Anda di halaman 1dari 8

1

Khutbah Jum’at
Tema : “Kunci Kesuksesan Seorang Anak”
Dr. Derysmono, Lc., M.A.
(Sekretaris Umum PP HDMI, Direktur Ma’had Aly Raudhotul Qur’an
Azzam Desa Sako)
Khutbah I
َ َ َ َ َ َ َ ‫لِل و‬ ٰ َْ
‫ّل‬
‫ّل ِإلها ِإ ا‬
‫ن ا‬ ‫ل ِآل ِاه وصح ِب ِاه ومنا واّلها وأشهدا أ ا‬ ‫للا وع ا‬
‫ل ِا‬ ‫ل س ِّي ِدنا مح َم اد رسو ِ ا‬ ‫السَلما ع ا‬ َ ‫الصَلةا و‬ ‫الحمدا ِ ِا‬
ُ ُ ِّ َ ُ ً َ َ َ َ
‫سا‬ ِ ِ ‫ن أو ِصيكما ونف‬ ‫ ف ِإ ِ ا‬،‫ب بعدها أ َما بعاد‬ ‫ن س ِّيدنا مح َمدا عبدها ورسولها ّلا ن َا‬ ‫شيكا لها وأشهدا أ ا‬ َ ‫للاا وحدها ّلا‬
ْ ْ ِِ َ َُ ُ َ َ ْ ْ ِِّ ْ
‫وع ونقصا ِمنا اْلمو ِ ا‬
‫ال‬ ‫ف والج ِا‬‫ولنبلونكما بس اء ِمنا الخو ا‬: ‫م ِكت ِاب ِاه‬ ‫ف محك ِ ا‬ ‫ل ا‬ ‫ل الق ِدي ار القا ِئ ا‬ ‫للا الع ِ ِ ا‬ ‫ِبتقوى ِا‬
َ َ ُ َ َِ َ َ ُ ِ ِ َ َ ِ ِ ِ َ ِ َِّ َ
‫أول ِئكا علي ِهما‬. ‫لِل و ِإنا ِإلي ِاه ر ِاجعونا‬ ‫ال ِذينا ِإذا أ صابتهما م ِصيبةا قالوا ِإنا ِ ِا‬. ‫ش الص ِاب ِرينا‬ ‫ات وب ا‬ ‫س والثمر ِ ا‬ ‫واْلنف ِ ا‬
1
ْ َ ُ ِ ِّ َ
١٥٧ - ١٥٥: ‫البقرة‬. (‫صلواتا ِمنا رب ِهما ورحمةا وأول ِئكا هما المهتدونا‬

Hadirin jama’ah Jum’at Rahimakumullah


Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah
memberikan begitu banyak nikmat dan karunia kepada kita semua sehingga
dapat hadir di masjid ini ini dalam rangka melaksanakan salat Jumat secara
berjamaah.
Shalawat dan salam kepada Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
yang telah mengajarkan manusia mengeluarkan manusia dari kegelapan dan
kezaliman menuju terangnya Cahaya Islam dan keimanan kepada Allah
Subhanahu Wa Ta'ala.
Khotib berwasiat kepada diri khotib dan kepada hadirin semua marilah kita
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
mudah-mudahan dimanapun dan kapanpun kita berada kita senantiasa dapat
bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Hadirin yang dirahmati Allah
Izinkan khotib menyampaikan tema Pada kesempatan kali ini yang berjudul
“Kunci Kesuksesan seorang anak''.

1 Sumber: https://islam.nu.or.id

2
Hadirin yang dirahmati Allah
Di dalam Alquran dapat kita temukan beberapa rule model tentang
kesuksesan seorang anak.
Misalnya saja kesuksesan anak seorang nabi yang mulia yaitu Nabi Ismail dan
Nabi Ishaq, contoh lainnya adalah Nabi Yusuf yang merupakan Anak dari
Nabi Ya'kub selain itu ada Nabi Musa, Nabi Isa dan lain-lain.
Dari kisah-kisah mereka kita dapatkan bagaimana sewaktu kecilnya sudah
dididik dan dibina oleh orang tua mereka sehingga di waktu dewasanya
mereka menjadi orang sukses.
Bahkan jika kita melihat kehidupan Nabi kita Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi Wasallam makan semuanya adalah suri tauladan bagaimana cara dan
kunci kesuksesan dan kebahagiaan seorang anak.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam telah bersabda:

َ ‫َص َرا ِن ِه أَو ُي َم ِ ِّج‬


‫سا ِن ِه‬ ِّ ِ ‫ فَأ َ َب َواهُ ُي َه ِّ ِودَا ِن ِه أَو ُين‬،‫لى ال ِفط َر ِة‬
َ ‫ع‬َ ُ‫ َما ِمن َم ُولُود ِإلا يُولَد‬،
َ ‫َك َما تُن ِت ُج ال َب ِهي َمةُ َب ِهي َمة َجم َعا َء هَل ت ُ ِحسُّونَ ِفي َها ِمن َجد‬
‫عا َء؟‬
“Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah.
Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi,
Nasrani, atau Majusi. Seperti hewan melahirkan anaknya yang sempurna,
apakah kalian melihat darinya buntung (pada telinga)?” (HR. Bukhari,
Muslim, Malik )
Dalam hadits ini memberikan pesan kepada kita bahwa peran penting orang
tua dalam mendidik, membimbing, dan mengasuh anak akan sangat
berdampak pada kesuksesan anak.
Namun orang tua juga harus memahami apa itu sukses? Jawaban pertanyaan
ini jika mencarinya dalam al-quran, maka ada dalam Surat Al-Mu’minun ayat
1-11:
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (1) (yaitu) orang-
orang yang khusyu’ dalam shalatnya (2), dan orang-orang yang menjauhkan
diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna (3), an orang-orang
yang menunaikan zakat (4), dan orang-orang yang menjaga kemaluannya (5),
kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka
Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa (6), Barangsiapa mencari

3
yang di balik itu, maka mereka Itulah orang-orang yang melampaui batas (7),
dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan
janjinya (8), dan orang-orang yang memelihara shalatnya (9), mereka Itulah
orang-orang yang akan mewarisi (10), yang akan mewarisi surga Firdaus.
Mereka kekal di dalamnya.” (QS l-Mu’minun: 1-11)
Setidaknya kita ringkas dengan Empat hal, pertama : kesuksesan ruhiyyah
(shalat, zakat maupun ibadah) kedua : kesuksesan dalam memanajemen
dirinya (menjauhi yang tidak berguna, menjaga diri dari zina), Ketiga : Sukses
menjalankan segala Amanah. Keempat: Visi dan misinya atau orientasi
hidupnya adalah akhirat.
Hadirin yang dirahmati Allah
Ada beberapa pesan dan tips dalam al-quran yang menjadi kunci sukses
seorang anak atau dengan ungkapan lainnya bagaimana agar seorang anak
dapat menggapai kesuksesan seperti yang Allah jelaskan dalam QS Al-
mukminun. Allah berfirman dalam Al-Quran

(۞ࣰ َ ‫ض ٰى َربُّكَ أ َ ال ت َعۡ بُد اُوا ِإ ا ال ِإيااهُ َو ِب ۡٱل َو ٰ⁠ ِلدَ ۡي ِن ِإ ۡح‬
َ‫س ٰـنا ِإ اما يَ ۡبلُغ اَن ِعندَك‬ َ َ‫َوق‬
‫ف َو َل ت َۡن َه ۡرهُ َما َوقُل لا ُه َما قَ ۡول‬ ِّ ّ ُ ‫ۡٱل ِكبَ َر أ َ َحدُهُ َم اا أ َ ۡو ِك َلهُ َما فَ َل تَقُل لا ُه َم اا أ‬
‫ٱلر ۡح َم ِة َوقُل اربِّ ِ ۡٱر َحمۡ ُه َما َك َما‬ ‫ض لَ ُه َما َجنَا َح ٱلذُّ ِِّل ِمنَ ا‬ ۡ ‫ٱخ ِف‬ۡ ‫ك َِر ࣰيما ۝ َو‬

‫ص ِغيرا‬َ ‫)ربايَانِی‬َ
[Surat Al-Isra’ 23 – 24]
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara
keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan
“ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada
keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya
dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah
keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”
Pertama : berbuat ihsan dan Taat Kepada orang tua
Allah berfirman dalam QS Luqman :

(‫عا َم ۡي ِن أ َ ِن‬
َ ‫ص ٰـلُ ۥهُ فِی‬ َ ‫س ٰـنَ ِب َو ⁠ ٰ ِلدَ ۡي ِه َح َملَ ۡتهُ أ ُ ُّم ۥهُ َو ۡهنا‬
َ ِ‫علَ ٰى َو ۡه ّن َوف‬ ِ ۡ ‫ص ۡينَا‬
َ ‫ٱۡلن‬ ‫َو َو ا‬
‫ير‬
ُ ‫ص‬ ِ ‫ی ۡٱل َم‬ ۡ
‫)ٱشكُ ۡر ِلی َو ِل َو ٰ⁠ ِلدَ ۡيكَ ِإلَ ا‬

4
[Surat Luqman 14]
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua
orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Akulah kembalimu.
Bahkan kalau kita melihat semua Nabi yang sukses, orang-orang sukses
mereka berbuat baik kepada orang tua mereka, sebagaimana diceritakan oleh
Nabi Isa.
ࣰ ࣰ
َ ‫)وبَ َّۢ ارا ِب َو ٰ⁠ ِلدَتِی َولَ ۡم يَ ۡج َع ۡلنِی َجباارا‬
(‫ش ِقيِّا‬ َ
[Surat Maryam 32]
Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang
sombong lagi celaka.
Bahkan ada cerita sahabat Nabi yang mulia, yaitu Anas bin Nadzr AlAsyja'i
Dari Anas bin Nadzr al-Asyja’i, beliau bercerita, suatu malam ibu dari sahabat
Ibnu Mas’ud meminta air minum kepada anaknya. Setelah Ibnu Mas’ud
datang membawa air minum, ternyata sang Ibu sudah ketiduran. Akhirnya
Ibnu Mas’ud berdiri di dekat kepala ibunya sambil memegang wadah berisi
air tersebut hingga pagi.” (Diambil dari kitab Birrul walidain, karya Ibnu
Jauzi)2
Namun demikian Pada poin inilah seharusnya bagaimana orang tua tidak
hanya menuntut agar anak berbakti kepada mereka, berbuat baik kepada
mereka, tapi juga mengajarkan, membimbing, sehingga kelak bisa mengetahui
mana hak dan kewajiban yang harus ditunaikan baik kepada Allah, rasul-Nya
dan orang tua serta masyarakat.
Hadirin yang dimuliakan Allah
Kedua : Membangun Karakter baik dan relasi atau hubungan baik
kepada orang lain
Allah pesankan hal itu dalam al-quran dalam QS Luqman

2 Sumber: https://muslim.or.id/103-potret-salaf-dalam-birrul-walidain.html

5
( َ‫صا َبك‬ َ ‫ع ِن ۡٱل ُمنك َِر َوٱصۡ ِب ۡر‬
َ َ ‫علَ ٰى َم اا أ‬ َ َ‫وف َو ۡٱنه‬ِ ‫صلَ ٰوة َ َو ۡأ ُم ۡر ِب ۡٱل َمعۡ ُر‬
‫ی أَقِ ِم ٱل ا‬
‫َي ٰـبُنَ ا‬
‫اس َو َل ت َمۡ ِش فِی‬ ِ ‫ص ِ ِّع ۡر َخداكَ ِللنا‬َ ُ ‫ور ۝ َو َل ت‬ ِ ‫ع ۡز ِم ۡٱۡل ُ ُم‬ َ ‫ِإ ان ذَ ⁠ ٰلِكَ ِم ۡن‬
‫ور‬ ّ ‫ٱّلل َل يُ ِحبُّ كُ ال ُم ۡخت َّال فَ ُخ‬
َ ‫ض َم َرحا ِإ ان ا‬ ِ ‫) ۡٱۡل َ ۡر‬
Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang
makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap
apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara
yang penting.
Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan
janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.[Surat Luqman 17 – 18]
Dalam hadits juga diungkapkan
Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam:

‫ فليقل خيرا أو ليصمت‬، ‫» «من كان يؤمن باهلل واليوم اآلخر‬


Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka ucapkanlah yang baik-
baik atau diam”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Bahkan begitu penting kita membuat relasi atau silaturrahim khatib teringat
dengan hadits Nabi
diriwayatkan al-Bukhari, Muslim dan lainnya bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:

ِ َ‫ فَلي‬،ِ‫سأ َ لَهُ فِي أَث َ ِره‬


ُ‫صل َر ِح َمه‬ َ ‫ َويُن‬،‫ط لَهُ فِي ِرزقِ ِه‬ َ ‫َمن أ َ َحبا أَن يُب‬
َ ‫س‬
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya
(dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim
Ketiga : Doa, Ikhtiar dan Tawakkal
Dalam setiap do’a ada optimistis ada harapan kepada Allah, adapun ikhtiar
adalah mencari sebab atau faktor-faktor kesuksesan.
Adapun tawakkal adalah sebab terbesar dalam kesuksesan kehidupan seorang.

6
‫ٱّلل َب ٰـ ِل ُغ أَمۡ ِر ِهۦ قَ ۡد َج َع َل ا‬
(‫ٱّللُ ِلكُ ِِّل ش َۡی ّء‬ ِ ‫علَى ا‬
َ ‫ٱّلل فَ ُه َو َح ۡسبُ اۥهُۚ ِإ ان ا‬ َ ‫َو َمن َيت ََو اك ۡل‬

‫)قَ ۡدرا‬
[Surat Ath-Thalaq 3]
Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh,
Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.
Ayat ini menerangkan begitu penting nya tawakkal.
Jangan lupa bagi para orang tua untuk tidak bosan-bosannya mendoakan
anaknya agar mendapatkan kemudahan, kesuksesan, dan kebahagiaan, sebab
doa yang dipanjatkan oleh orang tua untuk anak-anak mereka adalah mustajab
di sisi Allah.
Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

‫المسافر‬
ِ ُ ‫ و دعوة‬، ‫الصائم‬
ِ ُ ‫ و دعوة‬، ‫دعوة ُ الوال ِد‬: ُّ‫عوات ل ت ُ َرد‬ ُ
َ َ‫ثلث د‬
“Ada tiga doa yang tidak tertolak: [1] doa orang tua (kepada anaknya) [2]
orang orang yang berpuasa [3] doa orang yang sedang safar” (HR. Al Baihaqi)

‫ت َوال ِ ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َوت َ َقبَّ َل ِمنِِّ ْي‬


ِ ‫آن ْال َع ِظي ِْم َونَفَ َعنِي َو ِإيَّاكُ ْم ِب َما فِ ْي ِه ِمنَ ْاْل َيا‬ ِ ‫القُ ْر‬
‫َو ِم ْنكُ ْم تِ ََل َوتَهُ ِإنَّهُ ه َُو الس َِّم ْي ُع ْال َع ِل ْي ُم‬

Khutbah II
‫علَى آ ِل ِه‬ َ ‫طفَى َو‬ َ ‫ص‬ ْ ‫سيِِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ْال ُم‬ َ ‫علَى‬ َ ُ ‫ص ِلِّ ْي َوأ‬
َ ‫س ِلِّ ُم‬ َ ُ ‫ا َ ْل َح ْم ُد هللِ َو َكفَى َوأ‬
‫سيِِّ َدنَا‬ َ ‫ أ َ ْش َه ُد أ َ ْن ََّّل إِلهَ إِ ََّّل هللاُ َوحْ َدهُ ََّل ش َِريْكَ لَهُ َوأ َ ْش َه ُد أ َ َّن‬.‫ص َحابِ ِه أ َ ْه ِل ْال َوفَا‬ ْ َ ‫َوأ‬
ِ‫ص ْيكُ ْم َونَ ْف ِس ْي بِت َ ْق َوى هللا‬ ِ ‫ع ْب ُدهُ َو َرسُ ْولُهُ أ َ َّما بَ ْع ُد فَيَا أَيُّ َها ْال ُم ْس ِل ُم ْونَ أ ُ ْو‬ َ ‫ُم َح َّمدًا‬
‫علَى‬ َ ‫ص ََلةِ َوالس َََّل ِم‬ َّ ‫ع ِظي ٍْم أ َ َم َركُ ْم بِال‬ َ ‫ي ْالعَ ِظي ِْم َوا ْعلَ ُم ْوا أ َ َّن هللاَ أ َ َم َركُ ْم بِأ َ ْم ٍر‬ ِِّ ‫ْالعَ ِل‬
‫صلُّوا‬ َ ‫ي ِ يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا‬ ِّ ِ‫علَى النَّب‬ َ َ‫صلُّون‬ َ ُ‫ إِ َّن هللاَ َو َم ََلئِ َكتَهُ ي‬:َ‫نَبِيِِّ ِه ْالك َِري ِْم فَقَال‬
‫س ِِّي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما‬ َ ‫علَى آ ِل‬ َ ‫س ِِّي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو‬ َ ‫علَى‬ َ ‫ص ِِّل‬ َ ‫س ِلِّ ُموا ت َ ْس ِلي ًما اَللّٰ ُه َّم‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ
َ ‫علَى‬
‫س ِِّي ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫ار ْك‬ ِ ‫س ِِّي ِدنَا ِإب َْرا ِهي َْم َو َب‬َ ‫علَى آ ِل‬ َ ‫علَى‬
َ ‫س ِِّي ِدنَا ِإب َْرا ِهي َْم َو‬ َ َ‫صلَّيْت‬ َ

7
‫علَى آ ِل َ‬
‫س ِِّي ِدنَا ِإب َْرا ِهي َْم‬ ‫علَى َ‬
‫س ِِّي ِدنَا ِإب َْرا ِهي َْم َو َ‬ ‫ار ْكتَ َ‬ ‫علَى آ ِل َ‬
‫س ِِّي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َما َب َ‬ ‫َو َ‬
‫ت ْ‬
‫وال ُمؤْ ِمنِيْنَ‬ ‫فِ ْي ْال َعالَ ِميْنَ ِإنَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْيدٌ‪ .‬اَللّٰ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُم ْس ِل ِميْنَ َو ْال ُم ْس ِل َما ِ‬
‫عنَّا ْال َب ََل َء َو ْالغ َََل َء َو ْال َو َبا َء‬ ‫ت اللهم ا ْدفَ ْع َ‬ ‫ت ْاْلَحْ َياءِ ِم ْن ُه ْم َو ْاْل َ ْم َوا ِ‬ ‫َو ْال ُمؤْ ِمنَا ِ‬
‫ظ َه َر ِم ْن َها‬ ‫ش َدائِ َد َو ْال ِم َحنَ َما َ‬ ‫ف ْال ُم ْخت َ ِلفَةَ َوال َّ‬ ‫سي ُْو َ‬
‫ي َوال ُّ‬ ‫َو ْالفَحْ شَا َء َو ْال ُم ْنك ََر َو ْالبَ ْغ َ‬
‫ش ْيءٍ‬‫علَى كُ ِِّل َ‬ ‫عا َّمةً ِإنَّكَ َ‬ ‫ان ْال ُم ْس ِل ِميْنَ َ‬ ‫صةً َو ِم ْن ب ُْل َد ِ‬ ‫طنَ ِم ْن بَلَ ِدنَا َهذَا خَا َّ‬ ‫َو َما بَ َ‬
‫ع ِن‬ ‫ان َو ِإ ْيتَاءِ ذِي ْالقُ ْربَى ويَ ْن َهى َ‬ ‫س ِ‬ ‫هللا يَأ ْ ُم ُر ِب ْال َع ْد ِل َو ْاْلحْ َ‬ ‫إن َ‬ ‫قَ ِدي ٌْر ِعبَا َد هللاِ َّ‬
‫هللا ْال َع ِظي َْم يَ ْذكُ ْركُ ْم‬ ‫الفَحْ شَاءِ َو ْال ُم ْنك َِر َوالبَ ْغي ِ يَ ِعظُكُ ْم لَ َعلَّكُ ْم تَذَ َّك ُر ْونَ‪ .‬فَاذكُ ُروا َ‬
‫َولَ ِذ ْك ُر هللاِ أ َ ْكبَ ُر‬

‫‪8‬‬

Anda mungkin juga menyukai