Anda di halaman 1dari 4

KHUTBAH PERTAMA

‫ َو َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا‬,‫ َو َنُعوُذ ِبالَّلِه ِم ْن ُش ُر وِر َأْنُف ِس َنا‬,‫ َو َنْس َتْغِف ُر ُه‬,‫ َو َنْس َتِعيُنُه‬,‫ ْحَنَم ُد ُه‬,‫ِإَّن اَحْلْم َد ِلَّلِه‬

‫ِد‬ ‫ِل‬ ‫ِض‬ ‫ِدِه‬


‫ َو َأْش َه ُد َأَّن َحُمَّم ًد ا َعْبُد ُه َو َرُس وُلُه‬,‫ َو َأْش َه ُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال الَّلُه َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيَك َلُه‬,‫ َو َمْن ُيْض ْل َفَال َه ا َي َلُه‬,‫َمْن َيْه الَّلُه َفَال ُم َّل َلُه‬
‫ اِر ْك َلى َّم ٍد َلى آِل َّم ٍد‬. ‫ ِإَّن ِمَح ٌد ِجَم ٌد‬، ‫َلى آِل ِإ اِه‬ ‫ِه‬ ‫ٍد‬ ‫ٍد‬
‫َحُم‬ ‫ْبَر ْيَم َك ْي ْي َو َب َع َحُم َو َع‬ ‫َالَّلُه َّم َص ِّل َعَلى َحُمَّم َو َعَلى آِل َحُمَّم َك َم ا َص َّلْيَت َعَلى ِإْبَر ا ْيَم َو َع‬
‫ ِإَّنَك ِمَح ْيٌد ِجَم ْيٌد‬، ‫َك َم ا َباَر ْك َت َعَلى ِإْبَر اِه ْيَم َو َعَلى آِل ِإْبَر اِه ْيَم‬

‫ َأَّم ا َبْع ُد‬:

‫ َقاَل َتَعاىَل‬،‫ ُأْو ِص ْيُك ْم َو َنْف ِس ي ِبَتْق َو ى اهلل َفَقْد َفاَز اْلـُم َّتُقون‬،‫َفيَا ِعَباَد اهلل‬

‫َيا َأُّيَه ا اَّلِذيَن آَم ُنوا اَّتُقوا الَّلَه َح َّق ُتَق اِتِه َو َال ُمَتوُتَّن ِإَّال َو َأْنُتْم ُمْس ِلُم وَن‬

‫َيا َأُّيَه ا الَّناُس اَّتُقوا َر َّبُك ُم اَّلِذي َخ َلَق ُك ْم ِم ْن َنْف ٍس َو اِح َد ٍة َو َخ َلَق ِم ْنَه ا َز ْو َجَه ا َو َبَّث ِم ْنُه َم ا ِر َج اًال َك ِثًريا َو ِنَس اًء َو اَّتُقوا الَّلَه اَّلِذي َتَس اَءُلوَن‬
‫ِبِه َو اَألْر َح اَم ِإَّن الَّلَه َك اَن َعَلْيُك ْم َر ِقيًبا‬

‫َيا َأُّيَه ا اَّلِذيَن آَم ُنوا اَّتُقوا الَّلَه َو ُقوُلوا َقْو ًال َس ِديًد ا ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغِف ْر َلُك ْم ُذُنوَبُك ْم َو َمْن ُيِط ِع الَّلَه َو َرُس وَلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َعِظ يًم ا‬

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah.


Kita telah menjalani hidup, tahun demi tahun, 12 bulan satu tahun, bulan demi bulan, 30 hari satu
bulan, hari demi hari, 24 jam sehari semalam.

Saat ini kita berada ditahun 1445 Hijriyah. Tentu setiap akhir dan pergantian tahun memiliki makna
yang sangat dalam bagi kehidupan manusia. Kedalaman makna itu dapat dirasakan oleh setiap
manusia itu sendiri, dimana pada satu sisi di awal tahun baru sebagai tempat harapan untuk
mencapai kesuksesan ke depannya, pada sisi lain kegagalan yang terjadi di tahun sebelumnya
janganlah terjadi di tahun yang akan datang.

Oleh karena itulah, manusia sangat perlu melakukan perenungan (tafakur) terhadap diri sendiri. Di
samping itu juga sebaiknya manusia melakukan muhasabah yaitu melakukan evaluasi diri terhadap
kebaikan dan keburukan yang telah dilakukan dalam segala hal baik dan ada hubungannya dengan
ibadah kepada Allah subhanahu wata'ala dan manusia, sebagai hubungan sosial.

Berbicara umur, berbicara waktu, berbicara kesempatan, banyak diantara kita yang lalai
menggunakan waktu dengan baik, waktu mengalir seperti air, celupkan jari kita pada air yang
mengalir, angkat dan celupkan lagi ke air, celupan jari kita ke air yang kedua sudah berada pada air
yang tidak sama. Itulah kehidupan kita saat ini, sekarang gagal besok ada kemungkinan, kemaren
hilang kesempatan esok mungkin mendapatkan, tahun kebelakang susah waktu untuk beribadah,
detik ini kita mulai.

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah.


Mengawali kehidupan kita di tahun 1445 H ini, kita berharap, semoga Allah Ta’ala menjadikan
kehidupan kita penuh iman dan amal saleh, iman dan amal saleh yang akan menarik keberkahan
langit, dan menumbuhkan keberkahan bumi. Allah Ta’ala berfirman tentang turunnya keberkahan
langit dan bumi yang merupakan buah dari iman dan amal saleh, sebagaimana yang terdapat dalam
surah al-A’raf ayat yang ke 96, Allah berfirman;
‫َو َلْو َأَّن َأْه اْلُقَر ى آَم ُنوْا َو اَّتَق وْا َلَفَتْح َنا َعَلْيِه م َب َك اٍت ِّم َن الَّس َم اء َو اَألْر ِض‬
‫َر‬ ‫َل‬
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi”.

Jamaah Jum’at yang berbahagia.

Di awal tahun 1445 H ini, marilah kita menjadi manusia yang terus meneguhkan iman kita kepada
Allah, iman akan keberadaan Allah beserta syariat-Nya, iman akan karunia serta nikmat-Nya, dan
jangan menjadi manusia yang lupa kepada-Nya, karena ketika kita lupa kepada Allah dengan segala
karunia dan nikmat-Nya, maka pada hakikatnya, kita tergolong sebagai orang-orang yang fasik,
sebagaimana firman Allah dalam al-Qur’an surah al-Hasyr ayat yang ke 19, Allah berfirman;

‫َو اَل َتُك وُنوا َك اَّلِذيَن َنُس وا الَّلَه َفَأنَس اُه ْم َأنُفَس ُه ْم ُأْو َلِئَك ُه ُم اْلَف اِس ُقوَن‬

“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka
lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik”.

Jamaah Jum’at yang berbahagia.

Awal tahun, ibarat lonceng yang berbunyi keras untuk kita segera masuk dalam kehidupan dunia
baru, kehidupan yang membutuhkan kesungguhan dan pengorbanan, kehidupan baru yang tidak
layak untuk kita sia-siakan, apatah lagi sampai melupakan, bahwa setelah kehidupan dunia, akan
ada kehidupan akhirat yang lebih baik dan lebih agung. Allah Ta’ala berfirman;

‫َأَفَح ِس ْبُتْم َأَمَّنا َخ َلْق َناُك ْم َعَبًثا َو َأَّنُك ْم ِإَلْيَنا اَل ُتْر َجُعوَن‬

“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main
saja, dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”. (QS. Al-Mu’minun : 115)

Jamaah Jum’at yang berbahagia.

Berikut beberapa bekal serta nasehat, untuk meneguhkan iman kita kepada Allah, dalam menapaki
lembaran kehidupan baru kita di tahun 1445 H ini, yang Alhamdulillah, Allah Ta’ala masih
memberikan kesempatan kepada kita, untuk bisa menghirup udara kehidupan, serta masih berada
pada cahaya Islam dan iman.

Pertama : Untuk meneguhkan iman kita, di awal tahun 1445 H adalah, hendaklah setiap kita untuk
selalu hidup bersama dengan orang-orang yang berada pada kebenaran, berada pada kehidupan
iman dan amal saleh. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surah At-Taubah ayat yang ke 119;

‫ِدِق‬ ‫ِذ‬
‫َيا َأُّيَه ا اَّل يَن َآَم ُنوا اَّتُقوا الَّلَه َو ُك وُنوا َمَع الَّص ا َني‬
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-
orang yang benar”.

Kedua : Untuk meneguhkan iman kita, di awal tahun 1445 H adalah, hendaklah setiap kita untuk
selalu memperbanyak berzikir dan mengingat Allah Ta’ala, dengan segala nikmat dan karunia yang
tidak terbatas dari-Nya. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surah Ar-Ra’d ayat yang ke 28;

‫ِه ِئ‬ ‫ِبِذ‬


‫َأاَل ْك ِر الَّل َتْطَم ُّن اْلُقُلوُب‬
“Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”.

Ketiga : Untuk meneguhkan iman kita, di awal tahun 1445 H adalah, hendaklah setiap kita untuk
selalu memperbanyak membaca al-Qur’an dan mendengarkan al-Qur’an. Allah Ta’ala berfirman
tentang bagaimana Allah menguatkan iman kita dengan sebab membaca dan mendengar al-Qur’an,
‫َو ِإَذا ُتِلَيْت َعَلْيِه ْم آَياُتُه َز اَد ْتُه ْم ِإَمياًنا‬

‫)‪“Dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka karenanya”. (QS. Al-Anfal : 2‬‬

‫‪Jamaah Jum’at yang berbahagia.‬‬

‫‪Demikianlah 3 nasehat penting, tentang bagaimana kita seharusnya menjaga, meneguhkan,‬‬


‫‪menguatkan dan terus memperbaharui keimanan kita kepada Allah, sebagai bekal yang terbaik,‬‬
‫‪dalam menapaki dan menjalani kehidupan di hari-hari yang akan kita lalui pada tahun ini, dan‬‬
‫‪semoga Allah meneguhkan hati-hati kita untuk melaksanakan nasehat tersebut,‬‬

‫‪Agar nantinya kita disebut sebagai orang terbaik sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yang‬‬
‫‪diriwayatkan oleh imam al-Tirmidzi dari Abu Bakrah:‬‬
‫ِإَّن َرُج ًال قَاَل َيا َرُسْو َل اِهلل‪َ :‬أُّي الَّناِس َخ ْيٌر ؟ قَاَل ‪َ :‬مْن َطاَل ُعْم ُر ُه َو َحُسَن َعَم ُلُه‪.‬‬
‫‪“Bahwa seseorang bertanya: Ya Rasulallah Siapakah manusia terbaik? Beliau menjawab: Yaitu‬‬
‫”‪orang yang panjang umurnya dan baik perbuatannya.‬‬
‫‪Demikianlah ajaran Islam, bahwa terkait pertambahan umur kita, dipertemukannya kembali dengan‬‬
‫‪tahun baru, yang menjadi tolok ukur untuk menilai kualitasnya adalah kebaikan perbuatan kita.‬‬
‫‪Artinya, semakin baik perbuatan kita maka semakin baik dan bermanfaat pertambahan umur kita‬‬
‫‪dan menjadikan kita orang yang baik bahkan terbaik.‬‬
‫‪Amiin Yaa Rabbal Aalamin‬‬

‫ِظ‬ ‫ِف‬ ‫ِك‬ ‫ِت‬ ‫ِف ِه ِم‬ ‫ِإ‬ ‫ِن ِظ‬


‫َباَر َك اُهلل ْيِل َو َلُك ْم يِف اْلُقْر آ اْلَع ْيِم ‪َ ،‬و َنَف َعْيِن َو َّياُك ْم َمِبا ْي َن ْاآلَيا َو الِّذ ْك ِر اَحْل ْيِم ‪َ .‬أُقْو ُل َقْو ْيِل َه َذ ا َو َأْس َتْغ ُر اَهلل اْلَع ْيَم ْيِل َو َلُك ْم‬
‫َو ِل اِئِر اْلُمْس ِلِم َنْي َو اْلُمْس ِلَم اِت َفاْس َتْغِف ْو ُه ِإّنُه ُه اْلَغُفْو ُر ال ِح ْيِم‬
‫ّر‬ ‫َو‬ ‫ُر‬ ‫َس‬
‫‪Khutbah II‬‬

‫َاَحْلْم ُد ِهلل َعلَى ِإْح َس اِنِه َو الُّشْك ُر َلُه َعلَى َتْو ِفْيِقِه َو ِاْم ِتَناِنِه‪َ .‬و َأْش َه ُد َأْن َال ِاَلَه ِإَّال اُهلل َو اُهلل َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيَك َلُه َو َأْش َه ُد أَّن َس ِّيَدَنا َحُمَّم ًد ا‬
‫َعْبُد ُه َو َرُسْو ُلُه الَّداِعى إَىل ِر ْض َو اِنِه‪ .‬اللُه َّم َص ِّل َعَلى َس ِّيِد َنا َحُمَّم ٍد ِو َعَلى َاِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َس ِّلْم َتْس ِلْيًم ا ِكثْيًر ا‬

‫َأَّم ا َبْع ُد َفيَا َاُّيَه ا الَّناُس ِاَّتُقوااَهلل ِفْيَم ا َأَم َر َو اْنَتُهْو ا َعَّم ا َنَه ى َو اْعَلُمْو ا َأَّن اَهلل َأَم َر ُك ْم ِبَأْم ٍر َبَد َأ ِفْيِه ِبَنْف ِس ِه َو َثـىَن َمِبآل ِئَك ِتِه ِبُقْد ِس ِه َو َقاَل َتعَاىَل‬
‫ِإَّن اَهلل َو َم آلِئَك َتُه ُيَص ُّلْو َن َعلَى الَّنىِب يآ َاُّيَه ا اَّلِذْيَن آَم ُنْو ا َصُّلْو ا َعَلْيِه َو َس ِّلُمْو ا َتْس ِلْيًم ا‬

‫اللُه َّم َص ِّل َعَلى َس ِّيِدَنا َحُمَّم ٍد َصَّلى اُهلل َعَلْيِه َو َس ِّلْم َو َعَلى آِل َس ِّيِدنَا َحُمَّم ٍد َو َعَلى َاْنِبيآِئَك َو ُرُس ِلَك َو َم آلِئَك ِة ْا َقَّر ِبَنْي َو اْر َض الّلُه َّم َعِن‬
‫ُمل‬
‫ِم‬ ‫ِبِا ٍن ِا‬ ‫ِبِع ِبِع‬ ‫ِة ِبِع‬ ‫ِق ِة‬ ‫ِل‬ ‫ِء ِش ِد‬
‫ْاُخلَلَف ا الَّر ا ْيَن َأىِب َبْك ٍر َو ُعَم ر َو ُعْثَم ان َو َع ى َو َعْن َب َّي الَّص َح اَب َو الَّتا َنْي َو َتا ي الَّتا َنْي ُهَلْم ْح َس ا َلىَيْو الِّد ْيِن َو اْر َض َعَّنا َمَعُه ْم‬
‫ِمِح‬ ‫ِت‬
‫ِبَر َمْح َك َيا َأْر َح َم الَّر ا َنْي‬
‫ِك‬ ‫ِلِم ِذ‬ ‫ِع‬ ‫ِت‬ ‫ِم‬ ‫ِل ِت‬ ‫ِلِم‬ ‫ِم ِت‬ ‫ِف ِل ِمِن‬
‫َاللُه َّم اْغ ْر ْلُم ْؤ َنْي َو ْاُملْؤ َنا َو ْاُملْس َنْي َو ْاُملْس َم ا َاَالْح يآُء ْنُه ْم َو ْاَالْم َو ا اللُه َّم َأ َّز ْاِإل ْس َالَم َو ْاُملْس َنْي َو َأ َّل الِّش ْر َك َو ْاُملْش ِر َنْي‬
‫ِل ِت‬ ‫ِلِم‬ ‫ِد‬ ‫ِع‬
‫َو اْنُصْر َباَدَك ْاُملَو ِّح َّيَة َو اْنُصْر َمْن َنَص َر الِّد ْيَن َو اْخ ُذ ْل َمْن َخ َذَل ْاُملْس َنْي َو َدِّم ْر َأْعَد اَء الِّد ْيِن َو اْع ِل َك َم ا َك ِإىَل َيْو َم الِّد ْيِن ‪ .‬اللُه َّم اْد َفْع‬
‫ِا‬ ‫ِمل‬ ‫ِمل‬
‫َعَّنا ْالَبَالَء َو ْالَو َباَء َو الَّز َالِز َل َو ْا َحَن َو ُسْو َء ْالِف ْتَنِة َو ْا َحَن َم ا َظَه َر ِم ْنَه ا َو َم ا َبَطَن َعْن َبَلِدَنا ْنُد وِنْيِس َّيا خآَّصًة َو َس اِئِر ْالُبْلَد اِن ْا ْس ِلِم َنْي عآَّم ًة‬
‫ُمل‬
‫ا َّب ْال اَلِم ‪َّ .‬بَنا آِتنَا ىِف الُّد ا َنًة ىِف ْاآلِخ ِة َنًة ِقَنا َذ ا الَّناِر ‪َّ .‬بَنا َظَل َنا َا ُف َنا اإْن ْغِف َلَنا ْمَحَنا َلَنُك َنَّن ِم‬
‫ْو َن‬ ‫ْم ْن َس َو ْمَل َت ْر َو َتْر‬ ‫َر‬ ‫َر َح َس َو َع َب‬ ‫ْنَي َح َس َو‬ ‫َي َر َع َنْي َر‬
‫ِس‬
‫ْاَخلا ِر ْيَن‬
‫ِع‬ ‫ِء‬ ‫ِن ِء ِذ‬ ‫ِب ِل‬ ‫ِع ِهلل‬
‫َباَد ا ! ِإَّن اَهلل َيْأُمُر ْالَعْد َو ْاِإل ْح َس ا َو ِإْيتآ ي ْالُقْر َىب َو َيْنَه ى َعِن ْالَف ْح شآ َو ْاُملْنَك ِر َو ْالَبْغي َي ُظُك ْم َلَعَّلُك ْم َتَذ َّك ُر ْو َن َو اْذُك ُر وا اَهلل‬
‫ِذ ِهلل‬ ‫ِن ِمِه‬ ‫ِظ‬
‫ْالَع ْيَم َيْذ ُك ْر ُك ْم َو اْش ُك ُر ْو ُه َعلَى َع َيِز ْد ُك ْم َو َل ْك ُر ا َأْك َبْر‬

Anda mungkin juga menyukai