Anda di halaman 1dari 14

Mata Kuliah Wajib Universitas

Pendidikan Agama Islam

HAKIKAT
HAJI DAN UMRAH
Oleh: Drs. AF. Djunaidi, M.Ag
PENGERTIAN HAJI DAN UMRAH
SECARA BAHASA

Haji berarti menuju ke suatu tempat berulang kali atau menuju


kepada sesuatu yang dibesarkan atau dimuliakan. Diartikan
demikian karena kaum muslimin mengunjungi baitullah
berkali-kali (pada tiap tahunnya), sehingga ibadah itu
dinamakan haji, atau karena baitullah merupakan tempat yang
dimuliakan, sehingga mengunjunginya dinamakan haji (As-
Shiddiqi, 1978:16).

Umrah adalah ziarah atau mengunjungi;

MKWU Pendidikan Agama Islam 


PENGERTIAN HAJI DAN UMRAH
SECARA ISTILAH SYARA'

Haji adalah pergi menuju baitullah (Kakbah) untuk


melaksanakan ibadah yang telah ditetapkan Allah SWT (Darajat
dkk., 1984:244). Haji juga dapat diartikan sebagai “bepergian
(kedatangan) menuju ke Makkah pada bulan-bulan tertentu
untuk melaksanakan bentuk-bentuk ibadah tertentu demi
karena Allah” (Shihab, 1992:201-202).

Sedangkan, umrah adalah menziarahi kabah, bertawaf di


sekeliling kabah, bersa'iantara Safa dan Marwah, serta bercukur
atau memotong rambut (Ash-Shiddiqi. 1978:26).
Baik haji maupun umrah, kendati sama-
sama mengunjungi baitullah (Kabah),
namun untuk haji, waktu mengunjunginya
telah diatur pada waktu tertentu,
sementara untuk umrah waktunya boleh di
luar bulan-bulan haji atau di dalam bulan-
bulan itu.
DASAR DISYARIATKANNYA HAJI DAN UMRAH

AL-QUR'AN

ً َ ِ َ َ َ
َ ‫اﺳﺘﻄﺎع اﻟ ۡﯿ ِہ‬ ۡ
ِ ‫ﺞ اﻟ َﺒ ۡﯿ‬ ِ ‫ﺎس‬ ‫ﱠ‬ َ ‫ﱣ‬
ِ ‫و ﻟِﻠ ِہ َﻋﻠﯽ اﻟﻨ‬....
....‫ﺳ ِﺒ ۡﯿﻼ‬ ِ َ‫ﺖ ﻣ‬
ۡ ‫ﻦ‬ ‫ﺣ ﱡ‬ َ
ARTINYA: “...MENGERJAKAN HAJI ADALAH KEWAJIBAN MANUSIA
TERHADAP ALLAH, YAITU BAGI ORANG YANG SANGGUP
MENGADAKAN PERJALANAN KE BAITULLAH...”
Q.S. ALI IMRAN (3): 97
DASAR DISYARIATKANNYA HAJI DAN UMRAH

AS-SUNNAH

ً‫ُ َو َأ ﱠن ُﻣ َﺤ ﱠﻤﺪا‬،‫ﻟﻪ إ ﱠﻻ اﻟﻠﻪ‬ َ َ َ َ َ َ ْ


ِ َ ‫ ﺷ َﻬﺎ َد ِة أ ْن ﻻ ِإ‬:‫ِﺳﻼ ُم َﻋﻠﻰ ﺧ ْﻤ ٍﺲ‬ ْ ‫ﻲ اﻹ‬ َ ِ
‫ﻨ‬ ُ
‫ﺑ‬
‫ﺻ ْﻮ ِم‬ َ ‫ َو‬،‫ﺖ‬ ْ ‫ﱢ‬
ِ ‫ َو َﺣﺞ اﻟ َﺒ ْﻴ‬،‫ﺎة‬ َ ‫ﱠ‬
ِ ‫ﺎء اﻟﺰﻛ‬ َ َ
ِ ‫ َو ِإ ْﻳﺘ‬،‫اﻟﺼﻼ ِة‬‫ﺎم ﱠ‬ َ ِ
ِ ‫ َو ِإﻗ‬،‫ااﻟﻠﻪ‬ ُ ‫َﺳ ْﻮ‬
‫ل‬ ُ ‫ر‬
‫ﺎن‬
َ َ
‫ﻀ‬ َ‫رَﻣ‬
ARTINYA: “ISLAM DIDIRIKAN ATAS LIMA SENDI: BERSAKSI
BAHWA TIDAK ADA TUHAN MELAINKAN ALLAH DAN MUHAMMAD
ADALAH UTUSAN ALLAH, MENDIRIKAN SALAT, MENUNAIKAN
ZAKAT, BERHAJI KE BAITULLAH, DAN BERPUASA DI BULAN
RAMADHAN."
H.R. BUKHARI DAN MUSLIM (ASH-SHIDDIQI: 15-16)
Macam-macam Haji, Umrah, dan Ketentuan Hukumnya

SECARA IFRAD SECARA QIRAN SECARA TAMATTU'


Adalah mengerjakan ibadah haji dan
Adalah menunaikan ibadah haji Adalah melaksanakan ibadah haji dengan
umrah dengan berbarengan, atau
dengan cara mendahulukan haji mendahulukan umrah daripada haji. Cara
berihram dengan umrah dahulu,
daripada umrah. Dalam hal ini ini dinamakan tamattu' lantaran bulan-
kemudian sebelum bertawaf
seseorang mengerjakan haji sendiri bulan haji pada satu tahun dimanfaatkan
memasukkan haji ke dalam umrah itu.
dengan berihram di miqatnya dan untuk dua ibadah sekaligus, tanpa harus
Orang yang berhaji secara qiran, ia
mengerjakan umrah sendiri pula. Orang kembali dahulu ke rumah asalnya, ia
tetap dalam keadaan ihram sampai
yang berhaji secara ifrad, ia tetap dalam dapat menikmati apa yang tidak
selesai seluruh amalan haji dan
keadaan ihram sampai selesai segala diperbolehkan dalam masa ihram, setelah
umrahnya. Atau, ia berihram di miqat
amalan hajinya, sesudah itu barulah ia bertahallul dari ihram umrah, seperti
dengan umrah, setelah itu dimasukkan
mengerjakan umrah jika dia kehendaki. memakai kain berjahit, wewangian, dll
haji ke dalamnya sebelum tawaf.
DAPAT MENDIDIK JIWA MANUSIA
UNTUK BERSEDIA BERKORBAN
IKHLAS, DAN SABAR.
Hal ini bisa dilihat dari adanya persyaratan pelaksanaan
haji itu sendiri. Orang yang tidak mau berkorban dan

PENGARUH ikhlas akan merasa sangat berat dengan biaya haji; orang
yang tidak sabar akan memilih pulang atau berhenti

HAJI DAN berhaji karena ketentuan berupa rukun-rukun dan


sunnah haji yang begitu ketat di tengah berjubelnya

UMRAH BAGI jutaan manusia.

KEHIDUPAN DAPAT MENIMBULKAN SIKAP DISIPLIN


PRIBADI MUSLIM YANG KUAT
Pelaksanaan haji dan umrah yang harus menaati
berbagai aturan serta mengendalikan diri dari berbagai
larangan serta penetapan jadwal waktu yang ketat
sangat memungkinkan para pelaksananya terlatih
disiplinnya.
MKWU Pendidikan Agama Islam
DAPAT MENGEMBANGKAN RASA
SOSIAL YANG TINGGI YANG DAPAT
MENIMBULKAN PROSES EDUKASI
DALAM KEHIDUPAN PERSAUDARAAN
PENGARUH DAN PERSATUAN ANTAR UMMAT
ISLAM, SEHINGGA TIMBULLAH RAHMAT
HAJI DAN YANG AKAN DIRASAKAN BAIK OLEH

UMRAH BAGI INDIVIDU-INDIVIDU, UMMAT ISLAM


SECARA LUAS, MAUPUN ALAM DI

KEHIDUPAN SEKITARNYA.
Ibadah haji yang diikuti oleh jutaan muslim di seluruh
penjuru dunia dengan berbagai watak dan karakternya
dan diharuskan memperhatikan kepentingan jamaah
lain itu sangat kondusif untuk menciptakan rasa
kepedulian sosial dan kebersamaan

MKWU Pendidikan Agama Islam


KONSEP HAJI MABRUR
Sasaran utama yang dituju dalam pelaksanaan ibadah
haji dalam konsepsi Islam adalah "memperoleh predikat
haji yang mabrur menurut penilaian Allah SWT”.
Rasulullah memberikan sugesti agar kaum muslimin
berupaya menggapai haji mabrur melalui hadis yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Bukhari dan Muslim,
dari Abu Hurairah. Nabi bersabda:

‫ﺞ‬ َ ‫ َو‬،‫ﻟِ ﻤَ ﺎ َﺑ ْﻴ َﻨ ُﻬ ﻤَ ﺎ‬
‫اﻟﺤ ﱡ‬ ٌ‫اﻟﻌ ْﻤ َﺮ ِة َﻛ ﱠﻔ ﺎ َر ة‬
ُ ‫اﻟﻌ ْﻤ َﺮ ُة ِإ َﻟ ﻰ‬
ُ
‫اﻟﺠ ﱠﻨ ُﺔ‬
َ ‫اء ِإ ﱠﻻ‬ ٌ ‫ور َﻟ ْﻴ َﺲ َﻟ ُﻪ َﺟ َﺰ‬
ُ ‫اﻟﻤَ ْﺒ ُﺮ‬
ARTINYA:
"Antara suatu Umrah ke Umrah berikutnya menjadi
kaffarat atas dosa yang ada di antara keduanya,
sedangkan haji mabrur, tidak lain pembalasannya adalah
surga". (Asqalani, Ibnu Hajar, t.t.:142)
Pengertian sederhana dari "haji mabrur" adalah
ibadah haji yang diterima oleh Allah karena
dilaksanakan secara benar menurut aturan syara',
sehingga dapat membawa fadilah dan manfaat.
MEMENUHI PERSYARATAN SECARA SYAR'I, YAITU
BERAGAMA ISLAM, AQIL-BALIG, MERDEKA,
DAN ISTITA'AH (MEMILIKI KEMAMPUAN, BAIK FISIK
MAUPUN BIAYANYA).

MEMBULATKAN NIAT DAN Upaya yang perlu


TEKAD.
ditempuh guna
mewujudkan haji
MEMPERDALAM ILMU
mabrur:
TENTANG HAJI
SEBELUM
melaksanakan
MEMBERSIHKAN BIAYA DAN BEKAL DARI
HAL-HAL YANG DIHARAMKAN. Ibadah Haji

MENGHILANGKAN HAMBATAN YANG


DIMUNGKINKAN DAPAT MENGGANGGU
IBADAH HAJI, SEPERTI HUTANG DLL.
MENYEMPURNAKAN RUKUN-RUKUN HAJI, YAKNI
IHRAM, WUQUF, TAWAF, SA'I, BERCUKUR RAMBUT
(MINIMAL TIGA HELAI), DAN TERTIB

Upaya yang perlu


MELENGKAPI RUKUN-RUKUN DENGAN
ditempuh guna
SUNNAH-SUNNAHNYA
mewujudkan haji
mabrur: SAAT
MENGHAYATI DAN KHUSYU’ DALAM
IBADAH HAJI. melaksanakan
Ibadah Haji
MENGHINDARI HAL-HAL YANG
DIHARAMKAN DAN DIMAKRUHKAN
DALAM IBADAH HAJI.
SELALU BERUSAHA AGAR SEMAKIN Upaya yang perlu
MENINGKAT IMAN DAN TAKWANYA.
ditempuh guna
mewujudkan haji
SENANTIASA MENJAGA AKHLAK AL- mabrur:
KARIMAHNYA.
SETELAH
melaksanakan
MENINGKATKAN AMAL-AMAL SOSIAL-
KEMASYARAKATANNYA.
Ibadah Haji

Anda mungkin juga menyukai