Anda di halaman 1dari 5

FIKIH IBADAH SHALAT

A. Pengertian Shalat

Shalat adalah rukun Islam yang kedua dan merupakan rukun yang sangat ditekankan

(utama) sesudah dua kalimat syahadat . Shalat secara bahasa berarti doa,

sedangkan secara istilah, shalat adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan

perbuatan tertentu, yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri dengan salam. Shalat

wajib juga disebut juga dengan Shalat fardu atau Shalat maktubah yang berarti

Shalat yang harus dikerjakan orang Islam yang telah memenuhi syarat. Shalat

wajib dibagi menjadi 2 macam, yaitu: Shalat fardu ain dan Shalat wajib fardu

kifayah.

Jika kita selalu mengingat Allah SWT dengan selalu menjaga shalat maka kita akan

mendapatkan ketenteraman hati. Shalat mendorong kita untuk berpikir bersih dan

selalu berada di jalan yang benar. Kita akan terjaga dari perilaku keji dan mungkar

apabila hati selalu ingat kepada-Nya.

B. Dasar Hukum Shalat Lima Waktu

Hukum melaksanakan Shalat lima waktu ini adalah wajib atau fardu ain, yaitu

sesuatu yang diharuskan dan yang mengikat kepada setiap individu seorang muslim

yang telah dewasa, berakal sehat, balig (mukalaf). Apabila Shalat wajib ini

ditinggalkan, maka orang yang meninggalkannya mendapat dosa dari Allah swt.

Sebagaimana Firman Allah SWT :

Artinya : .. Selanjutnya, apabila kamu telah menyelesaikan Shalat(mu),


ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika
berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka
laksanakanlah Shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, Shalat itu
adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang
beriman.. ( Q.S. An Nisa ayat 103 )
Terdapat juga dalam hadis Rasulullah SAW;

Artuinya : “Dari Abdullah bin Umar r.a, berkata: Rasulullah SAW, bersabda: “dasar

(pokok) Islam itu didirikan atas lima hal, yaitu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan

melainkan Allah SWT dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirirkan shalat,

memberikan zakat, haji dan puasa ramadhan”. (HR. Bukhari)

C. Syarat Wajib Shalat

1. Islam

2. Baligh

3. Berakal

4. Telah sampai dakwah atau ajaran shalat kepadanya

5. Tidak dalam keadaan haid dan nifas

D. Syarat Sah Shalat

1. Suci badan, pakaian, tempat dari hadats dan najis

2. Menutup aurat

3. menghadap kiblat

4. Telah masuk waktu shalat

E. Rukun Shalat

Rukun adalah sesuatu yang harus dilaksanakan dalam shalat, apabila salah satunya

ditinggalkan maka shalatnta tidak sah

1. Niat

2. Berdiri bagi yang mampu


3. Takbiratul ikhram

4. Membaca surat Al Fatihah

5. Ruku dengan tumaninah ( diam sebentar )

6. Iktidal dengan tumaninah

7. Sujud dua kali dengan tumaninah

8. Duduk diantara dua sujud dengan tumaninah

9. Duduk akhir

10. Membaca Tasyahud akhir

11. Membaca Salawat atas Nabi Muhmmad SAW

12. Membaca Salam yang pertama

13. Tertib ( beraturan )

F. Sunah Shalat, antara lain :

1. Mengangkat tangan ketika takbiratul ikhram

2. Meletakan tangan kanan diatas tangan yang kiri (bersedekap)

3. Memandang ketempat sujud

4. Membaca doa iftitah

5. Membaca taawudz sebelum membaca Surat Al Fatihah

6. Membaca Amin sesudah selesai Surat Al Fatihah

7. Membaca surat atau ayat Al Quran setelah Surat Al fatihah

8. Membaca Allahu Akbar ketika pindah ke rukun berikutnya

9. Membaca samialllahu liman hamidah ketika bangkit dari ruku

10. Membaca tasbih takkala rukuk dan sujud

11. Membaca doa ketika duduk diantara dua sujud

12. Meletakan ke 2 tangan diatas paha takkala tasyahud awal dan akhir

13. Duduk iftirasy ( duduk diatas mata kakik kiri, telapak kakik kanan ditegakan )

14. Duduk Tawaruk ( duduk tahiyat akhir, duduk dengan telapak kaki kiri

dikeluarkan ke sebelah bawah telapak kakik kanan

15. Membaca doa sesudah tasyahud akhir

16. Membaca salam yang ke dua


17. Menoleh kekaanan pada salam salam pertama dan kekiri pada salam ke dua

G. Hal-hal yang Membatalkan Shalat Fardu

Adapun yang membatalkan Shalat, antara lain:

a. Berbicara dengan sengaja

b. Bergerak dengan banyak (3 kali gerakan atau lebih berturut-turut)

c. Berhadas baik hadas kecil maupun hadas besar

d. Meninggalkan salah satu rukun Shalat dengan sengaja

e. Terbuka auratnya

f. Merubah niat

g. Membelakangi kiblat

h. Makan dan minum

i. Tertawa

j. Murtad

H. Ketentuan Waktu Shalat Fardu

1) Shalat Zuhur

Shalat Zuhur dimulai sejak tergelincirnya matahari di ufuk barat hingga

masuknya waktu Asar

2) Shalat Ashar

Waktu Shalat Asar dimulai sejak bayangan benda sama panjang dengan benda

tersebut hingga menguningnya matahari di ufuk barat. Tidak dibenarkan

mengakhir- kan Shalat Ashar sampai menguning matahari di ufuk barat

3) Shalat Magrib

Waktu Shalat Magrib dimulai sejak matahari terbenam hingga awan (mega)

merah di ufuk barat menghilang


4) Shalat Isya

Waktu Shalat Isya dimulai sejak menghilangnya awan merah hingga tengah

malam. Yang dimaksud tengah malam adalah jarak antara waktu Magrib sampai

waktu Subuh.

5) Shalat Subuh

Awal waktu Shalat Subuh ialah dimulai sejak terbitnya fajar sadiq hingga

terbitnya matahari

I. Hikmah Shalat

Di antara hikmah diwajibkannya shalat bahwa shalat itu membersihkan jiwa,

menyucikannya, mengkondisikan seorang hamba untuk munajat kepada Allah SWT di

dunia dan berdekatan dengan-Nya di akhirat, serta melarang pelakunya dari

mengerjakan perbuatan keji dan kemungkaran. Allah SWT berfirman, “dan dirikanlah

shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan

mungkar.” (al-Ankabut: 45)

Salah satu rahmat Allah SWT yang terkandung dalam persyariatan shalat adalah dia

menjadikan shalat sebagai pelebur dosa, dan dia pun hanya membatasinya sebanyak

lima waktu dalam sehari semalam namun menjadikan pahalanya setara dengan pahala

shalat lima puluh waktu. Dengan melaksanakan shalat, pelaku berarti telah

melaksanakan perintah Allah SWT, bersyukur kepada-Nya atas penyucian dirinya

dari dosa-dosa, bersyukur atas pahala yang telah diberikan kepadanya dan atas

anugerah-Nya yang tiada pernah putus .

Penugasan :

Setelah mempelajari materi Ibadah Shalat, untuk mengukur pemahaman siswa,

masing-masing siswa menuliskan dalam buku tugas agamanya bacaan shalat

fardhu mulai dari takbiratul ihram sampai dengan salam.

Anda mungkin juga menyukai