AJARKAN ANAKMU KEBAIKAN MELALUI

NASIHAT KETAKWAAN
Oleh: Eko Nani Fitriono, S.Th.I., M.P.I.
Ketua PC. LDNU Kabupaten Nunukan

ُ َ
َ َ ُ َ ‫ﱡَْ َ ّ ْ َ ﱠ َ ُ َ ﱠ‬ ْ ُ َ ُ ْ َ َْ َ َ ْ َ َ ْ ّ َ ُ َْْ
‫ واﻟﺼ ة واﻟﺴ م‬، ِ ِ ‫أﻣﻮ ِر ا ﺎ وا‬ ‫ و ِﺑ ِﻪ ﺘ ِﻌ‬، ‫ﷲ ر ِب اﻟﻌﺎﻟ ِﻤ‬ ِ ِ ‫ا ﻤﺪ‬
َ َ
َ ْ َ ٰ َ َ َ َ ‫ُ َ َ ْ َ َﱠ‬ ‫َﱠ‬ ‫ﱠ‬ َ ُ َ ّ َ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ َْ ْ َ ْ
‫ا ِ ِ وأﺻﺤ ِﺎﺑ ِﻪ‬ ‫ِﻪ وﺳﻠﻢ و‬ ‫ ﻧ ِ ِﻴﻨﺎ ﻤ ٍﺪ ﺻ اﷲ‬، ‫أ ِف ا ﻧ ِ ﻴ ِﺎء واﻟﻤﺮﺳ ِﻠ‬
َ ْ َ َ َ ْ َ ‫ّ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ َٰﱠ‬ َ ‫َواﱠ ﺎﺑﻌ ْ َ َو َﻣ ْﻦ َﺗﺒ َﻌ ُﻬ ْﻢ ﺑﺈ ْﺣ‬
‫ِ ﻳﻚ‬ ‫ أﺷﻬﺪ أن ِإ ِإ اﷲ و ﺪه‬، ِ ِ ‫ﺎن ِإ َ َﻳ ْﻮ ِم ا‬ ٍ ‫ﺴ‬ ِِ ِ ِِ
ُ َ َ
ْ ‫ـﻤ ًﺪا َﻋ ْﺒ ُﺪ ُه َو َر ُﺳ ْﻮ ُ ﺻﺎد ُق ْاﻟ َﻮ ْ ﺪ ْا َﻣ‬
‫ﱠ‬ َ ُ َ َ ّ َ ‫َُ ْ َ ُ َْ ﱡ ْ ُ ْ َ ْ َ ُ ﱠ‬
ِ ِ ِ ‫ وأﺷﻬﺪ أن ﺳ ِﻴﺪﻧﺎ‬. ‫اﻟﻤ ِ ﻚ ا ﻖ اﻟﻤ ِﺒ‬
َ َ َ َ ْ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ ‫َ َ َ ْ ُﱠ ﱠ‬ َ ُ َّ َ َ ُ ‫َ َّ َ ْ ُ َ َ َ ﱡ َ ْ َ ُ ْ َ ﱠ‬
ُ ُ
‫ ﻓﻘﺎل‬.‫ ِاﺗﻘﻮا اﷲ ﺣﻖ ﺗﻘ ِﺎﺗ ِﻪ و ﺗﻤﻮﺗﻦ ِإ وأﻧﺘﻢ ﻣﺴ ِﻠﻤﻮن‬. ‫أﻣﺎ ﺑﻌﺪ ﻓﻴﺎ أﻳﻬﺎ ا ﺎ ِ ون‬
َ‫ﻮا ٱﱠﷲ‬ ۟ ُ ‫َ ْ َ ْ َ ﱠ َ َ ْ َ ُ ۟ ْ َ ْ ْ ُ ّﱠ ً َٰ ً َ ُ ۟ َ َ ْ ْ َ ْ َﱠ‬ َ ََ
ُ
‫ و ﺨﺶ ٱ ِ ﻟﻮ ﺗﺮﻛﻮا ِﻣﻦ ﻠ ِﻔ ِﻬﻢ ذ ِرﻳﺔ ِﺿﻌﻔﺎ ﺎﻓﻮا ﻠﻴ ِﻬﻢ ﻓﻠ ﺘﻘ‬: ‫اﷲ ﺗﻌﺎ‬ َ
ً َ ًْ َ ۟ ُ ُ َ َْ
‫وﻟﻴﻘﻮﻟﻮا ﻗﻮ ﺳ ِﺪﻳﺪا‬

Hadirin sidang Jamaah Jumat yang berbahagia

Sebagai insan yang beriman mari kita senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang Allah anugerahkan kepada kita. Tak lupa
berselawat kepada baginda Nabi Muhammad saw., kepada keluarga
dan para sahabatnya, dan semoga pula terlimpah kepada kita
selaku pengikutnya yang istikamah dijalannya. Amin.
Pada kesempatan yang mulia ini, tidak bosan-bosannya khatib
berpesan kepada seluruh jamaah wabil khusus kepada diri khatib
pribadi untuk senantiasa meningkatkan dan menguatkan ketakwaan
kepada Allah swt. upaya ini diwujudkan dengan senantiasa

1
menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala yang dilarang oleh
Allah swt.
Hadirin sidang Jamaah Jumat yang berbahagia
Hari ini kita telah berada di penghujung bulan Rabiul Awal.
Sebagaimana kita ketahui bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang
identik dengan peringatan kelahiran baginda Nabi saw. Sosok yang
menjadi panutan kita sebagai umat Islam dalam seluruh aspek
kehidupan. Terutama bagi kita yang menginginkan kehidupan yang
bahagia dunia dan akhirat, sebagaimana doa yang kerap kali kita
panjatkan:

‫ﱡَْ َ َ ًَ َ ْ َ َ َ َ ًَ َ َ َ َ َ ﱠ‬ َ َ َ ‫َﱠ‬
‫اﺧﺮ ِة ﺣﺴﻨﺔ و ِﻗﻨﺎ ﺬاب ٱ ِﺎر‬
ِ ‫ء‬ ‫ل‬‫ٱ‬ ِ ‫و‬ ‫ﺔ‬‫ﻨ‬ ‫ﺴ‬ ‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬ ‫ٱ‬ ِ ِ ‫ر ٓﺎ ءا‬
‫ﺎ‬

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan

kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (Q.S.
al-Baqarah: 201).

Kata kunci dari ayat adalah kita menginginkan mendapatkan

hasanah (banyak kebaikan). Disebut hasanah karena kebaikannya
lebih dari satu (jamak), bercabang, atau banyak. Ada tambahan
huruf ta marbuthah di belakangnya. Rasulullah saw. disebut
uswatun hasanah karena memang kebaikan yang ada pada diri
Rasulullah saw. begitu banyak bahkan paripurna. Maka sudah
sepatutnya kita yang berdoa untuk mendapatkan hasanah (banyak
kebaikan) dengan mencontoh sang pemberi hasanah yang
paripurna, yakni Rasulullah saw.

2
Sidang Jamaah Jumat rahimakumullah
Jika kebaikan yang diridhai Allah Ta'ala dinamakan
hasan/hasanah, cara kita mendapatkan kebaikan tersebut
dinamakan ihsan. Apa itu ihsan? Maknanya terungkap dalam Sabda
Rasulullah saw. dalam riwayat Shahih Muslim, atau Hadits Al-
Arbain, No. 2.
َ
َ َ َ ُ َّ َ ُ َ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َ َّ َ َ َ َ ُ ْ َ ْ
‫أن ﺗﻌﺒﺪ اﷲ ﻚ ﺗﺮاه ﻓ ِﺈن ﻟﻢ ﺗﻜﻦ ﺗﺮاه ﻓ ِﺈﻧﻪ ﻳﺮاك‬

Artinya: “Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-

akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia
melihat engkau.”

Berdasarkan hadits ini, apabila kita ingin mendapatkan hasan

atau hasanah, maka: (1) antabudallâh, jadikan segala aktivitas
sebagai ibadah atau wujud penghambaan diri kepada Allah.
Kemudian, (2) berusaha menghadirkan perasaan bahwa ibadah
yang kita lakukan diawasi Allah. Kebaikan yang dilakukan dengan
landasan ihsan ini akan Allah Ta'ala balas dengan sifat husna, yaitu
puncak-puncak kebaikan. Yang mana, gambaran sempurnanya
hadir dalam nama-nama-Nya yang paling baik (Al-Asmâ'ul Husna).
Maka, saat kita berdoa, selain berusaha meninggikan nama-
Nya sebagaimana anjuran dalam Surah Al-Isrâ', 110, lakukan
terlebih dahulu sikap ihsan dalam hidup, niscaya Allah Ta'ala akan
menganugerahkan puncak-puncak kebaikan bagi kita, baik di dunia
maupun di akhirat.

3
Sidang Jamaah Jumat rahimakumullah
Ajaran, tuntunan, dan petunjuk baginda Nabi saw. harus terus
kita lestarikan dan amalkan tidak hanya bagi kita sendiri, namun
sangat perlu juga bagi anak keturunan kita agar mereka menjadi
generasi yang baik hidupnya di dunia menjadi qurrata a’yun
(penyejuk mata hati) orang tuanya dan penolong orang tuanya di
akhirat sebab menjadi ladang pahala yang tidak akan terputus
melalui doanya (waladun shālihun ya’ūlah). Allah swt. berfirman:
۟ ُ ُ َ ْ َ َ ‫َٰ ً َ ُ ۟ َ َ ْ ْ َ ْ َﱠ ُ ۟ ﱠ‬ ً ‫َ ْ َ ْ َ ﱠ َ َ ْ َ َ ُ ۟ ْ َ ْ ْ ُ ّﱠ‬
‫و ﺨﺶ ٱ ِ ﻟﻮ ﺗﺮﻛﻮا ِﻣﻦ ﻠ ِﻔ ِﻬﻢ ذ ِرﻳﺔ ِﺿﻌﻔﺎ ﺎﻓﻮا ﻠﻴ ِﻬﻢ ﻓﻠ ﺘﻘﻮا ٱﷲ وﻟﻴﻘﻮﻟﻮا‬
ً ً َ
‫ﻗ ْﻮ َﺳ ِﺪﻳﺪا‬

Artinya: “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang

seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang
lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.
Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (Q.S. al-
Nisa: 9).

Nasihat-nasihat takwa harus terus disampaikan orang tua

kepada anaknya sebagai bekal kebaikan bagi hidup mereka dan
jangan pernah bosan untuk penyampaian kebaikan itu. Para
sahabat nabi dan kalangan tabi’in mampu meninggalkan generasi
terbaik melalui anak keturunannya karena mereka senantiasa
mewasiatkan takwa kepada anak-anaknya.
Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Abdullah bin Mas'ud
ra. memanggil putranya yang bernama Abdurrahman. Kepadanya
dia berkata, "Anakku, Abdurrahman! Ada lima hal yang hendak aku
wasiatkan kepadamu. Jagalah (wasiatku ini) dengan baik.

4
1. Tunjukkan bahwa engkau adalah orang kuat lagi pemberani,
itulah kekayaan yang utama.
2. Jangan meminta kebutuhanmu kepada orang lain, sebab itulah
kefakiran yang nyata.
3. Tinggalkan urusan yang sulit (yang berada di luar
kemampuanmu) dan jangan kau kerjakan.
4. Jika mampu, jadikan hari-harimu lebih baik dari hari-hari
sebelumnya.
5. Jika engkau shalat, tunaikan shalat seperti orang terakhir
shalat, seolah takkan ada lagi shalat sesudah itu."
Sidang Jamaah Jumat rahimakumullah
Untaian nasihat terbaik juga pernah disampaikan Abdullah bin
Syaddad Al-Laitsi, seorang zahid, alim, dan ahli ibadah dari
kalangan tabi'in. Dia pun meriwayatkan hadis dari sejumlah sahabat
dan tabi'in lainnya. Tabi'in mulia ini wafat pada 81 Hijriyah. Sesaat
sebelum wafat, dia memanggil putranya, lalu berwasiat. Berikut di
antara wasiat yang dia sampaikan kepada Muhammad bin Abdullah
bin Syaddad, putranya.
“Anakku, jika suatu hari hartamu meruah (melimpah), jangan
mencari-cari alasan untuk menghindari sedekah. Sebab, yang
pemurah akan bertambah, yang rendah akan musnah. Jadilah orang
yang paling baik sikapnya secara lahiriah. Jadilah pula orang yang
teramat kecil kecenderungannya kepada harta secara batiniah.
Murah hati adalah tabiat. Dia akan terlihat saat membagi nikmat
kepada orang melarat”.

5
 “Anakku, jika engkau mendengar kata-kata dari mulut
pendengki, jangan pedulikan! Biarkan seolah-olah engkau tiada
menyaksikan (lagi mendengarkan). Jika itu yang kau lakukan,
aibnya pasti kembali kepada dirinya sendiri.”
Pemberian nasihat yang baik akan membekas kepada anak
untuk menjadi ingatan yang baik dan menghadirkan perilaku yang
terbaik. Kita berharap melalui nasihat itu akan menjadi bekal bagi
generasi penerus kita di masa yang akan datang. Jangan sampai
karena kita disibukkan dengan dunia, ditambah dengan kehidupan
saat ini yang dipenuhi dengan individualistik menjadikan kita lupa
untuk saling nasihat menasihati (tawā shaubil haq, tawā shaubis
shabr) yang menjadi salah satu poros agama ini. Terutama kepada
anak kita. Belajarlah kepada sahabat Nabi dan para tabi’in atas hal
ini.
Pada akhirnya nasihat merupakan bagian dari agama. Dalam
sebuah hadits disebutkan,
َ
ْ َُْ ُ َ ‫ّ ُ ﱠ‬ َ َ َ ‫ُ َ َ ْ َ َﱠ‬ ‫َﱠ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﱠ‬ َ ْ َ
َ
‫ ِﻟﻤﻦ؟‬:‫ »ا ِ اﻟﻨ ِﺼﻴﺤﺔ« ﻗﻠﻨﺎ‬:‫ ﻗﺎل‬،‫ِﻪ وﺳﻠﻢ‬ ‫ﻴﻢ ا ِار ّي أن اﻟﻨ ﱠ ﺻ اﷲ‬ ٍ ِ ‫ﻋﻦ‬
‫ﻤ‬‫ﺗ‬
ِ ِ
‫ﱠ‬ َ َ َ ْ َ َ َ ‫َ َ ﱠ‬
ْ ْ ُ ‫ﱠ‬ َ ُ َ َ
»‫ﷲ و ِ ِﻜﺘ ِﺎﺑ ِﻪ و ِﻟﺮﺳﻮ ِ ِ و ِ ِﺋﻤ ِﺔ اﻟﻤﺴ ِﻠ ِﻤ و ﺎﻣ ِﺘ ِﻬﻢ‬
ِ »ِ :‫ﻗﺎل‬

Artinya: “Bersumber dari Tamim Ad-Dari bahwa Nabi SAW

bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kami (sahabat Nabi) bertanya,
“Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Untuk Allah, Kitab, Rasul, para
pemimpin muslimin dan mereka secara umum.” Hadits ini
diriwayatkan oleh Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Syafi’i,
Ahmad, Darimi, Ibnu Hibban, Thabrani dan masih ada yang lainnya.
Semoga kita diberikan kekuatan lahir dan batin agar terus
dapat mencontoh uswatun hasanah yang ada dalam diri nabi saw.

6
‫‪dan senantiasa mengajarkan kebaikan berupa nasihat terbaik‬‬
‫‪kepada anak keturunan kita sehingga mereka dapat menjadi‬‬
‫‪generasi penerus agama yang menghadirkan keshalehan pribadi‬‬
‫‪dan sosial di masyarakat. Amin.‬‬
‫ّ ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ُ‬ ‫َ ََ‬ ‫ْ‬ ‫ُْ‬ ‫َ ُ‬
‫ﺎت وا ِ ﻛ ِﺮ‬ ‫َ‬ ‫ﻳ‬ ‫َ‬ ‫ا‬ ‫ﻦ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻪ‬ ‫ْ‬ ‫ﻓ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬
‫َ‬
‫ﺑ‬ ‫ْ‬
‫ﻢ‬ ‫ﺎﻛ‬ ‫َ‬
‫ﻳ‬ ‫ّ‬ ‫إ‬ ‫َ‬
‫و‬ ‫ْ‬ ‫ﻌ‬
‫َ‬
‫ﻔ‬‫ﻧ‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬‫ﻢ‬ ‫ْ‬
‫ﻴ‬ ‫ﻈ‬‫ﻌ‬
‫َ‬
‫اﻟ‬ ‫آن‬ ‫ْ‬
‫ﺮ‬ ‫ﻘ‬ ‫اﻟ‬ ‫ْ‬
‫ﻢ‬ ‫ﻜ‬ ‫اﷲ ْ َ‬
‫و‬ ‫َﺑ َﺎر َك ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ َ‬ ‫ْ‬ ‫ََ َ ُ ﱠ ُ ُ َ ﱠ ْ ُ ْ َ ْ ُ َُ ْ ُ َ‬ ‫ْ‬
‫ْ ُ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ّ‬ ‫ُ‬ ‫َ َ َ َﱠ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ا ِﻜﻴ ِﻢ‪ ،‬وﺗﻘﺒﻞ اﷲ ِﻣ ِ و ِﻣﻨﻜﻢ ِﺗ وﺗﻪ‪ِ ،‬إﻧﻪ ﻫﻮ اﻟﺴ ِﻤﻴﻊ اﻟﻌ ِﻠﻴﻢ‪ ،‬أﻗﻮل ﻗﻮِ ْ ﻫﺬا‬
‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫ﺎﺳ َﺘ ْﻐﻔ ُﺮ ْو ُه إ ّﻧ ُﻪ ُﻫﻮَ‬‫اﷲ اﻟ َﻌﻈ ْﻴ َﻢ ْ َو ﻜ ْﻢ َوﻟ َﺴﺎﺋﺮ اﻟ ُﻤ ْﺴﻠﻤ ْ َ َواﻟ ُﻤ ْﺴﻠ َﻤﺎت َﻓ ْ‬ ‫َوأ ْﺳ َﺘ ْﻐﻔ ُﺮ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ْ‬ ‫ّ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َْ ُ‬
‫اﻟﻐﻔﻮر اﻟﺮ ِﺣﻴ ِﻢ‬

‫‪Khutbah II‬‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َْ ُ ﱠ ﱠ‬
‫ﷲ ا ْي أ َﻣ َﺮ َﻧﺎ ﺑ ْﺎ ّ َ ﺎد َوا ْﻋﺘﺼﺎم َ ْﺒﻞ اﷲِ اﻟ َﻤﺘ ْ ‪ .‬أ ْﺷ َﻬ ُﺪ أ ْن َ إ َ إﱠ اﷲُ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِ ِ‬ ‫ا ْﻤﺪ ِ ِ ِ‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َ ْ َ ُ َ َ ْ َ ُ ﱠ ُ َ ْ ُ ُ َ ﱠ ُ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ ُ ﱠ ُ َﱠ ً َ ْ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ‬
‫ِ ﻳﻚ ‪ِ ،‬إﻳﺎه ﻧﻌﺒﺪ و ِإﻳﺎه ﺘ ِﻌ ‪ .‬وأﺷﻬﺪ أن ﻤﺪا ﻋﺒﺪه ورﺳﻮ ‪،‬‬ ‫و ﺪه‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ ْ َ ً ْ َ َ ْ َ َﱠ ُﱠ َ ّ َ َ َ ّ َ ُ َﱠ َ َ َ‬
‫ْ َ َْ‬ ‫َ ْ َ‬
‫آ ِ ِ وأﺻﺤ ِﺎﺑ ِﻪ أ ِﻌ ‪.‬‬ ‫ﺳ ِﻴ ِﺪﻧﺎ ﻤ ٍﺪ و‬ ‫ﺻ ِﻞ‬ ‫اﻟﻤﺒﻌﻮث ر ﺔ ِ ﻠﻌﺎﻟ ِﻤ ‪.‬‬
‫َ ََ َ َ َ ُ ُ َ ﱡْ َ‬ ‫َ َ ْ ََ ْ ُ ْ َ َ ُ ْ َ َ ْ َ َ ّ َْ َ َْ ﱠ‬ ‫ﱠُ‬
‫ِاﺗﻘﻮا اﷲ ﻣﺎ اﺳﺘﻄﻌﺘﻢ وﺳ ِﺎرﻋﻮا ِإ ﻣﻐ ِﻔﺮ ِة ر ِب اﻟﻌﺎﻟ ِﻤ ‪ِ .‬إن اﷲ وﻣ ِﺋﻜﺘﻪ ﻳﺼﻠﻮن‬
‫َ َ َ ّ ََ‬ ‫َ َ ﱡ َ ﱠ َْ َ َ ُ ْ َ ﱡ ْ َ َ ْ َ َ ّ ُ ْ َْ ْ ً َ َﱠ‬ ‫َ َ ﱠ‬
‫ﺳ ِﻴﺪﻧﺎ‬ ‫ِﻪ وﺳ ِﻠﻤﻮا ِﻠﻴﻤﺎ‪ .‬وﺻ اﷲ‬ ‫اﻟﻨ ّ ‪ ،‬ﻳﺎأﻳﻬﺎ ا ِ ءاﻣ ﻮا ﺻﻠﻮا‬
‫ِ ِ‬
‫ﱠ‬
‫َو َﻣ ْﻮ َ َﻧﺎ ُ َﱠﻤﺪ َو َ آ َو َﺻ ْﺤﺒ ِﻪ َو َﺳﻠﻢَ‬
‫َ‬
‫ِ‬ ‫ِِ‬ ‫ٍ‬
‫ْ ُ ْ َ َْْ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ْ‬ ‫َ ُْ ْ َْ َ ُْ ْ َ‬ ‫َﱠ ُﱠ ْ ْ ْ ُ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ َ‬
‫ﺎت ا ﺣﻴﺎ ِء ِﻣﻨﻬﻢ وا ﻣﻮات‬ ‫ﺎت واﻟﻤﺴ ِﻠ ِﻤ و اﻟﻤﺴ ِﻠﻤ ِ‬ ‫اﻏ ِﻔﺮ ِ ﻠﻤﺆ ِﻣ ِﻨ واﻟﻤﺆ ِﻣ ِ‬
‫َ ْ َ َ َ َْ َ َ ﱠ َْ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ﻚ َﺳﻤ ْﻴ ٌﻊ َﻗﺮ ْﻳ ٌﺐ ُ ْ ُﺐ ا ﱠ َﻋ َ‬ ‫ﱠ َ‬
‫ﺎت ِﺑﺮ ِﺘﻚ ﻳﺎ ارﺣﻢ اﻟﺮ ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ﺎ‬ ‫ا‬ ‫ِ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻳ‬‫و‬ ‫ات‬‫ِ‬ ‫ﻮ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِإ‬
‫َْ ْ ََُ ُ َ ْ َْ‬ ‫َ َﱠ َ َ َ ُ ُ َ ْ َ َ‬ ‫ﱠ ُﱠ ﱠ َ ُ ُ َ ْ َ َ‬
‫اب اﻟﻘ ِ وﻧﻌﻮذ ِﺑﻚ ِﻣﻦ ِﻓ ﻨ ِﺔ‬ ‫ِ‬ ‫ﺬ‬ ‫ﻦ‬ ‫ﻣ‬‫ِ ِ‬ ‫ﻚ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﻮذ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻧ‬ ‫و‬ ‫ﻢ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﻬ‬ ‫ﺟ‬ ‫اب‬
‫ِ‬ ‫ﺬ‬ ‫ِإﻧﺎ ﻧﻌﻮذ ِﺑﻚ ِﻣﻦ‬
‫ْ‬ ‫ﱠ ﱠ َُ ُ َ‬ ‫ََُ ُ َ ْ ْ َ َْ ْ َ َ َْ َ‬ ‫ﱠﱠ‬ ‫ْ‬
‫ﺎت‪ُ ،‬ﱠ ِإﻧﺎ ﻧﻌﻮذ ِﺑﻚ ِﻣ ْﻦ اﻟ َﻬ ِ ّﻢ‬ ‫ِ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﻤ‬ ‫اﻟ‬ ‫و‬ ‫ﺎ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﺤ‬ ‫ﻤ‬‫اﻟ‬ ‫ﺔ‬ ‫ﻨ‬
‫ِ ِ ِ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﻚ‬ ‫ﺑ‬‫ِ‬ ‫ﻮذ‬ ‫ﻌ‬ ‫ﻧ‬ ‫و‬ ‫ﺎل‬
‫ِ‬ ‫ا‬ ‫ﻴﺢ‬ ‫ﺴ‬
‫ِ ِ‬ ‫ﻤ‬‫َ‬ ‫اﻟ‬

‫‪7‬‬
‫ﻚ ﻣﻦْ‬ ‫ََُ ُ َ‬ ‫َ َُ ُ َ ْ ُْْ َ ُْ ْ‬ ‫ْ َ‬ ‫ََُ ُ َ ْ َْ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َْ‬
‫َ‬ ‫َ‬
‫وﻧﻌﻮذ ِﺑﻚ ِﻣﻦ اﻟﻌﺠ ِﺰ وا ﻜﺴ ِﻞ و ﻧﻌﻮذ ِﺑﻚ ِﻣﻦ ا ِ وا ﺨ ِﻞ وﻧﻌﻮذ ِﺑ ِ‬ ‫وا ﺰ ِن‬
‫اﻟﺮ َ ﺎل َرﱠ َ ﺎ آ َ ﺎ ا ﱡ ْ َ ﺎ َﺣ َﺴ َﻨ ًﺔ َو ا ﺧ َﺮ ِة َﺣ َﺴ َﻨ ًﺔ َوﻗ َﻨﺎ َ َﺬ َ‬
‫ْ َو َﻗ ْﻬﺮ ّ‬ ‫َََ ﱠ‬
‫اب‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِﺔ ا‬
‫ﱠ‬
‫ا ِﺎر‬
‫َ‬ ‫ُْ ْ َ ََْ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫ْ ُ‬ ‫ﱠ‬ ‫َ َ‬
‫ﻋ ِﻦ‬ ‫ﺂئ ِذي اﻟﻘﺮ وﻳﻨ‬ ‫اﷲ َﻳﺄ ُﻣ ُﺮﻛ ْﻢ ﺑﺎﻟ َﻌ ْﺪل َوا ْﺣ َﺴﺎن وإَ‬ ‫َ‬ ‫ن‬ ‫إ‬ ‫‪،‬‬ ‫اﷲِ‬ ‫ﺎد‬ ‫ِﻋﺒ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ْ ُ ُ‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬
‫َﻓ ْﺎذﻛ ُﺮوا َ‬
‫اﷲ اﻟ َﻌﻈ ْﻴ َﻢ َﻳﺬﻛ ْﺮﻛﻢْ‬ ‫َ ْ ُ َ َ ْ َ ْ َ ُ ُ ْ َ َﱠ ُ ْ َ َ ﱠ ُ ْ َ‬ ‫َْ ْ َ‬
‫ِ‬ ‫ﺂء واﻟﻤﻨﻜ ِﺮ واﻟﺒ ﻳ ِﻌﻈﻜﻢ ﻟﻌ ﻜﻢ ﺗﺬﻛﺮون‪.‬‬ ‫اﻟﻔﺤﺸ ِ‬
‫ِ‬
‫َ ْ‬ ‫َ ُ َ ْ‬ ‫ْ ُ ُْ َ َ‬
‫أﻛ َ ُ‬
‫َوادﻋﻮه ْ ﺘ ِﺠ ْﺐ ﻜ ْﻢ َو ِ ﻛﺮ اﷲِ‬
‫ُ‬

‫‪8‬‬