Anda di halaman 1dari 5

6 Amalan Penguat Iman

Nikmat Allah yang tak terhingga nilainya adalah iman di hati kita.
Dengan iman yang kuat kita akan selamat dunia & akhirat. Mudah –
mudahan Allah SWT menguatkan iman kita dengan amal zikir dan
amal saleh serta berdoa agar dikuatkan iman.

Para ulama berpesan suatu waktu bisa jadi iman kita melemah.
Maka yang harus kita lakukan adalah memperkuat segala lini dari
hal – hal yang dapat memperkuat Iman kembali. Berikut pesan –
pesan penting para alim agar iman kita dikuatkan oleh Allah SWT:

1. Perbanyak Dzikir
Melalaikan zikrullah adalah kematian hati. Orang yang ingin
mengobati imannya yang lemah, harus memperbanyak zikrullah.

… ‫… َو اْذ ُك ر َّرَّبَك ِإَذ ا َنِس يَت‬


“… dan ingatlah Rabbmu jika kamu lupa …” (QS Al-Kahfi : 24).

‫ َأاَل ِبِذ ْك ِر ِهَّللا َتْطَم ِئُّن اْلُقُلوُب‬.…


“… ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram,”
(QS Ar-Ra’d : 28).

Ibnu Qayim berkata, “Di dalam hati terdapat kekerasan yang tidak
bisa mencair kecuali dengan zikrullah. Maka seseorang harus
mengobati kekerasan hatinya dengan zikrullah.”

2. Pasrah ke Allah
Seseorang selagi banyak pasrah dan tunduk, niscaya akan lebih
dekat dengan Allah. Sabda Rasulullah Saw,

1|6 Amalan Penguat Iman


“Saat seseorang paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia
dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa,” (HR Muslim).

Posisi sujud melambangkan kerendahan kita, kelemahan daya pikir


kita. Dalam sujud kita pasrah setiap apa yang akan terjadi adalah
hak mutlak Allah SWT. Ketika kita mampu menampakan kehinaan
dan kerendahan diri kepada Allah, insya Allah iman kita semakin
kuat. Semakin banyak berharap dan meminta kepada Allah,
semakin kuat pula iman kita kepada Allah SWT.

3. Jauhi Panjang Angan-angan


Hal berikutnya supaya iman kita terjaga dan semakin kuat adalah
jangan terlalu banyak berangan – angan kejayaan dunia. Sebab,
dunia itu pada hakikatnya sangat sebentar.

Kalau kita terlalu panjang angan-angan duniawi, sama saja kita


memenjarakan diri dan memupuk perasaan hubbud-dunya (Cinta
dunia). Padahal, lagi – lagi hidup di dunia ini “fana” atau semu.

Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari (Syarah Shahih Bukhari)


menguraikan, “Tulul amal akan melahirkan malas dari taat,
menunda – nunda tobat, sangat senang kepada dunia, melupakan
akhirat, dan mengeraskan hati. Oleh karena itu, untuk
membersihkan dan menjernihkannya hanyalah dengan mengingat
mati, mengingat kubur, pahala, dosa dan mengingat kejadian –
kejadian yang menakutkan di hari Kiamat. Sekali lagi kita harus
tersadar bahwa dunia itu hina. Rasulullah Saw mengilustrasikan,
“Sesungguhnya makanan anak keturunan Adam itu bisa dijadikan
perumpamaan bagi dunia. Maka lihatlah apa yang keluar dari diri
anak keturunan Adam, dan sesungguhnya rempah – rempah serta
lemaknya sudah bisa diketahui akan menjadi apakah ia,” (HR
Thabrani).

2|6 Amalan Penguat Iman


4. Berusaha Tawadhu’
Sikap ini benar-benar menjadi pribadi Rasulullah Saw. Sejalan
dengan sabda beliau,

“Merendahkan diri termasuk bagian dari iman,” (HR Ibnu Majah).

Rasulullah juga berkata, “Barang siapa menanggalkan pakaian


karena merendahkan diri kepada ALlah padahal dia mampu
mengenakannya, maka Allah akan memanggilnya pada hari Kiamat
bersama para pemimpin makhluk, sehingga dia diberi kebebasan
memilih di antara pakaian – pakaian iman mana yang dikehendaki
untuk dikenakannya,” (HR Tirmizi).

Maka tak heran jika baju yang dikenakan Abdurrahman bin Auf
sahabat yang kaya tidak beda dengan yang dikenakan para budak
yang dimilikinya.

5. Sering Menghisab Diri


Diingatkan oleh Allah SWT dalam Alquran,

… ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو ْلَتنُظْر َنْفٌس َّم ا َقَّدَم ْت ِلَغ ٍد‬
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yangd iperbuatnya untuk
hari esok (akhirat) …” (QS. Al-Hasyr : 18).

Umar bin Khattab Ra berwasiat, “Hisablah dirimu sekalian sebelum


kami dihisab.” Selagi waktu kita masih longgar, hitung – hitunglah
bekal kita untuk hari akhirat. Apakah sudah cukup untuk mendapat
ampunan dan surga dari Allah SWT? Sungguh ini sarana yang
efektif untuk memperbaharui iman yang ada di dalam diri kita.

6. Minta Ketetapan Iman


Perbanyaklah doa. Sebab, doa adalah kekuatan yang luar biasa
3|6 Amalan Penguat Iman
‫‪yang dimiliki seorang hamba. Begitu juga kalau kita ingin kuat iman‬‬
‫‪kita, tetap minta kepada Allah SWT agar dikuatkan. Salah satunya,‬‬

‫‪“Allahumma ya muqallibal quluubi sabbit qalbii ‘ala diinika (Ya Allah,‬‬


‫‪wahai Tuhan yang membolak – balikkan hati, tetapkanlah hatiku‬‬
‫‪pada agama-Mu,” (HR Tirmizi).‬‬

‫َأُقْو ُل َقْو ِلي َهَذ ا َو اْسَتْغ ِفُر َهللا ِلي َو َلُك ْم َو ِلَس اِئِر الُم ْس ِلِم ْيَن ِإَّنُه ُهَو الَسِم ْيُع الَعِلْيُم‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫الَحْم ُد ِهلل َر ِّب الَع الِم ْيَن َو الَّص َالُة َو الَّس َالُم َع َلى َأْش َر اِف اَألْنِبَياِء َو المْر َسِلْيَن‬
‫َنِبِّيَنا ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِلِه َو َص ْح ِبِه َأْج َم ِع ْيَن‬

‫َيا َأُّيَها الَّناُس اَّتُقوا َر َّبُك ُم اَّلِذ ي َخ َلَقُك ْم ِم ْن َنْفٍس َو اِح َد ٍة َو َخ َلَق ِم ْنَها َز ْو َجَها‬
‫َو َبَّث ِم ْنُهَم ا ِرَج ااًل َك ِثيًرا َو ِنَس اًء َو اَّتُقوا َهَّللا اَّلِذ ي َتَس اَء ُلوَن ِبِه َو اَأْلْر َح اَم ِإَّن َهَّللا‬
‫َك اَن َع َلْيُك ْم َرِقيًبا‬

‫ِاَّن َهللا َو َم َالِئَكَتُه ُيَص ُّلْو َن َع لَى الَّنِبْى َيَا ُّيَهااَّلِذ ْيَن آَم ُنْو اَص ُّلْو اَع َلْيِه َو َس ِّلُم ْو ا‬
‫َتْس ِلْيًم ا‬

‫َالَّلُهَّم َص ِّل َع َلى ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِل ُم َحَّمٍد َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل‬
‫ِإْبَر اِهْيَم ‪ِ ،‬إَّنَك َحِم ْيٌد َم ِج ْيٌد ‪َ .‬و َباِرْك َع َلى ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِل ُم َحَّمٍد َك َم ا َباَر ْك َت‬
‫َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهْيَم ‪ِ ،‬إَّنَك َحِم ْيٌد َم ِج ْيٌد‬

‫‪4|6 Amalan Penguat Iman‬‬


‫اللُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْس ِلِم ْيَن َو المْس ِلَم اِت َو المْؤ ِمِنْيَن َو المْؤ ِم َناِت اَألْح َياِء ِم ْنُهْم‬
‫َو اَألْم َو اِت ِإَّنَك َسِم ْيٌع َقِرْيٌب ُم ِج ْيُب الَّدْع َو ِة‬

‫َر َّبَنا اَل ُتِزْغ ُقُلوَبَنا َبْع َد ِإْذ َهَد ْيَتَنا َو َهْب َلَنا ِم ْن َلُد ْنَك َر ْح َم ًة ِإَّنَك َأْنَت اْلَو َّهاُب‬

‫الَّلُهَّم ِإَّنا َنْس َأُلَك الُهَد ى َو الُّتَقى َو الَع َفاَف َو الِغ َنى‬

‫الَّلُهَّم اْك ِفَنا ِبَح َالِلَك َع ْن َحَر اِم َك َو َأْغ ِنَنا ِبَفْض ِلَك َع َّم ْن ِس َو اَك‬

‫الَّلُهَّم َأْح ِس ْن َع اِقَبَتَنا ِفى اُألُم وِر ُك ِّلَها َو َأِج ْر َنا ِم ْن ِخ ْز ِى الُّد ْنَيا َو َع َذ اِب اآلِخ َرِة‬

‫َالَّلُهَّم َأْص ِلْح ُو اَل َة ُأُم ْو ِرَنا‪َ ،‬الَّلُهَّم َو ِّفْقُهْم ِلَم ا ِفْيِه َص اَل ُحُهْم َو َص اَل ُح ْاِإل ْس اَل ِم‬
‫َو اْلُم ْس ِلِم ْيَن َالَّلُهَّم َأْبِع ْد َع ْنُهْم ِبَطاَنَة الُّس ْو ِء َو اْلُم ْفِس ِد ْيَن َو َقِّر ْب ِإَلْيِهْم َأْهَل اْلَخْيِر‬
‫َو الَّناِص ِح ْيَن َيا َر َّب اْلَع اَلِم ْيَن‬

‫َر َّبَنا َهْب َلَنا ِم ْن َأْز َو اِج َنا َو ُذ ِّر َّياِتَنا ُقَّرَة َأْع ُيٍن َو اْج َع ْلَنا ِلْلُم َّتِقيَن ِإَم اًم ا‬

‫َر َّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َحَس َنًة َو ِفي اآْل ِخ َرِة َحَس َنًة َو ِقَنا َع َذ اَب الَّناِر‬

‫َو َص َّلى ُهللا َع َلى َنِبِّيَنا ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِلِه َو َص ْح ِبِه وَم ْن َتِبَع ُهْم ِبِإْح َس اٍن ِإَلى َيْو ِم‬
‫الّد ْين‬

‫َو آِخ ُر َد ْع َو اَنا َأِن اْلَحْم ُد هلل َر ِّب اْلَع اَلِم ْيَن‬

‫‪5|6 Amalan Penguat Iman‬‬

Anda mungkin juga menyukai