NIM : 1808105077
Tadris Matematika
Pertanyaan
1. Shalat termasuk dari salah satu rukun islam yang lima. Hapalkah kalian rukun islam, coba
sebutkan?
2. Shalat adalah kegiatan yang dimulai dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam.
Benarkah demikian?
3. Ada sebuah ayat dari Al-Qur’an menyatakan bahwa “celakalah orang yang shalat”. Apa
maksudnya?
4. “Shalatlah sebagaimana kamu melihat aku shalat”, siapakah aku dalam kalimat tersebut dan
bagaimanakah sifat shalatnya?
5. “Dirikanlah shalat dan tunaikan zakat”, apakah hubungan antara shalat dan zakat, sehingga
kedua kata ini sering diucapkan beriringan dalam Al-Qur’an?
6. “Sesungguhnya shalat mencegah perbuatan keji dan munkar”, shalat seperti apakah yang
demikian itu?
7. Apa yang termasuk syarat sah dan syarat wajib shalat?
8. Benarkah shalat fardhu bisa digabung dalam satu waktu?
9. Bolehkah kita menggabung semua shalat dalam satu waktu?
10. Apa saja syarat dan ketentuannya?
11. Benarkah shalat fardhu bisa diringkas jumlah rakaatnya?
12. Bolehkah kita meringkas shalat isya menjadi 3 rakaat atau 1 rakaat?
13. Apa saja syarat dan ketentuannya?
14. Benarkah shalat fardhu bisa dikumpulkan dalam satu waktu sekaligus diringkas?
15. Bolehkah kita menggabungkan shalat dan meringkasnya hanya dalam 5 rakaat?
16. Apa saja syarat dan ketentuannya?
17. Pernahkah kalian shalat?
18. Pernahkah kalian berzikir setelah shalat?
19. Dzikir dan doa apa sajakah yang biasa kalian baca setelah shalat fardhu! Sebutkan!
Jawaban
1. Alhamdulillah Hafal
Rukun Islam ada 5
1. Shahadat
2. Sholat
3. Zakat
4. Puasa
5. Naik Haji
2. Benar karen shalat menurut istilah adalah pekerjaan dan ucapan yang diawali oleh
takbiratul ihram dan diakhiri oleh salam. sholat diawali dengan Niat , Berdiri ( Bagi
yang Mampu) menghadap Arah Kiblat , Takbiratul Ikhram, Membaca Alfatihah dan
membaca salah satu surat dalam Al Qur’an, Ruku’ dengan tuma’ninah, I’tidal, sujud ,
duduk diantara dua sujud, sujud kembali, bangun dari sujud kedua pada rakaat
pertama kemudian berdiri untuk rokaat yang kedua . pada rokaat kedua tidak
membaca iftitah lagi tapi disusul dengan membaca Alfatihah dilanjutkan salah satu
surat dari Al- Qur’an dilnjutkan dengan rukun-rukun sholat pada rakaat yang
pertama , kemudian duduk tasyahud awal pada rakaat kedua kemudian bangkit ke
rokaat selanjutnya lalu duduk tasyahud akhir, dan diakhiri melakukan salam yang
pertama dan yang kedua .
3. Firman Allah mengenai kecelakaan bagi orang yang shalat, telah dijelaskan di lanjutan
ayat,
َ فَ َو ْي ٌل لِ ْل ُم
َ الَّ ِذينَ هُ ْم ع َْن . َصلِّين
َصاَل تِ ِه ْم َساهُون
Sehingga makna, ‘Celakahlah orang yang shalat’ adalah mereka yang lalai dari
shalatnya.
Bentuk lalai seperti :
Lalai hingga meninggalkan shalat.
Lalai dalam bentuk tidak perhatian dengan rukun shalat, sehingga shalatnya
batal
Lalai dalam bentuk tidak melaksanakan penyempurna shalat
“Aku lakukan hal ini agar kalian dapat mengikuti aku (bermakmum) dan agar
kamu sekalian tahu shalatku” (HR. Bukhari-Muslim)
Hal ini menandakan bahwa shalat sebagai ibadah spesial seorang hamba
dengan Allah tapi tidak bisa terlepas dari keharusan untuk peduli pada kondisi
masyarakat di sekitarnya. Dengan bahasa lain, umat Islam yang baik adalah
mereka yang senantiasa memposisikan secara beriringan antara ibadah
individual dan ibadah sosial.
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/81958/makna-perintah-zakat-
bergandengan-dengan-perintah-shalat-dalam-al-quran
6. Shalat yang dapat menghindarkan perbuatan keji dan mungar adalah sholat yang
khusyu’ . "Yakni memahami, menghayati dan menghadirkan Allah yang selalu
menatap, mendengar kita. Lantas bagaimana mungkin bisa maksiat ditatap-Nya,
bagaimana bisa berdusta didengar-Nya. Pilihan kita hanya satu, yakni sungguh-
sungguh taat kepada-Nya,”. firman Allah SWT, "Allah memperhatikan engkau saat
berdiri dalam sholat, ruku' dan sujud, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui." (QS Asy-Syuaro: 218-220).
7. Syarat Wajib Shalat :
Beragama Islam
Sudah Baligh
Berakal Sehat