‬ﮗ ﮘ‪ .‬ﮙ‪ .‬ﮚ‪ .‬ﮛ ﮜ ﮝ‪ .‬ﮞ ﮟ‪ .‬ﮠ‪ .‬ﮡ‪ .‬ﮢ ﮣ‪ .‬ﮤ‬
‫ﮥ‪ .‬ﮦ‪ .‬ﮧ ﮨ‪ .‬ﮩ‪ .‬ﮪ ﮫ ﮬ ﮭ ﮮ‪ .‬ﮯ ﮰ‪ .‬ﮱ‪ .‬ﯓ‪ .‬ﯔ‪ .‬ﯕ‪ .‬ﯖ‪ .‬ﯗ‪ .‬ﯘ‪ .‬ﯙ‬
‫ﯚ‪ .‬ﯛ‪ .‬ﯜ‪ .‬ﯝ ﯞ ﯟ‪ .‬ﯠ‪ .‬ﯡ‪ .‬ﯢ ﯣ‪ .‬ﯤ ﯥ‪ .‬ﯦ‪ .‬ﯧ ﯨ ﯩ ﯪ ﯫ ﯬ ﯭ‬
‫ﯮﯯ ﯰﯱﯲﯳﯴ ﯵﯶﯷﯸﯹﯺ‬
‫ﯻﯼﯽ ﯾﯿﰀﰁﰂﰃﰄﰅ ﭑ‬
‫ﭒﭓﭔﭕﭖﭗﭘﭙﭚﭛﭜﭝﭞﭟ ﭠﭡﭢﭣﭤﭥﭦﭧﭨ‬
‫ﭩ ﭪ ﭫ‪ .‬ﭬ‪ .‬ﭭ‪ .‬ﭮ ﭯ‪ .‬ﭰ‪ .‬ﭱ ﭲ‪ .‬ﭳ‪ .‬ﭴ ﭵ ﭶ‪ .‬ﭷ‪ .‬ﭸ‪ .‬ﭹ ﭺ‪ .‬ﭻ ﭼ‪ .‬ﭽ‬
‫ﭾ‪ .‬ﭿ‪ .‬ﮀ‪ .‬ﮁ ﮂ‪ .‬ﮃ‪ .‬ﮄ‪ .‬ﮅ‪ .‬ﮆ‪ .‬ﮇ‪ .‬ﮈ ﮉ‪ .‬ﮊ‪ .‬ﮋ‪ .‬ﮌ‪ .‬ﮍ‪ .‬ﮎ‪ .‬ﮏ‪ .‬ﮐ‪ .‬ﮑ‪ .‬ﮒ‬

‫‪53‬‬
‫ﮓ ﮔ ﮕ‪ .‬ﮖ‪ .‬ﮗ ﮘ‪ .‬ﮙ‪ .‬ﮚ‪ .‬ﮛ ﮜ‪ .‬ﮝ‪ .‬ﮞ ﮟ‪ .‬ﮠ‪ .‬ﮡ ﮢ ﮣ‪ .‬ﮤ‪ .‬ﮥ‪ .‬ﮦ‬
‫ﮧ ﮨ ﮩ ﮪ ﮫ ﮬ ﮭ ﮮ‪ .‬ﮯ ﮰ ﮱ‪ .‬ﯓ ﯔ ﯕ ﯖ ﯗ ﯘ ﯙ ﯚ‪ .‬ﯛ ﯜ‬
‫ﯝ‪ .‬ﯞ‪ .‬ﯟ‪ .‬ﯠ‪ .‬ﯡ ﯢ‪ .‬ﯣ‪ .‬ﯤ‪ .‬ﯥ‪ .‬ﯦ‪ .‬ﯧ‪ .‬ﯨ ﯩ ﯪ ﯫ ﯬ ﯭ ﯮ ﯯ‬
‫ﯰﯱﯲﯳ ﯴﯵﯶﯷﯸﯹﯺﯻﯼﯽﯾ‬
‫ﯿﰀﰁﰂﰃﰄ‬
‫ﭑ‪ .‬ﭒ‪ .‬ﭓ‪ .‬ﭔ‪ .‬ﭕ‪ .‬ﭖ‪ .‬ﭗ‪ .‬ﭘ‪ .‬ﭙ ﭚ‪ .‬ﭛ‪ .‬ﭜ‪ .‬ﭝ‪ .‬ﭞ‪ .‬ﭟ‪ .‬ﭠ ﭡ‪ .‬ﭢ‪ .‬ﭣ‪ .‬ﭤ‪ .‬ﭥ‬
‫ﭦ‪ .‬ﭧ‪ .‬ﭨ‪ .‬ﭩ ﭪ ﭫ‪ .‬ﭬ‪ .‬ﭭ‪ .‬ﭮ‪ .‬ﭯ‪ .‬ﭰ‪ .‬ﭱ ﭲ‪ .‬ﭳ‪ .‬ﭴ‪ .‬ﭵ ﭶ‪ .‬ﭷ ﭸ‪ .‬ﭹ‬
‫ﭺﭻﭼﭽ ﭾﭿﮀﮁﮂﮃﮄﮅﮆﮇﮈﮉ ﮊﮋﮌﮍﮎﮏ‬
‫ﮐ‪ .‬ﮑ‪ .‬ﮒ‪ .‬ﮓ ﮔ ﮕ‪ .‬ﮖ‪ .‬ﮗ ﮘ‪ .‬ﮙ ﮚ‪ .‬ﮛ‪ .‬ﮜ‪ .‬ﮝ‪ .‬ﮞ ﮟ ﮠ‪ .‬ﮡ‪ .‬ﮢ ﮣ‬
‫ﮤ‪ .‬ﮥ‪ .‬ﮦ ﮧ‪ .‬ﮨ‪ .‬ﮩ‪ .‬ﮪ ﮫ ﮬ ﮭ ﮮ‪ .‬ﮯ‪ .‬ﮰ‪ .‬ﮱ‪ .‬ﯓ‪ .‬ﯔ ﯕ‪ .‬ﯖ‪ .‬ﯗ‪ .‬ﯘ‪ .‬ﯙ‬
‫ﯚ‪ .‬ﯛ ﯜ ﯝ‪ .‬ﯞ ﯟ‪ .‬ﯠ‪ .‬ﯡ‪ .‬ﯢ ﯣ‪ .‬ﯤ ﯥ ﯦ‪ .‬ﯧ ﯨ ﯩ ﯪ ﯫ ﯬ ﯭ ﯮ‬
‫ﯯﯰﯱﯲﯳﯴﯵﯶ ﯷﯸﯹﯺﯻﯼ‬
‫ﯽ‪ .‬ﯾ ﯿ ﰀ ﰁ ﰂ ﰃ ﰄ ﰅ ﰆ ﰇ ﰈ ﰉ ﰊ‬
‫ﰋﰌﰍ‬
‫ﭑ‪ .‬ﭒ ﭓ‪ .‬ﭔ ﭕ‪ .‬ﭖ‪ .‬ﭗ ﭘ ﭙ‪ .‬ﭚ‪ .‬ﭛ ﭜ‪ .‬ﭝ‪ .‬ﭞ ﭟ ﭠ ﭡ‪ .‬ﭢ ﭣ ﭤ‪ .‬ﭥ‪ .‬ﭦ‬
‫ﭧ ﭨﭩﭪﭫﭬﭭ ﭮﭯﭰﭱﭲ ﭳﭴﭵﭶﭷﭸﭹﭺ‬
‫ﭻ‪ .‬ﭼ ﭽ ﭾ‪ .‬ﭿ‪ .‬ﮀ‪ .‬ﮁ‪ .‬ﮂ ﮃ ﮄ ﮅ‪ .‬ﮆ‪ .‬ﮇ‪ .‬ﮈ‪ .‬ﮉ ﮊ‪ .‬ﮋ‪ .‬ﮌ‪ .‬ﮍ‪ .‬ﮎ‪ .‬ﮏ‪ .‬ﮐ‬
‫ﮑﮒﮓ ﮔﮕﮖﮗﮘﮙ ﮚﮛﮜﮝﮞﮟ ﮠﮡﮢﮣ‬
‫ﮤ‪ .‬ﮥ‪ .‬ﮦ ﮧ‪ .‬ﮨ‪ .‬ﮩ‪ .‬ﮪ ﮫ ﮬ ﮭ ﮮ‪ .‬ﮯ‪ .‬ﮰ‪ .‬ﮱ‪ .‬ﯓ‪ .‬ﯔ‪ .‬ﯕ‪ .‬ﯖ ﯗ‪ .‬ﯘ‪ .‬ﯙ‬
‫ﯚ‪ .‬ﯛ‪ .‬ﯜ‪ .‬ﯝ‪ .‬ﯞ‪ .‬ﯟ‪ .‬ﯠ‪ .‬ﯡ ﯢ‪ .‬ﯣ‪ .‬ﯤ‪ .‬ﯥ‪ .‬ﯦ‪ .‬ﯧ‪ .‬ﯨ ﯩ ﯪ ﯫ ﯬ ﯭ‬
‫ﯮﯯﯰﯱﯲﯳﯴﯵﯶﯷﯸ ﯹﯺﯻ‬
‫ﯼﯽﯾﯿﰀﰁ‬
‫ﭑ‪ .‬ﭒ‪ .‬ﭓ‪ .‬ﭔ‪ .‬ﭕ‪ .‬ﭖ‪ .‬ﭗ‪ .‬ﭘ‪ .‬ﭙ‪ .‬ﭚ‪ .‬ﭛ‪ .‬ﭜ‪ .‬ﭝ ﭞ‪ .‬ﭟ‪ .‬ﭠ‪ .‬ﭡ‪ .‬ﭢ‪ .‬ﭣ‪ .‬ﭤ ﭥ‬
‫ﭦ‪ .‬ﭧ‪ .‬ﭨ‪ .‬ﭩ ﭪ ﭫ ﭬ ﭭ‪ .‬ﭮ ﭯ ﭰ‪ .‬ﭱ‪ .‬ﭲ‪ .‬ﭳ‪ .‬ﭴ ﭵ‪ .‬ﭶ‪ .‬ﭷ‪ .‬ﭸ ﭹ‬
‫‪54‬‬
‫ﭺﭻﭼ ﭽﭾﭿﮀﮁﮂﮃﮄﮅﮆﮇ ﮈﮉﮊﮋﮌﮍﮎﮏ‬
‫ﮐ‪ .‬ﮑ‪ .‬ﮒ‪ .‬ﮓ ﮔ ﮕ‪ .‬ﮖ‪ .‬ﮗ ﮘ‪ .‬ﮙ‪ .‬ﮚ‪ .‬ﮛ ﮜ‪ .‬ﮝ‪ .‬ﮞ‪ .‬ﮟ ﮠ ﮡ‪ .‬ﮢ‬
‫ﮣ‪ .‬ﮤ ﮥ‪ .‬ﮦ‪ .‬ﮧ ﮨ‪ .‬ﮩ‪ .‬ﮪ ﮫ ﮬ ﮭ ﮮ‪ .‬ﮯ‪ .‬ﮰ‪ .‬ﮱ‪ .‬ﯓ‪ .‬ﯔ‪ .‬ﯕ‪ .‬ﯖ‪ .‬ﯗ‪ .‬ﯘ‪ .‬ﯙ‬
‫ﯚ‪ .‬ﯛ ﯜ‪ .‬ﯝ‪ .‬ﯞ‪ .‬ﯟ ﯠ‪ .‬ﯡ‪ .‬ﯢ‪ .‬ﯣ ﯤ ﯥ ﯦ ﯧ‪ .‬ﯨ ﯩ ﯪ ﯫ ﯬ ﯭ ﯮ‬
‫ﯯ ﯰ ﯱ ﯲ ﯳ ﯴﯵ ﯶ ﯷ ﯸ ﯹ ﯺ ﯻ ﯼ ﯽ‬

‫‪Do’a Setelah Membaca Surat Yasin‬‬

‫)‪(Gubahan Al-Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad‬‬

‫‪Setiap kali kita berdo’a dengan do’a apa saja‬‬

‫‪hendaklah dimulai dengan Hamdalah dan‬‬
‫‪Sholawat-Salam kepada Nabi, dan diakhiri denagan‬‬
‫‪Sholawat-Salam kepada Nabi dan Hamdalah.‬‬

‫ُد َعاء س ُْو َر ِة يس لِِإْل َم ِام ْال َ‬

‫ـح َّداد…‬

‫س‪...‬تَ ْو ِد ُع َك َأ ْديَانَنَ‪...‬ا‬ ‫ٰ‬

‫س‪...‬تَ ْحفِظُ َك َو نَ ْ‬ ‫اَللّ ُه َّم ِإنَّا نَ ْ‬
‫ش ْي ٍء‬ ‫سنَا َوَأ ْهلَنَا َوَأ ْواَل َدنَا َوَأ ْم َوالَنَا َو ُك َّل َ‬ ‫َوَأ ْنفُ َ‬
‫ٰ‬
‫اج َع ْلنَ‪....‬ا وَِإيَّا ُه ْم فِي َكنَفِ‪َ ....‬ك‬‫َأ ْعطَ ْيتَنَ‪....‬ا‪ ،‬اَللّ ُه َّم ْ‬
‫ان َم ِر ْي‪ٍ ..‬د‪،‬‬‫ش‪ْ ..‬يطَ ٍ‬ ‫َوَأ َمانِ‪َ ..‬ك َو ِعيَ‪..‬ا ِذكَ‪ِ ،‬منْ ُك‪ِّ ..‬ل َ‬
‫ي بَ ْغ ٍي‪َ ،‬و ِمنْ‬ ‫ي َع ْي ٍن َو ِذ ْ‬ ‫َو َجبَّا ٍر َعنِ ْي‪ٍ ......‬د‪َ ،‬و ِذ ْ‬
‫ش‪ْ .‬ي ٍء قَ‪ِ .‬د ْي ٌر‪.‬‬‫ش‪ٍّ .‬ر‪ِ ،‬إنَّ َك َع ٰلى ُك‪ِّ .‬ل َ‬ ‫ي َ‬ ‫ش ِّر ُك ِّل ِذ ْ‬ ‫َ‬
‫‪55‬‬
 ‫ٰ‬
‫الس‪...‬اَل َم ِة‪َ ،‬و َحقِّ ْقنَ‪...‬ا‬ ‫اَللّ ُه َّم َج ِّم ْلنَ‪...‬ا ِبا ْل َعافِيَ‪ِ ...‬ة َو َّ‬
‫ت‬‫‪.‬ذنَا ِمنْ ُم ْو ِجبَ‪..‬ا ِ‬ ‫س ‪.‬تِقَا َمة‪َ ،‬وَأ ِع‪ْ .‬‬ ‫بِالتَّ ْق َوى َواِإْل ْ‬
‫س ‪ِ .‬م ْي ُع ال ‪ُّ .‬د َعا ِء‪ .‬اَل ٰلّ ُه َّم ا ْغفِ ْرلَنَ‪..‬ا‬
‫النَّ َدا َم‪ِ .‬ة‪ِ ،‬إنَّ َك َ‬
‫ش ‪.‬ايِ ِخنَا وَِإ ْخ َوانِنَ‪..‬ا فِي‬ ‫َولِ َوالِ ِد ْينَا َوَأ ْواَل ِدنَ‪..‬ا َو َم َ‬
‫ص َحابِنَا‪َ ،‬ولِـ َمنْ َأ َحبَّنَ‪..‬ا فِ ْي‪َ .‬ك َولِـ َمنْ‬ ‫ال ِّد ْي ِن َوَأ ْ‬
‫س‪َ ...‬ن ِإلَ ْينَ‪...‬ا‪َ ،‬وا ْلـ ُمْؤ ِمنِ ْي َن َوا ْلـ ُمْؤ ِمنَا ِ‬
‫ت‬ ‫َأ ْح َ‬
‫ب ا ْل َعالَـ ِم ْي ِن‪،‬‬ ‫ت‪ ،‬يَا َر َّ‬ ‫سلِ َما ِ‬ ‫سلِ ِم ْي َن َوا ْلـ ُم ْ‬‫َوا ْلـ ُم ْ‬
‫ٰ‬
‫س‪..‬يَّ ِدنَا‬ ‫س‪ْ ..‬ولِ َك َ‬ ‫ص‪ِّ ..‬ل اللّ ُه َّم َع ٰلى َع ْب‪ِ ..‬د َك َو َر ُ‬ ‫َو َ‬
‫س‪.‬لِّ ْم‪،‬‬ ‫ص‪ْ .‬حبِ ِه َو َ‬ ‫َو َم ْواَل نَ‪.‬ا ُم َح َّم ٍد‪َ ،‬و َع ٰلى آ ِل‪ِ .‬ه َو َ‬
‫اطنًا فِي‬ ‫ار ُز ْقنَا َك َما َل ا ْلـ ُمتَابَ َع ِة لَهُ ظَا ِه ًرا َوبَ ِ‬ ‫َو ْ‬
‫ساَل َم ٍة‪ ،‬بِ َر ْح َمتِ َك يَاَأ ْر َح َم ال َّر ِ‬
‫اح ِم ْي َن‪.‬‬ ‫َعافِيَ ٍة َو َ‬
‫‪Do’a Surat Yasin Yang Lain‬‬
‫ُد َعا ُء س ُْو َر ِة يس َ‬
‫اآلخ ُر‬
‫ــم هللاِ ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‬
‫س ِ‬ ‫بِ ْ‬
‫‪..‬و ُن‪،‬‬ ‫يَا َمنْ اَل تَ َراهُ ا ْل ُعيُ ْو ُن‪َ ،‬واَل تُ َخالِطُهُ ا ْلظُنُ ْ‬
‫اص ‪.‬فُ ْو َن‪َ ،‬واَل تُ َغيِّ ُرهُ‬ ‫َواَل يُ ِح ْيطُ ‪.‬هُ بِ َو ْ‬
‫ص ‪.‬فِ ِه ا ْل َو ِ‬
‫‪56‬‬
‫ث َواَل يَ ْخ ٰشى ال َّد َواِئ َر‪َ ،‬ويَ ْعلَ ُم َمثَاقِ ْي‪َ ..‬ل‬ ‫ـح َوا ِد ُ‬ ‫ا ْل َ‬
‫ال َو َم َكايِ ْي‪َ ...‬ل ا ْلبِ َح‪ ...‬ا ِر‪َ ،‬و َع‪َ ...‬د َد قَ ْط‪ِ ...‬ر‬ ‫ـجبَ ِ‬ ‫ا ْل ِ‬
‫ش ‪َ .‬جا ِر‪َ ،‬و َع‪َ .‬د َد َم‪..‬ا‬ ‫ق اَأْل ْ‬ ‫اَأْل ْمطَ‪..‬ا ِر‪َ ،‬و َع‪َ .‬د َد َو َر ِ‬
‫ق َعلَ ْي‪ِ .‬ه النَّ َه‪..‬ا ُر‪َ ،‬واَل‬ ‫ش‪َ .‬ر َ‬‫َأ ْظلَ َم َعلَ ْي ِه اللَّ ْي‪ُ .‬ل َوَأ ْ‬
‫ض‪.‬ا‪،‬‬ ‫ض َأ ْر ً‬ ‫س‪َ .‬ما ًء‪َ ،‬واَل َأ ْر ٌ‬ ‫س َما ٌء َ‬ ‫ي ِم ْنهُ َ‬ ‫تُ َوا ِر ْ‬
‫َواَل بَ ْح ٌر ِإاَّل َويَ ْعلَ ُم َما فِ ْي قَ ْع‪ِ .‬ر ِه‪َ ،‬واَل َجبَ ‪ٌ .‬ل ِإاَّل‬
‫ي‬ ‫َويَ ْعلَ ُم َم‪..‬ا فِي َوعْ‪ِ ..‬ر ِه‪ ،‬اِ ْج َع‪ْ ..‬ل َخ ْي‪َ ..‬ر ُع ْم‪ِ ..‬ر ْ‬
‫آخ َرهُ‪َ ،‬و َخ ْي‪َ .‬ر َع َملِ ْي َخ َواتِـ َمهُ‪َ ،‬و َخ ْي‪َ .‬ر َأيَّا ِم ْي‬ ‫ِ‬
‫يَ ْو َم َأ ْلقَا َك فِ ْي ِه‪ِ ،‬إنَّ َك َع ٰلى ُك ِّل َ‬
‫ش ْي ًء قَ ِد ْي ٌر‪.‬‬
‫اَل ٰلّ ُه َّم َمنْ َعا َدانِي فَ َعا ِد ِه‪َ ،‬و َمنْ َك‪..‬ا َدنِ ْي فَ ِك ‪ْ .‬دهُ‪،‬‬
‫َو َمنْ بَ ٰغى َعلَ َّي بِ َهلَ َك‪ٍ .‬ة فََأ ْهلِ ْك‪ .‬هُ‪َ ،‬و َمنْ َأ َرا َدنِ ْي‬
‫ب‬ ‫ش‪َّ ..‬‬ ‫يى نَ‪..‬ا َر َمنْ َ‬ ‫س‪ْ ..‬و ٍء فَ ُخ‪ْ ..‬ذهُ‪َ ،‬وَأ ْطفِْئ َعنِّ ْ‬ ‫بِ ُ‬
‫َعلَ َّي نَا َرهُ‪َ ،‬وا ْكفِنِ ْي َه َّم َمنْ َأد َْخ‪َ .‬ل َعلَ َّي َه َّمهُ‪،‬‬
‫اس‪..‬تُ ْرنِ ْي‬ ‫ص ْي ِن‪َ ،‬و ْ‬ ‫ـح ِ‬ ‫َوَأد ِْخ ْلنِ ْي فِ ْي ِد ْر ِع‪َ ..‬ك ا ْل َ‬

‫‪57‬‬
‫ش‪ْ ..‬ي ٍء‬ ‫س‪ْ ..‬ت ِر َك ا ْل‪َ ..‬واقِ ْي‪ ،‬يَ‪..‬ا َمنْ َكفَ‪..‬انِ ْي ُك‪َّ ..‬ل َ‬ ‫بِ ِ‬
‫‪.‬و ِر ال ‪ُّ .‬د ْنيَا َواآْل ِخ‪َ .‬ر ِة‪،‬‬ ‫اِ ْكفِنِ ْي َما َأ َه َّمنِ ْي ِمنْ ُأ ُم‪ْ .‬‬
‫ق يَ‪..‬ا‬ ‫شفِ ْي ُ‬ ‫ق‪ ،‬يَا َ‬ ‫ق قَ ْولِ ْي َوفِ ْعلِ ْي بِالتَّ ْحقِ ْي ِ‬ ‫ص ِّد ْ‬‫َو َ‬
‫ق‪َ ،‬واَل تُ َح ِّم ْلنِ ْي َم‪..‬ا‬ ‫ق فَ ِّر ْج َعنِّي ُك‪َّ .‬ل ِ‬
‫ض ‪ْ .‬ي ٍ‬ ‫َرفِ ْي ُ‬
‫ق‪ ،‬يَ‪..‬ا‬ ‫ـحقِ ْي ُ‬‫ق ا ْل َ‬ ‫ـح ُّ‬ ‫ت اِإْل ٰل‪ ..‬هُ ا ْل َ‬ ‫ق‪َ ،‬وَأ ْن َ‬ ‫اَل ُأ ِط ْي‪ُ ..‬‬
‫‪.‬ان‪ ،‬يَ‪..‬ا َمنْ‬ ‫ي اَأْل ْر َك‪ِ .‬‬ ‫‪.‬ان يَ‪..‬ا قَ ‪ِ .‬و َّ‬ ‫ق ا ْلبُ ْر َه‪ِ .‬‬ ‫ش ‪ِ .‬ر َ‬ ‫ُم ْ‬
‫‪.‬ان‪ ،‬يَ‪..‬ا‬ ‫ان‪َ ،‬وفِ ْي ُك‪ِّ .‬ل َم َك‪ٍ .‬‬ ‫َر ْح َمتُهُ فِ ْي ٰه َذا ا ْلـ َم َك ِ‬
‫سنِ ْي بِ َع ْينِ َك الَّتِ ْي‬ ‫َمنْ اَل يَ ْخلُ ْو ِم ْنهُ َم َكانٌ ‪ ،‬اُ ْح ُر ْ‬
‫ي اَل يُ ‪َ .‬را ُم‪ ،‬فَقَ ‪ْ .‬د‬ ‫اَل تَنَ‪..‬ا ُم‪َ ،‬وا ْكنُ ْفنِ ْي ِب َكنَفِ ‪َ .‬ك الَّ ِذ ْ‬
‫ت‪َ ،‬وَأنِّي اَل َأ ْهلِ‪ُ ..‬ك‬ ‫تَيَقَّ َن قَ ْلبِ ْي َأنْ اَل ِإ ٰل‪ ..‬هَ ِإاَّل َأ ْن َ‬
‫‪..‬ار َح ْمنِ ْي بِقُ‪ْ ..‬د َرتِ َك َعلَ َّي يَ‪..‬ا‬ ‫ت َر َج‪ ..‬اِئ ْي‪ ،‬فَ ْ‬ ‫َوَأ ْن َ‬
‫َع ِظ ْي ًم‪..‬ا يُ‪.ْ .‬ر ٰجى لِ ُك‪ِّ .‬ل َع ِظ ْي ٍم‪ ،‬يَ‪..‬ا َحلِ ْي ُم يَ‪..‬ا َعلِ ْي ُم‬
‫ص‪ْ ..‬ي قَ‪ِ ..‬د ْي ٌر‪،‬‬ ‫اجتِ ْي َعلِ ْي ُم‪َ ،‬و َع ٰلى َخاَل ِ‬ ‫ت بِ َح‪َ ..‬‬ ‫َأ ْن َ‬
‫ض‪.‬اِئ َها يَ‪..‬ا‬ ‫س‪ْ .‬ي ٌر‪ ،‬فَ‪..‬ا ْمنُنْ َعلَ َّي بِقَ َ‬ ‫َو ُه َو َعلَ ْي َك يَ ِ‬

‫‪58‬‬
‫َأ ْك‪َ .‬ر َم اَأْل ْك‪َ .‬ر ِم ْي َن‪َ ،‬ويَ‪.‬ا َأ ْج‪َ .‬و َد اَأْل ْج‪َ .‬و ِد ْي َن‪َ ،‬ويَ‪.‬ا‬
‫س َر َع ا ْلحـ َ ِ‬
‫اسبِ ْي َن‪.‬‬ ‫َأ ْ‬

‫‪RATIBUL HADDAD‬‬
‫)‪(Ijazah dari Al-Habib Umar bin Hafidz‬‬

‫ي ْالـ َح َّداد‬
‫الرَّاتِبُ ال َّش ِه ْي ُر لِإْل َم ِام َع ْب ِدهللاِ ْب ِن َعلَ ِو ّ‬

‫ص‪ٰ .‬لّى هللاُ َعلَ ْي‪ِ .‬ه‬ ‫ا ْلفَاتِ َحةَ ِإ ٰلى َح ْ‬

‫ض َر ِة النَّبِ ِّي ُم َح َّم ٍد َ‬
‫سلَّم‬‫َوآلِ ِه َو َ‬
‫س‪ِ ..‬م هللاِ‬ ‫الش‪ْ ..‬يطَ ِ‬
‫ان ال‪َّ ..‬ر ِج ْي ِم‪ ،‬بِ ْ‬ ‫* َأ ُع ْ‬
‫‪..‬و ُذ بِاهللِ ِم َن َّ‬
‫ال َّر ْحمٰ ِن ال َّر ِح ْي ِم‪ ،‬ﭕ ﭖ ﭗ ﭘ ﭙ ﭚ‬

‫‪59‬‬
‫ﭛ‪ .‬ﭜ‪ .‬ﭝ ﭞ‪ .‬ﭟ‪ .‬ﭠ‪ .‬ﭡ ﭢ‪ .‬ﭣ ﭤ‪ .‬ﭥ‪ .‬ﭦ ﭧ‪ .‬ﭨ‪ .‬ﭩ ﭪ ﭫ‪ .‬ﭬ‬
‫ﭭ ﭮ ﭯ ﭰ ﭱ ﭲ ﭳ ﭴ آمين‪.‬‬
‫* ﮣ‪ .‬ﮤ‪ .‬ﮥ‪ .‬ﮦ‪ .‬ﮧ‪ .‬ﮨ‪ .‬ﮩ‪ .‬ﮪ ﮫ ﮬ ﮭ ﮮ‪ .‬ﮯ‪ .‬ﮰ‪ .‬ﮱ‪ .‬ﯓ‪ .‬ﯔ‪ .‬ﯕ‬
‫ﯖ‪ .‬ﯗ ﯘ ﯙ ﯚ‪ .‬ﯛ ﯜ ﯝ ﯞ‪ .‬ﯟ ﯠ ﯡ ﯢ‪ .‬ﯣ ﯤ‪ .‬ﯥ‪ .‬ﯦ‪ .‬ﯧ‪ .‬ﯨ ﯩ ﯪ‬
‫ﯫﯬﯭﯮﯯﯰﯱﯲﯳﯴﯵﯶ‬
‫ﯷﯸﯹﯺﯻﯼﯽﯾ‬
‫* ﭷ‪ .‬ﭸ‪ .‬ﭹ‪ .‬ﭺ‪ .‬ﭻ‪ .‬ﭼ‪ .‬ﭽ‪ .‬ﭾ‪ .‬ﭿ‪ .‬ﮀ‪ .‬ﮁ‪ .‬ﮂ‪ .‬ﮃ‪ .‬ﮄ‪ .‬ﮅ‪ .‬ﮆ‪ .‬ﮇ‪ .‬ﮈ‪ .‬ﮉ‬
‫ﮊﮋﮌﮍﮎﮏﮐﮑﮒﮓﮔﮕﮖ ﮗﮘﮙﮚ‬
‫ﮛ‪ .‬ﮜ‪ .‬ﮝ‪ .‬ﮞ‪ .‬ﮟ‪ .‬ﮠ‪ .‬ﮡ‪ .‬ﮢ ﮣ‪ .‬ﮤ‪ .‬ﮥ‪ .‬ﮦ‪ .‬ﮧ‪ .‬ﮨ‪ .‬ﮩ‪ .‬ﮪ ﮫ ﮬ ﮭ ﮮ‬
‫ﮯ‪ .‬ﮰ‪ .‬ﮱ‪ .‬ﯓ‪ .‬ﯔ‪ .‬ﯕ‪ .‬ﯖ ﯗ‪ .‬ﯘ‪ .‬ﯙ‪ .‬ﯚ‪ .‬ﯛ‪ .‬ﯜ‪ .‬ﯝ‪ .‬ﯞ‪ .‬ﯟ‪ .‬ﯠ‪ .‬ﯡ‬
‫ﯢ‪ .‬ﯣ‪ .‬ﯤ‪ .‬ﯥ‪ .‬ﯦ‪ .‬ﯧ‪ .‬ﯨ ﯩ ﯪ ﯫ ﯬ ﯭ ﯮ ﯯ ﯰ ﯱ‬
‫ﯲﯳﯴﯵﯶﯷﯸﯹﯺﯻﯼﯽﯾﯿ‬
‫ﰀﰁﰂﰃﰄﰅﰆﰇﰈﰉﰊ‬
‫ﰋﰌﰍﰎ‬
‫* اَل ٰإلهَ ِإاَّل هللاُ َو ْح َدهُ اَل َ‬
‫ش ‪ِ .‬ر ْي َك لَ ‪.‬هُ ‪ ،‬لَ ‪.‬هُ ال ُم ْل‪ُ .‬ك‬
‫ش ‪ْ .‬ي ٍء‬ ‫ـح ْم ُد يُ ْحيِي َويُ ِم ْيتُ َو ُه ‪َ .‬و َعلَى ُك‪ِّ .‬ل َ‬ ‫َولَهُ ا ْل َ‬
‫قَ ِدي ٌر (‪)3x‬‬

‫‪60‬‬
‫ـح ْم ُد ِهّلِل َواَل ِإلَ ‪.‬هَ ِإاّل َ هللاُ َوهللاُ‬ ‫ان هّللا ِ َوا ْل َ‬ ‫س ‪ْ .‬ب َح َ‬ ‫* ُ‬
‫َأ ْكبَ ُر (‪)3x‬‬
‫يم (‪3‬‬ ‫ان هللاِ ا ْل َع ِظ ِ‬ ‫س‪ْ ..‬ب َح َ‬‫ان هللاِ َوبِ َح ْم ِد ِه ‪ُ ،‬‬ ‫س ْب َح َ‬ ‫* ُ‬
‫‪)x‬‬
‫اب‬ ‫ت التَّ َّو ُ‬ ‫‪.‬ر لَنَ‪..‬ا‪َ ،‬وتُ ْب َعلَ ْينَ‪..‬ا‪ِ .،‬إنَّ َك َأ ْن َ‬ ‫* َربَّنَا ا ْغفِ‪ْ .‬‬
‫ال َّر ِحي ُم (‪)3x‬‬
‫ص‪ِّ .‬ل‬ ‫[س‪.‬يِّ ِدنَا] ُم َح َّم ٍد ‪ ،‬اللَّ ُه َّم َ‬ ‫ص ِّل َعلَى َ‬ ‫* اللَّ ُه َّم َ‬
‫سلِّ ْم (‪)3x‬‬ ‫َعلَ ْي ِ‪.‬ه َو َ‬
‫ق(‬ ‫ش ِّر َم‪..‬ا َخلَ‪َ .‬‬ ‫ت ِمنْ َ‬ ‫* َأ ُع ْو ُذ بِ َكلِ َما ِ‬
‫ت هّللا ِ التَّا َّما ِ‬
‫‪)3x‬‬
‫ش‪ْ .‬ي ٌء فِي‬ ‫اس‪ِ .‬م ِه َ‬ ‫ض‪ُّ .‬ر َم‪َ .‬ع ْ‬ ‫ي اَل يَ ُ‬ ‫س‪ِ .‬م هّللا ِ الَّ ِذ ْ‬‫* بِ ْ‬
‫الس ‪ِ .‬مي ُع ا ْل َعلِي ُم (‪3‬‬ ‫س َما ِء َو ُه ‪َ .‬و َّ‬ ‫ض َواَل فِي ال َّ‬ ‫اَأْل ْر ِ‬
‫‪)x‬‬
‫سالَ ِم ِد ْينً‪..‬ا ‪ ،‬و بِ ُم َح َّم ٍ‪.‬د‬ ‫ض ْينَا بِاهللِ َربًّا ‪َ ،‬وبِاِإْل ْ‬ ‫* َر ِ‬
‫نَبِيًّا (‪)3x‬‬
‫الش‪ُّ ...‬ر‬‫ـخ ْي ُر َو َّ‬ ‫ـح ْم ُد ِهّلِل ‪َ ،‬وا ْل َ‬ ‫س‪...‬م ِهّللا ِ َوا ْل َ‬ ‫* بِ ْ‬
‫ش ْيَئ ِة هّللا ِ (‪)3x‬‬ ‫بِ َم ِ‬

‫‪61‬‬
‫* آ َمنَّا بِاهللِ َوا ْليَ ْو ِم اآْل ِخ‪ِ .‬ر ‪ ،‬تُ ْبنَ‪..‬ا ِإلَى هللاِ با َ ِطنً‪..‬ا‬
‫َوظا ِهراً (‪)3x‬‬
‫‪..‬ان ِمنَّا (‪3‬‬ ‫ْف َعنَّا ‪َ ،‬وا ْم ُح الَّ ِذي َك َ‬ ‫* يا َربَّنَا َواع ُ‬
‫‪)x‬‬
‫ين‬ ‫ـجالَ ِل َواِإْل ْك‪َ ...‬ر ِام ‪َ ،‬أ ِم ْتنَ‪...‬ا‪َ .‬علَى ِد ِ‬ ‫* ي‪...‬ا َذا ا ْل َ‬
‫سالَ ِم (‪)x 7‬‬ ‫اِإْل ْ‬
‫ش َّر الظَّاِلِ ِم ْي َن (‪)3x‬‬ ‫ف َ‬ ‫ي يا َمتِ ْي ُن ‪ ،‬اِ ْك ِ‬ ‫* يا قَ ِو ُّ‬
‫ف هّللا ُ ش‪َّ .‬ر‬ ‫ص‪َ .‬ر َ‬
‫ين ‪َ ،‬‬ ‫صلَ َح هّللا ُ ُأ ُمو َر الُ ْ‬
‫مس‪.‬لِ ِم َ‪.‬‬ ‫* َأ ْ‬
‫ال ُمْؤ ِذ ْي َن (‪)3x‬‬
‫س ‪ِ .‬م ْي ُع‬ ‫* يا َعلِ ُّي يا َكبِي ُر ‪ ،‬يا َعلِ ْي ُم يا قَ ِد ْي ُر ‪ ،‬ي‪..‬ا َ‬
‫ف يا َخبِ ْي ُر (‪)3x‬‬ ‫ص ْي ُر ‪ ،‬يا لَ ِط ْي ُ‬ ‫يا بَ ِ‬
‫ف ا ْل َغ ِّم ‪ ،‬يا َ َمنْ لِ َع ْب‪ِ ..‬د ِه‬ ‫اش َ‬ ‫* يا فَا ِر َج ا ْلـ َه ِّم ‪ ،‬يا َك ِ‬
‫يَ ْغفِ ُر َويَ ْر َح ُم (‪)3x‬‬
‫س‪...‬تَ ْغفِ ُر هللاَ ِم َن‬ ‫ب ا ْلبَ َراي‪...‬ا َ ‪َ ،‬أ ْ‬ ‫س‪...‬تَ ْغفِ ُر هللاَ َر َّ‬ ‫* َأ ْ‬
‫ـخطَايا َ (‪)4x‬‬ ‫ا ْل َ‬
‫* اَل إلَهَ ِإاَّل هللاُ اَل إلَهَ ِإاَّل هللاُ (‪)x 50‬‬
‫ص‪....‬لَّى هللاُ َعلَ ْي‪.ِ ....‬ه وآلِ‪ِ ....‬ه‬ ‫س‪ْ ....‬و ُل هللاِ َ‬ ‫* ُم َح َّم ٌ‪.‬د َر ُ‬
‫ض‪َ ..‬ي‬ ‫ف َو َك َّر َم ‪َ ،‬و َم َّج َد َو َعظَّ َم ‪َ ،‬و َر ِ‬ ‫سلَّ َم ‪َ ،‬و َ‬
‫ش َّر َ‬ ‫َو َ‬

‫‪62‬‬
 ‫‪.‬ل بَ ْيتِ‪.ِ .‬ه الُمطَ َّه ِر ْي َن ‪َ ،‬وَأ ْ‬
‫ص‪َ .‬حابِ ِ‪.‬ه‬ ‫هّللا ُ تَ َعالَى َعنْ أ ْه‪ِ .‬‬
‫ان ِإلَى يَ ْ‬
‫‪..‬و ِم‬ ‫س‪ٍ ..‬‬
‫إح َ‬ ‫الُم ْهتَ‪ِ ..‬د ْي َن ‪َ ،‬والتَّابِ ِع ْي َ‪.‬ن لَـ ُه ْم بِ ْ‬
‫ال ِّد ْي ِن‪.‬‬
‫ثم يقرأ ‪:‬‬
‫ﭑﭒﭓﭔ‬
‫ﭑ ﭒ ﭓ ﭔ‪ .‬ﭕ ﭖ‪ .‬ﭗ ﭘ ﭙ‪ .‬ﭚ‪ .‬ﭛ ﭜ ﭝ ﭞ‪ .‬ﭟ ﭠ ﭡ ﭢ ﭣ‬
‫(‪)3x‬‬
‫ﭑﭒﭓﭔ‬
‫ﭤ‪ .‬ﭥ‪ .‬ﭦ‪ .‬ﭧ‪ .‬ﭨ ﭩ ﭪ‪ .‬ﭫ‪ .‬ﭬ‪ .‬ﭭ ﭮ‪ .‬ﭯ‪ .‬ﭰ‪ .‬ﭱ‪ .‬ﭲ‪ .‬ﭳ ﭴ‬
‫ﭵﭶﭷﭸﭹ ﭺﭻﭼﭽﭾﭿ‬

‫ﭑﭒﭓﭔ‬
‫ﮀ‪ .‬ﮁ ﮂ ﮃ ﮄ ﮅ ﮆ ﮇ ﮈ ﮉ ﮊ ﮋ ﮌ ﮍ ﮎ ﮏ ﮐ ﮑ‬
‫ﮒﮓﮔﮕ ﮖﮗﮘﮄ‬

‫ثم يقرأ‪:‬‬

‫‪63‬‬
‫ش‪..‬فِ ْي ِعنَا‬ ‫س‪..‬يِّ ِدنَا َو َحبِ ْيبِنَ‪..‬ا‪َ .‬و َ‬ ‫ح َ‬ ‫* ا ْلفَاتِ َح‪ ..‬ة ِإلَى ُر ْو ِ‬
‫ص‪َ ...‬حابِ ِه‬ ‫س‪ْ ...‬و ِل هللاِ ُم َح َّم ِد ْب ِن َع ْب ِدهللا‪َ ،‬وآلِ‪ِ ...‬ه َوَأ ْ‬ ‫َر ُ‬
‫سيِّ ِدنَا‬ ‫ح َ‬ ‫اج ِه َو ُذ ِّريَّتِ ِه َوَأه ِْل بَ ْيتِ ِه‪ .،‬وَِإلَى ُر ْو ِ‬ ‫َوَأ ْز َو ِ‬
‫ص‪ْ ...‬ولِ ِه‬ ‫س‪...‬ى َوُأ ُ‬ ‫اج ِر ِإلَى هللاِ َأ ْح َم‪َ ...‬د ْب ِن ِع ْي َ‬ ‫ا ْلـ ُم َه ِ‬
‫ـجنَّ ِة‪.،‬‬‫َوفُ‪ُ ..‬ر ْو ِع ِه ْم‪َ ،‬أنَّ هللاَ يُ ْعلِي َد َر َج‪ ..‬اتِ ِه ْم فِي ا ْل َ‬
‫س‪....‬نَاتِ ِه ْم‪،‬‬ ‫ف َح َ‬ ‫ض‪....‬ا ِع ُ‬ ‫َويُ َكثِّ ُر ِمنْ َمثُ ْوبَ‪....‬اتِ ِه ْم َويُ َ‬
‫َويَ ْحفَظُنَا بِ َجا ِه ِه ْم‪َ ،‬ويَ ْنفَ ُعنَا بِ ِه ْم‪َ ،‬ويُ ِع ْي ُد َعلَ ْينَا‪ِ .‬منْ‬
‫س‪َ ....‬را ِر ِه ْم َوَأ ْن‪َ ....‬وا ِر ِه ْم َو ُعلُ ْ‬
‫‪....‬و ِم ِه ْم‬ ‫بَ َر َك‪....‬اتِ ِه ْم َوَأ ْ‬
‫َونَفَ َحاتِ ِه ْم فِي ال ِّد ْي ِن َوال ُّد ْنيَا َواآْل ِخ َرة‪[ .‬الفاتحة]‬
‫س‪...‬تَا ِذ اَأْل ْعظَم‪،‬‬ ‫س‪...‬يِّ ِدنَا اُأْل ْ‬‫ح َ‬ ‫* ا ْلفَاتِ َح‪ ...‬ة ِإلَى ُر ْو ِ‬
‫ص ْولِ ِه‬ ‫ي‪َ ،‬وُأ ُ‬ ‫ا ْلفَقِ ْي ِه ا ْلـ ُمقَدَّم ُم َح َّم ِ‪.‬د ْب ِن َعلِ ّي بَا َعلَ ِو ّ‬
‫ي‪،‬‬ ‫آل َأبِي َعلَ‪ِ ...‬و ّ‬ ‫س‪...‬ا َداتِنَا ِ‬ ‫َوفُ‪ُ ...‬ر ْو ِع ِه ْم‪َ ،‬و َج ِم ْي ِ‬
‫‪...‬ع َ‬
‫ص ْولِـ ِه ْم َوفُ ُر ْو ِع ِه ْم َأنَّ هللاَ يُ ْعلِي َد َر َجاتِ ِه ْم فِي‬ ‫َوُأ ُ‬
‫ف‬ ‫ض‪.....‬ا ِع ُ‬ ‫ـجنَّ ِة‪َ .،‬ويُ َكثِّ ُر ِمنْ َمثُ ْوبَ‪.....‬اتِ ِه ْم َويُ َ‬ ‫َ‬ ‫ا ْل‬
‫س‪...‬نَاتِ ِه ْم‪َ ،‬ويَ ْحفَظُنَ‪...‬ا بِ َج‪ ...‬ا ِه ِه ْم‪َ ،‬ويَ ْنفَ ُعنَ‪...‬ا بِ ِه ْم‪،‬‬ ‫َح َ‬
‫س ‪َ .‬را ِر ِه ْم َوَأ ْن‪َ .‬وا ِر ِه ْم‬ ‫َويُ ِع ْي ُد َعلَ ْينَا ِمنْ بَ َر َك‪..‬اتِ ِه ْم َوَأ ْ‬
‫َو ُعلُ ْو ِم ِه ْم َونَفَ َحاتِ ِه ْم فِي ال ِّد ْي ِن َوال ُّد ْنيَا َواآْل ِخ‪َ .‬رة‪.‬‬
‫[الفاتحة]‬

‫‪64‬‬
 ‫الص‪ْ ..‬وفِيَّ ِة َأ ْينَ َم‪..‬ا‬ ‫س‪..‬ا َداتِنَا ُّ‬ ‫اح َ‬ ‫* ا ْلفَاتِ َح‪ ..‬ة ِإلَى َأ ْر َو ِ‬
‫ض ِإلَى‬ ‫ق اَأْل ْر ِ‬ ‫ش‪..‬ا ِر ِ‬ ‫اح ُه ْم ِمنْ َم َ‬ ‫َك‪..‬انُ ْوا َو َحلَّتْ َأ ْر َو ُ‬
‫ـجنَّ ِة‪،‬‬ ‫َم َغا ِربِ َه‪...‬ا‪َ ،‬أنَّ هللاَ يُ ْعلِي َد َر َج‪ ...‬اتِ ِه ْم فِي ا ْل َ‬
‫س‪....‬نَاتِ ِه ْم‪،‬‬ ‫ف َح َ‬ ‫ض‪....‬ا ِع ُ‬ ‫َويُ َكثِّ ُر ِمنْ َمثُ ْوبَ‪....‬اتِ ِه ْم َويُ َ‬
‫َويَ ْحفَظُنَا بِ َجا ِه ِه ْم‪َ ،‬ويَ ْنفَ ُعنَا بِ ِه ْم‪َ ،‬ويُ ِع ْي ُد َعلَ ْينَا‪ِ .‬منْ‬
‫‪....‬و ِم ِه ْم‬ ‫س‪َ ....‬را ِر ِه ْم َوَأ ْن‪َ ....‬وا ِر ِه ْم َو ُعلُ ْ‬ ‫بَ َر َك‪....‬اتِ ِه ْم َوَأ ْ‬
‫َونَفَ َحاتِ ِه ْم فِي ال ِّد ْي ِن َوال ُّد ْنيَا َواآْل ِخ َرة‪[ .‬الفاتحة]‬
‫ب ال‪َّ ...‬راتِ ْب‪،‬‬ ‫اح ِ‬
‫ص‪ِ ...‬‬ ‫س‪...‬يِّ ِدنَا َ‬ ‫ح َ‬ ‫* ا ْلفَاتِ َح‪ ...‬ة ِإلَى ُر ْو ِ‬
‫ـحبِ ْيب‬ ‫ث ا ْل ِعبَ‪..‬ا ِد َوا ْلبِاَل د‪ ،‬ا ْل َ‬ ‫‪.‬و ِ‬ ‫شا ِد‪َ ،‬و َغ‪ْ .‬‬ ‫قُ ْط ِ‬
‫ب اِإْل ْر َ‬
‫ص‪ْ ..‬ولِ ِه‬ ‫ـحدَّاد‪َ ،‬وُأ ُ‬ ‫ي ْب ِن ُم َح َّمد‪ .‬ا ْل َ‬ ‫َع ْب ِدهللاِ ْب ِن َعلَ‪ِ ..‬و ّ‬
‫ـجنَّ ِة‪.،‬‬ ‫َوفُ‪ُ ..‬ر ْو ِع ِه ْم‪َ ،‬أنَّ هللاَ يُ ْعلِي َد َر َج‪ ..‬اتِ ِه ْم فِي ا ْل َ‬
‫س‪....‬نَاتِ ِه ْم‪،‬‬ ‫ف َح َ‬ ‫ض‪....‬ا ِع ُ‬ ‫َويُ َكثِّ ُر ِمنْ َمثُ ْوبَ‪....‬اتِ ِه ْم َويُ َ‬
‫َويَ ْحفَظُنَا بِ َجا ِه ِه ْم‪َ ،‬ويَ ْنفَ ُعنَا بِ ِه ْم‪َ ،‬ويُ ِع ْي ُد َعلَ ْينَا‪ِ .‬منْ‬
‫‪....‬و ِم ِه ْم‬ ‫س‪َ ....‬را ِر ِه ْم َوَأنَ ْ‬
‫‪....‬واَ ِر ِه ْم َو ُعلُ ْ‬ ‫بَ َر َك‪....‬اتِ ِه ْم َوَأ ْ‬
‫َونَفَ َحاتِ ِه ْم فِي ال ِّد ْي ِن َوال ُّد ْنيَا َواآْل ِخ َرة‪[ .‬الفاتحة]‬
‫ٰ‬
‫ـح ْين‪.،‬‬ ‫صالِ ِ‬ ‫اح َكافَّ ِة ِعبَا ِدهللاِ ال َّ‬ ‫* ا ْلفَاتِ َحة ِإلى َأ ْر َو ِ‬
‫ق‬ ‫ـحقُ ْو ِ‬ ‫ش‪.‬ايِ ِخنَا‪ .‬فِي ال‪ِّ .‬د ْين‪َ ،‬و َذ ِوي ا ْل ُ‬ ‫َو َوالِ ِد ْينَا َو َم َ‬
‫ت َأه ِْل ٰه ِذ ِه ا ْلبَ ْل َد ْة ِمنْ َأه ِْل اَل ِإ ٰل‪ .‬هَ ِإاَّل‬ ‫َعلَ ْينَا‪َ .،‬وَأ ْم َوا ِ‬

‫‪65‬‬
 ‫اح َأ ْم‪َ ....‬وا ِ‬ ‫ٰ‬
‫ت ا ْلـ ُم ْ‬
‫سلِ ِم ْي َن‬ ‫هللاُ َأ ْج َم ِع ْين‪ ،‬وَِإلى َأ ْر َو ِ‬
‫‪..‬و ِم ال‪ِّ ..‬د ْين‪َ ،‬أنَّ هللاَ يَ ْغفِ‪ُ ..‬ر لَـ ُه ْم‬ ‫َوَأ ْحيَ‪..‬ا ُه ْم ِإ ٰلى يَ ْ‬
‫سلِ ِم ْي َ‪.‬ن َويَ ْر َح ُم ُه ْم‪،‬‬‫ب ا ْلـ ُم ْ‬ ‫َويَ ْر َح ُم ُه ْم‪َ ،‬ويُفَ ِّر ُج ُك ُر ْو َ‬
‫ش ْملَ ُه ْم َع ٰلى ا ْلـ ُه ٰدى‪،‬‬ ‫ضا ُه ْم‪َ ،‬ويَ ْج َم ُع َ‬ ‫شفِي َم ْر َ‬ ‫َويَ ْ‬
‫ات بَ ْينَ ُه ْم‪َ .،‬ويُ‪َ .....‬ولِّي َعلَ ْي ِه ْم ِخيَ‪.....‬ا َر ُه ْم‪،‬‬ ‫ف َذ َ‬ ‫َويَُؤ لِّ ُ‬
‫ش ‪َّ .‬ر‬‫ش ‪َ .‬را َر ُه ْم‪َ ،‬ويَ ْكفِ ْينَ‪..‬ا وَِإيَّا ُه ْم َ‬ ‫ف َع ْن ُه ْم ِ‬ ‫ص ‪ِ .‬ر ُ‬ ‫َويَ ْ‬
‫ا ْلفِتَ ِن َوا ْل ِم َح ِن َوا ْلـ ُمْؤ ِذيِ ْي ِ‪.‬ن َوا ْلـ ُم ْعتَ ِد ْي َن ِمنْ قَ ِر ْي ٍ‬
‫ب‬
‫‪.‬ز ُر َأ ْمطَ‪..‬ا َر ُه ْم‪،‬‬
‫س ‪َ .‬عا َر ُه ْم‪َ ،‬ويُ َغ‪ِّ .‬‬ ‫َأ ْو بَ ِع ْي ٍد‪َ ،‬ويُ‪.ْ .‬ر ِخي َأ ْ‬
‫س‪ْ ..‬ولَ ْه‪َ ،‬ع ٰلى َم‪..‬ا‬ ‫س‪..‬اِئ ٍل ِمنَّا َو ِم ْن ُك ْم ُ‬ ‫َويُ ْع ِطي ُك‪َّ ..‬ل َ‬
‫س‪ْ ....‬ولَ ْه‪َ ،‬ويَ ْفتَ ُح َعلَ ْينَ‪....‬ا فُتُ ْ‬
‫‪....‬و َح‬ ‫ض‪....‬ي هللاَ َو َر ُ‬ ‫يُ ْر ِ‬
‫ض َعنَّا‬ ‫س ٰنى َو ُه ‪َ .‬و َرا ٍ‬ ‫ـح ْ‬‫ا ْل َعا ِرفِ ْين‪َ .،‬ويَ ْخت ُم لَنَا بِا ْل ُ‬
‫‪..‬ف َو َعافِيَ‪ٍ ..‬ة‪ .،‬وَِإ ٰلى َح ْ‬
‫ض‪َ ..‬ر ِة النَّبِ ِّي‬ ‫فِي َخ ْي‪ٍ ..‬ر َولُ ْط ٍ‬
‫سلَّم) ا ْلفَاتِ َحة‪....‬‬ ‫(محمد ٰ‬
‫صلّى هللاُ َعلَ ْي ِ‪.‬ه َوآل ِه َو َ‬ ‫ُ َ َّ ٍ َ‬

‫‪Do’a Ratibul Haddad‬‬

‫‪Setelah selesai menghadiahkan Surat-surat Al-‬‬
‫‪Fatihah tadi, kemudian mengangkat kedua tangan dan‬‬
‫‪berdo’a. Jika di majelis tersebut ada seorang sayyid‬‬
‫‪(keturunan Nabi Muhammad) yang hadir, maka beliau‬‬
‫‪lebih utama membacakan do’anya, jika tidak ada, maka‬‬

‫‪66‬‬
yang membaca ratib yang membacakan do’anya, baik
untuk dirinya, kedua orang tuanya dan seluruh orang-orang
yang beriman secara khusus dan umum.

Do’a tersebut bisa dengan redaksi do’a yang

disusun oleh penyusun ratib di bawah ini, yang asal
penyusunannya untuk dibaca setelah pembacaan Surat al-
Fatihah yang diatur setelah selesai melakukan sholat. Do’a
ini juga bisa dibaca pada setiap saat dan di mana saja
(Syarh Ratib al-Haddad, hal. 436).

Do’a Surat Yasin karya al-Imam al-Hadddad (hal.

69) juga dapat dibaca setelah menghadiahkan Surat-surat
Al-Fatihah tadi, atau bisa juga dengan menggabung dua
do’a tadi, yaitu Do’a Al-Fatihah dan Do’a Surat Yasin, atau
bisa juga dengan do’a-do’a baik apa saja yang kita
kehendaki.

َ ‫ب ْال‬
‫ـح َّداد‬ ِ ِ‫ُد َعا ُء َرات‬
ُ‫ ه‬...‫ َوافِي نِ َع َم‬...ُ‫ ًدا ي‬...‫ َح ْم‬،‫الَ ِم ْي َن‬...‫ب ا ْل َع‬ َ ‫اَ ْل‬
ِّ ‫ـح ْم ُِدهللِ َر‬
ٰ
َ ‫ ِّل َع ٰلى‬..‫ص‬
‫د‬.ٍ ‫يِّ ِدنا َ ُم َح َّم‬..‫س‬ َ ‫ اَللّ ُه َّم‬،‫ َده‬..‫افِي َم ِز ْي‬..‫َويُ َك‬

67
 ‫ٰ‬
‫س ‪َ.‬ألُ َك‬ ‫سلِّ ْم‪ .‬اَللّ ُه َّم ِإنَّا نَ ْ‬ ‫ص ْحبِ ِه َو َ‬ ‫َو َع ٰلى َأه ِْل بَ ْيتِ ِه َو َ‬
‫الس ‪ْ .‬ب ِع ا ْلـ َمثَانِي‪َ ،‬أنْ‬ ‫ق ا ْلفَاتِ َح‪ِ .‬ة ا ْلـ ُم َعظَّ َم ِ‪.‬ة َو َّ‬ ‫بِ َح‪ِّ .‬‬
‫ض َل َعلَ ْينَا بِ ُك ِّل َخ ْي‪ٍ ..‬ر‪،‬‬ ‫تَ ْفتَ َح لَنَا بِ ُك ِّل َخ ْي ٍر‪َ ،‬وَأنْ تَتَفَ َّ‬
‫ـخ ْي ِر‪،‬‬‫‪.‬ل ا ْل َ‬ ‫َوَأنْ تُ َعا ِملَنَا–يَ‪..‬ا َم ْواَل نَا– ُم َعا َملَتَ ‪.َ .‬ك َأِل ْه‪ِ .‬‬
‫س‪....‬نَا َوَأ ْهلِ ْينَ‪....‬ا‬ ‫َوَأنْ تَ ْحفَظَنَ‪....‬ا فِي َأ ْديَانِنَ‪....‬ا‪َ .‬وَأ ْنفُ ِ‬
‫ص‪َ ...‬حابِنَا َوَأ ْحبَابِنَ‪...‬ا ِمنْ ُك‪ِّ ...‬ل ِم ْحنَ‪.ٍ ...‬ة َوبُ‪ْ...‬ؤ ٍ‬
‫س‬ ‫َوَأ ْ‬
‫ض‪ٌ .‬ل بِ ُك‪ِّ .‬ل َخ ْي‪ٍ .‬ر‪،‬‬ ‫ض ْي ٍر‪ِ ،‬إنَّ َك َولِ ُّي ُك ِّل َخ ْي ٍر‪َ ،‬و ُمتَفَ ِّ‬ ‫َو َ‬
‫هللا‬ ‫ى‬ ‫ّ‬ ‫ومعط ل ُكل َخير‪ ،‬يا َأرحم الراحمين‪ .‬وص ‪ٰ .‬‬
‫ل‬
‫ُ‬ ‫َ ُ ْ ٍ ِ ِّ ْ ٍ َ ْ َ َ َّ ِ ِ ْ ِ َ َ‬
‫س‪..‬لَّ َم‪،‬‬ ‫ص‪ْ ..‬حبِ ِ‪.‬ه َو َ‬ ‫س‪..‬يِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َع ٰلى آلِ‪ِ ..‬ه َو َ‬ ‫َع ٰلى َ‬
‫س ‪.‬اَل ٌم‬ ‫ص‪..‬فُ ْو َن‪َ ،‬و َ‬ ‫ب ا ْل ِع‪َّ .‬ز ِة َع َّما يَ ِ‬ ‫ان َربِّ َك َر ِّ‬ ‫س ‪ْ .‬ب َح َ‬ ‫ُ‬
‫ٰ‬
‫ب ا ْل َعالَ ِم ْي َن‪.‬‬ ‫ـح ْم ُدلِلّـ ِه َر ِّ‬ ‫سلِ ْي َن‪َ ،‬وا ْل َ‬ ‫َع ٰلى ا ْلـ ُم ْر َ‬
‫ثم يقول‪:‬‬
‫‪.‬و ُذ بِ ‪َ .‬ك‬ ‫‪.‬‬ ‫ع‬ ‫َ‬ ‫ن‬‫و‬ ‫‪،‬‬‫َ‬ ‫ة‬ ‫َّ‬ ‫ن‬ ‫ـج‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫‪.‬‬ ‫ض‬ ‫ر‬ ‫ك‬
‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ل‬‫َأ‬ ‫‪.‬‬ ‫س‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫ا‬‫َّ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ّ‬ ‫ل‬‫*اَل ٰ‬
‫َ ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫َّ ِإ‬ ‫ُ‬
‫س َخ ِط َك َوالنَّا ِر (‪)x 3‬‬ ‫ِمنْ َ‬

‫انتهى الراتب ويزاد بعده‪:‬‬

‫س ْت َر َعنَّا‪َ ،‬و َعافِنَا‬
‫س ِّر ِمنَّا‪ ،‬اَل تَ ْهتِ ِك ال ِّ‬‫* يَا َعالِ َم ال ِّ‬
‫ث ُكنَّا (‪)x 3‬‬ ‫ْف َعنَّا‪َ ،‬و ُكنْ لَنَا َح ْي ُ‬ ‫َواع ُ‬

‫‪68‬‬
 ‫ص ‪ٰ .‬لّى هللاُ َعلَ ْي ‪.ِ .‬ه‬ ‫* َج‪َ .‬زى هللاُ َعنَّا َ‬
‫س ‪.‬يِّ َدنَا ُم َح َّم ًدا َ‬
‫ص ‪ٰ .‬لّى‬ ‫سلَّ َم َخ ْي ًرا‪َ ،‬ج‪َ .‬زى هللاُ َعنَّا َ‬
‫س ‪.‬يِّ َدنَا ُم َح َّم ًدا َ‬ ‫َو َ‬
‫سلَّ َم َما ُه َو َأ ْهلُ ْه (‪)x 3‬‬ ‫هللاُ َعلَ ْي ِه َو َ‬
‫* ج َزى هللا َعنَّا س ‪.‬ي َدنَا ونَبينَ‪..‬ا محم ًدا ٰ‬
‫ص ‪.‬لّى هللاُ‬ ‫َ‬ ‫َ ِّ َ ِ َّ ُ َ َّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫ض َل َما َج ٰازى‬ ‫سلَّ َم َأ ْف َ‬‫ص ْحبِ ِ‪.‬ه َو َ‬‫َعلَ ْي ِ‪.‬ه َو َع ٰلى آلِ ِه َو َ‬
‫نَبِيًّا َعنْ ُأ َّمتِ ِه‪)x 1( .‬‬
‫ـخاتِ َم ْ‪.‬ة‬ ‫س ‪ِ .‬ن ا ْل َ‬ ‫* يَا هللاُ بِ َها‪ ،‬يَا هللاُ بِ َها‪ ،‬يَا هللاُ بِ ُح ْ‬
‫(‪)x 3‬‬

‫*** ***‬ ‫*‬

‫‪DAFTAR PUSTAKA‬‬
‫‪1. Al-Quran Mushaf Al-Madinah Al-Munawwarah.‬‬
‫‪2. Al-Qur’an dan Terjemahnya. 2006. Riyadh:‬‬
‫‪Darussalam.‬‬
‫‪3. Ad-Dimyathi, Abu Bakar bin Muhammad‬‬
‫‪Syatha. 1997. ‘Iânatu al-Thâlibîn. Beirut: Dâr al-‬‬
‫‪Fikr.‬‬

‫‪69‬‬
4. Al-Aydrus, Muhammad bin Alawi.2008.Kitâb al-
Niyyât.Tarim.
5. Al-Baghdadi, Abu Bakr Ahmad bin Ali. 2001.
Târîkhu Madînatu al-Salâm. Dâr al-Gharb al-
Islâmiy.
6. Al-Haddad, Alawi bin Ahmad. 2005. Syarh Râtib
al-Haddâd. Surabaya: Dâr al-Mukhtâr.
7. Al-Kaff, Hasan. 2003. Al-Taqrîrâtu al-
Sadîdah.Tarim: Dâr al-‘Ilm wa al-Da’wah.
8. Al-Maliki, Muhammad bin Alawi. Syawâriq al-
Anwâr. Cairo: Dâr Jawâmi’ al-Kalim.
9. Al-Masyhur, Abdurrahman bin Muhammad.
Minhatul ‘Azîz al-Karîm fî Ziyârati Awliyâ-i
Turbati Tarîm. Tarim: Dâr al-‘Ilm wa al-Da’wah.
10. Al-Naisaburi, Muslim bin al-Hajjaj. Shohih
Muslim. Beyrut: Dâr Ihyâ al-Turâts al-‘Arabi.
11. Al-Nawawi, Yahya bin Syarafuddin. Al-
Majmu’ Syarh al-Muhadz-dzab. Dâr al-Fikr.
12. Al-Thabarani, Sulaiman bin Ahmad. Al-
Mu’jam Al-Kabîr. Cairo: Maktabah Ibn
Taymiyah.
13. At-Tirmidzi, Muhammad bin
Isa.1975.Sunan al-Tirmidzi. Mesir: Maktabah wa
Mathba’ah Mushthafa al-Bâbi al-Halabi.
14. Bin Hafizh, Umar bin Muhammad. 2004.
Al-Khulâshah (Khulâsatu al-Madad al-Nabawi fî
Awrâdi Tharîqati al-Sâdati âli Bâ’alawi). Tarim:
Dâr al-Faqîh.

70
 15. Bin Syihab, Alawi bin Hamid. 2010. Min
Du’â-i Rasûlillâh Shallallâhu ‘alaihi wa Sallam.
Tarim: Maktabah Tarim al-Hadîtsah.
16. Ibnu al-Hajj, Muhammad bin Muhammad.
Al-Madkhal. Cairo: Maktabah Dâr al-Turâts.
17. Pasholatan Pon-Pes As-Sanusi Babakan
Ciwaringin Cirebon

CATATAN
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________

71
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________

72