Anda di halaman 1dari 4

Syaltal Jibril Elhusni

1185030198

Sholat

Sholat ialah rukun iman yang kedua diantara rukun-rukun iman yang lima. Setiap orang

islam diwajibkan untuk melaksanakan sholat yang lima waktu yaitu shubuh, dzuhur, ashar,

maghrib, isya. Adapun dalil al-quran yang artinya : “Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain

Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku”. ( Surah Taha [20:14] )

Dalam surat Ta Ha (20:14) tersebut menjelaskan bahwa tujuan sholat adalah agar setiap

hambanya senangtiasa selalu berdzikir kepada Allah. Arti berdzikir disini adalah selalu mengingat

Allah dimanapun dan kapanpun. Seperti ketika kita takbir membaca ‘’Allahuakbar’’ yang beratri

Allah maha besar menjelaskan tentang keagungan Allah. Ketika hati kita selalu mengingat Allah

membuat jiwa kita menjadi tenang dan tentram.

Maka dari itu saya ketika sejak kecil diajarkan oleh orang tua saya bagaimana itu sholat.

Adapun tahapan-tahapan yang harus dilakukan ketika sholat:

1. Niat didalam hati.

2. Takbiratul ikhram, yaitu mengangkat kedua tangan diantara bahu dan telinga.

3. Ketika setelah takbiratul ihram yaitu membaca doa Iftitah, mungkin doa ini ada

beberapa versi, namun yang biasa saya baca yaitu “Allahuma baid bayini……”

4. Setelah membaca doa iftitah langsung membaca al-fatihah dan dilanjut oleh bacaan

surat.

1
5. Setelah selesai, selanjutnya ruku dan membaca “Subhanarabi’aladzim” sebanyak 3

kali.

6. Setelah ruku, lalu bangkit dari ruku yaitu I’tidlal dengan membaca

“Rabbanalakalhamdu”.

7. Lalu dilanjut sujud dengan membaca “Subhanarabiala’la” sebanyak 3 kali.

8. Bangkit dari sujud dan duduk diantara dua sujud dengan membaca “Rabbighfirli,

Warhamni, Wazburni, Wahdiini, Warzuqnii”

9. Kembali sujud seperti gerakan yang pertama tadi

10. Bangkit dari sujud, dan duduk membaca doa Tahiyat dilakukan dengan cara kaki kanan

ditekuk 90 derajat ke sebelah kanan, dan tangan kanan disimpan diatas paha kanan, lalu

jari tengah dan ibu jari membentuk bulatan dan telunjut di luruskan kedepan sambil

digerak-gerakan.

11. Lalu ditutup dengan salam.

Itulah tahapan-tahapan yang biasa saya lakukan ketika melakukan sholat. Adapun

sholat-sholat sunnah yang Alhamdulillah pernah saya lakukan diantaranya

a. Sholat ba’da dan qabla sholat wajib.

b. Sholat tahajjud

c. Sholat dzuha

d. Sholat I’d

Ketika sholat I’d mungkin sedikit berbeda dengan sholat-sholat biasa pada

dasarnya. Pada sholat ini dilakukan dengan cara takbir rakaat pertama sebanyak 7

kali dan rakaat kedua sebanyak 5 kali.

2
e. Sholat Gerhana

Sholat yang satu ini pun berbeda dengan sholat biasanya. Pada sholat ini

dilakukan sebanyak 2 rakaat namun ruku sebanyak 4 kali. Dua kali pada

rakaat pertama dan dua kali pada rakaat kedua. Jadi setelah ruku yang

pertama tidak dilanjut dengan I’tidlal tetapi kembali berdiri dan membaca

al-fatihah seperti yang dilakukan sebelum gerakan-gerakan rukuk

sebelumnya.

f. Sholat jenazah

Pada sholat ini hanya dilakukan dengan cara 4 kali takbir dan ditutup

dengan cara salam. Tidak ada rukuk, I’tidlal, sujud, duduk diantara dua

sujud. Hanya berdiri dan melakukan 4 kali takbir.

SHAUM

Adapun rukun iman yang ke-3 yaitu Shaum. Adapun dalil tentang shaum yaitu dalam

surat Al-Maidah ayat 13 yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Laksanakanlah shaum

seperti orang-orang sebelum kamu. Agar kamu bertaqwa”. Adapun shaum yang pernah saya

lakukan diantaranya;

a. Shaum Ramadhan

b. Shaum Senin-kamis (sunnah)

3
Tidak ada perbedaan dalam tata cara shaum hanya waktu saja yang berbeda dan dalam

shaum senin-kamis tidak ada sholat sunnah tarawih seperti yang dilakukan dalam shaum

ramadhan.

Ketika memulai shaum diawali dengan niat didalam hati dan ketika sudah waktu berbuka

ada do’a yang biasa saya baca sesuai dengan hadist shohih yang berbunyi “Dzahaba dzoma’u

wabtalatil uruqu watsabatal azru insyaAllah”.

SHODAQAH

Alhamdulillah dalam hal shodaqah ada beberapa yang pernah saya lakukan. Dikarenakan

saya juga mengikuti beberapa organisasi yang programnya terdapat bakti sosial. Untuk saat ini pun

dalam organisasi saya sedang mencari dana untuk gadis cantik yang sedang menderita penyakit

yang bisa dikatakan parah. Maka dari itu saya sedang mengumpulkan dana untuk membantu gadis

cantik itu. Mungkin hanya itu yang bisa dipaparkan dalam hal shodaqah.

Mungkin sekian yang dapat saya laporkan dalam hal praktik ibadah ini. Mohon maaf

apabila ada penggunaan bahasa yang kurang sopan dan tidak dimengerti. Karna saya juga masih

dalam tahap pembelajaran. Saya harapkan saran dan kritik agar lebih baik lagi dalam tata cara

penulisan ini.

Anda mungkin juga menyukai