SHOLAT
SHOLAT SEMPURNA
Sholat menurut bahasa (lughot/etimologi) adalah
do’a.
Catatan:
Orang yang kedua tangannya buntung, maka cara
ruku’nya dengan melepaskan kedua tangannya.
Sedangkan bila yang buntung hanya satu tangan, maka
tangan yang buntung saja yang dilepaskan.
.اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم
وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم
”فى العالمين إنك حميد مجيد
Muhimmatun:
Perlu diketahui, bahwa kalimat “ ”فى العالمينitu berhubungan atau
ta’alluq dengan fi’il-fi’il Amar sebelumnya atau dengan semacam
lafadz “ ”َاِد ْم ذلكyang dibuang. Bukan satu rangkaian kalimat dengan
lafadz “ ”إنك حميد مجيدsebagaimana yang banyak disalah pahami dan
disalah artikan dibeberapa buku-buku Tuntunan Sholat bahasa
Indonesia atau Jawa (Fasholatan). Oleh karena itu yang baik adalah
berhenti/membaca waqof pada lafadz “”فى العالمين. Baru dilanjutkan
membaca “ ”إنك حميد مجيدyang kedudukan tarkibnya menjadi ta’lil
atau menempati tempat ta’lil untuk permohonan-permohonan
sebelumnya. Setelah selesai membaca Sholawat disunnahkan
berdo’a, bahkan hukumnya makruh meninggalkannya.
Diantara do’a yang ma’tsur setelah membaca sholawat dalam
tasyahhud adalah:
اللهم إني أعوذ بك من عذاب النار وعذاب القبر وفتنة المحيا والممات وفتنة المسيح الدجال
Duduk Tasyahhud Akhir dan Sholawat
Sunnah-sunnahnya:
Duduk tawarruk (duduk sebagaimana iftirosy), hanya saja dalam duduk tawarruk,
musolli mengeluarkan kaki kirinya ke samping kanan, dan meletakkan pantatnya ke
bumi
Kedua telapak tangan ketika duduk tasyahhud awal dan akhir di letakkan diatas
ujung kedua lutut sekira ujung jari-jari tangan lurus dengannya seraya
membentangkan jari-jari tangan kiri dalam keadaan merapat lalu menggenggam jari-
jari tangan kanan kecuali jari telunjuk. Yang afdhol adalah menggenggamkan ibu
jari pada bagian sisi bawah jari telunjuk seakan membentuk angka arab lima puluh
tiga (53)
Mengangkat jari telunjuk tangan kanan agak miring sedikit ketika mulai membaca
huruf hamzah ( )ءpada lafadz إال هللا
Terus menerus mengangkat jari telunjuk tersebut sampai ia mulai berdiri atau
sampai sempurnanya salam kedua yakni sampai dengan huruf mim ( )مpada lafadz
عليكم
Memfokuskan pandangan pada ujung jari telunjuk ketika terangkat.
SALAM
Rukun sholat yang ketiga belas adalah
salam yang pertama, minimal dengan
ucapan ""السالم عليكم, sedangkan salam
yang kedua hukumnya sunnah.
TARTIB
Pengertian tartib disini adalah
melaksanakan rukun-rukun sholat sesuai
dengan urutannya masing-masing
• Dalam pelaksanaan sholat ada
kesunnahan-kesunnahan diantaranya
khusyu’-nya hati dan anggota tubuh,
mengangan-angan arti dari bacaan
al-Qur’an dan dzikir, memandang
tempat sujud ketika sholat, dll.
• Setelah selesai melaksanakan
ibadah sholat, hendaknya tidak
langsung bubaran. Namun sebagai
orang yang ber-I’tiqod Ahli Sunnah
Wal-Jama’ah kita dianjurkan untuk
berdzikir dan berdo’a sejenak dengan
wirid-wirid dan do’a-do’a yang
ma’tsur dari Nabi Muhammad SAW
THE
END