Anda di halaman 1dari 127

24JamMemburuSurga

Daftar Isi
Mukaddimah
1. 24 Jam Memburu Surga
2. Mengikhlaskan Semua Amal Karena-Nya
3. Berimanlah Kepada Allah Kemudian Istiqomahlah
4. Bertaqwalah Dimana Pun Engkau Berada
5. Tawakkal, Syarat Masuk Surga Tanpa Hisab
6. Senantiasa Bersemangat Menuntut Ilmu Syari
7. Ya Allah, Wafatkan Kami di Atas Islam & Sunnah
8. Selalu Bersabar dan Bersyukur
9. Basahi Lidahmu Dengan Dzikrullah
10. Wahai Orang-Orang Yang Beriman Bershalawatlah Kalian
11. Tidak Menjaga Wudhu Kecuali Orang Mukmin
12. Selalu Berjama'ah Di Masjid
13. Surga Bagi Muadzin dan Yang Menjawabnya
14. Memperbanyak Sujud
15. Merutinkan Shalat Sunnah
16. Kebiasaan Orang Shaleh Itu Shalat Malam
17. Sebarkanlah Salam Di Antara Kalian
18. Nabi Pun Beristighfar dan Bertaubat, Apalagi Kita
19. Menjaga Pandangan Dari Keburukan
20. Menjaga Lisan Untuk Berkata Baik
21. Saling Memperhatikan dan Mencintai Saudaranya
22. Pemberat Timbangan Itu, Akhlaqul Karimah
23. Jangan Marah dan Berlemah Lembutlah
24. Memberikan Nasehat dan Mengajarkan Kebaikan
25. Sedekah Tidak Akan Mengurangi Harta
26. Hendaklah Berbuat Baik Kepada Ibu Bapaknya
27. Memelihara dan Mendidik Keluarga
28. Berjihad Mencari Keridhaan-Nya
29. Akrab Dengan Al-Qur'an
30. Menyingkirkan Gangguan Terhadap Muslimin
31. Orang-Orang Shaleh Pun Memohon Surga

[2]

3
4
5
9
14
17
19
24
32
36
41
44
48
52
56
59
63
67
70
74
79
84
88
92
95
100
105
111
114
118
123
125

24JamMemburuSurga

Segala puji bagi Allah Azza wa Jalla, kami memujiNya dan memohon
pertolongan serta ampunan kepadaNya. Semoga shalawat dan salam tetap
tercurahkepadahambadanRasulNya,Muhammad,jugakepadakeluargadan
parashahabatnya.
Ammaba'du,berawaldarisebuahsuratyangagung,dimanadarisuratini
kita diperintahkan untuk mengisi waktu dengan keimanan, amal shaleh, dan
salingmenasehatibaikdalamkebenarandankesabaran,agarkitaterhindardari
kerugian. Yaitu Allah berfirman : Demi masa. Sesungguhnya manusia itu
benarbenar dalam kerugian, kecuali orangorang yang beriman dan
mengerjakan amal shaleh dan saling menasehati agar menaati kebenaran dan
salingmenasehatiagarmenetapikesabaran.(QS.AlAshr:13)
Alhamdulillah, akhirnya ebook 24 Jam Memburu Surga ini dapat
diselesaikan. Ebook ini merupakan penyempurnaan/penambahan dari 'cetakan
pertama' Oktober 2011, yang awalnya bermula dari materimateri ringkas THR
(Taushiyah Harian Ramadhan) Sarana Kerohanian Indosat unit Wisma Antara
Jakarta yang berisikan ayat alQur'an dan hadits Rasulillah yang kemudian
dalampenyusunanebooknyakamitambahkanaqwal/atsarparaulamasalaf.Dan
kami tambahkan dari 14 bab menjadi 31 bab di mana berisikan sebagian amal
baik yang umum maupun terperinci di dalam mengejar nikmat terbesar yang
Allah janjikan di akherat kelak yaitu surga, yang mungkin sebagian banyak
dilalaikan oleh sebagian kita, kaum muslimin. Sebisa mungkin kami membatasi
hanya haditshadits shahih dan hasan yang dicantumkan dalam setiap bab di
ebookini,begitujuga(Allahua'lam)denganatsarparaulama.
Akhirnya, ebook ini yang tak lepas dari kekurangan (karena diambil dari
maraji'yangterbatassertabelumsempatpenyusunkirimkeseorangustadzpun
untuk dimuroja'ah) semoga dapat menjadi tambahan ilmu dan amal bagi kita
dalammenitikehidupandanmenjalaninyasesuaijalanyangditempuhRasulullah
danparashahabat.Kritikdanmasukansenantiasakaminantikan.

AbuAisyahAgungS
Bekasi,10Safar1434H

[3]

24JamMemburuSurga

24 JAM MEMBURU SURGA


Allah Ta'ala berfirman :









"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang
yang bertakwa." 1
Allah Ta'ala berfirman :

















Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabbmu
dan surga yang lebarnya selebar langit dan bumi, yang disediakan bagi
orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah
karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah
mempunyai karunia yang besar. 2
Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata :
Para sahabat memahami bahwa mereka harus saling berlomba untuk
meraih kemuliaan di surga. Mereka berusaha menjadi terdepan untuk
menggapai derajat yang mulia tersebut. Oleh karena itu, jika di antara
mereka melihat orang lain mendahului mereka dalam beramal, mereka
pun bersedih karena telah kalah dalam hal itu. Inilah bukti bahwa mereka
untuk menjadi yang terdepan. 3
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
"Memanfaatkan waktu berarti melakukan amal-amal paling utama, paling
berguna bagi diri dan paling banyak membawa kebahagiaan. Dalam hal ini
manusia terbagi menjadi beberapa tingkatan. Demi Allah, itulah
kesempatanmu mengumpulkan bekal untuk menyongsong akhirat, ke
surga atau ke neraka." 4
__________________________________________________________________________________________________

1.
2.
3.
4.

QS. Ali Imran: 133


QS. Al Hadiid: 21
Lathoif Al Maarif, Al Maktab Al Islami, cetakan pertama, 1428 H, hal. 428.
Kitab al-Fawa'id, hal. 115.

[4]

24JamMemburuSurga

MENGIKHLASKAN SEMUA AMAL KARENA-NYA


Allah Ta'ala berfirman :





Katakanlah: Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu,
yang diwahyukan kepadaku: Bahwa sesungguhnya sembahan kalian
adalah sembahan Yang Esa. Barang siapa mengharap perjumpaan dengan
Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah
ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya. 5
Allah Ta'ala berfirman :







Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di
antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun6
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda





















Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang
(tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah
dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya.
Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau
karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah
kepada apa dia diniatkan. 7
________________________________________________________________________________________________________________________________________

5. QS. Al Kahfi: 110. Berkata Ibnu Katsir rahimahullah ketika mengomentari ayat di atas: Ini adalah
dua rukun amalan yang diterima; yaitu harus ikhlas karena Allah dan harus sesuai dengan syariat
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. (Lihat kitab Tafsir Ibnu Katsir)
6. QS. al-Mulk: 2. Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata, Yang dimaksud dengan ahsanu amalan
adalah yang paling ikhlas dan paling benar.Sesungguhnya amal itu apabila ikhlas tapi tidak benar
maka tidak akan diterima; dan apabila benar tetapi tidak ikhlas juga tidak akan diterima. Jadi
harus ikhlas dan benar. Suatu amalan dikatakan ikhlas apabila dilakukan karena Allah, dan yang
benar itu apabila sesuai Sunnah Rasulullah. (Kitab Jami Al Ulum wa Al Hikam I/36).
7. HR. Bukhari no. 54, 2392 dan Muslim no. 1907 dari Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu anhu .

[5]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

Allah Tabaraka wa Taala berfirman : Aku sama sekali tidak butuh pada
sekutu dalam perbuatan syirik. Barangsiapa yang menyekutukan-Ku
dengan selain-Ku, maka Aku akan meninggalkannya (maksudnya: tidak
menerima amalannya, pen) dan perbuatan syiriknya. 8
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda





:









:
:







.
"Sesungguhnya perkara yang paling aku khawatirkan menimpa kalian
adalah syirik kecil", mereka (para sahabat) berkata, "Wahai Rasulullah, apa
itu syirik kecil?", beliau berkata, "Riyaa', pada hari kiamat tatkala manusia
dibalas amal perbuatan mereka maka Allah berkata kepada orang-orang
yang riyaa', "Pergilah kaliah kepada orang-orang yang dahulu kalian riyaa'
kepadanya semasa di dunia, maka lihatlah apakah kalian akan
mendapatkan ganjaran kalian dari mereka?" 9
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :








Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak menerima amal perbuatan,
kecuali yang ikhlas dan dimaksudkan mencari wajah Allah. 10
________________________________________________________________________________________________________________________________________

8. HR. Muslim no. 2985. Imam Nawawi mengatakan, Makna hadits ini adalah bahwa Allah tidak
peduli pada orang menyekutukan-Nya dalam ibadah dengan selain-Nya. Barangsiapa yang beramal
yang dia tujukan untuk Allah dan juga untuk selain-Nya, maka Allah tidak akan menerima
amalannya bahkan Allah akan meninggalkan dirinya jika ia bermaksud demikian. Amalan
seseorang yang berbuat riya (tidak ikhlas), itu adalah amalan batil yang tidak berpahala apa-apa,
bahkan ia akan mendapatkan dosa. (Syarh Shahih Muslim, 18/116). Artinya, siapa yang berhaji
namun hanya ingin cari gelar, maka amalannya bisa jadi sia-sia belaka. Ikhlaslah dalam beribadah
pada Allah Taala. Abul Qosim berkata, Ikhlas adalah membersihkan amalan dari komentar
manusia. (At Tibyan fi Adabi Hamalatil Quran, 50-51)
9. HR. Ahmad dalam musnadnya 5/428 no 23680. Dishahihkan Syaikh Albani dalam As-Shahihah no 951
10. HR. Nasa-i, VI/25 dan sanad-nya jayyid sebagaimana perkataan Imam Mundziri dalam At Targhib
Wat Tarhib, I/26-27 no. 9. Dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib Wat Tarhib,
I/106, no. 8]. Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu

[6]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

: . :


















Maukah kalian aku beritahu tentang sesuatu yang menurutku lebih aku
khawatirkan terhadap kalian dari pada al-Masih ad-Dajjal? Para shahabat
menjawab: Tentu ya Rasulullah. Beliau pun bersabda : Syirik
tersembunyi, yaitu ketika seseorang berdiri melakukan shalat, dia perindah
shalatnya karena mengetahui ada orang lain yang memperhatikannya. 11
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :







Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa, yang hatinya selalu
merasa cukup dan yang suka menyembunyikan amalannya. 12
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :











Sebagaimana Allah adalah sembahan satu-satu-Nya, tidak ada sembahan
selain-Nya, maka demikian pula seharusnya ibadah hanya milik-Nya
semata, sebagaimana Allah satu-satu-Nya di dalam perkara kekuasaan,
maka Dia menyukai disendirikan dalam hal peribadatan. Jadi, amal shalih
adalah amal perbuatan yang terlepas dari riya dan yang terikat dengan
sunnah. Termasuk doa Umar bin Khaththab radhiyallahu anhu adalah :
Ya Allah, jadikanlah seluruh amalku sebagai amal shalih/baik dan

jadikanlah amalanku hanya murni untuk wajah-Mu dan janganlah jadikan


dalam amalku sedikitpun untuk seorang makhluk. 13
__________________________________________________________________________________________________

11. HR. Ibnu Majah No. 4198 dan Ahmad No. 10822.
12. HR. Muslim no. 2965. Basyr Al Hafiy mengatakan, Tidak selayaknya orang-orang semisal kita
menampakkan amalan sholih walaupun hanya sebesar dzarroh (semut kecil). Bagaimana lagi
dengan amalan yang mudah terserang penyakit riya? Ibrahim An Nakhoi mengatakan, Kami
tidak suka menampakkan amalan sholih yang seharusnya disembunyikan. Sufyan bin Uyainah
mengatakan bahwa Abu Hazim berkata, Sembunyikanlah amalan kebaikanmu sebagaimana engkau
menyembunyikan amalan kejelekanmu. Al Fudhail bin Iyadh mengatakan, Sebaik-baik ilmu dan
amal adalah sesuatu yang tidak ditampakkan di hadapan manusia. (Dinukil dari Tathirul Anfas
min Haditsil Ikhlas).

[7]

24JamMemburuSurga

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :





Tak akan berkumpul di dalam hati, keikhlasan dengan kecintaan terhadap
pujian dan ketamakan terhadap yang ada di tangan manusia kecuali seperti
berkumpulnya air dengan api atau biawak dengan ikan. 14

Abu Hazim Salamah bin Dinar rahimahullah berkata :






,


,







Sembunyikanlah
kebaikan-kebaikanmu
sebagaimana
engkau
menyembunyikan keburukan-keburukanmu, dan janganlah engkau kagum
dengan amalan-amalanmu, sesungguhnya engkau tidak tahu apakah
engkau termasuk orang yang celaka (masuk neraka) atau orang yang
bahagia (masuk surga). 15
Sahl bin Abdillah At-Tusturi rahimahullah berkata :









"Tidaklah mengetahui riyaa' kecuali orang yang ikhlash, tidak mengetahui
kemunafikan kecuali orang mukmin, tidak mengetahui kejahilan kecuali
orang yang 'alim, dan tidak mengetahui kemaksiatan kecuali orang yang
ta'at." 16
Salah satu do'a Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :












Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari perbuatan
menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan akupun memohon
ampun terhadap perbuatan syirik yang tidak aku ketahui. 17
__________________________________________________________________________________________________

13.
14.
15.
16.
17.

Lihat Kitab Al Jawab Al Kafi.


Lihat kitab Al Fawaid, karya Ibnul Qayyim rahimahullah.
Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Syuabul Iman, no. 6500.
Syu'ab Al-Iiman karya Al-Baihaqi 1/188 no 6480.
HR Bukhari dalam Adabul mufrad no. 716 dan Abu Yala no. 60, dishahihkan syaikh al-Albani.

[8]

24JamMemburuSurga

BERIMANLAH KEPADA ALLAH KEMUDIAN ISTIQOMAHLAH


Allah Ta'ala berfirman :






.
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah",
Kemudian mereka tetap istiqamah Maka tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka Itulah penghunipenghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang
telah mereka kerjakan." 18
Allah Ta'ala berfirman :



Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh
niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Sesungguhnya Allah memberikan rezki yang baik kepadanya 19
Doa yang diajarkan dalam al-qur'an :









Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada
kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah
kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah
Maha Pemberi (karunia). 20
__________________________________________________________________________________________________

18. QS. Al Ahqaaf: 13-14. Abu Bakar radhiyallahu anhu berkata :"Mereka adalah orang-orang yang
tidak menyekutukan ALlah dengan sesuatu apa pun." Umar bin Khaththab radhiyallahu anhu
berkata, "Mereka tidak berjalan miring ke kanan dan ke kiri sebagaimana jalannya srigala." Ibnu
Abbas radhiyallahu anhu berkata, "Mereka beristiqomah di atas faraidh (kewajiban-kwajiban)
yang mereka kerjakan." (Tafsir ath-Thabari 21/464-465). Diriwayatkan bahwa Hasan Al Bashri
rahimahullah ketika membaca ayat tersebut beliau berdoa: "Ya Allah, Engkau adalah Robb kami,
maka anugerahkanlah kepada kami istiqomah". (Jaami'ul 'Uluum wal Hikam, Ibnu Rojab: 5/109)
19. QS. Ath Thalaq : 11
20. QS. Ali Imron: 8.

[9]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :



Sesungguhnya penghuni surga benar-benar melihat penghuni kamarkamar di atas mereka seperti kalian melihat bintang terang lewat dari ufuk
timur atau barat karena perbedaan keutamaan diantara mereka. Mereka
bertanya: Itu tempat-tempat para nabi yang tidak dicapai oleh selain
mereka? Beliau menjawab: Tidak, demi Dzat yang jiwaku berada
ditanganNya, mereka adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
membenarkan para rasul. 21
Dari Sufyan bin Abdillah Ats Tsaqofi radhiyallahu 'anhu , dia berkata :











:

"Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku dalam ajaran Islam ini satu
ucapan, sehingga aku tidak bertanya lagi kepada selain engkau tentang
itu". Abu Mu'awiyah berkata: "(Bertanya kepada) orang setelah engkau".
Beliau menjawab: "Katakanlah, Aku beriman pada Allah, kemudian
istiqomahlah (diatas jalan-Nya)." 22
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:






"Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling rutin dilakukan
walaupun itu sedikit." 23
__________________________________________________________________________________________________

21. HR. Bukhari no. 3016 dan Muslim no. 5059. Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu
22. HR. Muslim: 55, Tirmidzy: 2334, Ibnu Majah: 3962, Ahmad: 14869 dan yang lainnya). Ibnu Rojab Al
Hambali berkata: "Wasiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ini meliputi seluruh aspek ajaran
agama. (Jami'ul ulum wal hikam, Ibnu Rojab Al Hambali, 1/510)
23. HR. Bukhari: 5983, Muslim: 1303. An-Nawawi rahimahullah berkata, Ketahuilah bahwa amalan
yang sedikit namun konsekuen dilakukan, itu lebih baik dari amalan yang banyak namun cuma
sesekali saja dilakukan. Ingatlah bahwa amalan sedikit yang rutin dilakukan akan melanggengkan
amalan ketaatan, dzikir, pendekatan diri pada Allah, niat dan keikhlasan dalam beramal, juga
akan membuat amalan tersebut diterima oleh Sang Kholiq Subhanahu wa Taala. Amalan sedikit
namun konsekuen dilakukan akan memberikan ganjaran yang besar dan berlipat dibandingkan
dengan amalan yang sedikit namun sesekali saja dilakukan. [Syarh Muslim, An Nawawi, 6/71]

[10]

24JamMemburuSurga

'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata :








"Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila melakukan satu
amalan, beliau menekuninya". 24
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :








"Masing-masing dari kalian dikumpulkan penciptaannya di dalam perut
ibunya selama empat puluh hari. Kemudian menjadi segumpal darah dan
segumpal daging, setelah itu Allah mengutus malaikat kepadanya untuk
meniupkan ruh ke dalam (jasadnya). Malaikat itu diperintahkan untuk
mencatat empat hal: rezekinya, ajalnya. amal perbuatannya, dan
kesengsaraan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tiada Tuhan selain
diri-Nya, sesungguhnya salah seorang dari kalian ada yang mengerjakan
amal perbuatan ahli surga hingga Jarak antara dirinya dengan amal
perbuatannya itu hanya sehasta, namun telah ditetapkan bahwa dirinya
(ahli neraka), sehingga amal perbuatannya pun diakhiri dengan amal
perbuatan ahli neraka, maka ia pun masuk ke dalamnya (neraka). Dan,
sesungguhnya salah seorang di antara kalian ada yang melakukan amal
perbuatan ahli neraka, hingga jarak antara dirinya dengan amal
perbuatannya itu hanya sehasta, namun telah ditetapkan bahwa dirinya
(ahii surga), sehingga amal perbuatannya pun diakhiri dengan amal
perbuatan ahli surga, maka iapun masuk ke dalamnya (surga)." 25

__________________________________________________________________________________________________

24. HR. Muslim: 1253, Abu Dawud: 1161. Ibnu Rajab Al Hambali menjelaskan, Amalan yang dilakukan
oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah amalan yang konsekuen dilakukan (kontinu). Beliau
pun melarang memutuskan amalan dan meninggalkannya begitu saja. Sebagaimana beliau pernah
melarang melakukan hal ini pada sahabat Abdullah bin Umar (yakni hadits : Wahai Abdullah,
janganlah engkau seperti si fulan. Dulu dia biasa mengerjakan shalat malam, namun sekarang dia
tidak mengerjakannya lagi. HR. Bukhari no. 1152. pen.). (Fathul Baari lii Ibni Rajab, 1/84, Asy
Syamilah)
25. Shahih: shahih sunan Tirmidzi no. 2137, Ibnu Majah no. 76

[11]

24JamMemburuSurga

Umar bin Khaththab radhiyallahu anhu berkata :











Ditanyakan kepada Rasulullah, Ya Rasulullah, sesungguhnya si fulan telah
meninggal secara syahid? Rasulullah menjawab, Tidak, aku melihatnya di
neraka karena mantel yang ia ambil dari rampasan perang. Beliau
bersabda : Berdirilah wahai Umar, lalu serukanlah bahwa sesungguhnya
tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang beriman26
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :











"Sungguh ada seorang hamba yang melakukan amalan-amalan penghuni
neraka, namun berakhir menjadi penghuni surga, dan ada seorang hamba
yang mengamalkan amalan-amalan penghuni surga, namun berakhir
menjadi penghuni neraka, sungguh amalan itu ditentukan dengan
penutupan." 27
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :















Iman seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga hatinya istiqomah.
Dan hati seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga lisannya
istiqomah. Dan orang yang tetangganya tidak aman dari kejahatankejahatannya, tidak akan masuk surga. 28

__________________________________________________________________________________________________

26. Shahih sunan Tirmidzi no. 1574.


27. HR. Bukhari no. 6117, asbabul wurudnya, ada seseorang yang senantiasa ikut berjihad bersama
Nabi, saat melawan orang musyrik ia terluka dan tak sabar ingin dijemput kematian sebelum
waktunya hingga ia membunuh dirinya sendiri
28. HR. Ahmad, no. 12636, dihasankan oleh syaikh Salim Al-Hilali di dalam Bahjatun Nazhirin 3/13.
Ash-Shahihah no. 2841. Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu .

[12]

24JamMemburuSurga

Ummu Salamah radhiyallahu 'anha berkata :








Do'a yang sering beliau (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) baca
adalah, Yaa Muqollibal quluub, tsabbit qolbii alaa diinika. ('Wahai yang
membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku atas agama-Mu.') Maka aku
kemudian bertanya, 'Ya Rasulullah, mengapa do'a yang sering engkau
baca adalah 'Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku atas
agama-Mu?' Beliau menjawab, ' Wahai Ummu Salamah, sesungguhnya
tidak ada seorang manusia pun, kecuali hatinya berada - di antara kedua
jari dari jari-jari tangan Allah. Kepada siapa saja yang dikehendaki, maka
Allah akan meluruskan -hatinya-. Dan kepada siapa saja yang dikehendaki,
maka Allah akan menyimpangkan - hatinya dari agama Allah-'. 29
Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiyallahu anhu bahwasanya ia
pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:









Sesungguhnya hati semua manusia itu seperti satu hati yang berada di
antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahu
wa Ta'ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya.'
Setelah itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdoa, Allahumma

mushorrifal quluub, shorrif quluubanaa alaa thooatika. (Ya Allah, Dzat


yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah
kepada-Mu.)" 30

___________________________________________________________

29. Shahih Sunan Tirmidzi no. 3522. Silsilah As Shohihah: 2091


30. HR. Muslim no. 2654.

[13]

24JamMemburuSurga

BERTAQWALAH DIMANA PUN ENGKAU BERADA


Allah Taala berfirman :








Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang
selalu bertakwa. 31
Allah Taala berfirman :





Dan adapun siapa yang takut kepada kedudukan Rabbnya dan menahan
jiwanya dari hawa nafsu, maka sesungguhnya surga tempat kembalinya.32
Allah Taala berfirman :



Sesungguhnya Allah hanya menerima (amalan) dari orang-orang yang
bertakwa. 33
Allah Taala berfirman :






.



Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangkasangkanya. 34

__________________________________________________________________________________________________

31. QS. Maryam: 63


32. QS. An-Naziat: 40-41
33. QS. Al-Maidah: 27. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: Ahlussunnah berpendapat bahwa amal
sholeh akan diterima oleh Allah hanya dari orang yang bertaqwa, amalannya murni hanya untuk
Allah, sesuai dengan perintah Allah. Barangsiapa yang bertaqwa dalam sebuah amalan maka ia
akan diterima meskipun dalam urusan yang lain ia bermaksiat, dan barangsiapa yang tidak
bertaqwa dalam sebuah amalan, maka ia tidak akan diterima, meskipun dalam urusan yang lain
bertaqwa. (Majmu fatawa 10/223, durus yaumiyah hal. 432).
34. QS. Ath-Thalaq: 2-3

[14]

24JamMemburuSurga

Allah Taala berfirman :







Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia
akan memberikan kepadamu furqn dan menghapuskan segala kesalahankesalahan dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia
yang besar. 35
Allah Taala berfirman :
















Bagi orang-orang yang bertakwa terdapat balasan di sisi Rabb mereka
berupa surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka
kekal di dalamnya, begitu pula mereka akan mendapatkan istri-istri yang
suci serta keridhaan dari Allah. Allah Maha melihat hamba-hamba-Nya. 36
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :














"Bertakwalah engkau kepada Allah dimana pun engkau herada. Ikutilah
(perbuatan) yang huruk dengan (perbuatan) yang baik, niscaya perbuatan yang baik itu - akan menghapus perbuatan yang buruk. Dan,
pergaulilah manusia dengan budi pekerti yang baik." 37
Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

___________________________________________________________________

35. QS. al-Anfal :29


36. QS. Ali Imran: 15
37. Shahih sunan at-Tirmidzi : 1987. Dari Abu Dzar radhiyallahu anhu

[15]

24JamMemburuSurga

Bertakwalah kepada Allah, kerjakan shalat lima waktu, berpuasalah di


bulan (Ramadhan), tunaikan zakat harta kalian, taati para penguasa,
niscaya kalian masuk surga Allah. 38
Berkata Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu :


,

,



(Ketakwaan itu) agar Allah senantiasa ditaati dan tidak dimaksiati,
disyukuri da tidak dikufuri (kenikmatan-Nya), selalu diingat dan tidak
dilupakan. 39
Tholaq bin Habib rahimahullah berkata :







Takwa adalah engkau melakukan ketaatan kepada Allah di atas cahaya
dari Allah (yaitu di atas ilmu) dengan harapan untuk mendapatkan pahala
dari Allah dan engkau menjauhi maksiat atas cahaya dari Allah (di atas
ilmu) karena takut akan adzab Allah. 40
Doa doa yang dibaca Nabi shallallahu alaihi wasallam :





Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, iffah, dan
kecukupan. 41







Ya Allah! Anugerahkanlah ketakwaan pada jiwaku, bersihkanlah ia,
Engkau adalah sebaik-baik yang membersihkan jiwa. Engkaulah Penguasa
dan Pemiliknya. 42
__________________________________________________________________________________________________

38. Shahih at-Tirmidzi no. 616. Shahhul Jmi' no. 109. Dari Abu Umamah Radhiyallahu anhu
39. HR Ibnu Abi Hatim. Lihat tafsir Ibnu Katsir dalam QS 3:102
40. Lihat Jamiul Ulum wal Hikam, hal. 211. Imam An-Nawawi mendefenisikan taqwa : Mentaati
segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.[Lihat Tahrir Alfazh At-Tanbih (hal. 322)].
41. HR. Muslim no. 6842 dari Ibnu Masud radhiyallahu anhu ,
42. HR. Muslim no. 4898, 4890 dari Zaid bin Arqam radhiyallahu anhu

[16]

24JamMemburuSurga

TAWAKKAL, SYARAT MASUK SURGA TANPA HISAB


Allah Taala berfirman :





Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupi (semua keperluan) nya. 43
Allah Taala berfirman :







"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakal-lah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepada-Nya." 44
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang tujuh puluh ribu
yang masuk surga tanpa hisab :









"Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah minta untuk di ruqyah,
tidak pernah bertathayur (menganggap sial pada binatang) dan tidak pula
melakukan terapi dengan kay (terapi dengan menempelkan besi panas
pada daerah yang sakit), sedangkan kepada Rabb mereka bertawakkal." 45

__________________________________________________________________________________________________

43. QS. Ath-Thalaq: 3. Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah membaca ayat ini kepada Abu Dzar Al
Ghifariy. Lalu beliau berkata padanya,




Seandainya semua manusia
mengambil nasehat ini, itu sudah akan mencukupi mereka.[HR. Ahmad, Ibnu Majah, An Nasa-i
dalam Al Kubro. Dalam sanad hadits ini terdapat inqitho (terputus) sehingga hadits ini adalah
hadits yang lemah (dhoif). Syaikh Al Albani dalam Dhoif Al Jami no. 6372 mengatakan bahwa
hadits tersebut dhoif. Namun makna hadits ini shahih (benar) karena memiliki asal dari ayat al
Quran dan hadits shahih.] Yaitu seandainya manusia betul-betul bertakwa dan bertawakkal, maka
sungguh Allah akan mencukupi urusan dunia dan agama mereka.[ Lihat Jaamiul Ulum wal Hikam,
hal. 516]. Al Qurtubi mengatakan, Barangsiapa menyerahkan urusannya sepenuhnya kepada
Allah, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya. [Al Jami Li Ahkamil Quran, Al Qurtubhi,
18/161]
44. QS. Ali Imran : 159
45. HR. Bukhari no. 5270. Dari Ibnu Abbas radhiyallhu anhu

[17]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :





:





.


: :

Jika seseorang keluar dari rumahnya lalu membaca : Bismillahi tawakkaltu

alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku
berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali
dengan pertolongan-Nya), maka malaikat akan berkata kepadanya:
(sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah Taala), dicukupkan
(dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan),
sehingga setan-setanpun tidak bisa mendekatinya, dan setan yang lain
berkata kepada temannya: Bagaimana (mungkin) kamu bisa
(mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga
(oleh Allah Taala)? 46

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :










Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan
memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung
tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore
harinya dalam keadaan kenyang. 47

__________________________________________________________________________________________________

46. HR Abu Dawud (no. 5095), at-Tirmidzi (no. 3426) dan Ibnu Hibban (no. 822), dinyatakan shahih
oleh imam at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan syaikh al-Albani. Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu
47. HR. Ahmad (1/30), Tirmidzi no. 2344, Ibnu Majah no. 4164, dan Ibnu Hibban no. 402. Syaikh Al
Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no.310 mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Muqbil Al
Wadii dalam Shohih Al Musnad no. 994 mengatakan bahwa hadits ini hasan. Dari Umar bin Al
Khoththob radhiyallahu anhu. Hadits di atas menjelaskan mengenai urgensi tawakkal. Ibnu Rajab
mengatakan, Tawakkal adalah seutama-utama sebab untuk memperoleh rizki.[Jaamiul Ulum
wal Hikam, Ibnu Rajab Al Hambali, hal. 516]

[18]

24JamMemburuSurga

SENANTIASA BERSEMANGAT MENUNTUT ILMU SYARI


Allah Taala berfirman :




Dan katakanlah: "Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu."

48

Allah Taala berfirman :




Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. 49
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :





"Barangsiapa berjalan (keluar) mencari ilmu, sesungguhnya Allah akan
mempermudah baginya jalan menuju surga, sesungguhnya malaikat
meletakkan sayap-sayapnya karena senang kepada orang yang mencari
ilmu. Sesungguhnya orang yang mencari ilmu akan dimintakan ampunan
oleh yang ada di langit dan di bumi hingga ikan-ikan yang ada di dalam
air. Sesungguhnya keutamaan seorang 'alim dibandingkan seorang 'abid
(ahli ibadah) adalah seperti keutamaan bulan terhadap seluruh bintang.
Sesungguhnya para nabi itu tidak mewariskan dinar ataupun dirham, tapi
mereka hanya mewariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya, maka dia
mengambil suatu bagian yang sempurna. 50
__________________________________________________________________________________________________

48. QS. Thaha :114. Berkata Ibnu `Uyainah rahimahullah. "Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
senantiasa bertambah ilmunya sampai Allah Subhanahu wa Taala mewafatkan beliau" [Tafsir Ibnu
Katsir 3/167]. Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah. "Dengan hal ini cukuplah merupakan kemuliaan
bagi ilmu, yaitu bahwa Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk meminta tambahan berupa ilmu."
[Miftah Daari As-Saadah]
49. QS. Al-Mujadilah: 11. Ath Thabari rahimahullah berkata, Allah mengangkat derajat orang beriman
yang berilmu di hadapan orang beriman yang tidak berilmu karena keutamaan ilmu mereka (jika
mereka mengamalkan ilmu, pent). (Tafsir Ath-Thabari). Asy-Syaukani rahimahullah berkata,
Yaitu derajat yang tinggi dengan kemuliaan di dunia dan pahala di akhirat. (Tafsir Asy-Syaukani)

[19]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :



































Barangsiapa yang meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah
memudahkan untuknya jalan menuju Surga. Tidaklah suatu kaum
berkumpul di dalam sebuah rumah di antara rumah-rumah Allah, untuk
membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan
ketenteraman turun atas mereka, rahmat meliputi mereka, Malaikat
mengelilingi mereka, dan Allah menyanjung mereka di tengah para
Malaikat yang berada di sisi-Nya. Barang siapa yang lambat amalnya,
maka tidak dapat dikejar dengan nasabnya. 51
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :



:

: .


Apabila kalian berjalan melewati taman-taman Surga, perbanyaklah
berdzikir. Para Shahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apakah yang
dimaksud taman-taman Surga itu? Beliau menjawab, Yaitu halaqahhalaqah dzikir (majelis ilmu). 52
____________________________________________________________________________________________

50. Shahih, diriwayatkan Ahmad (V/196), Abu Dawud no. 3641, at-Tirmidzi no. 2682, Ibnu Majah no.
223, lafazh ini milik Ahmad, dari Shahabat Abu Darda radhiyallahu anhu. Semakna dengan sabda
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Keutamaan ilmu lebih baik daripada keutamaan ibadah, dan
agama kalian yang paling baik adalah al-wara'." [HR. ath-Thabrani dalam Mu'jamul Ausath no.
3972, Shahih at-Targhib wat Tarhib no. 68, Jami' Bayanil 'Ilmi wa Fadhlihi I/106, no. 96 dari
Hudzaifah radhiyallahu anhu ], juga 'Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu berkata, "Orang yang
berilmu lebih besar ganjaran pahalanya daripada orang yang puasa, shalat, dan berjihad di jalan
Allah." [Al-'Ilmu Fadhluhu wa Syarafuhu hal. 133]. Abu Hurairah Radhiyallaahu anhu berkata,
"Sungguh, aku mengetahui satu bab ilmu tentang perintah dan larangan lebih aku sukai daripada
tujuh puluh kali melakukan jihad di jalan Allah." [Diriwayatkan al-Khathib dalam al-Faqih wal
Mutafaqqih I/102, no. 52]. Ibnul Qayyim berkata, "Ini -jika shahih- maknanya adalah: lebih aku
sukai daripada jihad tanpa ilmu, karena amal tanpa ilmu kerusakannya lebih banyak daripada
baiknya." [Al-'Ilmu Fadhluhu wa Syarafuhu hal. 133]. Al-Hasan rahimahullah berkata, "Orang yang
berilmu lebih baik daripada orang yang zuhud terhadap dunia dan orang yang bersungguh-sungguh
dalam beribadah." [Jami' Bayanil 'Ilmi wa Fadhlihi I/120, no. 113]. Sufyan ats-Tsauri rahimahullah
mengatakan, "Aku tidak mengetahui satu ibadah pun yang lebih baik daripada mengajarkan ilmu
kepada manusia." [Jami' Bayanil 'Ilmi wa Fadhlihi I/211, no. 227]. Imam asy-Syafi'i rahimahullah
mengatakan, "Tidak ada sesuatu pun yang lebih baik setelah berbagai kewajiban syari'at daripada
menuntut ilmu syar'i." [Al-'Ilmu Fadhluhu wa Syarafuhu hal. 135].
51. HR. Muslim no. 2699, Ahmad (II/252, 325), Abu Dawud no. 3643, At-Tirmidzi no. 2646, Ibnu Majah
no. 225. Lafadz diatas dari Muslim. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu .
52. Hasan: HR. at-Tirmidzi no. 3510, Ahmad (III/150) dan lainnya, dari Anas bin Malik radhiyallahu
anhu. Atha' bin Abi Rabah rahimahullah berkata, Majelis-majelis dzikir yang dimaksud adalah
majelis-majelis halal dan haram, bagaimana harus membeli, menjual, berpuasa, mengerjakan
shalat, menikah, cerai, melakukan haji, dan yang sepertinya. (Disebutkan oleh al-Khatib alBaghdadi dalam al-Faqiih wal Mutafaqqih no. 40).

[20]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :




Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan kebaikan, maka Allah
akan memahamkan dia tentang agama. 53
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :










Sesungguhnya ilmu diperoleh dengan belajar dan kesabaran diperoleh
dengan belajar sabar. Barangsiapa yang mencari kebaikan maka ia akan
diberi dan barangsiapa yang menjaga diri dari kejahatan maka ia akan
dipelihara. 54
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :














Siapa yang mempelajari ilmu yang seharusnya ditujukan karena Allah,
sedangkan dia mempelajarinya karena (ingin meraih) kesenangan duniawi,
maka pada Hari Kiamat dia tidak akan pernah mencium bau surga. 55

__________________________________________________________________________________________________

53. HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 1037, dari Muawiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu anhu.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan :Setiap orang yang Allah menghendaki
kebaikan padanya pasti akan diberi kepahaman dalam masalah agama. Sedangkan orang yang
tidak diberikan kepahaman dalam agama, tentu Allah tidak menginginkan kebaikan dan bagusnya
agama pada dirinya. (Majmu Al Fatawa, 28/80). Imam an-Nawawi rahimahullah berkata: Hadits
ini menunjukkan keutamaan ilmu (agama) dan keutamaan mempelajarinya, serta anjuran untuk
menuntut ilmu. (Syarah Shahih Muslim (7/128). Imam Ibnu Hajar al-Asqalaani rahimahullah
berkata: Dalam hadits ini terdapat keterangan yang jelas tentang keutamaan orang-orang yang
berilmu di atas semua manusia, dan keutamaan mempelajari ilmu agama di atas ilmu-ilmu
lainnya. [Fathul Baari (1/165)]. Imam Asy Syafii rahimahullah berkata, "Siapa yang tidak
mencintai ilmu (agama), tidak ada kebaikan untuknya. [Tahdzib Al-Asma wa Al-Lughaat (I/75)].
Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah pernah berkata, Kebaikan di dunia adalah rizki yang baik dan
ilmu, sedangkan kebaikan di akhirat adalah Surga. [Lihat Jami Bayanil Ilmi wa Fadhlihi (I/230]
54. HR. Al-Khathib dalam Tarikh-nya 9/127, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Lihat Silsilah AshShahihah no. 342.
55. Shahih Sunan Abu Dawud no. 3664 dan Shahih Sunan Ibnu Majah no. 206/252, dari Abu Hurairah
radhiyallahu anhu

[21]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

Selamat datang kepada penuntut ilmu. Sesungguhnya penuntut ilmu itu


dikelilingi para malaikat dan dinaungi dengan sayap-sayapnya. Sebagian
mereka menaiki sebagian yang lain hingga mencapai langit dunia, karena
kecintaan mereka terhadap apa yang dia cari. 56
Muadz bin Jabal radhiyallahu anhu berkata :

Pelajarilah ilmu karena mempelajarinya adalah suatu kebaikan untukmu.


Mencari ilmu adalah suatu ibadah, Saling mengingatkan akan ilmu adalah
tasbih, Membahas suatu ilmu adalah jihad, Mengajarkan ilmu pada orang
yang tidak mengetahuinya adalah sedekah, Mencurahkan tenaga untuk
belajar dari ahlinya adalah suatu qurbah (mendekatkan diri pada Allah). 57
Imam Syafii rahimahullahu berkata :


,

,

Barangsiapa yang menghendaki dunia, maka hendaknya dia berilmu. Dan
barangsiapa yang menghendaki akhirat, maka hendaknya dia berilmu. Dan
barangsiapa yang menghendaki dunia akhirat, maka hendaknya dia
berilmu. 58
Imam Syafii rahimahullahu berkata :





__________________________________________________________________________________________________

56. HR. Ahmad IV/239,240,241, an-Nasai I/98, Ibnu Majah no. 226, ath-Thabrani dalam al-Mu'jamul
Kabiir no. 7352, Ibnu Khuzaimah no. 193 dan Ibnu Hibban no. 85 dalam at-Ta'liiqaatul Hisaan.
Hadits tersebut adalah sambutan Rasulullah kepada shahabat Shafwan bin 'Assal al-Muradi
radhiyallahu anhu yang datang berkata "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku datang untuk
menuntut ilmu.
57. Hilayatul Auliya karya Abu Nu`aim 1 : 239, Al-Ajmi` oleh Ibnu `Abdil Bar 1 : 65
58. Al-Majmu Syarh Al-Muhadzdzab 1/30 oleh an-Nawawi rahimahullah.

[22]

24JamMemburuSurga

Akhi, engkau tidak akan dapatkan ilmu kecuali dengan enam hal. Akan
aku kabarkan padamu perinciannya dengan jelas : Kecerdasan, kemauan
keras, semangat, bekal cukup, bimbingan ustadz dan waktu yang lama. 59
Yahya bin Abi Katsir rahimahullahu berkata :



Ilmu tidak akan diperoleh dengan tubuh yang dimanjakan.

60

Doa yang dibaca Nabi shallallahu alaihi wasallam usai shalat Subuh (saat
selesai salam) :







Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang
baik dan amal yang diterima. 61
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga membaca doa











Ya Allah, berikanlah kemanfaatan atas apa yang telah Engkau ajarkan
kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat untuk diriku,
tambahkanlah kepadaku ilmu." 62

__________________________________________________________________________________________________

59. Diwan Syafii hlm. 20. Al Imam Al Muzani rahimahullah bertanya kepada Al Imam Asy Syafi'i
rahimahullah : "Bagaimana semangatmu untuk menuntut ilmu ? " Beliau menjawab : "Saya
mendengar kalimat yang sebelumnya saya belum pernah dengar, maka saya mengangan - angankan
seluruh tubuh saya memiliki pendengaran untuk juga dapat mendengar kalimat tersebut."
Ditanyakan lagi kepada beliau : "Bagaimana kerakusan anda kepada ilmu ? " Beliau menjawab : "
Seperti rakusnya orang yang menimbun harta dan ia tahu bahwasanya harga barang akan naik. "
Beliau kemudian ditanya lagi : "Bagaimana anda mencarinya? " Beliau menjawab : "Sebagaimana
seorang ibu mencari anaknya yang hilang sedangkan ibu tersebut tidak memiliki anak yang lain.
(Ta'wali Ta'sis bi Manaqib Imam Asy Syafi'i rahimahullah hal 106 karya Al Hafidz Ibnu Hajar Al
Asqalani rahimahullah.)
60. Diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Barr dalam Jaami Bayaanil Ilmi wa Fadhlihi I/385 , no. 554
61. Shahih Sunan Ibnu Majah : 762-935, Ahmad (VI/322), Ibnus Sunni dalam Amalul Yaum wal Lailah
(no. 110), dan an-Nasa-i dalam Amalul Yaum wal Lailah (no. 102). Dari Ummu Salamah
radhiyallahu anha.
62. Shahih Sunan Ibnu Majah 205-251. Shahih Sunan Tirmidzi 3599. Dari Abu Hurairah radhiyallahu
anhu

[23]

24JamMemburuSurga

YA ALLAH, WAFATKAN KAMI DI ATAS ISLAM & SUNNAH


Allah Ta'ala berfirman :

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak mengingat Allah. 63
Allah Ta'ala berfirman :






Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah, dan apa yang
dilarangnya maka tinggalkanlah. Oleh karena itu, bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya, siksa Allah itu sangat keras. 64
Allah Ta'ala berfirman :







Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku,
niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. 65
__________________________________________________________________________________________________

63. QS. Al-Ahzab: 21. Ketika menafsirkan ayat ini, Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, Ayat yang
mulia ini merupakan landasan yang agung dalam meneladani Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam dalam semua ucapan, perbuatan dan keadaan beliau shallallahu alaihi wa sallam. (Tafsir
Ibnu Katsir, 3/626)
64. QS. Al-Hasyr: 7. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu , dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam bersabda : "Apa yang aku perintahkan kepadamu, maka kerjakanlah; dan apa yang aku
larang bagimu, maka tinggalkanlah." Shahih: Shahih Sunan Ibnu Majah 1-1, Irwa' Al Ghalil (155 dan
314), Silsilah Al Ahadits Ash-Sahihah no. 850
65. QS. Ali Imron: 31. Imam Ibnu Katsir rahimahullah, ketika menafsirkan ayat ini berkata, Ayat yang
mulia ini merupakan hakim (pemutus perkara) bagi setiap orang yang mengaku mencintai Allah,
akan tetapi dia tidak mengikuti jalan (sunnah) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, maka dia
adalah orang yang berdusta dalam pengakuan tersebut dalam masalah ini, sampai dia mau
mengikuti syariat dan agama (yang dibawa oleh) Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam
dalam semua ucapan, perbuatan dan keadaannya. (Tafsir Ibnu Katsir, 1/477). Ibnul Qayyim
berkata dalam Madarijus Salikin: Allah tidak akan mencintaimu kecuali engkau mengikuti
Habibullah (Rasulullah) secara lahir dan batin, membenarkan sabdanya, mentaati perintahnya,
menjawab dakwahnya, mengikuti jalan hidupnya, mendahulukan hukum beliau dibandingkan
dengan hukum lain, mendahulukan cinta kepada beliau diatas cinta kepada yang lain,
mendahulukan ketaatan kepada beliau dibandingkan kepada orang lain. Kalau engkau tidak
demikian, maka tidak ada gunanya. Coba saja lakukan apa yang dapat menggapai cinta Allah
menurut caramu sendiri. Engkau mencari cahaya namun tidak akan mendapatkannya.

[24]

24JamMemburuSurga

Allah Ta'ala berfirman :



(Ingatlah) suatu hari (yang pada waktu itu) Kami memanggil tiap orang
dengan pemimpinnya 66
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :















"Barangsiapa menghidupkan Sunnahku, kemudian (Sunnahku tersebut)
diamalkan oleh orang lain, maka baginya pahala semisal pahala orang
yang mengamalkannya tanpa terkurangi sedikitpun dari pahala-pahala
mereka. Barangsiapa berbuat bid'ah, kemudian perbuatannya tersebut
diikuti oleh orang lain, maka baginya dosa dan dosa-dosa orang yang
melakukannya tanpa terkurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka." 67
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :












"Tidak tersisa suatu apapun yang mendekatkan diri pada surga dan
menjauhkan diri dari (api) neraka kecuali sudah dijelaskan pada kalian."68
__________________________________________________________________________________________________

65. [tambahan] Imam Al Qadhi Iyadh Al Yahshubi berkata, Ketahuilah bahwa barangsiapa yang
mencintai sesuatu, maka dia akan mengutamakannya dan berusaha meneladaninya. Kalau tidak
demikian, maka berarti dia tidak dianggap benar dalam kecintaanya dan hanya mengaku-aku
(tanpa bukti nyata). Maka orang yang benar dalam (pengakuan) mencintai Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam adalah jika terlihat tanda (bukti) kecintaan tersebut pada dirinya. Tanda (bukti)
cinta kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang utama adalah (dengan) meneladani
beliau shallallahu alaihi wa sallam, mengamalkan sunnahnya, mengikuti semua ucapan dan
perbuatannya, melaksanakan segala perintah dan menjauhi larangannya, serta menghiasi diri
dengan adab-adab (etika) yang beliau (contohkan), dalam keadaan susah maupun senang dan
lapang maupun sempit. (Asy Syifa bi Tariifi Huquuqil Mushthafa, 2/24)
67. QS al-Israa:71. Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, Salah seorang ulama salaf berkata: Ayat
ini (menunjukkan) kemuliaan yang sangat agung bagi orang-orang yang mencintai hadits (sunnah
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam), karena imam (pemimpin) mereka (pada hari kiamat
nanti) adalah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam [Tafsir Ibnu Katsir (3/73)]. Salah
seorang ulama Ahlus sunnah, Zakaria bin Adi bin Shalt bin Bistam[(wafat 212 H)], ketika beliau
ditanya, Alangkah besarnya semangatmu untuk (mempelajari dan mengamalkan) hadits (sunnah
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam), (apa sebabnya?). Beliau menjawab, Apakah aku tidak
ingin (pada hari kiamat nanti) masuk ke dalam iring-iringan (rombongan) keluarga Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam?(Miftaahu daaris saaadah (1/74))
67. Shahih sunan Ibnu Majah no. 174-208, Dari Amru bin Auf radhiyallahu anhu

[25]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda

:

:













Setiap ummatku akan masuk surga kecuali yang enggan. (Lalu) dikatakan
kepada beliau: Siapa yang enggan itu wahai Rasulullah? Maka beliau
menjawab: Barangsiapa mentaati aku ia pasti masuk surga, dan
barangsiapa yang mendurhakaiku maka ia enggan (masuk surga). 69
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

Aku wasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah, patuh dan taat
walaupun yang memimpin adalah budak Habsyi, karena barang siapa di
antara kalian yang masih hidup maka ia akan melihat perselisihan yang
banyak. Oleh karena itu, berpegang teguhlah kepada Sunnahku dan
Sunnah para Khalifah Ar-Rasyidin yang memberi petunjuk. Berpegang
teguhlah kepadanya dan gigitlah dia dengan gigi geraham kalian.
Waspadalah pula terhadap perkara-perkara yang baru (yang diadaadakan), karena hal-hal yang baru itu adalah bidah, dan setiap bidah
adalah kesesatan. 70
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda





"Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling takut dan
bertakwa kepada Allah daripada kalian, tetapi aku berpuasa dan berbuka,
shalat dan tidur serta menikahi wanita. Barangsiapa membenci Sunnahku,
maka ia tidak termasuk golonganku. 71
__________________________________________________________________________________________________

68. HR. Thobroni dan Ahmad, dinyatakan shohih oleh syaikh Al Albany dalam Sisilah As-Shohihah: 1803
69. HR. Bukhari no. 6737, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
70. Shahih Abu Dawud 4607, Shahih Sunan Ibnu Majah 40-42, dari Irbadh bin Sariyah radhiyallahu
anhu
71. HR. Bukhari no 5063 & Muslim 1401, dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu

[26]

24JamMemburuSurga

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :


























"Tidak ada seorang nabi yang Allah utus kepada suatu umat sebelumku,
kecuali memiliki pembela-pembela (hawariyun) dari umatnya dan sahabatsahabat yang mencontoh sunnahnya dan melaksanakan perintahnya.
Kemudian datang generasi-generasi pengganti mereka yang berkata apa
yang tidak mereka amalkan, dan mengamalkan yang tidak diperintahkan.
Barangsiapa yang menghadapi mereka dengan tangannya, maka ia
seorang mukmin. Dan barangsiapa yang menghadapi mereka dengan
lisannya, maka ia seorang mukmin. Serta barangsiapa yang menghadapi
mereka dengan hatinya, maka ia seorang mukmin, dan tidak ada setelah
itu sekecil biji sawi dari iman". 72
Ibnu Masud radhiyallahu anhu berkata,



Ikutilah (petunjuk Nabi shallallahu alaihi wa sallam), janganlah membuat
bidah. Karena (ajaran Nabi) itu sudah cukup bagi kalian. Semua bidah
adalah sesat . 73
Abu Bakar As-Shidiq radhiyallahu anhu berkata:





















Aku tidaklah biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika
meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang. 74
__________________________________________________________________________________________________

72. HR. Muslim dalam Shahih-nya, kitab al Iman, no. 71. Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu
73. Ath-Thabrani dalam Al Mujam Al Kabir no. 8770, Beliau (Ibnu Mas'ud) juga berkata : Sederhana
dalam sunnah itu lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam bidah [Diriwayatkan Ad-Darimi
no. 223, Al-Laalikaiy dalam Syarh Ushuulil-Itiqad no. 14, 114, Al-Haakim 1/103, dan yang lainnya;
sanad riwayat ini jayyid]. Juga berkata Abdullah bin Umar radliyallaahu anhu ma : Setiap
bidah itu adalah sesat walaupun manusia memandangnya sebagai satu kebaikan [Diriwayatkan
oleh Al-Laalikai dalam Syarh Ushulil-Itiqad no. 205 dan Ibnu Baththah dalam Al-Ibaanah no. 205
dengan sanad shahih].

[27]

24JamMemburuSurga

Dari Amru bin Salamah, ia berkata :


:







:
.


- -




: :
:






:
:




:
: .


.








: .

:













:








: .


- -








: .






-



: .





-



:



.





Kami duduk di depan pintu rumah Abdullah bin Masud sebelum sholat
subuh, jika ia keluar dari rumahnya maka kamipun berjalan bersamanya
menuju mesjid. Lalu datang Abu Musa Al-Asyari dan berkata, Apakah Abu
Abdirrohman (yaitu Abdullah bin Masud) telah keluar menemui kalian?,
kami katakan, Belum, maka iapun duduk bersama kami hingga keluar
Abdullah bin Masud. Tatkala Abdullah bin Masud keluar dari pintunya
kamipun semua berdiri menuju kepadanya, lalu Abu Musa berkata kepada
Abdullah bin Masud, Ya Abu Abdirrahman, aku baru saja melihat suatu
perkara yang aku ingkari di mesjid, namun menurutku alhamdulillahadalah perkara yang baik. Abdullah berkata, Perkara apakah itu?, Abu
Musa berkata, Jika engkau panjang umur maka engkau akan melihatnya,
aku telah melihat di mesjid sekelompok manusia yang duduk berhalaqoh__________________________________________________________________________________________________

74. HR. Bukhari 2862. Ibnu Bathoh rahimahullah mengomentari hal ini dengan perkataanya: Wahai
saudaraku, inilah As-Shidiq Akbar, beliau merasa takut terhadap dirinya dari penyimpangan jika
beliau menyelisihi sedikit saja dari perintah beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka bagaimana
pula terhadap suatu zaman yang masyarakatnya telah menjadi orang-orang yang merperolok-olok
nabi dan perintahnya, bangga dengan sesuatu yang menyelisihinya serta bangga dengan
melecehkan sunnahnya. Kita memohon kepada Allah agar terjaga dari ketergelinciran dan
(memohon) keselamatan dari amalan-amalan yang jelek. [Al-Ibanah (I/246)]

[28]

24JamMemburuSurga

halaqoh menunggu sholat. Di setiap halaqoh ada seorang (yang memimpin


mereka) dan ditangan mereka ada kerikil-kerikil. Maka orang ini berkata,
Bertakbirlah seratus kali! maka merekapun bertakbir seratus kali. Ia
berkata, Bertahlillah seratus kali! maka merekapun bertahlil seratus kali.
Ia berkata, Bertasbihlah seratus kali! maka merekapun bertasbih seratus
kali.. Abdullah berkata, Apa yang kau katakan kepada mereka?, Abu
Musa berkata, Aku tidak mengatakan sesuatupun karena menanti
pendapatmu atau perintahmu. Berkata Abdullah, Kenapa engkau tidak
memerintahkan mereka untuk menghitung-hitung kesalahan-kesalahan
mereka dan engkau menjamin bahwa kebaikan-kebaikan mereka tidak
akan hilang!. Kemudian berjalanlah Abdullah bin Masud dan kamipun
berjalan bersamanya hingga ia mendatangi salah satu dari halaqohhalaqoh tersebut dan iapun berdiri di hadapan mereka dan berkata, Apa
ini yang sedang kalian lakukan?, mereka berkata, Ini adalah kerikil-kerikil
yang kami gunakan untuk menghitung takbir, tahlil, dan tasbih. Abdullah
pun berkata, Hitung saja kesalahan-kesalahan (dosa-dosa) kalian maka

aku akan menjamin bahwa tidak ada sedikitpun kebaikan kalian yang
hilang. Wahai umat Muhammad sungguh cepat kebinasaan kalian. Para
sahabat Nabi kalian masih banyak tersebar, pakaian Nabi kalian masih
belum usang dan tempayan-tempayan beliau masih belum pecah. Demi
Dzat Yang jiwaku berada di tanganNya, sesungguhnya kalian sedang
berada pada suatu agama yang lebih baik daripada agamanya Muhammad
atau kalian adalah pembuka pintu kesesatan. Mereka berkata, Ya Abu
Abdirrahman, sesungguhnya yang kami inginkan adalah kebaikan.
Abdullah berkata, Dan betapa banyak orang yang menghendaki kebaikan
namun ia tidak meraihnya. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam telah menyampaikan kepada kami bahwa akan ada suatu kaum
yang mereka membaca Al-Quran namun tidak melewati kerongkongan
mereka (yaitu hanya di mulut dan tidak sampai ke hati-pen), demi Allah
aku khawatir kabanyakan mereka adalah kalian, kemudian Abdullah pun
berpaling dari mereka. Berkata Amr bin Salamah, Saya melihat bahwa
kebanyakan mereka yang mengadakan halaqoh-halaqoh tersebut telah
membela khawarij melawan kami tatkala perang An-Nahrawan 75

Imam Malik bin Anas rahimahullah berkata :


( 3: )





______________________________________________________________________________

75. HR Ad-Darimi 1/69, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah 5/11

[29]

24JamMemburuSurga

Barangsiapa yang mengada-adakan perkara yang baru di umat ini yang


tidak pernah dilakukan oleh orang-orang terdahulu maka dia telah
menuduh bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengkhianati
risalah Allah karena Allah telah berfirman : Pada hari ini telah

Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu


nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu(QS. 5:3). Maka
perkara apa saja yang pada hari itu (pada masa Rasulullah) bukan
merupakan perkara agama maka pada hari ini juga bukan merupakan
perkara agama. 76

Imam Malik bin Anas rahimahullah berkata :










Sunnah adalah perahu/kapal Nabi Nuh. Siapa saja yang menaikinya
(melaksanakan petunjuk Nabi) pasti akan selamat, sedangkan yang
menyelisihinya pasti akan tenggelam. 77





Dari Said bin Al-Musayyib rahimahullah, dia melihat seseorang setelah
terbit fajar (setelah adzan subuh) sholat lebih dari dua rakaat, ia
memperbanyak rukuk dan sujud dalam sholatnya tersebut. Maka Said bin
Al-Musayyibpun melarangnya, orang itu berkata kepada Said bin AlMusayyib, Wahai Abu Muhammad, apakah Allah akan mengadzabku
karena aku sholat?, Said menjawab, Tidak, tetapi Allah mengadzabmu
karena engkau menyelisihi sunnah 78
Imam Syafi'i rahimahullah berkata :

_____________________________________________________________________________________________

76. Al-Ihkam, karya Ibnu Hazm 6/255


77. Dinukil dari Tazhimus Sunnah, hal. 13-17, Dzammul Kalam wa Ahlihi 5/81
78. Dirwiayatkan oleh Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubro (2/466) . Mushonnaf Abdurrozaq (3/52)

[30]

24JamMemburuSurga

Kaum muslimin sepakat bahwa siapa saja yang telah jelas baginya sebuah
sunnah (ajaran) Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, maka tak halal
baginya untuk meninggalkan sunnah itu karena mengikuti pendapat siapa
pun. 79
Imam Muhammad bin Ismail al-Bukhari berkata :
Orang muslim yang paling utama adalah orang yang menghidupkan
sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang telah
ditinggalkan (manusia), maka bersabarlah wahai para pencinta sunnah
(Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam), karena sesungguhnya kalian
adalah orang yang paling sedikit jumlahnya (di kalangan manusia) 80
Doa Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah :



Ya Allah wafatkan kami di atas Islam dan sunnah. 81

_________________________________________________________________________________________________

79. Ilamul Muwaqiin, 2: 282. Beliau (Imam Asy-Syafii rahimahullah) pernah berkata :



Barangsiapa yang menganggap baik sesuatu (menurut pendapatnya), sesungguhnya ia telah
membuat syariat [Al-Mankhuul oleh Al-Ghazaliy hal. 374, Jamul-Jawaami oleh Al-Mahalliy
2/395, dan yang lainnya].
80. Dinukil oleh imam al-Khatib al-Baghdadi dalam kitab al-Jaami li akhlaaqir raawi (1/168)
81. Al-Khatib al-Baghdadi dalam tarikh Baghdad 9/349, Imam al-Barbahari Rahimahullah dalam
Syarhus Sunnah, beliau - Imam Barbahari- juga mengatakan Ketahuilah, bahwasanya Islam adalah
sunnah dan Sunnah adalah Islam; dan tidak akan tegak salah satu dari keduanya, kecuali yang
lainnya juga tegak.
*) Makna sunnah : Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah berkata, "Sunnah adalah jalan yang ditempuh.
Maka dia (Sunnah) adalah berpegang teguh dengan jalan yang ditempuh oleh Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam dan Khulafa'ur Rasyidin baik berupa keyakinan, perbuatan, dan perkataan. Inilah
Sunnah yang sempurna, karena inilah ulama salaf sejak dulu tidak memakai lafazh Sunnah kecuali
meliputi semua hal di atas. Ini diriwayatkan dari al-Hasan, Auza'i, dan Fudhail bin 'lyadh."
(Jami'ul Ulum wal Hikam hal. 262). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menyatakan :
"Sunnah adalah sesuatu yang ditegakkan di atas dalil syari'at, yakni ketaatan kepada Allah dan
RasulNya, baik itu perbuatan beliau, atau perbuatan yang dilakukan di masa hidup beliau, atau
belum pernah beliau lakukan dan tidak pula pernah dilakukan di masa hidup beliau karena pada
masa itu tidak ada hal yang mengharuskan itu dilakukan pada masa hidup beliau, atau karena ada
hal yang menghalanginya".[Majmu' Al-Fatawa oleh Ibnu Taimiyah XXI : 317]

[31]

24JamMemburuSurga

SELALU BERSABAR DAN BERSYUKUR


Allah Taala berfirman :














.



.

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit


ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, [yaitu] orangorang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi
wa innaa ilaihi raaji`uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang
sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang
yang mendapat petunjuk. ". 82
Allah Taala berfirman :






.
Ingatlah tatkala Rabb kalian menetapkan: jika kalian bersyukur niscaya
akan Ku tambah (nikmatku) pada kalian, dan jika kalian mengingkari
(nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat pedih. 83
Allah Taala berfirman :





Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar sajalah yang akan
dipenuhi ganjaran mereka tanpa batas. 84
Allah Taala berfirman :




Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

____________________________

82.
83.
84.
85.

QS. Al-Baqarah :155-157


QS. Ibrahim : 7
QS. Az-Zumar: 10
QS. Ali Imran : 145

[32]

85

24JamMemburuSurga

Allah Taala berfirman :

"Kemudian aku (iblis) akan mendatangi mereka dari muka dan dari
belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan
mendapati kebanyakan mereka bersyukur." 86
Allah Taala berfirman :





"Allah tidak akan menyiksa kalian, jika kalian bersyukur dan beriman. Dan
Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui." 87
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam bersabda :

"Tidaklah seorang mukmin tertimpa musibah lalu ia membaca apa yang


telah diperintahkan oleh Allah, Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun

Allahumma jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khairan minhaa (Sesungguhnya


kami adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah. Ya Allah berilah
aku ganjaran dalam menghadapi cobaan ini dan berilah pengganti yang
lebih baik bagiku darinya) melainkan Allah akan memberinya ganjaran
dan pengganti yang lebih baik."

88

Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam bersabda :

__________________________________________________________________________________________________

86. QS. Al-A'raaf : 17


87. QS. An-Nisaa`:147
88. HR. Muslim 1525. Dari Ummu Salamah radhiyallahu anha. Beliau (kemudian) juga berkata :

"Ketika Abu Salamah meninggal, aku ucapkan seperti yang telah diperintahkan oleh Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam padaku, maka Allah memberiku pengganti yang lebih baik darinya,
yaituRasulullahshallallahualaihiwasallam.
[33]

24JamMemburuSurga

Sungguh mengagumkan urusan orang mukmin, sungguh semua


urusannya baik, dan itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mu`min.
Jika tertimpa kesenangan, ia bersyukur dan syukur itu baik baginya dan
bila tertimpa musibah, ia bersabar dan sabar itu baik baginya. 89
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :











Orang mukmin yang berbaur dengan manusia dan bersabar atas
perbuatan buruk mereka, lebih besar pahalanya daripada seorang mukmin
yang tidak berbaur dengan manusia dan tidak sabar atas tindakan buruk
mereka. 90
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :




















"Ketika anak seorang hamba meninggal dunia, maka Allah berflrman
kepada malaikat-Nya, 'Apakah kamu telah mengambil nyawa anak hambaKu?' Para malaikat menjawab, 'Ya'. Lalu Dia berfirman, 'Apakah kamu telah
mengambil nyawa anak hamba-Ku?' Para malaikat menjawab, 'Ya'. Allah
bertanya lagi, 'Kalian telah mengambil buah hatinya?' Mereka menjawab,
'Ya'. Lantas bertanya lagi, 'Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku?' Mereka
mengucapkan pujian kepadamu dan istirja (Inna lillahi wa Inna lillahi
raji'un) kepadamu'. Allah berfirman, 'Bangunlah rumah untuk hamba Ku di
surga dan namakanlah ia Baitul Hamdi (rumah pujian). 91
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada kaum Anshar :








________________________________________________________________________________________

89. HR. Muslim no. 5318. Dari Shuhaib bin Sinan radhiyallahu anhu
90. HR. At-Tirmizi no. 2507, Ibnu Majah no. 4022, Shahih Al-Jami no. 6651. Dari Ibnu Umar
radhiyallahu anhu
91. Shahih Sunan At-Tirmidzi 1021, Silsilah Ahadits Shahihah (1408). Dari Abu Musa Al Asy'ari
radhiyallahu anhu

[34]

24JamMemburuSurga

"Sepeninggalku nanti, akan kalian jumpai sikap atsarah (sikap egoism,


individualis, orang yang mementingkan dirinya sendiri). Maka bersabarlah
kalian hingga kalian berjumpa denganku dan tempat yang dijanjikan untuk
kalian adalah telaga al-Haudl (di surga)." 92
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

"Allah Ta'ala berfirman : 'Tidak ada balasan yang sesuai di sisi-Ku bagi
hamba-Ku yang beriman,
jika aku mencabut nyawa orang yang
dicintainya di dunia, kemudian ia rela dan bersabar kecuali surga. 93
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
















"Allah Subhanahu berfirman, 'Wahai manusia, jika kamu bersabar, dan
mengharap pahala saat pukulan pertama (musibah menimpa), Aku tidak
rela (untukmu) pahala lain kecuali surga'." 94

_____________________________________________________________________________

92. HR. Bukhari no: 3509 . Dari Anas bin Malik radliallahu anhu
93. HR. Bukhari no. 5944. Dari Abu Hurairah radliallahu anhu .
94. Hasan: Shahih Ibnu Majah no. 1308-1620. Dari Abu Umamah radliallahu anhu

[35]

24JamMemburuSurga

BASAHI LIDAHMU DENGAN DZIKRULLAH


Allah Taala berfirman :






Dan lelaki yang banyak berdzikir kepada Allah serta perempuan yang
banyak berdzikir kepada-Nya, Allah mempersiapkan untuk mereka
ampunan dan pahala yang sangat besar. 95
Allah Taala berfirman :







Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan
dzikrullah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi
tenang.96
Allah Taala berfirman :


Dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.97
Dari Abdullah bin Busr Radhiyallahu anhu , dia berkata:




: .
Bahwa ada seorang lelaki berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya
syariat Islam telah banyak bagiku, oleh karena itu, beritahulah aku
sesuatu buat pegangan. Beliau shallallahu alaihi wasallam bersabda :
Tidak hentinya lidahmu senantiasa basah karena dzikir kepada Allah. 98.
________________________________________________________________

95.
96.
97.
98.

QS. Al-Ahzab : 35
QS Ar-Radu :28
QS. Al-Anfal : 45
Shahih Sunan At-Tirmidzi 3375, Shahih Sunan Ibnu Majah 3793.

[36]

24JamMemburuSurga

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :



















Maukah kalian saya beritahukan tentang sebaik-baik amalan kalian,yang
lebih dicintai oleh Rabb kalian, lebih mengangkat derajat kalian, dan lebih
baik bagi kalian daripada kalian bersedekah dengan emas dan perak, lebih
baik daripada kalian berperang dengan musuh-musuh kalian kemudian
kalian tebas batang leher mereka atau mereka menebas batang leher
kalian? Para sahabat bertanya, Apakah amalan itu ya Rasulullah? Beliau
menjawab, Dzikrullah. 99
Rasulullah Shallallahualaihi wasallam bersabda :




"Perumpamaan orang yang ingat akan Rabbnya dengan orang yang tidak
ingat Rabbnya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati" 100
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Abu Musa AlAsyari radhiyallahu anhu :











Maukah aku tunjukkan kepadamu terhadap satu kalimat yang merupakan
simpanan di antara simpanan-simpanan surga?. Aku menjawab, Tentu,
wahai Rasulullah. Bapakku dan ibuku sebagai tebusanmu. Beliau
bersabda : Laa haula wa laa quwwata illa billah," (Tiada daya dan
kekuatan melainkan dengan daya dan kekuatan dari Allah). 101
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

_________________________________________________________________________________________

99. HR. At-Tirmizi no. 3377, Ibnu Majah no. 3780, Shahihul-Jami no. 2629. Dari Abu Darda`
100. HR. Bukhari dalam Fathul Bari 11/208
101. HR. Bukhari, no. 4205 dan Muslim no. 2704

[37]

24JamMemburuSurga

Ada dua kalimat yang ringan diucapkan di lidah, (tapi) berat pada
timbangan amal (kebaikan) dan sangat dicintai oleh ar-Rahman :

Subhaanallahi wabihamdihi, subhaanallahil azhiim (maha suci Allah


dengan memuji-Nya, dan maha suci Allah yang maha agung) 102
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda :

Tidaklah ada seseorang di atas bumi yang mengucapkan : Laa ilaaha

illallah, wallahu akbar, wa subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa


laa quwwata illa billah, kecuali pasti Allah akan menghapus dosa-dosanya

sekalipun dosa tersebut lebih banyak dari buih di lautan.

103

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda :




















Pada malam aku di-israkan, aku berjumpa dengan Nabi Ibrahim Al-Khalil
'alahissalam. Ia berkata, Ya Muhammad, sampaikan salamku kepada
umatmu dan beritahu mereka bahwa surga itu bagus tanahnya, segar
airnya , dan di surga tersedia tanah yang kosong tanpa pepohonan, dan
yang akan ditanam untuk menutupi tanah kosong tersebut adalah ucapan:
Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi laa ilaaha illaahu wallaahu akbar. 104
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda :



"Aku amanatkan kepadamu wahai Mu'adz! Janganlah sekali-kali setiap
selesai shalat kamu tidak mengucapkan : Allaahumma a'innii 'alaa dzikrika
wa syukrika wa husni 'ibaadatika (Wahai Allah, berilah aku pertolongan
mengingat-Mu, bersyukur, dan menyempurnakan ibadah kepada-Mu). 105
_____________________________________________________________________________________________

102. HR. Bukhari (no. 6043 dan 6304) dan Muslim no. 2694. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
103. HR. Tirmidzi dan al-Hakim, Shahiihul Jaami : 5636. Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu anhu
104. HR. At-Tirmidzi no. 3462, Ash-Shahihah no. 105. dari Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu

[38]

24JamMemburuSurga

Aisyah Radhiyallahu 'anha berkata :









"Rasulullah selalu berdzikir kepada Allah dalam setiap kesempatannya."

106

Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda :










Dua sifat atau dua tanda, yang apabila dua perkara itu dijaga oleh
seorang muslim, maka ia akan masuk surga, dua perkara itu sangatlah
mudah akan tetapi yang menjalankannya sedikit, dua perkara itu adalah,
ia bertasbih setiap selesai shalat 10 kali, mengucapkan tahmid 10 kali, dan
mengucapkan takbir 10 kali, hal itu sama dengan 150 di lidah (ucapan)
dan 1500 di timbangan, dan ia mengucapkan takbir sebanyak 34 kali
apabila ia hendak beranjak tidur, mengucapkan tahmid 33 kali, dan
bertasbih 33 kali, itu berarti 100 kali di lidah dan bernilai 1000 di
timbangan." Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
menghitungnya dengan tangannya, mereka berkata, 'Wahai Rasulullah,
mengapa dua perkara itu mudah, akan tetapi sedikit yang
menjalankannya?' Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : 'Ia
datang kepada salah seorang dari kalian yaitu syetan ketika ia hendak
beranjak tidur, lalu ia membuatnya tertidur sebelum sempat
mengucapkannya, dan ia datang dalam shalatnya maka ia
mengingatkannya kepada urusannya sebelum ia mengucapkannya'." 107

__________________________________________________________________________________________________

105. Shahih Sunan Abu Dawud no.1522 dari Mu'adz bin Jabal radhiyallahu anhu
106. HR. Muslim 1/194, silsilah ash-shahihah 406]. Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: Hadits
ini merupakan dasar dibolehkannya berdzikir kepada Allah Subhana wa Taala dengan bertasbih,
bertahlil, bertakbir, bertahmid dan dzikir-dzikir semisalnya. Hal ini boleh menurut kesepakatan
kaum muslimin. (Al-Minhaj Syarhu Shahih Muslim, 3/290)
107. HR. Ibnu Majah no. 926, an-nasai no. 1331 , Shahih Sunan Abu Dawud kitab al-Adab no. 5065,
Shahih Sunan at-Tirmidzi kitab ad-Da'wah no. 3410, shahih adabul mufrad 922/1216. Dari
Abdullah bin Amru radhiyallahu anhu .

[39]

24JamMemburuSurga

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda :


































"Sesungguhnya duduk bersama suatu kaum yang berdzikir dan mengingat
Allah sejak waktu shalat Subuh hingga terbitnya matahari, adalah lebih
aku cintai daripada memerdekakan empat budak dari keturunan Ismail.
Sesungguhnya duduk bersama kaum yang berdzikir dan mengingat Allah
mulai dari waktu shalat Ashar hingga terbenamnya matahari, adalah lebih
aku cintai daripada memerdekakan empat budak. " 108

__________________________________________________________________________________________________

108. HR. Abu Dawud no. 3667, lihat Shahiih Abi Dawud 11/698 no. 3114 Misykaatul Mashaabiih no.
970, hasan. Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu. Hadits ini salah satu dalil dzikir pagi dan sore.
*)
Untuk rujukan bacaan dzikir sehari-hari, pagi petang dan setelah shalat bisa diambil dari bukubuku berikut :
Al-Adzkar oleh imam an-Nawawi, telah diterjemahkan oleh penerbit alma'arif. Lihat juga
syarahnya di buku Shahih dan Dhaif Kitab al-Adzkar, oleh Syaikh Salim bin Ied Al Hilali,
Pustaka Imam Syafi'i
Kumpulan Do'a dan Dzikir Nabawi (al-Kalimu ath -Thayyib), Ibnu Taimiyah, penerbit Dar ElHujjah
Do'a dan Dzikir Pilihan (Tuhfatul Akhyar), oleh syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz (ebook islamhouse.com)
Dzikir Pagi & Petang (diambil dari kitab Hisnul Muslim), Syaikh Sa'id al-Qathani, Pustaka Ibnu
Umar. (lihat juga ebook translasi Hisnul Muslim oleh Nashirus Sunnah publisher yang diberi
judul Shahih al-Ma'tsurot)
Tuntunan Doa Harian (Zaadul Abrar), oleh syaikh Hamam Muhammad al-Jirf, penerbit Pustaka
Ibnu Umar
Dzikir Pagi & Petang , oleh ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawas, penerbit Pustaka Imam Syafi'i
Dll.

[40]

24JamMemburuSurga

WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN BERSHALAWATLAH KALIAN


Allah Taala berfirman :











Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.
Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. 109
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :






Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah
akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh
kesalahannya, dan ditinggikan baginya sepuluh derajat (di surga kelak) 110
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :



"Barangsiapa lupa bershalawat kepadaku, ia akan salah menempuh jalan
ke surga." 111
_________________________________________

109. QS. Al-Ahzab: 56. Imam Al-Bukhari berkata, Abul Aliyah berkata, Shalawat Allah Taala kepada
beliau adalah pujian-Nya kepada beliau di hadapan para malaikat. Adapun shalawat para
malaikat (kepada beliau) adalah bermakna doa (mereka untuk beliau). Ibnul Qoyyim
rahimahullah berkata, Makna shalawat Allah atas Nabi shallallaahu alaihi wasallam adalah
pujianNya terhadap Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam dan penjagaanNya terhadap beliau,
penampakkan kemuliaan, keutamaan dan kehormatan beliau. Dan shalawat kita kepada Nabi
shallallaahu alaihi wasallam adalah, kita memohon kepada Allah tambahan di dalam pujianNya
kepada Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam, dan penampakkan kemuliaan, keutamaan dan
kehormatan beliau serta kedekatan beliau kepada Allah. (Jalaaul Afhaam, hal 261-262)
110. HR an-Nasai (no. 1297), Ahmad (3/102 dan 261), Ibnu Hibban (no. 904) dan al-Hakim (no. 2018),
dishahihkan oleh Ibnu Hibban, al-Hakim dan disepakati oleh adz-Dzahabi, juga oleh Ibnu hajar
dalam Fathul Baari (11/167) dan al-Albani dalam Shahihul adabil mufrad (no. 643)]. Dari
Anas bin Malik radhiyallahu anhu . Hadits yang semakna : Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu


dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya 10
kali. (HR. Muslim: 384). Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi

,


wasallam beliau bersabda :
. Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari dan malam Jumat, karena barangsiapa
yang bershalawat kepadaku sekali maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali. (HR. AlBaihaqi (3/249) dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 1407)
111. Shahih ibnu majah 749-918. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu

[41]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda







"Orang yang kikir adalah orang yang apabila namaku disebutkan di sisinya,
maka ia tidak membacakan shalawat kepadaku. 112

Dari Ubay bin Kaab radhiyallahu anhu , dia berkata:


:

:
:




: :





: :






: .



:
.
Aku bertanya: Wahai Rasulullah, aku hendak memperbanyak shalawat
kepadamu, berapa banyakkah aku harus bershalawat kepadamu?
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjawab: Berapa saja
sekehendakmu. Aku katakan: Seperempat? Maka Rasulullah Shallallahu
alaihi wa sallam menjawab: Terserah engkau, dan jika engkau
menambahnya, maka itu adalah suatu kebaikan bagimu. Aku katakan:
Setengah? Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjawab: Terserah
engkau, dan jika engkau menambahnya, maka itu adalah sebuah kebaikan
bagimu. Aku katakan: Dua pertiga? Rasulullah Shallallahu alaihi wa
sallam menjawab: Terserah engkau, dan jika engkau menambahnya,
maka itu adalah sebuah kebaikan bagimu. Aku katakan: Aku akan
menjadikan shalawat kepadamu seluruhnya. Rasulullah Shallallahu alaihi
wa sallam bersabda: Jika demikian, maka semua keinginanmu terpenuhi,
dan dosamu akan diampuni. 113
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda



























__________________________________________________________________________________________________

112. Shahih sunan at-Tirmidzi 3545, dari Ali bin Abu Thalib radhiyallahu anhu
113. Jaami at-Tirmidzi bab Shifatul Qiyaamah (VII/129-130 no. 2457), at-Tirmidzi berkata: Ini adalah
hadits hasan. (Ibid, VII/130). Syaikh al-Albani menghasankan hadits ini (lihat kitab Shahiih
Sunan at-Tirmidzi II/299).Perkataan "berapa banyakkah aku harus bershalawat kepadamu?
maknanya adalah berapa banyak aku bershalawat kepadamu pada waktu aku berdoa untuk
diriku. (Syarh ath-Thaibi III/1046) dan perkataan Aku akan menjadikan shalawat kepadamu
seluruhnya. maknanya adalah Maknanya, aku akan bershalawat pada semua waktu do'aku yang
aku tujukan kepada diriku. (Syarah ath-Thaibi III/1045).

[42]

24JamMemburuSurga

"Celakalah seseorang yang apabila disebutkan namaku di sisinya kemudian


ia tidak membacakan shalawat kepadaku. Celakalah seseorang yang
apabila Ramadhan tiba kepadanya, kemudian Ramadhan - habis sebelum
dosa-dosanya diampuni. Celakalah seseorang yang menemukan kedua
orangtuanya telah lanjut usia, kemudian keduanya tidak memasukannya
ke dalam surga." 114
Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda :














Tidaklah sebuah kaum duduk-duduk di dalam suatu majelis lalu mereka
tidak menyebutkan nama Allah padanya serta tidak bershalawat kepada
Nabi mereka, melainkan mereka akan mendapatkan penyesalan. Apabila
Allah menghendaki maka Dia akan mengazab mereka dan apabila Allah
menghendaki maka Dia akan mengampuni mereka. 115
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :











"Apabila salah seorang di antara kalian masuk ke dalam masjid, maka
bacalah shalawat dan salam atas Nabi shallallahu alaihi wasallam,
kemudian ucapkanlah, 'Allahumma Iftahlii abwaaba rahmatika (Ya Allah
bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu), " dan apabila keluar,
ucapkanlah, "Allaahumma inni as'aluka min fadhlika (Ya Allah, aku
memohon karunia kepada-Mu). 116

__________________________________________________________________________________________________

114. Shahih sunan at-Tirmidzi 3545, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
115. HR. At-Tirmidzi no. 3380 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al- Jami no. 5607
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
116. Shahih Sunan Abu Dawud no. 465, hadits dari Abu Humaid radhiyallahu anhu

[43]

24JamMemburuSurga

TIDAK MENJAGA WUDHU KECUALI ORANG MUKMIN


Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :



















Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudlu, lalu bersungguhsungguh atau menyempurnakan wudhunya kemudian dia membaca:
Asyhadu Allaa Ilaha Illallaah wa Anna Muhammadan Abdullaahi wa

Rasuluuhu. (Aku bersaksi bahwa tidak ada sembahan yang berhak


disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan
utusan-Nya) melainkan kedelapan pintu surga akan dibukakan untuknya.
Dia masuk dari pintu manapun yang dia kehendaki.

117

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :








Sesungguhnya umatku akan dihadirkan pada hari kiamat dengan wajah,
tangan, dan kaki yang bercahaya karena bekas-bekas wudhu mereka.
Karenanya barangsiapa di antara kalian yang bisa memperpanjang
cahayanya maka hendaklah dia lakukan. 118
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

. :








:

,

Maukah kalian aku tunjukkan atas sesuatu yang dengannya Allah akan
menghapus kesalahan-kesalahan dan mengangkat derajat? Mereka
menjawab,
Tentu,
wahai
Rasulullah.
Beliau
bersabda
:
Menyempurnakan
__________________________________________________________________________________________________

117. HR. Muslim no. 234 (dalam jalan lain, disebutkan lafaz , Barang siapa yang berwudhu lalu
membaca asyhadu an laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah wa asyhadu anna
Muhammadan abduhu wa rasuuluh......)., shahih ibnu majah 385-475, Shahih Abu Dawud
(162), Shahih At-Targhib (219)). Dari Umar radhiyallahu anhu
118. HR. Al-Bukhari no. 136 dan Muslim no. 246. Dari Abu Hurairah -radhiyallahu anhu

[44]

24JamMemburuSurga

Menyempurnakan wudhu pada keadaan yang dibenci (seperti pada


keadaan yang sangat dingin, pent.), banyak berjalan ke masjid, dan
menunggu shalat berikutnya setelah shalat. Maka itulah pengikat
(hubungan dengan Allah). 119
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :


.
Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu, kemudian dia
membasuh wajahnya maka akan keluar dari wajahnya bersama air itu atau bersama tetesan air yang terakhir- segala kesalahan yang dia lakukan
dengan pandangan kedua matanya. Apabila dia membasuh kedua
tangannya maka akan keluar dari kedua tangannya bersama air itu -atau
bersama tetesan air yang terakhir- segala kesalahan yang dia lakukan
dengan kedua tangannya. Apabila dia membasuh kedua kakinya maka
akan keluar bersama air -atau bersama tetesan air yang terakhir- segala
kesalahan yang dia lakukan dengan kedua kakinya, sampai akhirnya dia
akan keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa. 120
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :




"Barangsiapa berwudlu untuk shalat, lalu menyempurnakan wudlunya,
kemudian berjalan menuju shalatnya yang fardlu, lalu dia
melaksanakannya bersama manusia, atau bersama jama'ah, atau di
masjid, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya." 121

__________________________________________________________________________________________________

119. HR. Muslim no. 251. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu . Imam an-Nawawi rahimahullah
mengatakan, Yang dimaksud isbaghul wudhu adalah menyempurnakannya. Adapun yang
dimaksud kondisi yang tidak menyenangkan adalah dingin yang sangat menusuk, luka yang ada di
badan, dan lain sebagainya. [Syarh Muslim 3/41]
120. HR. Muslim no. 360 Kitab at-Thaharah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
121. HR. Muslim no. 341. dari Utsman bin Affan radhiyallahuanhu

[45]

24JamMemburuSurga

Dari Abu Hurairah radliallahu anhu :





Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata, kepada Bilal radliallahu
anhu ketika shalat Fajar (Shubuh): "Wahai Bilal, ceritakan kepadaku amal
yang paling utama yang sudah kamu amalkan dalam Islam, sebab aku
mendengar di hadapanku suara sandalmu dalam surga". Bilal berkata;
"Tidak ada amal yang utama yang aku sudah amalkan kecuali bahwa jika
aku bersuci (berwudhu') pada suatu kesempatan malam ataupun siang
melainkan aku selalu shalat dengan wudhu' tersebut disamping shalat
wajib" 122
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :


Beristiqamahlah kalian, dan sekali-kali kalian tidak akan dapat
menghitungnya. Dan beramallah, sesungguhnya amalan kalian yang paling
utama adalah shalat, dan tidak ada yang menjaga wudlu kecuali orang
mukmin. 123
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :











Tidaklah ada seorang muslim yang berwudhu dan membaguskan
wudhunya lalu dia bangkit untuk melakukan sholat dua rakaat dengan
hati dan wajah yang penuh konsentrasi di dalamnya melainkan dia pasti
akan masuk ke dalam surga. 124
__________________________________________________________________________________________________

122. Shahih Bukhari : 1081. Dalam riwayat Ahmad (dishohihkan oleh Al-Albani dalam Shohih at-Targib
no 95), Bilal menjawab : Tidaklah sama sekali aku beradzan kecuali aku sholat dua rakaat dan
tidak pernah sama sekali aku berhadats kecuali aku berwudlu.
123. HR. Ibnu Majah no . 273. Shahih. Al Misykah (292), Al Irwa' (412), Ar-Raudh (177, 178), Shahih AtTarghib (192), Al Musajalah Al Ilmiyah (17). Dari Tsauban radhiyallahu anhu
124. HR. Muslim no. 345, Sunan an-nasai No. 151 , Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu anhu

[46]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :







Sungguh aku tidak suka berdzikir kepada Allah kecuali dalam keadaan
suci/berwudhu. 125
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :







Kuncinya surga adalah shalat dan kuncinya shalat adalah wudhu."

126








"Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan orang
- orang yang mensucikan diri." 127

___________________________________________________________________________________________

125. HR. Abu Dawud no. 17. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani, Ash-Shahihah no. 834
126. Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 4. Shahih Lighairihi dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhu
127. Shahih Sunan Tirmidzi 55. Lengkapnya : dari Umar bin Khaththab radhiyallahu anhu , beliau
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Barangsiapa berwudhu dan
memperbaiki wudhunya, lantas membaca doa, "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Ia
Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang
mensucikan diri), maka akan dibuka baginya delapan pintu-pintu surga dan ia dapat masuk dari
pintu mana saja yang dia kehendaki'."

[47]

24JamMemburuSurga

SELALU BERJAMA'AH DI MASJID


Allah Taala berfirman :







Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat,
menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah,
maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orangorang yang mendapat petunjuk. 128
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :














Shalat seorang laki-laki dengan berjamaah dibanding shalatnya di rumah
atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya dengan dua
puluh lima kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudlu dengan
menyempurnakan wudlunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia
tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjamaah, maka tidak
ada satu langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu
derajat, dan akan dihapuskan satu kesalahannya. Apabila dia
melaksanakan shalat, maka Malaikat akan turun untuk mendoakannya
selama dia masih berada di tempat shalatnya, Ya Allah ampunilah dia. Ya
Allah rahmatilah dia. Dan seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam
keadaan shalat selama dia menanti pelaksanaan shalat. 129

__________________________________________________________________________________________________

128. QS. at-Taubah:18. Ada hadits yang semakna dengan ayat ini, tapi sanadnya dhaif : "Jika kalian
melihat seorang yang biasa pergi ke masjid, maka saksikanlah oleh kalian bahwa ia orang yang
beriman". Lihat Dha'if Sunan At-Tirmidzi hadits no. 490, 600, 601, Dha'if Sunan Ibnu Majah hadits
no. 172; Dha'if Jami' Ash-Shaghir hadits no. 509 dan Bahjatun-Nazhirin hadits no. 1060, juga
Dhaif Riyadhus Shalihin no. 33/1067
129. HR Bukhari: 1/219 no: 659 dan Muslim: 1/459 no: 649. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu

[48]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :


















Kalau seandainya manusia mengetahui besarnya pahala yang ada pada
panggilan (azan) dan shaf pertama kemudian mereka tidak bisa
mendapatkannya kecuali dengan undian maka pasti mereka akan
mengundinya. Dan kalaulah mereka mengetahui besarnya pahala yang
akan didapatkan karena bersegera menuju shalat (berjamaah) maka
mereka pasti akan berlomba-lomba (untuk menghadirinya). Dan kalaulah
seandainya mereka mengetahui besarnya pahala yang akan didapatkan
dengan mengerjakan shalat isya dan subuh, maka pasti mereka akan
mendatanginya meskipun harus dengan merangkak. 130
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :




















Ada tujuh golongan yang Allah akan naungi pada hari dimana tidak ada
naungan selain naungan-Nya: Imam yang adil, pemuda yang tumbuh
dalam ibadah kepada Allah, seorang laki-laki yang hatinya selalu terpaut
dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah yang mereka
berkumpul karena-Nya dan juga berpisah karena-Nya, seorang laki-laki
yang dirayu oleh wanita bangsawan lagi cantik untuk berbuat mesum lalu
dia menolak seraya berkata, Aku takut kepada Allah, seorang yang
bersedekah dengan diam-diam sehingga tangan kanannya tidak
mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kirinya, dan seseorang
yang mengingat Allah sendirian hingga dia menangis. 131

__________________________________________________________________________________________________

130. HR. Bukhari: 1/208 no: 615 dan Muslim: 1/325 no: 437. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu .
Imam An Nawawiy rohimahullah menjelaskan maksud (
)dalam hadits ini, Maknanya
adalah mengundi yaitu sekiranya mereka mengetahui keutamaan, kedudukan yang agung dan
balasan yang ada pada adzan lalu mereka tidak mendapatkan jalan yang memudahkan mereka
untuk mendapatkannya karena sempitnya waktu adzan dan setelah adzan (sebelum sholat) atau
karena yang beradzan dalam satu mesjid hanya boleh satu orang maka niscaya mereka akan
mengundinya [Lihat Al Minhaj Syarh Shohih Muslim hal. 379/IV].
131. HR. ABukhari no. 600 dan Muslim no. 1031. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu

[49]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :




"Barangsiapa pergi di waktu pagi ke masjid, dan pergi di waktu sore, Allah
menyiapkan baginya tempat tinggalnya di surga setiap dia pergi di waktu
pagi dan di waktu sore." 132
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :











Tiga orang dijamin oleh Allah Azza wa Jalla: Seseorang yang keluar
berperang fii sabilillah, maka dia dijamin oleh Allah sehingga Allah akan
mematikannya, lalu memasukkan ke dalam surga, atau Allah akan
memulangkannya dengan meraih pahala dan ghonimah. Seseorang yang
berangkat ke masjid, maka dia dijamin oleh Allah sehingga Allah akan
mematikannya, lalu memasukkan ke dalam surga, atau Allah akan
memulangkannya dengan meraih pahala dan ghonimah. Seseorang yang
masuk rumahnya dengan mengucapkan salam, maka dia dijamin oleh
Allah Azza wa Jalla. 133
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :




Barangsiapa mengerjakan shalat secara ikhlas karena Allah selama empat
puluh hari dengan berjamaah dan dengan mendapatkan takbiratul ihram
maka dicatat untuknya dua kebebasan, yaitu bebas dari neraka dan bebas
dari kemunafikan." 134

__________________________________________________________________________________________________

132. HR. Bukhari, no: 662. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
133. Shahih Abi Dawud 2/273. shahih adabul mufrad 832/1094. Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu
134. HR. Tirmidzi no. 241, dari Anas bin Malik. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.
Penulis Tuhfatul Ahwadzi Muhammad Abdurrahman bin Abdurrahim Al Mubarakfuri Abul Alamengatakan, Dari hadits ini menunjukkan bahwa mendapati takbiratul ihram bersama imam
adalah sesuatu amalan sunnah yang sangat ditekankan. Sampai-sampai para ulama salaf
terdahulu, jika luput dari takbiratul bersama imam, mereka demikian sedih selama tiga hari.
Bahkan jika mereka luput dari shalat jamaah, mereka terus sedih hingga tujuh hari lamanya.
[Tuhfatul Ahwadzi Syarah Jami At Tirmidzi 1/274, Mawqi Al Islam]

[50]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alahi wa sallam bersabda :




"Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk
megerjakan shalat wajib (di masjid), maka pahalanya seperti pahala orang
berhaji. Barangsiapa yang keluar untuk mengerjakan shalat sunah Dhuha,
dan dia tidak berupaya, kecuali untuk menunaikannya, maka pahalanya
seperti pahala orang yang berumrah. Suatu shalat ke shalat lainnya, di
mana antara keduanya tidak diselingi dengan perkataan sia-sia, maka
pahalanya tercatat di surga 'Illiyyiin. " 135
Rasulullah shallallahu alahi wa sallam bersabda :









Barang siapa yang menutup celah di shaf niscaya Allah akan mengangkat
baginya satu derajat dan membangunkan untuknya rumah di surga.136

Nabi Shallallahu alaihi was sallam bersabda :






Kalian majulah dan bermakmumlah di belakangku, dan hendaklah orang
yang datang setelah kaian bermakmum (bershaf) di belakang kalian.
Tidaklah suatu kaum membiasakan diri untuk terlambat menghadiri shalat,
hingga Allah juga akan melambatkan mereka (masuk ke surga). 137

__________________________________________________________________________

135. Hasan. shahih sunan abu Dawud 558. Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu
136. HR.Thabrani, dishahikan Albani, Shohihah no: 1892.
137. HR. Muslim no. 438. Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu anhu

[51]

24JamMemburuSurga

SURGA BAGI MUADZIN DAN YANG MENJAWABNYA


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :





:






Tuhan kalian mengagumi seorang penggembala kambing yang ada di
atas bukit. (Karena) ia mengumandangkan panggilan untuk shalat.
Kemudian Allah Ta'ala berfirman : "Lihatlah hamba-Ku ini. Ia adzan dan
iqamat serta mendirikan shalat. Ia takut kepadaku. Karena itu Aku
mengampuninya dan memasukkannya ke dalam surga. 138
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :











Seandainya manusia mengetahui apa (kebaikan) yang terdapat pada
adzan dan shaf awal, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali
dengan cara mengundi, niscaya mereka akan melakukannya. 139
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :




















Barangsiapa mengumandangkan adzan selama dua belas tahun, maka
wajib baginya surga, Dan dengan adzannya, dalam setiap harinya akan
dituliskan enam puluh kebaikan, dan tiga puluh kebaikan untuk setiap
iqamah yang ia lakukan. 140

__________________________________________________________________________________________________

138. HR. Abu Dawud no. 1203, An-Nasai no. 1/108, Ash-shahihah no. 31. Dari Uqbah bin Amir
139. HR. Bukhari no. 615 dan Muslim no. 980. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
140. HR. Ibnu Majah no. 723 , Silsilah Hadits Shahih no. 42 dan Shahih Ibnu Majah no. 1/226. Dari Ibnu
Umar -radhiyallahu anhu

[52]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :












Tidaklah jin dan manusia serta tidak ada sesuatu pun yang mendengar
suara lantunan adzan dari seorang muadzin melainkan akan menjadi saksi
kebaikan bagi si muadzin pada hari kiamat. 141
Rasulullah -shalallahu alaihi wa alihi wasallam- bersabda :






Orang-orang yang azan (muadzin) adalah orang yang paling panjang
lehernya pada hari kiamat. 142
Ibnu Umar radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda :








Diampuni bagi muadzin pada akhir adzannya. Dan setiap yang basah dan
kering yang mendengar adzannya akan memintakan ampun untuknya. 143
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

















Barangsiapa yang membaca ketika mendengar adzan, Allahumma robba

hadzihid dawatit taammah wash sholaatil qooimah, aati Muhammadanil


wasiilata wal fadhiilah wabatsu maqoomam mahmuudanil ladzi wa adtah
(Ya Allah pemilik panggilan yang sempurna ini dan shalat yang didirikan
berilah Muhammad wasilah dan keutamaan dan bangkitkanlah dia pada
tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan padanya) melainkan dia
akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.

144

__________________________________________________________________________________________________

141. HR. Bukhari no. 609). Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu
142. HR. Muslim no. 387) Dari Muawiah bin Abi Sufyan -radhiyallahu anhu . Yakni tatkala manusia
sudah berdesak-desakan dan ketika keringat-keringat manusia sudah membanjiri mereka,
bahkan ada yang keringatnya setinggi mulutnya. Maka muazzin selamat dari semua itu karena
lehernya yang panjang. (Syarh Muslim: 4/333 karya An-Nawawi)
143. HR. Ahmad 2: 136. Syaikh Ahmad Syakir berkata bahwa sanad hadits ini shahih

[53]

24JamMemburuSurga

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :












Apabila kalian mendengar muadzdzin maka ucapkanlah seperti yang dia
ucapkan, kemudian bershalawatlah atasku, karena orang yang bershalawat
atasku dengan satu shalawat, niscaya Allah akan bershalawat atasnya
dengannya sepuluh kali, kemudian mintalah kepada Allah wasilah untukku,
karena ia adalah suatu tempat di surga, tidaklah layak tempat tersebut
kecuali untuk seorang hamba dari hamba-hamba Allah, dan saya berharap
agar saya menjadi hamba tersebut. Dan barangsiapa memintakan wasilah
untukku, maka syafaat halal untuknya. 145
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

"Barang siapa ketika mendengar muadzin mengucapkan Asyhadu allaa

ilaaha illallahu wahdahuu laa syarikalah, wa anna muhammadan 'abduhu


wa rasuuluh. Radhitu billahi rabba, wa bimuhammadin rasuula, wabil islami
diina, (Saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, Dialah tuhan satusatunya, tiada sekutu baginya. Dan bahwasanya Muhammad adalah
hamba Allah dan utusan-Nya, saya rela Allah sebagai Tuhan, Muhammad
sebagai Rasul, dan Islam sebagai agama), maka dosanya akan diampuni.

146

__________________________________________________________________________________________________

144. HR. Bukhari no. 94. Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhu ma. Al-Imam Ibnul Qayyim
rahimahullah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah hamba yang paling besar
ubudiyyah (penghambaan/ pengabdian)nya kepada Rabbnya, paling berilmu tentang Rabbnya,
paling takut dan paling besar cintanya kepada Rabbnya. Maka kedudukan beliau paling dekat
dengan Allah Ta'ala, yaitu menempati derajat paling tinggi di surga. Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam memerintahkan umat beliau agar memohonkan untuk beliau derajat tinggi tersebut,
yang dengan doa itu mereka akan beroleh kedekatan dengan Allah Ta'ala dan tambahan iman.
Juga Allah Ta'ala menakdirkan derajat tersebut untuk beliau dengan sebab-sebab, di antaranya
adalah doa umatnya untuk beliau agar mendapatkan derajat tersebut. Memang sepantasnya
bagi umat ini mendoakan Nabi mereka, karena mereka bisa mengenal iman dan mengetahui
petunjuk melalui tangan beliau. Semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepada beliau.
(Hadil Arwah 1/134)
145. HR. Muslim no. 384. Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiyallahu anhu
146. HR. Muslim 2/5 no. 202. Dari Sa'ad bin Abu Waqqash radhiyallahu anhu

[54]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :





Jika seorang muadzdzin mengumandangkan azan seraya berseru, Allahu
akbar-Allahu akbar, lalu salah seorang di antara kalian mengucap,Allahu
akbar-Allahu akbar,, kemudian muadzdzin berseru, Asyhadu Allaa ilaaha
illallah, lalu dia berucap, Asyhadu Allaa ilaaha illallah, kemudian
muadzdzin melanjutkan, Asyhadu anna Muhammadur rasuulullah, lalu
dia mengucap, Asyhadu anna Muhammadur rasuulullah, kemudian
muadzdzin berseru, Hayya alash shalaah, dan dia membaca, Laa haula
walaa quwwata illaa billah, kemudian muadzdzin berseru, Hayya alal
falaah, lalu dia menjawab, Laa haula walaa quwwata illaa billah,
kemudian muazzin berkata, Allahu akbar-Allahu akbar, lalu dia
menjawab, Allahu akbar-Allahu akbar, kemudian (menutup azannya)
dengan lafazh, Laa ilaaha illallah, lalu dia menjawab dengan lafadz, Laa
ilaaha illallah, (Jika orang yang mendengar azan melakukan hal itu)
dengan keikhlasan sepenuh hatinya, niscaya dia akan masuk surga. 147
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :





Ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan muadzin. Bila engkau telah
selesai (menjawab adzan), mintalah niscaya engkau akan diberi. 148

_________________________________________________________________________________________

147. HR. Muslim no. 578. Dari Umar bin al-Khaththab radhiyallahu anhu
148. HR. Abu Dawud no. 524, hadits ini hasan shahih kata Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud

[55]

24JamMemburuSurga

MEMPERBANYAK SUJUD
Dari Madan bin Abi Tholhah Al-Yamariy, ia berkata,




Aku pernah bertemu Tsauban bekas budak Rasulullah shallallahu alaihi
wa sallam-, lalu aku berkata padanya, Beritahukanlah padaku suatu
amalan yang karenanya Allah memasukkanku ke dalam surga. Atau
Madan berkata, Aku berkata pada Tsauban, Beritahukan padaku suatu
amalan yang dicintai Allah. Ketika ditanya, Tsauban malah diam.
Kemudian ditanya kedua kalinya, ia pun masih diam. Sampai ketiga
kalinya, Tsauban berkata, Aku pernah menanyakan hal yang ditanyakan
tadi pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Beliau bersabda :
Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah.
Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah
akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu. Lalu Madan
berkata, Aku pun pernah bertemu Abu Darda dan bertanya hal yang
sama. Lalu dia menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban
padaku. 149
Dari Rabiah bin Kaab Al-Aslami radhiyallahu anhu dia berkata:

__________________________________________________________________________________________________

149. HR. Muslim no. 488

[56]

24JamMemburuSurga

Saya bermalam bersama Rasulullah Shallallahualaihi wasallam, lalu aku


membawakan air wudhunya dan air untuk hajatnya. Maka beliau bersabda
kepadaku, Mintalah kepadaku. Maka aku berkata, Aku meminta
kepadamu agar aku menjadi teman dekatmu di surga. Nabi shallallahu
alaihi wa sallam bersabda : Bukan permintaan yang lain?. Aku
menjawab, Bukan, itu saja. Maka beliau menjawab, Bantulah aku untuk
mewujudkan keinginanmu dengan banyak melakukan sujud. 150
Rasulullah shallallahualaihi wasallam bersabda :


















Ketahuilah, sesungguhnya aku dilarang untuk membaca Al-Quran dalam
keadaan ruku atau sujud. Adapun saat ruku maka agungkanlah Rabb
Azza wa Jalla padanya, sedangkan saat sujud maka bersungguhsungguhlah dalam doa, karena saat itu sangat layak dikabulkan untukmu.
151

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :






Keadaan dimana seorang hamba menjadi paling dekat dengan Rabbnya
adalah ketika dia dalam keadaan sujud, karenanya perbanyaklah doa
(ketika sujud). 152
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

_____________________________________
150.
151.
152.

HR. Muslim no. 489


HR. Muslim no. 479. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu
HR. Muslim: 1/350. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu

[57]

24JamMemburuSurga

Apabila seseorang membaca ayat Sajadah lalu dia sujud, maka syetan
menyingkir sambil menangis, dan syetan tersebut mengatakan, 'Aduh
celaka! Manusia diperintahkan sujud lalu dia bersujud, maka dia mendapat
surga, sedangkan aku diperintahkan sujud lalu aku membangkang maka
aku mendapat Neraka." 153
___________________________________________________________

153.
Mukhtasar Shahih Muslim 372. Muslim 81/133. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
*).
Catatan :
a. Tidak disyariatkan memperlama sujud terakhir karena dikhususkan untuk banyak berdoa,
dalilnya : Al Baro bin Azib mengatakan, Ruku, sujud, bangkit dari ruku (itidal), dan duduk
antara dua sujud yang dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam, semuanya hampir
sama (lama dan thumaninahnya). (HR. Bukhari no. 801 dan Muslim no. 471).
Syaikh Ibnu Al-Utsaimin ditanya tentang sikap orang yang memperlama sujud terakhir untuk
berdoa dan istighfar. Syekh menjawab, Memperlama sujud terakhir bukanlah termasuk
sunah. Karena yang sesuai sunah, setiap gerakan salat itu mendekati sama; rukuk, itidal,
sujud, duduk diantara dua sujud. Sebagaimana yang dinyatakan Al-Barra bin Azib radhiallahu
anhu, aku lihat berdirinya, rukuk, sujud, dan duduk diantara dua sujud mendekati sama.
Inilah cara yang lebih utama. Hanya saja, ada tempat untuk berdoa di selain sujud, yaitu
tasyahud. Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika mengajarkan tasyahud kepada Ibnu
Masud, nabi bersabda, Kemudian pilihlah doa yang dia sukai. Maka nabi tempatkan doa,
baik sedikit maupun banyak, setelah tasyahud akhir, sebelum salam. (Fatawa Nur ala adDarb). Dalam Fatawa Islamiyah (1:258), Syekh Ibnu Jibrin juga menjelaskan, Saya tidak
mengetahui adanya dalil yang menganjurkan untuk memperlama sujud terakhir. Yang
disebutkan dalam hadis hanyalah menyamakan jeda masing-masing rukun salat atau
mendekati sama..
b. Sujud yang disyariatkan sesuai sunnah : Sujud dalam shalat (sujud yang merupakan rukun
shalat dan sujud sahwi) & Sujud di luar shalat (sujud tilawah dan sujud syukur). Allahu alam
c. Penjelasan tentang Sujud Syukur,
Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan oleh seseorang ketika mendapatkan nikmat yang
besar atau ketika selamat dari bencana.
Dari Abu Bakroh, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, yaitu ketika beliau mendapati hal
yang menggembirakan atau dikabarkan berita gembira, beliau tersungkur untuk sujud pada
Allah. (HR. Ahmad 7/20477, Abu Dawud 2774, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dalam Al Iqamah)
Bahwasanya Ali radhiyallahu anhu menulis (surat) kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wa
Sallam mengabarkan tentang masuk Islamnya Hamdan. Ketika membacanya, beliau
tersungkur sujud kemudian mengangkat kepalanya seraya berkata : Keselamatan atas
Hamdan, keselamatan atas Hamdan. (Sunan Baihaqi 2/369 dan Bukhari dalam Al Maghazi
4349. Lihat Al Irwa 2/226)
Hadits Abdurrahman bin Auf radhiyallahu anhu : Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa
Sallam bersabda : Jibril Alaihis Salam datang kepadaku dan memberi kabar gembira
seraya berkata : Sesungguhnya Rabbmu berkata kepadamu, barangsiapa membaca
shalawat kepadamu, Aku akan memberi shalawat kepadanya. Dan barangsiapa memberi
salam kepadamu, Aku akan memberi salam kepadanya. Maka aku sujud kepada-Nya
karena rasa syukur. (HR. Ahmad 1/191, Hakim 1/550, dan Baihaqi 2/371)
Contoh lain adalah sujud Kaab bin Malik radhiyallahu anhu karena syukur kepada Allah
ketika diberi kabar gembira bahwa Allah menerima taubatnya. Dikeluarkan oleh Bukhari
3/177-182, Muslim 8/106-112, dan Ahmad 3/456, 459, 460, 6/378-390.
Imam Nawawi berkata : Imam Asy Syafii dan murid-murid beliau berkata, sujud syukur
hukumnya sunnah dilakukan ketika mendapatkan nikmat yang besar atau ketika terhindar
dari musibah yang besar. Baik nikmat dan bencana yang khusus bagi seseorang, maupun
yang dialami kaum muslimin pada umumnya. Namun tidak disyariatkan sujud syukur untuk
nikmat yang terus-menerus, karena nikmat dari Allah itu tidak pernah putus. (alMajmu)
Imam Syaukani menjelaskan "Yang dimaksud nikmat di sini adalah nikmat yang baru
datang yang suatu ketika seorang tidak menjumpainya". Oleh karena itu Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam tidak melakukan sujud syukur kecuali atas nikmat yang baru datang yang
sebelumnya tidak dijumpainya, padahal nikmat Allah terus menerus meliputi Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam setiap saat. (Al-bahr Az-Zakhar 1/286)
Kesimpulan : tidak ada pensyariatan atau sunnah melakukan sujud syukur terus menerus
atau rutin setiap habis shalat, merujuk dalil-dalil diatas. Wallahu alam

[58]

24JamMemburuSurga

MERUTINKAN SHALAT SUNNAH


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :






.





Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib,
karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan
membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga. (Kemudian)
Ummu Habibah radhiyallahu anha berkata, Setelah aku mendengar
hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut. 154
Nabi Shallallhu 'Alaihi Wasallam bersabda :





Rakatal fajr (shalat sunnah fajar), lebih baik daripada dunia dan segala
yang ada padanya. 155
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :





"Wahai Ahli Al Qur'an, lakukan shalat witir, sesungguhnya Allah itu witir
dan mencintai orang yang melaksanakan shalat witir." 156
__________________________________________________________________________________________________

*) Bab ini merupakan kelanjutan dari bab sebelumnya, Memperbanyak Sujud.


154. HR Muslim no. 728. Dari Ummu Habibah radhiyallahu anha, Istri Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam. Tambahan dalam periwayatan hadits ini : Anbasah berkata: Maka saya tidak pernah
meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari Ummu Habibah. Amru bin Aus
berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari
Ansabah. An-Nuam bin Salim berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah
mendengar hadits tersebut dari Amru bin Aus.. Penjelasannya dua belas rakaat ini, ada pada
hadits lain dari Ummu Habibah radhiyallahu 'anha : 'Barangsiapa mengerjakaan shalat sunah dua
belas rakaat, maka dibuatkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum Dzuhur,
dua rakaat sesudah Dzuhur, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya, dan dua
rakaat sebelum Subuh'. " Shahih: Tirmidzi no.415, Ibnu Majah no.1141)
155. HR. Muslim, no. 725. Dari Aisyah radhiyallahu 'anha. DI hadits lain, beliau radhiyallahu anha
menyebutkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak melakukan satu pun shalat sunnah yang
kontinuitasnya (kesinambungannya) melebihi dua rakaat (shalat rawatib) Shubuh. (HR. Bukhari
no. 1169 dan Muslim no. 724)
156. Shahih Ibnu majah 967-1180, Shahih Abu Dawud (1274). Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu

[59]

24JamMemburuSurga

Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda








Bagi masing-masing ruas dari anggota tubuh salah seorang di antara
kalian harus dikeluarkan sedekah. Setiap tasbih (Subhanallah) adalah
sedekah, setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (Laa
Ilaaha Illallaah) adalah sedekah, menyuruh untuk berbuat baik pun juga
sedekah, dan mencegah kemunkaran juga sedekah. Dan semua itu bisa
disetarakan ganjarannya dengan dua rakaat shalat Dhuha. 157
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda kepada pamannya:


































Wahai Abbas, wahai pamanku maukah saya berikan padamu?, maukah

saya anugerahkan padamu?, maukah saya berikan padamu?, saya akan


tunjukkan suatu perbuatan yang mengandung 10 keutamaan yang jika
engkau melakukannya maka diampuni dosamu, yaitu awalnya dan
akhirnya, yang lama maupun yang baru yang tidak disengaja maupun
yang disengaja yang kecil maupun yang besar yang tersembunyi maupun
yang terang-terangan. Semuanya 10 macam. yaitu engkau shalat empat
rakaat, membaca al fatihah dan surat di setiap rakaat, lalu setelah selesai
engkau baca: subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu
akbar 15x, kemudian ruku dan membaca itu 10x, kemudian Itidal
membaca 10 kali juga, kemudian sujud membaca 10x, kemudian
mengangkat kepala dan membaca 10x, kemudian sujud lagi membaca 10x
kemudian mengangkat kepala kembali membaca 10x, itu semua jumlahnya
_________________________________________________________

157. HR. Muslim no. 720. Dari Abu Dzar radhiyallahu anhu

[60]

24JamMemburuSurga

75 kali setiap rakaat, dan engkau lakukan itu empat rakaat. Jika engkau
mampu melakukannya setiap hari, lakukanlah. Bila tidak mampu maka
setiap seminggu sekali, bila tidak mampu maka sebulan sekali, dan bila
tidak mampu maka setahun sekali dan bila tidak mampu maka lakukanlah
seumur hidup sekali. 158
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,





'Barangsiapa melaksanakan shalat Subuh secara berjamaah kemudian
duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian ia shalat
dua rakaat, maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang
menunaikan haji dan umrah. " (Ia berkata lagi, "Lalu Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam bersabda), 'Sempurna, sempurna, sempurna'." 159
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:








Wahai manusia, shalatlah kalian di rumah-rumah kalian, karena
sesungguhnya shalat yang paling utama adalah shalatnya seseorang yang
dilakukannya di rumahnya, kecuali shalat wajib. 160
__________________________________________________________________________________________________

158. HR. Abu Dawud (2/46 no 1297). Dari Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu 'anhuma. Para ulama yang
menshahihkan hadits ini : Imam Muslim bin Al-Hajjaj, Abu Daud As-Sijistany, Al-Ajurry, Ibnu
Mandah, Al-Baihaqy, Al-Mundziry, Al-Hafidz Ibnu Hajar, As-Suyuthy, syaikh Ahmad Syakir , syaikh
Al-Albany (Shahih Abi Daud no. 1173-1174, Shahih At-Tirmidzi, Shahih At-Targhib (1/684-686))
dan ulama2 lainnya.
159. HR at-Tirmidzi no. 586, dinyatakan hasan oleh dalam Silsilatul ahaditsish shahihah no. 3403, HR
ath-Thabrani dalam al-Mujamul kabir no. 7741 (dengan tambahan -dia menetap di masjid-),
dinyatakan baik isnadnya oleh al-Mundziri. Shalat ini dinamakan shalat Isyraq menurut para
ulama (Bahkan penamaan ini dari sahabat Ibnu Abbas radiallahu anhu, lihat kitab Bughyatul
mutathawwi hal. 79). Hadits di atas diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu anhu .
160. HR. Bukhari no. 689 dan Muslim no. 781. Di hadits lain beliau bersabda 1)Jadikanlah shalat
(sunnah) kalian di rumah kalian. Janganlah jadikan rumah kalian seperti kuburan. (HR. Bukhari
no. 1187, dari Ibnu Umar).2)Jika salah seorang di antara kalian telah menunaikan shalat di

masjidnya, maka hendaklah ia memberi jatah shalat bagi rumahnya. Karena sesungguhnya Allah
menjadikan cahaya dalam rumahnya melalui shalatnya." (Shahih Muslim I/239 no. 778). 3) Shalat
sunnah seseorang di tempat yang tidak terlihat oleh manusia sebanding dengan shalatnya di
hadapan orang-orang dua puluh lima kali shalat. (Shahihul Jami 3821). Ibnul Qayyim
rahimahullah berkata, Nabi shallallahu alaihi wasallam biasa melaksanakan hampir seluruh shalat
sunnahnya yaitu shalat sunnah yang tidak memiliki sebab- di rumahnya, lebih-lebih shalat sunnah
maghrib. Tidak dinukil sama sekali dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam kalau beliau
melaksanakan shalat sunnah tersebut di masjid (Zaadul Maad, 1: 298).

[61]

24JamMemburuSurga

Nabi -alaihishshalatu wasallam- bersabda :






















Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan
manusia pada hari kiamat adalah shalatnya. Rabb kita Jalla wa Azza
berfirman kepada para malaikat-Nya -padahal Dia lebih mengetahui-,
Periksalah shalat hamba-Ku, sempurnakah atau justru kurang? Sekiranya
sempurna, maka akan dituliskan baginya dengan sempurna, dan jika
terdapat kekurangan maka Allah berfirman, Periksalah lagi, apakah
hamba-Ku memiliki amalan shalat sunnah? Jikalau terdapat shalat
sunnahnya, Allah berfirman, Sempurnakanlah kekurangan yang ada pada
shalat wajib hamba-Ku itu dengan shalat sunnahnya. Selanjutnya semua
amal manusia akan dihisab dengan cara demikian. 161

__________________________________________________________________________________________________

161. HR. Abu Dawud no. 964, At-Tirmidzi no. 413, An-Nasai no. 461-463, dan Ibnu Majah no. 1425.
Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami no. 2571

[62]

24JamMemburuSurga

KEBIASAAN ORANG SHALEH ITU SHALAT MALAM


Allah Taala berfirman :









Dan pada sebagian malam hari, shalat tahajjudlah kamu sebagai ibadah
nafilah bagimu, mudah-mudahan Rabbmu mengangkatmu ke tempat yang
terpuji. 162
Allah Taala berfirman :










Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman
(Surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan
kepada mereka oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di
dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; Mereka sedikit sekali tidur di
waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada
Allah). Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang
meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. 163
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :







"Rabb Tabaaraka wa Ta'ala kita turun di setiap malam ke langit dunia pada
sepertiga malam terakhir dan berfirman : "Siapa yang berdo'a kepadaKu
pasti Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu pasti Aku penuhi
dan siapa yang memohon ampun kepadaKu pasti Aku ampuni". 164

______________________________________________________________

162.
163.
164.

QS. Al-Isra:79
QS. Adz-Dzaariyaat: 15-19
HR. Bukhari no. 1077. Dari Abu Hurairah radliallahu anhu

[63]

24JamMemburuSurga

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda :



















.
Sesungguhnya di dalam Surga terdapat kamar-kamar yang bagian luarnya
terlihat dari dalam dan bagian dalamnya terlihat dari luar. Allah Taala
menyediakannya bagi orang yang suka memberi makan, melunakkan
perkataan, senantiasa berpuasa, dan shalat malam pada saat manusia
tidur." 165
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :











Seutama-utama puasa setelah ramadhan adalah puasa di bulan
Muharram, dan seutama-utama shalat sesudah shalat wajib adalah shalat
malam. 166
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :


















"Barangsiapa yang hendak tidur dan ia berniat untuk shalat malam, lalu ia
tertidur hingga datang waktu subuh maka ia mendapat pahala apa yang ia
niatkan, dan tidurnya adalah sedekah baginya dari Rabbnya." 167
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

__________________________________________________________________________________________________

165. HR. Tirmidzi no. 1984, Shahiihul Jaamiush Shaghiir no. 2123. Hasan. Dari Abu Malik al-Asy'ari
Radhiyallahu anhu
166. HR. Muslim no. 1163). Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
167. Shahih Abu Aawud 1187. Shahihul Jami' ush Shaghir 5941.

[64]

24JamMemburuSurga

Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur
dengan tiga tali ikatan, dimana pada tiap ikatan tersebut dia meletakkan
godaan, Kamu mempunyai malam yang sangat panjang maka tidurlah
dengan nyenyak. Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah
satu tali ikatan, jika dia berwudhu maka lepaslah tali yang lainnya, dan jika
dia mendirikan shalat maka lepaslah seluruh tali ikatannya sehingga pada
pagi harinya dia akan merasakan semangat dan kesegaran yang
menenteramkan jiwa. Namun bila dia tidak melakukan itu, maka pagi
harinya jiwanya menjadi jelek dan menjadi malas beraktifitas. 168
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :













Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang
muslim mendapati saat itu, lalu dia memohon kebaikan kepada Allah azza
wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah akan
memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam. 169
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :







.
"Wahai 'Abdullah, janganlah engkau seperti si fulan. Dulu dia biasa
mengerjakan shalat malam, kemudian dia meninggalkan shalat malam." 170
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :


"Hendaklah kalian melakukan shalat malam karena ia adalah kebiasaan
orang-orang shalih sebelum kalian, ia sebagai amal taqarrub bagi kalian
kepada Allah, menjauhkan dosa, dan penghapus kesalahan. 171
__________________________________________________________________________________________________

168. HR. Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776). Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
169. HR. Muslim no. 757) Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu
170. Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (III/37 no. 1152)], Shahiih Muslim (II/814 no. 1159 (185)). Dari
Abdullah bin Amr bin al-Ash radhiyallahu anhu
171. Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi (no. 3549), al-Hakim (I/308), dan al-Baihaqi
(II/502), lafazh ini milik al-Hakim, dari Shahabat Abu Umamah al-Bahili radhiyallaahu anhu .

[65]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda :




"Malaikat Jibril mendatangiku, lalu berkata, Wahai Muhammad, hiduplah
sekehendakmu karena kamu akan mati, cintailah seseorang
sekehendakmu karena kamu akan berpisah dengannya, dan beramallah
sekehendakmu karena kamu akan diberi balasan, dan ketahuilah bahwa
kemuliaan seorang Mukmin itu ada pada shalat malamnya dan tidak
merasa butuh terhadap manusia. 172
Ditanyakan kepada Al-Hasan al-Bashri mengapa orang yang gemar shalat
malam wajahnya tampak indah bersinar? Beliau menjawab, Karena
mereka menyendiri dengan al-Rahman, maka Allah pun memakaikan
cahaya-Nya kepada mereka." 173

__________________________________________________________________________________________________

172. Hadits hasan: Diriwayatkan oleh al-Hakim (IV/325), at-Targhiib wat Tarhiib (I/640). Majmauz
Zawaa-id (II/253) ,Silsilah ash-Shahiihah (no. 831)
173. Mukhtashr Minhajil Qsidin hal. 60 61

[66]

24JamMemburuSurga

SEBARKANLAH SALAM DI ANTARA KALIAN


Allah Taala berfirman :



Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memasuki rumahrumah yang bukan rumah kalian sebelum kalian meminta izin dan memberi
salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar
kamu [selalu] ingat. 174
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :











'Wahai seluruh manusia! Tebarkanlah salam, berilah makanan, dan
shalatlah di waktu malam di saat orang-orang sedang tidur. Maka kalian
akan masuk surga dengan selamat'." 175
Abdullah bin Amr radhiyallahu anhu berkata :








Ada seseorang yang bertanya kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam,
Islam apakah yang paling baik? Nabi shallallahu alaihi wasallam
menjawab: Kamu memberi makan, mengucapkan salam kepada orang
yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal. 176
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

_______________________________________________

174. QS. An-Nur: 27


175. Shahih Sunan Ibnu Majah no. 1105-1351, Shahih At-Targhib (612). Ash-Shahihah (569). Dari
Abdullah bin Salam radhiyallahu anhu
176. HR. Al-Bukhari no. 11, 27 dan Muslim no. 39

[67]

24JamMemburuSurga

"Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman, dan tidaklah kalian
beriman hingga kalian saling menyayangi. Maukan kalian aku tunjukkan
atas sesuatu yang mana apabila kalian mengerjakannya niscaya kalian
akan saling menyayangi. Sebarkanlah salam di antara kalian. 177
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :





Sesungguhnya yang termasuk sebab pengampunan
menyebarkan salam dan baik dalam perkataan 178

adalah

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :








Hak muslim pada muslim yang lain ada enam. Lalu ada yang
menanyakan, Apa keenam hal itu? Lantas beliau shallallahu alaihi wa
sallam bersabda: Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam padanya;
apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; apabila engkau
dimintai nasehat, berilah nasehat padanya; apabila dia bersin lalu dia
memuji Allah (mengucapkan alhamdulillah), doakanlah dia (dengan
mengucapkan yarhamukallah); apabila dia sakit, jenguklah dia, dan
apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (ke pemakaman). 179
Dari Imran bin Al-Hushain radhiyallahu anhu dia berkata:

__________________________________________________________________________________________________

177. HR. Muslim no. 54. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
178. HR.al-Kharaaithy dalam Makarimul Akhlaq. Dishahihkan oleh al-Albani dalam Silsilah ash-Shahihah
1935
179. HR. Muslim no. 2162. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu

[68]

24JamMemburuSurga

Seorang laki-laki datang kepada Nabi -shallallahu alaihi wasallam- dan


mengucapkan, Assalamualaikum, Beliau membalas salam orang
tersebut, kemudian orang itu duduk. Nabi -shallallahu alaihi wasallambersabda : Sepuluh pahala. Setelah itu ada orang lain yang datang dan
mengucapkan salam, Assalamu alaikum warahmatullah, Beliau
membalas salam orang tersebut, kemudian orang itu duduk, maka beliau
bersabda : Dua puluh pahala. Setelah itu ada lagi orang yang datang dan
mengucapakan salam, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
beliau membalas salam orang tersebut kemudian orang itu duduk. Beliau
lalu bersabda : Tiga puluh pahala. 180
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :





.
Sesungguhnya orang yang paling utama bagi Allah, adalah orang yang
lebih dulu memberikan salam. 181
Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu berkata :







Sesungguhnya As-Salam adalah salah satu nama Allah yang Allah
letakkan di bumi, maka sebarkanlah salam di antara kalian. Sesungguhnya
bila seseorang mengucapkan salam kepada suatu kaum, lalu mereka
menjawab salamnya, maka dia memiliki keutamaan derajat di atas mereka
karena dia telah mengingatkan mereka dengan salam. Dan bila tidak
dijawab salamnya, maka akan dijawab oleh makhluk yang lebih baik
darinya. 182

__________________________________________________________________________________________________

180. Shahih Abu Dawud no. 5195, Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 2689.
181. Sunan Abi Dawud/Kitab Al-Adab/Bab fi Fadhl Man Bada`a bi As-Salam/hadits nomor 4522. AlBaihaqi juga meriwayatkan hadits ini dalam Syuab Al-Iman (8518). Hadits shahih. Lihat; Shahih
Sunan Abi Dawud (5197), Shahih At-Targhib wa At-Tarhib (2703), dan Shahih Al-Jami Ash-Shaghir
(3774). Dari Abu Umamah Radhiyallahu anhu
182. Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 793.
*).
Catatan : Sebaiknya tidak menyingkat salam menjadi seperti ass, aww, aslkm, dan sejenisnya,
karena salam adalah doa. Demikian sesuai nasehat dan fatwa para ulama. Allahu alam

[69]

24JamMemburuSurga

NABI BERISTIGHFAR DAN BERTAUBAT, APALAGI KITA


Allah Taala berfirman :









Keduanya berkata: Ya Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya diri Kami

sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat
kepada kami, niscaya pasti kami termasuk orang-orang yang merugi. 183
Allah Ta'ala berfirman :









Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
(beristighfar) terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat
mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan
perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya
ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir
sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik
pahala orang-orang yang beramal. 184
Nabi shallallahu alaihi wa sallam meriwayatkan dari Allah 'azza wa Jalla,
sesungguhnya Allah telah berfirman :




"Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di waktu siang dan
malam, dan Aku mengampuni dosa-dosa itu semuanya, maka mintalah
ampun kepada-Ku, pasti Aku mengampuni kalian.. 185
__________________________________________________________________________________________________

183. QS. Al A'raf: 23


184. QS. Ali Imran: 135-136. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, Tidaklah
seseorang melakukan perbuatan dosa lalu di bangun dan bersuci, kemudian
mengerjakan shalat, dan setelah itu memohon ampunan kepada Allah melainkan Allah
akan memberikan ampunan kepadanya. (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu
Majah, serta dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi I/128)
185. HR. Muslim no. 6737. Dari Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu anhu .

[70]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :












Penghulu istighfar adalah apabila engkau mengucapkan Allahumma anta

robbi laa ilaha illa anta, kholaqtani wa ana abduka wa ana ala ahdika wa
wadika mastathotu. Audzu bika min syarri maa shonatu, abuu-u laka
binimatika alayya, wa abuu-u bi dzanbi, faghfirliy fainnahu laa yaghfirudz
dzunuuba illa anta. [Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb
yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku.
Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu
semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat.
Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh
karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa
kecuali Engkau]. Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan
meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia
termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam
hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka
dia termasuk penghuni surga. 186

Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu , ia berkata: Rasulullah terhitung


membaca do'a (berikut) seratus kali sebelum beliau berdiri :










Rabbighfirlii watub alayya innaka antat-tawwabur-rahiim (Ya Tuhanku,
ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau Maha
Penerima Taubat lagi Maha Pengampun.) 187
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda :

________________________________________________________________

186 HR. Bukhari no. 6306. Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu anhu
187. Shahih Sunan Tirmidzi no. 3434, Shahih Ibnu Majah no. 3814

[71]

24JamMemburuSurga

"Barangsiapa yang mengucapkan, Astaghfirullaahal ladzii laa ilaaha illaa

huwal hayyul qayyuum wa atuubu ilaih (Aku mohon ampun kepada Allah,
yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang hidup lagi mengurusi semua
makhluk. Aku bertaubat kepada-Nya) akan diampuni dosanya, walaupun
dia lari dari medan perang. " 188

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :




"Barangsiapa yang duduk dalam suatu majlis, kemudian ia banyak bicara
hal yang berdosa, kemudian ia berkata sebelum berdiri dari majelisnya itu,

Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaha illa Anta,


astaghfiruka wa atubu ilaika (Maha suci Engkau ya Allah. Dengan
memujimu aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Aku
memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertaubat kepadamu) maka dosadosanya di majelis itu akan diampuni."

189

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :




Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah. Karena sesungguhnya aku
bertaubat dalam sehari kepada-Nya seratus kali. 190
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :






"Beruntunglah orang yang mendapatkan di dalam catatan amalnya
istighfar yang banyak'." 191
__________________________________________________________________________________________________

188. Shahih Sunan Abu Dawud no. 1517


189. Shahih Sunan Tirmidzi no. 3433. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
190. Shahih Muslim no 2702. Imam an-Nawawi rahimahullah berkata setelah menjelaskan kandungan
hadits diatas : Adapun kita -apabila dibandingkan dengan Nabi- maka sesungguhnya kita ini
jauh lebih membutuhkan istighfar dan taubat -daripada beliau- (Syarh Muslim (8/293)).
191. Shahih sunan ibnu majah no. 3093-3886. Shahih: Al Misykah (236), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/268).
Dari Abdullah bin Busr radhiyallahu anhu

[72]

24JamMemburuSurga

Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu berkata :
















Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di
sebuah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya.
Sedangkan seorang yang fajir (yang gemar maksiat), ia akan melihat
dosanya seperti seekor lalat yang lewat begitu saja di hadapan batang
hidungnya. 192
Syaikhul Islam Ahmad bin Taimiyyah rahimahullah berkata:


















.











"Seorang hamba selalu di antara sebuah nikmat dari Allah yang
membutuhkan syukur di dalamnya, dan sebuah dosa yang membutuhkan
istighfar di dalamnya, setiap dari dua perkara ini adalah termasuk perkaraperkara yang selalu menghampiri seorang hamba, dia masih bergumul di
dalam nikmat dan anugerah Allah dan masih selalu membutuhkan kepada
taubat dan Istighfar. Oleh karena inilah pemimpin keturunan Adam dan
orang-orang bertakwa Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam beristighfar
di setiap saat". 193
Berkata Al Qurtuby rahimahullah :
"Ulama kita berkata: "Istighfar yang semestinya adalah yang melepaskan
ikatan-ikatan meneruskan (dosa), yang tetap maknanya di dalam hati
bukan hanya ucapan lisan. Adapun yang mengatakan dengan lisan
"astaghfirullah" sedangkan hatinya bertekad meneruskan maksiatnya,
maka istighfarnya itu membutuhkan kepada sebuah istighfar (lain), dosadosa kecilnya (yang ia perbuat) akan menyusul kepada dosa besar.
Diriwayatkan bahwa Al Hasan Al Bashry berkata: "Istighfar kita
membutuhkan kepada Istighfar" 194
____________________________

192. HR. Bukhari no. 6308.


193. Majmu' fatawa, 10/88
194. Lihat Tafsir Al Qurthuby

[73]

24JamMemburuSurga

MENJAGA PANDANGAN DARI KEBURUKAN


Allah Taala berfirman :





Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. 195
Allah Taala berfirman :







Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka. 196
Allah Taala berfirman :








Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah
__________________________________________________________________________________________________

195. QS. Al-Isra: 32


196. QS. An Nuur: 30. Al-Imam Ath-Thabari rahimahullah berkata dalam tafsirnya: Allah Yang Maha
Tinggi sebutan-Nya, berfirman kepada Nabi-Nya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam:
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman (kepada Allah Ta'ala dan kepadamu, ya Muhammad)
Hendaklah mereka menahan pandangan mata mereka. Allah Ta'ala memerintahkan agar mereka
menahan pandangan mereka dari apa yang ingin mereka lihat sementara hal tersebut termasuk
terlarang untuk dipandang. (dan memelihara kemaluan mereka) untuk terlihat oleh orang yang
tidak halal memandangnya dengan cara menutup kemaluan tersebut dengan pakaian yang dapat
menutupinya dari pandangan mata mereka. (yang demikian itu lebih suci bagi mereka) Allah
Taala menyatakan bahwa menahan pandangan dari melihat apa yang tidak halal dipandang
dan menjaga kemaluan dari terlihat oleh pandangan mata orang lain adalah lebih suci bagi
mereka di sisi Allah I dan lebih utama. Demikian pula yang Allah Ta'ala perintahkan kepada
kaum mukminat. (Jamiul Bayan fi Ta`wilil Qur`an, 9/302-303) Al-Qadhi Abu Bakar Ibnul Arabi
rahimahullah menyatakan memandang apa yang tidak dihalalkan secara syari dinamakan zina,
sehingga haram memandang perkara tersebut. (Ahkamul Quran , 3/1366)

[74]

24JamMemburuSurga

mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah


menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau
putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau
putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai
keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang
aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian
kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. 197
Rasulullah shallallahu alaihi wa alahi wasallam bersabda





























Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi setiap anak Adam bagiannya
dari zina, ia mengalami hal tersebut secara pasti. Mata zinanya adalah
memandang, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lisan zinanya
adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang dan kaki zinanya
adalah berjalan dan hati berhasrat dan berangan-angan dan hal tersebut
dibenarkan oleh kemaluan atau didustakan. 198
__________________________________________________________________________________________________

197. Qs. An-Nuur: 31. Berkata Ibnu Katsir rahimahullah : Kebanyakan para ulama menjadikan ayat
ini sebagai akan haramnya wanita memandang laki-laki selain mahramnya apakah dengan
syahwat atau tanpa syahwat. (Tafsir Ibnu Katsir 3/345). Berkata Imam Al-Qurthuby
rahimahullah dalam menafsirkan ayat ini : Allah Subhanahu wa Taala memulai dengan
perintah menundukkan pandangan sebelum perintah menjaga kemaluan karena pandangan
adalah pancaran hati. Dan Allah Subhanahu wa Taala memerintahkan wanita-wanita muminah
untuk menundukkan pandangannya dari hal-hal yang tidak halal. Oleh karena itu tidak halal
bagi wanita-wanita muminah untuk memandang laki-laki selain mahramnya. (Tafsir Al-Jami li
Ahkam Al-Quran 2/227). Berkata Imam Asy-Syaukany rahimahullah : Ayat ini menunjukkan
haramnya wanita memandang kepada selain mahramnya. (Tafsir Fathul Qodir 4/32). Berkata
Muhammad Amin Asy-Syinqithy rahimahullah : Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa yang
menjadikan mata itu berdosa karena memandang hal-hal yang dilarang berdasarkan firman
Allah Subhanahu wa Taala dalam surah Ghofir ayat 19 : Dia mengetahui (pandangan) mata
yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. Ini menunjukkan ancaman bagi yang
menghianati matanya dengan memandang hal-hal yang dilarang. Imam Al-Bukhari rahimahullah
berkata : Makna dari ayat (An-Nuur : 31) adalah memandang hal yang dilarang karena hal itu
merupakan pengkhianatan terhadap mata. (Adhwa` Al-Bayan 9/190). Berkata Syaikh
Utsaimin,Ayat ini merupakan dalil akan wajibnya bertaubat karena tidak menundukan
pandangan (yakni mengumbar pandangan, pen.) dan tidak menjaga kemaluan karena tidak
menundukkan pandangan dan tidak menjaga kemaluan merupakan sebab kebinasaan dan sebab
kecelakaan dan timbulnya fitnah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda :

- Tidak pernah aku tinggalkan fitnah yang lebih berbahaya
terhadap kaum pria daripada finah para wanita.[HR Al-Bukhari no 5096 dan Mulim no 97,98]
198. HR. Bukhari no. 6243 dan Muslim no. 2657 , dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu ) Dan Al-Hafizh
Ibnu Hajar telah menukil dari Ibnu Baththol, beliau berkata bahwa : mata, mulut dan hati
dinyatakan berzina karena asal sesungguhnya dari zina kemaluan itu adalah memandang kepada
hal-hal yang haram. (Fathul Bary 11/26).

[75]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda






,

!


Wahai Ali janganlah engkau mengikuti pandangan (pertama yang tidak
sengaja) dengan pandangan (berikutnya), karena bagi engkau pandangan
yang pertama dan tidak boleh bagimu pandangan yang terakhir
(pandangan yang kedua) 199
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :

.














,
Sesungguhnya dunia itu manis lagi hijau dan sesungguhnya Allah
menjadikan kalian penguasa di atasnya lalu Dia memperhatikan apa yang
kalian perbuat. Karenanya takutlah kalian kepada (fitnah) dunia dan
takutlah kalian dari (fitnah) wanita, karena sesungguhnya fitnah pertama
(yang menghancurkan) Bani Israil adalah dalam masalah wanita. 200
Rasulullah shallallahu alaihi wa alahi wasallam bersabda :




Hati-hatilah kalian dari duduk di jalan-jalan, mereka bertanya : Wahai
Rasulullah, apakah ada apa-apanya (bahayanya) dari majlis-majlis yang
kami berbicara didalamnya ?, Rasulullah shallallahu alaihi wa alahi
wasallam menjawab : Apabila kalian tidak mau kecuali harus bermajlis
maka berikanlah jalan itu haknya, mereka bertanya : Dan apa hak jalan
itu? Rasulullah menjawab : Tundukkan pandangan, Manahan dari
mengganggu, menjawab salam dan amar maruf nahi mungkar. 201
__________________________________________________________________________________________________

199. HR Abu Dawud no 2149 , At-Tirmidzi no 2777, berkata At-Tirmidzi : Hasan Gharib. Dihasankan
oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami no 7953]. Dari Buraidah radhiyallahu anhu
200. HR. Muslim no. 2742) Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu
201. HR. Bukhari dalam Shahih-nya (di kitab Fathul Bari) di kitab al Mazhalim wal Ghashab, hadits no.
2465 dan di kitab al Istidzan, hadits no. 6229; Muslim dalam Shahih-nya hadits no. 2121 dan
2161. Dari Abi Said Al-Khudry radhiyallahu anhu . Berkata Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bary
(11/11) : Dalam hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa alahi
wasallam melarang duduk di jalan, hal ini untuk menjaga timbulnya penyakit hati dan fitnah
dari memandang laki-laki atauipun wanita selain mahramnya.

[76]

24JamMemburuSurga

Dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu anhu :





Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa alahi wasallam
tentang memandang secara tiba-tiba, maka beliau memberi perintah
kepadaku untuk memalingkan pandangan. 202
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :



,




,






, ,

,




Berilah jaminan padaku enam perkara, maka aku jamin bagi kalian surga.
Jika salah seorang kalian berkata maka janganlah berdusta, dan jika diberi
amanah janganlah berkhianat, dan jika dia berjanji janganlah
menyelisihinya, dan tundukkanlah pandangan kalian, cegahlah tangantangan kalian (dari menyakiti orang lain), dan jagalah kemaluan kalian. 203
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :









Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah
kecuali Allah akan menggantikan bagi engkau yang lebih baik darinya. 204
Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu berkata,





__________________________________________________________________________________________________

202. HR. Muslim no.45. Imam An-Nawawy mengatakan : Memandang kepada selain mahram secara
tiba-tiba tanpa maksud tertentu pada pandangan pertama maka tak ada dosa. Adapun selain
itu, bila ia meneruskan pandangannya maka hal itu sudah terhitung sebagai dosa. (Syarh Shohih
Muslim 4/197).
203. HR.Ath-Thabrani no:8018 dan Ibnu Adi (Al-Kamil 6/2048) dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani
(Ash-Shahihah no:1525) Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu .
204. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani (sebagaimana diisyaratkan oleh Syaikh Al-Albani dalam AdDhoifah I/62 no 5, beliau berkata, Sanadnya shahih sesuai dengan persyaratan Imam Muslim) .
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata dalam kitabnya Raudhotul Muhibbin : Pengorbananmu
dengan menahan matamu dari memandang hal-hal yang menawan namun diharamkan bagimu,
akan diganti oleh Allah dengan yang lebih baik lagi bagimu.

[77]

24JamMemburuSurga

"Jika seorang wanita membuat salah seorang dari kalian takjub maka
hendaknya ia mengingat hal-hal yang bau dari wanita tersebut, sungguh
tidak ada yang lebih menakjubkan tentang aibnya para wanita di dunia
dengan firman Allah "dan untuk mereka di surga istri-istri yang suci." 205
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
"Kebanyakannya maksiat itu masuk kepada seorang hamba melalui empat
pintu, yang keempat pintu tersebut adalah kilasan pandangan, betikan di
benak hati, ucapan, dan tindakan. Maka hendaknya seorang hamba
menjadi penjaga gerbang pintu bagi dirinya sendiri pada keempat gerbang
pintu tersebut, dan hendaknya ia berusaha terus berjaga ditempat-tempat
yang rawan ditembus oleh musuh-musuh yang akibatnya merekapun
merajalela (berbuat kerusakan) di kampung-kampung kemudian
memporak-porandakan dan meruntuhkan semua bangunan yang tinggi.
Adapun pndangan maka dia adalah pembimbing (penunjuk jalan) bagi
syahwat dan utusan syahwat. Menjaga pandangan merupakan dasar untuk
menjaga kemaluan, barangsiapa yang mengumbar pandangannya maka
dia telah mengantarkan dirinya terjebak dalam tempat-tempat kebinasaan.
Pandangan merupakan sumber munculnya kebanyakan malapetaka yang
menimpa manusia, karena pandangan melahirkan betikan hati kemudian
berlanjut
betikan
di
benak
hati
menimbulkan
pemikiran
(perenungan/lamunan) lalu pemikiran menimbulkan syahwat kemudian
syahwat melahirkan keinginan kemudian menguat kehendak tersebut
hingga menjadi azam/tekad (keinginan yang sangat kuat) lalu timbullah
tindakan dan pasti terjadi tindakan tersebut- yang tidak sesuatupun yang
mampu mencegahnya. Oleh karena itu dikatakan kesabaran untuk
menundukan pandangan lebih mudah daripada kesabaran menahan
kepedihan yang akan timbul kelak akibat tidak menjaga pamdangan. 206

Doa yang diajarkan Nabi kepada Syakl bin Humaid radhiyallahu anhu




Ya Allah aku berlindung kepadamu dari keburukan pendengaranku, dari
keburukan pandanganku, dari keburukan lisanku, dari keburukan hatiku,
dan dari keburukan maniku (kemaluanku). 207
__________________________________________________________________________________________________

205. yakni QS Al-Baqoroh ayat 25, yaitu para wanita surga mereka suci terbebas dari haid, ingus,
dahak, kencing, tai, mani, ludah dan hal-hal yang kotor. Hal ini sebagaimana tafsiran dari Ibnu
Abbas dan juga Mujahid (Lihat tafsir Ibnu Katsir QS 2:25)
206. Ad-Da wad Dawa hal 232-236
207. HR At-Thirmidzi no 3492, Abu Dawud no 1551, An-Nasai no 5444, dishahihkan Syaikh Al-Albani

[78]

24JamMemburuSurga

MENJAGA LISAN UNTUK BERKATA BAIK


Allah Taala berfirman :









"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu
menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu
memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu
merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. 208
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :






















.
Jangan kalian saling hasad, jangan saling melakukan najasy, jangan
kalian saling membenci, jangan kalian saling membelakangi, jangan
sebagian kalian membeli barang yang telah dibeli orang lain, dan jadilah
kalian sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim
adalah saudara muslim bagi lainnya, karenanya jangan dia menzhaliminya,
jangan menghinanya, jangan berdusta kepadanya, dan jangan
merendahkannya. Ketakwaan itu di sini (beliau menunjuk ke dadanya dan
beliau mengucapkannya 3 kali). Cukuplah seorang muslim dikatakan jelek
akhlaknya jika dia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap
muslim diharamkan mengganggu darah, harta, dan kehormatan muslim
lainnya. 209
__________________________________________________________________________________________________

208. QS. Al-Hujuraat : 12. Ibnul-Jauziy rahimahullah berkata : Para ahli tafsir berkata : Kata
tajassus maknanya mencari-cari aib dan kekurangan/kelemahan ari kaum muslimin. Sehingga
maknanya ayat itu adalah : Janganlah salah seorang di antara kalian mencari-cari aib
saudaranya dan berupaya menampakkannya, padahal Allah menutupinya [Zaadul-Maasir,
7/471].
209. HR. Muslim no. 2564, Imam Ahmad (II/277, 311-dengan ringkas, 360), Ibnu Mjah (no. 3933, 4213secara ringkas), Al-Baihaqi (VI/92; VIII/250). Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu . Najasy :
muamalah yang mengandung unsur penipuan atau makar

[79]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :




Wahai sekalian orang yang telah berislam dengan lisannya namun belum
masuk keimanan dalam hatinya. Janganlah kalian mengganggu kaum
muslimin, jangan mencelanya, dan jangan mencari-cari aib mereka.
Karena sesungguhnya barangsiapa yang mencari-cari aib saudaranya
sesama muslim, niscaya Allah akan mencari-cari aibnya. Dan barangsiapa
yang Allah cari-cari aibnya, niscaya akan disingkap aibnya itu meskipun di
rumahnya sendiri. 210
Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda :













"Aku akan memberikan jaminan sebuah rumah di pinggir surga bagi orang
yang meninggalkan perdebatan sekalipun ia benar, dan rumah di tengah
surga bagi orang yang meninggalkan dusta sekalipun ia bercanda, serta
rumah di bagian atas surga bagi orang yang akhlaknya bagus. 211
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda.












Barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa
yang ada di antara dua janggutnya (mulutnya) dan dua kakinya
(kemaluannya), maka kuberikan kepadanya jaminan masuk surga 212
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :








__________________________________________________________________________________________________

210. Diriwayatkan oleh At-Tirmidziy no. 2032; dihasankan oleh Al-Albaaniy dalam Shahih Sunan AtTirmidziy, 2/391, Maktabah Al-Maaarif, Cet. 1/1420 H. Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu .
211. Sunan Abu Dawud no 4800, dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam shahih Abi Dawud no 4015.
212. HR. Bukhari no. 6474. dari Sahl bin Said radhiyallahu anhu .

[80]

24JamMemburuSurga

Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka
hendaknya dia berkata baik atau diam. 213
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Sesungguhnya kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan kebaikan


itu akan membimbing ke surga, sesungguhnya jika seseorang yang
senantiasa berlaku jujur hingga ia akan dicatat sebagai orang yang jujur.
Dan sesungguhnya kedustaan itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan
sesungguhnya kejahatan itu akan menggiring ke neraka. Dan
sesungguhnya jika seseorang yang selalu berdusta sehingga akan dicatat
baginya sebagai seorang pendusta." 214
Dari Muadz bin Jabal Radhiyallahu anhu , ia berkata:



!

:
:



. :










. :















] .[- : :




. :

:

:
.



. :


!

:
.

:
.



!

:

.



:

_____________________________________________________________________________________________

213. HR. Bukhari no. 6018 dan Muslim no. 47. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu .
214. HR. Bukhari no. 5629 dan Muslim no. 4719,4720. Dari Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu

[81]

24JamMemburuSurga

Wahai Rasulullh! Jelaskan kepadaku amal perbuatan yang


memasukkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka? Beliau
Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sungguh, engkau telah bertanya
tentang sesuatu yang besar, namun itu mudah bagi orang yang
dimudahkan oleh Allah Azza wa Jalla di dalamnya, yaitu: engkau beribadah
kepada Allah Azza wa Jalla dan tidak mempersekutukan-Nya dengan
sesuatu pun, melaksanakan shalat, membayar zakat, berpuasa Ramadhan,
dan haji ke Baitullah. Kemudian Beliau Shallallahu alaihi wa sallam
bersabda, Maukah engkau aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan? Puasa
adalah perisai, sedekah memadamkan kesalahan sebagaimana air
memadamkan api, dan shalat seseorang di tengah malam. Kemudian
Beliau Shallallahu alaihi wa sallam membaca firman Allah Azza wa Jalla ,
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada
Rabb-nya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan
sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Maka, tidak
seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu
(bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan
terhadap apa yang mereka kerjakan. (as-Sajdah/32:16-17). Kemudian
Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Maukah engkau aku
jelaskan tentang pokok segala perkara, tiang-tiang, dan puncaknya? Aku
berkata, Mau, wahai Rasulullh. Beliau Shallallahu alaihi wa sallam
bersabda, Pokok segala perkara adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan
puncaknya adalah jihad. Kemudian Beliau Shallallahu alaihi wa sallam
bersabda, Maukah engkau aku jelaskan mengenai hal yang menjaga itu
semua? Aku menjawab, Mau, wahai Rasulullh. Beliau Shallallahu alaihi
wa sallam memegang lidahnya kemudian bersabda, Jagalah ini (lidah).
Aku berkata, Wahai Nabiyullh, apakah kita akan disiksa karena apa yang
kita katakan? Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Mudahmudahan Allah Azza wa Jalla menyayangi ibumu, wahai Muadz! bukanlah
manusia terjungkir di neraka di atas wajah mereka -atau beliau bersabda:
di atas hidung mereka- melainkan dengan sebab lisan mereka. 215
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda.

:

:


:


,


:







__________________________________________________________________________________________________

215. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 2616). Beliau mengatakan, Hadits ini hasan shahh. Juga
diriwayatkan Ahmad 5/230, 236, 237, 245; An-Nas-i dalam As-Sunanul Kubra no. 11330; Ibnu
Mjah no. 3973, dan lainnya

[82]

24JamMemburuSurga

Tahukah kalian apakah ghibah itu?. Mereka (para shahabat) menjawab:


Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui. Beliau berkata: Yaitu
engkau menyebutkan sesuatu yang tidak disukai oleh saudaramu, Beliau
ditanya: Bagaimanakah pendapatmu, jika itu memang benar ada
padanya? Beliau menjawab: Kalau memang sebenarnya begitu berarti
engkau telah mengghibahinya, tetapi jika apa yang kau sebutkan tidak
benar maka berarti engkau telah berdusta atasnya" 216

__________________________________________________________________________________________________

216. HR. Muslim no. 2589, Abu Dawud no. 4874, At-Tirmidzi no. 1934, Ahmad 2/230, Ad-Darimi no.
2717, dan yang lainnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu .
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, Ghibah berarti seseorang menyebut-nyebut sesuatu
yang dibenci saudaranya baik tentang tubuhnya, agamanya, duniannya, jiwanya, akhlaknya,
hartanya, anak-anaknya,istri-istrinya, pembantunya, gerakannya, mimik bicaranya atau
kemuraman wajahnya dan yang lainnya yang bersifat mengejek baik dengan ucapan maupun
isyarat. Ibnul Mundzir rahimahullah berkata, Sabda Nabi shalallahualaihi wasallam (engkau
meneybut-nyebut saudaramu) ini merupakan dalil bahwa larangan ghibah hanya berlaku bagi
sesama saudara (muslim) tidak ada ghibah yang haram untuk orang yahudi, nashrani dan semua
agama yang menyimpang, demikian juga orang yang dikeluarkan dari islam (murtad) karena
bidah yang ia perbuat.
Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan, Para ulama telah sepakat bahwasanya ghibah termasuk
dosa besar. Mereka berdalil dengan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam: Sesungguhnya
darah kalian, harta kalian dan kehormatan kalian adalah haram atas (sesama) kalian.[HR Muslim
3179] (Syarh Nawawi ala Muslim)
Imam Nawawi rahimahullah berkata:Ketahuilah bahwa ghibah diperbolehkan untuk tujuan yang
benar sesuai dengan syariat, yang hal itu tidak mungkin ditempuh kecuali dengan ghibah. Yang
demikian terjadi dengan enam sebab (secara ringkas, pen.): (1) mengadukan kedhaliman; (2)
Meminta bantuan dalam mengingkari kemungkaran atau mengembalikan orang yang bermaksiat
ke jalan yang benar; (3) Meminta fatwa; (4) memperingatkan kaum muslimin dari kejelekan dan
kejahatan seseorang serta menasehati mereka dari bahayanya; (5) orang yang terang-terangan
dalam berbuat kefasikan atau kebidahan; dan (6) mengenalkan orang lain dengan gelar/laqob
yang sudah terkenal. Inilah keenam perkara yang disebutkan oleh para ulama (dalam
membolehkan ghibah-pent) kebanyakannya telah disepakati dan dalil-dalil keenam perkara
tersebut ada dalam hadits-hadits shohih yang sudah masyhur (hadits-hadits shahih bukhari
muslim, pen.)( Riyadhus shalihin bab Maa Yubaahu Minal Ghibah )
Asy Syaukani rahimahullah berkata setelah mengulas keenam point diatas dalam risalahnya, Raf'ur
Raibah 'ammaa yajuzu wa maa laa yajuzu minal ghibah :
"Dan saya berkata dengan memohon pertolongan Allah dan bertawakal kepadanya sebelum
berbicara mengenai bentuk-bentuk yang ada ini. Ketahuilah, bahwa kami telah mengemukakan
bahwa pengharaman ghibah terdapat dengan jelas dalam Al-Qur'an, As-Sunnah dan Ijma', dan
konteks yang terdapat dalam Al Qur'an dan As-Sunnah secara umum dan menyeluruh mempunyai
konsekuensi pengharaman ghibah dari setiap individu dari pribadi-pribadi kaum muslimin kepada
setiap individu dari mereka pula, maka tidak boleh ada pendapat yang menghalalkan ghibah
dalam tempat tertentu bagi pribadi atau masyarakat, kecuali dengan membawa dalil yang
mengkhususkan keumuman pengharaman ini, apabila dalil tersebut telah tegak atas yang
demikian maka itulah yang diharapkan, dan apabila tidak didapati dalil maka itu berarti
berdusta atas nama Allah, dan termasuk menghalalkan apa-apa yang Allah haramkan tanpa
keterangan dari Allah" (Bahjatun Naazhirin, Juz 3, hal 35-36)

[83]

24JamMemburuSurga

SALING MEMPERHATIKAN DAN MENCINTAI SAUDARANYA


Allah Ta'ala berfirman :






Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara, sebab itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan
takutlah terhadap Allah , supaya kamu mendapat rahmat. 217
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :














"Barang siapa mendambakan untuk dijauhkan dari (adzab) api neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, hendaklah (ketika) kematiannya datang
menjemput, ia (dalam keadaan) beriman kepada Allh dan hari Akhir. Dan
hendaklah memperlakukan manusia dengan cara yang ia sukai untuk
diperlakukan dengannya." 218
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :





"Permisalan kaum mukminin dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan
menyayangi di antara mereka bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu
anggota tubuh yang merintih kesakitan, maka seluruh tubuhnya akan ikut
merasakannya dengan terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (demam). 219
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

___________________________________________________________________

217. Qs al-Hujurt:10
218. HR. Muslim no. 4753. dari Abdullah bin Amru bin al-Ash radhiyallahu anhu
219. HR. Muslim no. 4685. Dari Nu"man bin Basyir radhiyallahu anhu .

[84]

24JamMemburuSurga

Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lainnya pada pagi hari,
kecuali 70000 malaikat akan bershalawat untuknya hingga sore hari. Jika
dia menjenguknya di sore hari, maka 70000 malaikat akan bershalawat
untuknya hingga pagi. Dan dia akan mendapatkan kebun yang penuh
berisi buah-buahan di surga kelak. 220
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :











Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, atau mengunjungi saudaranya
di jalan Allah, maka akan ada penyeru [malaikat] yang menyeru
kepadanya, "(Semoga) penghidupanmu sejahtera, perjalananmu baik, dan
kamu bertempat tinggal di surga". 221
Dari Abu Hurairah radhiyallahu "anhu , dia berkata :









Rasulullah shallallahu "alaihi wasallam bertanya "Barangsiapa dari kalian
yang berpuasa hari ini? Abu Bakr menjawab; "Saya." Rasulullah shallallahu
"alaihi wasallam bertanya lagi: "siapa dari kalian yang telah mengantar
jenazah pada hari ini? Abu Bakr menjawab; "Saya." Rasulullah bertanya
lagi; "siapa dari kalian yang telah memberi makan orang miskin pada hari
ini? " Abu Bakr menjawab; "Saya." Rasulullah bertanya lagi: "Siapa dari
kalian yang telah menjenguk orang yang sakit pada hari ini? Abu Bakr
menjawab lagi; "Saya." Maka Rasulullah shallallahu "alaihi wasallam
bersabda : "Tidaklah semua amalan tadi dilaksanakan oleh seseorang
kecuali niscaya dia akan masuk surga." 222

__________________________________________________________________________________________________

220. HR. At-Tirmidzi no. 969 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami no. 5767.
Dari Ali radhiyallahu anhu
221. Hasan: shahih Tirmidzi 2008, Al Misykah no. 5015. dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
222. Shahih Muslim no. 1028. dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu

[85]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :









Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi
saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan
malaikat akan berkata, Dan bagimu juga kebaikan yang sama. 223
Dari Asad al-qasri radhiyallahu anhu



Rasulullah Shallallahu"alaihiwasallam bersabda : "Apakah kalian menyukai
surga". Aku menjawab, ya. Beliau bersabda : "Cintailah pada saudaramu
sebagai kamu mencintai untuk diri kamu." 224
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :










Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya. Tidak boleh
mendhaliminya dan tidak boleh pula menyerahkan kepada orang yang
hendak menyakitinya. Barangsiapa yang memperhatikan kebutuhan
saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kebutuhannya. Barangsiapa
yang melapangkan kesulitan seorang muslim, niscaya Allah akan
melapangkan kesulitan-kesulitannya di hari kiamat. Dan barangsiapa yang
menutupi kesalahan seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi
kesalahannya kelak di hari kiamat 225

_________________________________________________________________________________________________

223. HR. Muslim no. 4912. Dari Abu Ad-Darda radhiyallahu anhu . Dalam hadits lain, Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa memohonkan ampun bagi orang-orang
mukmin laki-laki dan perempuan, maka Allah mencatat baginya satu kebaikan untuk setiap
orang mukmin laki-laki dan mukmin perempuan (yang ia doakan). (Shahihul Jami no. 6026)
224. HR. Ahmad 16057 , Kitab : Musnad penduduk Madinah. Para perawinya tsiqah. Dalam hadits lain
: "Tidaklah beriman seseorang dari kalian sehingga dia mencintai untuk saudaranya sebagaimana
dia mencintai untuk dirinya sendiri". (HR. Bukhari no. 12)

[86]

24JamMemburuSurga

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :



Tidak halal bagi seorang Muslim mendiamkan saudaranya lebih dari tiga
hari; keduanya bertemu, namun yang ini berpaling dari satunya dan yang
satunya juga berpaling darinya. Orang yang paling baik di antara keduanya
ialah yang memulai mengucapkan salam" 226
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu , dia berkata :






:

!











:



. :











:



"Dikatakan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, "Wahai Rasulullah,
Sesungguhnya si fulanah shalat malam, puasa di siang hari, berbuat baik,
bersedekah, tetapi menyakiti tetangga dengan lisannya?" Kemudian Rasul
shallallahu "alaihi wasallam bersabda : "Tidak ada kebaikan atas apa yang
dikerjakannya, dan dia termasuk penghuni neraka." Para sahabat berkata,
"Dan si fulanah shalat fardhu, bersedekah dengan sepotong keju, dan
tidak menyakiti seseorang? Kemudian Rasulullah shallallahu "alaihi
wasallam bersabda : "Dia termasuk penghuni surga." 227
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda :




"Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang
paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka
mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling
membenci, tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara." 228
__________________________________________________________________________________________________

225. HR. Bukhari no. 2442. Dari Abdullah bin Umar radliyallahu anhu ma.
226. HR. Bukhri (no. 6077, 6237), Muslim (no. 2560). Dari Abu Ayyb al-Anshri Radhiyallahu "anhu
227. Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (190), Shahih Adabul Mufrad 88/119, Ibnu Hibban (2054), AlHakim (4/166), Ahmad (2/440)
228. HR. Bukhari no. 5604, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu

[87]

24JamMemburuSurga

PEMBERAT TIMBANGAN ITU, AKHLAQUL KARIMAH


Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :













Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin
pada hari Kiamat daripada akhlak yang baik. Sesungguhnya Allah sangat
membenci orang yang kotor (perkataannya) lagi keji (perbuatannya). 229
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dia berkata:



Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya tentang sesuatu
yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam surga, maka beliau
pun menjawab, Takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia. Dan beliau
juga ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan manusia ke
dalam neraka, maka beliau menjawab, Mulut dan kemaluan. 230
Haritsah bin Wahab radhiyallahu anhu berkata: Saya pernah mendengar
Nabi Shallallahu alaihi wasallam bertanya:







Maukah aku beritahukan kepada kalian siapa penghuni neraka? Mereka
menjawab, Mau. Beliau bersabda : Setiap orang yang kasar, congkak
dalam berjalan, dan sombong. 231

_________________________________________________________________________________________________

229. HR. At-Tirmidzi no. 2002, Abu Dawud no. 4799, Shahih Al-Jami no. 5726. Dari Abu Ad-Darda`
radhiyallahu anhu .
230. Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 2004.
231. HR. Al-Bukhari no. 9417 dan Muslim no. 2853. Dalam hadits lain disebutkan: Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Tidak akan masuk surga, orang yang di dalam hatinya
terdapat seberat biji sawi kesombongan. Seorang laki-laki bertanya, Sesungguhnya bagaimana
jika seseorang menyukai apabila baju dan sandalnya bagus (apakah ini termasuk kesombongan)?
Beliau shallallahu alaihi wasallam menjawab, Sesungguhnya Allah itu Maha Indah menyukai
keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia. (HR.
Muslim no. 91. Dari Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu )

[88]

24JamMemburuSurga

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

: .



: :





"Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian dan yang
paling dekat kedudukannya denganku pada hari kiamat kelak, yaitu orang
yang terbaik akhlaknya. Dan orang yang paling aku benci dan paling jauh
kedudukannya dariku pada hari kiamat kelak, yaitu tsartsarun,
mutasyaddiqun dan mutafaihiqun". Sahabat bertanya : "Ya, Rasulullah.
Kami sudah mengetahui arti tsartsarun dan mutasyaddiqun, lalu apa arti
mutafaihiqun?" Beliau menjawab,"Orang yang sombong." 232
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :











Janganlah kalian menganggap remeh kebaikan sekecil apapun, walaupun
salah seorang dari kalian bertemu saudaranya hanya dengan wajah yang
berseri-seri. 233
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :



_











(



_
















Orang yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling bermanfaat bagi
manusia. Dan sebaik-baik amalan di sisi Allah adalah memasukan rasa
gembira pada hati seorang muslim, atau mengangkat kesulitan yang
dihadapinya, atau membayarkan hutangnya, atau menghilangkan rasa

__________________________________________________________________________________________________

232. Shahih Sunan at Tirmidzi, no. 2018. Dari Jabir radhiyallahu anhu . * tsartsarun = banyak omong
dengan pembicaraan yang menyimpang dari kebenaran. * mutasyaddiqun = kata-kata yang
meremehkan orang lain dengan gaya yang fasih. * mutafaihiqun= berkata-kata disertai dengan
perasaan sombong dan pongah
233. HR. Muslim no. 2626. Dari Abu Dzar radhiyallahu anhu

[89]

24JamMemburuSurga

laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku untuk menunaikan


kebutuhannya lebih aku sukai daripada aku itikaf selama sebulan penuh di
mesjid ini (mesjid Nabawi). Barangsiapa yang menahan rasa marahnya
maka Allah akan menutup auratnya (keburukan-keburukannya) pada hari
kiamat. Barangsiapa siapa yang menahan amarahnya yang jika dia
kehendaki maka bisa dia luapkan kemarahannya tersebut- maka Allah
akan memenuhi hatinya dengan (selalu) mengharapkan hari kiamat.
Barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya dalam suatu keperluan
hingga ia siap untuk menunaikan kebutuhannya maka Allah akan
mengkokohkan kakinya di hari di mana kaki-kaki akan tergelincir.
Sesungguhnya akhlak yang buruk merusak amal sebagaimana cuka
merusak madu. 234
Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash radhiyallahu anhu , ia berkata :






Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya, 'Siapakah orang
yang paling utama?' Beliau menjawab, Setiap orang yang bersih hatinya
dan benar ucapannya. Para sahabat berkata, 'Orang yang benar
ucapannya telah kami pahami maksudnya. Lantas apakah yang dimaksud
dengan orang yang bersih hatinya?' Rasulullah menjawab, Dia adalah
orang yang bertakwa (takut) kepada Allah, yang suci hatinya, tidak ada
dosa dan kedurhakaan di dalamnya serta tidak ada pula dendam dan
hasad. 235
Rasulullah bersabda shallalalhu 'alaihi wasallam :

"Dua karakter yang tidak akan pernah terkumpul pada diri seorang
munafik; budi pekerti yang baik dan kepandaian daiam urusan agama. " 236

__________________________________________________________________________________________________

234. Riwayat Ibnu Abi Dunya dan Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah di dalam
kitab Silsilah Hadits Shahih no. 906
235. Dikeluarkan oleh Ibnu Majah 4216 dan Thabarani, dan dishahihkan oleh Imam Albani di dalam
Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah
236. Shahih: Sunan at-Tirmidzi 2684, Ash-Shahihah 278

[90]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :







Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik
akhlaknya. 237
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam pernah berdoa :


Ya Allah, sebagaimana Engkau telah perindah fisikku, maka perindahlah
pula akhlakku. 238

__________________________________________________________________________________________________

237. Riwayat Ibnu Abi Dunya dan Thabrani, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah di dalam
kitab Silsilah Hadits Shahih no. 906.
238. Shahih - HR. Ahmad (1/403) dan Ibnu Hibban no. 959. Syaikh al-Albani berkata dalam Shahih alJami ash-Shoghir wa Ziyadah no. 1307: Shahih. Dari Ibnu Masud Radiyallahuanhu . Dalam
riwayat Ahmad dengan lafadz :




( Ya Allah, engkau telah
memperbagus rupaku maka perbaguslah akhlakku). Juga do'a dalam istiftah shalat yang dibaca
Rasulullah : mengucapkan:







-
Ya Allah. tunjukkanlah aku pada akhlak yang paling baik, karena tidak ada yang bisa
menunjukkannya selain Engkau. Ya Allah, jauhkanlah aku dari akhlak yang tidak baik, karena
tidak ada yang mampu menjauhkannya dariku selain Engkau. (HR. Muslim 771, Abu Dawud 760.
dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu )

[91]

24JamMemburuSurga

JANGAN MARAH DAN BERLEMAH LEMBUTLAH


Allah Taala berfirman :




(Orang-orang yang bertakwa) yaitu mereka yang menafkahkan (harta
mereka) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya serta memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan 239
Allah Ta'ala berfirman :

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut


terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,
tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah
mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah
dengan mereka dalam urusan itu. 240
Allah Taala berfirman :







Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum,
mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu
lebih dekat kepada takwa 241

__________________________________________________________________________________________________

239.
240.
241.

QS Ali Imran:134.
QS Ali Imran:159.
QS al-Maaidah:8. Imam Ibnul Qayyim menukil ucapan seorang ulama salaf yang menafsirkan
sikap adil dalam ayat ini, beliau berkata, Orang yang adil adalah orang yang ketika dia marah
maka kemarahannya tidak menjerumuskannya ke dalam kesalahan, dan ketika dia senang maka
kesenangannya tidak membuat dia menyimpang dari kebenaran [Kitab ar-Risalatut
tabuukiyyah (hal. 33)].

[92]

24JamMemburuSurga

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.






"Janganlah marah maka bagimu surga."

242

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

.
Barangsiapa yang menahan kemarahannya padahal dia mampu untuk
melampiaskannya
maka
Allah
Taala
akan
memanggilnya
(membanggakannya) pada hari kiamat di hadapan semua manusia sampai
(kemudian) Allah membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang
disukainya 243
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.






,




"Tidaklah orang yang kuat itu orang yang pandai bergulat, tapi orang yang
kuat adalah orang yang dapat menahan nafsunya ketika ia marah." 244
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Abdul Qais.


:





.
Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua sifat yang dicintai Allah, Al Hilm
(pemaaf) dan Anah (murah hati). 245
__________________________________________________________________________________________________

242.

Shahh. HR ath-Thabrani dalam al-Mujamul Ausath (no. 2374) dari Abu Darda Radhiyallahu
anhu. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albni dalam Shahh al-Jmiish Shaghr (no. 7374) dan Shahh
at-Targhb wat-Tarhb (no. 2749). Dalam HR. Bukhari no. 5651 : dari Abu Hurairah radliallahu
anhu bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Berilah aku
nasehat",Beliau bersabda: "Janganlah kamu marah." Laki-laki itu mengulangi kata-katanya,
beliau tetap bersabda: "Janganlah kamu marah."
243 HR Abu Dawud (no. 4777), at-Tirmidzi (no. 2021), Ibnu Majah (no. 4186) dan Ahmad (3/440),
dinyatakan hasan oleh imam at-Tirmidzi dan syaikh al-Albani. Dari Muadz bin Anas Radhiyallahu
anhu
244. HR Bukhari (no. 5763) dan Muslim (no. 2609). Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu
245. HR. Muslim 17,18 dan dikeluarkan Abu Dawud 5225]. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu

[93]

24JamMemburuSurga

Dari Aisyah radliyallahu anha, ia berkata :





Tidaklah Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam dihadapkan kepada dua
pilihan, kecuali beliau akan memilih yang paling mudah di antara keduanya
selama bukan merupakan dosa. Apabila hal itu merupakan dosa, maka
beliau adalah manusia yang paling jauh dari hal itu. Dan tidaklah
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam membalas untuk dirinya, kecuali
jika kehormatan Allah dilanggar, maka beliau marah karenanya. 246
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

.
Maukah aku kabarkan kepada kalian tentang orang yang haram masuk
neraka atau neraka diharamkan baginya? (yaitu) Setiap orang dekat,
mudah, lemah lembut dan membuat semua urusan gampang. 247
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Bersikaplah lemah lembut, sesungguhnya kelembutan tidak ada pada


sesuatu kecuali akan membuatnya indah dan tidak dicAbut dari sesuatu
kecuali membuatnya rusak. 248
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.







Barangsiapa yang tidak diberi sifat kelembutan maka ia tidak memiliki
kebaikan sama sekali. 249
__________________________________________________________________________________________________

246. HR. Bukhari no. 3560


247. HR. Tirmidzi 2488, dia berkata Hadits Hasan, di dalam Ash Shahihah 938, Shahih Jami Shaghir
1/2609, Nahwa 2490. Dari Abdullah Ibnu Masud Radhiyallahu anhu
248. HR. Muslim 2594. Dari Aisyah radhiyallahu anha
249. HR. Muslim 2592. Dari Jarir bin Abdullah radhiyallahu anhu

[94]

24JamMemburuSurga

MEMBERIKAN NASEHAT DAN MENGAJARKAN KEBAIKAN


Allah Ta'ala berfirman :



"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebaikan, memerintahkan yang maruf dan mencegah dari yang
mungkar. Merekalah orang-orang yang beruntung." 250
Allah Ta'ala berfirman :




Siapakah yang lebih baik ucapannya dari orang mengajak kepada Allah
dan amalan saleh serta berkata, Sesungguhnya saya termasuk orangorang yang berserah diri. 251
Allah Ta'ala berfirman :



Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, Aku dan orang-orang yang
mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah di atas bashiroh (hujjah yang
nyata). Maha Suci Allah, dan Aku tiada termasuk orang-orang yang
musyrik. 252

__________________________________________________________________________________________________

250. QS. Ali Imran : 104. Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan riwayat dari Abu Jafar Al-Baqir
setelah membaca ayat Hendaknya ada di antara kalian segolongan orang yang mendakwahkan
kepada kebaikan maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Yang dimaksud
kebaikan itu adalah mengikuti Al-Quran dan Sunnah-ku. (HR. Ibnu Mardawaih) (Tafsir AlQuran Al-Azhim, jilid 2 hal. 66)
251. QS. Fushshilat: 33
252. QS Yusuf : 108. Berkata Ibnul Qayyim : Dan jika berdakwah kepada Allah adalah kedudukan
yang paling mulia, tinggi dan utama bagi seorang hamba maka dia tidak akan tercapai kecuali
dengan ilmu yang ia pergunakan untuk berdakwah dan kepada ilmu itulah orang menyeru, maka
kesempurnaan dakwah haruslah dengan menyempurnakan pencapaian ilmu sampai pada batas
yang pencapaian yang paling tinggi, cukuplah kemuliaan ilmu tersebut, sehingga dia mendapat

[95]

24JamMemburuSurga

Allah Ta'ala berfirman :


Dan [ingatlah] ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa
kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau
mengazab mereka dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab:
"Agar kami mempunyai alasan [pelepas tanggung jawab] kepada Tuhanmu
dan supaya mereka bertakwa". 253
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :






.




Berjalanlah dengan tenang sampai kamu tiba di pinggiran kota mereka
(negeri kafir), kemudian ajaklah mereka kepada Islam dan ajari mereka
hak Allah yang wajib mereka tunaikan di dalamnya. Karena demi Allah,
seandainya Allah memberikan hidayah kepada seseorang karena kamu
maka itu jauh lebih baik bagimu daripada onta merah. 254

__________________________________________________________________________________________________

kedudukan yang mulia ini (kedudukan sebagai penyeru kepada ilmu) dan Allah memberikan
karunia - Nya kepada siapapun yang dikehendaki -Nya.(Al-Tafsir Al-Qoyyim, halaman; 319).
Berkata syaikh Ibnu Utsaimin : "Wajib atasnya berdakwah mengajak kepada Allah di atas
bashiroh, tidak di atas kejahilan". Beliau juga berkata : "Mungkin akan ada yang berkata :
Bukankah ucapan anda ini menyelisihi ucapan Nabi Shallallahu alaihi wa Salam : Sampaikan
dariku walaupun hanya satu ayat. [HR. Bukhari 3461] ?. Maka saya jawab : tidak. Karena Rasulullah
Shallallahu alaihi wa Salam bersabda : Sampaikan dariku, oleh karena itulah sesuatu yang
kita sampaikan haruslah benar-benar dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam. Dan inilah
yang kami maksudkan. Pada saat kami mengatakan bahwa dai itu memerlukan ilmu, kami
bukanlah memaksudkan bahwa ia haruslah mencapai tingkatan orang yang ahli di dalam ilmu,
namun kami mengatakan bahwa ia tidak boleh berdakwah melainkan dengan apa yang ia ketahui
saja dan tidak boleh berkata melainkan dengan yang ia ketahui."; Seorang dai haruslah
memiliki ilmu tentang apa yang ia dakwahkan di atas ilmu yang shahih yang berangkat dari
KitAbullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam. Sesungguhnya berdakwah ke
jalan Allah tanpa diiringi dengan ilmu itu menyelisihi tuntunan Nabi Shallallahu alaihi wa
Salam dan orang yang mengikuti beliau. Dengarkanlah firman Allah Taala yang memerintahkan
Nabi-Nya Muhammad Shallallahu alaihi wa Salam dalam firman-Nya - QS Yusuf : 108. (Zdud
Diyah ilallh)
253 QS. Al-A'raf : 164. Syaikh As-Sadi rahimahullah mengatakan, Inilah maksud paling utama dari
pengingkaran terhadap kemungkaran; yaitu agar menjadi alasan untuk menyelamatkan diri (di
hadapan Allah), serta demi menegakkan hujjah kepada orang yang diperintah dan dilarang
dengan harapan semoga Allah berkenan memberikan petunjuk kepadanya sehingga dengan
begitu dia akan mau melaksanakan tuntutan perintah atau larangan itu. (Taisir Al-Karim ArRahman, hal. 307)
254. HR. Bukhari no. 3701 dan Muslim no. 2406. Perkataan Nabi kepada Ali bin Abu Thalib saat perang
khaibar.

[96]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :


Siapa yang mengajak kepada hidayah maka dia mendapatkan pahala
seperti pahala orang-orang yang mengikutinya dan hal itu tidak
mengurangi pahala mereka sedikitpun. Siapa yang mengajak kepada
kesesatan maka dia mendapatkan dosa seperti dosa orang-orang yang
mengikutinya dan hal itu tidak mengurani dosa mereka sedikitpun. 255
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :












Sesungguhnya para malaikat, serta semua penduduk langit-langit dan
bumi, sampai semut-semut di sarangnya, mereka semua bershalawat atas
orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia. 256
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :







"Agama adalah nasehat ." kami (Sahabat) berkata: "Nasehat untuk siapa
wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?". Beliau menjawab, "Untuk
Allah, kitab-kitab-Nya, Rosul-Nya, para pemimpin kaum muslikin dan
seluruh umat Islam." 257

__________________________________________________________________________________________________

255 HR. Muslim no. 2674. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
256. HR. At-Tirmidzi no. 2685 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib: 1/36
dan Shahih Al-Jami no. 1883) Dari Abu Umamah Al-Bahili -radhiyallahu anhu 257. HR. Muslim: 82, dari jalan Tamim Ad-Dari rodhiAllahu anhu . Imam Nawawi rahimahullah
berkata: "Hadits ini sangatlah agung, dan padanya sumber (ajaran) Islam." (Syarhun Nawawi 'ala
Muslim, 2/37).

[97]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda :











Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, hendaklah kalian tetap
menyuruh berbuat kebaikan dan melarang perbuatan munkar, atau (jika
kalian tidak melakukannya) hampir saja Allah menurunkan siksa-Nya
kepada kalian, kemudian kalian berdoa kepada-Nya namun tidak
dikAbulkan 258
Rasulullah shallallahu alahi wa sallam bersabda :





Barang siapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah
ia merubah (mengingkari) dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah
ia merubah (mengingkari) dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah ia
merubah dengan hatinya, dan itulah keimanan yang paling lemah. 259
Dari Al Bara' berkata, "Seorang Arab Badui datang lalu berkata, 'Wahai
Nabi Allah! ajarkanlah suatu amal yang bisa memasukkan aku ke surga?,
Rasulullah shallallahu alahi wa sallam menjawab,










"

















_________________________________________________________________________________________________

258

Diriwayatkan oleh Ahmad 5/388-389, At-Tirmidziy no. 2169, Al-Baihaqiy dalam Kubraa 10/93, AlBaghawiy dalam Syarhus-Sunnah no. 4154, dan yang lainnya; hasan
259. HR. Muslim no. 49) Dari Abu Said Al Khudry -radhiyallahu anhu -. Imam Ibnu Rajab berkata setelah menyebutkan hadits di atas dan hadits-hadits yang senada dengannya-, Seluruh hadits
ini menjelaskan wajibnya mengingkari kemungkaran sesuai dengan kemampuan, dan
sesungguhnya mengingkari dengan hati sesuatu yang harus dilakukan, barang siapa yang tidak
mengingkari dengan hatinya, maka ini pertanda hilangnya keimanan dari hatinya. (Jamiul Ulum
wal Hikam, 2/258)
.

[98]

24JamMemburuSurga

Jika engkau meringkas khutbah (pembicaraan), maka engkau telah


memaparkan persoalan, merdekakanlah budak, dan bebaskanlah budak.
Arab Badui itu bertanya, Bukankah keduanya itu satu (sama)?' Nabi
menjawab, "Tidak, memerdekakan budak adalah melepaskan budak dan
membebaskan budak adalah memberi pertolongan kepada budak dan Dan
memberi tanah untuk dicocok tanami, atau kambing agar di peras
susunya, atau memberi harta Fai` (harta yang dirampas dari musuh tanpa
melalui peperangan) kepada kerabat. Jika engkau tidak mampu melakukan
hal itu, maka serulah kebaikan dan cegahlah kemungkaran. Jika tidak
mampu, maka jagalah lisanmu kecuali dari kebaikan." 260
Imam Ibnu Taimiyah berkata :


Setiap orang dari umat ini punya kewajiban untuk menyampaikan dakwah
sesuai kemampuannya. Jika sudah ada yang berdakwah, maka gugurlah
kewajiban yang lain. Jika tidak mampu berdakwah, maka tidak terkena
kewajiban karena kewajiban dilihat dari kemampuan. Jika tidak ada yang
berdakwah padahal ada yang mampu, maka ia terkena kewajiban untuk
berdakwah 261

__________________________________________________________________________________________________

260

Shahih. HR. Ahmad no. 17902, shahih adAbul mufrad 50/69. Ta'liqur Raghib (2/47), Al Misykah
(3384)
261. Majmu Al Fatawa, 15: 166 , beliau rahimahullah juga menjelaskan: Dan dengan ini telah
menjadi jelas, dakwah menuju (agama) Allah wajib atas setiap muslim. Akan tetapi kewajiban
itu adalah fardhu kifayah. Dan sesungguhnya, hal itu menjadi wajib ain atas seseorang yang dia
mampu, jika tidak ada orang lain yang melakukannya. Inilah urusan amar maruf
(memerintahkan kebaikan), nahi mungkar (melarang kemungkaran), tabligh (menyampaikan)
yang dibawa oleh Rasul, jihad fi sabililah, mengajarkan iman dan Al Qur`an".

[99]

24JamMemburuSurga

SEDEKAH TIDAK AKAN MENGURANGI HARTA


Allah Taala berfirman :







Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali
bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah,
atau berbuat maruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia.
Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah,
maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. 262
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :













Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala
amalannya kecuali tiga perkara: Sedekah jariah, ilmu dimanfaatkan, dan
anak shalih yang selalu mendoakannya. 263
Nabi Shallallahualaihiwasallam bersabda :



Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali
akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata, Ya Allah berikanlah
pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya, sedangkan yang
satunya lagi berkata, Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan)
kepada orang yang menahan hartanya (bakhil). 264

_________________________________________________________________________________

262. QS. An-Nisa`: 114


263. HR. Muslim no. 1631, Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
264. HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no.1016. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu

[100]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :











Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi
maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya.
Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah
akan mengangkat derajatnya. 265
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :








Sedekah yang paling utama atau paling baik adalah sedekah yang
diberikan ketika ia mampu. Dan tangan yang di atas adalah lebih baik
daripada tangan yang di bawah. Dan dahulukanlah pemberian itu kepada
orang yang menjadi tanggunganmu. 266
Abu Hurairah radliallahu anhu berkata :





Ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:
"Wahai Rasulullah, shadaqah mana yang lebih utama?" Beliau menjawab:
"Kamu bershadaqah ketika kamu dalam keadaan sehat dan rakus, kamu
berangan-angan jadi orang kaya dan takut menjadi faqir. Maka janganlah
kamu menunda-nundanya hingga ketika nyawamu berada di
tenggorakannmu (kamu baru mau bershadaqah), lalu kamu berkata untuk
si fulan segini dan si fulan segini padahal harta itu telah menjadi milik si
fulan". 267
_________________________________________________________________________________________________

265. HR. Muslim no. 2588. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
266. HR. Muslim no. 1716 dari Hakim bin Hizam. Di hadits lain, Nabi bersabda : Sedekah kepada
orang miskin adalah satu sedekah, sedangkan sedekah kepada kaum kerabat adalah dua
sedekah: Satu sedekah dan satu lagi menyambung silaturahmi. (HR. Ahmad no. 17840, AtTirmidzi no. 658, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Al-Misykah: 1/604. Hadits dari
Salman bin Amir radhiyallahu anhu )
267. HR. Bukhari No. 2543

[101]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :


Sesungguhnya engkau tidaklah memberikan suatu nafkah yang
diharapkan dengannya wajah Allah semata melainkan engkau akan diberi
pahala atasnya, sampaipun sesuap makanan yang engkau masukkan ke
dalam mulut istrimu. 268
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :






















"Barang siapa yang menginfaqkan sepasang sesuatu di jalan Allah, maka
penjaga surga akan memanggilnya, dimana setiap pintu ada penjaganya,
dengan berkata: "Kemarilah". Abu Bakar berkata: "Wahai Rasulullah, itulah
orang yang tidak akan rugi dan sengsara". Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda : "Aku berharap kamu termasuk diantara mereka". 269
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :







"Takutlah akan neraka itu meskipun dengan bersedekah sebutir kurma.
Barangsiapa tidak mendapatkannya, maka dengan perkataan yang
baik."270
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :

__________________________________________________________________________________________________

268. HR. Bukhari I/30 no.56, dan Muslim III/1250 no.1628, dari Saad bin Abi Waqqash radhiyallahu
anhu
269. Shahih Bukhari nomor : 2629, dari Abu Hurairah radliallahu anhu
270. HR. Muslim 3/86. Dari 'Adi bin Hatim radhiyallahu anhu

[102]

24JamMemburuSurga

Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah, engkau memerintahkan


yang maruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau
menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau
menuntun orang yang berpenglihatan kAbur juga sedekah, menyingkirkan
batu, duri, dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau
menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah. 271
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda



"Bukankah Allah telah menjadikan berbagai macam cara kepada kalian
untuk bersedekah? Setiap kalimat tasbih adalah sedekah, setiap kalimat
takbir adalah sedekah, setiap kalimat tahmid adalah sedekah, setiap
kalimat tahlil adalah sedekah, amar ma'ruf nahi munkar adalah sedekah,
bahkan pada kemaluan seorang dari kalian pun terdapat sedekah." Mereka
bertanya, "Wahai Rasulullah, jika salah seorang diantara kami
menyalurkan nafsu syahwatnya, apakah akan mendapatkan pahala?"
beliau menjawab:
"Bagaimana sekiranya kalian meletakkannya pada sesuatu yang haram,
bukankah kalian berdosa? Begitu pun sebaliknya, bila kalian
meletakkannya pada tempat yang halal, maka kalian akan mendapatkan
pahala." 272
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :

__________________________________________________________________________________

271. HR. At-Tirmidzi no. 1956, Ash-Shahihah no. 517. Dari Abu Dzarr radhiyallahu anhu
272. HR. Bukhari 807,5970, HR. Muslim 595, 1006. Dari Abu Dzar radhiyallahu anhu

[103]

24JamMemburuSurga

"Setiap orang mukmin wajib bersedekah." Lalu ditanyakan, "Bagaimana


kalau dia tidak sanggup?" Beliau menjawab: "Hendaknya ia bekerja untuk
dapat memberi manfaat kepada dirinya sendiri dan supaya ia dapat
bersedekah." Ditanyakan lagi pada beliau, "Bagaimana kalau dia tidak
sanggup." Beliau menjawab: "Hendaknya ia membantu orang yang dalam
kesulitan." Ditanyakan lagi pada beliau, "Bagaimana kalau dia tidak
sanggup." Beliau menjawab, "Hendaknya ia menyuruh kepada yang ma'ruf
atau kebaikan." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana kalau dia tidak
sanggup juga?" beliau menjawab: "Hendaklah ia mencegah diri dari
perbuatan buruk, sebab itu juga merupakan sedekah." 273
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda







"Setiap anggota tubuh manusia memiliki keharusan sedekah pada setiap
harinya. Yaitu seperti mendamaikan dua orang yang berselisih, adalah
sedekah. Menolong orang yang naik kendaraan, atau menolong
mengangkatkan barangnya ke atas kendaraan, itu pun termasuk sedekah.
Ucapan atau tutur kata yang baik, juga sedekah. Setiap langkah yang
engkau ayunkan untuk menunaikan shalat, juga sedekah. Dan
menyingkirkan sesuatu yang membahayakan di jalanan umum, adalah
sedekah." 274

_____________________________________________________________

273. HR. Muslim 1676. dari Abdullah bin Qais radhiyallahu anhu
274. HR. Muslim 1677, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu

[104]

24JamMemburuSurga

HENDAKLAH BERBUAT BAIK KEPADA IBU BAPAKNYA


Allah Taala berfirman :






Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah
kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh
kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,
sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil" 275
Allah Taala berfirman :

(.)





















Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia
memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah
benar-benar kezaliman yang besar". Dan Kami perintahkan kepada
manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah
__________________________________________________________________________________________________

275. QS. Israa : 23-24]. Berkata imam Al-Quthubi, Ulama kami berkata bahwasanya perkataan Uf
kepada kedua orangtua menjadi sesuatu yang paling jelek karena itu adalah sikap penolakan
terhadap kedua orangtua yaitu seperti pengingkaran terhadap kenikmatan (yang telah diberikan
oleh mereka berdua) dan mengingkari dan menolak wasiat yang telah diwasiatkan oleh Allah
dalam Al-Quran. (Tafsir Al-Qurtubi 10/243.) Dari Thoisalah bahwasanya Ibnu Umar kepadanya,
Apakah engkau takut masuk dalam neraka?, aku berkata, Iya, ia berkata, Dan apakah
engkau ingin masuk dalam surga? , aku berkata, Iya, ia berkata, Apakah kedua orangtuamu
masih hidup?, aku berkata, Ibuku bersamaku, ia berkata, Demi Allah jika engkau lembut
tatkala berbicara dengannya dan engkau memberi makan kepadanya maka engkau sungguh akan
masuk surga selama engkau menjauhi dosa-dosa besar [Atsar riwayat Ibnu Jarir At-Thobari
dalam tafsirnya 5/39 dan disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya 1/483]. Para ulama
berbeda pendapat mengenai waktu mendoakan orangtua : cukup sekali atau berulang2, namun
Sufyan bin Uyainah pernah ditanya, Berapa kalikah seharusnya seorang anak mendoakan kedua
orangtuanya?, apakah dalam sehari sekali saja, ataukah sekali dalam sebulan, ataukah sekali
dalam setahun?, maka ia berkata, Aku berharap cukup baginya jika ia berdoa bagi kedua
orangtuanya pada akhir setiap tasyahhud . (At-Tafsir Al-Kabir 20/153)

[105]

24JamMemburuSurga

mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan


menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua
orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. 276
Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda :



Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah
bergantung kepada kemurkaan orang tua 277
Dari Muawiyah bin Jahimah As-Sulami






















"Bahwasanya Jahimah datang kepada Nabi shallallahu 'alihi wa sallam lalu
berkata, Ya Rasulullah, aku hendak berjihad, aku menemuimu untuk
meminta pendapatmu. Rasulullah shallallahu 'alihi wa sallam berkata,
Apakah engkau memiliki ibu?, ia menjawab, Iya, Rasulullah shallallahu
'alihi wa sallam berkata, Senantiasalah bersamanya, sesungguhnya surga
berada di bawah kedua kakinya." 278
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :










Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizki, maka
berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan
kerabat). 279
__________________________________________________________________________________________________

276. QS. Luqman: 13-14


277. Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Bukhari dalam AdAbul Mufrad (no. 2), Ibnu Hibban (no. 2026 alMawaarid), at-Tirmidzi (no. 1899), al-Hakim (IV/151-152), ia menshahihkan atas syarat Muslim
dan adz-Dzahabi menyetujuinya. Syaikh al-Albani rahimahullaah mengatakan hadits ini
sebagaimana yang dikatakan oleh mereka berdua (al-Hakim dan adz-Dzahabi). Lihat Shahiih
AdAbul Mufrad (no. 2). Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallaahu anhu ma
278. HR An-Nasai 6/11 no 3104, dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani (lihat penjelasan As-Silsilah AdDhoifah 2/59 no 593. Adapan hadits dengan lafazh Surga berada di bawah telapak kaum ibu.
Barangsiapa dikehendakinya maka dimasukannya, dan barangsiapa dikehendaki maka
dikeluarkan darinya." riwayat Ibnu Adi adalah maudhu
279. HR. Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini
hasan lighoirihi, yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya). Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu

[106]

24JamMemburuSurga

Dari Abdullah bin Amr, dia berkata :


:
"Seseorang datang kepada Nabi sliallallahu alaihi wasallam seraya
membaiatnya untuk berhijrah dan meninggalkan kedua orang tuanya yang
menangisinya, lalu Nabi berkata, 'Pulanglah kepada keduanya, buatlah
keduanya tersenyum sebagaimana engkau telah membuat keduanya
menangis." 280
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :


"Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar?" Para sahabat
menjawab,"Tentu." Nabi bersabda :"(Yaitu) berbuat syirik, dan durhaka
kepada orang tua." 281
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu anhu , beliau berkata


Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan
berkata, Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama
kali? Nabi shalallaahu alaihi wasallam menjawab, Ibumu! Dan orang
tersebut kembali bertanya, Kemudian siapa lagi? Nabi shalallaahu alaihi
wasallam menjawab, Ibumu! Orang tersebut bertanya kembali, Kemudian
siapa lagi? Beliau menjawab, Ibumu. Orang tersebut bertanya kembali,
Kemudian siapa lagi, Nabi shalallahu alaihi wasallam menjawab,
Kemudian ayahmu. 282
__________________________________________________________________________________________________

280. Shahih, di dalam kitab At-Ta'liq Ar-Raghib (3/213), Shahih Adabul Mufrad 10/13. Sunan Abu
Dawud: 15 - KitAbul Jihad, 31- Bab Fi Rajulin Yaghzu iva Abawahu Karihani. Sunan An-Nasa'i, 39KitAbul Bai'ah Am Jihad, 10- Bab Al Bai'ah Alal-Hijrah, Sunan Ibnu Majah, 34- Kitab Al Jihad, 12Bab Ar-Rajulu Yaghzu walahu Abawani (hadits 2782)
281. HR. Bukhari no. 5.975. Dari Abi Bakrah. Kaab Al Ahbar pernah ditanyakan mengenai perkara yang
termasuk bentuk durhaka pada orang tua, beliau mengatakan, Apabila orang tuamu
memerintahkanmu dalam suatu perkara (selama bukan maksiat, pen) namun engkau tidak
mentaatinya, berarti engkau telah melakukan berbagai macam kedurhakaan terhadap
keduanya. (Birrul Walidain, hal. 8, Ibnul Jauziy)

[107]

24JamMemburuSurga

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina." Ada yang bertanya,


"Siapa, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda : (Sungguh hina) seorang
yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu
dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk
surga." 283
Dari Thaisalah bin Mayyas, dia berkata :

:











:



: :







:!

:














!
:

__________________________________________________________________________________________________

282. HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548. Imam Al-Qurthubi menjelaskan, Hadits tersebut
(menunjukkan bahwa kecintaan dan kasih sayang terhadap seorang ibu, harus tiga kali lipat
besarnya dibandingkan terhadap seorang ayah. Nabi shalallaahu alaihi wasallam menyebutkan
kata ibu sebanyak tiga kali, sementara kata ayah hanya satu kali. Bila hal itu sudah kita
mengerti, realitas lain bisa menguatkan pengertian tersebut. Karena kesulitan
dalammenghadapi masa hamil, kesulitan ketikamelahirkan, dan kesulitan pada saat menyusui
dan merawat anak, hanya dialami oleh seorang ibu. Ketiga bentuk kehormatan itu hanya
dimiliki oleh seorang ibu, seorang ayah tidak memilikinya. (Lihat Tafsir Al-Qurthubi X : 239. alQadhi Iyadh menyatakan bahwa ibu memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan ayah)
283. HR. Muslim no. 2551. Al-Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, Dalam hadits ini ada anjuran
untuk berbakti kepada kedua orang tua dan penjelasan tentang besarnya pahala amalan ini.
Berbakti adalah berbuat baik kepada keduanya di saat sudah tua dan lemah dengan memberikan
pelayanan, nafkah, atau hal lainnya yang menyebabkan seseorang masuk surga. Oleh karena itu,
barang siapa menyia-nyiakan (kesempatan) untuk berbuat baik berarti telah luput darinya
(sebab) masuk surga sehingga Allah l menghinakannya. (Syarh Shahih al-Adab 1/38). Imam AlQurtubhi berkata, Orang yang bahagia adalah orang yang menggunakan kesempatan emas ini
untuk berbakti kepada kedua orangtuanya agar ia tidak luput dari (kesempatan emas ini yaitu
masuk surga) dengan meninggalnya kedua orangtuanya. Dan orang yang celaka adalah orang
yang durhaka kepada kedua orangtuanya, terlebih lagi orang yang telah diperintahkan untuk
berbakti kepada kedua orangtuanya [Tafsir Al-Qurtubhi 10/242.] Dari Humaid ia berkata,
Tatkala ibu Iyas bin Muawiyah meninggal maka Iyaspun menangis, maka dikatakan kepadanya,
Apa yang membuatmu menangis?, ia berkata, Dulu aku punya dua pintu untuk masuk surga
dan (sekarang) salah satunya telah ditutup[Kitabul bir was silah hal 68 karya Ibnul jauzi]

[108]

24JamMemburuSurga

"Aku bersama orang-orang keturunan Najdah bin Amir Al Khariji, yang


membuat aku banyak melakukan dosa-dosa besar. Kemudian aku
melaporkannya kepada Ibnu Umar, seraya bertanya, "Apa dosa-dosa itu?"
Aku menjawab, "Ini dan itu." Ibnu Umar berkata, "Itu tidak termasuk
dosa-dosa besar. Dosa-dosa besar itu, ada sembilan, yaitu menyekutukan
Allah, membunuh orang, lari dari peperangan, menuduh zina kepada
wanita mukmin, memakan harta riba, mengambil harta anak yatim,
melenceng di masjid, orang yang suka menghina (mengejek), dan
(menyebabkan) orang tua menangis karena durhaka (kepada keduanya)."
Ibnu Umar berkata, kepadaku, "Apakah engkau takut dari neraka dan ingin
masuk surga?" Saya berkata, "Apa benar, demi Allah?," Ibnu Umar
berkata, "Apakah orang tuamu masih hidup?" Saya menjawab, "Ibu saya
masih hidup." Ibnu Umar berkata, "Demi Allah! sekiranya engkau berbicara
lemah lembut kepadanya dan memberi makan kepadanya, maka niscaya
engkau benar-benar akan masuk surga selama dosa-dosa besar itu
dijauhi." 284
Dari Abu Burdah, bahwasanya dia melihat Ibnu Umar dan seorang laki-laki
dari Yaman sedang thawaf di Ka'bah, sambil menggendong ibunya di
belakang punggungnya seraya berkata,



:









:




!
:
"Sesungguhnya aku di hadapannya ibarat unta yang hina. Sekiranya unta
itu mengejutkan penunggangnya, maka saya tidak mengejutkan (ibu saya
-ed)." Kemudian dia berkata, "Wahai Ibnu Umar! Apakah engkau melihat
saya telah membalasnya (kebaikan ibu saya -ed)?" Ibnu Umar menjawab,
"Belum, bahkan tidak sebanding dengan tarikan nafasnya disaat
melahirkan." Lalu Ibnu Umar thawaf kemudian mendatangi maqam
Ibrahim lalu shalat dua rakaat kemudian berkata, "Wahai Ibnu Abu Musa!
Sesungguhnya setiap dua rakaat shalat akan bisa menghapus dosa-dosa
yang berada di depannya (sebelumnya)." 285

__________________________________________________________________________

284. Shahih, HR. Bukhari dalam AdAbul Mufrod no. 8, Ash-Shahihah no.: 2898
285. Shahih Adabul Mufrad 9/11.

[109]

24JamMemburuSurga

Dari Abu Murrah, Maula Ummu Hani' binti Abu Thalib :






(
)







: !








:



:

"Bahwasanya dia naik (unta) bersama Abu Hurairah menuju tanahnya


yang berada di Al Aqiq, ketika memasuki tanahnya dia berseru dengan
suara lantang, 'Alaikis-Salamu wa Rahmatullahi wa barakatuhu, (semoga
keselamatan dan kesejahteraan serta rahmat dan berkah Allah
menyertaimu) wahai Ibu!, Ibunya menjawab, 'Wa 'aiaikas-Salamu wa
Rahmatullahi wa barakatuhu.' (semoga kesejahteraan, rahmat dan berkah
Allah menyertaimu). Dia berkata, 'Mudah-mudahan Allah menyayangi
sebagaimana engkau mendidik saya sewaktu kecil.' Lalu dia (ibunya)
berkata, 'Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan dan meridhaimu,
sebagaimana kamu berbuat baik kepadaku di masa tua-ku.'" 286
Dari Muhammad bin Sirin Rahimahullah, dia berkata, Pada masa Utsman
bin Affan, harga pohon kurma mencapai seribu dirham. Usamah menuju
suatu pohon kurma, lalu menggigitnya dan mengeluarkan daging pohon
kurma yang paling lunak, kemudian menghidangkannya untuk ibunya.
Orang-orang berkata kepadanya, Apa yang membuatmu melakukan hal
ini, sementara kamu tahu bahwa harga pohon kurma sampai seribu
dirham? Dia menjawab, Karena ibuku memintanya, dan tidaklah beliau
meminta sesuatu kepadaku yang aku mampu, melainkan aku pasti akan
memberikan itu kepadanya. 287

__________________________________________________________________________________________________

286. Shahih Adabul Mufrad 11/14. Hasan sanadnya.


287. Birr Al-Walidain, hal. 29. Di kitab ini juga disebutkan atsar dari Anas bin An-Nadhr Al-Asyjai, dia
berkata, Pada suatu malam ibu Ibnu Masud pernah meminta air minum kepadanya. Tatkala
Ibnu Masud datang membawakan air kepadanya, ternyata dia mendapati ibunya sudah tidur,
maka dia tetap memegang air tersebut di dekat kepala ibunya hingga pagi hari.

[110]

24JamMemburuSurga

MEMELIHARA DAN MENDIDIK KELUARGA


Allah Taala berfirman :




Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka 288
Allah Ta'ala berfirman :







Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada

kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati [kami],
dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." 289

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya , dan aku
adalah orang yang paling baik di antara kalian kepada keluargaku." 290
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

__________________________________________________________________________________________________

288. QS. At Tahrim: 6. Ali radhiyallahu anhu ,berkata : Ajarilah adab dan agama kepada mereka.
Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ma juga berkata, Lakukanlah ketaatan pada Allah dan hatihatilahlah dengan maksiat. Perintahkanlah keluargamu untuk mengingat Allah (berdzikir),
niscaya Allah akan menyelamatkan kalian dari jilatan neraka. Mujahid berkata, Bertakwalah
pada Allah dan nasehatilah keluargamu untuk bertakwa pada-Nya. Adh Dhohak dan Maqotil
berkata,Kewajiban bagi seorang muslim adalah mengajari keluarganya, termasuk kerabat,
budak laki-laki atau perempuannya. Ajarkanlah mereka perkara wajib yang Allah perintahkan
dan larangan yang Allah larang. (Lihat Tafsir Al Quran Al Azhim, 14: 59)
289. QS. Al Furqon : 74.
290. Shahih: shahih sunan Tirmidzi 3895 dari hadits Aisyah , shahih ibnu majah 1621-2008 dari hadits
Ibnu Abbas , Ash-Shahihah (285). Beliau shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda Orang yang
imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di
antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya.
(HR At-Thirmidzi no 1162 dari hadits Abu Hurairah dan Ibnu Majah no 1987 dari hadits Abdullah
bin Amr, dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani (lihat As-Shahihah no 284))

[111]

24JamMemburuSurga

Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan


Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan
dikatakan padanya: Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang
kau kehendaki. 291
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :







Jika Allah menginginkan kebaikan bagi sebuah anggota keluarga maka
Dia akan memasukkan kelembutan kepada mereka 292
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :


Semoga Allah merahmati seorang lelaki yang bangun di waktu malam lalu
mengerjakan shalat dan ia membangunkan istrinya lalu si istri
mengerjakan shalat. Bila istrinya enggan untuk bangun, ia percikkan air di
wajah istrinya. Semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun di
waktu malam lalu mengerjakan shalat dan ia membangunkan suami lalu si
suami mengerjakan shalat. Bila suaminya enggan untuk bangun, ia
percikkan air di wajah suaminya. 293
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda :






"Tidak ada seorang muslim yang diberikan (dalam hidupnya) dua anak
perempuan, lalu dia memperlakukannya dengan baik kepada keduanya,
kecuali keduanya tersebut akan memasukkannya ke surga." 294
__________________________________________________________________________________________________

291. hasan HR. Ahmad no. 1661, Ibnu Hibban no. 4163. Dinilai hasan li ghorihi oleh al-Albani dalam
Shohih at-Targhib no. 1931] dari Abdurrahman bin Auf radhiyallahuanhu
292. (HR. Ahmad 6/71, 6/104-105, hadits shahih, Shahih, lihat Shahihul Jami 303, Syabul Iman Oleh
Baihaqi (6560, 7766) dari Aisyah radhiyallahu anha
293. (HR. Abu Dawud no. 1450, An Nasai no. 1610, dan Ahmad 2: 250. Syaikh Al Albani mengatakan
bahwa hadits hasan sebagaimana dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib 625).
294. Hasan Lighairihi, shahih adAbul mufrad 57/77, di dalam kitab Ash-Shahihah (2776), At-Ta'liqurRaghib (3/83). Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu

[112]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

:

:



"Barang siapa memiliki tiga anak perempuan, memberikan tempat
berlindung kepada mereka, mencukupi kebutuhan mereka, dan
menyayangi mereka, maka wajib baginya surga.' Lalu seseorang di antara
sebagian kaum itu berkata, 'Juga dua anak perempuan, wahai Rasulullah?'
Rasulullah menjawab, 'Juga dua anak perempuan." 295
Dari Numan bin Basyir bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda.




Bertakwalah kepada Allah dan bersikap adil kepada sesama anak-anak
kalian. 296

__________________________________________________________________________________________________

295. Hasan, shahih adAbul mufrad 58/78, di dalam kitab At-Ta'liqu Ar-Raghibu (3/85), Ash-Shahihah
(294,2492). Dari Jabir Ibnu Abdullah radhiyallahu anhu .
296. HR. Bukhari 5/155, 157 dan Muslim 1623

[113]

24JamMemburuSurga

BERJIHAD MENCARI KERIDHAAN-NYA


Allah Ta'ala berfirman :






Wahai orang-orang yang beriman, inginkah kalian Aku tunjukkan suatu
perniagaan yang dapat menyelamatkan kalian dari azab yang pedih?
(Yaitu) kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan
Allah dengan harta dan jiwa kalian. Itulah yang lebih baik bagi kalian, jika
kalian mengetahui. 297
Allah Ta'ala berfirman :








Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum
nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata
orang-orang yang sabar. 298
Allah Ta'ala berfirman :



Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benarbenar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami." 299
__________________________________________________________________________________________________

297. QS. Ash-Shaf: 10-11


298. QS. Ali Imran: 142
299. QS. Al-AnkAbut: 69. Ibnu Qayyim Al Jauziyyah ketika mengomentari ayat di atas berkata: (Dalam
ayat ini) Allah menggandengkan hidayah (dari-Nya) dengan perjuangan dan kesungguhan
(manusia), maka orang yang paling sempurna (mendapatkan) hidayah (dari Allah ) adalah orang
yang paling besar perjuangan dan kesungguhannya( Al Fawa-id hal. 59). Abu Sulaiman Ad-Darani
rahimahullah berkata: Bukanlah jihad di dalam ayat ini hanya terkhusus jihad melawan orangorang kafir saja. Namun menolong agama, membantah orang yang berada di atas kebatilan,
mencegah orang yang dzalim, dan yang mulia adalah beramar maruf nahi mungkar. Dan di
antaranya pula adalah berjihad melawan hawa nafsu dalam ketaatan kepada Allah yang
merupakan jihad akbar. (Tafsir Al-Qurthubi, 13/364-365). Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sadi
rahimahullah dalam menjelaskan ayat ini berkata: Mereka adalah orang-orang yang berhijrah di
jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala, berjihad melawan musuh-musuh-Nya, dan mengerahkan segala
kemampuannya dalam mencari keridhaan-Nya, maka akan Kami tunjukkan jalan-jalan Kami,
yaitu jalan yang akan menyampaikan kepada Kami. Karena mereka adalah para muhsinin (orang
yang senantiasa berbuat kebaikan). Dan sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala bersama
dengan para muhsinin dengan pertolongan, bantuan, dan hidayah-Nya. Ini menunjukkan bahwa

[114]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:






"Aku adalah penjamin dan penjamin adalah orang yang menanggung, bagi
orang yang beriman kepadaku, masuk Islam dan berhijrah, ia akan
mendapatkan rumah yang berada di sekeliling surga dan rumah di tengah
surga, dan aku penjamin bagi orang yang beriman kepadaku, masuk Islam
dan berjihad dijalan Allah, ia mendapatkan rumah disekeliling surga,
rumah ditengah surga dan rumah di atas ruangan-ruangan tertinggi di
Surga, barangsiapa yang melakukan hal itu, dan ia juga tak pernah
meninggalkan tempat berburu kebaikan dan tempat lari dari keburukan,
maka ia meninggal ditempat yang ia ingini." 300
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:












Perbandingan seorang mujahid fi sabilillah seperti orang yang berpuasa,
mendirikan shalat, lagi berdiri lama membaca ayat-ayat Allah. Dan dia
tidak berhenti dari puasa dan shalatnya, sehingga seorang mujahid fi
sabilillah Taala pulang. 301
__________________________________________________________________________________________________

orang yang paling layak dalam mencocoki kebenaran adalah orang yang berjihad. Dan
barangsiapa berbuat kebaikan terhadap apa yang telah diperintahkan-Nya, maka Allah
Subhanahu wa Ta'ala akan menolongnya dan memudahkan baginya sebab-sebab hidayah.
Barangsiapa yang berusaha dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu syari, maka dia akan
mendapatkan hidayah dan pertolongan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya berupa
perkara-perkara Ilahiyyah, di luar jangkauan ijtihadnya, dan dimudahkan baginya urusan ilmu.
Karena menuntut ilmu syari termasuk jihad fi sabilillah, bahkan merupakan salah satu dari dua
jenis jihad, yang tidak ada yang melakukannya kecuali hamba-hamba-Nya yang khusus. Yaitu
berjihad dengan perkataan dan lisan, melawan kaum kuffar dan munafiqin, berjihad dalam
mengajari (umat) perkara-perkara agamanya, dan membantah penyimpangan orang-orang yang
menyelisihi kebenaran, walaupun mereka dari kalangan kaum muslimin. (Taisir Al-Karim ArRahman, hal. 636)
300. HR. An-Nasa'i no. 3082 . Dari Fadhalah bin 'Ubaid radhiyallahu anhu . Para perawinya tsiqah.
301. HR. Bukhari no. 2787 dan Muslim no. 1878. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu . Nabi
shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya, Amalan apakah yang (pahalanya) sebanding dengan
jihad di jalan Allah Azza wa Jalla? Beliau menjawab, Kalian tidak akan sanggup
melakukannya. Mereka bertanya lagi sampai dua atau tiga kali. Namun beliau tetap menjawab,
Kalian tidak akan mampu melakukannya. Dan pada kali yang ketiga beliau bersabda : [dengan
lafazh di atas]

[115]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

-
-















"Wajib atas kalian berjihad di jalan Allah, karena sesungguhnya jihad di
jalan Allah itu merupakan salah satu pintu dari pintu-pintu surga, Allah
akan menghilangkan dengannya dari kesedihan dan kesusahan." 302
Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda saat haji wada':


"Maukah kalian aku beritahukan tentang orang mu`min, (orang mu`min
adalah) orang yang (membuat) orang lain aman atas harta dan diri
mereka, orang muslim adalah orang yang (membuat) orang lain terhindar
dari (bahaya) lidah dan tangannya, mujahid adalah orang yang memerangi
diri sendiri dalam menaati Allah dan muhajir adalah orang meninggalkan
kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa." 303
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :












__________________________________________________________________________________________________

302. HR. Al-hakim (II/74-75), Ahmad (5/314, 316, & 319), dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu anhu.
Lihat silisilah al-hadits as-shahihah no. 1941
303. HR. Ahmad 22833, dishohihkan Syaikh Albani dalam Silsilah Al-Ahdts Ash-Shohhah no. 549.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : Jihad memerangi musuh Allah yang di luar (jiwa) adalah
cabang dari jihad memerangi jiwa, sebagaimana sabda nabi shallallahu alaih wa sallam,
Mujahid adalah orang yang berjihad memerangi jiwanya dalam ketaatan kepada Allah dan
Muhajir adalah orang yang berhijrah dari larangan Allah." Maka jihad memerangi jiwa
didahulukan dari jihad memerangi musuh-musuh Allah yang di luar (jiwa), dan menjadi
induknya. Karena orang yang belum berjihad (memerangi) jiwanya terlebih dahulu untuk
melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan serta belum memeranginya di jalan Allah,
maka ia tidak dapat memerangi musuh yang di luar. Bagaimana ia mampu berjihad memerangi
musuhnya padahal musuhnya yang di sampingnya berkuasa dan menjajahnya serta belum ia
jihadi dan perangi. Bahkan tidak mungkin ia dapat berangkat memerangi musuhnya sebelum ia
berjihad memerangi jiwanya untuk berangkat berjihad? (Zaad Al Maad 3/6)
304. Hadits hasan, diriwayatkan oleh Ahmad (II/350, 526-527), Ibnu Majah (no. 227), Ibnu Hibban (no.
87-At-Taliqat), Ibnu Abi Syaibah (no. 3306), dan Al-Hakim (I/91), dari Abu Hurairah
radhiyallahuanhu . Abu Darda radhiyallahu anhu
pernah berkata, Barang siapa yang
berpendapat bahwa perginya seseorang untuk menuntut ilmu itu tidak termasuk jihad, sungguh,
dia kurang akalnya. (Lihat Al-Ilmu Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 145)

[116]

24JamMemburuSurga

Barang siapa yang memasuki masjid kami ini dengan tujuan untuk
mempelajari kebaikan atau mengajarkannya, dia ibarat seorang yang
berjihad di jalan Allah. Dan barang siapa yang memasukinya dengan
tujuan selain itu, dia ibarat orang yang sedang melihat sesuatu yang
bukan miliknya. 304
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :



"Dan jihad dengan hujjah (dalil) dan keterangan didahulukan atas jihad
dengan pedang dan tombak." 305
Imam Ibnu Hajar Al Asqalani Rahimahullah berkata sebagai berikut:












Ada pun berjihad melawan hawa nafsu adalah dengan cara mempelajari
perkara-perkara agama lalu mengamalkannya dan mengajarkannya.
Sedangkan berjihad melawan syetan adalah dengan cara melawan
syubhat-syubhat yang dilancarkannya dan melawan syahwat yang
dihiasinya. Sedangkan jihad melawan orang kafir adalah dengan tangan,
harta, lisan, dan hati sekaligus. Sedangkan berjihad melawan kefasikan
adalah dengan tangan, kemudian lisan, kemudian hati. 306
__________________________________________________________________________________________________

305. Al-kafiyah asy-syafiyah fil intishari lil firqatin najiyah karya beliau rahimahullah. Hal ini
sebagaimana firman Allah : "Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah
terhadap mereka dengan al-Qur'an dengan jihad yang besar." (QS. Al-Furqon : 52)
306. Fathul Bari , 6/3. Darul Fikr. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata : Jihad artinya mengerahkan
seluruh kemampuan yaitu kemampuan mendapatkan yang dicintai Allah dan menolak yang
dibenci Allah (Majmu Al Fatawa, 10/192-193). Di tempat lainnya, beliau rahimahullah juga
menyatakan, Jihad hakikatnya adalah bersungguh-sungguh mencapai sesuatu yang Allah cintai
berupa iman dan amal sholeh dan menolak sesuatu yang dibenci Allah berupa kekufuran,
kefasikan dan kemaksiatan [Majmu Al Fatawa, 10/191]. Ibnu Abbas radhiyallahu anhu
berkata: (Jihad adalah) mencurahkan kemampuan padanya dan tidak takut karena Allah
terhadap celaan orang yang suka mencela. Muqatil rahimahullah berkata: Beramallah kalian
karena Allah dengan amalan yang sebenar-benarnya dan beribadahlah kepada-Nya dengan
ibadah yang sebenar-benarnya. Abdullah ibnul Mubarak rahimahullah berkata:(Jihad adalah)
melawan diri sendiri dan hawa nafsu. (Zaadul Maad, 3/8). Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani
rahimahullah berkata : " Jihad menurut syar'i adalah mencurahkan seluruh kemampuan untuk
memerangi orang2 kafir dan secara mutlak artinya juga berjihad melawan nafsu, syetan dan
kefasikan." (Fathul-bari VI/3)

[117]

24JamMemburuSurga

AKRAB DENGAN AL-QUR'AN


Allah Taala berfirman :


"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (AlQuran) 307
Allah Taala berfirman :






"Maka apakah mereka tidak memperhatikan al Qur`an ataukah hati
mereka terkunci?" 308
Allah Taala berfirman :






Berkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al
Qur'an ini suatu yang tidak diacuhkan". 309
__________________________________________________________________________________________________

307. QS. Al-Kahfi : 27


308. QS. Muhammad : 24. Ibnu Hajar Al-Asqalny rahimahulloh berkata, Siapa saja yang membaca
(Al-Qur`an) dengan tartil dan mencermati (Al-Qur`an), dia bagaikan orang yang bersedekah
dengan suatu permata yang sangat mahal. (Fathul Bry). Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
"Apabila membaca al-Qur'an dengan tafakkur sehingga tatkala melewati ayat yang dia
(pembaca) butuh terhadap ayat itu untuk mengobati hatinya, maka hendaknya dia mengulangulang ayat itu meskipun seratus kali, bahkan meskipun semalam suntuk. Karena membaca satu
ayat dengan tafakkur dan pemahaman, lebih baik daripada menghatamkan bacaan dengan tanpa
tadabbur dan pemahaman. Dan juga lebih bermanfaat bagi hati, lebih dapat menghantarkan
kepada tercapainya kesempurnaan iman serta rasa manisnya al-Qur'an." (Miftah Dar as-Sa'adah,
hal 402)
309. QS. Al-Furqan: 30. Ibnu katsir rahimahullah berkata, "Apabila mereka dibacakan al Qur`an,
mereka banyak berbuat gaduh dan sibuk dengan perkataan yang lain, sehingga mereka tidak
mendengarkan bacaan al Qur`an. Ini merupakan perbuatan berpaling dari al Qur`an. Tidak
mengimani dan tidak membenarkannya, juga termasuk hajrul Qur`an (berpaling dari al Qur`an).
Tidak merenungi dan berusaha memahaminya, termasuk hajrul Qur`an. Cenderung kepada yang
lainya, seperti syair, nyanyian, perbuatan sia-sia, perkataan dan jalan hidup yang tidak
bersumber dari al Qur`an, juga termasuk berpaling dari al Qur`an." [Tafsir Ibnu Katsir, 3/306].
Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitabnya, Al-Faw`id, menyebut lima bentuk tentang
meninggalkan Al-Qur`an: 1. Meninggalkan mendengar, mengimani, dan memperhatikan AlQur`an. 2. Meninggalkan beramal dengan Al-Qur`an serta berhenti pada setiap halal dan
haramnya. 3. Meninggalkan berhukum dan tahkum kepada Al-Qur`an. 4. Meninggalkan tadabbur
dan memahami (Al-Qur`an). 5. Meninggalkan berobat dan mencari kesembuhan dengan (AlQur`an)

[118]

24JamMemburuSurga

Allah Ta'ala berfirman :















Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan,
mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah
menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada
mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri. 310
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :




"Bacalah oleh kalian Al-Qur'an. Karena ia (Al-Qur'an) akan datang pada
Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa'at bagi orang-orang yang rajin
membacanya." 311
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Akan didatangkan Al-Qur'an pada Hari Kiamat kelak dan orang yang rajin
membacanya dan senantiasa rajin beramal dengannya, yang paling depan
adalah surat Al-Baqarah dan surat Ali 'Imran, keduanya akan membela
orang-orang yang rajin membacanya." 312
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:









__________________________________________________________________________________________________

310.

QS. Fathir: 29-30. Qatadah (wafat: 118 H) rahimahullah berkata, Mutharrif bin Abdullah
(Tabiin, wafat 95H) jika membaca ayat ini beliau berkata: Ini adalah ayat orang-orang yang
suka membaca Al Quran (Lihat kitab Tafsir Al Quran Al Azhim). Asy Syaukani (ahimahullah
berkata, Maksudnya adalah terus menerus membacanya dan menjadi kebiasaannya (Lihat
kitab Tafsir Fath Al Qadir).
311. HR. Muslim 804. Dari shahabat Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu anhu
312. HR. Muslim 805. Dari shahabat An-Nawwas bin Sam'an Al-Kilabi radhiyallahu anhu

[119]

24JamMemburuSurga

"Bacalah Al Qur`an itu dalam satu bulan." Aku (Abdullah bin Amr) berkata,
"Sesungguhnya aku lebih mampu dari itu." Beliau bersabda: "Kalau begitu,
bacalah ia dalam tujuh hari, dan janganlah melewati batas itu." 313
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :




Orang yang Mahir membaca Al-Qur`an akan bersama para Malaikat yang
Mulia, sedangkan orang yang membaca (Al-Qur`an) dengan terbata-bata
dan mengalami kesulitan dalam membacanya, maka dia akan
mendapatkan dua pahala. 314
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :












Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) Al Quran (di
akhirat) nanti : Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di
dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang
engkau baca (hafal). 315
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Sebaik-baik kalian : yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya."

316

__________________________________________________________________________________________________

313. HR. Bukhari no. 5054 , dari Abdullah bin Amr radhiyallahu anhu .
314. HR. Bukhari no. 4937, Muslim no. 244. Dari Ummul Mu'minin 'Aisyah radhiyallahu 'anha. Dan
dalam sabda beliau yang lain, "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari KitAbullah, maka dia
akan mendapatkan satu kebaikan sedangkan satu kebaikan itu (bernilai) sepuluh kali lipatnya,
aku tidak mengatakan 'Alif Laam Miim ' sebagai satu huruf, akan tetapi 'Alif sebagai satu huruf,
'Laam ' sebagai satu huruf dan 'miim ' sebagai satu huruf." (Shahih Tirmidzi 2910. Dari Ibnu Mas'ud
radhiyallahu anhu )
315. HR. Abu Dawud no. 1464 dan Tirmidzi no. 2914. Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah
no. 2240 mengatakan bahwa hadits ini shohih. Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu anhu . Juga
di hadits lain, rasulullah bersabda : Pada hari kiamat Al Qur'an akan datang dan berkata, 'Ya
Tuhan. hiasilah!' maka dia ( orang yang membaca Al-Quran ) pun dipakaikan mahkota
kemuliaan. Kemudian Al Quran berkata, 'Ya Tuhan, tambahkanlah kepadanya!' maka ia pun
dipakaikan hiasan kemuliaan. Kemudian, Al- Quran kembali berkata, 'Ya Tuhan, ridhailah ia'
maka Allah pun ridha terhadapnya. Lalu dikatakan kepadanya, 'Bacalah dan naikilah (tangga
surga), lalu setiap ayat ditambahkan satu kebaikan (baginya).(Shahih sunan at-Tirmidzi no. 2915)
316. HR. Bukhari 5027. Dari shahabat 'Utsman bin 'Affan radhiyallahu anhu

[120]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :














"Perumpaan seorang mu'min yang rajin membaca Al-Qur'an adalah seperti
buah Al-Atrujah : aromanya wangi dan rasanya enak. Perumpamaan
seorang mu'min yang tidak membaca Al-Qur'an adalah seperti buah tamr
(kurma) : tidak ada aromanya namun rasanya manis. Perumpamaan
seorang munafiq namun ia rajin membaca Al-Qur'an adalah seperti buah
Raihanah : aromanya wangi namun rasanya pahit. Sedangkan perumpaan
seorang munafiq yang tidak rajin membaca Al-Qur'an adalah seperti buah
Hanzhalah : tidak memiliki aroma dan rasanya pun pahit." 317
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :


}







: .{

Satu surat dari al-Quran (yang terdiri) tiga puluh ayat akan memberi
syafaat (dengan izin Allah) bagi orang yang selalu membacanya (dengan
merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuninya, (yaitu al-Mulk) :
Tabarakalladzii biyadhihil mulk. Di riwayat lain: maka dia dikeluarkan
dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga. 318
Rasulullah shallallahu alahi wa sallam bersabda :







{
}

Barang siapa yang membaca surat (Qul Quwallahu Ahad) sepuluh kali,
niscaya Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga.319

_________________________________________________________________________________________________

317. HR. Bukhari 5427, Muslim 797. Dari shahabat Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu anhu
318. HR Abu Dawud (no. 1400), at-Tirmidzi (no. 2891), Ibnu Majah (no. 3786), dishahihkan al-Hakim
dan disepakati adz-Dzahabi, dihasankan syaikh al-Albani. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu
319. HR Ahmad 15057, dishahikan Albani, Shahihul Jami no: 6472

[121]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :




Barangsiapa yang membaca 50 ayat dalam sehari semalam, maka ia tidak
dicatat sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang membaca 100 ayat,
maka ia dicatat sebagai orang yang taat. Barangsiapa yang membaca 200
ayat maka ia tidak akan dibantah oleh al Quran pada hari kiamat. Dan
barang siapa yang membaca 500 ayat, maka dicatat baginya
perbendaharaan harta berupa pahala. 320
Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu berkata,



















" Siapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan Rasul-Nya,
maka perhatikanlah jika dia mencintai Al Quran maka sesungguhnya dia
mencintai Allah dan rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam." 321
Muadz bin Jabal bertanya pada Abu Musa al-Asyari radhiyallahu anhuma:




















"Wahai Abdullah*) bagaimana engkau membaca alquran? Jawab (Abdullah)
; "Saya berusaha membaca sebanyak-banyaknya, lalu engkau sendiri
bagaimana wahai muadz?" Kalau aku, jawab Muadz, aku tidur diawal
malam kemudian bangun, kulaksanakan hak tidurku, dan aku baca apa
yang Allah tetapkan bagiku, Aku berharap pahala dari tidurku sebagaimana
berharap pahala dari shalat malamku. 322
__________________________________________________________________________________________________

320. HR. Ibnus Sunniy, lihat silsilah ash-shahiihah : 642-643. Dari Anas bin Malik radhiallahiu anhu . Di
hadits lain: Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat
sepanjang malam. (HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami, no. 6468).
321. Shahih. HR. At-Thabrani (Mujam al-Kabir), no. 8657, Syuab Al Iman al-Baihaqi. Khabbab bin Al
Arat radhiyallahu anhu berkata:Beribadah kepada Allah semampumu dan ketahuilah bahwa
sesungguhnya kamu tidak akan pernah beribadah kepada Allah dengan sesuatu yang lebih
dicintai-Nya dibandingkan (membaca) firman-Nya. (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab
Syuab Al Iman, karya Al Baihaqi)
322. HR. Bukhari no. 4341. *) Abdullah bin Qais = nama lain Abu Musa al-Asyari radhiyallahu anhu.

[122]

24JamMemburuSurga

MENYINGKIRKAN GANGGUAN TERHADAP MUSLIMIN


Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :


"Barang siapa menyingkirkan duri dari jalan yang dilalui kaum muslimin
maka pasti ditulis baginya suatu kebaikan, serta barang siapa kebaikannya
diterima maka dia pasti masuk surga." 323
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :






'Pada suatu ketika ada seseorang yang melewati sebatang ranting pohon
yang menjuntai ke jalan. Kemudian orang tersebut berkata; 'Demi Allah,
saya akan menyingkirkan ranting pohon ini agar tidak mengganggu kaum
muslimin yang lewat.' Maka dia dimasukkan ke dalam surga. 324
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Ditampakkan kepadaku umatku dengan amal perbuatannya, amal baik


dan buruknya. Lalu kulihat di dalam amal-amal baiknya terdapat penyakit
(sesuatu yang membahayakan) yang ia singkirkan dari jalan, dan kulihat
amal-amal buruknya adalah berdahak di dalam masjid yang tidak ditimbun
(ditutupi)nya kembali. " 325

__________________________________________________________________________________________________

323. Hasan, di dalam kitab Ash-Shahihah (230), shahih Adabul Mufrad 461/593. Dari Ma'qil Al Muzani
324. HR. Bukhari (no. 2472) dan Muslim (no. 4917). Al-Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan,
Hadits di atas menunjukkan keutamaan setiap perbuatan yang memberikan kemanfaatan bagi
kaum muslimin dan keutamaan menghilangkan/menyingkirkan bahaya dari mereka. (al-Minhaj,
16/386)
325. Shahih, shahih Adabul Mufrad Imam Bukhari 170/230, di dalam kitab At-Ta'liqu Ar-Raghib (3/34).
(Muslim, 5-Kitab Masajid wa Mawadhi'us-Shalah, 14- Bab An-Nahyu 'Anil Bushaqi fil-Masjid, hadits
57. shahih ibnu majah 2985-3750. Dari Abu Dzar radhiyallahu anhu)

[123]

24JamMemburuSurga

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :





'Setiap orang diciptakan dari jenisnya (manusia) yang tersusun dari 360
ruas, maka barang siapa yang mengagungkan Allah, mensyukurinya,
bertahlil, memujinya dan mohon ampunan kepada-Nya, serta menjauhkan
batu yang melintang di jalanan ataupun duri dan tulang dari jalanan,
kemudian menyeru kepada kebajikan, atau mencegah kemungkaran
sebanyak 360 ruas, niscaya ia nanti akan berjalan terbebas dari api
neraka." 326
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :





















"Ada empat puluh kebiasaan baik, yang tertingginya adalah memberi
seekor kambing. Tidaklah seseorang beramal dari perbuatan-perbuatan
kebaikan tersebut dengan harapan dia mengharap pahala darinya dan
membenarkan apa yang dijanjikan padanya, melainkan Allah
memasukkannya dengan amalnya ke dalam surga". Hassan (salah satu
perawi hadits ini) berkata: "Maka kami menghitung kebiasaan baik itu
setelah pemberian kambing mulai dari menjawab salam, menjawab orang
yang bersin, menyingkirkan halangan dari jalan dan yang semisalnya
namun kami tidak sanggup untuk sampai pada lima belas kebiasaan baik
tersebut". 327

__________________________________________________________________________________________________

326. HR. Muslim 550. Dari Aisyah radhiyallahu 'anha


327. HR. Bukhari no. 2438, Dari 'Abdullah bin 'Amru radhiyallahu anhu

[124]

24JamMemburuSurga

ORANG-ORANG SHALEH PUN MEMOHON SURGA


Allah Taala berfirman :


Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang
penuh kenikmatan, dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia
adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat, dan janganlah Engkau
hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan. 328
Dari Abu Sholih, dari beberapa sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
beliau shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bertanya kepada seseorang,
Do'a apa yang kau baca di dalam shalat?. Orang tersebut menjawab :










Aku membaca tahiyyat, lalu aku ucapkan 'Allahumma inni as-alukal
jannah wa a'udzubika minannar' (aku memohon pada-Mu surga dan aku
berlindung dari siksa neraka). Aku sendiri tidak mengetahui kalau engkau
mendengungkannya begitu pula Mu'adz.
Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Kami sendiri
memohon surga (atau berlindung dari neraka). 329
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :



.

:

,









:
,


Barangsiapa yang meminta kepada Allah sebanyak 3 kali maka surga
akan berkata, Ya Allah masukkan dia ke dalam surga. Dan barangsiapa
yang meminta perlindungan dari neraka sebanyak 3 kali maka neraka akan
berkata, Ya Allah lindungilah dia dari neraka. 330
__________________________________________________________________________________________________

328. QS. Asy Syu'ara: 85-87. Doa Nabi Ibrahim alaihissalam.


329. Shahih Sunan Abu Dawud no. 792.
330. HR. At-Tirmidzi no. 2572, Ibnu Majah no. 4340, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam AlJami Ash-Shahih no. 6275. Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu

[125]

24JamMemburuSurga

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
















Sesungguhnya di surga itu ada seratus derajat (kedudukan) yang Allah
menyediakannya buat para mujahid di jalan Allah dimana jarak antara dua
derajat seperti jarak antara langit dan bumi. Untuk itu bila kalian minta
kepada Allah maka mintalah surga firdaus karena dia adalah tengahnya
surga dan yang paling tinggi. Aku pernah diperlihatkan bahwa di atas
firdaus itu adalah Arsy Ar-Rahman dimana darinya mengalir sungai-sungai
surga. 331
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu berkata :





Meminta surga dan berlindung dari siksa neraka adalah jalan hidup para
Nabi Allah, utusan Allah, seluruh wali Allah, as-sabiqun al muqorrobun dan
ash-habul yamin. 332
Doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :



,










Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu surga beserta segala

sesuatu yang bisa mendekatkan kepadanya dari perkataan dan perbuatan,


dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka beserta segala sesuatu yang
bisa mendekatkan kepadanya dari perkataan dan perbuatan. 333
__________________________________________________________________________________________________

331. HR. Al-Bukhari no. 2581


332. Majmu' Al Fatawa, 10/701. As-saabiquun al-muqorrobun adalah hamba Allah yang selalu
mendekatkan diri pada Allah dengan amalan sunnah di samping melakukan yang wajib serta dia
meninggalkan yang haram sekaligus yang makruh. Al Abror ash-habul yamin adalah hamba Allah
yang hanya mendekatkan diri pada Allah dengan amalan yang wajib dan meninggalkan yang
haram, ia tidak membebani dirinya dengan amalan sunnah dan tidak menahan diri dari
berlebihan dalam yang mubah. (Lihat Al furqon baina awliyair rohman wa awliyaisy syaithon,
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, hal. 51)
333. HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah no.1542. Diriwayatkan dari Ummul
Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha.

[126]

24JamMemburuSurga

Daftar Pustaka :
Sumber ebook :
Ebook Shahih Bukhari
Ebook Mukhtashar Shahih Muslim
Ebook Shahih Sunan Ibnu Majah
Ebook Shahih Sunan Abu Dawud
Ebook Shahih Sunan At-Tirmidzi
Ebook Shahih Adabul Mufrad
Ebook Sunan An-Nasai
Ebook Sunan Ad-Darimi
Ebook Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah
Ebook Shahih Al-Jami Ash-Shaghir
Ebook Mawsoaat Hadeeth (kumpulan 44 Kitab Hadits)
Dan ebook-ebook ilmiah lain
Sumber online :
http://quranexplorer Quran recitation and Translation Online
http://www.lidwa.com Kitab Sembilan Imam Hadits (Kutubut-Tisah)
http://al-atsariyyah.com Meniti Jejak as-Salaf as-Shaleh
http://almanhaj.or.id Berjalan Di Atas Manhaj As-Salafush Shalih
http://www.konsultasisyariah.com Konsultasi Syariah
http://muslim.or.id Memurnikan Aqidah Menebarkan Sunnah
http://rumaysho.com Mengenal Islam Lebih Dekat
http://yufid.com Mesin Pencari Ilmu-Ilmu Pengetahuan Bermanfaat
http://www.firanda.com Website Ustadz Firanda Andirja hafidzahullah
http://abul-jauzaa.blogspot.com Blog ustadz Abul Jauzaa hafidzahullah
dan situs-situs ilmiah lain
Sumber majalah ilmiah :
Majalah as-Sunnah (website http://www.majalah-assunnah.com)
Majalah al-Furqon (website http://www.majalahalfurqon.com)
Majalah adz-Dzakhiirah al-Islamiyyah (http://www.majalahislami.com)

[127]

Anda mungkin juga menyukai