Anda di halaman 1dari 10

‫‪Edisi : 020/MT PDM Bantul/ 2023‬‬ ‫‪29 Desember 2023 M / 16 Jumadats Tsaniyyah 1445 H‬‬

‫‪Menyongsong Hari Esok‬‬


‫‪Khutbah Pertama‬‬
‫َ ْ ً َ ْ ً َ َ َ َ َّ ْ َ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ ْ ُ َّ َّ ْ َ َ‬
‫اﺬﻟي ﺟﻌﻞ‬ ‫اﺬﻟي ﺎﻛن ﺑِ ِﻌﺒﺎ ِد ِه ﺧ ِﺒ�ا ﺑ ِﺼ�ا‪� .‬ﺒﺎرك ِ‬ ‫� ِ‬‫اﺤﻟﻤﺪ ِ ِ‬
‫َّ َ ُ ُ ْ ً َ َ َ َ ْ َ َ ً َ َ َ ً ُ ْ ً َ ْ َ ُ َ ْ َ‬
‫ِﻲﻓ الﺴﻤﺎ ِء ﺑﺮوﺟﺎ وﺟﻌﻞ ِ�ﻴﻬﺎ ِﺮﺳاﺟﺎ و�ﻤﺮا ﻣ ِﻨ�ا‪ .‬أﺷﻬﺪ أن ﻻ‬
‫ﻪﻟ َوأَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ َّن ُ�َ َّﻤ ًﺪا َ�ﺒْﺪ ُهُ‬
‫ﻚ َُ‬
‫َ َ َّ ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ‬
‫ﺮﺷ�‬
‫ِإﻟـﻪ ِإﻻ اﷲ وﺣﺪه ﻻ ِ‬
‫َ َ ُ ْ ُ ُ َّ ْ َ َ َ ُ ْ َ ِّ َ ْ ً َ َ ْ ً َ َ َ َ ْ َ ِّ ْ‬
‫اﺬﻟي �ﻌﺜﻪ ﺑِﺎﺤﻟﻖ � ِﺸ�ا وﻧ ِﺬﻳﺮا‪ .‬ودا ِ�ﻴﺎ ِإﻰﻟ اﺤﻟﻖ ﺑِ ِﺈذﻧِ ِﻪ‬ ‫ورﺳﻮﻪﻟ ِ‬
‫َ َ ً ُ ْ ً َ َّ ُ َّ َ ِّ َ َ ِّ ْ َ َ َ ِّ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫آﻪﻟ‬
‫و ِﺮﺳاﺟﺎ ﻣ ِﻨ�ا‪ .‬الﻠﻬﻢ ﺻﻞ وﺳﻠﻢ ﻰﻠﻋ ﻧ ِبﻴﻨﺎ �ﻤ ٍﺪ وﻰﻠﻋ ِ ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َْ ْ‬ ‫ﺣ َ‬ ‫َ َ ْ ََ ْ َ َُ ْ ْ‬
‫ﺎن ِإﻰﻟ ﻳﻮمِ اﻟ ِﻘﻴﺎﻣ ِﺔ‪.‬‬
‫ٍ‬ ‫ﺴ‬ ‫وﺻﺤ ِﺒ ِﻪ وﻣﻦ ﺗ ِﺒﻌﻬﻢ ﺑِ ِﺈ‬
‫َ َّ َ َ َّ‬ ‫َ‬ ‫ُْ ْ ُ ْ ََْ ْ َْ‬ ‫َ َّ َ ْ ُ َ َ‬
‫ﷲ ﻋﺰ وﺟﻞ‬ ‫ﷲ أو ِﺻﻴ�ﻢ و�ﻔ ِﻲﺴ ﺑِﺘﻘﻮى ا ِ‬ ‫أﻣﺎ �ﻌﺪ ِﻋﺒﺎد ا ِ‬
‫َ ْ ُ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ٰٓ َ ُّ َ َّ َ َ َ ُ ْ َّ ُ ْ َّ َ َ ۡ َ ُۡ‬
‫ﺣﻴﺚ ﻗﺎل �ﺒﺎرك و�ﻌﺎﻰﻟ ي��ها ٱ�ِين ءامنوا ٱ�قوا ٱ� و�نظر‬
‫َ ۡ ‪َ ُ َ ۡ َ َ ۢ ُ َ َ َّ َّ َ َّ ْ ُ َّ َ َ ۡ َ َّ َ َّ ٞ‬‬
‫�فس ما قدمت ل ِغدٖ� وٱ�قوا ٱ�ۚ إِن ٱ� خبِ� بِما �عملون‬

‫‪1‬‬
Ma’asyiral Muslimin, Rahimakumullah
Puji dan syukur yang tiada terhingga dimana
kita hari ini masih ditaqdirkan oleh Allah SWT
berada diantara hamba-hamba yang shalih,
masih diizinkan untuk mendatangi rumah Allah,
masih bisa menikmati dzikir, munajat, shalat
dan seluruh amal ibadah yang mulia. Semoga
keseluruhannya menjadi amal kebaikan yang
diterima oleh Allah SWT yang karenanya akan
menyelamatkan kita di akhirat kelak.
Shalawat dan salam kita sanjungkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW, Rasul akhir zaman
yang menjadi uswah hasanah dan penyebar
risalah rahmatan lil-‘alamin, dan semoga
terlimpah kepada segenap keluarga, para
sahabat dan seluruh umatnya hingga akhir
zaman.
Sebagai khatib tidak lupa saya
mengingatkan kepada diri sendiri dan jama’ah
untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah dengan
sebenar-benar takwa. Takwa dengan menaati
Allah berdasarkan petunjuk dari Allah dengan
berharap pahala dari-Nya. Meninggalkan

2
perbuatan maksiat berdasarkan petunjuk dari
Allah dengan rasa takut akan adzab Allah. Sebab
hanya dengan ketakwaan itulah seseorang akan
mendapatkan derajat terhormat atau berharga,
ُ َ ْ َ َّ َ ْ ُ َ َ ْ َ َّ
ْ‫ﺎ�ﻢ‬‫ا� أ�ﻘ‬ِ ‫ِإن أ�ﺮﻣ�ﻢ ِﻋﻨﺪ‬
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa di antara kamu. (Qs. Al Hujurat: 13)
Ma’asyiral Muslimin, Rahimakumullah
Tidak terasa, hari ini kita sudah berada di
penghujung tahun 2023, dan Insyaa Allah kita
akan segera memasuki tahun baru 2024. Perlu
kita sadari bahwa silih bergantinya waktu dan
semakin bertambahnya usia kita sebenarnya
menandakan bahwa jatah umur kita semakin
sedikit dan ajal kita semakin dekat. Basyr bin Al-
Harits rahimahullah pernah berkata,
َ ْ ُ َ ُ ْ َُ َْ ََُ َ ْ َ َّ ُ َ ُ َ ُ ْ ََ
‫ﻜﻴ ﻚ‬ ِ ‫مﺮرت ﺑِﺮﺟ ٍﻞ ِﻣﻦ اﻟﻌﺒﺎ ِد ﺑِﺎﺒﻟﺮﺼ ِة وﻫﻮ �ﺒ ِﻲﻜ �ﻘﻠﺖ ﻣﺎ ﻳﺒ‬
ََ َ
ْ‫ﻰﻠﻋ ﻳَ ْﻮمٍ َم َﻰﻀ ﻣﻦ‬ ْ ُ ْ ُ ْ َّ َ َ َ َ ْ َ َ ََ
ِ ‫�ﻲ ﻰﻠﻋ ﻣﺎ ﻓﺮﻃﺖ ِﻣﻦ �ﻤ ِﺮي و‬ ِ ‫�ﻘﺎل أﺑ‬
َ َ ْ ْ َّ َ َ َ ْ َ ْ َ
�ِ ‫أﺟ ِ� لﻢ ﻳتﺒ� ِ�ﻴ ِﻪ �ﻤ‬

3
“Aku pernah melewati seorang ahli ibadah di
Bashrah dan ia sedang menangis. Aku bertanya,
“Apa yang menyebabkanmu menangis?” Ia
menjawab, “Aku menangis karena umur yang
luput dariku dan atas hari yang telah berlalu.
Ajalku ternyata semakin dekat, tetapi belum jelas
juga amalku.” (Mujalasah wa Jawahir Al-‘Ilm,
1:46).

Ma’asyiral Muslimin, Rahimakumullah


Islam mengajarkan kepada kita untuk
menjadikan masa lalu sebagai ‘pelajaran’ untuk
perbaikan hari esok. Allah SWT mengingatkan :
َ ۡ َ َّ َ َّ ٞ ۡ َ ۡ ُ َ ۡ َ َ َّ ْ ُ َّ ْ ُ َ َ َ َّ َ ُّ َ ٰٓ َ
�ٖ‫ي��ها ٱ�ِين ءامنوا ٱ�قوا ٱ� و�نظر �فس ما قدمت ل ِغد‬
َ ُ َ ۡ َ َ ۢ ُ َ َ َّ َّ َ َّ ْ ُ َّ َ
١٨ ‫وٱ�قوا ٱ�ۚ إِن ٱ� خبِ� بِما �عملون‬
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya (di
waktu yang telah berlalu) untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan. (QS Al-Hasyr ayat 18)

4
Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an Al ‘Azhim
menafsirkan ayat diatas "Lihatlah amalan shalih
apa yang telah kalian persiapkan sebagai bekal
untuk hari akhirat dan menghadap kepada Allah
SWT”. Hari esok adalah kehidupan akhirat,
dunia hanyalah waktu sementara. Dunia adalah
ladang tempat menyemai amal kebaikan yang
hasilnya kelak akan dipetik di kampung akhirat.
Ma’asyiral Muslimin, Rahimakumullah
Mengingat hidup di dunia hanya sementara,
maka kita diperintahkan untuk pandai
memanfaatkan dan mengatur waktu, sebab ajal
adalah sesuatu yang pasti, dan hari esok
kehidupan akherat sangat tergantung pada hari
ini kehidupan di dunia. Dalam satu hadits
Rasulullah SAW bersabda:
َ َ َْ ٌ َ َ َّ َ َ َ ْ ُّ ُ
”‫ﻴﻞ‬ ‫ب‬‫ﺳ‬ ُ ‫� ْﻦ ﻲﻓ اﺪﻟ�ﻴﺎ ﻛﺄﻧﻚ ﻏﺮ�ﺐ أو ﺎﻋﺑ‬
‫ﺮ‬
ٍ ِ ِ ِ ِ
‘Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan
sebagai orang asing atau seorang musafir’” (HR.
Bukhari)
Hadits tersebut menjelaskan kepada kita
bahwa hidup di dunia hanya sementara
digambarkan sebagaimana seorang musafir
5
(orang yang melakukan perjalanan) yang hanya
numpang lewat saja, hanya sebentar dan akan
segera kembali pulang. Seketika mendapat
nasehat tersebut, Abdullah Ibn Umar r.a.
berkata:
ْ‫ﺖ ﻓَ َﻼ ﺗَنْﺘَﻈﺮ‬ ْ َ ْ َ َ َ َ َ َّ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ
َ ‫ﺤ‬
ِ ‫ِإذا أمﺴﻴﺖ ﻓﻼ ﺗنﺘ ِﻈﺮ الﺼﺒﺎح و ِ�ذا أﺻﺒ‬
َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َّ ْ ْ ُ َ َ َ َْ
‫الﻤﺴﺎء وﺧﺬ ِﻣﻦ ِﺻﺤ ِﺘﻚ لِﻤﺮ ِﺿﻚ و ِﻣﻦ ﺣﻴﺎﺗِﻚ لِﻤﻮﺗِﻚ‬
“Jika engkau berada di sore hari, janganlah
menunggu pagi hari. Dan jika engkau berada di
pagi hari, janganlah menunggu sore hari.
Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu
dan hidupmu sebelum matimu.” (HR. Bukhari)
Hendaknya kita segera melakukan setiap
pekerjaan terbaik, jangan suka menunda-nunda
hingga esok hari. Sebab belum tentu kita masih
hidup atau memiliki kesempatan yang sama
untuk melakukannya di hari esok.
Ma’asyiral Muslimin, Rahimakumullah
Betapa banyak manusia yang lalai akan
kehidupan akhirat. Mereka hanya sibuk
mengejar dunia. Mereka tidak mau mengenal
Islam, tidak mau belajar agama, bahkan sampai

6
lupa akan kewajiban shalat 5 waktu dan
kewajiban lainnya. Allah SWT berfirman :
َ َ َ َ َ ََ ََ
َ‫ك مِن‬ َ َّ ُ َّ َ ٰ َ َ ٓ َ َِ‫َوٱ ۡ� غ‬
‫خرة ۖ و� تنس ن ِصيب‬
ِ � ‫ٱ‬ ‫ار‬� ‫ٱ‬ � ‫ٱ‬ ‫ك‬ ‫ٮ‬ ‫ات‬‫ء‬ ‫ا‬ ‫ِيم‬ � ‫ت‬
َۖ‫ٱ ُّ� ۡ�يا‬
“Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (QS. Al
Qashash: 77).
Pelajaran penting yang bisa kita ambil
adalah jadikan akhirat sebagai tujuan. Begitu
pula jika kita diberi karunia materi dan rezeki
yang melimpah, jadikanlah itu sebagaimana
perantara menuju kebaikan dan bekal menuju
alam akhirat. Nabi SAW bersabda,
ُ َ ْ َ ُ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ ُ َ َ َ ُ َّ َ ُ َ َ َ ْ َ
‫اﻵﺧﺮة ﻫﻤﻪ ﺟﻌﻞ اﷲ ِﻏﻨﺎه ِﻰﻓ ﻗﻠ ِﺒ ِﻪ وﻤﺟﻊ ﻪﻟ ﺷﻤﻠﻪ‬ ِ ‫ﺖ‬
ِ ‫ﻣﻦ ﺎﻛﻧ‬
ُ‫اﷲ َ� ْﻘ َﺮه‬ ُّ ‫� َراﻏ َﻤ ٌﺔ َو َﻣ ْﻦ َﺎﻛﻧَﺖ‬
ُ ‫اﺪﻟ ْ�ﻴَﺎ َﻫ َّﻤ ُﻪ َﺟ َﻌ َﻞ‬ َ َ ْ ُّ ُ ْ َ ََ
ِ ِ َ ِ ‫وأ�ﺘﻪ اﺪﻟ�ﻴﺎ و‬
َْ َْ ََ ْ َ َْ َ َ َ َْْ َ َ َْ
ُ‫ﻻ َﻣﺎ ﻗُ ّﺪ َر َﻪﻟ‬
َّ َ ْ ُّ َ
‫ﺑ� �ﻴنﻴ ِﻪ َوﻓ َّﺮق ﻋﻠﻴ ِﻪ ﺷﻤﻠﻪ َولﻢ ﻳﺄﺗِ ِﻪ ِﻣﻦ اﺪﻟ�ﻴﺎ ِإ‬
ِ
“Barangsiapa yang niatnya untuk menggapai
akhirat, maka Allah akan memberikan
kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan
7
keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan
dia peroleh dan tunduk hina padanya.
Barangsiapa yang niatnya hanya untuk
menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan
dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai
beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia
peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.”
(HR. Tirmidzi)
Ma’asyiral Muslimin, Rahimakumullah ..
Islam mengajarkan betapa pentingnya
waktu, sehingga banyak surat dalam Al-Qur’an
diawali dengan mengisyaratkan pentingnya
waktu untuk menjadi perhatian manusia,
misalnya dengan ungkapan: “wal ‘ashr, wadh-
dhuha, wal- fajr, wal laili” dan sebagainya. Jangan
sampai kita merugi karena mengabaikan waktu.
Kita harus menjadikan waktu sebagai sarana
meraih kesuksesan, dengan memanfaatkannya
untuk beramal shaleh, memacu prestasi diri,
baik untuk kehidupan duniawi ataupun
ukhrawi.
Akhirnya, marilah kita menghargai waktu
kita yang terbatas ini dengan iman, ilmu dan

8
amal yang terbaik, Tatkala Allah memanggil kita,
kira-kira bekal apa yang sudah kita persiapkan?
Bagaimana kita akan menjawab setiap
pertanyaan dari semua yang pernah kita
lakukan dalam hidup. Semoga tahun yang telah
berlalu menjadi cambuk bagi kita untuk
berbenah dari berbagai kekurangan, dan Allah
SWT memberikan pertolongan dan
memudahkan langkah kita untuk memperbaiki
diri di tahun yang baru nanti.. Aamiin.
ُ ََ ْ َ ُ ْ َ ْ ََ َ ٰ ْ َْ َُُْ
ْ َ‫ ﻓ‬،‫� ْﻢ‬
َ‫ إﻧَّ ُﻪ ُﻫﻮ‬،‫ﺎﺳﺘَ ْﻐﻔ ُﺮ ْو ُه‬
ِ ِ ‫أﻗﻮل ﻗﻮ ِ� ﻫﺬا وأﺳﺘﻐ ِﻔﺮ اﷲ ِﻲﻟ وﻟ‬
َّ ‫اﻟْ َﻐ ُﻔ ْﻮ ُر‬
ُ.‫الﺮ ِﺣﻴْﻢ‬

Khutbah kedua
ُ‫ﺣ َﺪه‬ ْ َ ُ َّ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ َ َ َ ً ْ َ ً ْ َ َّ ُ ْ َ ْ َ
‫ أﺷﻬﺪ أن ﻻ ِإﻪﻟ ِإﻻ اﷲ و‬.‫� ﻤﺣﺪا ﻛ ِﺜ�ا ﻛﻤﺎ أمﺮ‬ ِ ِ ‫اﺤﻟﻤﺪ‬
ُ ُ ‫ﻪﻟ َوأَ ْﺷ َﻬ ُﺪ أَ َّن ُ�َ ِّﻤ ًﺪا َ�ﺒْ ُﺪ ُه َو َر ُﺳ ْﻮ‬
ْ‫ اَلﻠَّ ُﻬ َّﻢ َﺻ ِّﻞ َو َﺳﻠِّﻢ‬.‫ﻪﻟ‬ َُ ‫ﻚ‬َ ْ َ َ
�‫ﺮﺷ‬
ِ ‫ﻻ‬
ِْ‫ﺣ َﺴﺎن إ َﻰﻟ ﻳَﻮم‬ ْ ْ َُ َ ْ ََ ْ َ َ
‫آﻪﻟ وﺻﺤ ِﺒ ِﻪ وﻣﻦ ﺗ ِﺒﻌﻬﻢ ﺑِ ِﺈ‬
َ َ َ َّ َ ُ َ ِّ َ َ َ
ِ ِ ‫ﻰﻠﻋ ﻧ ِبﻴﻨﺎ �ﻤ ٍﺪ وﻰﻠﻋ‬
ِ ٍ
َ ْ َ َ َّ َ ْ ُ ْ ْ ُ َ َ ُ ْ َ َّ َ َ َ ْ
،‫ﷲ‬ ِ ‫ أو ِﺻﻴ�ﻢ و ِ�ﻳﺎي ﺑِﺘﻘﻮى ا‬،‫ﷲ‬ ِ ‫ أﻣﺎ �ﻌﺪ؛ ِﻋﺒﺎد ا‬.‫اﻟ ِﻘﻴﺎﻣ ِﺔ‬
َ ْ ُ ْ ُّ ْ ُ َ َ َّ َّ ُ ْ ُ َ َ َ َ ُ َّ َ َ ُ َّ َ
‫ﻓﺎ�ﻘﻮا اﷲ ﺣﻖ �ﻘﺎﺗِ ِﻪ وﻻ �ﻤﻮ�ﻦ ِإﻻ وأﻧﺘﻢ مﺴ ِﻠﻤﻮن‬

9
‫آﻣﻨُﻮاْ‬ ‫ﻲﺒ ﻳَﺎ أَ ُّ� َﻬﺎ َّاﺬﻟ ْ� َﻦ َ‬ ‫ِّ‬ ‫َّ‬ ‫َّ َ َ َ َ َ َ ُ ُ َ ُّ ْ َ َ َ‬
‫ِ‬ ‫ِإن اﷲ ومﻼﺋِ�ﺘﻪ ﻳﺼﻠﻮن ﻰﻠﻋ اﻨﻟ ِ‬
‫َ ُّ ْ َ َ ْ َ َ ِّ ُ ْ َ ْ ْ ً َ َّ ُ َّ َ ّ َ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫آل‬‫ﺻﻠﻮا ﻋﻠﻴ ِﻪ وﺳﻠﻤﻮا �ﺴ ِﻠﻴﻤﺎ‪ .‬الﻠﻬﻢ ﺻ ِﻞ ﻰﻠﻋ �ﻤ ٍﺪ وﻰﻠﻋ ِ‬
‫َْ َْ ََ ْ ََ‬ ‫ُ َ َّ َ َ َ َّ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ‬
‫ﺎرك ﻰﻠﻋ‬ ‫آل ِإﺑﺮا ِﻫﻴﻢ‪ .‬و� ِ‬ ‫�ﻤ ٍﺪ ﻛﻤﺎ ﺻﻠﻴﺖ ﻰﻠﻋ ِإﺑﺮا ِﻫﻴﻢ وﻰﻠﻋ ِ‬
‫ﻰﻠﻋ آل إﺑْ َﺮا ِﻫﻴْﻢ ‪َ،‬‬ ‫ُ َ َّ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ‬ ‫ُ َ َّ َ َ َ‬
‫ِ ِ‬ ‫آل �ﻤ ٍﺪ ﻛﻤﺎ ﺑﺎر�ﺖ ﻰﻠﻋ ِإﺑﺮا ِﻫﻴﻢ و‬ ‫�ﻤ ٍﺪ وﻰﻠﻋ ِ‬
‫َ‬ ‫َّ َ َ ْ ٌ َ ْ ٌ َ َّ ُ َّ ْ ْ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ‬
‫ﺎت‬ ‫�ﻴﺪ‪ .‬الﻠﻬﻢ اﻏ ِﻔﺮ لِﻠﻤﺆ ِﻣ ِﻨ� والﻤﺆ ِﻣﻨ ِ‬ ‫ﻤﺣﻴﺪ ِ‬ ‫ِإﻧﻚ ِ‬
‫ﻚ َﺳﻤﻴْﻊٌ‬ ‫َّ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َْ ُْ ْ َْ َْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ ُْ ْ َْ َ ْ‬
‫ِ‬ ‫ات ِإﻧ‬ ‫ﺎت اﻷﺣﻴﺎ ِء ِﻣﻨﻬﻢ واﻷمﻮ ِ‬ ‫والﻤﺴ ِﻠ ِﻤ� والﻤﺴ ِﻠﻤ ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ ٌ ُ‬
‫ات‪.‬‬ ‫�ﻴﺐ اﺪﻟﻋﻮ ِ‬ ‫ﻗ ِﺮ�ﺐ ِ‬
‫اَلﻠَّ ُﻬ َّﻢ أَ ْﺻﻠ ْﺢ َﻨﻟَﺎ دﻳنﻨَﺎ ا َ َّﺬﻟي ُﻫ َﻮ ﻋ ْﺼ َﻤ ُﺔ أَ ْمﺮﻧَﺎ َوأَ ْﺻﻠ ْﺢ َﻨﻟَﺎ ُد ْ�ﻴﺎَ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ََْ َ َ َ‬ ‫َ َ َ َ َّ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ َ ََ ْ ْ َ‬ ‫َ َ َّ‬
‫آﺧﺮ�ﻨﺎ اﻟ ِﻲﺘ ِإﻴﻟﻬﺎ ﻣﻌﺎدﻧﺎ‬ ‫ﻧﺎ اﻟ ِﻲﺘ ِ�ﻴﻬﺎ ﻣﻌﺎﺷﻨﺎ وأﺻ ِﻠﺢ ﻨﻟﺎ ِ‬
‫اﺣ ًﺔ َﻨﻟﺎَ‬ ‫ت َر َ‬ ‫ُ ِّ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ ْ َ َْ َ َ َ َ ً َ‬
‫� واﺟﻌﻞ الﻤﻮ‬ ‫ٍ‬ ‫واﺟﻌﻞ اﺤﻟﻴﺎة ِز�ﺎدة ﻨﻟﺎ ِﻲﻓ ﻞﻛ ﺧ‬
‫�‪َ ،‬وأَﻟِّ ْﻒ ﺑَ ْ�َ‬ ‫ﻼ َم َوال ْ ُﻤ ْﺴﻠﻤ ْ َ‬ ‫ْ ُ ِّ َ ٍّ َ َّ ُ َ َ َّ ْ ْ َ‬
‫ﻹﺳ‬
‫ِِ‬ ‫ِﻣﻦ ﻞﻛ ﺮﺷ‪ .‬الﻠﻬﻢ أ ِﻋﺰ ا ِ‬
‫ﻰﻠﻋ َﻋ ُﺪ ِّو َك َو َﻋ ُﺪ ِّوﻫﻢ‪ْ.‬‬ ‫ُُْ ْ ََ ْ ْ َ َ َْ ْ َ ْ ُ ْ ُ ْ ََ‬
‫ِ‬ ‫ﻗﻠﻮ�ِ ِﻬﻢ وأﺻ ِﻠﺢ ذات ﺑي ِﻨ ِﻬﻢ واﻧﺮﺼﻫﻢ‬
‫اﺟ َﻌﻠْﻨَﺎ لﻠْ ُﻤ ّﺘَﻘ�َ‬ ‫َ َّ َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ُ ّ َّ َ ُ َّ َ َ ْ ُ َ ْ‬
‫ِ ِ‬ ‫�و‬ ‫اﺟﻨﺎ وذ ِر�ﺎﺗِﻨﺎ ﻗﺮة أﻋ ٍ‬ ‫ر�ﻨﺎ ﻫﺐ ﻨﻟﺎ ِﻣﻦ أزو ِ‬
‫اﺪﻟ ْ�ﻴَﺎ َﺣ َﺴﻨَ ًﺔ َو� اﻵﺧ َﺮة َﺣ َﺴﻨَ ًﺔ َوﻗﻨَﺎ َﻋ َﺬابَ‬ ‫إ َﻣﺎﻣﺎ‪َ .‬ر َّ�ﻨَﺎ آﺗﻨَﺎ ﻲﻓ ُّ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اﻟﻌﺎلَﻤ ْ�َ‬
‫اﺤﻟ َ ْﻤ ُﺪ ﷲ َر ِّب َ‬ ‫َّ َ ْ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺎر‪ .‬و‬
‫اﻨﻟ ِ‬
‫‪Oleh : Ustadz Joko Winarno, S.Kom‬‬
‫‪Group WhatsApp : https://chat.whatsapp.com/K870K3zWvVvLxtl17UW60E‬‬

‫‪10‬‬

Anda mungkin juga menyukai