Anda di halaman 1dari 2

‫ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْح ٰم ِن الَّر ِح ْيِم‬

‫َالَّس َالُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهّٰللا َو َبَر َك اُتُه‬


‫ُسْبٰح َن اَّلِذ ْٓي َاْس ٰر ى ِبَع ْبِدٖه َلْياًل ِّم َن اْلَم ْس ِج ِد اْلَح َر اِم ِاَلى اْلَم ْس ِج ِد اَاْلْقَص ا اَّلِذ ْي ٰب َر ْك َنا‬
‫َح ْو َلٗه ِلُنِرَيٗه ِم ْن ٰا ٰي ِتَنۗا ِاَّنٗه ُهَو الَّس ِم ْيُع اْلَبِص ْيُر‬

‫َأْش َهُد َأْن اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهّٰللا َو َأْش َهُد َأَّن ُمَح ـَّم ًدا َر ُسْو ُل ِهّٰللا‬
‫َالَّلُهَّم َص ِّل َع ٰل ى َس ِّيِد َنا ُمَح ـَّمٍد َو ٰا ِلِه َو َص ْح ِبِه َاْج َم ِع ْيَن‬

Saudara-saudari yang berbahagia;


Pertama-tama, marilah kita bersyukur dengan mengucapkan “Alhamdulillah” atas
segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita sehingga pada hari ini kita bisa berdiri,
duduk, serta tersenyum gembira menyambut momentum Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
1444 Hijriah 2023 Masehi.
Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kepada Nabi Akhir Zaman, Nabi dengan
mukjizat Al-Quran, Nabi yang Allah perjalankan melalui peristiwa Isra’ wal Mi’raj, Nabi
Muhammad SAW. Mudah-mudahan seiring dengan seringnya bershalawat kita akan
mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.
Saudara-saudari yang dirahmati oleh Allah SWT;
Alhamdulillah pada tahun ini, kita diberi kesempatan umur oleh Allah SWT untuk
bertamu ke momentum 27 Rajab 1444 Hijriah yang bertepatan dengan peringatan Isra’ Mi’raj
Rasulullah SAW.
Meskipun sekarang negeri ini masih ditimpa cobaan yang berat berupa wabah, namun
semoga saja semangat diri, keluarga, dan umat terus terjaga dalam meraih takwa.
Berkisah tentang peristiwa luar biasa bertajuk Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW,
maka kita akan kembali teringat tentang pentingnya ibadah shalat.
Bagaimana tidak, shalat adalah ibadah spesial nan utama yang Allah perintahkan
kepada Rasulullah dan umat.
Sebagai bukti dari keutamaan perintah tersebut, Allah menjemput Nabi Muhammad
SAW melalui perantara malaikat Jibril dan Buraq agar Rasul bisa menjemput perintah shalat
melewati 7 lapis langit hingga ke Sidratul Muntaha.
Hal tersebut tertuang dalam Al-Quran Surah An-Najm ayat 13-15:

‫َو َلَقْد َر ٰا ُه َنْز َلًة ُاْخ ٰر ۙى ِع ْنَد ِس ْد َر ِة اْلُم ْنَتٰه ى ِع ْنَدَها َج َّنُة اْلَم ْأٰو ۗى‬
Artinya:
Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada
waktu yang lain. (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal.
Tidak hanya sekadar melewati langit, tapi Allah juga menunukkan kekuasaan-Nya
sebagai Tuhan yang Maha Agung, Maha Kaya, lagi Maha Terpuji.
Setelah melakukan perjalanan Mi’raj, Nabi Muhammad SAW melihat surga, neraka,
dan juga baitul makmur yang menjadi kiblatnya para malaikat. Itu adalah bukti bahwa janji
Allah benar-benar nyata.
Lalu, bagaimana dengan kisah kita sebagai umat akhir zaman di hari ini?
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan berlalunya zaman, tantangan maupun
ujian hidup pun terasa berat. Kita saksikan, masjid megah makin banyak, tapi jamaah shalat
makin sepi.Belum selesai sampai di sana, semakin ke sini perdebatan antar sesama muslim
gara-gara perselisihan pendapat semakin melunjak dan membuat Islam seakan-akan tercerai-
berai.Tidak sedikit orang berdebat tentang shalat, tapi nyatanya mereka belum tentu
melaksanakan shalat.
Teman-teman yang dirahmati Allah, kiranya, apa yang salah dari hal tersebut?
Yang salah tiada lain dan tiada bukan ialah shalatnya. Shalatnya belum benar,
shalatnya belum dengan hati, dan shalatnya belum benar-benar menghadirkan jasmani dan
rohani untuk menghadap Allah.
Kalaulah shalat kita benar dari segi niat, syariat, serta ilmunya, maka sungguh diri ini
akan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan takwa.
Saudara-saudari yang berbahagia;
Pada momentum Isra’ Mi’raj 1444 Hijriah tahun 2023 ini, marilah kita sama-sama
berupa untuk memperbaiki shalat. Memperbaiki shalat di sini tidak hanya sekadar
menyempurnakan gerakan dan bacaan, tetapi juga menyempurnakan niat, khusyuk, sekaligus
menjadikan shalat sebagai kebutuhan dalam hidup.Karena dunia ini hanyalah persinggahan,
maka sudah semestinya kita menyiapkan bekal yang banyak untuk persiapan di akhirat.
Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang mulia
ini. Semoga bisa dipetik hikmah dan kebaikan darinya. Banyak maaf. Saya akhiri dengan
pantun;
Kurawat tanaman agar berhasil saat panennya
Bisa kutanam sayuran dan berbagai jenis ubi
Kalaulah teringat Isra’ Mi’raj dan segenap kisahnya
Niscaya aku tak ingin berhenti bershalawat kepada Nabi
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai