PEMBAHASAN SHALAT
Makna shalat
Shalat dalam arti umum yaitu sebuah ibadah ritual yang diwajibkan oleh Allah
SWT kepada umat Muslim. Secara bahasa shalat berasal dari bahasa Arab
yang artinya doa.
Shalat merupakan tiang agama yang sangat penting bagi seorang muslim.
shalatlah yang membedakan antara orang muslim dengan orang kafir.
“Sungguh yang memisahkan antara seorang muslim dengan kesyirikan dan
kekufuran adalah meninggalkan sholat.”
Hukum sholat
Fardhu
Sholat sunnah
Kondisi khusus
Syarar merupakan sesuatu yang menjadi sahnya salat. Syarat lebih didahulukan
daripada rukun. Sebab, syarar harus dipenuhi sebelum mengerjakan salat.
Adapun ke-6 syarat sahnya salat berdasarkan kitab Fathul Mu’in yaitu sebagai
berikut:
1. Thaharah atau bersuci
Bersuci di sini yakni, suci dari hadas kecil dan besar. Hadas kecil adalah hadas
yang dapat disucikan dengan cara berwudu atau tayamum. Sedangkan hadas
besar adalah hadas yang harus disucikan dengan cara mandi. Contohnya, haid,
junub, nifas dan keluarnya mani.
2.Suci badan, pakaian dan tempat dari najis
Yakni, termasuk suci dari badan adalah dalam mulut, hidup dan dua mata.
Sedangkan suci pakaiannya dari segala yang dibawa, meskipun tidak ikut bergerak
dan suci dari tempat mengerjakan salat. Sebagaimana berdasarkan firman Allah
swt:
“Dan sucikanlah pakaiannmu.”
“Tidak mengapa, jika badan orang yang salat berjajaran dengan najis, tetapi
hukumnya adalah makruh, sebagaimana menghadap najis atau barang yang
terkena najis.” (HR. Imam Bukhari)
3. Menutup aurat atau bahkan badan
Yakni, bagi laki-laki, mulai pusar hingga lutut. Karena maala yatimul waajibu illa biji,
fahuwa waajib. Sedangkan bagi perempuan, menutup seluruh badan, selain muka
dan kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan. Imam Syafi’i menganjurkan
menggunakan mukena rukuk (terusan) agar menutup aurat.
4. Mengetahui masuk waktu salat
Harus mengetahui waktu salat tiba dengan penuh keyakinan. Karena barangsiapa
melakukan waktu salat tanpa mengetahui masuknya waktu salat, maka salatnya
tidak sah sekalipun dilakukan dalam waktu. Sebab, penilaian suatu ibadah adalah
keyakinan.
Adapun waktu salat zuhur, dimulai matahari condong ke arah barat, sampai
panjang bayang-bayang menyamai bendanya. Waktu asar tiba mulai waktu zuhur
telah habis, sampai seluruh busur matahari terbenam di ufuk.
Waktu magrib, dimulai matahari terbenam, sampai teja merah lenyap. Waktu isya,
dimulai teja merah lenyap. Dan waktu subuh, mulai terbit fajar shadik, bukan fajar
kadzib, sampai matahari terbit.
5. Menghadap kiblat
Yakni, menghadapkan dada ke arah kiblat (ka’bah). Imam Abu Hamidah r.a., is
berkata:
“Kecuali bagi orang yang tidak mampu menghadapkan atau ketika salat khauf
sekalipun salat fardu. Salat khauf ini boleh dilakukan saat sedang naik kendaraan.
6. Mengetahui fardunya salat
Yakni termasuk syarat sahnya salat juga. Karena jika seseorang tidak mengetahui,
salatnya tidak sah. Seperti menurut kitab Al-Majmu karya Imam Nawawi, bahwa
mengetahui kefarduan salat harus dapat membedakan mana yang fardu dan
mana yang sunah.
Sunah-Sunah Sholat
1. Sebelum Sholat Adzan dan Iqomat.
2. Siwak (Sikat Gigi).
3. Mengangkat Kedua Tangan Sebatas Telinga.
4. Bergabung dengan Pergelangan Tangan Kanan Dan Kiri (Sedakep).
5. Bacalah Doa Iftitah.
6. Baca Taawudz (Audzubillahiminasyaitonirrojim).
7. Bacaan Amin, Setelah Al Fatihah.
8. Membaca Surah atau Ayat dalam Alquran setelah membaca Surah Al
Fatihah.
9. Membaca tasbih sambil ruku ‘dan sujud.
10. Membaca Doa pada saat Duduk Di Antara 2 Sujud.
11. Baca Tahiyyat dan Doa di Rokaat Kedua.
12. Baca Doa Qunut.
13. Duduk Iftirosy Dalam Semua Doa Duduk.
14. Duduk Tawarruk (Sujud di Akhir Tahiyat).
15. Doa Sebelum Salam.
16. Salam Kedua Setelah Menyelesaikan Salam Pertama.
17. doa Setelah Salam Kedua.
Rukun sholat
Rukun adalah setiap perbuatan dan perkataan yang akan membentuk hakikat
shalat. Apabila salah satu rukun ini tak ada atau ditinggalkan, shalat tersebut
secara syar’i tidak dianggap alias tidak sah dan tidak bisa digantikan dengan
sujud sahwi.
13 RUKUN SHOLAT
Adapun yang dimaksud dengan rukun shalat adalah ucapan takbir “Allahu
Akbar”. Ucapan takbir tersebut tidak dapat diganti dengan ucapan lainnya,
meskipun maknanya sama.
Adapun yang dimaksud dengan rukun shalat adalah ucapan takbir “Allahu
Akbar”. Ucapan takbir tersebut tidak dapat diganti dengan ucapan lainnya,
meskipun maknanya sama.
“Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca [di dalamnya] surah al-
Fatihah [ditambah ayat yang lain].” (diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim,
Abu ‘Awanah dan al-Baihaqi. Hadits ini di-takhrij dalam Irwa ‘al-Ghalil no.
302)
Artinya:
12. Salam
Dalilnya hadits yang telah disebutkan di awal:
Yang dimaksudkan dalam rukun di sini ialah salam yang pertama. Inilah
pendapat dari ulama Syafi’iyah, Malikiyah, dan mayoritas para ‘ulama.
Terdapat empat model, di antaranya.
Salam ke kanan sambil mengatakan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”,
kemudian salam ke kiri sambil mengatakan “Assalamu a’laikum wa
rahmatullah”.
Salam ke kanan sambil mengatakan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah
wa barakatuh”, kemudian salam ke kiri sambil mengatakan “Assalamu
‘alaikum wa rahmatullah”.
Salam ke kanan sambil mengatakan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah”,
lalu salam ke kiri sambil mengatakan “Assalamu a’laikum”.
Salam hanya sekali ke kanan sambil mengatakan “Assalamu a’laikum”.
13. Berurutan dalam rukun-rukun yang ada (tertib)
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, Rasulullah
Shallallahu a’laihi wa sallam berkata pada orang yang jelek shalatnya, di
dalam hadits tersebut digunakan kata tsumma dalam setiap rukun.
Adapun kata “tsumma” memiliki makna “urutan”. Pada pembahasan rukun
shalat ini, banyak disarikan dari penjabawan Syaikh Abu Malik dalam kitab
Shahih Fiqh Sunnah terbitan Al Maktabah at-Taufiqiyah.
Manfaat sholat
Kebersihan
Kesopanan
Kesehatan
1. Harus berwudhu
2. Harus Bersiap dan Pergi Ke Tempat Doa
3. Harus Melakukan Rukunnya (Berdiri, Ruku, Sujud Dan Duduk)
Kesabaran
Percaya Diri
Karena orang yang ingin melaksanakan ibadah sholat pasti akan merasakan
berhadan dengan Allah SWT dan harus merasa diperhatikan oleh Allah SWT.
Jadi ketika manusia dekat dengan Yang Maha Segalanya, mereka pasti akan
merasa aman dan percaya diri.
Juga ada enam faedah yang didapatkan dari ibadah sholat, antara lain:
2. Dengan sholat, manusia akan selalu ingat kepada Allah SWT. Juga dengan
itu, semua perbuatannya akan selalu menuruti batas-batas hukum yang telah
ditentukan-Nya. Sehingga akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar
4. Dengan diharuskannya bersuci bagi setiap orang yang hendak sholat, baik
badan, pakaian, maupun tempat, maka dia akan terdidik bersih yang akan
menjadi pokok pangkal kesehatan