BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru
dari model yang diadopsi dari Kemmis dan Mc Tagart (dalam Arikunto,
Rencana Rencana
Tindakan Tindakan
Observasi /
pengumpulan Observasi /
data pengumpulan
data
Gambar 3.1 Siklus PTK Model Kemmis dan Mc Tagart (Arikunto, 2010: 17)
Berdasarkan gambar 3.1 terlihat bahwa siklus PTK model Kemmis dan Mc
siklus berikutnya.
47
2. Pelaksanaan (Acting)
setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Penelitian ini berpedoman pada
3. Pengamatan (Observing)
diperlukan sesuai dengan pedoman pengamatan yang telah disusun. Hal ini
4. Refleksi (Reflecting)
dari awal hingga akhir, kendala, dan hal-hal yang perlu ada perubahan
48
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
2. Subjek Penelitian
3. Objek Penelitian
hasil belajar matematika yang diteliti, yaitu pada kompetensi dasar 1.3
49
4. Waktu Penelitian
C. Persiapan Penelitian
gambaran mengenai hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa, (3)
peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas III untuk mengetahui hasil
belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa, terutama pada mata
peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III
50
dan sarana pendukung yang diperlukan kelas dalam kegiatan belajar, dan
Siklus I
1. Perencanaan Tindakan
Materi yang diajarkan pada siklus I adalah operasi hitung perkalian dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
validasi perangkat pembelajaran dengan para ahli, yaitu dosen, dan guru.
2. Pelaksanaan Tindakan
a) Pertemuan 1
1) Kegiatan Awal
Relating
2) Kegiatan Inti
Experiencing
52
(Inquiry).
Cooperating
Applying
Community)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
3) Kegiatan Penutup
Transfering
belum dipahami pada pembelajaran hari ini dengan cara tanya jawab
b) Pertemuan 2
1) Kegitan Awal
Relating
2) Kegiatan Inti
Experiencing
54
Cooperating
Applying
3) Kegiatan Penutup
Transfering
55
4. Refleksi
hingga akhir, kendala, dan hal-hal yang perlu ada perubahan rencana atau
sebagai pemecahan masalah sudah mencapai tujuan atau belum. Setelah itu,
Siklus II
1. Perencanaan Tindakan
tidah jauh berbeda dengan siklus I. Pada siklus II, peneliti melakukan dua
56
menit. Materi yang diajarkan pada siklus II, yaitu operasi hitung perkalian
2. Pelaksanaan Tindakan
a) Pertemuan 1
1) Kegiatan Awal
Relating
pembagian (Contructivism).
2) Kegiatan Inti
Experiencing
57
yang hasilnya dua angka dan pembagian dua angka dengan satu
Cooperating
Applying
3) Kegiatan Penutup
Transfering
58
Assessment).
b) Pertemuan 2
1) Kegiatan Awal
Relating
perkalian dan pembagian yang hasilnya dua angka dengan satu angka.
(Questioning).
2) Kegiatan Inti
Experiencing
(Inqiuiry).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Cooperating
guru mengerjakan soal yang ada di LKS dengan cara kerja kelompok
Applying
Comunity).
3) Kegiatan Penutup
Transfering
setiap siklus. Hal ini dilakukan peneliti untuk mengetahui hasil belajar
60
pembelajaran.
4. Refleksi
kegiatan lain yang dilakukan peneliti adalah mengolah data hasil soal
evaluasi pada siklus II yang akan dijadikan sebagai hasil akhir dari siklus
II yang dilakukan.
dalam penelitian ini adalah tes dan non-tes. Teknik pengumpulan data
dengan tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Tes yang
digunakan peneliti berupa soal essay yang diberikan siswa setiap akhir
tes yang dilakukan peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
1. Non Tes
a) Wawancara
(Noor, 2011: 138). Menurut Putra (2013: 145), wawancara adalah cara
62
atau terbuka.
b) Observasi
observasi dibedakan menjadi dua, yaitu dalam arti sempit dan luas.
terhadap suatu objek yang sedang diteliti. Pada penelitian ini, peneliti
63
c) Kuesioner
pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang data faktual atau opini yang
pertanyaan yang harus diisi oleh responden atau orang yang akan
2. Tes
adalah salah satu jenis instrumen atau alat yang digunakan untuk menilai,
berbentuk tes uraian atau (essay test). Menurut Putra (2013: 119), tes
uraian adalah butiran soal yang mengandung pertanyaan atau tugas yang
64
secara naratif. Tes dalam penelitian ini dilakukan setiap akhir siklus (post-
mana materi yang diberikan guru dapat dikuasai dengan baik oleh siswa
atau belum. Peneliti mengguakan soal tes bentuk essay atau soal uraian
yang berjumlah 5 soal. Tes dalam penelitian ini diberikan di setiap akhir
F. Instrumen Penelitian
1. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara berpikir kritis yang telah disusun oleh peneliti dapat
65
66
2. Pedoman Observasi
67
3. Lembar Kuesioner
68
kemampuan berpikir kritis yang disusun peneliti dapat dilihat pada tebel
berikut ini.
Aitem Pernyataan
No Indikator Berpikir Kritis Jumlah
Favorabel Unfavorabel
1 Menganalisis argumen 6,9 13,15 4
2 Mampu bertanya 7 14 2
3 Mampu menjawab pertanyaan 3 8 2
4 Memecahkan masalah 1,10,16 18,11,19 6
5 Membuat kesimpulan 2 4 2
6 Keterampilan mengevaluasi dan
5,12 17,20 4
menilai hasil dari pengamatan.
Total 20
(item negatif) yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), biasa (B), tidak setuju
69
4. Tes Evaluasi
berupa soal essay. Soal essay terdiri dari 5 soal yang disusun berdasarkan
a) Evaluasi Siklus 1
sebagai berikut:
70
b) Evaluasi Siklus II
II sebagai berikut:
71
72
Skor Kriteria
5 Siswa mampu mengerjakan soal dengan menggunakan langkah-langkah
yang tepat (diketahui, ditanyakan, jawab, jadi) serta jawabannya benar.
4 Siswa mampu mengerjakan soal dengan menggunakan langkah-langkah
yang tepat (diketahui, ditanyakan, jawab, jadi) tetapi jawabannya salah.
3 Siswa mampu mengerjakan soal dengan jawaban yang benar, tetapi
tidak menggunakan langkah-langkah yang tepat (diketahui, ditanyakan,
jawab, jadi).
2 Siswa mampu mengerjakan soal dengan tidak menggunakan langkah-
langkah (diketahui, ditanyakan, jawab, jadi) dan jawabannya salah.
1 Siswa hanya menuliskan soal kembali.
1. Validitas
mengukur apa yang akan diukur. Menurut Mardapi (2008: 16), validitas
merupakan dukungan bukti dan teori terhadap penafsiran skor tes sesuai
dengan tujuan penggunaan tes. Validitas terdiri dari tiga jenis, yaitu
sebagai berikut:
a) Validitas Isi
mengukur isi yang akan diukur (Mardapi, 2008: 16). Validitas isi yang
b) Validitas Konstruk
2009: 51).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
ukur atau instrumen penelitian dari segi rupa tapak mengukur apa
yang ingin diukur, validitas ini mengacu pada bentuk dan penampilan
Masidjo (1995).
pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS), dan materi ajar yang
74
Karangmloko 1.
4 berarti baik, dan skor 5 berarti sangat baik. Penilaian yang telah
divalidasi oleh ahli melalui expert judgment yang dapat dilihat pada
tabel 3.11.
75
II Pemilihan dan
pengorganisasian materi
pembelajaran
1 Kesesuaian dengan 5 4 5 4,66
kompetensi yang akan
dicapai
2 Kesesuaian dengan 4 4 4 4
karakteristik peserta didik
3 Keruntutan dan sistematika 5 4 5 4,66
materi
4 Kesesuian materi dengan 5 4 5 4,66
alokasi waktu
76
Hasil validasi RPP pada tabel 3.12 dapat diperoleh data bahwa
“cukup layak” dan skor rata-rata perolehan dari validator 3 adalah 4,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
validator adalah 4,51, yaitu pada kriteria “sangat layak”. Dari uraian
lembar kerja siswa (LKS) yang dapat dilihat pada tabel 3.13.
Hasil validasi LKS pada tabel 3.13 dapat diperoleh data bahwa
78
rata-rata 4,47, yaitu pada kriteria ”layak”. Dari uraian tersebut, maka
Dari tabel 3.14 tentang hasil validasi materi ajar dapat diperoleh data
bahwa skor rata-rata yang diperoleh dari validator 1 adalah 4,66 pada
79
3 berarti cukup, skor 4 berarti baik, dan skor 5 berarti sangat baik.
Penilaian yang telah diberikan dosen dan guru dijumlah dan dihitung
Validator Rata-rata
No Soal 1 2
1 4 3 3,5
2 4 5 4,5
3 4 4 4
4 4 5 4,5
5 4 5 4,5
6 4 4 4
7 4 3 3,5
8 4 4 4
9 4 4 4
10 4 3 3,5
11 4 3 3,5
12 2 5 3
13 4 4 4
14 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Validator Rata-rata
No Soal 1 2
15 4 3 3,5
16 4 2 3
17 4 5 4,5
18 4 3 3,5
19 4 2 3
20 2 5 3,5
Rata-rata 3,8 3,8 3,8
Kriteria Cukup layak Cukup layak Cukup layak
yaitu 3,8 dengan kriteria “cukup layak”. Skor rata-rata validator 2, yaitu
81
Hasil validasi soal evaluasi pada tabel 3.16 diperoleh data bahwa skor
rata-rata validator 1, yaitu 4,8 dengan kriteria “sangat layak”. Skor rata-
rata validator 2, yaitu 3,6 pada kriteria “cukup layak”. Skor rata-rata
tersebut diperoleh skor rata-rata 4,56 yaitu pada kriteria “sangat layak”.
RPP, LKS, materi ajar, dan kuesioner) dan validasi soal essay maka
82
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan
Hasil belajar siswa dapat diperoleh dari hasil tes evaluasi pada
gabungan siklus I dan siklus II. Soal tes evaluasi berupa soal essay yang
Nilai evaluasiSiklus I
83
Setelah diperoleh data tentang nilai evaluasi siklus I dan siklus II,
awal sebelum dilakukan penelitian dengan hasil belajar siswa pada siklus
I dengan hasil belajar pada siklus II. Perbandingan ini dilakukan dengan
84
I menurut Masidjo.
85
= 20
86
= 10
tabel 3.19.
87
= 10
tabel 3.20.
88
= 30
tabel 3.21.
89
= 10
tabel 3.22.
90
pengamatan).
= 20
91
92
cara berikut:
= 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
tabel 3.25.
indikator.
94
I. Indikator Keberhasilan
95
J. Jadwal Penelitian