‫ َف ِإ ِن‬، ‫ َفَّض َلُه َعَلى َك ِثْي ٍر ِم َّم َخ َل َق ِباِإْل ْن اِم الَّتْك ِر ْيِم‬، ‫ْل ُد ِللِه ِّب اْل اَلِم

ْي َخ َلَق اِإْل ْن اَن ِفي َأْح ِن ْق ِو ْيٍم‬

‫َع َو‬ ‫ْن‬ ‫َو‬ ‫َس َت‬ ‫َس‬ ‫َر َع َن‬ ‫َحْم‬
‫ َو َأْش َه ُد‬، ‫ َو ِإَّال ُر َّد ِفي اْلَه َو اِن َو اْلَع َذ اِب اَأْلِلْيِم‬، ‫اْس َتَق اَم َعلى َطاَعِة اِهلل اْس َتَم َّر َل ُه ه َذ ا الَّتْف ِض ْيُل ِفي َج َّناِت الَّنِعْيِم‬
:‫ َو َأْش َه ُد َأَّن ُمَح َّم ًد ا َعْبُدُه َو َرُس ْو ُلُه َش ِه َد َل ُه َر ُّبُه ِبَق ْو ِلِه‬، ‫َأْن َال ِإَلَه ِإَّال اُهلل َو ْح َدُه َال َش ِر ْيَك َلُه َو ُه َو اْلَخ َّالُق اْلَعِلْيِم‬
‫ِظ‬ ‫{َو ِإ َّن‬
: ‫ُد‬ ‫ َأَّم َبْع‬، } ‫ٍق َع ْيِم‬ ‫َك َلَعلى ُخ ُل‬
. ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوْا اَّتُقوْا َهّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم وُتَّن ِإَّال َو َأنُتم ُّم ْس ِلُم وَن‬

‫ ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِف ْر َلُك ْم ُذ ُن وَبُك ْم َو َم ن ُيِط ْع‬. ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو ُقوُلوا َقْو ًال َسِد يدًا‬
‫َهَّللا َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز َفْو زًا َع ِظ يمًا‬

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Puji syukur kepada allah swt yang telah melimpahkan nikmatnya kepada kita
semua,sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang penuh mubarokah ini dalam
rangka menunaikan kewajiban kita yaitu melaksanakan sholat jumat berjamaah.

Salawat dan salam tak lupa pula kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW, krn berkat beliaulah Allah menciptakan bumi dan langit beserta
isinya, karna berkat beliaulah Allah menciptakan surga dan neraka untuk kita semua
dan mudah-mudahan bagi kita yang senantiasa bersholawat kepadanya kelak akan
mendaoatkan safaatul uzma di yaumil qiyamah nanti, amin yarobbal alamin

Selanjutnya marilah kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kpd Allah swt, krn hanya
bekal iman dan taqkwalah itulah sebaik baik bekal di akhirat nanti.

Hadirin jamaah jumat rohimakulullah

Di zaman yang semakin dekat dengan hari akhir ini, kita menyaksikan suatu fenomena
memprihatinkan yang menimpa kaum muslimin, yaitu sebuah realita banyaknya orang
yang mengaku beragama Islam namun tidak memahami hakikat agama Islam yang
dianutnya,

Di antaranya adalah banyaknya kaum muslimin di masa sekarang yang mulai

meremehkan dan menyia-nyiakan salat, bahkan tidak sedikit dari mereka yang berani
meninggalkannya dengan sengaja dan terang-terangan. Padahal dalam Agama Islam,
salat memiliki kedudukan yang tidak bisa ditandingi oleh ibadah lainnya. Keistimewaan
tersebut tergambar jelas pada peristiwa isra’ dan mi’raj dimana Rasullah shalallahu.

Peristiwa Isra Miraj terjadi setelah dua orang yang paling Rasulullah cintai meninggal
dunia. Kedua orang tersebut adalah paman Rasul yang bernama Abu Thalib dan istri
Rasul yang bernama Siti Khadijah.

Keduanya dikenal sebagai orang paling membela selama dakwah Rasulullah di Mekah.
Sepeninggal Abu Thalib dan Khadijah, perjalanan dakwah Rasulullah semakin terasa
sulit. Itu karena tidak ada lagi orang yang membela beliau dan menjadi pelipur laranya.
Pada akhirnya Allah merencanakan perjalanan spiritual untuk Rasulullah.

Isra berarti perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke
Masjidil Aqsa di Yerussalem menggunakan Buraq. Selama perjalanan, malaikat
Jibril sempat mengajak Nabi Muhammad SAW singgah salat di beberapa tempat

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Isra ayat 1:

‫ُس ۡب َح ٰـ َن ٱَّلِذ ۤی َأۡس َر ٰى ِبَع ۡب ِدِهۦ َلۡی ال ِّم َن ٱۡل َم ۡس ِجِد ٱۡل َح َر اِم ِإَلى ٱۡل َم ۡس ِجِد ٱَأۡلۡق َص ا‬

Artinya:

“Maha Suci Dzat yang telah menjalankan hamba-Nya di waktu malam hari dari Masjidil
Haram ke Masjidil Aqsha …”

Sedangkan Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi ke Sidratul
Muntaha bersama Malaikat Jibril. Selama menapaki langit ketujuh, Rasulullah
sempat bertemu dengan beberapa nabi. Rasulullah bertemu Nabi Adam di langit
pertama, Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit
keempat, Nabi Harun di langit kelima, dan Nabi Musa di langit keenam.
Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW juga dihadapkan dengan berbagai
godaan. Godaan pertama, ketika nabi ditawari meminum khamar atau susu,
namun Rasulullah lebih memilih susu. Selama perjalanan Nabi Muhammad SAW
juga selalu diganggu dengan panggilan dari setan, iblis dan perempuan
penggoda.

Sampailah Nabi Muhammad di Sidratul Muntaha di langit ketujuh yang menjadi

akhir perjalanan menerima perintah Allah SWT.
Perintah yang diterima Rasulullah saat itu yaitu berupa perintah sholat 50 waktu
dalam sehari semalam. Namun ketika menerimanya, Nabi Muhammad SAW
diperingatkan oleh Nabi Musa untuk memperhatikan kemampuan ummatnya.
Maka saat itu, Nabi Muhammad SAW meminta keringanan pada Allah sehingga
perintah sholat menjadi lima waktu dalam sehari semalam. Sejak saat itulah
ummat Muslim harus melakukan shalat wajib lima waktu.

Yang demikian itu menunjukkan bahwa betapa pentingnya kedudukan ibadah salat,
karena ia adalah tiang agama, di mana agama ini tidak akan tegak kecuali dengan
sholat. Dalam suatu hadis Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ َو مْن َه دَم ها َفَقد َه َد َم الِّد يَن‬، ‫ َم ْن أَقاَم ها َفقْد أَقاَم الِّد يَن‬، ‫لَّصالُة ِع ماُد الِّد يِن‬

“Sholat Adalah Tiang Agama, barangsiapa yang menegakkannya, maka ia telah

menegakkan agamanya dan barangsiapa yang merobohkannya, berarti ia telah
merobohkan agamanya”.

Hadirin yang Dirahmati Allah

Ibadah shalat yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam adalah bagaikan
bangunan megah nan indah yang memiliki sejuta ruang yang dapat menampung semua
inspirasi dan aspirasi positif seseorang untuk berperilaku baik, karena perbuatan dan
perkataan yang terkandung dalam shalat banyak mengandung hikmah, yang di
antaranya menuntut kepada orang yang shalat untuk meninggalkan perbuatan keji dan
mungkar.

beberapa aspek lain yang terkandung dalam proses menjalankan ibadah

shalat. Pertama, latihan kedisiplinan. Waktu pelaksanaan shalat sudah ditentukan
sehingga kita tidak boleh seenaknya mengganti, memajukan ataupun mengundurkan
waktu pelaksanaannya, yang akan mengakibatkan batalnya shalat kita.

Kedua, latihan kebersihan, sebelum shalat, seseorang disyaratkan untuk menyucikan

dirinya terlebih dahulu, yaitu dengan berwudhu atau bertayamum.

. Orang yang terbiasa melakukan shalat akan bersih secara lahir ataupun batin.
Ketiga, latihan kebersamaan. Dalam mengerjakan shalat sangat disarankan untuk
melakukannya secara berjamaah.Shalat Jamaah lebih utama 27 kali dibandingkan
shalat sendiri (HR Bukhari dan Muslim). Dari sisi psikologis, shalat ber jamaah
memberikan terapi yang bersifat kebersamaan. Karna kebersamaan tersebut
Seseorang dapat menghindarkan diri dari gangguan kejiwaan akibat kesepian

Inilah yang dimaksudkan dengan shalat kafah. Sholat yang sempurna, sholat yang
membekas dalam hati yang kemudian melahirkan amal saleh, mencegah dirinya dari
perbuatan keji dan mungkar.

Oleh sebab itu hadirin jamaah sekalian janganlah sekali-kali kita meremehkan salat
apalagi meninggalkannya. Jadilah kita termasuk hamba-hamba Alah yang selalu
menjaga salat, karena kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput kita

Mudah-mudahan Allah memberikan kita hidayah untuk selalu melaksanakan salat yang
lima waktu dan menjadikan hari-hari kita penuh dengan amal saleh yang akan
membawa kita kepada kebahagiaan dan ketenangan di dunia dan di akhirat.

‫ِل‬ ‫ِف‬ ‫ِل‬ ‫ِك‬ ‫ِت‬ ‫ِب ِف ِه ِم‬ ‫ِن‬ ‫ِن‬ ‫ِف‬ ‫ِل‬
‫ َأُقْو ُل َقْو ْي هذا َو َأْس َتْغ ُر اَهلل ْي َو َلُك ْم‬. ‫ َو َنَف َع ْي َو ِإَّياُك ْم َم ا ْي َن اآْل َيا َو الِّذ ْك ِر اْلَح ْيِم‬، ‫َباَر َك اهلل ْي َو َلُك ْم ي اْلُقْر آ اْلَك ِر ْيِم‬

KHUTBAH JUM’AT KEDUA

‫ُذ ِباِهلل ِم ُش ِر َأْنُفِس َنا َئاِت‬ ‫ِف‬ ‫ِع‬ ‫ِهلل‬

‫َو َس ّي‬ ‫ْن ُر ْو‬ ‫ِإّن اْلَحْم َد ِ َنْح َم ُد ُه َو َنْس َت ْيُنُه َو َنْس َتْغ ُر ُه َو َنُعْو‬
‫َأْع َم اِلَن ا َمْن َيْه ِدِه اُهلل َفَال ُمِض ّل َل ُه َو َمْن ُيْض ِلْل َفَال َه اِد َي َل ُه َأْش َه ُد َأْن َال ِإل َه ِإّال‬
‫ِل‬
‫َّل َت ْي ا َك ِثْي ا‬ ‫ِه‬ ‫َّل‬
‫اُهلل َو َأْش َه ُد َأّن ُمَحّم ًد ا َعْبُد ُه َو َرُسْو ُلُه َو َص ى اُهلل َعَلْي َو َس َم ْس ًم ًر‬
Ma’asyiral muslimin a’azzanallah waiyyakum

.
 ‫اَلَّلُه َّم َص ِّل َعَلى ُمَح َّم ٍد َعَلى آِل ُمَح َّم ٍد َك ا َص َّلْيَت َعَلى ِإْب اِه ْي َعَلى آِل‬
‫َر َم َو‬ ‫َم‬ ‫َو‬
‫ِإْبَر اِه ْيَم ‪ِ ،‬إَّنَك َح ِم ْيٌد َمِج ْيٌد ‪َ .‬و َباِر ْك َعَلى ُمَح َّم ٍد َو َعَلى آِل ُمَح َّم ٍد َك َم ا َباَر ْك َت‬
‫ِف ِل ِلِم‬ ‫ِم ِج‬ ‫ِل ِه‬ ‫ِه‬
‫َعَلى ِإْبَر ا ْيَم َو َعَلى آ ِإْبَر ا ْيَم ‪ِ ،‬إَّنَك َح ْيٌد َم ْيٌد ‪َ .‬الَّلُه َّم اْغ ْر ْلُمْس ْيَن‬
‫ِت‬ ‫ِء ِم‬ ‫ِم ِت‬ ‫ِم‬ ‫ِل ِت‬
‫َو اْلُمْس َم ا ‪َ ،‬و اْلُم ْؤ ِنْيَن َو اْلُم ْؤ َنا ْاَألْح َيا ْنُه ْم َو ْاَألْم َو ا ‪ِ ،‬إَّنَك َس ِم ْيٌع‬
‫َقِر ْيٌب ‪َ .‬الَّلُه َّم َأِر َنا اْلَح َّق َح ًّق ا َو اْر ُز ْقَنا اِّتَباَعُه‪َ ،‬و َأِر َنا اْلَباِط َل بَاِط ًال َو اْر ُز ْقَنا‬
‫اْج ِتَناَبُه‪َ .‬ر َّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َح َس َنًة َو ِفي اآلِخ َر ِة َح َس َنًة َو ِقَنا َعَذ اَب الَّناِر ‪َ .‬ر َّبَنا‬
‫َه ْب َلَنا ِم ْن َأْز َو اِج َنا َو ُذِّر َّياِتَنا ُقَّر َة َأْع ُيٍن َو اْجَعْلَنا ِلْلُم َّتِق يَن ِإَماًم ا‪ُ .‬س ْبَح اَن َر ِّبَك َر ِّب‬
‫ْي‬ ‫‪.‬اْلِعَّز ِة َعَّم ا ِص ُف َن ‪َ ،‬الٌم َعَلى اْل ِلْي اْل ُد ِلَّلِه ِّب اْلَعاَلِم‬
‫َن‬ ‫َر‬ ‫ُمْر َس َن َو َحْم‬ ‫َي ْو َو َس‬
‫َّل ‪َ .‬أِقِم الَّص َالةَ‬ ‫ِبِه‬ ‫ِلِه‬ ‫ٍد‬
‫َو َص َّلى اُهلل َعَلى ُمَح َّم َو َعَلى آ َو َصْح َو َس َم َو‬