Anda di halaman 1dari 2

Sifat Archimedian

Salah satu konsekuensi dari sifat suprimum adalah subhimpunan bilangan asli N
dari R tidak terbatas di atas. Khususnya adalah jika diberikan sembarang bilangan real x,
maka ada bilangan asli n sedemikian sehingga n lebih besar dari x.

Aksioma 6.1 (aksioma archimides)


Jika x R, terdapat bilangan asli nxR sedemikian sehingga x < nx
Bukti
Andaikan x > nx, maka x batas atas dari N. Selanjutnya berdasarkan sifat suprimum, N
memiliki suprimum u. karena x batas atas dari N, ini menunjukkan bahwa u  x. Karena u –
1 < u, berdasarkan lemma 5.3 ada bilangan asli n1 sedemikian sehingga u – 1 < n1 atau u < 1
+ n1, tetapi n1+1 adalah bilangan asli. Hal ini kontradiksi dengan pengandaian bahwa u
batas atas dari N.

Akibat 6.2
Misalkan x dan y bilangan real positif
(a) Ada bilangan asli n sedemikian sehingga ny > x atau nx > y.
(b) Ada bilangan asli n sedemikian sehingga 0 < 1/n < y
(c) Ada bilangan asli n sedemikian sehingga n –1  y < n

Bukti
(a) karena x dan y positif, maka z = x/y juga positif. Misalkan n bilangan asli
sedemikian sehingga x/y = z < n, maka x < ny atau ny > x.
(b) Pilih x = 1 sehingga bagian (a) menunjukkan 0 < 1 < ny. Hal ini menunjukkan bahwa
0 < 1/n < y.
(c) Berdasarkan aksioma archimides, terdapat bilangan asli m sedemikian sehingga y <
m. Misalkan n bilangan asli terkecil sedemikian sehingga n – 1  y < n.

Teorema 6.3 (eksistensi 2)


Ada bilangan positif x R sedemikian sehingga x2 = 2
Bukti
Misalkan S = { x R: 0  x, x2 2}. Himpunan S terbatas di atas oleh 2, Jika tidak, maka ada
elemen s di S sehingga 2 < s di mana 4 < s2  2, sebuah kontradiksi. Berdasarkan sifat
suprimum dan misalkan x = Sup S. Jadi, x > 0.
Andaikan x2  2, ini berarti x2 < 2 atau x2 > 2.
Jika x2 < 2, misalkan n bilangan asli yang dipilih sedemikian sehingga 1/n < (2 –x 2)/(2x + 1).
Dalam kasus ini,
x + 1/n )2 = x2 + 2x/n + 1/n2  x2 + (2x +1)/n < x2 + (2 –x2) = 2 yang berarti x + 1/n S,
kontradiksi bahwa x adalah batas atas dari S.
Jka x2 > 2, kita pilih m bilangan asli sedemikian sehingga 1/m < (x 2 –2)/2x. Karena x = Sup
S, ada bilangan so di S dengan x – 1/m < so. Tetapi implikasinya adalah
2 < x2 –2x/m < x2 –2x/m +1/m2 = (x –1/m)2 < so2.
Disini so2>2, kontradiksi dengan so di S.
Dari dua kasus di atas, x2 < 2 dan x2 > 2, terlihat bahwa akan diperoleh kontradiksi. Jadi
haruslah x2 = 2.

Teorema 6.4
Jika x, y R, 0 < x < y, maka ada r Q sedemikian sehingga x < r < y
Bukti
Karena x, y di R dan 0 < x < y, maka y – x > 0 dan y – x R. Sedangkan diketahui bahwa 1 >
0, maka berdasarkan aksioma arcimides ada n N sedemikian sehingga 1 < n(y – x) atau nx
+ 1 < ny. Karena x > 0 dan nx > 0, ada m N sedemikian sehingga m –1  nx < m. hal ini
mengakibatkan m  nx + 1 < ny atau m < ny. Berdasarkan teorema tentang urutan maka nx
< m < ny atau x < m/n < y. pilih r = m/n, m,n N yang berarti r Q.

Soal Latihan
1. Jika x > 0 tunjukkan bahwa ada bilangan asli n sedemikian sehingga 1/2n < x.
2. Tunjukkan ada x R, x > 0 sedemikian sehingga x2 = 3

Anda mungkin juga menyukai