Anda di halaman 1dari 3

Steven George Gerrard lahir di Whiston, Merseyside, Inggris, 30 Mei 1980; umur 38 tahun.

Dia
adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Inggris, dan manajer klub sepak bola asal Skotlandia,
Rangers. Dia telah memainkan sebagian besar kariernya di posisi pusat lini tengah, tetapi ia juga pernah
diposisikan sebagai second striker, gelandang bertahan, bek kanan, dan pemain sayap kanan. Pemain asli
kota Liverpool atau Liverpudlian ini mengidolakan John Barnes, yang sama-sama memainkan peran
playmaker di lapangan tengah. Gerrard, yang telah menghabiskan hampir seluruh kariernya di Anfield,
membuat debut pada tahun 1998 dan mendapat tempat permanen di tim utama pada tahun 2000,
menggantikan Sami Hyypia sebagai kapten tim pada tahun 2003. Prestasinya bagi klub meliputi dua Piala
FA, tiga Piala Liga, dua Community Shields, satu Liga Champions, satu Piala UEFA, dan dua Piala Super.
Gerrard telah digambarkan sebagai "salah satu gelandang Inggris terbesar dalam sejarah, seorang
pemimpin sejati, dan seorang pelari tak kenal lelah dengan visi yang luar biasa. Dengan tembakan dari jarak
jauh yang ditakuti di seluruh dunia dan pencetak gol produktif untuk seorang gelandang. Gerrard datang
sebagai pemain kedua setelah Kenny Dalglish di "100 Players Who Shook The Kop", dalam jajak pendapat
penggemar Liverpool, dan datang pertama kali pada tahun 2013. Zinedine Zidane mengatakan pada tahun
2009 bahwa ia menganggap Gerrard menjadi pemain sepak bola terbaik di dunia. Pada tahun 2005, Gerrard
dihormati sebagai UEFA Club Player of the Year dan memenangkan Ballon d'Or Bronze Award. Ia juga
telah ditunjuk untuk menjadi PFA Team of the Year tujuh kali, UEFA Team of the Year dan FIFA World
XI sebanyak tiga kali, dan menjadi PFA Players of the Year pada tahun 2006 dan FWA Footballer of the
Year pada tahun 2009. Dia sampai saat ini adalah satu-satunya pemain sepak bola yang pernah mencetak
gol di Final Piala FA, Final Piala Liga, Final Piala UEFA dan Final Liga Champions.
Gerrard mulai bermain bersama tim lokal, Whiston Juniors. Dia mendapat perhatian dari pencari
bakat Liverpool dan bergabung dengan akademi junior The Reds saat usianya 9 tahun. Dia hanya bermain
dalam beberapa pertandingan, karena perkembangannya yang lambat membuat dia hanya bermain dalam
20 pertandingan saat berusia 14 hingga 16.[butuh rujukan] Diusia 14, Gerrard memperoleh kesempatan
bertanding dengan beberapa klub, termasuk Manchester United. Dalam autobiografinya, dia mengatakan
"untuk menekan Liverpool agar memberi saya YTS kontrak." selama masa tersebut dia sempat mengalami
kecelakaan yang disebabkan garpu taman yang berkarat yang dapat menyebabkan dia kehilangan jari
kakinya. Gerrard menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Liverpool pada 5 November
1997.
Di musim "treble" 2001, Gerrard meningkat menjadi pemain yang berpengaruh di tim Liverpool
dimana dia menjadi semakin matang dan permasalah dan dengan cederanya semakin berkurang. Dia
menjadi bagian penting saat Liverpool bertanding dalam musim kompetisi 2001-2002 dimana dalam
klansemen akhir, Liverpool menempati peringkat kedua dengan raihan nilai terbanyak dalam satu dekade
terakhir. Selama musim tersebut, Houllier mengalami masalah dengan kesehatan jantung yang
mengharuskannya untuk menjalani operasi. Pada saat Liverpool diprediksi untuk kembali berkibar dalam
pemain sepak bolaan Inggris, namun setelah Houllier sakit, Liverpool mengalami kemerosotan. Penampilan
tim kembali meningkat setelah Gerrard dan Michael Owen menjadi bintang yang menjadi inspirator untuk
meraih kemenangan.
Gerrard sempat dilanda keraguan pada akhir musim 2003-2004 ketika tawaran bermain dari Chelsea
datang, dan ia tidak merasa bahwa Liverpool cocok untuk dirinya saat itu. Pada akhirnya Gerrard memilih
untuk tetap bermain untuk Liverpool dengan pelatih barunya Rafael Benitez.
Gerrard menjadi pusat permainan Liverpool selama 6 tahun dibawah asuhan Benitez. Menjadi kunci
dari kesuksesan di Liga Champion pada musim 2004-2005, dimana Gerrard memicu semangat rekan tim
dan fansnya dari kekalahan 3-0 oleh AC Milan pada babak pertama lewat sundulan pada menit 60, yang
diikuti gol Vladimir Smicer dan Xabi Alonso menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Liverpool keluar
sebagai juara lewat adu pinalti, di tahun itu Gerrard masuk dalam nominasi Balloon d'Or dan memantapkan
dirinya untuk tetap bermain untuk Liverpool dengan menandatangani kontrak selama 4 tahun.
Di musim selanjutnya, pada Piala FA Gerrard kembali menjadi pemantik kemenangan Liverpool
melawan West Ham di Final. Gerrard mencetak dua gol untuk menyamakan kedudukan, salah satunya
adalah gol spektakuler dari tengah lapangan. Kembali Gerrard menjadi pemain kunci dimana ia berhasil
memimpin Liverpool pada gelar juara lewat kepemimpinannya. Untuk kedua kalinya Liverpool berhasil
mencapai final Liga Champion pada musim 2006-2007 menghadapi lawan di dua musim sebelumnya, AC
Milan. Gerrard gagal memimpin Liverpool meraih gelar juara, Liverpool dikalahkan 2-1 walau sempat
menjadi favorit menjuarai Liga Champion kala itu.

Steven George Gerrard was born in Whiston, Merseyside, England, May 30, 1980; 38 years old. He
is a former English soccer player, and manager of a Scottish football club, Rangers. He has played most of
his career in the middle of the midfield, but he has also been positioned as a second striker, defensive
midfielder, right back and right winger. This player from the city of Liverpool or Liverpudlian idolizes John
Barnes, who both plays the playmaker role in the midfield. Gerrard, who had spent most of his career at
Anfield, made his debut in 1998 and got a permanent place in the first team in 2000, replacing Sami Hyypia
as captain of the team in 2003. Achievements for using two FA Cups, three League Cups, two Community
Shields, one Champions League, one UEFA Cup and two Super Cups.
Gerrard has proven "one of the greatest English midfielders in history, a true leader, and a relentless
runner with an extraordinary vision. With a long-range battle feared internationally and a prolific grouper
for a midfielder. Gerrard comes as the second player after Kenny Dalglish in "100 Players Who Shook The
Kop", in a Liverpool fan poll, and came first in 2013. Zinedine Zidane said in 2009 that he considered
Gerrard to be the best soccer player in the world., Gerrard won the UEFA Club Player of the Year and won
the Ballon d'Or Bronze Award. He was also appointed to be the PFA Team this year seven times, the Best
Team of the UEFA Year and FIFA XI World three times, and became a PFA Player of the Year in 2006.
and FWA Footballer of the Year in 2009. He is currently the only true soccer player h scored in the FA Cup
Final, League Cup Final, UEFA Cup Final and Champions League Final.
Gerrard began playing with the local team, Whiston Juniors. He got the attention of Liverpool scouts
and joined the Reds junior academy at the age of 9 years. He only played in a number of matches, because
his slow development made him only play in 20 matches from 14 to 16. [citation needed] At age 14, Gerrard
had the opportunity to compete with several clubs, including Manchester United. In his autobiography, he
said "to ask Liverpool to give me a YTS contract." during that time he spent a rusty park accident which
could cause him to lose fingers. Liverpool on November 5, 1997.
In the 2001 "treble" season, Gerrard grew to become an influential player in the Liverpool team
where he became more mature and problems and with injuries diminished. He became an important part
when Liverpool competed in the 2001-2002 season where in the final arrangement, Liverpool was ranked
second with the highest score in the past decade. During the season, Houllier had problems with heart health
which required him to undergo surgery. At the time Liverpool were predicted to return to flying in English
football players, but after Houllier became ill, Liverpool suffered a slump. The team's performance again
increased after Gerrard and Michael Owen became the stars who became the inspiration for victory.
Gerrard was hit by doubts at the end of the 2003-2004 season when a play offer from Chelsea
arrived, and he did not feel that Liverpool was suitable for him at the time. In the end Gerrard chose to keep
playing for Liverpool with his new coach Rafael Benitez.
Gerrard became the center of Liverpool's game for 6 years under the tutelage of Benitez. It was the
key to success in the Champions League in the 2004-2005 season, where Gerrard sparked the enthusiasm
of his teammates and fans from the 3-0 defeat by AC Milan in the first half with a header on 60 minutes,
followed by Vladimir Smicer and Xabi Alonso equalizing to 3 -3. Liverpool emerged as champions through
penalties, in that year Gerrard was nominated for the Balloon d'Or and established himself to remain playing
for Liverpool by signing a 4-year contract.
In the following season, in the FA Cup Gerrard returned to light the Liverpool victory against West
Ham in the Final. Gerrard scored twice to equalize, one of which was a spectacular goal from the center of
the field. Back Gerrard became a key player where he managed to lead Liverpool in the title through his
leadership. For the second time Liverpool reached the Champions League final in the 2006-2007 season
against opponents in the previous two seasons, AC Milan. Gerrard failed to lead Liverpool to the title,
Liverpool were beaten 2-1 despite being the favorite to win the Champions League at that time.

Anda mungkin juga menyukai