Anda di halaman 1dari 8

1.

ARTI SHOLAWAT NABI

Kata shalawat berasal dari bahasa Arab yang berarti sanjungan. Para ahli epistimologi memberikan
definisi mengenai shalawat dengan arti penghormatan atau sanjungan atas kanjeng Rasul Muhammad
SAW. makna ini seperti dikatakan oleh Imam Bukhari dalam kitab sahihnya yang menjelaskan bahwa
maksud shalawat dari Allah SWT adalah sanjungan Allah terhadap beliau kanjeng rasul Muhammad SAW.
sedangkan Imam ja’far Shidiq mendefinisikan shalawat dengan :

‫صللةة مملن الَللـّمه لرححلمةة لومملن حالَلمللئملكمة تلحزمكيصةة لومملن الَنصاَّ م‬


‫س ةدلعاَّةء‬ ‫اللَ ص‬

Artinya :

“Shalawat dari Allah Swt, adalah rahmat, sedangkan shalawat dari malaikat adalah penyucian adapun
shalawat dari manusia adalah do’a ”

Pada dasarnya membaca shalawat Nabi itu sangat dianjurkan bagi seluruh umat Muhammad Saw,
dimana saja, kapan saja dan dalam keadaan apa saja tanpa adanya batasan-batasan. Namun berbeda
halnya ketika kita sedang shalat, maka membaca shalawat hukumnya wajib. Diantara bacaan shalawat
yang wajib dibaca ketika shalaat adalah sebagai berikut :

1. Di dalam Tahiyat shalat, yakni ketika sedang melaksanakan tahiyat awal atau akhir membaca
sholawat atas nabi hukumnya wajib karena termasuk rukunnya sholat.

2. Di dalam shalat jenazah, yaitu dibaca setelah takbir kedua dan tidak boleh dibaca setelah takbir
yang lain.

Menurut kebanyakan para Ulama’, membaca shalawat di luar sholat hukumnya sunnah mu’akad, didalam
doa, membaca shawalat nabi menjadi syarat shanya doa, maksudnya adalah isi dari untaian doa itu harus
ada bacaan shalawatnya baik diawal, ditengah ataupun diakhir doa. Jika tidak maka doa tersebut akan
tertahan diantara langit dan bumi dan tidak naik sedikitpun, seperti yang disabdakan oleh Kanjeng Rasul
SAW.

‫صلللىَّ لعللىَّ نلمبـّيل ل‬


‫ك‬ ‫صةعةد ممحنهة لش ة‬
‫ئ لحصتىَّ تة ل‬ ‫ف بلحيلن الَصسلمآَمء لوحاللحر م‬
‫ض لليل ح‬ ‫إمصن الَددلعاَّلء لمحوقْةـّـّحو ة‬

(‫)رواه الَترمذى‬

Artinya : “Bahwasannya doa itu (terahan) diantara langit dan bumi, tiada naik barang sedikitpun darinya,
sehingga engkau bershalawat kepada nabimu” (H.R. Turmudzi dari Umar Ibn Khottob)

Adapun shalawat nabi yang disunahkan untuk dibaca pada waktu dan tempat-tempat tertentu antara
lain adalah sebagai berikut :

1. Sesudah menjawab adzan dan iqomat

2. Pada permulaan, pertengahan dan penutup ketika membaca doa

3. Pada akhir doa qunut


4. Pada pertengahan takbir shalat Idain

5. Ketika masuk dan keluar masjid

6. Ketik mengadakan pertemuan dan perpisahan

7. Ketika berangkat berlayar dan pulang

8. Ketika bangun untuk melakukan sholat malam

9. Ketika selesai melakukan sholat

10. Ketika selesai membaca Al-Qur’an

11. Ketika mengalami kecemasan dan kesedihan

12. Ketika membaca hadits, menyampaikan ilmu, dan berdzikir

13. Ketika lupa akan sesuatu

14. Ketika mencium hajar aswad didalam towaf

15. Ketika membaca talbiyah

16. Ketika telinga mendengung

17. Ketika selesai berwudhu

18. Ketika menyembelih dan bersin-bersin.

2. SHOLAWAT ADRIKIYAH, untuk segala macam hajat dan keramat.

َّ‫ت مححيللـّـّمتىَّ ألحدمرحكـّمنى‬ ‫ِ ةخحذ مبـّـّليـّمد ح‬,‫ى يلاَّلرةسحولل الَللـّمه‬


‫ى لقْـّلص ح‬ ‫صللةة لوالَصسللةم لعـّللحيـّ ل‬
‫ك يلاَّلسليـّـّمد ح‬ ‫اللَ ص‬

Asholatu wassalaamu 'alaika yaa sayyidii ya Rosulalloh, khudz biyadii qollat 'hilatii adrikni.

Artinya:

"Rahmat dan sejahtera semoga melimpah kepadamu, wahai junjunganku rosullulahu SAW, peganglah
tanganku,sedikit sekali upayaku maka temukanlah aku"

Fadhilah-keutamaan dan Tatacara mengamalkan Sholawat Adrikiyah

Tatacara Pengamalan Sholawat

Bagi sahabat semua yang Hendak mengamalkan Sholawat ini dan ingin menerima hajat tertentu dalam
Hal-hal kebaikan, bisa diamalkan dengan cara sebagai berikut:
Niatkan Ibadah alasannya Yang Mahakuasa Taàla

Ikhlas kan hati dengan memohon padaNya minta Ridho dan Ampunan (magfiroh).

Agar lebih Afdol bisa dengan cara sebagai berikut:

Wudhu terlebih dahulu

Shalat 2 Rokaat sholat mutlak, atau hajat

Rakaàt pertama membaca Surah Al Isyirah (Alamnasyroh) atau Al kafirun

Rakaat kedua Surat Al kautsar atau Al Ikhlas

Dilanjutkan dengan BerTawasul dahulu dengan membaca "Al Fatihah" ditujukan:

- Kepada Nabi Muhammad Salallahu àlaihi wassallam dan keluarganya

- Malaikat Muqorrobin

- Kulafaur Rasyidin ,Abubakar ra, Umar ra, ustman ra dan Sayidina Ali KW

- Syekh Abdul Qodir Jailani (Al baghdhadi)

- Para Aulia,shalihin terdahulu

- Para guru dan pengijazah amalan...

- Ayah dan Ibu,

Istigfar 100x

Tasbih 100x

Laa ilaaha illallaahu 100x

Laa ilaaha illallaahu wahdahulaa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai in
qadiir 100x

Sholawat Di atas baca 100x atau 1000x

Untuk Mengamalkan Sholawat ini dengan bisa dibaca 100x tiap malam bila ada duduk perkara atau hajat
dan dibaca minimal 3x atau 11x ba’da shalat untuk wiridan sehari-hari.

Sebagai catatan: tambahan...jika ingin lebih afdol..dibaca setiap malam jum'at (ada hajat atau tidak ada
hajat apapun) ataupul lebih lengkapnya coba lihat beberapa Fadilah dan Manfaat berikut dan
Tatacaranya.
‫‪1. Apabila dibaca 333x secara istikomah sehabis sholat subuh maka Yang Mahakuasa akan menunjukkan‬‬
‫‪rejeki yang berlimpah ruah datang tanpa disangka-sangka.‬‬

‫‪2. Jika sedang menghadapi duduk perkara apapun, bacalah sholawat ini pada malam hari pukul 23.00‬‬
‫‪hingga selesai sebanyak 221x. Lakukan terus, Insya Yang Mahakuasa akan diberikan jalan keluar.‬‬

‫‪3. Apabila dibaca 103x tiap hari maka mata batin akan terbuka dan bisa menembus dimensi alam astral.‬‬

‫‪4. Agar cita-cita anda terkabul, bayangkanlah cita-cita anda dan bacalah 7x ketika hendak tidur. Insya‬‬
‫‪Yang Mahakuasa akan terkabul.‬‬

‫‪5. Untuk menghilangkan sial/sengkolo dalam diri kita bacalah 21x tiap hari.‬‬

‫‪6. Untuk penyembuhan non medis (santet, kesurupan, teluh dll) bacalah 9x lalu tiupkan pada segelas air‬‬
‫‪putih dan minumkan ke pasien.‬‬

‫‪7. Bagi yang ingin bermimpi dengan para Nabi dan Wali maka bacalah 11x sebelum tidur. Lakukan secara‬‬
‫‪istikomah hingga benar-benar ditemui.‬‬

‫‪Itulah beberapa fadhilah dari shalawat yang luar biasa ini. Ada banyak bacaan shalawat yang bisa kita‬‬
‫‪amalkan.‬‬

‫‪Keistimewaan lainnya:‬‬

‫‪Ialah bisa mendatangkan rizki yang banya berlimpah disaat kita sedang terjepit atau kesusahan,‬‬
‫‪Disamping itu Sholawat adriki ini juga bisa digunakan sebagai satana untuk penyembuhan segala macam‬‬
‫‪penyakit, penolak santet/ tenung, penolak balak, pemolak penyakit tho'un (penyakit menahun),‬‬
‫‪membuka mata batin, membuang sengkolo atau kesialan dan penyembuhan. membuat gigi tetep kokoh‬‬
‫‪dan kuat.‬‬

‫‪3. SHOLAWAT AFLAQ‬‬

‫‪KARYA SYEIKH MUHAMMAD BIN SYEIKH ABDUL KARIM AS SAMMAN AL MADANI AL QADIRI AL‬‬
‫‪KHALWATI Q.S‬‬

‫ت‬‫ي مسدرهلاَّ مفىَّ ةكلل لذصرمة حالَةوةجحومد لحاَّمء لحيللوا م‬ ‫ت الَصساَّمر ل‬ ‫ف الَصذا م‬ ‫ك ةملرامقْىَّ الَدشهةحومد اللَم م‬ ‫طمة الحفلل م‬ ‫طمة لدائملرمة حالَةوةجحومد لومححي ل‬ ‫صللىَّ لعللىَّ لسيلمدنلاَّ ةملحلمدد نةحق ل‬ ‫الَلصهةصم ل‬
‫صةة‬ ‫ب فللكاَّلن ةمنل ل‬ ‫ح‬
‫ضلرمة الَةح ل‬ ‫ح‬
‫ك الَمتيِ للتلتلنلاَّلهىَّ ممحن الظهلحرتلهة ممحن لح ح‬ ‫ص‬ ‫ضاَّلهىَّ لولدامل لدحيةمحومميصتم ل‬ ‫ك الَمذي للية ل‬ ‫ص‬ ‫حالَلعاَّلَلمم الَمذي لجلعلل ممحنهة لمحبلدأهة لواملَلحيمه لمقلصرهة ممحيمم ةملمك ل‬
‫ح‬ ‫ل‬ ‫ص‬
‫ق نةحوةرهلاَّ لعللىَّ لجممحيعم حالَلعلوالَممم‬ ‫س حالَلكلماَّمل الَلمحشمر م‬ ‫ك لشحم م‬ ‫صفلاَّتم ل‬
‫ك لو م‬ ‫ضلرمة ألحسلماَّمء ل‬ ‫ك الَبلاَّمهمر مفىَّ لح ح‬ ‫ك فللكاَّلن ممحرألةة لَملجلماَّلَم ل‬ ‫ك ممحن نةحومر ل‬ ‫ك لوألحبلرحزتلهة بم ل‬‫ت لذاتم ل‬‫لَمتللجلليصاَّ م‬
‫ظمم‬ ‫ب حاللحع ل‬ ‫ك حالَلمححبةحو م‬ ‫صتلهة بمأ لحن لكاَّلن ممحفتلاَّةحاَّ لَملخلزانلمة ةحبل ل‬ ‫ص ح‬ ‫ك لولخ ص‬ ‫ت فلةكدل ممحنهلاَّ بممه قْلاَّئمةم لمحن الحجللحستلهة لعللىَّ بملساَّمط قْةحربم ل‬ ‫ت ممحنهة لجممحيلع حالَةملكصونلاَّ م‬ ‫الَصمتىَّ لكصوحن ل‬
‫ل‬ ‫ح‬ ‫ل‬
‫ك لولعلىَّ آلَممه يلنلاَّبمحيةع الَلحقلاَّئم م‬ ‫ص‬
‫ك لوالَةسلةم الَمذى لليةحرلقْىَّ امل بممه فىَّ لملشاَّمهمد لكلماَّللتم ل‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ح‬ ‫ص‬ ‫ح‬
‫ظاَّمهمرالَةملكتمم الَلوامسطمة بلحينل ل‬ ‫الَلسلرالَ ل‬
‫صاَّبمحي م‬
‫ح‬ ‫صلحاَّبممه لم ل‬ ‫ق لوا ح‬ ‫ك لوبلحيلن معبلاَّمد ل‬
‫س بمهلاَّ الحسلرالرنلاَّ لوتةلرلقْىَّ بمهلاَّ‬ ‫طهلةربممه قْةلةحوبلنلاَّ لوتةقللد ة‬ ‫ق بملذاتممه تلحغممةسنلاَّ بمهلاَّ مفىَّ الحنلوامر تللجلليلاَّتممه تة ل‬‫ك ممنصاَّ لَللدحيمه تللمحي ة‬‫ك لعللحيمه لمحقبةحولَلةة بم ل‬ ‫لة ممحن ل‬
‫صلة‬ ‫ق ل‬ ‫حالَهةلدى لَمةكلل حالَلخللئم م‬
‫ك مفىَّ ةكلل لوحقْ د‬
‫ت‬ ‫ك الَلححمةد ممحن ل‬‫ح‬ ‫ك امللَىَّ يلحومم الَلدحيمن لولَل ل‬ ‫ح‬ ‫ح‬
‫الحرلوالحنلاَّ لوتةلعلمةم بللرلكاَّتمهلاَّ لعللحينلاَّ لولملشاَّيممخنلاَّ لولوالَممدحينلاَّ لوإمحخلوانمنلاَّ الَةمحؤممنمحيلن لوالَةمحسلمممحيلن لمحقةرحونلةة بملسللدم ممحن ل‬
‫ب الَلعاَّلَلممحين آممحين‬ ‫ح‬ ‫ح‬
‫صححبممه أحجلممعحيلن لوالَلححمةد ملم لر ل‬ ‫ل‬ ‫صللدة لوتلحسلمحيدم لعللىَّ الَلسيلمد حاللممحيمن لوآلَممه لو ل‬ ‫ضةرحوبلةة بمأ لحلَفلحيِ ل‬ ‫‪.‬لومححيدن لم ح‬

‫‪Artinya :‬‬
Ya Allah, semoga Engkau sampaikan shalawat bagi yang kami hormati Muhammad; dia adalah asal-usul
dari segala yang maujud, yang meliputi semua falak (benda-benda langit) yang tinggi; huruf alif pada
Ahmad artinya adalah dzat yang mengalir pada setiap molekul; huruf ha pada ahmad artinya hidupnya
makhluk dari awal sampai akhir; huruf mim pada kata Ahmad berarti tahta kerajaan ilahi yang tiada
banding; huruf dal pada lafal Ahmad artinya keabadian yang tanpa akhir. Engkau yang telah
menampakkan diri pada Nur Muhammad yang Engkau cintai. Ia adalah tahta kehormatan yang padanya
Engkau percikkan cahaya Dzat-Mu. Engkau menampakkan Diri (kepadanya) dengan Cahaya-Mu. Hakikat
Muhammad adalah cermin yang memantulkan keindahan-Mu, memantulkan sinar dalam Asma-Mu dan
Sifat-sifat-Mu. Ia bagaikan matahari kesempurnaan yang memancarkan cahayanya bagi seluruh makhluk
di alam, yang telah Engkau bentuk seluruh alam ini dari padanya (yakni dari Nur Muhammad). Setiap
orang yang mencapai hakikat Muhammad akan Engkau dudukkan di atas permadani yang berdekatan
dengan-Mu. Engkau tetapkan (berikan) kepadanya sebuah kunci perbendaharaan kekasih-Mu yang
agung; kunci itu gaib dan tersembunyi tetapi ia (juga) nyata. Kunci perbendaharaan itu menjadi
perantara di antara Engkau dan hamba-hamba-Mu. Hamba-Mu hanya bisa naik dengan cinta kepada
Ahmad (Muhammad Saw.) untuk menyaksikan kesempurnaan-Mu. (shalawat) ini juga bagi keluarganya
yang mengalirkan ilmu hakikat, dan bagi para sahabatnya yang menjadi pelita yang menunjukkan jalan
bagi setiap insan. Shalawat ini adalah dari-Mu bagi Ahmad, diterima olehnya dari kami dengan berkah
keutamaan-Mu. Shalawat ini melekat pada Dzat-Nya dalam gumpalan cahaya tajalli-Nya. Shalawat yang
menyucikan hati kita dan rahasia-rahasia batin kita. Shalawat yang mengangkat roh-roh kita dan
melimpahkan berkah kepada kita, guru-guru kami, kedua orang tua kami, saudara-saudara kami, dan
segenap umat Muslim. Shalawat ini beriring dengan salam dari Engkau Ya Allah, hingga hari kiamat.
Shalawat dan salam yang jumlahnya tak terhitung bagi Muhammad Al-Amin, dan juga kepada
keluarganya dan para sahabatnya; segala puji bagi-Mu dari-Mu sepanjang masa.

Shalawat di atas mampunyai banyak mamfaat dan keutamaan, baik untuk dunia maupun pahala dan
ganjaran di akhirat kelak. Di antara mamfaat dan keutamaannya adalah sebagai berikut :

Jika diamalkan setiap hari walau hanya sekali insya Allah akan diberikan ketenangan dan hati
ketenteraman jiwa,

1. Akan dimudahkan dalam mencari ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain,

2. Akan dikaruniai ilmu laduni Bi-Idznillah.

3. Mendapatkan pahala yang besar.

4. Akan dimudahkan segala urusannya.

5. Akan diperluaskan rizkinya yang halal yang datang dari segala arah tanpa disangka-sangka.

6. Berhak mendapat Syafaat dari Rasulullah SAW kelak di padang Mahsyar.

7. Akan dihapuskan segala dosa-dosanya, selain dosa Syitik kepada Allah dan Rasul-Nya. Akan
diselamatkan dari segala macam bentuk bencana yang menimpa dunia.
8. Akan diberikan kesabaran, ketabahan dan kelapangan hati dalam menghadapi segala musibah.

9. Akan dimudahkan segala hajatnya.

10. Akan dikabulkan semua cita-citanya.

Dan masih banyak lagi keistimewaan dan keagungan dari mengamalkan shalawat aflak ini.

4. SHOLAWAT A'DZOM AHMAD BIN IDRIS

Adapun bunyi dan lafal dari Sholawat A'dzimah adalah seperti berikut :

‫بسم الَلـّه الَرحمن الَرحيم‬

‫صللليِ لعللىَّ لسيلمدنلـّاَّ لولمحوللنلاَّ ةملحصمدد‬ ‫ت بممه لعلوالَمةم احلَلعمظحيمم ألحن تة ل‬ ‫ش الَللـّمه احلَلعمظحيمم لولقْـّـّاَّلم ح‬
‫ى لملللء ألحرلكاَّمن لعحر م‬ ‫ك بمـّنةحومر لوحجمه الَللـّمه احلَلعمظحيمم الصلَـّـّمذ ح‬ ‫اللَللـّهةصم إممنىَّ ألحسئللة ل‬
‫ك‬‫صللةة لدائملمةة بملدلوامم الَللـّمه احلَلعمظحيمم تلحعمظحيةماَّ لَملحقل ل‬‫س لعلدلد لماَّ مفىَّ معـّحلمم الَلـّ لمه احلَلعمظحيمم ل‬ ‫ت الَللـّمه احلَلعمظحيمم مفىَّ ةكلل لَلحملحدة لونلـّـّفل د‬ ‫ظلممة لذا م‬ ‫مذى احلَقلحدمر احلَلعمظحيمم مبـّـّقلحدمر لع ل‬
‫ظةة‬ ‫ظاَّمهةرا لوبلاَّمطنةاَّ يلـّـّحقـّ ل‬ ‫ح لوالَصنـّـّحف م‬
‫س ل‬ ‫ك لواحجلمحع بلـّـّحيمنىَّ لولبـّـّحينلهة لكلماَّ لجـّلمحع ل‬ ‫ح‬ ‫ل‬
‫ق الَلعمظحيمم لولسللحم لعللحيمه لولعللىَّ ألَممه ممثلل لذلَم ل‬ ‫ح‬ ‫يلاَّلمحوللنلاَّ يلاَّةملحصمةد يلاَّلذا احلَةخلة م‬
‫ت بلـّـّحيلن الَدرحو م‬
‫ب ةرحوةحاَّ لَمـّـّصذامتىَّ ممحن لجممحيعم احلَةوةجحومه مفىَّ الَددحنـّـّيلاَّ لواحلمخلرمة يلاَّلعمظحيمم‬ ‫لولمـّـّنلاَّةماَّ لواحجلعحلهة يلاَّلر ص‬

Besar sekali khasiat dari Sholawat ‘Adzimah / Sholawat A'dzom ini. Dalam Kitab Jami’ul Karomati Auliya’
Juz 1. Halaman 349. Diceritalan bahwa ada salah seorang dari penduduk Kasyf hendak bertakziyah
memberikan penghormatan terakhir kepada salah satu murid Syaikh Ahmad bin Idris, (Pendiri Thoriqoh
Idrisiyah dan juga pengarang Sholawat ‘Adhimah ini). Murid tersebut meninggal di tanah Makkah al
Mukarromah dan akan disemayamkan di pemakaman Ma’la.

Lelaki (pelayat) penduduk Kasyf tersebut melihat Malaikat izro’il AS, datang dengan membawa
permadani dan lentera dari surga lantas masuk kedalam liang lahat murid tersebut.

Terlihat jelas dimatanya, kuburan yang asalnya sempit tiba-tiba menjadi sangat luas, seluas mata
memandang. dan cahaya terlihat terang benderang. Kemudian malaikat Izroil mengangat mayat murid
tersebut dan meletakkannya diatas permadani yang dibawanya dari surga itu.

Seketika, pemuda pelayat dari Kasyf merasa heran dan bertanya-tanya dalam hatia terhadap kejadian
yang mengherankan itu. Dalam batin, ia sangat mendamba saat kematainya dapat mengalami hal serupa
seperti murid Saikh Ahmad bin Idris yang baru saja dilihatnya.

Tidak lama setelah itu, sambil bergumam sendiri, Malaikat Izroil AS, menolah kearahya dan berkata “Hai
Ibnu Adam! Barang siapa yang mau membaca Sholawat A'dhimah ini, maka Allah ‫ ﷻ‬pasti akan
memberikan kemuliaan (keramat) seperti mayat (murid) ini karena Keagung dan kekeramtan Sholawat
‘Adzimah”.

Dari kisah siatas, jelaslah bagi kita mengenai manfaat dari membaca Sholawat terhadap kanjeng Nabi
Muhammad ‫ﷺ‬.
‫‪Semoga dengan mmeperbnyak membaca sholawat nabi kita kelak akan digolongkan sebagai orang-orang‬‬
‫ﷻ ‪dan semoga Alloh‬ﷺ‪ dan bersanding dengan beliau Rasulillah .‬ﷺ ‪yang mencintai nabi Muhammad‬‬
‫‪ berkenan memberikan keistimewaan‬ﷻ ‪memuliakan kita baik di dunia maupun diakhirat. Semoga Alloh‬‬
‫‪dan keajaiban saat kita masih hidup dan sesudah mati. Amin ya Robbal ‘Alamin.‬‬

‫‪ meridloi.‬ﷻ ‪Semoga bermanfaat, dan semoga Alloh‬‬

‫‪5. SHOLAWAT AKBARIYAH‬‬

‫‪SYEKH MUHYIDDIN IBNU ‘AROBI‬‬

‫بمحسمم ام الَصرححمممن الَصرمححيمم‬

‫ع حاملحنلساَّنمليِ‪ِ,‬‬ ‫ضاَّفلمة إمللَىَّ الَنصحو م‬ ‫ت الَـّحةم ل‬ ‫ضمة مملن الَلعلماَّمم الَصريصاَّمنىَّ وآمخمر الَتصنلدزلل م‬ ‫ت احلَـّةمفلاَّ ل‬ ‫ك لعللىَّ ألصومل الَتصلعدينلاَّ م‬ ‫ك لولسلللمةة تلحسلمحيلماَّتم ل‬ ‫صلللواتم ل‬ ‫صلصةل ل‬ ‫ض م‬ ‫اللَللهةصم ألحف م‬
‫س فمىَّ‬ ‫ت حامللَلمهيصمة احلَلخحم م‬ ‫ضلرا م‬ ‫صديِ لعلوالَممم احلَلح ل‬ ‫ئ ثلاَّدن إمللَىَّ لممدحينلدة لوهةلو حاللن لعللىَّ لماَّ لعللحيمه لكاَّلن‪ ِ,‬ةمحح م‬ ‫احلَـّةمهلاَّمجمر ممحن لمصكةل لكاَّلن اة لولَلحم ليـّةكحن لَلهة لملعهة لشحي ة‬
‫ح‬
‫طمة الَبلحسلمللمة الَلجاَّمملعمة‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ة‬
‫ك إمل لرححلمة لَمللعاَّللَـّممحيلن(ٍ نةق ل‬ ‫ص‬ ‫ح‬ ‫ل‬
‫صحينلاَّهة مفىَّ إملماَّدم ةمبمـّـّحيدن(ٍ لولرامحدم لساَّئململيِ احستمحعلدالداتمـّهلاَّ بمنملدائممه ةوةجحومدمه )لولماَّ أحرلسلنلاَّ ل‬ ‫ةوةجحومد )لوةكـّصل لشحيدئ ألحح ل‬
‫طةة حاللحممر احلَلجصوالَلمة بملدلوائممر حاللحكلوامن مسلر احلَهةمويصمة مفىَّ ةكلل لشحيدئ لساَّمريةة‪ ٌ.‬لولعحن ةكلل لشحيدئ ةملجصرلدةة لولعاَّمريلةة‪ ٌ.‬ألممحيمن ام لعملىَّ‬ ‫لَلـّصماَّ يلةكحوةن لولَلـّصماَّ لكاَّلن‪ ِ,‬لونةحق ل‬
‫ظهلمر حالتللم احلَلجاَّمممع بلحيلن‬ ‫طلللسمم احلَـّلم ح‬
‫ظمم لوفلاَّتملحمة احلَلكحنمز احلَـّةم ح‬ ‫ب حالَقللوابممل لوةملولزةعهلاَّ لكلملمةل حاملحسمم حاللحع ل‬ ‫ضمل لوةمحستلحولدمعهلاَّ‪ ِ,‬لوةمحقلسةمهلاَّ لعللىَّ لححس م‬ ‫لخلزائممن احلَفللوا م‬
‫ضلم‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ص‬
‫ت لعحن لمقلاَّمم الَتحممكحيمن لوالَبلححمر الَمخ ل‬ ‫ص‬
‫ى لَحم يةلزححمزححهة تللجلمليِ الَتلعدينلاَّ م‬ ‫ل‬ ‫ص‬ ‫ل‬ ‫ح‬ ‫ص‬ ‫ح‬
‫لحملكاَّنميصمة لوالَةوةجحوبميصمة‪ ٌ.‬الَطحومد اللشلم الَمذ ح‬ ‫ح‬ ‫ص‬ ‫ل‬
‫شمء اللعلم الَشاَّمممل لَم م‬ ‫ح‬ ‫احلَةعبةحومديصمة لوالَدربةحوبميصمة لوالَن ح‬
‫ص‬
‫ت‬‫ي بململوالد احلَلكلملماَّ م‬ ‫س الَصرححلماَّنمليِ الَصساَّمر ل‬ ‫ت‪ ِ,‬لوالَنصحف م‬ ‫ف احلَلعاَّلَميلاَّ م‬ ‫ى بممملدامد احلَةحةرحو م‬ ‫صفلاَّمء احلَيلقمحيمن‪ ِ,‬احلَقلللمم الَدنحولرانمليِ احلَلجاَّمر ح‬ ‫ت لعحن ل‬ ‫ف احلَلغفللل م‬ ‫ى لَلحم تةلعلكةرهة لجحي ة‬ ‫الَصمذ ح‬
‫ح‬
‫ت بممه الحكلواةن لواحستمحملدالداتةهلاَّ لمطللمع‬ ‫ل‬ ‫ح‬ ‫ى لتـّـّلكصونل ح‬ ‫ص‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫ح‬ ‫ى تللعيصنل ح‬ ‫ص‬ ‫ص‬ ‫ل‬ ‫ح‬
‫ض الحقْلد م‬ ‫ح‬ ‫الَصتآَصماَّ م‬
‫صفلاَّتمليِ الَمذ ح‬ ‫س الَ ل‬ ‫ض الَـّةمقلصد م‬ ‫ت بممه الحعيلاَّةن لواحستمحعلدالداتةهلاَّ لوالَفلحي م‬ ‫س الَذاتمليِ الَمذ ح‬ ‫ت الَفلحي م‬
‫ح‬ ‫ل‬ ‫ح‬ ‫ل‬
‫ت‪ ِ,‬لخط الَلوححلدمة بلحيلن قْحولسحىَّ اللحمديصمة لوالَلوامحمديصمة‪ِ,‬‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫ضاَّ م‬ ‫ل‬
‫ب لواملفاَّ ل‬ ‫ح‬ ‫ص‬
‫ض الَنلس م‬ ‫ت فمىَّ مريلاَّ م‬ ‫ضاَّ م‬ ‫ل‬ ‫ح‬ ‫ة‬
‫ت‪ ِ,‬لولمنبلمع نحومر املفاَّ ل‬‫ح‬ ‫ل‬
‫صفاَّ م‬ ‫ل‬ ‫ح‬
‫ت فمىَّ لسلماَّمء الحسلمآَمء لوالَ ل‬ ‫ص‬
‫س الَذا م‬ ‫الَصشحم م‬
‫ت‬‫ت إمللَىَّ احلَيلاَّقْةحوتلاَّ م‬‫ضآَمء الَصمتىَّ تلنلصزلَل ح‬‫ت لعحنهلاَّ احلَةكحبمرى‪ ِ,‬لوالَددصرمة احلَبلحي ل‬ ‫صحغمرى الَصمتىَّ تلفلصرلع ح‬ ‫ض حاللبلمديصمة‪ ِ,‬الَدنحسلخمة الَ د‬ ‫طمة الَتصنلدزمل ممحن لسلمآَمء حالللزلَميصمة إمللَىَّ ألحر م‬ ‫لولوامس ل‬
‫‪.‬الَلححملرامء‬ ‫ح‬

‫ث حاملحملكاَّنميصمة الَصمتىَّ لل تلحخلةحو لعمن احلَلحلرلكمة لوالَدسةكحومن‪ ِ,‬لولماَّلدمة احلَلكلملممة احلَفلحهلوانميصمة الَطصاَّلَملعة ممحن مكلن ةكحن إمللَىَّ لشهلاَّلدمة فليلةكحوةن‬
‫‪.‬لجحوهللرمة احلَلحلوامد م‬

‫صحولردة ممحنهلاَّ ملللحدد لمصرتلحيمن‪ ِ,‬قْةحرآمن احلَلجحممع الَصشاَّمممل لَمحلـّةمحمتلنلمع لواحلَلعمدحيمم‪ ِ,‬لوفةحرقْلاَّمن احلَفلحر م‬
‫ق‬ ‫صحومر الَصمتىَّ لل تلتللجصلىَّ بمإ مححلداهلاَّ لمصرةة ملحثنلحيمن‪ ِ,‬لولل بم ة‬ ‫هةيةحولل الَ د‬
‫طمة لماَّ بلحيلن احلَةوةجحومد لواحلَلعلدمم "لملرلج‬ ‫ي لولل يلنلاَّةم قْلحلمبىَّ"‪ ِ,‬لوامس ل‬ ‫ت معحنلد لرلبىَّ" لوقْلاَّئممم لَلحيل تلنلاَّةم "لعحينلاَّ ل‬‫صاَّئممم نلهلاَّمر "إلنىَّ ألبمحي ة‬
‫ث لواحلَقلمدحيمم‪ ٌ.‬ل‬
‫م م‬‫د‬ ‫اَّ‬‫ح‬‫ل‬ ‫ح‬
‫لَ‬‫ا‬ ‫ن‬
‫ل‬ ‫ح‬
‫ي‬ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ل‬
‫ض م‬‫احلَفلاَّ م‬
‫ح‬
‫ث بماَّلَقملدمم "بلحينلهةلماَّ بلحرلزةخ لل يلحبمغيلاَّمن‬ ‫ح‬
‫ق الَةحةدحو م‬ ‫د‬
‫طمة تللعل م‬ ‫ح‬ ‫ح‬
‫‪",‬الَبلححلرحيمن يللتلقميلاَّمن"‪ ٌ.‬لولرابم ل‬

‫صحبتلهة‬
‫ك‪ ِ,‬لونل ل‬ ‫صمة تللجلليلاَّتم ل‬‫ك لعللىَّ ممنل ص‬ ‫ت مبهش لجلماَّلل لذاتم ل‬ ‫ك الَصمذى احستلحجللحي ل‬ ‫طمة احلَبلاَّمطمن لوالَظصاَّمهمر‪ ِ,‬لحبمحيبم ل‬ ‫فلحذللَـّـّلكمة لدحفتلمر حاللصومل لوحالمخمر‪ ِ,‬لولمحرلكمز إلحاَّ ل‬
‫ح‬ ‫ة‬ ‫ت بملجلسمدمه يلقل ل‬ ‫ل‬ ‫ح‬ ‫ح‬
‫ج الَمخللفلمة الَةعظلمىَّ‪ ِ,‬لوأحسلرحي ل‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫ح‬ ‫ح‬
‫ت لعللحيمه مخللعةل الَ ل‬
‫صفلاَّ م‬ ‫ك‪ ِ,‬لولخللحع ل‬ ‫ك فمىَّ لجاَّمممع تللجلليلاَّتم ل‬
‫قْمحبللةة لَمتللودجهلتم ل‬
‫ظة مملن الَـّلمحسمجمد‬ ‫ت لوالحسلمآَمء‪ ِ,‬لوتللوحجتلهة بمتلاَّ م‬
‫صبلاَّلح لولل لملساَّلء‬ ‫ث لل ل‬ ‫ك لححي ة‬ ‫ب قْلحولسحيمن ألحو ألحدمنىَّ فلاَّحنلسصر فةلؤاةدهة بمةشهةحومد ل‬ ‫ىَّ احنتللهىَّ إمللَىَّ مسحدلرمة احلَـّةمحنتللهىَّ‪ ٌ.‬لوتللرصقْىَّ إمللَىَّ قْلاَّ م‬
‫صىَّ لحت ص‬ ‫احلَلحلرامم إمللَىَّ حالَـّلمحسمجمد حاللحقْ ل‬
‫طلغىَّ‬ ‫صةر لولماَّ ل‬ ‫ث لل لخلللء لولل لملللء لماَّ لزالغ احلَبل ل‬ ‫ك لححي ة‬ ‫صةرهة بمةوةجحومد ل‬ ‫م‬
‫ب احلَفةلؤاةد لماَّ لرأى‪ ٌ.‬لوقْلصر بل ل‬ ‫‪.‬لماَّ لكصذ ل‬

‫صفلاَّتممه‪ ِ,‬لوتلقلصر احلَلعحيةن بماَّحلَلعحيمن لويلفمصر احلَبليلةن مملن‬


‫صفلاَّتمليِ بم م‬ ‫ضليِ إمللَىَّ ةكلمليِ لَمتلتصمحلد لذاتمليِ بملذاتممه لو م‬ ‫صلمليِ لوبلحع م‬ ‫صةل بمهلاَّ فلحرمعديِ إمللَىَّ أل ح‬ ‫صللةة يل م‬ ‫صلل الَلهةصم لعللحيمه ل‬
‫ل‬
‫ي بممم‬
‫ك إيصاَّ ل‬
‫ب لملحبصتم ل‬ ‫ف مللحفتللح بلاَّ ل‬ ‫ق لشمرحيلعتممه مملن الَتصلعةس م‬ ‫ح‬
‫ي‬
‫م م م‬ ‫ر‬ ‫ل‬ ‫ط‬ ‫ىَّ‬ ‫ف‬ ‫م‬
‫ة‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ح‬
‫س‬ ‫ل‬ ‫أ‬‫و‬‫ل‬ ‫ف‪ِ,‬‬
‫م‬ ‫ة‬ ‫ل‬ ‫ل‬
‫خ‬ ‫ص‬ ‫ت‬ ‫لَ‬‫ا‬ ‫ن‬
‫ل‬ ‫م‬
‫م‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫ت‬ ‫ع‬
‫ل‬ ‫م‬ ‫ب‬ ‫اَّ‬‫ل‬ ‫ت‬ ‫م‬
‫ة‬ ‫فىَّ‬
‫م‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫م‬ ‫ب‬ ‫م‬
‫ة‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ح‬
‫س‬ ‫ل‬ ‫أ‬ ‫اَّ‬‫م‬‫ة‬ ‫ل‬‫ل‬ ‫س‬
‫ل‬ ‫ه‬
‫م‬ ‫ح‬
‫ي‬ ‫ل‬ ‫ل‬‫ع‬‫ل‬ ‫م‬
‫ح‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫س‬
‫ل‬ ‫و‬ ‫ن‪ِ,‬‬
‫م ل‬ ‫ل‬ ‫ي‬‫ل‬ ‫ب‬ ‫ح‬
‫لَ‬‫ا‬

‫‪Wajar jika teks sholawat ini disebut Sholawat Akbariyah (bacaan sholawat yang besar).‬‬

‫‪Banyak energi besar yang terlintas Membacaan sholawat akbariyah karya Syekh Ibnu 'Arobi. Maklum,‬‬
‫‪beliau ini merupakan seorang tokoh tasawuf tingkat tinggi, seorang Mursyid yang setiti dan ngati-ati,‬‬
‫‪orang yang benar-benar sudah ada di tataran 'arif billah.‬‬
Dalem banget makna yang terkandung di dalam bacaan sholawat akbariyah ini, penuh dengan nilai-nilai
sastra kelas tinggi. butuh pemikiran yang jernih untuk memaknainya, jikalau bukan sastrawan, pasti akan
kesulitan.

6. SHOLAWAT AL-FATAH/ARSYIS TAWA

( PEMBUKA/KERAJAAN ARASY).

‫بمحسمم الَللـّمـّمه الَصرححـّـّمممن الَصرمحـّحيمم‬

‫ك الَدنحومر حاللحزهلمر لومسلر‬ ‫ش احسمتـّمومئىَّ تلـّـّلجـّللـّـّليـّمتـّ ل‬


‫ك لوةكـّحنـّمه هةموصيـّـّدة تلـّلنـّدزللَـّـّتم ل‬ ‫م‬ ‫اللَللمـّـّـّهةصم ل‬
‫صلل لعـّلمـّىَّ لسـّيلـّـّمدنلـّاَّ ةملحـّـّصمدد لولعـّلمـّىَّ أمل لسـّليـّمدنلـّاَّ ةملحصمدد لعـّحر م‬
‫ل‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫ح‬ ‫ة‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ‫ح‬
‫ث‬‫ت لوأحستلحممطةر بمـّهلاَّ ةغـّيةحو ل‬ ‫ش الَلجـّـّلبـّةرحو م‬ ‫ت لوأحسلتـّحجملـّـّلىَّ مبـّهلاَّ لعـّلرائم ل‬ ‫ب الَلمللـّـّـّةكحو م‬ ‫ض الَلجممحيمع لوالَموحتـّمر الَلوامسمع ل‬
‫صللةة ألشاَّمهةد مبـّهلاَّ لعـّلجاَّئم م‬ ‫صاَّمر لواحلَـّفلحر م‬ ‫حاللحبـّ ل‬
‫ت ةكلل نلةسحومط يلـّاَّ لالَللمـّـّـّهة‬
‫ت يلـّاَّللَـّةححو ل‬ ‫ضوا مبـّهلاَّ معمن إلَمـّىٰلقـّمة نلةسحومط حالَلبـّهلةمحو م‬ ‫الَـّصرححـّلممة لواحرتلـّـّ ة‬

Manfaat Sholawat Ini :

1. Bagi yang suka / sering membaca sholawat Syaikhul Akbar Sayyidi Muhyiddin Ibnul Arabi RA. ini
samadengan ia telah mengimbangi bacaan kitab Dalaa-ilul Khoiroot dan Insya Allah berkah sholawat ini
pengamalnya akan sampai pada titik kemuliaan pangkat ahli ma’rifat.

2. Terbuka hijab antara dirinya dengan Rasulullah SAW, sehingga memungkinkannya fana’ bersama
Rasulullah SAW sebelum ia merasakan fana’ terhadap Allah SWT.

3. Bagi para pengamal sholawat ini, Insya Allah akan memperoleh kedekatan bersama dalam berjumpa
dengan Rasulullah Saw, setiap saat.

Anda mungkin juga menyukai