Anda di halaman 1dari 7

_____________BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sukadamai kabupaten aceh besar, dikelas

IV diharapkan dapat menjawab permasalahan untuk mencapai tujuan penelitian.

Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena peneliti mengajar di kelas tersebut.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan yaitu pada bulan Januari s/d

Maret 2020 pada semester genap. Bulan Januari membuat perencanaan, bulan

Februari melakukan pelaksanaan dan bulan Maret membuat laporan pada semester

genap tahun 2020. Dilakukan pada waktu tersebut karena materi tersebut diajarkan

pada semester ganjil. Adapun jadwal pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada tabel

berikut ini: Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Januari Februari Maret


No Rencana Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
Menyusun konsep pelaksanaan
Membuat jadwal dan tugas
Menyusun instrumen
2. Pelaksanaan
Menyiapkan kelas
Melakukan tindakan siklus 1
Melakukan tindakan siklus 2
3. Penyusunan laporan
Menyusun konsep laporan
Penulisan laporan akhir
Penggandaan dan penyerahan
laporan

28
2

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Sukadamai Kabupaten

Aceh Besar tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah sebanyak 32 orang siswa, yang

terdiri dari 21 orang siswa laki-laki dan 11 orang siswa perempuan.

C. Sumber Data

Data yang diperoleh berasal dari siswa kelas IV SDN Sukadamai Kabupaten

Aceh Besar dan guru/teman sejawat yang merupakan guru kolaborator dalam

melaksanakan kegiatan penelitian ini. Peneliti melakukan Kegiatan penelitian ini

pada tanggal 6 Februari sampai dengan 5 Maret 2020 semester genap.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data penelitian, maka penulis menggunakan

teknik pengumpulan data, yaitu:

a. Tes, yaitu sejumlah soal yang diberikan kepada siswa dalam penelitian ini,

yang mencakup materi perilaku jujur, amanah, dan istiqomah yang

dijadikan dalam data tertulis. Tes dilakukan pada setiap akhir proses

pembelajaran dengan menggunakan instrumen soal (tes tertulis) yang

berbentuk pilihan ganda dan essay.

b. Observasi yaitu tinjauan langsung ke lapangan yang dilakukan dengan

menggunakan lembaran pengamatan untuk melihat kegiatan siswa dan

kegiatan guru dalam proses belajar mengajar, seperti aktivitas siswa pada

saat melakukan diskusi dengan teman di kelompoknya dan diskusi kelas

pada saat proses belajar mengajar berlangsung.


3

2. Alat Pengumpul Data

Alat pengumpulan data yang digunakan adalah:

a. Butir soal tes yang berbentuk tes uraian dan pilihan ganda

b. Lembar instrumen aktivitas siswa dan guru yang berisi aktifitas yang

diharapkan muncul dalam kegiatan pembelajaran.

E. Validasi Data

1. Proses Pembelajaran

Validasi data pada proses pembelajaran ini merupakan triangulasi antara

siswa, guru yang melaksanakan proses belajar mengajar dan guru kolaboratif sebagai

observer.

2. Nilai Tes (Hasil Belajar)

Tes disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan digunakan

untuk mengukur hasil belajar siswa pada pelajaran PAI materi berbagai Perilaku

jujur, amanah, dan istiqamah yang diberikan dalam 10 soal berbentuk pilihan ganda

atau essay (uraian). Validasi data diperoleh dari hasil tes siswa.

F. Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang terdiri dari:

1. Hasil belajar, dengan menggunakan analisis deskritif komparatif yaitu dengan

membandingkan nilai tes antar siklus dengan nilai KKM. Seorang siswa

dikatakan tuntas belajar jika nilai yang diperoleh minimal 70.

2. Observasi dengan analisis deskriptif berdasarkan hasil observasi aktifitas

siswa.
4

G. Indikator Kinerja

Adapun indikator yang diharapkan dalam kegiatan penelitian ini adalah:

1. Terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa sekurang-kurangnya 70%.

2. Terjadi peningkatan pelaksanaan pada proses belajar mengajar yang

diselenggarakan oleh guru dan minimal berada dalam kategori baik.

3. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu sebanyak 80% siswa

mencapai ketuntasan belajar, nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada

pelajaran PAI materi kisah Nabi Isa As adalah 70.

H. Rancangan Penelitian

Adapun rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

tindakan kelas (class action research) yaitu dengan mengajarkan materi materi kisah

Nabi Isa As dengan menggunakan metode pembelajaran learning cell pada kelas IV

yang akan dilakukan tindakan. Inti dari penelitian tindakan adalah adanya tindakan

yang dilakukan guru untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas belajar siswa

secara praktis atau memecahkan permasalahan-permasalahan dalam situasi yang

nyata dengan menerapkan ide-ide yang ada ke dalam praktek, sehingga sarana

pendidikan dan pengetahuan semakin baik. Diagram siklus rancangan penelitian

tindakan kelas dapat diamati pada gambar I di bawah ini:


5

Refleksi Rencana

Putaran 1
awal/rancangan

Tindakan/
Observasi
Rencana yang

Putaran 2
Refleksi direvisi

Tindakan/
Observasi

Rencana yang

Putaran 3
Refleksi direvisi

Tindakan/
Observasi

Gambar I. Rancangan Penelitian Tindakan Kelas


(Class Role Action Research)

Penjelasan alur di atas adalah:

1. Rancangan/rencana awal, sebelum mengadakan penelitian menyusun rumusan

masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan, termasuk di dalamnya

instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran.

2. Kegiatan dan pengamatan meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti

sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil

atau dampak dari diterapkannya metode pembelajaran learning cell pada materi

kisah Nabi Isa As dalam meningkatkan kemampuan belajar siswa kelas IV

SDN Sukadamai Kabupaten Aceh Besar.


6

3. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil dari tindakan

yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat.

4. Rancangan/rencana yang direvisi, berdasarkan hasil refleksi dari pengamat

membuat rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.

Observasi dibagi dalam tiga putaran, yaitu putaran 1 (pra siklus), 2 (siklus

pertama), dan 3 (siklus kedua) di mana masing-masing putaran dikenai perlakuan

yang sama (alur kegiatan yang sama) dan membahas satu sub pokok bahasan yang

diakhiri dengan tes formatif diakhir masing-masing putaran. Dibuat dalam tiga

putaran dimaksudkan untuk memperbaiki sistem pengajaran yang telah dilaksanakan.

I. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan

Kelas yang terdiri dari dua siklus. Adapun prosedur dalam setiap siklus terdiri dari:

1. Rencana Penelitian

Rencana penelitian merupakan tindakan yang tersusun secara sistematis untuk

menjelaskan tentang prosedur pelaksanaan kegiatan, seperti apa, mengapa, kapan, di

mana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Adapun tahap

penyusunan tindakan yang penulis lakukan pada penelitian ini adalah:

a. Menetapkan materi yang akan diajarkan.

b. Menentukan siklus yang akan dilakukan yaitu yang terdiri dari dua siklus.

c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

d. Menyusun alat evaluasi atau tes

2. Tindakan

Tindakan yang akan dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini dilakukan

secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktek yang cermat dan
7

bijaksana. Pada tahap ini tindakan yang dilakukan adalah mengobservasi kondisi

lapangan dengan mengamati proses belajar mengajar guru PAI kelas IV pada materi

kisah Nabi Isa As. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pre-tes untuk

mengetahui kemampuan dasar siswa.

3. Observasi

Observasi dilakukan pada saat kegiatan materi I dan II dilaksanakan. Hal ini

diamati oleh guru kolaborasi sebagai observer (pengamat) terhadap proses belajar

mengajar yang diselenggarakan oleh peneliti terhadap aktivitas penelitian.

4. Refleksi

Refleksi adalah mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan yang

sama persis seperti yang telah dicatat dalam observasi. Hal ini dilakukan untuk

berusaha memahami proses masalah, persoalan dan kendala yang nyata dalam

tindakan strategik. Dalam penelitian ini, refleksi dilakukan setelah selesai proses

belajar mengajar pelajaran PAI pada materi I untuk siklus I dan juga setelah

melaksanakan observasi. Refleksi dilakukan dengan cara berdiskusi bersama

pengamat terhadap pelaksanaan materi I untuk siklus I dan refleksi dapat disajikan

sebagai pedoman dalam merevisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk

siklus II.

Anda mungkin juga menyukai