Anda di halaman 1dari 11

Pengertian

Syarat-Syarat Shalat Dalil yang


Shalat Mewajibkan Shalat

Yang
Rukun Shalat Shalat Membatalkan
Shalat

Sunah Dalam
Melakukan Makruh Shalat
Shalat
PENGERTIAN SHALAT

Secara etimologi shalat berarti do’a dan secara terminology


(istilah), para ahli Fiqih mengartikan secara lahir dan hakiki

Secara lahiriah Shalat berarti ‘Beberapa ucapan dan perbuatan


yang dimulai dengan takbir dan di akhiri dengan salam, yang
dengannya kita beribadah kepada Allah menurut syarat-syarat
yang telah ditentukan’(Sidi Gazalba,88).

Secara hakiki Shalat ialah ‘Berhadapan hati, jiwa dan raga


kepada Allah,secara yang mendatangkan rasa takut kepada-Nya
atau mendhairkan hajat dan keperluan kita kepada Allah yang
kita sembah dengan perkataan dan perbuatan’ (Hasbi Asy-
syidiqi,59)
DALIL YANG MEWAJIBKAN SHALAT

“Dan dirikanlah Shalat, dan keluarkanlah Zakat,


dan ruku’lah bersama-sama orang yang ruku"
(QS.Al Baqarah;43)
Kerjakanlah shalat, sesungguhnya shalat
mencegah perbuatan yang jahat dan mungkar”
(QS. Al-Ankabut;45)
SYARAT-SYARAT SHALAT

1. Beragama islam
2. Sudah baligh dan berakal
3. Suci dari hadats
4. Suci seluruh anggota badan pakaian
dan tempat
5. Menutup aurat
6. Masuk waktu yang telah ditentukan
7. Menghadap kiblat
RUKUN SHALAT
1. Niat
2. Takbiratul ihram
3. Berdiri tegak ,bagi yang kuasa ketika shalat fardhu.
4. Boleh duduk,atau berbareng bagi yang sedang sakit.
5. Membaca surat Al-Fatihah pada tiap-tiap raka’at
6. Ruku’ dengan tumakninah
7. I’tidal dengan tumakninah
8. Sujud dua kali dengan tumakninah
9. Duduk antara dua sujud dengan tumakninah
10. Duduk tasyahud akkhir dengan tumakninah
11. Membaca tasyahud akhir
12. Membaca shalawat nabi pada tasyahud akhir
13. Membaca salam yang pertama
14. Tertib; (Berurutan sesuai rukun-rukunnya)
YANG MEMBATALKAN SHALAT
1. Berhadats
2. Terkena Najis yang tidak dimaafkan.
3. Berkata-kata dengan sengaja di;luar bacaan shalat.
4. Terbuka auratnya
5. Mengubah niat, missal ingin memutuskan shalat
(niat berhenti shalat)
6. Makan atau /minum.walau sedikit,
7. Bergerak tiga kali berturut-turut, diluar gerakan
shalat.
8. Membelakangi kiblat
9. Menambah rukun yang berupa perbuatan, seperti
menambah ruku’sujud atau lainnya dengan sengaja.
10. Tertawa terbahak-bahak
11. Mendahului Imam dua rukun.
12. Murtad, keluar dari Islam.
SUNAH DALAM MELAKUKAN SHALAT

A.Sunah Ab’adh
1. Membaca tasyahud awal
2. Memnbaca shalawat pada tasyahud awal,
3. Membaca shalawat atas keluarga Nabi
SAW pada tasyahud akhir.
4. Memnbaca Qunut pada shalat Subuh dan
shalat witir.
B. Sunah Hai’at
1. Mengangkat kedua belah tangan ketika takbiratul
ikhram,ketika akan ruku’ dan ketika berdiri dari
ruku’.
2. Meletakan telapak tangan yang kanan diatas
pergelangan tangan kiri ketika sedekap,
3. Membaca do’a Iftitah sehabis takbiratul ikhram.
4. Membaca Ta’awwudz ketika hendak membaca
fatihah,
5. Membaca Amiin ketika sesudah membaca Fatihah,
6. Membaca surat Al-Qur’an pada dua raka’t permulaan
sehabis membaca Fatihah,
7. Mengeraskan bacaan Fatihah dan surat pada raka’at
pertama dan kedua, pada shalat magrib, isya’ dan
subuh selain makmum.
Lanjutan,,

8. Membaca Takbir ketika gerakan naik turun,


9. Membaca tasbih ketika ruku’ dan sujud.
10.Memnbaca “sami’allaahu liman hamidah” ketika
bangkit dari ruku’ dan membaca “Rabbanaa lakal
Hamdu” ketika I’tidal,
11.Meletakan kedua telapak tangan diatas paha
ketika duduk tasyahud awal dan tasyahud
akhir,dengan membentangkan yang kiri dan
mengenggamkan yang kanan, kecuali jari telumjuk.
12.Duduk Iftirasy dalam semua duduk shalat,
13.Duduk Tawarruk pada duduk tasyahud akhir
14.Membaca salam yang kedua.
15.Memalingkan muka ke kanan dan kekiri ketika
membaca salam pertama dan kedua
MAKRUH SHALAT

1. Menaruh telapak tangan di dalam lengan


bajunya ketika Takbiratul ikhram, ruku’ dan
sujud.
2. Memejamkan mata
3. Mengerjakan shalat di atas kuburan
4. Memalingkan muka ke kiri dan ke kanan

Anda mungkin juga menyukai