Anda di halaman 1dari 2

Tata Cara Sholat Hajat pada Rakaat Pertama:

1. Niat melakukan sholat hajat


2. Takbirotul ihram (berdiri bagi yang mampu)
3. Doa iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Setelah alfatihah, dilanjutkan dengan membaca salah satu surat dalam Al
Quran.Surat yang dibaca bebas. Diutamakan membaca surat al-Kaafirun sebanyak 3
kali.
6. Ruku secara tuma’ninah
7. I’tidal (bangun dari ruku) secara tuma’ninah
8. Sujud secara tuma’ninah
9. Duduk diantara dua sujud secara tuma’ninah
10. Sujud kedua secara tuma’ninah

Tata Cara Sholat Hajat pada Rakaat Kedua:

1. Berdiri untuk raka’at kedua


2. Membaca surat Al-Fatihah
3. Setelah alfatihah, dilanjutkan membaca Surat dalam Al-Quran.
Diutamakan membaca surat al-ikhlas sebanyak 3 kali
4. Ruku’ secara tuma’ninah
5. I’tidal (bangun dari ruku) secara tuma’ninah
6. Sujud secara tuma’ninah
7. Duduk diantara dua sujud secara tuma’ninah
8. Sujud kedua secara tuma’ninah
9. Duduk tasyahud akhir secara tuma’ninah
10. Mengucapkan salam

Begitulah tata cara melakukan shlat hajat. Lebih bagus lagi jika ditambah dengan sujud
setelah mengucap salam dengan maksud merendahkan diri kepada Allah ta’ala.

1. Saat melakukan sujud ini kita membaca 

Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata


illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim 

Artinya : Maha suci bagi Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah
kecuali Allah, dan Allah maha besar

Dibaca sebanyak 10 kali.

2. Setelah itu kita membaca

Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad 

Artinya : “Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad,
kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian”

Dibaca sebanyak 10 kali.

3. Dan yang terakhir membaca doa

Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar 


Doa Sholat Hajat
Baiknya setelah melakukan sholat maka dilanjutkan dengan berdoa meminta dan memohon
kepada Allah SWT. Doa bisa berupa dzikir, maupun bacaan ayat-ayat Al-Qur’an. Berikut
beberapa doa dan dzikir yang dapat diamalkan ketika menunaikan sholat hajat.

1. Membaca Istighfar

Dalam kitab Tajul jamil-lil-ushul dianjurkan membaca istighfar sebanya 100 kali, yaitu :

“Astaghfirullahal-‘adzhiim”
Artinya : “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar/Maha Agung”

Atau yang lebih lengkap lagi seperti ini :

“Astaghfirullaha Robbii min kulli dzanbin wa atuubu ilayhi”


Artinya :“Aku Memohon ampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepada-
Mu”
2. Membaca Sholawat Nabi

Selesai membaca istighfar dilanjutkan kembali dengan mambaca sholawat keatas Nabi
Muhammad Shollallahu ‘alayhi wasallam sebanyak 100 kali, adapun bacaannya adalah :

“Allahumma sholli ‘alaa muhammadin sholaatar-ridhoo wardho ‘an ashaabir-ridhor-ridhoo”


Artinya :“Yaa Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad,
kesejahteraan yang diridhoi dan ridhoilah dari pada sahabat sahabat sekalian”
3. Membaca Doa Sholat Hajat

Setelah membaca sholawat keatas Nabi Muhammad Shollallahu ‘alayhi wasallam sebanyak
100 kali, barulah membaca doa sholat hajat.

Adapun doanya sebagaimana berikut:
“Laa ilaaha illallahul hakiimul kariimu subhaanallahi rabbil ‘arsyil ‘adzhiim. Alhamdulillahi
rabbil ‘aalamiin asaluka muujibaati rahmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata min
kulli birrin was-salaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzanban illa ghafartahu wa laa hamman
illaa farrajtahu wa laa haajatan illaa hiya laka ridhon illaa qadhaytahaa yaa arhamar
raahimiin”.
Artinya : “Tiada ada Tuhan selain Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha Suci Allah
Tuhan pemelihara arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
KepadaMu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang“Laa ilaaha
illallahul hakiimul kariimu subhaanallahi rabbil ‘arsyil ‘adzhiim.
Alhamdulillahi rabbil ‘aalamiin asaluka muujibaati rahmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal
ghoniimata min kulli birrin was-salaamata min kulli itsmin laa tada’ lii dzanban illa ghafartahu wa
laa hamman illaa farrajtahu wa laa haajatan illaa hiya laka ridhon illaa qadhaytahaa yaa arhamar
raahimiin”.

Anda mungkin juga menyukai