Anda di halaman 1dari 9

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian iniakandilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 yang


bertempat di kelas XI IPS-1 SMA Negeri 6 Kendari.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS-1SMANegeri 6 Kendari yang terdaftar
pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022, yang berjumlah 30 orang terdiri dari 20
siswi perempuan dan 10 siswa laki-laki.

C. Jenis Penelitian

Sesuai dengan masalah yang diteliti, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK), menurut Kunandar bahwa PTK merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh
guru atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi) yang bertujuan untuk memperbaiki
atau meningkatkan mutu proses pembelajaran dikelas (Iskandar, 2012: 21).

D. Faktor yang Diselidiki

Untuk mencapai tujuan penelitian maka, ada tiga faktor yang diselidiki dalam penelitian
ini yaitu:

1. Faktor hasil belajar: melihat perkembangan atau kemampuan siswa selama proses belajar
mengajar dengan menerapkan pendekatn saintifik pada materi pokok persebaran flora dan
fauna.
2. Faktor siswa: untuk melihat peningkatan aktifitas dan pemahaman konsep siswa dalam
mempelajari geografi khususnya pada materi pokok persebaran flora dan fauna.
3. Faktor guru: yang diamati adalah bagaimana guru mempersiapkan dan melaksanakan
pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Saintifik.
34

E. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menyelidiki variabel
penelitian yaitu pemahaman konsep siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan
saintifik. Penelitian tindakan kelas ini merupakan proses pengkajian melalui sistem
berdaur atau siklus seperti Gambar berikut:
Orientasi perencanaan

Refleksi SIKLUS I
Pelaksanaan tindakan

Pengamatan

Belum Terselesaikan

Perbaikanperencanaan

Refleksi
SIKLUS II Pelaksanaan tindakan

Pengamatan

Terselesaikan

Gambar 2.1 Bagan Alur Penelitian Tindakan Kelas

F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Tiap siklus
dilaksanakan dalam dua kali pertemuan.Dasar pelaksanaan setiap siklus adalah capaian
atau perubahan aktivitas yang dicapai siswa sehubungan dengan faktor-faktor yang
35

diselidiki, untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa siswi dalam pokok pembahasan
persebaran flora dan fauna.

Dengan mengacu pada desain penelitian, maka prosedur penelitian tindakan untuk tiap
siklus meliputi: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan tindakan; 3) observasi dan evaluasi; dan
4) refleksi dalam setiap siklus. Secara rinci prosedur penelitian tindakan kelas ini dapat
dijabarkan sebagai berikut:

SIKLUS 1
1. Perencanaan
Dalam menggunakan Pendekatan Saintifik dengan materi persebaran flora dan fauna,
maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan beberapa hal yang harus dipersiapkan saat
pelaksanaan tindakan yaitu sebagai berikut:
a. Membuat desain pembelajaran atau menyusun Rencana Pelaksanan Pembelajaran
(RPP) sesuai dengan tahap-tahap pendekatan saintifik yang akan diterapkan untuk
meningkatkan pemahaman siswa kelas XI IPS-1SMAN 6 Kendari pada materi
pokok persebaran flora dan fauna, yaitu RPP 01 untuk pertemuan pertama dan RPP
02 untuk pertemuan kedua.
b. Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) sesuai dengan materi yang akan diberikan,
yaitu LKS 01 untuk pertemuan pertama dan LKS 02 untuk pertemuan kedua
c. Mempersiapkan format pengamatan untuk mengamati situasi dan kondisi kegiatan
pembelajaran, yaitu lembar pengamatan untuk aktivitas siswa dan lembar
pengamatan untuk aktivitas guru.
d. Menyiapkan soal-soal untuk evaluasi tindakan tiap siklus untuk mengetahui
pemahaman siswa (tes siklus I) setalah mengikuti kegiatan pembelajaran, dan
membuat kunci jawaban yang digunakan dalam penelitan.
2. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan Pendekatan Saintifik pada materi pokok persebaran flora dan faunayang
telah dibuat oleh peneliti sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran/RPP 01 untuk
pertemuan pertama dan RPP 02 untuk pertemuan kedua.

3. Observasi dan Evaluasi


36

Pada tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan


menggunakan lembar pengamatan pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya.
Observasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran untuk memantau
optimalisasi penerapan pendekatan saintifik. Oleh Guru geografi yang dilakukan oleh
Observer yaitu peneliti dan untuk aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh peneliti dan evaluasi kemampuan pemahaman konsep siswa untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa pada materi persebaran flora dan
faunadengan menggunakan tes hasil belajar (Tes Siklus 1).
4. Refleksi
Pada tahap ini peneliti melaksanakan diskusi refleksi berdasarkan hasil yang
didapatkan dalam tahap observasi dan evaluasi. Dari hasil tersebut akan dilihat apakah
kegiatan yang dilaksanakan telah efektif serta dapat meningkatkan kemampuan
pemahaman siswa. Jika tidak memenuhi target, maka peneliti dilanjutkan kesiklus
berikutnya. Kelemahan dan kelebihan yang terjadi pada siklus sebelumnya akan
diperbaiki pada siklus selanjutnya.

SIKLUS II
1. Perencanaan
Kegiatan pada tahap siklus II ini meliputi Meninjau kembali desain pembelajaran
terutama pada skenario pembelajaran dalam penerapan Pendekatan Saintifik pada RPP
03 untuk pertemuan ketiga dan RPP 04 untuk pertemuan keempat yang diterapkan pada
siklus II.

a. Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) sesuai dengan materi sesuai dengan materi
yang akan diberikan, yaitu LKS 03 untuk pertemuan ketiga dan LKS 04 untuk
pertemuan keempat.
b. Mempersiapkan lembar pengamatan untuk mengamati situasi dan kondisi kegiatan
pembelajaran, yaitu lembar pengamatan untuk aktivitas siswa dan lembar
pengamatan untuk aktivitas guru.
c. Menyiapkan soal-soal untuk evaluasi tindakan tiap siklus untuk mengetahui
pemahaman siswa (tes siklus II) setalah mengikuti kegiatan pembelajaran, dan
37

membuat kunci jawaban yang digunakan dalam penelitan.


2. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan Pendekatan Saintifik pada materi pokok persebaran flora dan fauna yang
telah dibuat oleh peneliti sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran/RPP 03)
untuk pertemuan ketiga dan RPP 04 untuk pertemuan ke empat.
3. Observasi dan Evaluasi
Pada tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan dengan
menggunakan lembar pengamatan pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya.
Observasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran untuk memantau
optimalisasi penerapan pendekatan saintifik. Oleh Guru geografi yang dilakukan oleh
Observer yaitu peneliti dan untuk aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh peneliti dan evaluasi kemampuan pemahaman konsep siswa untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa pada materi pokok persebaran flora dan
faunadengan menggunakan tes hasil belajar (Tes Siklus II).
4. Refleksi
Pada tahap ini peneliti melaksanakan diskusi refleksi berdasarkan hasil yang didapatkan
dalam tahap observasi dan evaluasi. Dari hasil tersebut akan dilihat apakah kegiatan yang
dilaksanakan telah efektif serta dapat meningkatkan kemampuan pemahaman siswa pada
materi persebaran flora dan fauna. Kegiatan refleksi bertujuan untuk menganalisis data pada
setiap akhir siklus dengan prosedur analisis sebagai berikut: mereduksi data, menyajikan
data, dan menyimpulkan. Refleksi dilakukan terhadap seluru hasil observasi. Refleksi
merupakan langkah terakhir dalam satu putaran siklus untuk melihat apakah hal yang
direncanakan sesuai dengan kriteria yang diharapkan atau belum.

G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini terdiri atas tiga jenis, yaitu:
1. Lembar observasi Guruyang digunakan untuk memperoleh data aktivitas guru
dalam mengelola pembelajaran.
2. Lembar observasi aktivitas siswa yang digunakan untuk memperoleh data tentang
aktivitas siswa.
38

3. Instrumen Tes
Untuk Tes digunakan adalah esaites yaitu tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus,
tes ini bertujuan untuk menganlisis peningkatan hasil belajar siswa.

H. Indikator Keberhasilan
Pelaksanaan tindakan kelas ini dipandang berhasil apabila sudah memenuhi indikator
keberhasilan tindakan yaitu:
1. Segi Proses
Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasi jika :
a) Rata-rata aktivitas siswa telah memperoleh minimal 3,0
b) Rata-rata aktivitas guru memperoleh minimal 3,0

2. Segi Hasil
a) Secara individu, jika hasil belajar geografi siswa kelas XI IPS-1SMA Negeri 6
Kendari yang menjadi subjek penelitian telah mencapai ketuntasan belajar minimal
75 sesuai KKM yang ditentukan sekolah.
b) Secara klasikal, jika jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar adalah
minimal 80%.

I. Data dan Teknik Pengumpulan Data


a. Sumber Data
Sumber data penelitian adalah guru dan siswa yang meliputi: hasil observasi aktivitas
belajar siswa; hasil observasi aktivitas mengajar guru; dan hasil belajar siswa.
b. Jenis Data

Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif
diperoleh dari tes hasil belajar sedangkan data kualitatif diperoleh dari lembar observasi.

c. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

a. Data mengenai aktivitas siswa diambil dengan menggunakan lembar observasi dengan
cara memberikan skor pada aspek aktivitas yang dilakukan untuk siswa sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan.
39

b. Data mengenai aktivitas mengajar guru diambil dengan menggunakan lembar observasi
dengan cara memberikan skor pada aspek aktivitas mengajar yang dilakukan untuk guru
sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
c. Data mengenai hasil belajar Geografi diambil dengan menggunakan tes hasil belajar (tes
siklus) dengan bentuk tes berupa tes essay yang mencakup semua indikator pembelajaran
pada siklus I serta siklus II.

J. Teknik Analisis Data

Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan
kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai
aktivitas siswa serta kemampuan guru selama proses pembelajaran berlangsung, sedangkan
analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menyajikan persentase aktivitas guru dalam
mengelola pembelajaran, persentase aktivitas siswa dan presentase ketuntasan hasil belajar
siswa.

a. Menghitung hasil belajar siswa.

Dalam menentukan nilai hasil belajar siswa rentang nilai yang digunakan untuk tes uraian
dalam penelitian ini adalah 0 sampai 100 dengan rumus:

x Sp i
i=¿ ×100 ¿
Sm

Dengan:
Xi = Nilai yang diperoleh siswa ke-i

Spi = Skor yang diperoleh siswa ke-i


Sm = Skor maksimum yang mungkin dicapai (Usman dan Setiawati, 2001)

b. Menghitung nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan rumus :


40

Dengan:

c. Menentukan tingkat pencapaian ketuntasan belajar

Keterangan :

d. Mengklasifikasikan rata-rata aktivitas siswa dalam kategori sebagai berikut :

1≤ ˂2 : Kurang
2≤ ˂3 : Cukup
3≤ ˂4 : Baik
=4 : Sangat baik (Susetyo, 2010)
41

DARTAR PUTAKA

Abidin, Yunus.2014. Karakteristik Pembelajaran Saintifik. Jakarta: Erlangga Akbar, al.


2016. Penerapan pendekatan saintifik dalam Meningkatkan Hasil
Belajar siswa Kelas XI IPS-1 SMA Negeri 1 kendari materi pokok sumber daya alam.
Skripsi Kendari: UHO.
Christanto, Indrayanti.2013. Flora dan Fauna.

Hamlik, Oemar.2003. Proses BelajarMengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Isjoni. 2011. Pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Bandung. Alfabeta.

Kusmana, Cecep dan Hikmat, Agus 2015. Keanekaragaman Hayati Flora Di


Indonesia. Bogor: Gramedia

Anda mungkin juga menyukai