Anda di halaman 1dari 5

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

3.1 Metode Penelititan


Adapun pelaksanaan penelitian tindakan kelas, digunakan seperti berikut:

Refleksi

Observasi
Siklus I Rencana
Tindakan
Pelaksana
Tindakan

Refleksi

Observasi Siklus II Rencana


Tindakan
Pelaksana
Tindakan

Refleksi

Observasi
Siklus III Rencana
Tindakan
Pelaksana
Tindakan
Dst
3.2 Subjek Penelitian
a. Tempat pelaksanaan
Tempat perbaikan pelaksanaan dikelas I SDN I Perumnas Way Kandis Kecamatan
Tanjung Senang.
b. Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang dipilih untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran adalah
semata-mata pembelajaran (Tematik).
c. Waktu Pelaksanaan.
Waktu yang akan digunakan adalah hari efektif skolah semester ganjil tahun 2011-
2012, siklus pertama hari Kamis tanggal 20 Oktober 2011, siklus ke dua hari Selasa
tanggal 25 Oktober 2011 dan siklus ketiga hari Senin tanggal 30 Oktober 2011.
d. Karakteristik Siswa
Kelas yang digunakan adalah kelas I, berjumlah 30 siswa, 17 siswa laki-laki dan 13
siswa perempuan.

3.3 Deskripsi Per Siklus


a. Perencanaan Perbaikan
Dengan memperhatikan rumusan masalah, penulis akan melakukan perbaikan
pembelajaran dengan melakukan tindakan kelas untuk semua mata pelajaran
(Tematik).
Perbaikan pertama dengan pembelajaran dengan penelitian tindakan kelas akan
menggunakan media kartu bergambar.

Pembelajaran perbaikan kedua berdasarkan hasil analisa perbaikan pembelajaran


pertama. Pada setiap pembelajaran disamping menyajikan materi, penulis juga
mengumpulkan data hasil belajar siswa.

Dengan memperhatikan aktivitas siswa pada saat pembelajaran, dalam tiga siklus
atau tatap muka, serta perubahan minat belajar siswa selama pembelajaran
berlangsung,

13
penulis menyimpulkan, terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas I SD Negeri I
Perumnas Way Kandis Tanjung Senang Bandar lampung.

b. Pelaksanaan Perbaikan.
Prosedur yang dilakukan dalam perbaikan pembelajaran adalah secara umum yaitu:
1. Menyajikan rencana pembelajaran yang sudah dibuat.
2. Melakukan tes formatif dan tes akhir.
Sedangkan prosedur secara khusus dengan kegiatan:
1. Melakukan observasi aktivitas siswa.
2. Mengumpulkan data-data yang diperlukan.
3. Menganalisa data yang diperoleh.
4. Menentukan tindakan perbaikan selanjutnya.

Dalam penelitian ini penulis dibantu oleh teman sejawat. Teman sejawat bertugas
membantu mengumpulkan data-data yang diperlukan setiap siklus pembelajaran,
untuk mata pelajaran yang diperbaiki serta melakukan pengamatan aktivitas siswa
selama pembelajaran, dan juga tentang setiap pembelajaran (siklus).

c. Tahap Pelaksanaan Perbaikan


Siklus pertama, materi pokok dalam siklus ini adalah temannya keluarga.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran diawali dengan guru membuka pelajaran dengan
lagu yang didalamnya memuat urutan bilangan, jumlah anggota keluarga, kasih
saying anggota keluarga dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui
penguasaan awal siswa. Selanjutnya guru member penjelasan singkat tentang materi
yang mendasari tentang uraian kegiatan. Pada kegiatan inti, guru membagikan kartu
dan angka bergambar.

Selanjutnya siswa mengerjakan tugas sesuai instruksi gurur secara berkelompok


(setiap kelompok terdiri dari 2 orang) dan mempresentasikan hasilnya didepan kelas.
Guru membimbing siswa untuk membahas dan menyimpulkan sendiri hasil

14
temannya. Selanjutnya, guru mempertegas ke simpulan siswa agar konsep tersebut
dapat tertananm dengan baik dibenak siswa. Soal yang tidak bias dikerjakan siswa
didiskusikan bersama guru. Sisa soal yang belum sempat didiskusikan dijadikan
tugas rumah (PR). Jika masih ada sisa waktu, siswa diberi permainan cepat tepat
untuk membangkitkan kompetensi antar siswa dalam belajar.

Setelah poko selesai di laksanakan, dilakukan tes formatif yang berbentuk essay
untuk melihat tingkat pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Lembar tes yang
sudah dikumpulkan sudah harus segera diperiksa untuk mengetahui siswa –siswa
yang perlu diremidi. Dilakukan refleksi oleh semua tim untuk melihat keberhasilan
dan kekurangan pelaksanaan tindakan yang dapat dijadikan acuan pelaksanaan siklus
selanjutnya.

Siklus kedua, materi poko dalam siklus ini adalah temanya keluarga, menulis
lambing bilangan yang mengkait dengan pelajaran Bahasa, IPA, Agama, PKN dan
Olahraga, pelaksanaan tindakan yang dilakukan sama seperti siklus pertama. Pada
siklus ini, pembelajaran banyak diisi dengan membaca dan melengkapi kalimat untuk
memotifasi siswa dalam mengingat pelajaran Tematik (penjumlahan, nama buah dan
rasanya, membaca dan menulis runah-rumah ibadah, macam-macam agama,
menggambar dan mewarnai buah). Selain permainan cepat tepat, siswa pun diberikan
permainan yang bersifat inkuiri, yaitu menemukan sendiri jawaban dari kartu yang
didapat untuk menyebutkan nama bilangan permainan ini menyebutkan nama buah,
menyebutkan nama-nama ibadah sesuai dengan agama (kartu bergambar).

Siklus ketiga, materi poko dalam siklus ini adalah masih Tematik, membaca dan
menulis lambang bilangan yang berhubungan dengan IPA, IPS, Agama, PKN dan
Olahraga. Pelaksanaan yang dilakukan sama seperti siklus pertama dan kedua. Pada
siklus ini, pembelajaran banyak diisi dengan membaca dongeng untuk memotivasi
siswa dalam membaca, menulis menggambar, mengeluarkan pendapat yang
berkaitan dengan tema keluarga.

15
3.4 Tahap Observasi
Pelaksanaan observasi dilaksanakan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan oleh
semua timpeneliti dengan menggunakan observasi. Observasi dilakukan untuk
mengamati aktivitas siswa dan guru kelas (peneliti) dalam kegiatan pembelajaran selama
penelitian sebagai upaya untuk mengetahui kesesuaian antara perencana dan pelaksana
tindakan. Dalam kegiatan observasi ini, data yang dikumpulkan data kualitatif.

3.5 Analisis dan Refleksi


Berdasarkan data hasil observasi dan evaluasi, dilakukan analisis data sebagai bahan
kajian kegiatan refleksi. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan hasil yang
dicapai dengan criteria keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya (indicator
keberhasilan, yang termuat dalam hipotesis tindakan). Pada kegiatan refleksi ada
beberapa pertanyaan yang dijadikan acuan keberhasilan, missal apakah proses
pembelajaran sudah tercapai, bagaimana hasil dan proses pembelajaran tersebut, dan
sebagainya. Hasil analisis pada tahap ini akan dijadikan untuk membuat rencana tindakan
baru yang akan dilaksanakan pada siklus selanjutnya.
Latihan soal (penjumlahan dan pengurangan 1 s/d 50) yang dikerjakan didalam kelas
mendapatkan sambutan hangat dari siswa. Umumnya mereka senang maju kedepan.
Kegiatan selanjutnya adalah membagikan kartu yang bergambar, setiap anak mengambil
beberapa kartu bergambar. Llau ditugaskan membaca dan menulis kalimat yang ada di
kartu di dalam bukunya sendiri. Kegiatan selanjutnya adalah permainan cepat tepat, kelas
menjadi ramai dan aktif. Aktivitas yang dilihat adalah memecahkan soal, menyatakan,
gembira dan bersemangat, presentase k2-4 indikator masing-masing 66,6%, 73,3, 100%
dan 90%.

16

Anda mungkin juga menyukai