Anda di halaman 1dari 2

1.

Mandi Taubat
Mandi taubat dengan membaca ayat Surah Alam Nasyrah :

Itikadkan dimandikan MURSYID untuk membuang segala dosa, sesudah mandi langsung
berwudhuk.

2. Shalat
a. Shalat Sunat Whudu (dua raka’at)
Memadailah membaca surah Al - Fatihah saja

b. Shalat Sunat Taubat (dua raka’at)


• Pada raka’at pertama sesudah surah Al - Fatihah dilanjutkan dengan membaca Surah Al - Kafirun

• Pada raka’at kedua sesudah surah Al - Fatihah dilanjutkan dengan membaca Surah Al - Ikhlas

c. Shalat Sunat Hajat masuk Tarekat (dua raka’at)


Ayat yang di baca sama dengan Shalat Taubat

3. Tidur menghadap kiblat


Tidur miring ke kanan menghadap kiblat berbantal tangan. Apa-apa yang ganjil datang dalam tidur,
hadirkan saja MURSYID

4. Waktu Subuh
Sesudah dibangunkan dan berwudhu, kerjakan lebih dahulu Shalat Sunah Wudhu dan Shalat
Sunah Taubat masing-masing 2 rakaat seperti sebelumnya. Kemudian baru melaksanakan Shalat
Subuh berjamaah.
5. Sesudah Shalat Subuh : TAWAJUH
a. Duduk Tawarruk, tangan terlentang disiku kedua lutut, mata dipejamkan, lidah ditongkatkan
ke langit-langit.
b. Pandang hati sanubari yang letaknya kira-kira dua jari di bawah susu kiri dua jari ke arah kiri.
c. Satukan segala panca indera kita pusatkan ke hati sanubari.
d. Kenang segala dosa.
e. Hadirkan MURSYID, mohon ampun atas segala dosa tersebut.
f. Petoto petugas membaca ayat suci Al – Qur’an, kemudian MURSYID atau pimpinan Tawajuh
membaca

g. Kita turut membaca Sebanyak 5 kali, 15 kali atau 25 kali

h. Kemudian kita membaca :


• Surat Al - Fatihah (1 kali)
• Surat Al - Ikhlas (3 kali)

i. Kifiat Tawajuh :
“Ya Allah, aku mohonkan kepada Engkau, seumpama ada pahala dari Al-Fatihah dan Qulhu yang telah
kubacakan, maka tolonglah hadiahkan kepada MURSYID ku dan aku meminta pertolongan kepada
MURSYID ku ini untuk menyampaikan amalan tharekat ini ke hadirat Allah SWT karena MURSYID ku
ini adalah khalifah Allah SWT dan pewaris ilmu Rasullullah SAW”

“Ya Allah, tiada daya upaya ku dan tiada kuasa aku untuk menghilangkan rasa was-was yang datang
dari kiri dan kanan, dari muka dan belakang, dari atas dan bawah, melainkan yang kuharapkan untuk
menghilangkan adalah MURSYID ku ini, karena MURSYID ku ini adalah khalifah Allah SWT dan
pewaris ilmu Rasullullah SAW”

“Ya Allah, tiada lain yang dapat memberikan syafaat akan daku melainkan MURSYID ku ini juga,
karena MURSYID ku ini adalah khalifah Allah SWT dan pewaris ilmu Rasullullah SAW”

j. Membaca Doa: Sebanyak 3 kali

“Ya Allah, hanya engkau yang ku maksud dan ridha mu yang ku tuntut”

k. Zikir, baca dalam hati sanubari : Allah, Allah, Allah.................

l. Penutup, baca doa :



Ya Allah aku mohon kepada Mu taubat dan ampunan dan ditetapkan dalam amalan syariat yang benar dan
amalan tharekat yang suci murni dengan Rahmat Mu wahai Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

m. Perhatian :
• Sewaktu tawajuh apabila ada hati kita berpaling kepada sesuatu yang bukan-bukan
maupun tergoda oleh sesuatu, bacalah (Illahi anta maksudi
waridhaka matlhubi) serta hadirkan MURSYID
• Mulai poin G sampai L dibaca dalam hati sanubari, tidak dengan lisan

Anda mungkin juga menyukai