Anda di halaman 1dari 2

1.

Niat salat taubat

Untuk mengawali salat ini, maka awali lah dengan membaca niat salat taubat. Niat
yang harus dibaca ketika ingin melaksanakan salat taubat ialah " Ushalli sunnatat
taubati rokaataini lillahi taala "

Artinya: “Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.”

2. Tata cara pelaksanaan salat taubat

Tata cara salat sunah taubat sama seperti salat sunah lainnya. Salat ini dilakukan
sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Salat ini diutamakan untuk dilakukan
secara sendirian dan tidak berjamaah, hal ini dikarenakan salat taubat merupakan
salat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara bersama-sama. 

Adapun tata cara salat taubat ialah: 

1. Mengucapkan niat (Niat boleh diucapkan di dalam hati dan dilisankan)

2. Takbiratul ihram

3. membaca doa Iftitah (sunnah)

4. membaca surat Al Fatihah

5. Membaca surat pendek Alquran 

6. Rukuk 

7. I’tidal 

8. Sujud

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua

11. Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua

Urutan yang sama juga berlaku pada rakaat kedua dan dilanjutkan dengan tasyahud
akhir dan diakhiri dengan salam
3. Doa setelah salat taubat

Setelah melaksanakan salat taubat, dianjurkan untuk memperbanyak baca istigfar


yang ditujukan untuk memohon ampunan dari Allah SWT. Bacaan istigfar ini
dilucapkan selama 100 kali sambil meresapi artinya dalam hati.

Adapun bacaan istighfar yang diucapkan setelah mengerjakan salat taubat adalah
sebagai berikut. 

"Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi"
Artinya: “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia
Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.” 

Setelah membaca istigfar, maka bacaan doa dilanjutkan dengan membaca doa
setelah salat taubat seperti yang diajarkan oleh Rasullah SAW. Berikut doa
tersebut.

"Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘ala
‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. a’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka
bini’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz
dzunuuba illa anta"
Artinya: 
"Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau.
Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan
janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari
segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap
diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada
yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau." 

Anda mungkin juga menyukai