Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. SUBYEK PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di UPT SD Negeri Kalitengah 03 Kecamatan
Panggungrejo Kabupaten Blitar.

2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran di UPT SD Negeri
Kalitengah 03 yaitu pada tanggal 2 maret 2020 sampai dengan 11 Mei 2020. Penelitian
yang penulis laksanakan meliputi 2 siklus, adapun rincian waktunya sebagai berikut :
Pra Siklus
- Tanggal 02 Maret 2020 melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pembelajaran.
- Refleksi dan merencanakan perbaikan pembelajaran untuk Siklus I.
- Tanggal 16 Maret 2020 membuat Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I.

Siklus I
- Tanggal 06 April 2020 melaksanakan Perbaikan Pembelajaran.
- Refleksi dan merencanakan perbaikan pembelajaran untuk Siklus II.
- Tanggal 02 Mei 2020 membuat Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II.

Siklus II
- Tanggal 11 Mei 2020 melaksanakan perbaikan pembelajaran Siklus II.
- Refleksi.

3. Subyek Penelitian
Adapun subyek penelitiannya adalah anak didik kelas II UPT SD Negeri Kalitengah 03
yang berjumlah 21 anak dengan klasifikasi laki-laki : 8 anak, dan perempuan : 13 anak.
4. Pihak yang membantu
Terima kasih peneliti ucapkan kepada pihak yang membantu kelancaran penelitian, antara
lain :
a. Kepala Sekolah Ibu Ranu Ekowati, S.Pd
b. Supervisor Ibu Yeni Agustina, S.Pd. dan Ibu Lusi Aminati, S.Pd sebagai pembimbing yang
mengamati, mencatat, dan membantu proses perbaikan pembelajaran.

B. DESKRIPSI PER SIKLUS


Tahap-tahapan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakandapat dilihat pada
gambar berikut:

Refleksi Rencana
awal/rancangan
Tindakan/
Observasi

Refleksi Siklus I

Tindakan/
Observasi

Refleksi
Siklus II

Tindakan/
Observasi

Gambar 3.1 Alur PTK.


Tahap-tahap penelitian:
1. Pra Siklus
Pra Siklus merupakan data awal tentang kegiatan pembelajaran Alat music ritmis pada
kelas II UPT SD Negeri Kalitengah 03 Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar. Data
pada pra siklus menunjukkan bahwa ketuntasan belajar yang dicapai siswa secara klasikal
hanya 48,15%, sedangkan di UPT SD Negeri Kalitengah 03 untuk pembelajaran SBdP
dinyatakan tuntas belajar apabila dalam kelas terdapat 75% siswa yang telah menguasai
materi sebesar 70%. Selain itu juga timbul masalah lain selama kegiatan pembelajaran
berlangsung, siswa tampak kurang tertarik dan kurang aktif dalam mengikuti kegiatan belajar.
Maka dari itu diperlukan perbaikan pembelajaran pada siklus I dan siklus II.
2. SIKLUS I
a. Tahap Perencanaan
1) Melakukan pertemuan dengan guru supervisor selaku pembimbing untuk
membicarakan persiapan kegiatan pembelajaran dengan metode pembelajaran Bermain
dan belajar.
2) Mendiskusikan dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP) dengan
metode pembelajaran bermain dan belajar di kelas sebagai tindakan penelitian.
3) Mempersiapkan perangkat tes hasil belajar yang memuat indikator pemahaman alat
music ritmis dan pola irama
4) Mempersiapkan peralatan atau alat peraga yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
proses pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
1) Melaksanakan langkah-langkah sesuai rencana pembelajaran yang telah disusun.
2) Pembelajaran dilaksanakan dengan metode pembelajaran bermain dan belajar sesuai
dengan rencana yang telah dibahas dengan supervisor.
3) Melakukan tes materi pembelajaran yaitu materi tentang alat musik ritmis
c. Tahap Observasi
1) Melakukan pemantauan (observasi) terhadap setiap langkah sesuai dengan rencana.
2) Melakukan pengamatan PBM muatan pelajaran SBdP dengan sasaran pemantauan
keaktifan siswa.
d. Tahap Refleksi
1) Mengkaji data yang terkumpul secara komprehensif.
2) Melakukan diskusi dengan guru pembimbing serta menganalisis kelemahan dan
kebeharsilan guru dalam penerapan metode Bermain dan Belajar.
3) Menganalisis hasil belajar/tes siswa.
4) Hasil refleksi dijadikan bahan untuk merevisi rencana tindakan selanjutnya.
5) Guru pembimbing memberikan masukan dan bersama-sama dengan peneliti melakukan
langkah – langkah perbaikan untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.

2. SIKLUS II
a. Tahap Perencanaan
1) Mengevaluasi hasil refleksi, mendiskusikan dan mencari upaya perbaikan untuk
diterapkan pada pembelajaran berikutnya.
2) Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat pembelajaran.
3) Merancang perbaikan berdasarkan refleksi siklus I, dengan menyertakan media gambar
sebagai media pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Melaksanakan tindakan seperti pada siklus I dengan perbaikan-perbaikan
yang telah direncanakan sesuai hasil refleksi siklus I, yaitu menambahkan media gambar
sebagai media pembelajaran di kelas.
c. Tahap Observasi
1) Melakukan pengamatan dengan sasaran sama seperti siklus I.
2) Mencatat perubahan-perubahan yang terjadi.
3) Melakukan diskusi membahas masalah yang dihadapi saat
pembelajaran dan memberikan balikan.
d. Tahap Refleksi
1) Merefleksi proses pembelajaran dengan metode pembelajaran
Bermain dan belajar, ditambah dengan media rebana.
2) Merefleksi hasil belajar siswa dan keaktifan siswa.
3) Merangkum dan merefleksi hasil akhir penelitian bersama
guru pembimbing.
4) Menyusun rekomendasi.
Setelah data selesai dianalisis dengan menggunakan indikator keberhasilan
yang telah ditetapkan, selanjutnya ditarik kesimpulan tentang keberhasilan atau
kegagalan pada siklus I ini. Apabila berhasil pada semua indikator yang ditetapkan,
maka penelitian tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya, tetapi apabila hasil
analisis menunjukkan adanya indikasi ketidakberhasilan pada salah satu indikator,
maka penelitian harus dilanjutkan pada siklus berikutnya, sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.
C. Teknik Analisis Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan peneliti untuk
mengumpulkan data. Dalam penelitian ini teknik yang akan digunakan adalah metode
observasi dan metode tes.

1. Metode observasi
Metode observasi yaitu kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek
dengan menggunakan seluruh alat indera. Observasi dilakukan dengan mencatat
seluruh kejadian tanpa adanya seleksi dalam jangka waktu tertentu. Hal yang dicatat
meliputi peristiwa, orang yang terkait, suasana, kegiatan anak, dan orang yang
berinteraksi dengan anak.Dalam penelitian ini menggunakan observasi sistematis, yaitu
observasi yang dilakukan dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen
pengamatan. Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama
proses pembelajaran berlangsung.

2. Metode tes
Dalam penelitian ini metode tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi
belajar SBdP.Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara kualitatif dan
kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data hasil observasi yang
digunakan untuk menjaring aktivitas belajar siswa dan kinerja guru dalam proses
pembelajaran. Sedangkan analisis kuantitatif akan digunakan untuk mendeskripsikan
hasil belajar siswa dalam hubungannya dengan penguasaan materi pembelajaran.Data
kualitatif ini, diperoleh dari observasi dengan menggunakan lembar panduan observasi.
Data hasil observasi digunakan untuk mengetahui sejauh mana aktivitas siswa dan kinerja
guru setelah diterapkannya analisis dilakukan dengan cara memadukan data secara
keseluruhan. Analisis dan pendeskripsian data non-tes ini bertujuan untuk
mengungkapkan semua prilaku siswa dan perubahannyaselama proses pembelajaran dari
siklus I dan siklus II. Analisis data yang digunakan untuk mencari rata-rata hasil kerja
siswa digunakan rumus sederhana, yaitu :

R = SN
SS

Keterangan :
R = Rata-rata nilai siswa
S N = Jumlah Nilai Siswa
S S = Jumlah Siswa
Sedangkan untuk mencari tingkat ketuntasan siswa dalam penerapan metode
pembelajaran Bermain dan Belajar dilakukan persentase sebagai berikut :
P = ¦ x 100%
N
Keterangan :
P = Prosentase hetuntasan hasil belajar.
¦ = Jumlah yang mencapai ketuntasan belajar.
N = Jumlah siswa.

Anda mungkin juga menyukai