METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 2021/2022 yaitu
bulan April 2021
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMK Matsaratul Huda Pamekasan
dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas X TKJ/PI
semester I tahun pelajaran 20212022
Alasan penelitian dilaksanakan di sekolah tersebut karena peneliti
merupakan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X
TKJ/PI di sekolah tersebut.
B. Subjek Penelitian
Mengingat dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti adalah guru mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, maka subjeknya adalah siswa kelas X
TKJ/PI SMK Matsaratul Huda Pamekasan semester II tahun pelajaran
2021/2022yang terdiri atas 15 siswa
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian tindakan kelas ini berasal dari subjek
penelitian atau dari siswa yang merupakan sumber data primer yaitu nilai
ulangan siswa, baik nilai ulangan sebelum tindakan kelas maupun setelah
dilakukanya tindakan kelas oleh guru,
E. Analisis Data
Teknik analisis data dalam PTK ini bersifat deskriptif analitis. Langkah-
langkah yang dilakukan dalam analisis data penelitian adalah
1. Klasifikasi Data
Klasifikasi data merupakan pengelompokan data berdasarkan kriteria
tertentu untuk mencari homogenitas yang diinginkan. Dalam penelitian ini
klasifikasi digunakan untuk mengelompokkan hasil belajar siswa dari
kegiatan penerapan metode kontekstual.
2. Penafsiran Data
Penafsiran data bertujuan untuk mengambil kesimpulan sementara data
yang telah diperoleh. Penafsiran merupakan langkah awal untuk
pembahasan masalah secara mendalam
3. Evaluasi Data
Data yang telah diklasifikasi kemudian dievaluasi untuk mendapatkan
kebenaran antara hasil penafsiran dengan realitas sesungguhnya. Apakah
data tersebut dapat dipertanggungjawabkan dalam penelitian atau tidak,
apakah penafsiran yang disampaikan sesuai dengan rumusan yang telah
ditetapkan dan sebagainya. Hasil evaluasi dapat dipergunakan sebagai
feedback (umpan balik) untuk mengukur sejauh mana data yang diperoleh
dalam penelitian tersebut merupakan sesuatu yang bermanfaat ataukah
tidak, Apabila dirasa kurang dapat mencapai tujuan yang diinginkan, maka
prosedur penelitian dapat dilakukan secara berulang.
4. Penarikan Kesimpulan
Tujuan akhir dari setiap penelitian adalah mendapatkan kesimpulan
mengenai apa yang telah disampaikan dengan hasil penelitian Kesimpulan
merupakan hasil tertinggi dalam suatu penelitian. Dengan diperolehnya
kesimpulan, maka masalah yang disajikan, dibahas dan carikan jalan
keluarnya akan nampak dengan jelas. Dengan demikian maka kesimpulan
merupakan penjabaran sistematis dari seluruh kegiatan penelitian
F. Prosedur Penelitian
1. Tahap Perencanaan Rancangan-rancangan yang dilakukan pada tahapan
ini adalah:
a. Membuat lembar observasi untuk melihat suasana pembelajaran,
aktivitas guru dan aktivitas siwa selama proses belajar mengajar
dengan menerapkan metode kontekstual
b. Membuat analisa hasil ulangan harian setiap siklus, untuk melihat
apakah siswa kelas X TKJ/PI dalam proses belajar mengajar ada
peningkatan penguasaan materi hakekat negara melalui penerapan
metode kontekstual dengan menganalisis hasil belajar siswa
2. Tahap Pelaksanaan/Tindakan
Guru melaksanakan tindakan kelas dengan strategi pembelajaran cara
belajar siswa aktif melalui optimalisasi metode kontekstual yang
diterapkan dengan tugas kelompok menggunakan bantuan berbagai media.
Tugas yang telah dilakukan kemudian dipresentasikan di depan kelas,
disini guru sebagai fasilitator yang memberi penguat dan kesimpulan
untuk kejelasan materi hakekat negara.
3. Pemantauan/Observing
Pada tahap pemantauan dikumpulkan data dan informasi dari beberapa
sumber untuk mengetahui seberapa jauh efektifitas dari tindakan yang
dilakukan. Data tentang penguasaan materi hakekat negara diperoleh dari
nilai ulangan harian
4. Refleksi.
Refleksi adalah kegiatan yang mengulas secara kritis (reflective) tentang
perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas dan guru. Guru
merefleksi capaian hasil belajar siswa sebelum dan sesudah tindakan
kemudian merumuskan keberhasilan maupun kekurangannya untuk
ditindaklanjuti dengan langkah-langkah program berikutnya berupa
penyempurnaan dan pengembangan.
Rencana tindakan penelitian dilaksanakan atau disusun terperinci setiap
siklusnya, sesuai jadwal dan alokasi waktu berdasarkan rancangan
penelitian Bentuk tindakan yang akan dilaksanakan dalam tindakan kelas
pada tiap-tiap siklusnya dijelaskan sebagai berikut:
a) Siklus 1
1) Perencanaan
Mempersiapkan materi pembelajaran
Mempersiapkan tujuan pembelajaran
Mempersiapkan sumber belajar yang diperlukan
Mempersiapkan media pembelajaran
Mempersiapkan lembar kerja siswa
Mempersiapkan kelas dalam setting pembelajaran klasikal
Membuat lembar observasi tentang aktivitas siswa selama proses
belajar mengajar
2) Tindakan
Pertemuan 1
- Kegiatan pendahuluan
Salam
Doa
Absensi
Motivasi
Apersepsi
Tujuan pembelajaran
- Kegiatan Inti
Guru menjelaskan materi dan memberikan contoh-
contoh soal
Siswa mendengarkan penjelasan guru dan mencatat
Siswa berlatih menyelesaikan soal-soal seperti
dicontohkan
Siswa mendiskusikan materi
- Kegiatan Penutup
Siswa membuat rangkuman
Guru memeberikan motivasi
Guru membacakan materi untuk pertemuan selanjutnya
Guru memberikan tugas pekerjaan rumah
Berdoa
Mengakhiri KBM dengan salam
Pertemuan 2
- Kegiatan pendahuluan
Salam
Doa
Absensi
Motivasi
Apersepsi
Tujuan pembelajaran
- Kegiatan Inti
Guru menjelaskan materi pelajaran
Guru memberikan contoh soal
Siswa mendengarkan penjelasan guru dan mencatat
Siswa berlatih menyelesaikan soal-soal seperti
dicontohkan oleh guru
- Kegiatan Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan materi
Siswa mengerjakan soal evaluasi
- Pemantauan
(1) Mengamati pelaksanaan proses belajar mengajar agar
berjalan optimal
(2) Mengamati dan mencatat tindakan aktivitas siswa oleh
guru
3) Refleksi
Mengevaluasi hasil pemantauan dan mengolah data hasil
evaluasi serta menentukan keberhasilan pencapaian tujuan
tindakan
Mencatat perkembangan kemampuan siswa.
Mengadakan refleksi I dengan meneliti kembali tindakan yang
telah dilakukan.
Memberi penguatan dan motivasi kepada siswa agar belajar
lebih giat.
Indikator untuk melanjutkan ke siklus berikutnya adalah
peningkatan hasil belajar yang dicapai siswa dengan capaian
minimal sekurang-kurangnya 50% siswa telah mencapai nilai
tuntas (di atas minimal).
b. Siklus II
1) Perencanaan
Mempersiapkan materi pembelajaran
Mempersiapkan sumber belajar yang diperlukan
Mempersiapkan lembar kerja siswa
Mempersiapkan kelas dalam setting pembelajaran kontekstual
dengan media pendukung berupa leptop
Membuat Lembar observasi tentang aktivitas siswa selama
proses belajar mengajar
2) Tindakan
Pertemuan 1
a) Kegiatan pendahuluan
Salam
Doa
Absensi
Motivasi
Apersepsi
Tujuan pembelajaran
b) Kegiatan Ini
(1) Siswa dibagi menjadi empat kelompok
(2) Guru memberikan penjelasan teknis pelaksanaan diskusi
(3) Siswa mendiskusikan materi)
c) Kegiatan Penutup
(1) Siswa membuat kesimpulan
(2) Siswa mencatat tugas rumah
Pertemuan 2
a) Kegiatan pendahuluan Motivasi dan apersepsi
b) Kegiatan Inti
(1) Siswa dibagi menjadi empat kelompok
(2) Dalam kelompoknya siswa melakukan diskusi
(3) Siswa menganalisis hasil diskusi
(4) Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
dan kelompok lain menanggapinya
c) Kegiatan Penutup
(1) Siswa bersama guru menyimpulkan materi
(2) Siswa mengerjakan soal evaluasi
d) Pemantauan
(1) Mengamati pelaksanaan proses belajar mengajar agar
berjalan seoptimal mungkin
(2) Mengamati dan mencatat tindakan aktivitas siswa
3) Refleksi
Mengevaluasi hasil pemantauan dan mengolah data hasil
evaluasi serta menentukan keberhasilan pencapaian tujuan
tindakan
Mencatat perkembangan kemampuan siswa.
Mengadakan refleksi I dengan meneliti kembali tindakan yang
telah dilakukan
Memberi penguatan dan motivasi kepada siswa agar belajar
lebih giat.