Anda di halaman 1dari 7

Materi Fiqih MI Kelas 2 Semester 1

Shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Islam didirikan atas lima sendi
(tiang) salah satunya adalah shalat, sehingga barang siapa mendirikan shalat ,maka ia mendirikan
agama (Islam), dan barang siapa meninggalkan shalat,maka ia meruntuhkan agama (Islam).
Shalat harus didirikan dalam satu hari satu malam sebanyak lima kali, berjumlah 17 rakaat.
Shalat tersebut merupakan wajib yang harus dilaksanakan tanpa kecuali bagi muslim mukallaf
baik sedang sehat maupun sakit. Selain shalat wajib ada juga shalat shalat sunah. Untuk
membatasi bahasan penulisan dalam permasalahan ini, maka penulis hanya membahas tentang
shalat wajib kaitannya dengan kehidupan sehari hari.

Shalat adalah ibadah yang memiliki bacaan-bacaan tertentu. Dan bacaan-bacaan tersebut
harus disesuaikan dengan gerakan-gerakannya.

1. Niat Shalat Fardu

Niat itu urusan hati. Jadi,niat shalat itu di dalam hati yang diikrarkan sewaktu berdiri dan
bertakbiratul ihram. Bila dilafalkan bacaan itu adalah sebagai berikut:

a. Lafal Niat Sholat Zuhur

USALLI FARDAZ ZUHRI ARBAA RAKAATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADA-


AN (MAMUMAN / IMAMAN ) LILLAHI TAALA

Artinya : Aku berniat shalat zuhur empat rakaat menghadap kiblat (sebagai makmum /
imam ) karena Allah Taala

b. Lafal Niat Sholat Ashar

USALLI FARDAL ASHRI ARBAA RAKAATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADA-


AN (MAMUMAN / IMAMAN ) LILLAHI TAALA
Artinya : Aku berniat shalat ashar empat rakaat menghadap kiblat (sebagai makmum /
imam ) karena Allah Taala

c. Lafal Niat Sholat Maghrib

USALLI FARDAL MAGHRIBI TSALASA RAKAATIM MUSTAQBILAL QIBLATI


ADA-AN (MAMUMAN / IMAMAN ) LILLAHI TAALA

Artinya : Aku berniat shalat maghrib tiga rakaat menghadap kiblat (sebagai makmum /
imam ) karena Allah Taala

d. Lafal Niat Sholat Isya

USALLI FARDAL ISYA-I ARBAA RAKAATIM MUSTAQBILAL QIBLATI ADA-


AN (MAMUMAN / IMAMAN ) LILLAHI TAALA

Artinya : Aku berniat shalat isya empat rakaat menghadap kiblat (sebagai makmum /
imam ) karena Allah Taala

e. Lafal Niat Sholat Subuh

USALLI FARDAS SUBHI RAKATAENI MUSTAQBILAL QIBLATI ADA-AN


(MAMUMAN / IMAMAN ) LILLAHI TAALA

Artinya : Aku berniat shalat subuh dua rakaat menghadap kiblat (sebagai makmum /
imam ) karena Allah Taala

2. Takbiratul Ihram

Lafal yang dibaca ketika takbitratul ihram adalah :

ALLAHU AKBAR

Artinya : Allah Maha Besar

3. Doa Iftitah
Setelah Takbiratul ihram kemudian membaca doa iftitah

4. Membaca Surat Al-Fatihah

5. Membaca Surat Dalam Al-Quran

6. Bacaan Rukuk

Doa yang dibaca ketika rukuk adalah

SUBHANA RABBIYAL AZIMI WABIHAMDIHI 3X

Artinya : Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung

Lebih baik ditambah :

SUBHANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA ALLAHUMMAGHFIRLI

Artinya : Mahasuci Engkau, ya Allah, dan dengan memuji Engkau, ampunilah aku.

7. Bacaan Iktidal

Ketika bangkit dari rukuk membaca :

SAMIALLAHU LIMAN HAMIDAH

Artinya : Allah mendengar orang yang memuji-Nya.

Lalu mengangkat kedua tangan setinggi pundak Kemudian membaca :

RABBANA LAKALHAMDU MILUSAMAAWAATI WALARDI WAMIL UMAA SYIKTA


MING SYAIIMBADU

Artinya : Ya Robb kami, bagi-Mu pujian dengan sepenuh langit, sepenuh bumi, dan
sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki.

8. Bacaan Sujud
Pada waktu sujud membaca :

SUBHANA RABBIYAL ALA WABIHAMDIHI

Artinya : Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi

Lebih baik jika ditambah membaca :

SUBHANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA RABBANA ALLAHUMMAGHFIRLI

Artinya : Mahasuci Engkau, ya Allah, Robb kami dan dengan memuji Engkau, ya Allah,
ampunilah aku.

9. Bacaan Duduk Diantara 2 Sujud

Dalam duduk antara dua sujud mengucapkan :

RABBIGFIRLII WARHAMNII WAHDINII WARJUQNII WAJBURNII WA AA PINII

Artinya : Ya Robbku, ampunilah aku, limpahkanlah rizki-Mu kepadaku,

cukupkanlah kekuranganku, dan sehatkanlah aku.

10. Bacaan Tasyahud/Tahiyat

Dalam duduk ini membaca tasyahud, yaitu :

ATTAHIYYATUL MUBARAKATUS SHOLAWATUT THAYYIBATUL LILLAH


ASSALAMU ALAINA WA ALA AALI IBADILLAAHISHOLIHIN. ASYHADU ALLAA
ILAAHA ILLALLAH WAASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSULULLAH
ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMADIW WA ALA AALI
SAYYIDINA MUHAMMAD KAMA SHOLAITA ALA SAYYIDINA IBROOHIIM WA
ALA AALI SAYYIDINA IBROOHIIM WA BARIK ALA SAYYIDINA MUHAMMADIW
WA ALA AALI SAYYIDINA MUHAMMAD KAMA BAROKTA ALA SAYYIDINA
IBROOHIIM WA ALA AALI SAYYIDINA IBROHIMM FILALAMINA INNAKA
HAMIDUMMAJIID ALLAHUMMA INNI AUZUBIKA MIN AZABIL QOBRI WAMIN
AZABINNAR WAMIN FITNATIL MAHYAAI WA MAMATI WAMIN FITNATIL
MASIHIDDAJAL

Artinya : Segala penghormatan, shalat dan kebaikan milik Allah. Keselamatan dan
kesejahteraan semoga tercurahkan kepadamu, wahai Nabi, serta rahmat Allah dan berkah-
Nya. Keselamatan dan kesejahteraan semoga tercurahkan kepada kami dan hamba-hamba-
Nya yang shalih. Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah, dan bersaksi bahwa
Muhammad adlah hamba dan rasul-Nya. Ya Allah berikanlah kerahmatan dan kesejahteraan
kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi
keselamatan dan kesejahteraan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya
Engkau Terpuji dan Maha agung. Berkatilah Nabi Muhammad dan keluarganya
sebagaimana engkau telah memberkati Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya
Engkau Terpuji lagi Mahaagung. Aku berlindung kepada Allah dari siksa jahannam, siksa
kubur, fitnah kehidupan dan kematian, dan fitnah Al Masih Ad Dajjal.

11. Mengucapkan Salam

Salam pertama menoleh kekanan sambil mengucapkan :

Assalamu alaikum warahmatullah

Artinya : Mudah-mudahan keselamatan dan rahmat Allah terlimpahkan atas kamu semua.

Salam kedua menoleh kekiri sambil mengucapkan :

Assalamu alaikum warahmatullah

Shalat diwajibkan bagi orang islam yang sudah mencapai usia akil baligh dan sehat
akalnya. Orang gila tidak wajib mengerjakan shalat.

Dalam melaksanakan shalat harus memnuhi syarat-syaratnya, agar shalatnya sah dan
diterima oleh Allah SWT. Adapun syarat shalat ada dua, yaitu syarat wajib dan syrat syah.
1. Syarat wajib shalat

Adapun syarat wajib shalat adalah :

Beragama islam

Sudah baligh atau dewasa

Berakal sehat

Sampai dakwah islam kepadanya

Jaga atau tidak tidur

Adapun yang tidak wajib mengerjakan shalat fardhu adalah :

Bukan orang islam

Masih kecilatau belum baligh

Tidak berakal sehat, misalnya gila, pingsan, dan mabuk

Belum pernah mendengar dakwah islam

Orang yang tidur lelap

2. Syarat sah shalat

Adapun syarat wajib shalat adalah

Suci dari hadats besar dan hadats kecil

Suci badan, suci pakaian, dan suci tempat shalat dari kotoran dan najis

Menutup aurat

Menghadap kiblat
Sudah masuk waktu shalat.

Ibadah shalat akan sempurna jika memenuhi syarat dab rukun shalat. Adapun rukun
shalat adalah :

1. Niat shalat

Yaitu menyengaja melaksanakan shalat karena perintah Allah

2. Berdiri bagi orang yang berkuasa

3. Takbiratul ihram

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Rukuk dengan tumakninah

6. Iktidal dengan tumakninah

7. Sujud dua kali dengan tumakninah

8. duduk diantara dua sujud dengan tumakninah

9. Tasyahud akhir

10. memberi salam yang pertama

11. Menertibkan rukun

Yaitu meletakkan tiap-tiap rukun pada urutan tempatnya menurut susunan tersebut di atas dan
tidak boleh diselang-seling

Anda mungkin juga menyukai