METODE PENELITIAN
Kegiatan penelitian berangkat dari permasalahan riil yang dihadapi oleh guru
Ada sedikitnya empat model penelitian tindakan yaitu model Kemmis dan
Taggart, model Ebbut, model Elliot dan model McKernan. Dalam penelitian ini,
B. Fokus Penelitian
aspek hasil belajar siswa, maka atas pertimbangan efektivitas, fokus pelaksanaan
C. Setting Penelitian
Penelitian yang direncanakan, dilaksanakan di SDN 34 Lokkasaile
pemilihan lokasi tersebut adalah hasil belajar tema sejarah peradaban Indonesia
relatif masih rendah, sehingga perlu diadakan tindakan yang dapat meningkatkan
hasil belajar siswa antara lain melalui kegiatan penelitian, disamping itu lokasi
Sementara yang menjadi subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V 34
Lokkasaile Kabupaten Pangkep, dengan jumlah guru 1 orang, dan siswa 25 orang,
D. Rancangan Tindakan
Bentuk penelitian ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli psikologi sosial
merupakan rancangan tindakan yang berlangsung pada satu siklus penelitian, dan
dengan perubahan atau perbaikan pembelajaran yang ingin dicapai seperti yang
digambarkan. Metode penelitian bersifat kualitatif. Rancangan penelitian, dapat
1. Perencanaan (Planning)
4) Soal tes.
5) Catatan lapangan.
yaitu mahasiswa.
observer.
2. Tindakan (Acting)
sebagai berikut:
a. Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
pada kegiatan diskusi kelompok. Agar siswa dapat aktif dalam belajar
nilai tertinggi.
c. Penutup
dipelajari.
2. Observasi (Observing)
dampak atas tindakan yang dilakukan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara
3. Refleksi (Reflecting)
hasil yang diperoleh atas data yang terhimpun sebagai bentuk dampak
pada tema sejarah peradaban Indonesia, maka data penelitian yang akan
mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang
dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi
buatan. Dengan kata lain, observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan
proses belajar misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku
guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam
kegiatannya.
2. Tes tertulis
Tes merupakan alat pengukur data yang berharga dalam penelitian. Tes ialah
angka.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tes merupakan alat yang disusun untuk
kelompok. Dalam penelitian tindakan kelas ini, soal tes digunakan untuk
penerapan model role playing. Yang menjadi alat ukur dalam tes ini adalah
soal tes yang akan diberikan melalui serentetan pertanyaan yang berhubungan
termasuk pengumpulan data awal penelitian (nilai hasil belajar siswa pada
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan
melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan
akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri
data menjadi informasi sehingga karakteriktik data tersebut menjadi mudah untuk
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik analisis statistik deskriptif, yaitu mendeskripsikan kegiatan guru dan siswa
pembelajaran role playing melalui hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik
dan siswa selama proses belajar mengajar, yang terdiri dari kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, kegiatan penutup, alokasi dan pengelolaan waktu serta pengelolaan
sebagai berikut :
P = 𝐹 𝑥 100%
𝑁
Keterangan :
P = Persentase yang di cari
F = Jumlah skor yang diperoleh
N = Skor maksimum
100% = Nilai konstan
dikatakan mencapai taraf keberhasilan jika berada pada kategori baik atau baik
sekali. Apabila dari hasil analisis data yang dilakukan masih terdapat aspek-aspek
pengamatan yang masih berada dalam kategori sangat kurang atau cukup maka
selanjutnya.
P = 𝐹 𝑥 100%
𝑁
Keterangan :
P = Persentase yang di cari
F = Jumlah skor yang diperoleh
N = Skor maksimum
100% = Nilai konstan
alat pengukur, yaitu berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tulis, tes
lisan maupun perbuatan. Untuk melihat hasil belajar dilakukan suatu penilaian
terhadap peserta didik yang bertujuan untuk mengetahui apakah telah menguasai
suatu materi atau belum. Data yang digunakan untuk menganalisis keberhasilan
belajar adalah tes hasil yang diberikan pada setiap selesai kegiatan pembelajaran.
Jawaban tes digunakan untuk melihat keberhasilan belajar. Tes hasil belajar ini
Keterangan :
P = Persentase yang di cari
F = Jumlah skor yang diperoleh
N = Skor maksimum
100% = Nilai konstan
Dari tes hasil belajar siswa, dianalisis dengan statistik deskriptif yaitu
belajarnya.
2. Indikator Keberhasilan
siswa di kelas yang tuntas memenuhi tingkat keberhasilan dengan nilai ‘baik